vii Universitas Kristen Maranatha
Abstract
The aims of this study to analyze the performance of stocks based on stock prices listed in LQ 45. The sample in this study were 14 companies listed in the LQ 45 at Indonesia Stock Exchange in the period 2007-2009. The variables used in this research is Earning per Share (EPS), Return on Equity (ROE) and Dividend Payout Ratio (DPR) with the stock price as the dependent variable. The results of this research, there is simultaneously a significant influence between the Earning Per Share (EPS), Return On Equity (ROE), and Dividend Payout Ratio (DPR) to the stock price with a contribution of 64.3%. Partially, the variables have a significant impact on stock prices is the Earning Per Share (EPS) with partial coefficient of 76.2%, while the variables Return on Equity (ROE) and Dividend Payout Ratio (DPR) has no significant influence on stock price.
viii Universitas Kristen Maranatha
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja saham berdasarkan harga saham yang terdaftar dalam LQ 45. Sampel dalam penelitian ini adalah 14 saham perusahaan yang terdaftar dalam LQ 45 di Bursa Efek Indonesia pada periode 2007-2009. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Earning per Share (EPS), Return on Equity (ROE) dan Dividend Payout Ratio (DPR) dengan harga saham sebagai variabel terikat. Hasil penelitian ini, secara simultan terdapat pengaruh signifikan antara Earning Per share (EPS), Return On Equity (ROE),dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap harga saham dengan kontribusi sebesar 64,3%. Secara parsial, variabel yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham adalah Earning Per Share (EPS) dengan koefisien parsial sebesar 76,2%, sedangkan variabel Return on Equity (ROE) dan Dividend Payout Ratio (DPR) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham.
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii
SURAT PERNYATAAN PENELITIAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
1.2 Identifikasi Masalah ... 6
1.3 Tujuan Penelitian ... 7
1.4 Manfaat Penelitian ... 7
BAB II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, dan PENGEMBANGAN 2.1 Pasar Modal ... 9
2.3.2.3 Berdasarkan kinerja saham ... 12
2.3.3 Keuntungan dan Risiko saham ... 13
2.3.3.1 Keuntungan ... 13
2.3.3.2. Risiko ... 14
2.4 Laporan Keuangan ... 15
2.5 Analisis Rasio Keuangan ... 16
2.5.1 Pengertian Analisis Rasio ... 16
2.5.2 Jenis-jenis Rasio ... 17
2.6 Kerangka Pemikiran ... 24
2.7 Hipotesis ... 25
3.3 Variabel Penelitian ... 28
3.3.1 Variabel Terikat (Dependent) ... 28
x Universitas Kristen Maranatha
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 30
3.4.1 Pengumpulan data arsip ... 30
3.4.2 Riset kepustakaan ... 31
3.4.3 Internet ... 31
3.5 Metode Analisis Data ... 31
3.5.1 Analisis Regresi Linier Berganda ... 31
3.5.2 Uji F-statistik ... 32
3.5.3 Uji t-statistik ... 33
3.5.4 Koefisien Determinasi ... 33
3.5.5 Uji Asumsi Klasik ... 34
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif ... 40
4.1.1 Deskripsi Populasi Penelitian ... 40
4.1.2 Deskripsi Sampel Penelitian ... 40
4.1.3 Deskripsi Variabel Penelitian ... 41
4.1.3.1 Harga Saham ... 41
4.1.3.2 Earning Per Ratio (EPS) ... 43
4.1.3.3 Return On Equity (ROE) ... 44
4.1.3.4 Dividend Payout Ratio (DPR) ... 46
4.2 Analisis Data ... 48
4.2.1 Analisis Regresi ... 48
4.2.2 Uji-F ... 50
4.2.3 Uji-t ... 51
4.2.4 Koefisien Determinasi ... 52
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Proses seleksi pengambilan sampel ... 27
Tabel 3.2 Definisi perasional variabel ... 30
Tabel 3.1 Hasil uji Normalitas ... 35
Tabel 3.1 Hasil uji Multikolinieritas ... 36
Tabel 3.1 Hasil uji Autokorelasi ... 37
Tabel 3.1 Hasil uji Heterokedasitas ... 39
Tabel 4.1 Jumlah perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ... 40
Tabel 4.1 Data harga saham ... 41
Tabel 4.1 Data EPS ... 43
Tabel 4.1 Data ROE ... 45
Tabel 4.1 Data DPR ... 46
Tabel 4.1 Hasil analisis regresi berganda ... 48
Tabel 4.1 Hasil uji-F ... 50
Tabel 4.1 Hasil uji-t ... 51
Tabel 4.1 Hasil koefisien determinasi secara simultan ... 53
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Daftar Harga Saham
Lampiran B Data Laba Bersih dan Modal Inti untuk ROE Lampiran C Dividen dan Laba bersih untuk DPR
BAB I Pendahuluan
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap individu di dunia mempunyai keinginan untuk meningkatkan kekayaan
taraf hidup atau derajatnya di masyarakat meningkat. Banyak cara yang dilakukan
agar dapat meningkatkan taraf hidup seseorang salah satunya adalah dengan
melakukan investasi.
Investasi pada umumnya dilakukan karena beberapa hal, antara lain untuk
mendapat kehidupan yang layak di masa yang akan datang, meningkatkan taraf
hidup, merosotnya nilai kekayaan karena tingkat inflasi, menghemat pajak dan untuk
mendapatkan keuntungan atau return dari kegiatan perusahaan (Ahmad,2004,di
dalam Wicaksono,2007).
Sejalan dengan semakin berkembangnya perekonomian dunia maka tersedia
berbagai pilihan instrumen investasi. Menurut Ekandini (2008) terdapat beberapa
jenis pilihan investasi yang ada yaitu deposito, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), surat
berharga komersial (commercial paper), saham, obligasi, serta surat berharga lainnya yang dapat dikategorikan sebagai jenis investasi di pasar finansial (financial market). Salah satu bidang investasi yang cukup menarik namun tergolong berisiko tinggi
adalah investasi saham. Saham merupakan salah satu efek yang pasar umumnya
dijual di pasar modal (bursa efek). Saham adalah tanda penyertaan modal pada suatu
BAB I Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha
Para investor saham umumnya tertarik dengan pendapatan saat ini dan
pendapatan yang diharapkan di masa depan serta stabilitas pendapatan tersebut
dalam garis tren. Jadi para investor biasanya memfokuskan pada analisis
profitabilitas. Mereka juga akan tertarik dengan kondisi keuangan perusahaan yang
mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk membayar deviden dan menghindari
kebangkrutan (James dan John, 2005, dalam Wicaksono,2007).
Para investor membeli saham biasa karena mereka mengharapkan suatu
imbalan (return) atas investasi mereka. Imbalan ini dapat berupa apresiasi harga saham dan deviden kepada para pemegang saham (Simamora, 2000,dalam
Wicaksono,2007).
Menurut penelitian Wicaksono (2007), Saat ini di Indonesia pertimbangan investor
untuk membeli atau menjual saham pada prakteknya masih didasarkan pada
informasi non akuntansi dengan melihat daftar peringkat saham, tren yang sedang
terjadi, dan faktor-faktor eksternal lainnya.Sehingga terjadi kecendrungan para
investor hanya bersifat menebak ketika hendak mengambil keputusan untuk membeli
atau menjual saham tidak berdasarkan informasi yang sesuai untuk mengambil
sebuah keputusan ekonomis.
Melihat risiko yang cukup tinggi pada investasi saham, maka para investor
memerlukan informasi yang dijadikan dasar atau acuan untuk membuat suatu
keputusan ekonomi, karena informasi berguna untuk memprediksi atau meramalkan
kemungkinan pendapatan atau return yang akan diterima di masa yang akan datang. Untuk itulah dalam melakukan investasi dalam bentuk saham, investor harus
BAB I Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha
emiten, sehingga dapat meminimalisir kerugian yang dapat timbul dari adanya
fluktuasi pertumbuhan dan perkembangan emiten yang bersangkutan.
Oleh karena itu seorang investor memerlukan informasi mengenai kondisi dari
perusahaan emiten, informasi tersebut mempunyai peranan penting dalam
mengambil sebuah keputusan.Informasi tersebut terdapat dalam laporan keuangan
meliputi Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal dan Laporan arus
kas dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan ekonomi, karena informasi
ini menunjukkan prestasi perusahaan pada periode tersebut. Namun demikian,
informasi keuangan di atas bukan informasi yang sifatnya absolut dalam
pengambilan keputusan bagi investor akan tetapi juga memerlukan informasi
non-akuntansi seperti melihat tren yang sedang terjadi, daftar peringkat saham, dan
informasi eksternal lainnya.
Laporan keuangan disusun setiap akhir periode sebagai laporan
pertanggungjawaban atas pengelolaan suatu perusahaan. Laporan keuangan ini pada
dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat
komunikasi antar data keorganisasian.
Laporan keuangan merupakan informasi pokok yang dibutuhkan oleh pihak
ekstern dan intern perusahaan untuk mengetahui perkembangan perusahaan serta
keuntungan yang diperoleh perusahaan selama satu periode tertentu. Dengan adanya
laporan keuangan, manajer perusahaan akan bekerja semaksimal mungkin agar
kinerjanya dinilai baik.
Analisis laporan keuangan tersebut sangat dibutuhkan untuk memahami
BAB I Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha
keuangan historis yang bertujuan untuk menberikan suatu indikasi kinerja di masa
yang akan datang.
Menurut penelitian Wicaksono (2007), Secara umum ada banyak teknik
analisis dalam melaksanakan penilaian investasi, tetapi yang paling banyak
digunakan adalah analisis yang bersifat fundamental, analisis teknikal, analisis
ekonomi, dan analisis rasio keuangan.
Analisis rasio merupakan analisis yang sering dipakai karena merupakan
metode yang paling tepat untuk diterapkan dalam penelitian kinerja perusahaan.
Penggunaan alat analisis berupa rasio dapat menunjukan atau memberikan gambaran
tentang baik atau buruknya posisi keuangan perusahaan yang berakibat pada
kegagalan, sehat atau tidaknya suatu perusahaan, apabila dibandingkan dengan rasio
tahun sebelumnya atau dengan perusahaan sejenis lainnya.
Beaver (1966, dalam Dyah,2007), membuktikan bahwa secara empiris rasio
keuangan dapat digunakan sebagai alat prediksi kegagalan perusahaan, meskipun tidak
semua rasio dapat memprediksi dengan sama baiknya dan tidak dapat memprediksi
dengan tingkat keberhasilan yang sama
Dengan menganalisis laporan keuangan, investor akan dapat memperoleh
informasi mengenai earning maupun return yang akan diterima oleh investor. Laporan keuangan dirancang untuk membantu para pemakai laporan untuk
mengidentifikasi hubungan-hubungan variabel-variabel dari laporan keuangan.
Secara teori apabila tingkat rasio keuangan tertentu mengalami kenaikan
maka dapat diambil kesimpulan bahwa kinerja perusahaan tersebut bagus, sehingga
apabila kinerja perusahaan tersebut dinilai bagus, seharusnya investor berani
BAB I Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha
cenderung ingin membeli saham perusahaan tersebut maka harga saham perusahaan
tersebut akan mengalami tren yang meningkat, hal ini sesuai dengan hukum ekonomi
bahwa apabila permintaan terhadap pasar naik maka harga juga akan mengalami
kenaikan di luar faktor-faktor eksternal yang lain.
Sarana untuk seorang investor melakukan investasi dan perusahaan yang
telah go public untuk menghimpun dana dengan menjual hak kepemilikannya dalam bentuk saham adalah pasar modal. Pasar modal (capital market) merupakan pasar
untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik
surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun
instrumen lainnya. Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan
maupun institusi lain (misalnya pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan
berinvestasi.
Menurut Ahmad (2004, dalam Wicaksono,2007) Pasar modal merupakan
sarana pembentuk modal dan akumulasi dana yang diarahkan, untuk meningkatkan
partisipasi masyarakat dalam pengarahan dana guna menunjang pembiayaan
pembangunan nasional.
Menurut Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 tentang Pasar
Modal mendefinisikan pasar modal sebagai “kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan
Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek”.
Instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal merupakan
instrumen jangka panjang (jangka waktu lebih dari 1 tahun) seperti saham, obligasi,
waran, right, reksa dana, dan berbagai instrumen derivatif seperti option, futures, dan
BAB I Pendahuluan 6
Universitas Kristen Maranatha Banyaknya jumlah perusahaan yang listing di BEI, membuat para investor
bingung untuk menentukan pilihan yang tepat, saham mana yang aman, terbaik dan
layak untuk dibeli. Maka dari itu BEI berusaha membantu para investor untuk
menentukan pilihannya dengan membuat suatu indeks yang dikenal sebagai indeks
liquid 45 (LQ-45). Indeks ini terdiri dari saham-saham yang memiliki kapitalisasi
pasar besar dan likuiditas yang tinggi (Septyarini, 2009).
Indeks LQ 45 adalah nilai kapitalisasi pasar dari 45 saham yang paling likuid
dan memiliki nilai kapitalisasi yang besar hal itu merupakan indikator likuidasi.
Indeks LQ 45, menggunakan 45 saham yang terpilih berdasarkan Likuiditas
perdagangan saham dan disesuaikan setiap enam bulan (setiap awal bulan Februari
dan Agustus) (www.jurnal-sdm.blogspot.com).
LQ45 pun sering dijadikan acuan oleh investor untuk membeli saham, di
karenakan perusahaan yang masuk kedalam LQ45 merupakan 45 saham terbaik yang
listing di BEI.
Berdasarkan fakta tersebut, maka diperlukan penelitian mengenai kinerja
saham sehingga investor dapat mengetahui bagaimana kinerja perusahaan agar
investor dapat mengambil keputasan ekonomis yang tepat untuk berinvestasi. Oleh
karena itu penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut dalam penyusunan skripsi
dengan judul “Analisis Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Saham yang
Terdaftar Dalam LQ45 di BEI”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, penulis mengidentifikasikan beberapa
BAB I Pendahuluan 7
Universitas Kristen Maranatha
1. Apakah terdapat pengaruh analisis rasio terhadap kinerja saham yang
terdaftar dalam LQ45?
2. Rasio manakah yang paling dominan dalam memprediksi kinerja saham yang
terdaftar dalam LQ45 di BEI?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan indentifikasi masalah di atas, tujuan penulis mengadakan penelitian
adalah sebagai berikut:
1. Untuk menguji pengaruh analisis rasio terhadap kinerja saham yang terdaftar
dalam LQ45.
2. Mengetahui rasio manakah yang paling dominan dalam memprediksi kinerja
saham dalam LQ45.
1.4 Kegunaan Penelitian
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut:
1. Bagi Penulis
Hasil penelitian ini menambah wawasan dan pengetahuan mengenai
analisislaporan keuangan khususnya analisis rasio keuangan dan juga sebagai
salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas
BAB I Pendahuluan 8
Universitas Kristen Maranatha
2. Bagi Investor
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menamnah pengetahuan bagi para
investoratas informasi keuangan dalam pengambilan keputusan unuk
melakukan investasi di Pasar Modal khususnya saham.
3. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai informasi mengenai
kondisi kinerja saham perusahaan, sehingga perusahaan dapat mengambil
BAB V Simpulan Dan Saran
56 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan penelitian ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut ini:
1. Secara simultan terdapat pengaruh signifikan antara Earning Per share
(EPS), Return On Equity (ROE),dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap
harga saham perusahaan yang terdaftar dalam LQ 45 di Bursa Efek Indonesia
pada periode 2007-2009. Secara simultan variabel Earning per Share (EPS),
Return on Equity (ROE) dan Dividend Payout Ratio (DPR) mempunyai
kontribusi sebesar 64,3% terhadap harga saham, sedangkan sisanya sebesar
35,7% merupakan kontribusi dari variabel lain selain Earning per Share
(EPS), Return on Equity (ROE) dan Dividend Payout Ratio (DPR).
Berdasarkan hasil uji-F dan uji koefisien korelasi, dapat ditarik kesimpulan
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara analisis rasio terhadap
kinerja saham berdasarkan harga saham dengan kontribusi sebesar 64,3%.
2. Secara parsial, variabel bebas yang memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap harga saham adalah Earning Per Share (EPS), sedangkan variabel
bebas Return on Equity (ROE) dan Dividend Payout Ratio (DPR) tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Earning Per Share
(EPS) memiliki koefisien parsial sebesar 76,2%, Return on Equity (ROE)
memiliki koefisien parsial sebesar -0,5%, dan Dividend Payout Ratio (DPR)
memiliki koefisien parsial sebesar -4,9 Berdasarkan hasil uji-t dan korelasi
parsial untuk Earning per Share (EPS), Return on Equity (ROE) dan
BAB V Simpulan Dan Saran 57
Universitas Kristen Maranatha variabel bebas EPS merupakan rasio keuangan yang paling dominan dalam
penelitian ini dibandingkan dengan variabel bebas lainnya dengan kontribusi
sebesar 76,2%.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil dari penelitian di atas dapat diberikan saran sebagai berikut
ini:
1. Bagi investor yang bermaksud melakukan investasi saham, tidak semua rasio
keuangan dapat dijadikan parameter untuk melihat kinerja saham berdasarkan
harga saham. Berdasarkan hasil penelitian ini sebaiknya investor
memperhatikan Earning Per Share (EPS), karena Earning Per Share (EPS)
mempunyai pengaruh yang cukup signifikan terhadap harga saham.
2. Bagi perusahaan sebaiknya lebih memperhatikan Earning Per Share (EPS),
karena berdasarkan hasil penelitian ini Earning Per Share (EPS) dapat
dijadikan acuan untuk investor dalam memilih saham perusahaan yang ada di
Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini terjadi karena para investor cenderung
melihat bagaimana kinerja perusahaan menghasilkan laba di masa yang akan
datang.
3. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Return on Equity (ROE) dan Dividend
Payout Ratio (DPR) tidak berpengaruh terhadap harga saham perusahaan.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan saham-saham yang
termasuk dalam indeks LQ 45 yang merupakan kumpulan 45 saham
perusahaan yang aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Sehingga
BAB V Simpulan Dan Saran 58
Universitas Kristen Maranatha sektor dan bidang industri. Maka bagi peneliti yang yang ingin meneliti
mengenai rasio sebaiknya menggunakan saham-saham dari sektor atau
bidang industri yang sama sehingga memlikiki homogenitas asset.
4. Variabel bebas yang di gunakan dalam penelitian ini Earning per Share
(EPS), Return on Equity (ROE) dan Dividend Payout Ratio (DPR), bagi
peneliti yang ingin melakukan penelitian mengenai rasio sebaiknya
menggunakan variabel lainya atau menambahkan variabel lain dan
menambahkan periode waktu penelitian, agar hasil yang diperoleh lebih dapat
menjelaskan mengenai kinerja saham perusahaan yang terdaftar dalam Bursa
59 Universitas Kristen Maranatha
Daftar Pustaka
Hanafi, M. M., dan Halim, A. (2009). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Keempat, UPP STIM YKPN, Yogyakarta.
Husnan, S. (2005). Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Keempat, UPP STIM YKPN, Yogyakarta.
Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. ANDI, Yogyakarta.
Jogiyanto, H. M. (2007). Metode Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. BPFE, Yogyakarta.
Wijaya, T. (2009). Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS. Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta.
Kurniawan, D. (2008). Regresi Linier. Diakses dari http://Ineddeni.wordpress.com pada tanggal 7 Februari 2011.
Hadianto, B. (2008). Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Price Earning Ratio
(PER) Terhadap Harga Saham Sektor Perdagangan Besar dan Ritel Pada periode 2000-2005 di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah Akuntansi, 7(2) November, hal 162-173.
Sihombing, D. (2008). Peranan Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Kesehatan Perusahaan Tekstil dan Alas Kaki yang Terdaftar di BEI. Fakultas ekonomi, Universitas Sumatra Utara, Medan.
Septyarini. (2009). Analisis Portofolio Optimal Berdasarkan Model Indeks Tunggal
Pada Saham LQ-45. Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, Depok
60
Universitas Kristen Maranatha Trisnaeni, Dyah.K. (2007). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manfukatur yang Terdaftar di BEJ. Fakultas Ekonomi. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Ardiani, A. (2007). Analisis pengaruh Kinerja Saham pada Perusahaan Perbankan di BEJ. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Wiasta, J. W. (2010). Analisis Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham pada Lembaga Keuangan yang Go Public di BEI Tahun 2004-2007. Fakultas Ekonomi. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
www.konsultanstatistik.com
http://peni.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9313/PsrModal+Trasnp.pdf http://jurnal-sdm.blogspot.com
http://www.idx.co.id