• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingginya Prevalensi Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (Gaky) Di wilayah Kerja Puskesmas Amahai, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Tahun 2010.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingginya Prevalensi Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (Gaky) Di wilayah Kerja Puskesmas Amahai, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Tahun 2010."

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

iv

ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGGINYA

PREVALENSI GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN YODIUM (GAKY) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMAHAI, KECAMATAN AMAHAI,

KABUPATEN MALUKU TENGAH, PROVINSI MALUKU, TAHUN 2010

Ricky Adijaya, 2010 Pembimbing I : drg. Donny Pangemanan, SKM. Pembimbing II : dr. Rita Tjokropranoto, M.Sc. Latar Belakang : Gangguan akibat kekurangan yodium (Gaky) merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia yang berdampak sangat besar terhadap kelangsungan hidup dan kualitas sumber daya manusia sehingga mempunyai kaitan erat dengan gangguan perkembangan mental dan kecerdasan.

Tujuan : Mengetahui pengaruh faktor pendidikan, pengetahuan, sikap, perilaku, dan sosial ekonomi terhadap tingginya Gangguan akibat kekurangan yodium (Gaky) di wilayah kerja Puskesmas Amahai, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Metode : Menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Pengumpulan data melalui survey wawancara langsung menggunakan kuesioner yang telah melewati uji validitas ‘expert validity’ terhadap kepala keluarga di wilayah kerja Puskesmas Amahai dengan teknik simple random sampling didapatkan sampel sebesar 332 responden.

Analisis Data : Memakai Chi-square test dengan α=0,05.

Hasil : Pendidikan didapatkan X2 hitung (35,81) lebih besar daripada X2 tabel (3,841), Pengetahuan didapatkan X2 hitung (35,32) lebih besar daripada X2 tabel (3,841), Sikap didapatkan X2 hitung (0,184) lebih kecil daripada X2 tabel (3,841), Perilaku didapatkan X2 hitung (35,20) lebih besar daripada X2 tabel (3,841), Sosial Ekonomi didapatkan X2 hitung (35,46) lebih besar daripada X2 tabel (3,841).

Kesimpulan : Ada pengaruh pendidikan, pengetahuan, perilaku, dan sosial ekonomi terhadap tingginya Gangguan akibat kekurangan yodium (Gaky) di wilayah Puskesmas Amahai, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Tidak ada pengaruh sikap terhadap tingginya Gangguan akibat kekurangan yodium (Gaky) di wilayah Puskesmas Amahai, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

(2)

v ABSTRACT

FACTORS AFFECTING THE INTERRUPTION HIGH PREVALENCE OF IODINE DEFICIENCY (IDD) IN THE WORKING AREA HEALTH CENTER

AMAHAI, SUB AMAHAI, MALUKU CENTRAL DISTRICT, PROVINCE MALUKU, IN 2010

Objective : Know the influence of education, knowledge, attitudes, behaviors, and socio-economics of the high iodine deficiency disorders (IDD) in the working area Amahai Health Center, Sub Amahai, Central Maluku District, Maluku Province.

Methods : Using the analytic observational method with cross sectional design. The collection of data through direct interviews using a questionnaire survey that has passed the validity test ‘expert validity’ of heads of families in the region of X2 is obtained from calculation (0.184) is smaller than X2 table (3,841), Behavior X2 is obtained from calculation (35.20) is greater than X2 table (3,841), Socio-Economic obtained count X2 (35.46) is greater than X2 table (3,841).

Conclusion : There is the influence of education, knowledge, attitudes, and socio-economics of the high iodine deficiency disorders (IDD) in the PHC Amahai, Sub Amahai, Central Maluku District, Maluku Province. There was no influence attitudes toward the high iodine deficiency disorders (IDD) in the PHC Amahai, Sub Amahai, Central Maluku District, Maluku Province.

(3)

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PERNYATAAN MAHASISWA ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 2

1.3. Tujuan Penelitian ... 3

1.4. Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1. Hipotesis ... 4

1.4.2. Hipotesis ... 4

1.5. Hipotesis dan Kerangka Konsep ... 4

1.5.1. Hipotesis ... 4

1.5.1. Kerangka Konsep ... 5

1.6. Metode Penelitian... 6

1.7. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 6

1.7.1. Lokasi Penelitian ... 6

(4)

ix

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1. Anatomi Kelenjar Tiroid ... 7

2.2. Fisiologi Kelenjar Tiroid ... 8

2.2.1. Sintesis dan Sekresi Hormon Tiroid ... 8

2.2.2. Pengangkutan Tiroksin dan Triiodotirosin ke Jaringan ... 10

2.2.3. Fungsi Fisiologis Hormon Tiroid ... 11

2.2.4. Pengaturan Sekresi Hormon Tiroid ... 11

2.3. Yodium ... 13

2.4. Metabolisme Yodium ... 15

2.5. Garam Beryodium ... 16

2.6. Kendala Penyediaan Garam Beryodium ... 17

2.7. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prevalensi Gaky ... 17

2.8. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (Gaky) ... 18

2.9. Patofisiologi Hipotiroid ... 19

2.10. Manifestasi Klinis Gaky ... 19

2.11. Komplikasi Gaky ... 19

2.12. Diagnosis Gaky ... 20

2.13. Penatalaksanaan Gaky ... 21

2.14. Kebijakan dan Strategi Gaky ... 23

2.14.1. Kebijakan Gaky ... 23

2.14.2. Strategi Gaky ... 25

2.15. Upaya Penanggulangan Gaky ... 26

2.15.1. Peningkatan Komitmen ... 26

2.15.2. Pemberdayaan dan Peningkatan Sosial Ekonomi Pegaram ... 26

2.15.3. Percepatan Pemenuhan Pasokan Garam Beryodium ... 27

2.15.4. Penegakan Norma Sosial (Social Enforcement) dan Penegakan Hukum (Law Enforcement) ... 28

(5)

x

2.15.6. Penguatan Kelembagaan Penanggulangan Gaky ... 29

2.15.7. Pemenuhan Kebutuhan Kapsul Minyak Beryodium di Daerah Endemik Gaky ... 30

2.15.8. Peningkatan Monitoring dan Evaluasi Gaky... 30

2.16. Kendala untuk Mewujudkan Indonesia Bebas dari Gaky ... 31

BAB III. BAHAN/SUBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 32

3.1. Bahan/Subjek Penelitian ... 32

3.1.1. Bahan Penelitian ... 32

3.1.2. Subjek Penelitian ... 32

3.1.3. Tempat dan Waktu Penelitian ... 34

3.2. Metode Penelitian... 35

3.3. Rancangan Penelitian ... 35

3.4. Variabel ... 36

3.4.1. Definisi Konsepsional Variabel ... 36

3.4.2. Definisi Operasionil Variabel ... 36

3.5. Prosedur Kerja ... 38

3.6. Pengumpulan Data ... 38

3.7. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ... 39

3.7.1. Pengolahan Data ... 39

3.7.2. Analisis Data ... 39

3.8. Penyajian Data ... 39

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40

4.1. Gambaran Umum ... 40

4.2. Identitas Responden ... 41

4.3. Pengetahuan ... 42

4.4. Sikap ... 49

(6)

xi

4.6. Gambaran Seluruh Aspek Pendidikan, Pengetahuan, Sikap,

Perilaku, dan Sosial Ekonomi ... 59

4.6.1. Tingkat Pendidikan ... 59

4.6.2. Tingkat Pengetahuan ... 59

4.6.3. Tingkat Sikap ... 60

4.6.4. Tingkat Perilaku ... 60

4.6.5. Tingkat Sosial Ekonomi ... 60

4.7. Analisis Bivariat ... 61

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

5.1. Kesimpulan ... 64

5.2. Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 66

(7)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Rata-Rata Kandungan Yodium dalam Bahan Makanan ... 14

Tabel 2.2. Kebutuhan Yodium untuk Anak-Anak Meningkat Seiring dengan Bertambahnya Usia ... 15

Tabel 2.3. Sasaran dan Dosis Kapsul Minyak Beryodium... 22

Tabel 2.4. Indikator Penggunaan Metode dalam Penatalaksanaan Gaky ... 23

Tabel 4.1. Distribusi Identitas Responden ... 41

Tabel 4.2. Distribusi Apakah bapak/ibu pernah mendengar tentang Gangguan Akibat Kekurangan Yodium/Gondok? ... 42

Tabel 4.3. Distribusi bila jawaban nomor 1 “ya” apa yang dimaksud dengan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium/Gondok? ... 43

Tabel 4.4. Distribusi Apa penyebab Gondok? ... 43

Tabel 4.5. Distribusi Apakah bapak/ibu mengetahui pentingnya yodium bagi tubuh kita? ... 44

Tabel 4.6. Distribusi Apakah bapak/ibu mengetahui makanan yang mengandung yodium? ... 44

Tabel 4.7. Distribusi Menurut bapak/ibu gondok yang sebenarnya adalah ... 45

Tabel 4.8. Distribusi Apakah penyebab penyakit gondok menurut bapak/ibu? 45 Tabel 4.9. Distribusi Apakah bapak/ibu tahu tentang garam beryodium? ... 46

Tabel 4.10. Distribusi Bila “ya” bagaimana ciri-ciri garam beryodium? ... 46

Tabel 4.11. Distribusi Apakah jenis garam dapur yang digunakan sehari-hari oleh bapak/ibu? ... 47

Tabel 4.12. Distribusi Apakah menurut bapak/ibu penyakit gondok itu dapat menular? ... 47

Tabel 4.13. Distribusi Apakah bapak/ibu pernah mendapat kapsul beryodium? ... 47

Tabel 4.14. Distribusi Bila “ya” darimana bapak/ibu mendapat kapsul tersebut? ... 48

(8)

xiii

kapsul yodium tersebut? ... 49 Tabel 4.17. Distribusi Apakah bapak/ibu setuju jika diadakan pemeriksaan

yang berhubungan dengan Gangguan Akibat Kekurangan

Yodium? ... 49 Tabel 4.18. Distribusi Apakah bapak/ibu setuju jika diadakan sosialisasi

mengenai penyebab, gejala, dan bahaya dari penyakit gondok?.... 50 Tabel 4.19. Distribusi Apakah bapak/ibu mulai meningkatkan konsumsi

makanan yang mengandung yodium? ... 50 Tabel 4.20. Distribusi Apakah bapak/ibu setuju jika pemerintah

mengadakan sosialisasi mengenai garam yang baik

untuk dikonsumsi?... 51 Tabel 4.21. Distribusi Apakah bapak/ibu setuju untuk memakai

garam beryodium saat memasak makanan? ... 51 Tabel 4.22. Distribusi Apakah bapak/ibu setuju jika ibu hamil diberikan

kapsul beryodium? ... 52 Tabel 4.23. Distribusi Apakah bapak/ibu setuju dalam upaya pemerintah

untuk memberantas penyakit gondok? ... 52 Tabel 4.24. Distribusi Apakah bapak/ibu sudah memakai garam

beryodium saat memasak untuk kebutuhan sehari-hari? ... 53 Tabel 4.25. Distribusi Bila jawaban nomor 1”ya” Apakah bapak/ibu

teratur dalam pemakaian garam beryodium? ... 53 Tabel 4.26. Distribusi Dimana bapak/ibu dapat membeli garam beryodium? .. 54 Tabel 4.27. Distribusi Dari jenis makanan selain nasi dibawah ini

manakah yang sering dikonsumsi oleh bapak/ibu dan keluarga? .. 55 Tabel 4.28. Distribusi Apakah ada anggota keluarga yang menderita

penyakit gondok? ... 55 Tabel 4.29. Distribusi siapa yang menderita penyakit gondok? ... 56 Tabel 4.30. Distribusi Bila jawaban nomor 5 “ya” tindakan apakah

yang sudah bapak/ibu lakukan?... 57 Tabel 4.31. Distribusi Bila jawaban nomor 5 “ya” pengobatan apakah

(9)

xiv

Tabel 4.32. Distribusi Apakah bapak/ibu pernah mengkonsumsi kapsul beryodium (berwarna kuning) saat ada anggota

keluarga yang hamil? ... 58

Tabel 4.33. Distribusi responden menurut tingkat pendidikan ... 59

Tabel 4.34. Distribusi responden menurut tingkat pengetahuan ... 59

Tabel 4.35. Distribusi responden menurut tingkat sikap... 60

Tabel 4.36. Distribusi responden menurut tingkat perilaku ... 60

Tabel 4.37. Distribusi responden menurut tingkat sosial ekonomi ... 60

(10)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Anatomi Kelenjar Tiroid ... 8

Gambar 2.2. Sintesis dan Sekresi Hormon Tiroid ... 8

Gambar 2.3. Struktur Hormon Tiroid ... 10

Gambar 2.4. Mekanisme Umpan Balik Hormon Tiroid ... 11

(11)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian dari FK UKM ... 68 Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian dari Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Maluku Tengah ... 69 Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian dari KesBangPol dan LinMas

Kabupaten Maluku Tengah ... 70 Lampiran 4. Surat Keterangan telah Menyelesaikan Penelitian dari

Kesbang dan LinMas Kabupaten Maluku Tengah ... 71 Lampiran 5. Surat Pernyataan Persetujuan Ikut Serta dalam Penelitian

(12)

68

LAMPIRAN 1

(13)

69

LAMPIRAN 2

(14)

70

LAMPIRAN 3

(15)

71

LAMPIRAN 4

SURAT KETERANGAN TELAH MENYELESAIKAN

PENELITIAN DARI KESBANGPOL DAN LINMAS

(16)

72 Lampiran 5

Surat Pernyataan Persetujuan Ikut Serta Dalam Penelitian

(Informed Consent)

Yang bertanda tangan dibawah ini

Nama :

Usia :

Alamat :

Pekerjaan :

No.KTP/Lainnya :

Dengan ini menyatakan bahwa :

Setelah mendapat keterangan sepenuhnya dari peneliti menyadari, mengerti, dan memahami tentang tujuan, manfaat, dan resiko yang mungkin timbul dalam penelitian, serta sewaktu-waktu dapat mengundurkan diri dari keikutsertaannya, maka saya SETUJU ikut serta dalam penelitian yang berjudul ”Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingginya Prevalensi Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) di Wilayah Kerja Puskesmas Amahai, Kecamatan Amahai, Kabupatem Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Tahun 2010”

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tanpa paksaan.

Mengetahui, Amahai, ... Penanggungjawab Penelitian, Yang Menyatakan Peserta Penelitian,

(17)

73 Lampiran 6

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGGINYA

PREVALENSI GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN YODIUM (GAKY)

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMAHAI, KECAMATAN AMAHAI,

KABUPATEN MALUKU TENGAH, PROVINSI MALUKU, TAHUN 2010

IDENTITAS RESPONDEN

1. Apakah bapak/ibu pernah mendengar tentang Gangguan Akibat Kekurangan Yodium/Gondok?

a. Ya b. Tidak

2. Bila jawaban nomor 1 “ya” apa yang dimaksud dengan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium/Gondok?

a. Gangguan/ pegal linu di leher b. Benjolan di leher kecil sampai besar c. Benjolan di leher yang besar saja d. Ragu-ragu/ tidak tahu

3. Apa penyebab Gondok?

a. Keturunan orang tua / nenek b. Sumber air minum tidak beryodium c. Kekurangan yodium dalam makanan d. Ragu-ragu/tidak tahu

4. Apakah bapak/ibu mengetahui pentingnya yodium bagi tubuh kita?

(18)

74

5. Apakah bapak/ibu mengetahui makanan yang mengandung yodium?

a. Kol f. Telur ayam

b. Ikan laut g. Daging sapi

c. Singkong h. Kacang kedelai

d. Cumi-cumi i. Susu

e. Kerang j. Lainnya 6. Menurut bapak/ibu gondok yang sebenarnya adalah

a. Suatu penyakit c. Kelainan biasa b. Bukan penyakit d. Ragu-ragu/tidak tahu 7. Apakah penyebab penyakit gondok menurut bapak/ibu?

a. Kekurangan Yodium d. Keturunan dari orang tua

b. Cacat bawaan e. Lainnya

c. Virus

8. Apakah bapak/ibu tahu tentang garam beryodium?

a. Ya b. Tidak

9. Bila jawaban nomor 8 “ya” bagaimana ciri-ciri garam beryodium? a. Halus, tidak ada tulisan garam beryodium pada kemasan

b. Halus, ada tulisan garam beryodium pada kemasan c. Ragu-ragu/ tidak tahu

10.Apakah jenis garam dapur yang digunakan sehari-hari oleh bapak/ibu? a. Garam halus (beryodium)

b. Garam krasak/curah (tidak beryodium)

11.Apakah menurut bapak/ibu penyakit gondok itu dapat menular?

a. Menular b. Tidak menular

12.Apakah bapak/ibu pernah mendapat kapsul beryodium?

a. Ya b. Tidak

13.Bila “ya” darimana bapak/ibu mendapat kapsul tersebut?

a. Dari orang tua c. Dari bidan desa

b. Dari petugas puskesmas d. Lain-lain, sebutkan... 14.Apakah kapsul beryodium itu pernah di minum?

a. Ya b. Tidak

15.Dalam 1 tahun berapa kali minum kapsul yodium tersebut?

a. 1 kali b. 2 kali

(19)

75 SIKAP

1. Apakah bapak/ibu setuju jika diadakan pemeriksaan yang berhubungan dengan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium?

a. Setuju c. Tidak tahu

b. Tidak setuju

2. Apakah bapak/ibu setuju jika diadakan sosialisasi mengenai penyebab, gejala, dan bahaya dari penyakit gondok?

a. Setuju c. Tidak tahu

b. Tidak setuju

3. Apakah bapak/ibu mulai meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung yodium?

a. Setuju c. Tidak tahu

b. Tidak setuju

4. Apakah bapak /ibu setuju jika pemerintah mengadakan sosialisasi mengenai garam yang baik untuk dikonsumsi?

a. Setuju c. Tidak tahu

6. Apakah bapak/ibu setuju jika ibu hamil diberikan kapsul beryodium?

a.Setuju c. .Tidak tahu

b.Tidak setuju

7. Apakah bapak/ibu setuju dalam upaya pemerintah untuk memberantas penyakit gondok?

a.Setuju c. Tidak tahu

(20)

76 PERILAKU

1. Apakah bapak/ibu sudah memakai garam beryodium saat memasak untuk kebutuhan makan sehari-hari?

a. Sudah b. Belum

2. Bila jawaban no 1 ”sudah” Apakah bapak/ibu teratur dalam pemakaian garam beryodium?

a. Teratur b. Tidak teratur, mengapa?

3. Dimana bapak/ibu dapat membeli garam beryodium?

a. Supermarket e. Posyandu

b. KUD f. Tidak tahu

c. Pasar g. Lainnya

d. Balai desa

4. Dari jenis makanan selain nasi dibawah ini, manakah yg sering dikonsumsi oleh bapak/ibu dan keluarga?

a. Sayuran (kol) d. Daging ayam

b. Ikan laut e. Lainnya

c. Singkong / Ubi jalar

5. Apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit gondok?

a. Ya b. Tidak

Bila jawaban “Ya” lanjutkan ke no 6, 7 dan 8

Bila jawaban “tidak” lanjutkan ke no 9. 6. Siapa yang menderita penyakit gondok?

a. Ayah d. Nenek

(21)

77

7. Bila jawaban no 5 “ya” tindakan apakah yang sudah bapak/ibu lakukan?

a. Berobat ke puskesmas / Rumah sakit d. Pergi ke pengobatan alternatif b. Dibiarkan saja e. Lainnya

c. Operasi

8. Bila jawaban no 5 “ya” pengobatan apa yang sudah pernah dijalani?

a. Operasi d. Minum jamu/ramuan tradisional

b. Pemberian kapsul beryodium e. Lainnya c. Disuntik (penyuntikan dengan lipiodol)

9. Apakah bapak/ibu pernah mengkonsumsi kapsul beryodium (berwarna kuning) saat ada anggota keluarga yang hamil?

a. Pernah c. Lupa

(22)

78 Lampiran 7

(23)

79

RIWAYAT HIDUP

Nama : Ricky Adijaya

NRP : 0510140

Tempat dan Tanggal lahir : Ternate, 06 Oktober 1987

Alamat : Jl. Imam Bonjol No.27 Masohi, Maluku Tengah

Riwayat Pendidikan :

TK Dharma Wanita Masohi : 1992-1993

SD Negeri 2 Masohi : 1993-1999

SMP Negeri 2 Masohi : 1999-2000

SMP Negeri 2 Rantepao, Tana Toraja : 2000-2001

SMP Negeri 6 Manado : 2001-2002

SMA Negeri 7 Manado : 2002-2005

(24)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gangguan akibat kekurangan yodium (Gaky) merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Gaky diketahui mempunyai kaitan erat dengan gangguan perkembangan mental dan kecerdasan. Oleh karena itu, semakin besar angka prevalensi masalah Gaky, akan semakin menurunkan potensi sumber daya manusia. Oleh karena banyaknya prevalensi Gaky dalam suatu wilayah, maka disepakati suatu istilah yakni Endemic Goiter, yang didefinisikan pembesaran kelenjar tiroid yang terdapat dalam satu populasi /daerah (Siti AP, 2009).

Penyebab dari Endemic Goiter antara lain defisiensi yodium. Keadaan lainnya adalah faktor goitrogen, kelebihan unsur yodium, faktor nutrisi, faktor “trace elemen” lain, dan faktor genetik (R. Djokomoeljanto, 2007)

Gaky juga berdampak buruk terhadap janin yaitu menyebabkan aborsi, lahir mati, kelainan kongenital, meningkatnya kematian perinatal, meningkatnya kematian anak, kreatinisme neurologis (retardasi mental, deaf-mutism, displegia spastik, mata juling), kreatinisme miksedema (dwarfism, retardasi mental, hipotiroid), dan gangguan psikomotor. Pada neonatus berdampak pada pembesaran kelenjar gondok sejak lahir dan hipotiroid. Pada anak dan remaja berdampak pada pembesaran kelenjar gondok, hipotiroid juvenil, retardasi mental, dan Iodine induced hyperthyroidism (IIT). Pada dewasa berdampak pada pembesaran kelenjar gondok, hipotiroid, penurunan fungsi mental, kepekaan terhadap radiasi nuklir meningkat (R. Djokomoeljanto, 2007).

(25)

2 Darussalam dan Papua), didapatkan 8,8% kabupaten / kota endemik berat, 12,2% kabupaten / kota endemik sedang, 35,7% endemik ringan, dan 43,3% termasuk non endemik. Walupun terjadi penurunan yang berarti, GAKY masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, karena secara umum prevalensinya masih di atas 5%. (DepKes RI, 2008).

Propinsi Maluku merupakan daerah kepulauan yang dikelilingi lautan luas yang kaya akan hasil laut yang merupakan sumber yodium. Maluku merupakan daerah endemik berat gondok yang tersebar di seluruh kabupaten. Angka prevalensi gondok atau Total Goiter Rate (TGR) di Maluku tertinggi nomor dua di Indonesia setelah Nusa Tenggara Timur. Prevalensi TGR di Maluku dari tahun ke tahun terus meningkat. Tahun 2008 sebesar 33,9% dan tahun 2009 sebesar 37,3% (DinKes Kab Maluku Tengah, 2009).

Melihat tingginya prevalensi Gaky di Wilayah Kerja Puskesmas Amahai, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku, mendukung program Departemen Kesehatan Indonesia, maka dilakukan penelitian mengenai pengaruh pendidikan, pengetahuan, sikap, perilaku, dan sosial ekonomi masyarakat terhadap Gangguan akibat kekurangan yodium (Gaky).

1.2 Identifikasi Masalah

(26)

3

2. Apakah faktor Pengetahuan berpengaruh terhadap tingginya Prevalensi Gangguan akibat kekurangan yodium (Gaky) di Wilayah Kerja Puskesmas Amahai, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku. 3. Apakah faktor Sikap berpengaruh terhadap tingginya Prevalensi Gangguan

akibat kekurangan yodium (Gaky) di Wilayah Kerja Puskesmas Amahai, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku.

4. Apakah faktor Perilaku berpengaruh terhadap tingginya Prevalensi Gangguan akibat kekurangan yodium (Gaky) di Wilayah Kerja Puskesmas Amahai, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku.

5. Apakah faktor Sosial ekonomi berpengaruh terhadap tingginya Prevalensi Gangguan akibat kekurangan yodium (Gaky) di Wilayah Kerja Puskesmas Amahai, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku.

1.3 Tujuan Penelitian

(27)

4

5. Untuk mengetahui pengaruh faktor Sosial ekonomi terhadap tingginya prevalensi Gangguan akibat kekurangan yodium (Gaky) di Wilayah Kerja Puskesmas Amahai, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademis

Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prevalensi Gaky.

1.4.2 Manfaat Praktis

Memberi informasi/pengetahuan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prevalensi Gaky

Mengubah perilaku masyarakat agar mengonsumsi garam beryodium untuk mencegah terjadinya Gaky.

1.5 Hipotesis dan Kerangka Konsep

1.5.1 Hipotesis

1. Ada pengaruh faktor Pendidikan terhadap tingginya prevalensi Gangguan akibat kekurangan yodium (Gaky) di Wilayah Kerja Puskesmas Amahai, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku.

(28)

5

3. Ada pengaruh faktor Sikap terhadap tingginya prevalensi Gangguan akibat kekurangan yodium (Gaky) di Wilayah Kerja Puskesmas Amahai, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku.

4. Ada pengaruh faktor Perilaku terhadap tingginya prevalensi Gangguan akibat kekurangan yodium (Gaky) di Wilayah Kerja Puskesmas Amahai, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku.

5. Ada pengaruh faktor Sosial ekonomi terhadap tingginya prevalensi Gangguan akibat kekurangan yodium (Gaky) di Wilayah Kerja Puskesmas Amahai, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku.

1.5.2 Kerangka Konsep

Sosial ekonomi

Perilaku

Sikap

Pengetahuan

Tingkat Pendidikan

(29)

6

1.6 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut: - Jenis Penelitian : Observasional analitik - Rancangan Penelitian : Cross sectional

- Populasi Penelitian : Kepala Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Amahai, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku - Sampel Penelitian : 1974 Kepala Keluarga

- Jumlah Sampel minimal : 332 Kepala Keluarga - Teknik Penarikan Sampel : Simple random sampling - Teknik Pengumpulan Data : Wawancara terpimpin - Instrumen Penelitian : Kuesioner

- Analisis Penelitian : Chi-square test

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

1.7.1 Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Amahai, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku

1.7.2 Waktu Penelitian

Penelitian berlangsung sejak bulan Januari 2010 sampai dengan November 2010.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pengumpulan Pustaka √

Pengumpulan Data √ √

Pengolahan Data √ √ √

(30)

64

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Ada pengaruh pendidikan, pengetahuan, perilaku, dan sosial ekonomi terhadap tingginya prevalensi Gangguan akibat kekurangan yodium (Gaky) di Wilayah Kerja Puskesmas Amahai, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku.

2. Tidak ada pengaruh Sikap terhadap tingginya prevalensi Gangguan akibat kekurangan yodium (Gaky) di Wilayah Kerja Puskesmas Amahai, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku.

5.2 Saran

1. Perlunya meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai Gangguan akibat kekurangan yodium (Gaky) secara mendalam dan terperinci melalui penyuluhan, brosur, siaran tv lokal, radio lokal, kunjungan ke rumah-rumah, dll.

2. Perlunya meningkatkan pengetahuan untuk petugas kesehatan (dokter, perawat, bidan) dan tokoh-tokoh masyarakat (tokoh agama, kepala desa, kader desa) tentang Gangguan akibat kekurangan yodium (Gaky) sehingga mereka dapat menjelaskan ke masyarakat dengan bahasa yang mudah dimengerti.

(31)

65

4. Hendaknya penyuluhan diadakan dengan melakukan pemberitahuan terlebih dahulu kepada masyarakat mengenai tempat dan waktu penyuluhan sehingga masyarakat dapat menghadiri penyuluhan tersebut. 5. Menghimbau masyarakat agar menggunakan garam beryodium secara

teratur, dan mengajarkan cara pemakaian yang benar.

6. Melakukan pemeriksaan status pembesaran kelenjar tiroid, pada anak – anak sekolah, Wanita Usia Subur (WUS), dan lansia.

(32)

66

DAFTAR PUSTAKA

Ari. 2009. Glandula Tiroid. Jakarta. http://bigworld027.wordpress.com diunduh tanggal 17 Agustus 2010.

Felix Kasim. 2007. Metode Penarikan Sampel dalam Metodologi Penelitian Biomedis. Editor: Diana Krisanti Jasaputra, Slamet Santosa. Bandung: Danamartha Sejahtera Utama. Hal. 203-220

Ganong, W.F. 1983. Fisiologi Kedokteran. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal. 306-307

Ismar. 2007. Anatomi Kelenjar Tiroid. Jakarta: Bina Rupa Aksara. Hal. 15-17. Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah. 2009. Profil Kabupaten Maluku

Tengah Tahun 2009. Maluku Tengah: Kantor Kecamatan Amahai. Hal. 1-21 PERKENI. 2008. Penatalaksanaan Penyakit-Penyakit Tiroid bagi Dokter. Edisi 1.

Cetakan 3. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hal. 1-30

Pudjiadi, dkk. 1990. Ilmu Gizi Klinis pada Anak. Edisi 3. Jakarta: Gaya Baru. Hal 48-52

RAN KKP GAKY. 2004. Rencana Aksi Nasional Kesinambungan Program Penanggulangan Gaky.

kgm.bappenas.go.id/document/makalah/23_makalah.pdf. diunduh tanggal 5 September 2010

R. Djokomoeljanto. 1994. Gangguan Akibat Defisiensi dan Gondok Endemik dalam Ilmu Penyakit Dalam. Editor: dr Soedirman. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal 1833-1840.

R. Djokomoeljanto. 2007. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium dalam Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 1. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hal. 1944-1948.

Rosmalina. Y, dkk. 1994. Dampak Penggunaan Slow Release “Rhodifuse Food” Untuk Iodisasi Air Terhadap Kandungan Iodium Air Minum, Urine Anak SD dan Ibu Hamil dalam Majalah Penelitian Gizi dan Makanan. Jakarta: DepKes RI. Hal 50-52

(33)

67

Siti A.P. 2009. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium, Ulasan Yodium. http://www.tekmira.esdm.go.id/data/Yodium/ulasan.asp.html diunduh tanggal 10 Oktober 2010

Referensi

Dokumen terkait

3.3 Bahan Bahan dan peralatan yang digunakan untuk kajian ini adalah benih cendawan tiram kelabu, habuk daun petal belalang, habuk kayu, dedak beras, dedak jagung, kapur

Kelemahan-kelemahan yang ada di tengah-tengah umat Islam, baik pada diri dai, organisasi dakwah maupun kelemahan umat secara keseluruhan, jika tidak diatasi, maka umat akan sulit

SIMULASI PELELEHAN DAN PEMBEKUAN PADA PHASE CHANGE MATERIAL DI DALAM PEMANAS AIR TENAGA SURYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERHITUNGAN..

Dan untuk menangkap calon konsumen yang luas ini tidak cukup hanya dengan memberikan “real bisnis” dan fasilitas sebagai nilai kompetitif, BBS harus menambah nilai kompetitif

Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1) Ada pengaruh metode pembelajaran terhadap prestasi kognitif dan psikomotor tetapi tidak ada pengaruh pada prestasi

Hasil survei dan observasi sumberdaya alam berbasisi ekoregion di lapangan yang telah teridentifikasi sebanyak 3 bentuk bentanglahan yang terdiri dari dataran

Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan Arfandi (2013) yang menyatakan ada hubungan dukungan keluarga dengan kemampuan perawatan diri

Pengujian hipotesis mengenai pengaruh variabel partisipasi dalam penyusunan anggaran terhadap kinerja managerial SKPD dilihat dari t hitung dan t tabel sebesar 1,96