• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI PENGALAMAN MELALUI METODE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS X MIA 1 SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI PENGALAMAN MELALUI METODE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS X MIA 1 SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2015/2016."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI

PENGALAMAN MELALUI METODE GROUP INVESTIGATION

PADA SISWA KELAS X MIA 1 SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Oleh:

ERI SETYANINGSIH K1212024

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

▸ Baca selengkapnya: tabel 4.18 daftar periksa hasil menulis teks negosiasi

(2)

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Eri Setyaningsih

NIM : K1212024

Program Studi : Pendidikan Bahasa Indonesia

menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI PENGALAMAN MELALUI

METODE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS X MIA 1 SMA

NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2015/2016” ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

(3)

iii

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI

PENGALAMAN MELALUI METODE GROUPINVESTIGATION

PADA SISWA KELAS X MIA 1 SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2015/2016

Oleh:

ERI SETYANINGSIH K1212024

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(4)

iv

PERSETUJUAN

Nama : Eri Setyaningsih

NIM : K1212024

Judul skripsi : Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Negosiasi Pengalaman melalui Metode Group Investigationpada Siswa Kelas X MIA 1 SMA

Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016

(5)
(6)

vi MOTTO

“Sesunggguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.” (QS. AL Insyiraah: 6-7)

(7)

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada 1. Wiyono dan Sutinem, orang tua tercinta

yang telah memberikan dukungan penuh;

2. Rosiana Widi Astuti, adikku tersayang; 3. Teman-teman Pendidikan Bahasa

(8)

viii ABSTRAK

Eri Setyaningsih. PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS

NEGOSIASI PENGALAMAN MELALUI METODE GROUP

INVESTIGATIONPADA SISWA KELAS X MIA 1 SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2015/2016. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, April 2016

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan menulis teks negosiasi dengan metode group investigation pada siswa kelas X MIA 1 SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan dengan kolaborasi antara peneliti, guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, dan melibatkan partisipasi siswa. Langkah pembelajaran dengan metode group investigation yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1) pemilihan topik bahasan, 2) merencanakan tugas, 3) melakukan penyelidikan, 4) mempersiapkan tugas akhir, 5) mempresentasikan tugas akhir, dan 6) evaluasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 1 SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016, yang berjumlah 34 siswa pada proses pembelajaran menulis teks negosiasi.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode group investigation dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran menulis teks negosiasi pada siswa kelas X MIA 1 SMA Negeri 2 Sukoharjo. Nilai rerata keaktifan siswa dalam proses pembelajaran pada prasiklus adalah 9,91 dengan kriteria kurang; pada siklus I adalah 12,35 dengan kriteria sedang; dan pada siklus II adalah 15,23 dengan kriteria baik. Selain itu, penerapan metode group investigationjuga dapat meningkatkan kemampuan menulis teks negosiasi siswa siswa kelas X MIA 1 SMA Negeri 2 Sukoharjo. Peningkatan kualitas hasil pembelajaran menulis teks negosiasi dapat dilihat dari peningkatan rerata tes kemampuan menulis teks negosiasi dan persentase ketuntasan belajar pada setiap siklusnya. Pada prasiklus nilai rerata kemampuan menulis teks negosiasi adalah 61,91 dengan persentase ketuntasan belajar 20,59%. Pada siklus I nilai rerata kemampuan menulis teks negosiasi adalah 73,34 dengan persentase ketuntasan belajar 52,94%. Pada siklus II nilai rerata kemampuan menulis teks negosiasi adalah 81,83 dengan persentase ketuntasan belajar 82,35%.

(9)

ix ABSTRACT

Eri Setyaningsih. MAKE-UP SKILL OF WRITING EXPERIENCE NEGOTIATION TEXT BY USING GROUP INVESTIGATION METHOD OF STUDENTS OF CLASS X MIA 1 OF SMA NEGERI 2 SUKOHARJO ACADEMIC YEAR OF 2015 / 2016. Thesis, Surakarta: Faculty of Teaching and Education Sebelas Maret University. April 2016

This research aims to increase the quality of student active in lesson and improving the skill in writing negotiation text by using group investigation method at students of class X MIA 1 SMA Negeri 2 Sukoharjo academic year of 2015/2016. This research type is class action research. Research is done by the colaboration of researcher, Indonesian teacher and students. The step of group investigation method is 1) selection of discussion topic, 2) planning duty 3) doing investigation 4) prepare final duty 5) presenting final duty, and 6) evaluation.The subjects are 34 students of class X MIA 1 SMA Negeri 2 Sukoharjo academic year of 2015/2016 at the writing skill of negotiation text.

The research results group investigation method can increase the quality of writing negotiation text of students of class X MIA 1 SMA Negeri 2 Sukoharjo. It is proven by the development of learning process result marked by the increase of

students’ activeness and teacher’s performance in the learning process. The

average of students’ activeness at pre-phase is 9,91 which is considered as low; while at phase I is 12,35 considered as medium; and at phase II is 15,23 The result proves that group investigation can increase the quality of negotiation text learning process of students of class X MIA 1 of SMA Negeri 2 Sukoharjo. The increase of negotiation text learning process is shown by the increase of the average score of text writing skill and the percentage of final score at every phase. At prephase the average score of negotiation text writing is 61,91 while the standard score is 20,59%. At phase I the average score of text writing is 73,34 while the standard score is 52,94%. At phase II the average score is 81,83 while the standard score is 82,35%.

(10)

x

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan segala nikmat, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini guna memenuhi sebagian syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.

Dalam menyusun skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan, bantuan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd.selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakartayang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian;

2. Dr. Budhi Setiawan, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia yang telah memberikan izin untuk menyusun skripsi; 3. Dr. Sumarwati, M.Pd.,selaku pembimbing akademik yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama menjadi mahasiswa di Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret;

4. Dr. Kundharu Saddhono, S.S.,M.Hum dan Drs. Slamet Mulyono, M.Pd., selaku pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan dan arahan dengan sabar kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan lancar;

5. Dra. Dwi Ari Listiyani, M.Pd selaku Kepala SMA N 2 Sukoharjo yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan menyediakan fasilitas demi kelancaran penelitian;

(11)

xi

7. Siswa dan siswi kelas X MIA 1 SMA Negeri 2 Sukoharjo yang telah berpartisipasi aktif sebagai subjek penelitian dan membantu pelaksanaan penelitian; dan

8. Kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan motivasi dan doanya, serta

9. Semua pihak yang membantu kelancaran proses penelitian dan penyusunan skripsi yang dilakukan oleh penulis di SMA Negeri 2 Sukoharjo.

Kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan agar skripsi ini dapat menjadi lebih baik.Harapan penulis, semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pembaca terutama di lingkungan SMA Negeri 2 Sukoharjo serta pihak-pihak yang membutuhkan.

Sukoharjo, April 2016

(12)

xii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN ... ii

HALAMAN PENGAJUAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iv

HALAMAN PENGESAHAN ... v

HALAMAN MOTTO ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii

HALAMAN ABSTRAK ... viii

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori dan Penelitian yang Relevan ... 7

1. Hakikat Keaktifan dalam Proses Pembelajaran ... 7

a. Pengertian Keaktifan dalam Proses Pembelajaran ... 7

b. Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 ... 12

2. Hakikat Kemampuan Menulis Teks Negosiasi ... 13

a. Hakikat Kemampuan Menulis ... 13

b. Tujuan Menulis ... 15

(13)

xiii

d. Jenis-jenis Menulis ... 17

e. Tahap-tahap Menulis ... 18

f. Minat dalam Menulis Teks ... 20

g. Hakikat Teks Negosiasi... 21

h. Penilaian Kemampuan Menulis Teks Negosiasi ... 23

3. Hakikat Metode Group Investigation ... 29

a. Pengertian Metode Group Investigation ... 29

b. Tahap-tahap dalam Metode Group Investigation ... 31

c. Langkah-langkah Pembelajaran Menulis Teks Negosiasi dengan Metode Group Investigation ... 31

d. Penelitian yang relevan ... 33

B. Kerangka Berpikir ... 36

C. Hipotesis Tindakan ... 37

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 38

B. Subjek Penelitian ... 40

C. Data dan Sumber Data ... 40

D. Pengumpulan Data ... 41

E. Uji Validitas Data ... 42

F. Analisis Data ... 42

G. Indikator Keberhasilan Tindakan ... 43

H. Prosedur Penelitian ... 44

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Prasiklus ... 48

B. Hasil Penelitian ... 54

1. Siklus 1 ... 55

a. Perencanaan Tindakan (Planning) ... 55

b. Pelaksanaan Tindakan (Acting) ... 56

c. Pengamatan (Observing) ... 58

(14)

xiv

2. Siklus II ... 64

a. Perencanaan Tindakan (Planning) ... 64

b. Pelaksanaan Tindakan (Acting) ... 66

c. Pengamatan (Observing) ... 68

d. Refleksi (Reflecting)... 72

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 75

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN A. Simpulan ... 84

B. Implikasi ... 85

C. Saran ... 87

DAFTAR PUSTAKA ... 89

LAMPIRAN ... 93

LAMPIRAN PRASIKLUS ... 100

LAMPIRAN SIKLUS I ... 128

LAMPIRAN SIKLUS II ... 160

LAMPIRAN PASCASIKLUS ... 193

(15)

xv

DAFTAR TABEL Tabel

1. Rubrik Penilaian Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Menulis ... 10

2. Rubrik Penilaian Menulis Teks Negosiasi ... 27

3. Rincian Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian ... 39

4. Indikator Ketercapaian Tujuan Penelitian ... 44

5. Distribusi Frekuensi Nilai Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran pada Prasiklus .... 52

6. Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Menulis Teks Negosiasi pada Prasiklus .... 53

7. Distribusi Frekuensi Nilai Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran pada Siklus I ... 60

8. Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Menulis Teks Negosiasi pada Siklus I ... 61

9. Distribusi Frekuensi Nilai Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran pada Siklus II ... 70

10.Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Menulis Teks Negosiasi pada Siklus II ... 71

11.Rekapitulasi Peningkatan Nilai Keaktifan dan Kemampuan Menulis Teks Negosiasi Siswa ... 83

(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR Gambar

1. Bagan Kerangka Berpikir dalam Penelitian Tindakan Kelas ... 38

2. Alur Penelitian Tindakan Kelas ... 45

3. Diagram Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Menulis Teks Negosiasi pada Prasiklus ... 53

4. Diagram Lingkaran Ketuntasan Belajar Menulis Teks Negosiasi pada Prasiklus .... 54

5. Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Menulis Teks Negosiasi pada Siklus I ... 62

6. Diagram Lingkaran Ketuntasan Belajar Menulis Teks Negosiasi pada Siklus I ... 62

7. Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Menulis Teks Negosiasi pada Siklus II ... 71

8. Diagram Lingkaran Ketuntasan Belajar Menulis Teks Negosiasi pada Siklus II ... 72

9. Diagram Peningkatan Nilai Keaktifan Siswa dalam Mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar ... 78

10.Diagram Peningkatan Nilai Kemampuan Menulis Teks Negosiasi ... 81

11.Diagram Peningkatan Persentase Nilai Ketuntasan Belajar Siswa dalam Menulis Teks Negosiasi ... 82

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran

1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia Kurikulum 2013

Kelas X ... 94

2. Pedoman Wawancara dengan Guru Bahasa Indonesia Kelas X pada Prasiklus... 96

3. Pedoman Wawancara dengan Siswa pada Prasiklus ... 97

4. Pedoman Wawancara dengan Guru Bahasa Indonesia Kelas X pada Pascasiklus .. 98

5. Pedoman Wawancara dengan Siswa pada Pascasiklus ... 99

6. Catatan Lapangan Hasil Wawancara dengan Guru Bahasa Indonesia saat Pratindakan ... 101

7. Catatan Lapangan Hasil Wawancara dengan Siswa saat Prasiklus ... 104

8. Catatan Lapangan Hasil Observasi Pratindakan Pembelajaran Menulis Teks Negosiasi ... 110

9. Silabus Pembelajaran Menulis Teks Negosiasi ... 113

10 Nilai Kemampuan Menulis Teks Negosiasi Siswa pada Prasiklus ... 117

11. Nilai Keaktifan Siswa dalam Proses Pembelajaran pada Prasiklus ... 121

12. Hasil Tulisan Negosiasi Siswa pada Prasiklus ... 124

13. Foto Kegiatan Pembelajaran Teks Negosiasi Siswa di kelas X MIA 1 pada Prasiklus ... 127

14. Catatan Lapangan Hasil Observasi Siklus I Pertemuan I Pembelajaran Menulis Teks Negosiasi ... 129

15. Catatan Lapangan Hasil Observasi Siklus I Pertemuan II Pembelajaran Menulis Teks Negosiasi ... 132

16. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada Siklus I ... 135

17. Nilai Keaktifan Siswa dalam Proses Pembelajaran pada Siklus I ... 149

18. Nilai Kemampuan Menulis Teks Negosiasi Siswa padaSiklus I ... 152

19. Hasil Tulisan Negosiasi Siswa pada Siklus I ... 156

20. Foto Kegiatan Pembelajaran Teks Negosiasi Siswa di kelas X MIA 1 pada Siklus I ... 159

(18)

xviii

21. Catatan Lapangan Hasil Observasi Siklus II Pertemuan I Pembelajaran Menulis

Teks Negosiasi ... 161

22. Catatan Lapangan Hasil Observasi Siklus II Pertemuan II Pembelajaran Menulis Teks Negosiasi ... 164

23. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada Siklus II ... 167

24. Nilai Keaktifan Siswa dalam Proses Pembelajaran pada Siklus I ... 183

25. Nilai Kemampuan Menulis Teks Negosiasi Siswa pada Siklus II ... 186

26. Hasil Tulisan Negosiasi Siswa pada Siklus II ... 190

27. Foto Kegiatan Pembelajaran Teks Negosiasi Siswa di kelas X MIA 1 pada Siklus II ... 192

28. Catatan Lapangan Hasil Wawancara dengan Guru Saat Pascasiklus ... 194

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam mengenal konsep-konsep sederhana melalui bermain tebak-tebakan pada kelompok B TK Pertiwi

commit to user ¨ ÜßÚÌßÎ ×Í× ØßÔßÓßÒ

Teknik df memilih fitur berpengaruh dengan cara menerapkan nilai threshold pada penghitungan jumlah kata yang muncul dalam koleksi dokumen latih. Nilai

Grafik 3.10 Persen Pasir Terhadap Kadar Total Agregat yang Dianjurkan (Untuk ukuran butir maksimum 10 mm)

Penggunaan nama-nama tokoh legenda “Panji Raras” yang ditransformasikan dalam tokoh Marto Klungsu, dan Tumenggung Keraton Solo, secara semioik mengandung makna ironi pada

Sahabat MQ/ Rapat Pansus bailout Bank Century di DPR kini lebih sering dilakukan secara tertutup/ padahal seharusnya rapat tersebut/ dilakukan terbuka untuk

Subjek yang diambil sebagai sampel benar-benar merupakan subjek yang paling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat pada populasi ( key subjectis ).. Penentuan

17.. dengan memakai bank yang efisien sebagai rujukan kepada bank yang belum efisien agar lebih efisien. Sehingga tidak ada lagi perbedaan antara bank umum syariah dan