• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG NOMOR : KP.02.042.112782018 TENTANG PEDOMAN PENETAPAN KINERJA, EVALUASI KINERJA DAN PENILAIAN PRESTASI KERJA BAGI JABATAN DOSEN, TUGAS TAMBAHAN, DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN REMUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERATURAN DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG NOMOR : KP.02.042.112782018 TENTANG PEDOMAN PENETAPAN KINERJA, EVALUASI KINERJA DAN PENILAIAN PRESTASI KERJA BAGI JABATAN DOSEN, TUGAS TAMBAHAN, DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN REMUN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

NOMOR : KP.02.04/2.1/1278/2018

TENTANG

PEDOMAN PENETAPAN KINERJA, EVALUASI KINERJA

DAN PENILAIAN PRESTASI KERJA BAGI JABATAN DOSEN, TUGAS TAMBAHAN,

DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN REMUNERASI

(2)

Lampiran 3 : Peraturan Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Nomor

:

KP.02.04/2.1/1278/2018 Tanggal 7 Maret 2018

Tentang Pedoman Penetapan Kinerja, Evaluasi Kinerja dan Penilaian Prestasi Kerja Bagi Jabatan Dosen, Tugas Tambahan, dan Tenaga

Kependidikan dalam Rangka Pelaksanaan Remunerasi di Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

PEDOMAN SATUAN KREDIT KINERJA REMUNERASI (SKKR / SK

2

R)

UNSUR PENDIDIKAN DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN

No. Kegiatan Satuan Hasil SKKR Bukti Keterangan

Beban Kinerja 1. Pendidikan Formal Status Tugas

Belajar (Tubel) dan Ijin Belajar (Ibel) Program Doktor (S3) ---

sesuai Kompetensi PS dan ranah Keilmuan Kesehatan:

1.Lulus Tepat Waktu 2.Melebihi Batas Waktu

(Maksimal 1 Tahun)

3.Melebihi Batas Waktu ( Lebih dari 1 Tahun)

Lulus

4.8 3.6

3

SK Tubel Ijazah Doktor (S3) -

2. Memberikan Kuliah/tutorial

Merupakan Kelebihan Beban Mengajar

Setiap Semester

SKS Teori dibagi Jumlah Dosen

Kecuali Team Teaching

SK Direktur 1. Kehadiran Dosen 2. Kehadiran

mahasiswa 3. Nilai Akhir

Mahasiswa 4. RPS

Kegiatan memberi kuliah / tutorial. Efektivitas tatap muka termasuk UTS & UAS = minimal 16 kali/semester. Dihitung 100% untuk kelas mahasiswa pertama dan kelas selebihnya dihitung 50% pada prodi yang sama (Kampus Berbeda)

Jika prodi berbeda dinilai 100%. (RPS berbeda)

Catatan :

1. sebagai bukti kinerja untuk pembelajaran. 2. Untuk Prodi yang sama (paralel/standarisasi)

(3)

No. Kegiatan Satuan Hasil

SKKR Bukti Keterangan

Beban Kinerja

Dokumen RPS dan Kemajuan Perkuliahan, dibubuhkan tanda tangan semua anggota Tim

3. Dosen Penanggung Jawab Mata Kuliah (PJMK) dan mengembangkan program perkuliahan / pengajaran (RPS, GBPP, dan RPP) yang hasilnya digunakan untuk kegiatan perkuliahan

Setiap Semester

1 SK

Direktur / Surat Tugas Ketua Jurusan

RPS Setiap mata kuliah harus memiliki RPS, GBPP, RPP yang harus senantiasa diperbaiki atau dikembangkan setiap mata kuliah tersebut dijadwalkan

Batas kepatutan 1 Mata Kuliah, diikuti dengan kegiatan pembelajaran MK yang sama minimal 1 kelas

4. Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan Skripsi (D4) dan Laporan Akhir Studi (D3)

Setiap Mahasiswa s.d. selesai

SK Direktur

1. Lembar Pengesahan 2. Lembar

Konsultasi

Bimbingan Skripsi/ Laporan Akhir Studi sebagai Pembimbing Utama / Pembimbing Pendamping dengan frekuensi bimbingan minimal 6 kali (Borang 3A BAN PT/LAM-PTKes.)

Batas kepatutan untuk kegiatan bimbingan : - Thesis maksimal 4 mahasiswa

- Skripsi maksimal 8 mahasiswa

- Laporan Tugas Akhir 10 mahasiswa

Apabila proses bimbingan melebihi batas semester, dapat

dilaporkan sebagai kinerja pada semester berikutnya dengan bukti penugasan berupa SK Pembimbing semester terjadwal dengan tetap dalam batas kepatutan.

Pembimbing Utama : a. Thesis (S2) b. Skripsi (D4)

c. Laporan Akhir Studi (D3)

(4)

No. Kegiatan Satuan Hasil SKKR Bukti Keterangan Beban Kinerja

Pembimbing Pendamping : a. Thesis (S2)

b. Skripsi (D4)

2 1

c. Laporan Akhir Studi (D3) 0,5

Merupakan Kelebihan Beban Membimbing

5. Bertugas sebagai Penguji pada Ujian Akhir

Setiap Mahasiswa

SK / ST Direktur

Berita Acara Ujian

Batas kepatutan : Ketua Penguji maksimum 4 mahasiswa; Anggota Penguji maksimum 8 mahasiswa.

Ketua dan Anggota Penguji yang dimaksud adalah bukan Pembimbing.

Catatan: dalam melaporkan kinerja dipilih salah satu, yaitu melaporkan kinerja sebagai Pembimbing

Utama/Pembimbing Pendamping atau sebagai Anggota Penguji.

a. Ketua Penguji 1

b. Anggota Penguji

Merupakan Kelebihan Beban sebagai Penguji

0,5

6. Mengembangkan Bahan Pengajaran berupa Buku Ajar

(sesuai Standar Buku Ajar)

Setiap Buku 5 SK / ST

Direktur

Buku yang Ditulis ber-ISBN

Penulis Utama : 60 %

Anggota : 40% dibagi seluruh anggota

Batas kepatutan penyusunan buku ajar 1 buku per tahun

(Bulan Penerbitan Buku, masih dalam masa penugasan kinerja 1 tahun)

(5)

No. Kegiatan Satuan Hasil SKKR Bukti Keterangan Beban Kinerja

7. Menyampaikan Orasi Ilmiah atau menjadi Narasumber

Seminar/Simposium/Konferensi/Ko nggres Terkait dengan Bidang Keilmuannya (Atas Permintaan Penyelenggara) :

Setiap

Materi Orasi Ilmiah 3. Sertifikat /

Piagam

Batas kepatutan kegiatan maksimal 2 kegiatan per semester.

a. Tingkat Internasional (dengan Bahasa Internasional)

5

b. Tingkat Nasional 3

c. Tingkat Regional Provinsi d. Tingkat Poltekkes

2 1

8. Penanggung Jawab (Dosen) Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bidang Penelitian dan Pengabmas tingkat Wilayah dan/atau Lokal Poltekkes

Setiap Program

1 SK Direktur Laporan Kegiatan Program

Kreativitas Mahasiswa (PKM) tingkat Wilayah dan/atau Lokal Poltekkes

Beban kerja diberikan secara penuh, jika mendapat Juara I, II, III.

Dihitung 50% jika tidak mendapatkan Juara

9. Penanggung Jawab (Dosen) Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bidang Penelitian dan Pengabmas tingkat :

a. Nasional b. Internasonal

Setiap Program

2 3

SK Direktur Laporan Kegiatan Program

Kreativitas Mahasiswa (PKM) tingkat Nasional dan/atau Internasional

Beban kerja diberikan secara penuh, jika mendapat Juara I, II, III, Harapan I, II, dan III

Dihitung 50% jika Lulus di Tingkat Wilayah dan/atau Lokal Poltekkes

10. Dosen Pembina untuk kegiatan Dosen / Tenaga Kependidikan / Mahasiswa Berprestasi Nasional

Juara I 6 SK Direktur Sertifikat /

Piagam Penghargaan: Ketua Tim 60%, Anggota Tim 40% dibagi jumlah anggota)

Tingkat Nasional : Peserta Minimal 5 Provinsi

Juara II 5

Juara III 4

Harapan I 3

Harapan II Harapan III

(6)

UNSUR PELAKSANAAN PENELITIAN

No. Kegiatan Satuan

Hasil

SKKR Bukti Keterangan

Beban Kinerja

1. Penelitian Dana Mandiri minimal Rp 4.000.000,- (Empat Juta Rupiah), dengan jenis luaran:

a. Publikasi di Jurnal Ilmiah Cetak atau Elektronik:

- Internasional

- Nasional Terakreditasi b. Publikasi di Prosiding Cetak atau

Elektronik: - Internasional - Nasional

Setiap Hasil Penelitian

5 3

4 2

SK / Surat Tugas Direktur

a. Jurnal Ilmiah Cetak atau Elektronik: - Internasional - Nasional

Terakreditasi b. Prosiding Cetak

atau Elektronik: - Internasional - Nasional

- Penulis Tunggal: 100%.

- Penulis > 1 orang, maka pembagian nilai : Penulis Utama 60% dan Penulis Anggota 40% dibagi seluruh anggota penulis

2. Penelitian dengan sumber pembiayaan dari Institusi dalam negeri di luar Kementerian Kesehatan/Kementerian lain terkait

Setiap Hasil Penelitian

3 SK Direktur 1. Laporan Penelitian 2. Bukti

pendokumentasian dari perpustakaan

Penulis Utama : 60%

Penulis Anggota : 40% dibagi seluruh anggota

3. Penelitian Kerjasama Internasional yang sifatnya inkind dan tidak ada honor

Setiap Hasil Penelitian

5 SK Direktur 1. Laporan Penelitian Internasional 2. Bukti

pendokumentasian dari perpustakaan

Penulis Utama : 60%

(7)

4. Menulis satu judul naskah buku internasional, berbahasa internasional,

diterbitkan, dan diedarkan secara internasional minimal di tiga negara

(disetujui oleh pimpinan dan tercatat) / monograf / chapter

Setiap Buku 10 SK Direktur Buku internasional, berbahasa

internasional, diterbitkan, dan diedarkan secara internasional minimal di tiga negara

(disetujui oleh pimpinan dan

tercatat) / monograf / chapter

- Penulis tunggal 100%

- Penulis > 1 orang, maka pembagian nilai : Penulis Utama 60% dan Penulis Anggota 40% dibagi seluruh anggota

5. Menulis satu judul naskah buku nasional, diterbitkan, diedarkan secara nasional, dan terkatalog di

Perpustakaan Nasional (PNRI)

Setiap Buku 7 SK Direktur Ber ISBN tebal min 40 halaman (UNESCO)

dan terkatalog di Perpustakaan Nasional (PNRI)

- Penulis tunggal 100%

- Penulis > 1 orang, maka pembagian nilai : Penulis Utama 60% dan Penulis Anggota 40% dibagi seluruh anggota

6. Menulis Karya Ilmiah yang Dipublikasikan di Jurnal / Majalah Ilmiah

Jurnal Nasional Terakreditasi:

- Diterbitkan oleh Jurnal / Majalah Ilmiah Nasional ISSN dan Terakreditasi Kemristekdikti.

- Jurnal Nasional Terindeks di Science and Technology Indeks (Sinta) atau di Akreditasi Jurnal Nasional (Arjuna) yang telah memenuhi standard tatakelola jurnal nasional terakreditasi (Q1 sampai dengan Q6).

Setiap Jurnal / Majalah Ilmiah

3 SK Direktur Bukti Letter of Acceptance

penerbitan Jurnal: 25%

Majalah ilmiah telah terbit : 75%

- Penulis tunggal 100%

(8)

Jurnal Internasional:

- Terindeks oleh pemeringkat

internasional (contoh, SJR) atau Basis Data Internasional ternama, contoh

Index Copernicus International (ICI)

- Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi B dari Kemristekdikti yang diterbitkan dalam salah satu bahasa PBB, terindeks di DOAJ dengan indikator green tick

(centang dalam lingkaran hijau) )

Setiap Jurnal / Majalah Ilmiah

5 SK Direktur Bukti Letter of Acceptance

penerbitan Jurnal: 25%

Majalah ilmiah telah terbit : 75%

- Penulis tunggal 100%

- Penulis > 1 orang, maka pembagian nilai : Penulis Utama 60% dan Penulis Pendamping 40% dibagi seluruh Penulis Pendamping

- Prosiding Internasional yang terindeks basis data internasional (Web of Science, Scopus):

diselenggarakan Asosiasi Profesi / PT / Lembaga Ilmiah Bereputasi, Steering Committee Pakar berbagai negara, Bahasa Resmi PBB, Editor berbagai negara sesuai Bidang Ilmu, penulis paling sedikit berasal 4 (empat) negara, dan memiliki ISBN.

7. Memperoleh Sertifikat Kekayaan Intelektual (KI) atau Karya Cipta terhadap Rancangan dan Karya Teknologi, Rancangan dan Karya Seni Monumental /Seni Pertunjukan /Karya Sastra.

Selain Naskah Buku Nasional,

diterbitkan, diedarkan secara nasional, dan terkatalog di Perpustakaan Nasional (PNRI)

Setiap KI 3 SK Direktur Sertifikat Kekayaan Intelektual (KI)

1. Telah mendapatkan Sertifikat KI 2. Mencantumkan afiliasi Polkesma

3. Jika KI dihasilkan oleh satu orang, maka SKKR / SK2R diberikan 100%.

(9)

UNSUR PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

No. Kegiatan Satuan

Hasil

SKKR Bukti Keterangan

Beban Kinerja

1. Pengabmas dengan sumber pembiayaan dari Institusi dalam negeri di luar Kementerian Kesehatan/Kementerian lain terkait, dengan jenis luaran:

a. Publikasi di Jurnal Ilmiah Cetak atau Elektronik:

- Internasional

- Nasional Terakreditasi

b. Publikasi di Prosiding Cetak atau Elektronik:

- Internasional - Nasional ST Direktur

a. Jurnal Ilmiah Cetak atau Elektronik: - Internasional - Nasional

Terakreditasi b. Prosiding Cetak atau

Elektronik: - Internasional - Nasional

- Penulis Tunggal: 100%.

- Penulis > 1 orang, maka pembagian nilai : Penulis Utama 60% dan Penulis Anggota 40% dibagi seluruh anggota pelaksana Pengabmas

2. Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat

Setiap Program

2 Surat Izin/ MoU, ST Direktur

Laporan hasil pengembangan pendidikan dan penelitian melalui kegiatan Pengabmas

- Pelaksana Pengabmas Tunggal: 100%. - Pelaksana Pengabmas > 1 orang, maka

pembagian nilai : Pelaksana Utama 60% dan Pelaksana Anggota 40% dibagi seluruh anggota pelaksana Pengabmas

3. Memberi latihan/ penyuluhan/ penataran/ceramah pada masyarakat: a. Terjadwal/terprogram tingkat

Internasional

Setiap Program

4

SK Direktur Laporan Kegiatan yang Disahkan Direktur

- Pelaksana Pengabmas Tunggal: 100%. - Pelaksana Pengabmas > 1 orang, maka

pembagian nilai : Pelaksana Utama 60% dan Pelaksana Anggota 40% dibagi seluruh anggota pelaksana Pengabmas

b. Terjadwal/terprogram tingkat Nasional 3

c. Terjadwal/terprogram tingkat Internasional (1 – 6 Bulan)

3

d. Terjadwal/terprogram tingkat Nasional (1 – 6 Bulan)

(10)

PENUNJANG KEGIATAN AKADEMIK DOSEN

No. Kegiatan Satuan

Hasil

SKKR Bukti Keterangan

Beban Kinerja

1. Tim Verifikasi : Penilaian Satuan Kredit Kinerja Remunerasi (SK2R)

Semester 1,5 SK / Surat Tugas Direktur

Surat Pernyataan Melaksanakan Verifikasi Penilaian BKD Kinerja Remunerasi

-

2. Kepanitiaan (Penyelenggara) Seminar / Simposium / Lokakarya / Workshop

Internasional:

Setiap Kepanitiaan

SK / Surat Tugas Direktur

Sertifikat / Laporan Kegiatan

-

Ketua / Wakil Ketua 2

Anggota 1

4. Berperan aktif sebagai Peserta dalam Pertemuan Ilmiah Internasional (Biaya Mandiri)

Setiap Kegiatan

1,5 SK / Surat Tugas Direktur

Sertifikat -

5. Konselor Bimbingan Konseling Semester 1 SK Direktur Laporan Bimbingan

Konseling

-

6. Keanggotaan Senat Semester 1 SK Direktur Laporan Kegiatan -

7. Pembina/Pelatih Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Himpunan Mahasiswa PS (HMPS)

Semester 1 SK Direktur Laporan Kegiatan

8. Menjadi Ketua PS di luar Kampus Utama Semester 1.5 SK Direktur Laporan KPI

Malang, 7 Maret 2018

DIREKTUR

(11)

Lampiran 4 : Peraturan Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Nomor

:

KP.02.04/2.1/1278/2018 Tanggal 7 Maret 2018

Tentang Pedoman Penetapan Kinerja, Evaluasi Kinerja dan Penilaian Prestasi Kerja Bagi Jabatan Dosen, Tugas Tambahan, dan

Tenaga Kependidikan dalam Rangka Pelaksanaan Remunerasi di Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

PEDOMAN SATUAN KREDIT KINERJA KHUSUS REMUNERASI (SKKKR / SK

3

R)

No. Jenis Kegiatan Indikator

Remunerasi

Ketentuan

I Publikasi pada Jurnal Internasional Bereputasi SKKKR 1. Satu SKKKR / SK3R setara dengan Rp 500.000,00

2. Dosen Tetap atau Tenaga Fungsional Tetap pada Polkesma

3. Artikel Ilmiah yang mencantumkan afiliasi Polkesma

4. Jika artikel ditulis oleh satu orang penulis, maka besaran SKKKR / SK3R sepenuhnya diberikan kepada penulis

5. Jika artikel ditulis oleh dua orang penulis, maka besaran SKKKR / SK3R diberikan dengan komposisi 60% penulis pertama dan 40% penulis kedua

6. Jika artikel ditulis oleh lebih dari dua orang dan penulis pertama berperan sekaligus sebagai penulis korespondensi, maka besaran SKKKR / SK3R diberikan dengan komposisi 60% penulis pertama dan 40% penulis lainnya dengan proporsional

7. Jika artikel ditulis oleh lebih dari dua orang namun penulis pertama tidak berperan sekaligus sebagai penulis korespondensi, maka besaran SKKKR / SK3R diberikan dengan komposisi 50% penulis pertama, 30% penulis korespondensi, dan 20% penulis lainnya dengan proporsional

8. Jika artikel ditulis oleh lebih dari dua orang dan terdapat keterangan bahwa semua penulis mempunyai kontribusi yang sama, maka besaran SKKKR / SK3R diberikan secara merata kepada seluruh penulis

9. Jika artikel ditulis oleh penulis di luar ketentuan butir 1 sampai 8, pemberian SKKKR / SK3R ditentukan oleh Pembantu Direktur I Bidang Akademik.

I.1. Artikel Ilmiah yang dipublikasikan pada Jurnal Internasional bereputasi, terindeks oleh pemeringkat internasional yang diakui oleh Kementerian (contoh, Web of Science dan/atau

Scopus) serta mempunyai factor dampak (impact factor) lebih besar dari 0 (nol) atau mempunyai factor dampak (SJR) dari

Scimago Journal and Country Rank paling rendah Q3 (quartile

tiga).

Q1: 80 Q2: 70 Q3: 60 Per artikel

I.2. Artikel Ilmiah yang dipublikasikan pada Jurnal Internasional bereputasi, terindeks di Scimago Journal and Country Rank

dengan Q4 (quartile empat) atau terindeks di Microsoft Academic Search, mempunyai faktor dampak (Impact Factor) 0 (nol) atau not available dari ISI Web of Science (Thomson Reuters) atau Scimago Journal Rank (SJR)

Q4: 40 Per artikel

I.3. Jurnal Ilmiah Nasional terakreditasi A dari Kementerian yang diterbitkan dalam salah satu bahasa PBB, terindeks di DOAJ dengan indikator green tick (centang dalam lingkaran hijau)

(12)

No. Jenis Kegiatan Indikator Remunerasi

Ketentuan

II Paten SKKKR 1. Dosen Tetap atau Tenaga Fungsional Tetap pada Polkesma

2. Telah mendapatkan nomor paten (granted)

3. Mencantumkan afiliasi Polkesma

4. Jika paten ditulis oleh satu orang penulis, maka SKKKR / SK3R diberikan 100% kepada penulis

5. Jika paten ditulis oleh dua orang penulis atau lebih, maka besaran SKKKR / SK3R diberikan dengan komposisi 60% Penulis Pertama dan 40% Penulis lainnya dibagi secara proporsional

Paten Internasional 60

Paten Indonesia 40

III Komersialisasi Hasil Penelitian SKKKR

Hasil penemuan yang dapat dikomersialisasi dan secara nyata memberikan keuntungan

100 1. Dosen Tetap atau Tenaga Fungsional Tetap Polkesma

2. Penemuan telah secara nyata diaplikasikan pada industri / pemerintah dan akan berdampak pada peningkatan pendapatan PNBP Polkesma

3. Pembagian keuntungan antara Polkesma dan investor akan dibahas lebih lanjut dengan Keputusan Direktur

IV Penghargaan Dosen Berprestasi SKKKR

Juara I 40 Kementerian Kesehatan dan Kementerian di Luar Kementerian Kesehatan

Juara II 30

Juara III 20

Juara Harapan 10

V Dosen sebagai Delegasi Internasional mewakili institusi 30 Undangan Penyelenggara

Surat Tugas Direktur

Malang,

DIREKTUR

(13)

Lampiran 8b : Peraturan Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Nomor: KP.02.04/2.1/1278/2018 Tanggal 7 Maret 2018

Tentang Pedoman Penetapan Kinerja, Evaluasi Kinerja Dan Penilaian Prestasi Kerja Bagi

Jabatan Dosen, Tugas Tambahan, Dan Tenaga Kependidikan Dalam Rangka Pelaksanaan

Remunerasi Di Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.

TABEL PENILAIAN KINERJA BEBAN KERJA DOSEN

No. Unsur Utama dan Unsur Penunjang Beban Kinerja (%)

1 Pendidikan dan Pengajaran ≥ 55

2 Penelitian ≥ 25

3 Pengabdian kepada Masyarakat ≤ 10

4 Penunjang ≤ 10

Keterangan:

Gambar

TABEL PENILAIAN KINERJA BEBAN KERJA DOSEN

Referensi

Dokumen terkait

Seperti halnya dengan Rangkaian Paralel, Rangkaian Seri Kapasitor ini juga dapat digunakan untuk mendapat nilai Kapasitansi Kapasitor pengganti yang diinginkan. Hanya

Bahwa Penggugat dalam gugatan pada intinya mendalilkan bahwa pada tanggal 15 Pebruari 2002 setelah timbul keadaan kegagalan pembayaran kembali telah terjadi jual beli saham

Pelaku usaha depot air minum isi ulang seharusnya tidak menerima untuk mengisi galon merek AQUA dengan air minum isi ulang di depot miliknya dan sebaiknya menyediakan galon tanpa

Mata kuliah ini membahas sistem gaya (analisis vektor gaya menggunakan hukum parallelogram, cartesian vektor dan vektor posisi), kesetimbangan partikel, momen dan kopel,

Untuk tempat bermain atau halaman bermain bagi siswa sudah mencukupi. Siswa dapat bermain di halaman sekolah baik di halaman depan maupun halaman belakang.

Untuk menghindari adanya kuman pada makanan, maka penjamah makanan harus menerapkan keamanan pada makanan mulai dari persiapan bahan makanan, pengolahan, peralatan

Kami akan meminta kepada masyarakat “Mengapa membayar ritel bila Anda bisa mendapatkan kualitas yang lebih baik pada harga grosir!” Staf tambahan akan dipekerjakan

Tidak hanya PC atau Laptop yang mumpuni tetapi pengolahan terhadap aplikasi software juga sangat berpengaruh pada hasil yang di harapkan untuk mengedit foto wedding ataupun