• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N. Nomor : 267/PID.B/2014/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N. Nomor : 267/PID.B/2014/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor : 267/PID.B/2014/PN.BJ

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa :

Nama : M. S Y A FI ’ I Tempat Lahir : B i n j a i

Umur/Tgl.lahir : 28 Tahun / 12 Pebruari 1986 Jenis Kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat Tinggal : Jl. Sukarno Hatta Km. 19 Kel. Tumbu Rono Kec. Binjai Timur Kodya Binjai

Agama : Islam

Pekerjaan : Wiraswasta Pendidikan : S M P

Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara Oleh : Penyidik : 21-05-2014 s/d 09-06-2014 Perpanjangan I JPU : 10-06-2014 s/d 19-07-2014 Jaksa Penuntut Umum : 17-07-2014 s/d 05-08-2014 Majelis Hakim : 24-07-2014 s/d 22-08-2014 Perpanjangan Ketua PN : 23-08-2014 s/d 21-10-2014

Pengadilan Negeri tersebut;

1. Setelah membaca berkas pelimpahan perkara dari Kejaksaan Negeri Binjai Nomor: B-257/Biasa/N.2.11.3/Ep/07/2014 atas nama terdakwa;

2. Setelah membaca penetapan Ketua Pengadilan Negeri Binjai Nomor : 267/Pen.Pid.B/2014/PN.BJ, tertanggal 24 Juli 2014 tentang Penunjukan Hakim Majelis untuk memeriksa dan mengadili perkara ini;

3. Setelah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis No. 267/Pen.Pid.B/2014/PN.BJ, tanggal 24 Juli 2014 tentang Penetapan Hari sidang;

(2)

4. Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;

5. Setelah mendengar keterangan saksi-saksi;

6. Setelah mendengar keterangan terdakwa;

7. Setelah mendengar tuntutan/requisitoir dari Penuntut Umum yang pada pokoknya memohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa M. SYAFI’I telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak memiliki, menyimpan, menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika;

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa M. SYAFI’I dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah agar terdakwa tetap berada dalam tahanan dan denda sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan penjara;

3. Menyatakan barang bukti berupa:

- 1 (satu) pipet kaca sisa pakai sabu dan 1 (satu) set bong alat menggunakan sabu, serta 1 (satu) bungkus plastik klip sabu dirampas untuk dimusnahkan;

- 1 (satu) unit sepeda motor Supra Fit BK. 3055 GI dirampas untuk Negara;

4. Menetapkan agar terdakwa dibebani untuk membayar ongkos perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);

- Setelah mendengar pembelaan / pledoi / permohonan dari Terdakwa yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :

 Mohon untuk memberikan hukuman yang seringan-ringannya terhadap terdakwa;

Menimbang, bahwa terdakwa oleh Penuntut Umum diajukan ke persidangan karena didakwa telah melakukan perbuatan sebagai berikut :

(3)

---Bahwa ia terdakwa M. SYAFI’I pada hari Kamis tanggal 15 Mei 2014 sekira pukul 18.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam Tahun 2014, bertempat di Jalan Danau Tempe 3 Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur Kodya Binjai atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: ---

---Bahwa pada hari Kamis tanggl 15 Mei 2014 sekitar pukul 09.30 Wib terdakwa datang ke rumah si JUN (DPO) di Jalan Danau Tempe 3 Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur Kodya Binjai, dengan maksud untuk mengurusi ayam si JUN dan sekitar pukul 14.30 Wib terdakwa didatangi si RONI teman si JUN (DPO) dan mengatakan kepada terdakwa “ini shabu dari bang JUN” lalu terdakwa menerima 1 paket bungkus plastik klip narkotika jenis shabu, lalu pada pukul 17.30 Wib terdakwa pulang ke rumah si JUN bermaksud untuk memasukkan ayam terdakwa ke kandangnya, kemudian sekitar pukul 18.30 Wib, terdakwa datang lagi dengan mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra BK- 3055 GI ke rumah si JUN di Jalan Danau Tempe 3 Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur Kodya Binjai, untuk memasukkan ayam si JUN ke kandang, pada waktu hendak ke rumah si JUN, terdakwa ketemu dengan saksi Muhammad Bayu yang minta diantarkan ke rumah temannya yang kebetulan dekat dengan rumah si JUN, ketika sampai di depan rumah si JUN (DPO), terdakwa hendak masuk ke dalam rumah namun langsung di tangkap oleh petugas kepolisian dan, setelah polisi menangkap terdakwa kemudian polisi menyuruh terdakwa untuk mengeluarkan isi saku celana terdakwa dan kemudian terdakwa mengeluarkan 1 (satu) bungkus plastik klip shabu seberat 0,2 gram, Selanjutnya terdakwa berikut barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik klip shabu, 1 (satu) unit sepeda motor Supra Fit BK 3055 GI di bawa ke kantor Polresta Medan.---

--- Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No.Lab.:3240/NNF/2014 tanggal 28 Mei 2014, yang diperiksa oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol, S.Si, Apt. dan diketahui oleh Wakil Kepala Laboratorium Forensik Cabang Medan Dra. Melta Tarigan, M.Si. berkesimpulan bahwa: dari hasil analisis 1 (satu) bungkus plastik klip

(4)

berisi kristal putih dengan berat brutto 0,2 (nol koma dua) gram, 1 (satu) botol plastik berisi 25 (dua puluh lima) ml urine milik terdakwa atas nama M. SYAFII dan 1(satu) botol plastik berisi 25 (dua puluh lima) ml urine milik terdakwa atas nama MULIADI adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.---

--- Bahwa perbuatan terdakwa dalam menyimpan, memiliki narkotika jenis shabu tidak untuk kepentingan ilmu pengetahuan maupun kesehatan.---

---Perbuatan terdakwa diancam pidana dalam pasal 112 ayat (1) Undang-Undang R.I. Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;---

ATAU

KEDUA :

---Bahwa ia terdakwa M. SYAFI’I pada hari Kamis tanggal 15 Mei 2014 sekira pukul 18.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam Tahun 2014, bertempat di Jalan Danau Tempe 3 Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur Kodya Binjai atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, Penyalah Guna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:---

--- Bahwa pada hari Kamis tanggal 15 Mei 2014 sekitar pukul 09.30 Wib terdakwa datang ke rumah si JUN (DPO) di Jalan Danau Tempe 3 Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur Kodya Binjai, dengan maksud untuk mengurusi ayam si JUN dan sekitar pukul 14.30 Wib terdakwa didatangi si RONI teman si JUN (DPO) dan mengatakan kepada terdakwa “ini shabu dari bang JUN” lalu terdakwa menerima 1 paket bungkus plastik klip narkotika jenis shabu, lalu pada pukul 17.30 Wib terdakwa pulang ke rumah si JUN bermaksud untuk memasukkan ayam terdakwa ke kandangnya, kemudian sekitar pukul 18.30 Wib, terdakwa datang lagi dengan mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra Fit BK- 3055 GI ke rumah si JUN di Jalan Danau Tempe 3 Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur Kodya Binjai, untuk memasukkan

(5)

ayam si JUN ke kandang, pada waktu hendak ke rumah si JUN, terdakwa ketemu dengan saksi Muhammad Bayu yang minta diantarkan ke rumah temannya yang kebetulan dekat dengan rumah si JUN, ketika sampai di depan rumah si JUN (DPO), terdakwa bermaksud hendak masuk ke dalam rumah namun langsung di tangkap oleh petugas kepolisian diantaranya saksi Juspen Purba, Yusuf Dabutar, Dedy H. Simangunsong, Frasenda, setelah polisi menangkap terdakwa kemudian polisi menyuruh terdakwa untuk mengeluarkan isi saku celana terdakwa dan kemudian terdakwa mengeluarkan 1 (satu) bungkus plastik klip shabu seberat 0,2 gram, Selanjutnya terdakwa berikut barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik klip shabu, 1 (satu) unit sepeda motor Supra Fit BK 3055 GI di bawa ke kantor Polresta Medan. ---

---Bahwa sebelum terdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian, adapun shabu yang terdakwa kantongi di saku celana adalah untuk dikonsumsi sendiri supaya semangat bekerja dan terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk memiliki, menyimpan, menguasai narkotika golongan I jenis shabu tersebut.---

---Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No.Lab.:3240/NNF/2014 tanggal 28 Mei 2014, yang diperiksa oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol, S.Si, Apt. dan diketahui oleh Wakil Kepala Laboratorium Forensik Cabang Medan Dra. Melta Tarigan, M.Si. berkesimpulan bahwa: dari hasil analisis 1 (satu) bungkus plastik klip berisi kristal putih dengan berat brutto 0,2 (nol koma dua) gram, 1 (satu) botol plastik berisi 25 (dua puluh lima) ml urine milik terdakwa atas nama M. SYAFII dan 1(satu) botol plastik berisi 25 (dua puluh lima) ml urine milik terdakwa atas nama MULIADI adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. ---

---Bahwa perbuatan terdakwa sebagai penyalah guna narkotika jenis shabu bagi diri sendiri tidak untuk kepentingan ilmu pengetahuan maupun kesehatan.---

---Perbuatan terdakwa diancam pidana dalam pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang R.I. Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ---

(6)

Menimbang, bahwa terdakwa menyatakan mengerti isi dari dakwaan Penuntut Umum dan menyatakan tidak mengajukan eksepsi;

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil – dalil dakwaannya tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan saksi – saksi di muka persidangan yang telah disumpah menurut agama dan kepercayaannya masing– masing yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Saksi M. YUSUF DABUTAR, bersumpah, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa saksi adalah anggota Polres Binjai;

- Bahwa pada Kamis tanggal 15 Mei 2014 sekitar pukul 18.30 Wib, saksi dan anggota Polres Binjai mendapat informasi bahwa ada seorang laki-laki yang memiliki narkotika jenis sabu-sabu;

- Bahwa kemudian saksi-saksi menuju ke lokasi yang diinformasikan tersebut, yaitu di Jalan Danau Tempe 3 Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur Kodya Binjai;

- Bahwa setelah sampai disana, saksi menemukan seorang laki-laki yang bernama Muliadi, dan langsung menangkapnya;

- Bahwa setelah digeledah kamar tidur Muliadi, ditemukan 1 pipet kaca sisa memakai sabu-sabu, dan menemukan 1 (satu) set bong alat menggunakan sabu-sabu;

- Bahwa Muladi baru selesai menggunakan sabu-sabu tersebut, dan menurut pengakuannya sabu-sabu tersebut diperoleh dari seorang laki-laki yang bernama Jun;

- Bahwa saksi kemudian menggeledah kamar milik Pandi Muhammad Kadir, namun tidak menemukan apa-apa;

- Bahwa tidak lama kemudian, terdakwa datang setelah selesai mengantar Muhammad Bayu, dengan menggunakan sepeda motor Supra Fit BK 3055 GI;

- Bahwa pada saat digeledah, di saku sebelah kanan terdakwa ditemukan 1 (satu) bungkus plastik klip sabu-sabu;

- Bahwa menurut pengakuan sabu-sabu tersebut adalah milik si Jun yang dikenal sebagai Bandar sabu-sabu;

---Menimbang, bahwa terhadap keterangan tersebut, terdakwa membenarkannya;---

(7)

2. Saksi DEDI H. SIMANGUNSONG, Berjanji, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa saksi adalah anggota Polres Binjai;

- Bahwa pada hari Kamis tanggal 15 Mei 2014 sekitar pukul 18.30 Wib, saksi dan anggota Polres Binjai mendapat informasi bahwa ada seorang laki-laki yang memiliki narkotika jenis sabu-sabu;

- Bahwa kemudian saksi-saksi menuju ke lokasi yang diinformasikan tersebut, yaitu di Jalan Danau Tempe 3 Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur Kodya Binjai;

- Bahwa setelah sampai disana, saksi menemukan seorang laki-laki yang bernama Muliadi, dan langsung menangkapnya;

- Bahwa setelah digeledah kamar tidur Muliadi, ditemukan 1 pipet kaca sisa memakai sabu-sabu, dan menemukan 1 (satu) set bong alat menggunakan sabu-sabu;

- Bahwa Muladi baru selesai menggunakan sabu-sabu tersebut, dan menurut pengakuannya sabu-sabu tersebut diperoleh dari seorang laki-laki yang bernama Jun;

- Bahwa saksi kemudian menggeledah kamar milik Pandi Muhammad Kadir, namun tidak menemukan apa-apa;

- Bahwa tidak lama kemudian, terdakwa datang setelah selesai mengantar Muhammad Bayu, dengan menggunakan sepeda motor Supra Fit BK 3055 GI;

- Bahwa pada saat digeledah, di saku sebelah kanan terdakwa ditemukan 1 (satu) bungkus plastik klip sabu-sabu;

- Bahwa menurut pengakuan sabu-sabu tersebut adalah milik si Jun yang dikenal sebagai Bandar sabu-sabu;

---Menimbang, bahwa terhadap keterangan tersebut, terdakwa membenarkannya;---

Menimbang, bahwa terdakwa telah memberikan keterangannya dihadapan persidangan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa terdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian dari Polres Binjai, pada hari Kamis tanggal 15 Mei 2014 sekitar pukul 18.30 Wib, di Jalan Danau Tempe 3 Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur Kodya Binjai;

(8)

- Bahwa rumah tersebut adalah rumah Jun;

- Bahwa terdakwa ditangkap pada saat baru pulang mengantar teman terdakwa yaitu Muhammad Bayu;

- Bahwa terdakwa ditangkap karena menyimpan/memiliki narkotika jenis sabu-sabu;

- Bahwa sabu-sabu tersebut ditemukan di saku sebelah kanan terdakwa; - Bahwa terdakwa menerima sabu-sabu tersebut dari Jun, pada tanggal

15 Mei 2014, sekitar Pukul 14.30 wib;

- Bahwa terdakwa sudah pernah membeli sabu-sabu sebelumnya dari Jun sebanyak 4 (empat) kali;

- Bahwa sabu-sabu tersebut akan dipergunakan sendiri oleh terdakwa; - Bahwa pada waktu tertangkap, terdakwa belum menggunakan

sabu-sabu tersebut;

- Bahwa barang bukti yang disita adalah 1 (satu) pipet kaca sisa pakai sabu dan 1 (satu) set bong alat menggunakan sabu, serta 1 (satu) bungkus plastik klip sabu dan 1 (satu) unit sepeda motor Supra Fit BK. 3055 GI;

- Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk membawa/menggunakan sabu-sabu tersebut;

Menimbang, bahwa dimuka persidangan diperlihatkan barang bukti berupa:

- 1 (satu) pipet kaca sisa pakai sabu;

- 1 (satu) set bong alat menggunakan sabu; - 1 (satu) bungkus plastik klip sabu;

- 1 (satu) unit sepeda motor Supra Fit BK. 3055 GI;

Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian dalam putusan ini, maka seluruh isi Berita Acara Persidangan dan segala sesuatu yang terjadi didalam persidangan, dianggap telah termasuk dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam putusan ini;

Menimbang, bahwa dari pemeriksaan di persidangan telah ditemukan alat–alat bukti berupa keterangan saksi–saksi, keterangan terdakwa dan bukti– bukti surat;

(9)

Menimbang, bahwa setelah ditemukan alat – alat bukti tersebut diatas, apakah sudah dapat menyatakan terdakwa bersalah atau tidak bersalah melakukan suatu perbuatan pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya oleh Jaksa Penuntut Umum;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim menghubungkan keterangan saksi – saksi, keterangan terdakwa, dan surat bukti, maupun segala sesuatu yang berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim memperoleh fakta – fakta hukum yang menggambarkan kejadian yang didakwakan sebagai berikut :

- Bahwa terdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian dari Polres Binjai, pada hari Kamis tanggal 15 Mei 2014 sekitar pukul 18.30 Wib, di rumah Jun di Jalan Danau Tempe 3 Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur Kodya Binjai;

- Bahwa terdakwa ditangkap karena menyimpan/memiliki narkotika jenis sabu-sabu;

- Bahwa sabu-sabu tersebut adalah terdakwa yang diperoleh dari Jun dengan cara membelinya;

- Bahwa terdakwa sebelumnya pernah menggunakan sabu-sabu;

- Bahwa terdakwa pernah membeli sabu-sabu dari Jun sebanyak 4 (empat) kali;

- Bahwa dalam perkara ini telah disita barang bukti berupa 1 (satu) pipet kaca sisa pakai sabu dan 1 (satu) set bong alat menggunakan sabu, serta 1 (satu) bungkus plastik klip sabu dan 1 (satu) unit sepeda motor Supra Fit BK. 3055 GI;

- Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk memiliki, menguasai atau menggunakan sabu-sabu;

Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh fakta yang terungkap dalam keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa dan adanya barang bukti tersebut diatas, apakah hal tersebut sudah cukup untuk dijadikan dasar hukum yang telah diambil oleh Jaksa Penuntut Umum sebagaimana dalam tuntutan pidananya tersebut, dalam hal ini Majelis Hakim akan mempertimbangkan dan membuktikan dengan cara menghubungkan satu dengan yang lainnya dari keseluruhan fakta – fakta hukum tersebut guna mendapatkan kebenaran Materil (Material Waarheid) dalam perkara ini;

Menimbang, bahwa pada prinsipnya tidak ada seorangpun dapat dijatuhi pidana, kecuali apabila Pengadilan karena alat pembuktian yang sah

(10)

menurut Undang–undang mendapat keyakinan bahwa seseorang yang dianggap dapat bertanggung jawab telah bersalah atas perbuatan yang didakwakan dan didalilkan kepada dirinya (Vide Pasal 6, ayat (2) Undang – undang No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan lebih lanjut mengenai fakta – fakta hukum diatas yang akan dihubungkan dengan unsur – unsur tindak pidana yang didakwakan terhadap diri terdakwa sampai sejauh mana terdakwa dapat dipersalahkan atas dakwaan tersebut serta dapatkah kesalahan tersebut dipertanggung jawabkan kepadanya;

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang disusun secara Alternatif, yaitu :

- Kesatu : Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;

ATAU

- Kedua : Pasal 127 ayat (1) Huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif Kesatu sebagaimana diatur dalam Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:

1. Setiap Orang;

2. Tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman;

Menimbang, bahwa selanjutnya majelis akan mempertimbangkan unsur-unsur dakwaan tersebut, sebagai berikut:

Ad. 1. Setiap Orang

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalah ditujukan kepada setiap orang yang merupakan subjek hukum yang dikontruksikan sebagai pelaku perbuatan pidana;

(11)

Menimbang, bahwa setiap orang dapat berarti sebagai siapa saja yang berkedudukan sebagai subjek hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani, serta memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab (Toerekenings vaan Baarheid) atas segala perbuatan yang telah dilakukan;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum telah menghadapkan orang yang bernama M. SYAFI’I, yang setelah melalui pemeriksaan pendahuluan di tingkat Penyidikan dan Prapenuntutan dinyatakan sebagai terdakwa, dan ternyata pula dipersidangan atas pertanyaan Majelis Hakim dirinya menyatakan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta mengakui dan membenarkan identitasnya yang tertera dalam berkas perkara maupun dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah benar sebagai identitas dirinya;

Menimbang, bahwa tentang kemampuan bertanggung jawab ditegaskan dalam Memorie Van Toelichting (MVT), bahwa setiap orang sebagai elemen barang siapa secara Historis Kronologis merupakan subjek hukum yang dengan sendirinya telah melekat dengan kemampuan bertanggung jawab, kecuali secara tegas Undang- undang menentukan lain;

Menimbang, bahwa berdasarkan analisa dan pertimbangan tersebut diatas, terhadap unsur “Setiap Orang“ yang disandarkan kepada terdakwa untuk sekedar memenuhi kapasitasnya sebagai Subjek hukum dalam perkara ini secara yuridis formil telah terpenuhi, akan tetapi untuk menentukan apakah dirinya secara Yuridis Materiil benar benar sebagai pelaku dari tindak pidana, adalah sangat bergantung dari pembuktian terhadap unsur – unsur tindak pidana yang selanjutnya;

Ad.2. Unsur Tanpa Hak Dan Melawan Hukum, Memiliki, Menyimpan, Menguasai Atau Menyediakan Narkotika Golongan I Bukan Tanaman

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tanpa hak adalah tidak mempunyai kewenangan atau kuasa dalam melakukan sesuatu hal;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kata Melawan Hukum

adalah suatu perbuatan yang dilakukan secara bertentangan dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Menimbang, bahwa Memiliki, Menyimpan dan Menguasai memiliki kesamaan arti penguasaan terhadap barang secara fisik. Artinya orang yang

(12)

memiliki, menyimpan atau menguasai berhak dan berkuasa untuk melakukan suatu tindakan terhadap barang tersebut. Tindakan itu dapat berupa menjual, membuang, memberi atau menyimpan. Artinya si pemegang hak berkuasa untuk melakukan suatu tindakan fisik terhadap suatu barang;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini memiliki, menyimpan atau menguasai sesuatu barang yang dimaksud adalah Narkotika golongan I, dimana salah satu jenisnya adalah merupakan Metamfetamina atau dengan kata lain sering disebut dengan sabu-sabu;

Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan, ternyata pada saat ditangkap, barang bukti yang didapat dari diri terdakwa adalah 1 (satu) pipet kaca sisa pakai sabu dan 1 (satu) set bong alat menggunakan sabu, serta 1 (satu) bungkus plastik klip sabu dan 1 (satu) unit sepeda motor Supra Fit BK. 3055 GI;

Menimbang, bahwa dari fakta tersebut jelas terlihat terdakwa masih menguasai sabu-sabu yang diakuinya adalah milik Jun. namun bila hal ini dikaitkan dengan tindakan terdakwa sebelumnya yang sudah pernah membeli paket sabu-sabu dari Jun, maka, perbuatan terdakwa pada saat itu adalah menguasai sabu-sabu;

Menimbang, bahwa oleh karena ternyata pada pemeriksaan lebih lanjut, terdakwa tidak mampu menunjukkan adanya ijin penguasaan sabu-sabu dari Menteri Kesehatan, maka tindakan penguasaan sabu-sabu dari terdakwa tersebut telah dilakukan secara melawan hukum;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan menguasai narkotika jenis sabu-sabu, maka keseluruhan unsur-unsur pasal ini telah terbukti dan terpenuhi;

Menimbang, bahwa karena unsur Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi maka terdakwa haruslah dihukum dengan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya;

Menimbang, bahwa terhadap barang-barang bukti berupa: 1 (satu) pipet kaca sisa pakai sabu dan 1 (satu) set bong alat menggunakan sabu, serta 1 (satu) bungkus plastik klip sabu, yang merupakan barang illegal dan berbahaya haruslah dirampas untuk dimusnahkan. Sedangkan 1 (satu) unit sepeda motor Supra Fit BK. 3055 GI adalah sepeda motor yang digunakan untuk melakukan

(13)

kejahatan namun tidak dapat ditunjukkan bukti-bukti kepemilikannya, haruslah dirampas untuk Negara;

Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah maka terdakwa haruslah dihukum untuk membayar biaya perkara;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa ditahan dan penahanan terhadap terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan, majelis hakim akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan terhadap diri terdakwa :

a. Hal-hal yang memberatkan :

- Perbuatan terdakwa merusak program pemerintah dalam memberantas narkoba;

b. Hal-hal yang meringankan :

- Terdakwa merasa menyesal akan perbuatannya;

- Terdakwa berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya; Memperhatikan Pasal 112 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 dan Kitab Undang-undang hukum Acara Pidana serta peraturan-peraturan lain yang berkenaan dengan perkara ini;

M E N G A D I L I :

- Menyatakan Terdakwa M. SYAFI‘I telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa hak dan melawan hukum Menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman”; - Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama

5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp.800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;

(14)

- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

- Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; - Menyatakan barang bukti berupa :

1. 1 (satu) pipet kaca sisa pakai sabu

2. 1 (satu) set bong alat menggunakan sabu; 3. 1 (satu) bungkus plastik klip sabu;

dirampas untuk dimusnahkan;

4. 1 (satu) unit sepeda motor Supra Fit BK. 3055 GI; dirampas untuk Negara;

- Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Selasa tanggal 16 September 2014 oleh kami TIRA TIRTONA, S.H., M.Hum., sebagai Hakim Ketua Majelis, MONALISA ANITA THERESIA SIAGIAN, S.H., M.H., dan LENNY LASMINAR, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh kami Hakim Ketua Majelis, didampingi oleh Hakim Anggota dan dibantu oleh RITA SITEPU, S.H., selaku sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh MARIYANTO, S.H., Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Binjai serta dihadiri oleh Terdakwa;

Hakim Anggota, Hakim Ketua,

1. MONALISA A. T SIAGIAN, S.H., M.H. TIRA TIRTONA, S.H., M.Hum.

2. LENNY LASMINAR, S.H., M.H.

Panitera Pengganti,

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi keperawatan S1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan

saksi korban untuk mengajak saksi korban pulang kerumah dengan mengatakan “ AYO PULANG, ADA BAPAK DAO’ namun saksi korban tidak mau mengikuti ajakan SALLY , selanjutnya

Berdasarkan hasil pemeriksaan ketersediaan dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan dokumen V-Legal, Auditee telah menerapkan penggunaan dokumen

MATA Bisa menyebabkan iritasi mata pada orang yang rentan. Kulit Bisa menyebabkan iritasi kulit pada orang

Untuk fasilitas pembiayaan, KJKS Kalbar Madani memiliki standar operasional dengan menerapkan prinsip kehati-hatian (prudent), dimana setiap permohonan

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang merupakan merupakan suatu penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami fenomena dalam

Berdasarkan masalah yang terjadi di SD Negeri Rowoboni 02 Kelas IV pada mata pelajaran Matematika guru menggunakan satu atau dua model secara monoton, dan siswa

Pelaksanaan pemberian insentif kepada karyawan dalam usahanya untuk mencapai tujuan perusahaan, perusahaan selalu berusaha melaksanakan sesuai target karyawan itu