• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan terhadap Harga Saham.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan terhadap Harga Saham."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Semakin banyaknya perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia membuat para investor harus semakin selektif dalam menentukan pilihannya untuk membeli saham dan menanamkan modalnya pada entitas tersebut. Banyak faktor yang menjadi pegangan investor dalam memilih di mana ia akan menanamkan modalnya, salah satunya dengan melihat kinerja keuangan perusahaan. Kinerja keuangan perusahaan dapat dinilai melalui beberapa rasio antara lain return on equity (ROE), earnings per share (EPS), dan price earnings ratio (PER). Semakin baik kinerja keuangan suatu perusahaan semakin yakin pula investor untuk membeli saham mereka. Jika saham di bursa efek semakin banyak dipilih oleh investor maka harga saham perusahaan juga akan naik. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kinerja keuangan perusahaan mempengaruhi harga saham berdasarkan rasio-rasio di atas. Penelitian dilakukan pada PT Telkom Indonesia dengan melihat laporan keuangan perusahaan dari tahun 2007 sampai 2014 secara kwartalan. Metode analisis data yang digunakan adalah metode regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial return on equity (ROE) tidak memiliki pengaruh terhadap harga saham, sedangkan earnings per share (EPS), dan price earnings ratio (PER) berpengaruh terhadap harga saham. Secara simultan ketiga rasio tersebut berpengaruh sebesar 61,6% terhadap harga saham PT Telkom Indonesia.

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

Increasing number of companies listed on the Indonesia Stock Exchange makes investors should be more selective in its choice to buy stocks and invest. Many factors grip investors in choosing where it will invest, one of them by looking at the company's financial performance. The company's financial performance can be assessed through several ratios such return on equity (ROE), earnings per share (EPS) and price earnings ratio (PER). The better the financial performance of a company is also increasingly convinced investors to buy their shares and make the company's stock price will also rise. Thus, the purpose of this study was to determine how much the company's financial performance affects the stock price based ratios above. The study was conducted at PT Telkom Indonesia to see the company's financial statements from 2007 to 2014 as a quarterly. Data analysis method used is multiple linear regression method. The results showed that the partial return on equity (ROE) has no effect on stock prices, while earnings per share (EPS) and price earnings ratio (PER) effect on stock prices. Simultaneously, the influence of the three ratios is 61.6% to the stock price of PT Telkom Indonesia.

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL……… i

HALAMAN PENGESAHAN……….. iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR………… iv

KATA PENGANTAR……….. v

ABSTRAK……… vi

ABSTRACT……… vii

DAFTAR ISI………. viii

DAFTAR GAMBAR……… xi

DAFTAR TABEL……… xii

DAFTAR LAMPIRAN……… xiii

BAB I PENDAHULUAN……… 1

1.1Latar Belakang Penelitian………. 1

1.2Rumusan Masalah………. 6

1.3Tujuan Penelitian……….. 6

1.4Manfaat Penelitian……… 7

BAB II LANDASAN TEORI………. 8

2.1 Kajian Pustaka………... 8

2.1.1 Laporan Keuangan………. 8

2.1.2 Kinerja Keuangan……….. 12

2.1.3 Analisis Rasio Keuangan………... 14

2.1.4 Jenis-jenis Rasio Keuangan………... 16

2.1.5 Return on Equity, Earnings Per Share, dan Price Earnings Ratio……… 23

2.1.6 Harga Saham……….. 25

2.1.7 Penelitian Terdahulu……….. 26

2.1.8 Rerangka Teoritis……… 29

2.2 Rerangka Pemikiran……… 30

2.3 Pengembangan Hipotesis……… 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN………. 33

3.1 Jenis Penelitian……… 33

3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel…. 33

3.2.1 Populasi……….. 33

3.2.2 Sampel……… 33

3.2.3 Teknik Pengambilan Sampel………. 34

3.3 Definisi Operasional Variabel (DOV)……….. 35

3.4 Teknik Pengumpulan Data……… 36

3.5 Teknik Analisis Data………. 36

3.5.1 Uji Normalitas dan Outlier……… 36

3.5.2 Uji Multikolinearitas……….. 36

3.5.3 Uji Autokorelasi………. 37

3.5.4 Uji Heterokedastisitas………. 37

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…………. 39

4.1 Hasil Penelitian……….. 39

4.1.1 Data X Return On Equity (ROE)……….. 39

4.1.2 Data X Earnings Per Share (EPS)……… 41

4.1.3 Data X Price Earnings Ratio (PER)………. 42

4.1.4 Data Harga Saham (HS)………. 44

4.1.5 Uji Asumsi Klasik………... 45

4.1.5.1 Uji Normalitas……….. 45

4.1.5.2 Uji Multikolinearitas……… 46

4.1.5.3 Uji Heterokedastisitas……….. 48

4.1.5.4 Uji Autokorelasi……….. 49

4.1.5.5 Uji Parametrik secara Simultan…………... 49

4.1.5.6 Uji Parametrik secara Parsial (ROE, EPS, PER)……… 51

4.1.5.7 Persamaan Regresi……… 52

4.1.5.8 Korelasi………. 53

4.2 Pembahasan………. 54

4.2.1 Return On Equity (ROE) terhadap Harga Saham………... 54

4.2.2 Earnings Per Share (EPS) terhadap Harga Saham………... 55

4.2.3 Price Earnings Ratio (PER) terhadap Harga Saham……… 56

4.2.4 Pembahasan Uji Simultan………. 57

4.3 Perbandingan dengan Hasil Riset Empiris……….. 57

BAB V PENUTUP………. 59

5.1 Simpulan……… 59

5.2 Implikasi Penelitian………... 59

5.2.1 Implikasi Teoritis……… 59

5.2.2 Implikasi Manajerial………... 61

5.2.3 Implikasi Metodologi………. 61

5.3 Saran……….. 62

DAFTAR PUSTAKA……….. 64

LAMPIRAN………. 66

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu……… 26

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel (DOV)……….. 35

Tabel 4.1 Return On Equity………...……… 39

Tabel 4.2 Earnings Per Share……… 41

Tabel 4.3 Price Earnings Ratio……….. 42

Tabel 4.4 Harga Saham………. 44

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas………. 46

Tabel 4.6 Uji Multikolinearitas……… 47

Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolineartias……….. 47

Tabel 4.8 Uji Heterokedastisitas……….. 48

Tabel 4.9 Uji Autokorelasi……….. 49

Tabel 4.10 Uji Simultan……… 50

Tabel 4.11 Uji Parsial……… 51

Tabel 4.12 Hasil Uji Parsial……….. 52

Tabel 4.13 Korelasi………... 53

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A.1 Daftar Harga Saham PT Telkom Tahun 2007-2011

(closing price)……….. 67 Lampiran A.2 Daftar Harga Saham PT Telkom Tahun 2012

(closing price)……….. 68 Lampiran A.3 Daftar Harga Saham PT Telkom Tahun 2013-2014

(8)
(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Setiap individu atau kelompok yang akan memulai usaha pasti membutuhkan

modal. Modal merupakan salah satu faktor terpenting untuk menjalankan

sebuah usaha. Menurut Rudianto (2012:283) modal adalah kontribusi pemilik

pada suatu perusahaan sekaligus menunjukkan hak pemilik atas perusahaan

tersebut. Sumber modal tersebut dapat diperoleh dari berbagai macam sumber

antara lain dari hasil usaha di dalam perusahaan, kreditor, pemilik perusahaan,

atau pihak-pihak yang mengambil bagian dalam perusahaan.

Salah satu pihak yang turut mengambil bagian dalam perusahaan

adalah investor. Investor di sini bisa mereka yang membeli saham tersebut

atau bahkan komisaris perusahaan (Fahmi, 2014:16). Menurut Jogiyanto

(2010:5) investasi adalah penundaan konsumsi sekarang untuk dimasukkan ke

aktiva produktif selama periode waktu tertentu. Investasi dapat dilakukan

dalam bentuk barang, uang tunai, dan lainnya. Menurut Jogiyanto (2010:7)

investasi dalam aktiva keuangan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu investasi

langsung dan investasi tidak langsung. Investasi tidak langsung dilakukan

dengan membeli saham dari perusahaan investasi yang mempunyai portofolio

akitva-aktiva keuangan dari perusahaan-perusahaan lain (Jogiyanto, 2010:7).

Pada dasarnya cara memperoleh modal tambahan bagi setiap perusahaan akan

berbeda.

Pada perusahaan kecil yang belum go public, mereka akan mencoba

(10)

B a b 1 P e n d a h u l u a n |2

Universitas Kristen Maranatha Sedangkan untuk perusahaan besar yang sudah go public mereka akan

mencari dana tambahan dengan memperjualbelikan saham perusahaan

mereka. Merupakan suatu keuntungan apabila sebuah perusahaan dapat listing

pada pasar jual-beli saham. Perusahaan akan lebih dikenal publik dan

perusahaan tersebut ikut memberikan dampak bagi masyarakat untuk

mengambil bagian dalam menjalankan usahanya.

Banyak faktor yang harus dipertimbangkan oleh para investor ketika

mereka akan berinvestasi. Seorang investor berkewajiban untuk mengetahui

secara dalam kondisi perusahaan di mana ia akan berinvestasi atau pada saat ia

sudah berinvestasi, karena dengan memahami laporan keuangan perusahaan

tersebut artinya ia akan mengetahui berbagai informasi keuangan perusahaan

(Fahmi, 2014:16). Bagi para investor yang ingin mencoba mengambil bagian

dalam perusahaan yang terdaftar di BEI salah satu yang harus mereka

perhatikan adalah harga sahamnya. Harga saham akan selalu berubah tiap saat,

tidak akan ada yang dapat memprediksi beberapa detik kedepan apakah harga

saham akan naik atau akan turun. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi

perubahan harga saham salah satunya dapat dilihat dari kinerja keuangan

perusahaan tersebut. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat dilihat dari

laporan keuangan perusahaan tersebut. Menurut Hery (2015:3), laporan

keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat

untuk mengkomunikasikan data keuangan atau aktivitas perusahaan kepada

pihak-pihak yang berkepentingan.

Rasio keuangan merupakan suatu perhitungan rasio dengan

(11)

B a b 1 P e n d a h u l u a n |3

Universitas Kristen Maranatha menilai kondisi keuangan dan kinerja perusahaan (Hery, 2015:161). Rasio

keuangan dapat digunakan untuk menjawab setidaknya lima pertanyaan

berikut: (1) bagaimana tingkat likuiditas perusahaan; (2) apakah pihak

manajemen telah efektif dalam menghasilkan laba operasi atas aset yang

dimiliki perusahaan; (3) bagaimana kebutuhan dana perusahaan dibiayai; (4)

apakah pemegang saham mendapatkan tingkat pengembalian yang memadai

dari hasil investasinya; dan (5) apakah manajemen sudah mencapai target

yang telah ditetapkan (Hery, 2015:162). Berdasarkan lima kegunaan rasio

keuangan tersebut dapat dilihat bahwa pemegang saham membutuhkan

kepastian seberapa besar pengembalian yang akan ia terima jika ia

menanamkan modalnya pada suatu perusahaan.

Rasio keuangan terbagi menjadi lima jenis yaitu rasio likuiditas, rasio

solvabilitas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas, dan rasio penilaian atau rasio

ukuran pasar (Hery, 2015:166-169). Rasio profitabilitas dapat dibedakan

menjadi dua jenis, yaitu rasio tingkat pengembalian atas investasi dan rasio

kinerja operasi (Hery, 2015:168). Menurut Hery (2015:168) rasio tingkat

pengembalian atas investasi ini terbagi atas hasil pengembalian atas aset

(Return on Assets) dan hasil pengembalian atas ekuitas (Return on Equity).

Menurut Hery (2015:169) rasio penilaian atau rasio ukuran pasar merupakan

rasio yang digunakan untuk mengestimasi nilai intrinsik perusahaan (nilai

saham). Menurut Hery (2015:169-170) rasio penilaian atau rasio ukuran pasar

(12)

B a b 1 P e n d a h u l u a n |4

Universitas Kristen Maranatha 1. Laba Per Lembar Saham Biasa (Earnings Per Share), merupakan rasio

untuk mengukur keberhasilan manajemen perusahaan dalam memberikan

keuntungan bagi pemegang saham biasa.

2. Rasio Harga terhadap Laba (Price Earnings Ratio), merupakan rasio yang

menunjukkan hasil perbandingan antara harga pasar per lembar saham

dengan laba per lembar saham.

3. Imbal Hasil Dividen (Dividend Yield), merupakan rasio yang menunjukkan

hasil perbandingan antara dividen tunai per lembar saham dengan harga

pasar per lembar saham.

4. Rasio Pembayaran Dividen (Dividend Payout Ratio), merupakan rasio

yang menunjukkan hasil perbandingan antara dividen tunai per lembar

saham dengan laba per lembar saham.

5. Rasio Harga terhadap Nilai Buku (Price to Book Value Ratio), merupakan

rasio yang menunjukkan hasil perbandingan antara harga pasar per lembar

saham dengan nilai buku per lembar saham.

Berdasarkan rasio-rasio di atas, investor dapat mempertimbangkan

saham yang akan dipilih berdasarkan perhitungan rasio-rasio terkait.

Perubahan rasio-rasio ini dapat mempengaruhi keputusan investor dalam

berinvestasi dan juga mempengaruhi harga saham suatu perusahaan.

Tidak semua perusahaan dapat listing di Bursa Efek Indonesia (BEI).

BEI sendiri telah menetapkan beberapa peraturan bagi perusahaan yang akan

mendaftarkan dirinya di Bursa. Peraturan tersebut salah satunya adalah

perusahaan haruslah berbentuk Perseroan Terbatas (PT) (Bursa Efek

(13)

B a b 1 P e n d a h u l u a n |5

Universitas Kristen Maranatha layanan dan jaringan telekomunikasi terbesar yang ada di Indonesia. Dengan

nama besar yang sudah dimiliki Telkom ini tentunya hal ini dapat menjadi

peluang dan juga tantangan tersendiri bagi Telkom. Di satu sisi hal ini

merupakan peluang yang baik, karena dengan nama besar yang sudah dimiliki

Telkom ini, masyarakat lebih yakin dengan kinerja yang Telkom sudah

lakukan selama ini. Di lain sisi, hal ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi

Telkom, di mana semakin banyak perusahaan penyedia layanan dan jaringan

telekomunikasi yang bermunculan dan dengan giatnya mempromosikan

perusahaan mereka sendiri.

Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Reynard Thaniel Agus

dengan judul Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan terhadap Harga Saham

pada tahun 2004 dengan menggunakan pengujian statistik metode regresi

berganda (multiple linear regression method) menunjukkan bahwa secara

parsial, Return On Equity (ROE) tidak memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap harga saham, Earning per Share (EPS) mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap harga saham, Price Earnings Ratio (PER) tidak

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, dan Market per

Book Value (MPBV) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Sedangkan secara simultan ROE, EPS, PER, dan MPBV

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Pada penelitian

lainnya yang dilakukan oleh Christine Dwi Karya S. pada tahun 2005 tentang

Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham pada Perusahaan

(14)

B a b 1 P e n d a h u l u a n |6

Universitas Kristen Maranatha signifikan terhadap harga saham dan variabel independen yang berpengaruh

signifikan adalah ROE dan PBV.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dirumuskan:

1. Apakah Return on Equity mempengaruhi harga saham?

2. Apakah Earnings per Share mempengaruhi harga saham?

3. Apakah Price Earnings Ratio mempengaruhi harga saham?

4. Apakah kinerja keuangan perusahaan mempengaruhi harga saham?

1.3Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah tersebut, maka penelitian ini

dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kinerja keuangan

dalam mempengaruhi harga saham perusahaan. Adapun tujuan dilakukannya

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui besarnya pengaruh Return on Equity terhadap harga

saham.

2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh Earnings per Share terhadap harga

saham.

3. Untuk mengetahui besarnya pengaruh Price Earnings Ratio terhadap

harga saham.

4. Untuk mengetahui besarnya pengaruh kinerja keuangan perusahaan

(15)

B a b 1 P e n d a h u l u a n |7

Universitas Kristen Maranatha

1.4Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penelitian di atas,

maka peneliti berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pemakai

penelitian. Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Bagi PT Telkom Indonesia

Memberikan masukan kepada PT Telkom tentang seberapa besar kinerja

keuangan perusahaan dapat mempengaruhi harga saham PT Telkom di

BEI.

2. Bagi investor

Memberikan pengetahuan mengenai seberapa besar kinerja keuangan akan

mempengaruhi harga saham sehingga investor dapat lebih selektif

menentukan saham mana yang akan dibeli sebagai sarana investasinya.

3. Bagi peneliti

Memberikan wawasan tentang pengaruh kinerja keuangan terhadap harga

saham serta membuktikan kebenaran hasil penelitian sebelumnya dan

memberikan informasi-informasi yang lebih baru mengenai pengaruh

kinerja keuangan yang dinilai berdasarkan rasio Return of Equity, Earning

per Share, Price Earnings Ratio terhadap harga saham. 4. Bagi masyarakat dan mahasiswa

(16)

59 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka terdapat beberapa

simpulan yang terkait dengan rumusan masalah yang telah disebutkan pada

bab pertama, antara lain:

1. Return On Equity tidak memiliki pengaruh terhadap harga saham PT Telkom Indonesia.

2. Earnings Per Share memiliki pengaruh terhadap harga saham PT Telkom Indonesia sebesar 11,42% (0,3382 * 100%).

3. Price Earnings Ratio memiliki pengaruh terhadap harga saham PT

Telkom Indonesia sebesar 13,40% (0,3662 * 100%).

4. Kinerja keuangan perusahaan yang dilihat dari return on equity, earnings

per share, dan price earnings ratio memiliki pengaruh terhadap harga saham PT Telkom Indonesia. Besarnya pengaruh kinerja keuangan

perusahaan terhadap harga saham PT Telkom Indonesia adalah sebesar

61,6% dan sisanya sebesar 38,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain

diluar variabel yang dibahas pada penelitian ini.

5.2 Implikasi Penelitian

5.2.1 Implikasi Teoritis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa earnings per share (EPS) dan

(17)

B a b 5 P e n u t u p | 60

Universitas Kristen Maranatha saham ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Reynard Thaniel

Agus pada tahun 2004 yang menyatakan bahwa EPS memiliki pengaruh

signifikan terhadap harga saham. Berdasarkan hasil penelitian yang telah

dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa earnings per share (EPS)

merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi harga saham.

Price earnings ratio (PER) memiliki pengaruh terhadap harga saham, sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Hari Barjini pada

tahun 2007 yang menunjukkan bahwa secara parsial PER mempunyai

pengaruh terhadap pengembalian saham. Berdasarkan hasil penelitian ini

maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial price earnings ratio (PER)

merupakan faktor yang dapat mempengaruhi harga saham.

Berdasarkan hasil perhitungan penelitian ini, secara parsial return

on equity (ROE) tidak memiliki pengaruh terhadap harga saham. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Reynard Thaniel Agus pada

tahun 2004 bahwa ROE tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap

harga saham. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa return on equity

(ROE) bukan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi harga saham. Secara simultan kinerja keuangan yang dilihat berdasarkan return

on equity (ROE), earnings per share (EPS), dan price earnings ratio (PER) memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Reynard Thaniel Agus 2004)

bahwa kinerja keuangan memiliki pengaruh terhadap harga saham.

Berdasarkan penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa kinerja

(18)

B a b 5 P e n u t u p | 61

Universitas Kristen Maranatha

5.2.2 Implikasi Manajerial

Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan manajemen dapat

meningkatkan performa perusahaan. Peningkatan performa perusahaan

merupakan faktor penting karena akan terbukti pada laporan kinerja

keuangan perusahaan yang nantinya akan dipublikasi. Publikasi kinerja

keuangan perusahaan ini akan meningkatkan keyakinan investor dalam

menanamkan modalnya pada suatu perusahaan. Investor akan lebih yakin

menanamkan modalnya pada perusahaan yang memiliki kinerja keuangan

yang lebih baik.

5.2.3 Implikasi Metodologi

Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda.

Variabel yang diteliti adalah return on equity (ROE), earnings per share

(EPS), price earnings ratio (PER) dan harga saham. Sampel yang diambil peneliti berjumlah 32 yang diambil berdasarkan laporan keuangan PT

Telkom Indonesia yang dipublikasi dari tahun 2007 sampai tahun 2014

secara kwartalan. Pada penelitian selanjutnya diharapkan agar penelitian

menggunakan variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi harga

saham. Sampel penelitian juga harus merupakan sampel yang mewakili

(19)

B a b 5 P e n u t u p | 62

Universitas Kristen Maranatha

5.3 Saran

Berdasarkan simpulan di atas maka dapat disarankan hal-hal sebagai berikut:

1. Bagi PT Telkom

Earnings per share dan price earnings ratio merupakan rasio yang terkait dengan laba yang akan diterima investor saat menanamkan modalnya pada

perusahaan. Kedua rasio tersebut memiliki pengaruh terhadap harga saham

PT Telkom Indonesia sehingga dapat disarankan agar PT Telkom

Indonesia dapat meningkatkan laba perusahaan yang akan mempengaruhi

kinerja keuangan perusahaan. Semakin baik kinerja keuangan perusahaan

maka semakin baik pula harga saham yang tercatat di Bursa Efek

Indonesia.

2. Bagi Investor

Bagi investor disarankan untuk melihat kinerja keuangan suatu perusahaan

sebelum menentukan di mana investor akan menanamkan modalnya.

Semakin besar earnings per share (EPS) dan price earnings ratio (PER)

suatu entitas, maka investor dapat lebih yakin untuk menanamkan

modalnya pada entitas tersebut karena entitas tersebut berarti memiliki

laba yang baik sehingga pengembalian yang akan diterima investorpun

lebih terjamin.

3. Bagi penelitian selanjutnya

Bagi penelitian selanjutnya disarankan agar dapat mendukung hasil

(20)

B a b 5 P e n u t u p | 63

Universitas Kristen Maranatha serta menambahkan faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi harga

saham suatu entitas sehingga dapat lebih dipastikan faktor-faktor apa saja

(21)

64 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Azis, M., Mintarti, S., Nadir, M. (2015). Manajemen Investasi Fundamental, Teknikal, Perilaku Investor dan Return Saham. Yogyakarta: DEEPUBLISH (Grup Penerbitan CV BUDI UTAMA).

Bursa Efek Indonesia. (2010). Pencatatan di BEI. Diakses pada 10 Oktober 2015, dari

http://www.idx.co.id/id-id/beranda/informasi/bagiperusahaan/bagaimanamenjadiperusahaantercatat. aspx

Fahmi, I. (2014). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: ALFABETA.

Gitman, L.J., & Zutter, C.J. (2012). Principles of Managerial Finance, Thirteenth Edition. England: Pearson

Harianti, dkk. (2012). Statistika I, Edisi Revisi. Yogyakarta: ANDI.

Hartono, J. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman, Edisi Enam. Yogyakarta: BPFE.

Hery. (2015). Analisis Laporan Keuangan Pendekatan Rasio Keuangan. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service).

Jefferson, J., & Sudjatmoko, N. (2015). Shopping Saham Modal Sejuta. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Jogiyanto. (2010). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE.

Kieso, D.E., Weygandt, J.J., Warfield, T.D. (2011). Intermediate Accounting IFRS Edition. Vol. 1. United States of America: John Wiley & Sons, Inc. Komputer, W. (2009). Solusi Mudah dan Cepat Menguasai SPSS 17.0 Untuk

Pengolahan Data Statistik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Rudianto. (2012). Pengantar Akuntansi Konsep & Teknik Penyusunan Laporan Keuangan. Jakarta: Erlangga.

Samsul, M. (2006). Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Jakarta: Erlangga.

Sarwono, J., & Suhayati, E. (2010). Riset Akuntansi Menggunakan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

(22)

65

Universitas Kristen Maranatha Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Thoifah, I. (2015). Statistika Pendidikan dan Metode Penelitian Kuantitatif. Malang: Madani.

Gambar

Gambar 2.2 Gambar 2.3

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan indikator motif yang dikemukakan oleh Greenberg dan Woods (1999) yaitu motif pelarian, motif pembelajaran sosial,

Tujuan penelitian ini untuk menentukan efisiensi penyisihan COD dan mempelajari pengaruh faktor variasi material organik dalam campuran tanah pada lapisan anaerob dan variasi

Hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah provinsi, kabupaten, dan kota atau antara provinsi dan kabupaten dan kota, diatur dengan undang-undang

Gejala-gejala yang dapat muncul akibat corpus alienum di esofagus antara lain sulit menelan (disfagia), rasa tidak nyaman di dada, nyeri saat menelan (odinofagia), hipersalivasi,

yang merupakan fasilitas dari potensi yang dimiliki oleh peserta 16 didik dalam belajar, sehingga munculnya motivasi yang berupa. pengalaman pada diri anak

Penelitian ini bertujuan menganalisis konsis- tensi pemecahan saham dengan trading range theory , yaitu menyebabkan harga saham me- ngalami perubahan yang signifikan

Pada Generasi ke-4 ketika Penelitian dari microelektronik telah sukses menghasilkan Sirkuit Terpadu atau Chip dimana ribuan transistor disatukan didalam kepingan

Dalam hal menteri memiliki data dan informasi ilmiah yang cukuip bahwa suatu jenis tumbuhan atau satwa telah memenuhi criteria untuk dilindungi, atau Menteri menerima usulan