RIWAYAT HIDUP. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 20 April : Jl. Cipinang Lontar Indah Blok A2/1, Cipinang Muara

(1)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Vanny Hosana

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 20 April 1982 Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Jl. Cipinang Lontar Indah Blok A2/1, Cipinang Muara

Jakarta Timur 13420

Agama : Kristen

Telepon : 8191757

Riwayat Pendidikan : 1988 – 1994 SD Bhakti 1 Jakarta

1994 – 1997 SMP Santa Maria Fatima Jakarta 1997 – 2000 SMU Fons Vitae 1 Marsudirini Jakarta 2000 – sekarang Universitas Bina Nusantara

(2)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Ketty Olivia Wijaya

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 21 April 1982 Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Jl. Batu Ampar III No. 60, Jakarta Timur 13520

Agama : Kristen

Telepon : 80881753

Riwayat Pendidikan : 1988 – 1994 SD Santo Markus Jakarta 1994 – 1997 SMP Marsudirini Jakarta

1997 – 2000 SMU Fons Vitae 1 Marsudirini Jakarta 2000 – sekarang Universitas Bina Nusantara

(3)

L1

LAMPIRAN I: TAMPILAN LAYAR

SPK SELEKSI CALON KARYAWAN PADA PT FESTO

(4)

L2

(5)

L3

(6)

L4

(7)

L5

(8)

L6

(9)

L7

(10)

L8

(11)

L9

(12)

L10

(13)

L11

(14)

L12

(15)

L13

(16)

L14

(17)

L15

(18)

L16

(19)

L17

(20)

L18

(21)

L19

(22)

L20

(23)

L21

(24)

L22

(25)

L23

(26)

L24

(27)

L25

(28)

L26

(29)

L27

(30)

L28

(31)

L29

(32)

L30

(33)

L31

(34)

L32

(35)

L33

(36)

L34

(37)

L35

LAMPIRAN II: CONTOH KASUS SELEKSI CALON KARYAWAN UNTUK POSISI ADMIN STAFF

Berikut ini kami berikan contoh penerapan perhitungan AHP dengan data-data yang telah kami siapkan.

1. MASUKAN DATA

Karena ada 15 posisi yang terbuka untuk seleksi karyawan, maka kami mengasumsikan seleksi calon karyawan yang melamar untuk posisi Admin Staff, dengan jumlah calon karyawan sebanyak 5 orang. Berikut contoh data yang terkumpul dari 5 orang calon karyawan:

Data Calon Karyawan Sub Kriteria Education

NAMA ED1 ED2 ED3 Dina 1 4 4

Rita 2 3 9 Lola 2 2 6 Fifi 3 3 5 Yuni 3 4 4 Data Calon Karyawan Sub Kriteria

Organizational History

NAMA OH1 OH2 Dina 1 12

Rita 1 24 Lola 2 12 Fifi 2 12 Yuni 1 36 Tabel L2.1 Contoh Data Calon Karyawan

(38)

L36

Data Calon Karyawan Sub Kriteria Intelligency Quotient

NAMA IQ1 IQ2 IQ3 IQ4 IQ5 IQ6 IQ7 IQ8 IQ9 IQ10 Dina 7 8 6 7 5 4 7 8 6 5

Rita 6 7 8 7 6 9 7 6 5 7 Lola 8 7 6 8 6 7 8 9 6 5 Fifi 5 6 7 7 7 5 5 5 7 7 Yuni 6 7 7 5 6 7 7 8 8 8

Data Calon Karyawan Sub Kriteria Employment History

NAMA EMP1 EMP2 EMP3 Dina 2 20 6

Rita 1 24 9 Lola 3 18 4 Fifi - - - Yuni 1 12 7

Data Calon Karyawan Sub Kriteria Skill NAMA SK1 SK2 SK3 Dina 7 8 9 Rita 9 6 7 Lola 6 5 4 Fifi 7 8 8 Yuni 6 7 5

Data Calon Karyawan Sub Kriteria Personallity Match NAMA Skor Dina 5 Rita 7 Lola 6 Fifi 8 Yuni 9

(39)

L37

2. PROSES PERHITUNGAN

Data yang telah terkumpul diatas kemudian dihitung untuk menghasilkan nilai total calon karyawan untuk setiap kriteria utama (MC1, MC2, MC3 dan MC4) dengan mengkalikan skor dari setiap sub kriteria dengan bobot prioritasnya yang telah didapat. Berikut hasil perhitungannya:

Nilai pada kolom ED1, ED2, dan ED3 diperoleh dari perhitungan data calon karyawan terkait dikalikan dengan bobot prioritas ED1, ED2, dan ED3, yang berutur-turut adalah 0.31, 0.28 dan 0,41. Sedangkan nilai pada kolom BG1 didapat dari Total ED dikalikan dengan bobot prioritas dari sub kriteria Education, yaitu 0.32. Hal yang sama juga dilakukan untuk setiap perhitungan dibawah ini :

Hasil Perhitungan Sub Kriteria Education

NAMA ED1 ED2 ED3 Total ED BG1

Dina 0.32 1.06 1.64 3.03 0.97

Rita 0.65 2.92 1.23 4.8 1.54

Lola 0.65 1.95 0.82 3.42 1.09

Fifi 0.97 1.62 1.23 3.82 1.22

Yuni 0.97 1.3 1.64 3.91 1.25

Hasil Perhitungan Sub Kriteria Organizational History

NAMA OH1 OH2 Total OH BG2

Dina 0.75 3 3.75 1.01

Rita 0.75 6 6.75 1.82

Lola 1.5 3 4.5 1.22

Fifi 1.5 3 4.5 1.22

Yuni 0.75 9 9.75 2.63

Tabel L2.2 Hasil Perhitungan Sub Kriteria Education

(40)

L38

Hasil Perhitungan Sub Kriteria Employment History

NAMA EMP1 EMP2 EMP3 Total EMP BG3

Dina 0.74 5.8 2.04 8.58 3.52 Rita 0.37 6.96 3.06 10.39 4.26

Lola 1.11 5.22 1.36 7.69 3.15

Fifi 0 0 0 0 0

Yuni 0.37 3.48 2.38 6.23 2.55

Hasil Perhitungan Kriteria Utama Background NAMA BG1 BG2 BG3 Total BG MC1 Dina 0.97 1.01 3.52 5.5 0.27 Rita 1.54 1.82 4.26 7.62 0.38 Lola 1.09 1.22 3.15 5.46 0.27 Fifi 1.22 1.22 0 2.44 0.12 Yuni 1.25 2.63 2.55 6.44 0.32

Hasil Perhitungan Kriteria Utama Intelligency Quotient

NAMA IQ1 IQ2 IQ3 IQ4 IQ5 IQ6 IQ7 IQ8 IQ9 IQ10 Total

IQ MC2 Dina 1.1 1.26 0.41 0.48 0.34 0.63 0.48 0.73 0.55 0.36 6.33 0.97 Rita 0.94 1.1 0.55 0.48 0.41 1.41 0.48 0.55 0.46 0.5 6.88 1.06 Lola 1.26 1.1 0.41 0.55 0.41 1.1 0.55 0.82 0.55 0.36 7.1 1.09 Fifi 0.79 0.94 0.48 0.48 0.48 0.79 0.34 0.46 0.64 0.5 5.89 0.91 Yuni 0.94 1.1 0.48 0.34 0.41 1.1 0.48 0.73 0.73 0.57 6.89 1.06

Tabel L2.4 Hasil Perhitungan Sub Kriteria Employment History

Tabel L2.5 Hasil Perhitungan Kriteria Utama Background

(41)

L39

Setelah total nilai calon karyawan setiap kriteria utama telah didapatkan, maka langkah terakhir adalah menjumlah semua total nilai calon karyawan setiap kriteria utama itu, sehingga menghasilkan total akhir calon karyawan.

3. KELUARAN

Dari perolehan

Hasil Perhitungan Kriteria Utama Skill NAMA SK1 SK2 SK3 Total SK MC3 Dina 1.87 2.57 3.7 8.14 4.04 Rita 2.41 1.93 2.88 7.21 3.58 Lola 1.6 1.61 1.64 4.86 2.41 Fifi 1.87 2.57 3.29 7.73 3.83 Yuni 1.6 2.25 2.05 5.91 2.93

Hasil Perhitungan Kriteria Utama Personallity Match NAMA MC4 Dina 1.5 Rita 2.1 Lola 1.8 Fifi 2.4 Yuni 2.7

Perolehan Hasil Total Akhir

NAMA MC1 MC2 MC3 MC4 Total Akhir

Dina 0.27 0.97 4.04 1.5 6.78 Rita 0.38 1.06 3.58 2.1 7.11 Lola 0.27 1.09 2.41 1.8 5.57

Fifi 0.12 0.91 3.83 2.4 7.26

Yuni 0.32 1.06 2.93 2.7 7

Tabel L2.8 Hasil Perhitungan Kriteria Utama Personallity Match Tabel L2.7 Hasil Perhitungan Kriteria Utama Skill

(42)

L40 hasil total akhir diatas dapat urutan prioritas alternatif pemilihan calon karyawan yang dapat

dipekerjakan, yaitu:

1. Fifi, dengan nilai total akhir: 7.26 2. Rita, dengan nilai total akhir: 7.11 3. Yuni, dengan nilai total akhir: 7 4. Dina, dengan nilai total akhir: 6.78 5. Lola, dengan nilai total akhir: 5.57

Dalam kasus seleksi calon karyawan ini, dapat dilakukan perubahan pada bobot kriteria yang secara otomatis akan mengubah bobot prioritas alternatif pemilihannya.

(43)

L41

KUISIONER KEBUTUHAN SISTEM

1. Sistem seleksi yang ada berjalan secara konsisten di mana semua tahapan yang ada dijalankan. a. Sangat tidak setuju

b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju

e. Sangat setuju

2. Sistem seleksi yang ada memudahkan Anda dalam mempertimbangkan dan mengambil keputusan secara cepat mengenai alternatif calon karyawan terbaik yang dapat dipilih.

a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju

3. Keputusan yang diambil melalui sistem seleksi yang sekarang tepat. a. Sangat tidak setuju

e. Sangat setuju

4. Sistem seleksi yang ada menggunakan standar yang konsisten. a. Sangat setuju

b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju

5. Kriteria apa saja yang Anda anggap penting dalam menyeleksi calon karyawan? (Kriteria boleh lebih dari satu)

(44)

L42 Kami menyebarkan kuisioner kepada 12 manajer pengambil keputusan dalam seleksi calon

karyawan dan hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel L3.1 Hasil Kuisioner Kebutuhan Sistem No

Pertanyaan

Sangat Tidak Setuju

Tidak

Setuju Ragu-ragu Setuju

Sangat

Setuju Responden Total Rata-rata

1 4 5 3 0 0 12 23 1.92

2 2 4 4 2 0 12 30 2.5

3 1 4 4 3 0 12 33 2.75

4 2 3 4 3 0 12 32 2.67

Tabel L3.2 Tabel Kebutuhan Kriteria

Kriteria yang Dibutuhkan Peminat

IQ Calon Karyawan 100

Keahlian Calon Karyawan 100

Kepribadian Calon Karyawan 100

Latar Belakang Calon Karyawan 83.33

Pendidikan Calon Karyawan 75

Pengalaman Kerja Calon Karyawan 75

Pengalaman Organisasi Calon Karyawan 58.33

Kuisioner ini dibuat dengan menggunakan teknik sampling nonprobabilistik metode kuota dengan kategori responden manajer PT Festo yang mengambil keputusan mengenai seleksi calon karyawan, serta menggunakan skala pengukuran Likert.

Pertanyaan 1-4 membahas mengenai sistem seleksi yang sedang berjalan dan menghasilkan nilai rata-rata yang berada pada kisaran 1,92 – 2,75. Dari hasil kuisioner tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem seleksi yang ada sekarang kurang memuaskan para manajer dari segi konsistensi, kecepatan, dan ketepatan.

Pertanyaan 5 membahas kriteria yang dibutuhkan manajer dalam melakukan seleksi calon karyawan.

KUISIONER EVALUASI SISTEM

1. SPK seleksi calon karyawan yang diterapkan membantu anda melakukan proses seleksi secara konsisten (semua tahapan seleksi dijalankan).

(45)

L43 a. Sangat tidak setuju

e. Sangat setuju

2. SPK seleksi calon karyawan yang diterapkan membantu anda dalam mengambil keputusan secara cepat dalam memilih calon karyawan mana yang dapat dipekerjakan.

a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju

e. Sangat setuju

3. SPK seleksi calon karyawan menyajikan alternatif calon karyawan yang paling baik dari semua calon karyawan yang melamar, sehingga memungkinkan Anda memilih calon karyawan yang paling tepat.

e. Sangat setuju

4. Kriteria-kriteria seleksi yang digunakan sesuai dengan persyaratan spesifikasi kemampuan masing-masing pekerjaan.

e. Sangat setuju

5. Alternatif calon karyawan yang ditawarkan memenuhi kebutuhan kualifikasi perusahaan. a. Sangat tidak setuju

e. Sangat setuju

6. SPK seleksi calon karyawan mudah dimengerti dan digunakan dalam mendukung pengambilan

keputusan seleksi calon karyawan

(46)

L44

HASIL KUISIONER EVALUASI SISTEM

Kami menyebarkan kuisioner kepada 12 manajer pengambil keputusan dalam seleksi calon karyawan dan hasilnya adalah sebagai berikut:

(47)

L45 No Pertanyaan Sangat Tidak Setuju Tidak

Setuju Ragu-ragu Setuju

Sangat

Setuju Responden Total Rata-rata

1 0 0 2 6 4 12 50 4.17 2 0 1 2 6 3 12 47 3.92 3 0 1 3 6 2 12 45 3.75 4 0 0 3 7 2 12 47 3.92 5 1 1 3 7 0 12 40 3.33 6 0 0 5 6 1 12 44 3.67

Kuisioner ini dibuat dengan menggunakan teknik sampling nonprobabilistik metode kuota dengan kategori responden manajer PT Festo yang mengambil keputusan mengenai seleksi calon karyawan, serta menggunakan skala pengukuran Likert.

Pertanyaan 1-5 membahas mengenai efektivitas pengambilan keputusan dengan menggunakan SPK Seleksi Calon Karyawan pada PT Festo dan menghasilkan nilai rata-rata yang berada pada kisaran 3.33 – 4.17. Dari hasil kuisioner tersebut dapat disimpulkan bahwa SPK Seleksi Calon Karyawan pada PT Festo meningkatkan efentivitas pengambilan keputusan seleksi calon karyawan pada PT Festo.

Pertanyaan nomor 6 membahas kemudahan penggunaan SPK Seleksi Calon Karyawan pada PT Festo dan menghasilkan nilai rata-rata 3.67. Dari hasil kuisioner tersebut dapat disimpulkan bahwa SPK Seleksi Calon Karyawan pada PT Festo tersebut mudah dimengerti dan mudah digunakan oleh para manajer dalam mendukung pengambilan keputusan seleksi calon karyawan.

(48)

L46

LAMPIRAN IV

FORMULIR PENGISIAN DATA CALON KARYAWAN

PERSONEL DATA FORM

Note a. Isilah dengan huruf cetak

b. Isilah dengan tanda silang (x) pada jawaban yang dipilih

(49)

L47 Nama Lengkap

No. KTP

Tanggal Lahir (mm/dd/yy) / /

Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan