• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA PASCA GEMPA DI KELURAHAN PASA GADANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMANCUNGAN KECAMATAN PADANG SELATAN TAHUN 2010.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA PASCA GEMPA DI KELURAHAN PASA GADANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMANCUNGAN KECAMATAN PADANG SELATAN TAHUN 2010."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ABSTRAK

?enyebab kume gizi

dipasalhi

oleh

boyat

fahor,

didlrtuya supd

al

sizi,

penyakit infeksi,

li.C*al

t€nda!€tlh, pola asuh

frako,

alses Fl.yanan

kesehatar!

kebdihd

dni, k6ehat@

lingkugd, pdknge

ldbadap

bakM

du

jmkn

mssota kel@ga.

Psa

Cempa bumi yans nelanda Pad&g, Smalen

Bmt

nenp€nsaluli status gizi

nsyaElal

lerulanE balita

Di

keludio

Pda

Caieg

tedadi !€ninekare jumlan

rsus

balila

g'zi

kUmC pasca gempa. Penelilian ini

betuj@

mt*

mclihlt

foltoFfa*br

ydg

berhubugm d€ngm slatns

gi,

balilo

plg

gemla

di tetuEnd Pas

Cadas

slayah

terja

Pclcsnd

?edMcMCm K@mabn Padds Selata

&Iu

2010. Jenis

lenehid

iDi adalm

desliitlifanalitil

deng& t€ndekaran

.ro$

s?c/tdral

Jl!d/

doCan Esponden

ebdyal

I 26 rcslond€n. Populsi

dalm

peneliire

ini

ad6bh ibn-ibu

ydE

neoiLiki balita

sia

l-5

t$un

denCm pe.eambilan emper den9s reknik

si

ple tuh.lah

$npli,g.

?enelitim ini

dilalo*aa

ddi

lalgsal

4

Seplembr 2010

smpai

6

Okober

2010 dels

neneeEald

kuisianer dan lembar

obsFsi,

D,!,

didalisa

mivdial

dengnn

dhFibui

frekuensi dm 6ivriat dengm uji dlt sq@e.

H6il

p.oelitld

oenujurkm

sebanyak 51.6% @sponden

nemiliki

sr.tus sizi kuEn8. Terdapal hubungan yang bemarno

auF

4upe

zt

gn,

penyahit infelsi, tingkol

padlpala1

pota

sult

maid,

kebeBihan diri,

tesehah

linekmgd,

jmhn

keluargo dengan status sizi balit4

d€ne

nilai

p<0-05.

Tidd

ada

hubugd

yeg bmal@

mta€

at*s

pelaya@ tesehare, pmtange makan densan slahN sizi balit4 densd nilai p>0,05,

D

i h.sil ardisis

odtivdial, fatbr

pe.yahit ideksi didapa&a sbagii faklor

yeg

palins domjnan.

Itu

balita

dineapld

dapal

lebil nenlerhati(d asuld

zl

eizi

utuk

balit4 pola

du!

nule,

tebe^ihm dni, keenaian lingkuem t€npat linggal dan ses€E memblw! balita bmbat

te

pelayanan keshatan jika

ldlena

penyalit
(3)

PENDAHULUAN

Mad6n

Cizi

menDal€.

nasalan muhidim€nsi ydns dipengaruhi .lch berbagai lakor penyebab dan

hsih

nenjadi salan etu mdalah b€sr bmgs ini. Akar naslah si2i daldn lffjadinya knsis ekonomi, pohik d,n sosial tcmasuk k€i.dion ben@n!

ald,

yds

mempensmrhi ketidak seimbded

anba

6rpM

nakde

dan

ad

ys Denyoril inleksi,

yag ta&

akhimya n€mpensanihi stltus

sizi balita {D@tes, 2005). Seja! krisis ekononi

y&g

mel&da Indon6ia lahm )997. hdrsa

pMCd

ds

non pansan menjadi ma}dl, tingkat n€.gdeguan ftmb€nekal akibar pemuruan hubnnge kdja dm lrbatasnya kesempabn kerja, shinsga terjadi peningkakn junlah psnduduk mistin

ds

t*!i

poeb.

AnCl,

kenhkinan deninglol menFdi lebih dari dua

tali

dalam kurun @klu

l0

lalrun, pada rahun 2006 ebesai 39.3 juta jiwa, dan pada tahun 2007 masih t€tap tinssi

l?,l7jutajiwa.

Ting*at pencnnssuEn terb{le di Indonesia nencapai ?,84 D.sen dan

*kitar

27,76

F*6

atau 29,1! jula pendndul lndon€sia b€kerja sbasai buruh

(RPS.2009 dalam Mandrox 2010).

Kemhkine

neniliki

wisi

nanituasi mencakup k€ku€nsan pendapalon. sunbedaya prcduklil

unlut

m€njanin l€i'idupan

ydg

layat dan lanssens,

k

lapamn dan Ei?i kusns. kelerbalaan

dls

lohadaD pendidikan

dd lay

an
(4)

tid.k lay.k bankan lidak nemiliri rumtn, Iinglungm lidak aman, dGkrimirasidan

cksklusi sosial (sudiman, 2008).

Malnullrisi poda anak

erll

kailannya dcnea. lcnriskinan dan hebodohan

scrta sdanya

rrrlor

budaya

ylng

nempeneanhi p.mberian makanan lert€nlu

freski bclun layak dikonstnsi di usiarya drn panllngad matan terhadap satu jenis makana. lcnentu. Banyakny,

anal-eal

pcndcrita tekuransan eiTi dan Cizi

brnrk disebabkan kclidallohmn orans lua akan Fnlingnya sizi seinrbatrs bagi

ana*-anak meek! karena umurnnya pendidikan rendah dan orde tua scrra lakor kenhtinan. Knfrnsnya asuFn gizi bha disebabkan oleh Frbalasnra junlah nialanan yans dilonsumsi alau makana.nta tidak ncmcnuhi un$tr aiTi

'€na dibutulrkan raena kelerbaiasan biaya

dir

penge$htrln orang tua. (cscmdatrya

it"

a*a. b$danpak tefiadar sk(us eizi amk (RanNcs, 200q).

Andt

adalai ascl penrbanBunan dan seneEsi ricnen's btuCaa Kualilas banss!

di

mdsa

deFn

ditcntukan lualitas an.k-amt

sal

ini.

Sumber Daya

Mannsia (SDM) yars berkualila yaitu SDM yang

d€niliki

fisik yane tMgguh.

menrd yang tual! kesehatan yansprim€, s€rta cerdas dan prod ktir(RAPPFNAS, 2007). Pen.apaian Fnbaneunan sunrber daya

'narusia yarsdiukur.lensan lodels

Pcmban8unan

Manusi.

(lPM) belun

nenunjukkan

hasil

yane n,ensse'nliralan. lndclc Penban$nar Manrsia Indonesia matin menunm dola'n d@ llhun rerarhn,ledukli pada 200? masin mcncnpati p.rinCkar l0? di duDia dan pada 200s jusrru

t!'un

pada poshi

lll,

l.'bin rc.dan

dai

ncgm-ncgm
(5)

BAB IITI

KDSTMPII],AN I'AN SAR AN

I

Lebih

ddi

epeh

@sFonde.

di

Kelurahs Pso Codang

pMa

genla

nmiliki

supan

al

eizi yans cukup, pen.lapalan

yse

tinggi, kebersihln din yane baik, ringgal di lineLugm

yee

sehd! linsgal

dalm

k€luorsa kecil,

de

nmiliki

slalu gizi

kueg.

2

Sebasian b€sr Esponden di Ketuanan Pae Cadang

psa

genpa ddok

nogal@i

lenylkn inleksi

db

nemiliki akss pelayonan

k*ehal

ymg

L

5.

Respo.den

ylns

mendopal pola asuh malm

t&g

baik

ena

banyak densan lesrJonden yang nendapat pola asuh Daka. yang kumng baik.

Hampn seluruh Blonden di Kelurahan Pae cad&C

p&a

Cenpa tidok

m€nilili

pdldgd

drld

rdhddap stu jenk

nakdM

teflentu.

Terdapat hubungs

teg

bemal@

otaE

asup€n

z,t

gizi, penyalil infel$i. ting*at

p.ndalat4

pola rsuh nakan, kebeBinan diri, keehatd

lingkungb d6n jumbn ancsola lcluarga denem srat$ gizi balita psca

sempa di Keluranm Pda Cadang

6

Tidak

teidapat hubungan

yais

bermstna

elaD

lkses

pelayanan
(6)

Adisasmiro, W. (200?). StteD tdsehatan

msy

drat. !dl^A^ : Rdjagnnndo

leiedu

Andlrut|

Dewi. (2007).

Fak,rlaktot

yms beththuhsah de Eon

lttB

yizi hatita

20l0 dari http://e.dnts.udib.ac.id/9460/

pada t@luoaa

peh,i

di

dev

puryojuti

,ccnatan

Kettek Kab,paten B/ods,Do. Dioks6 poda tdBgal 2 l)esnb€r 2010 dari httpr/dieilih.lmd. ac.lds.I/collec/ski.si/mhivetHASEo I farc4eleStdir/d@.prlf

Andnan. (2003). Pe.stttunah ketehatah linqkungan

:

Kepnenkes

No.

829/1999. Diakses pada tansal 23 Juli 2010 dari hltp://andrian24.nuliiplv.com/iomal

lilcd4.t

Agoes, Dina dan

Mdi6

Poppy H€nianty. (2003). MenjaEa Kerehatan Bari .|on

Balla, Jakar1li Puspa Swaia.

Almarsier. Suna. (200r).

Prrs|

DaMt

nu Gizi. r^kan^l O6nedi. Pu*ka Utana Arsadn€dja, Dadi. 12001).

Statulu

ikihal

ftnanxs,tunsan nasalahkesehaton

atihat beh.ahd dah pedhEahth

p,B,,sr,l

Diakses pada tanggal I

I

Jmuari 201 I dari http:/ rw.depkd.so.id/downloadysr.ndaro/o20Minin0l.pdf

AsirtiNi.

hspita

(2006). Prrbeddan

poh

kahltnsi.tan stat6 Eizibalild

6ia

2-1

Referensi

Dokumen terkait

Distribusi rata-rata skor pola asuh pemberian makan sebelum dan sesudah dilakukan konseling gizi dapat dilihat pada tabel 4.8 dan skor pola asuh perawatan kesehatan dapat dilihat

HUBUNGAN POLA ASUH, POLA MAKAN DAN PENYAKIT INFEKSI DENGAN KEJADIAN GIZI BURUK PADA BALITA DI KABUPATENi. MAGETAN

Hasil pada uji univariat didapatkan distribusi frekuensi status gizi baik paling mendominasi status gizi balita sebanyak 81,8%, mayoritas balita memiliki pola asuh baik

Hasil penelitian ini serupa dengan penelitian Handayani (2017) yang menuturkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara riwayat infeksi terhadap status gizi balita

Hasil analisis diperoleh menunjukkan bahwa balita yang memperoleh pola asuh kurang baik dari keluarga lebih banyak yang mengalami status gizi kurang baik sebesar

Hasil pada uji univariat didapatkan distribusi frekuensi status gizi baik paling mendominasi status gizi balita sebanyak 81,8%, mayoritas balita memiliki pola asuh baik

Status gizi yang tergolong gizi baik sebanyak 30 50% orang dan gizi kurang sebanyak 30 50% orang, pola asuh ibu tergolong baik sebanyak 53 88% orang dan kurang baik sebanyak 7 11,7

kata kunci: pola asuh, mordibitas, status gizi, balita 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sahid Surakarta 2 Dosen, Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sahid