• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL RPJMDes. Oleh : Tim PKL IPDN 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MODUL RPJMDes. Oleh : Tim PKL IPDN 2010"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL RPJMDes

Oleh :

(2)

HASIL PKL

TENTANG

RPJMDes

Meliputi :

PERDES TENTANG RPJMDES

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)

SISTEMATIKA RPJM Desa

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Maksud dan Tujuan

1.3. Landasan Hukum

1.4. Pengertian

BAB II. PROFIL DESA

2.1. Kondisi Desa

2.1.1. Sejarah Desa

2.1.2. Demografi Desa

2.1.3. Keadaan Sosial

2.1.4. Keadaan Ekonomi

2.2. Kondisi Pemerintahan

2.2.1. Pembagian Wilayah Desa

(10)

BAB III. POTENSI DAN MASALAH

3.1. Potensi

3.2. Masalah

BAB IV. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DEAS

4.1. Visi dan Misi

4.1.1. Visi

4.1.2. Misi

4.2. Kebijakan Pembangunan

4.2.1. Arah Kebijakan Pembangunan Desa

4.2.2. Potensi dan Masalah

4.2.3. Program Pembangunan Desa

4.2.4. Strategi Pencapaian

4.3. Nilai-Nilai ( Perbup 113/2009 tentang Sumedang Puseur Budaya Sunda)

BAB V. PENUTUP

LAMPIRAN

1.

Peta Sosial Desa

2.

Tabel data Potensi, Masalah dan Tindakan pemecahan Masalah

3.

MatrikKETERKAITAN MISI , KEBIJAKAN , SASARAN, INDIKATOR, PROGRAM DAN

KEGIATAN RPJM Desa

(11)

Isi Format RPJM Desa

Bab I Pendahuluan

1.1. Tentang Latar belakang penyusunan RPJM Desa

Latar belakang memuat :

Maksud dan tujuan penyusunan RPJM Desa

Maksud

disusunnya

RPJM

Desa

adalah

untuk

membangun sebuah Rencana Desa sebagai pedoman

dalam menyusun program dan kegiatan 5 (lima) tahun

kedepan sesuai dengan kedudukan, tugas

dan

wewenang Desa.

Tujuan Penyusunan RPJM Desa adalah :

Merumuskan rencana pembangunan desa yang

sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan keadaan

setempat.

Merumuskan arah tujuan kebijakan dan strategi

pembangunan desa.

Menyelaraskan rencan kegiatan dan anggaran .

Meningkatkan peran serta masyarakat di desa

dalam proses pembangunan.

(12)

1.2. Dasar Hukum Penyusunan RPJM Desa

1. Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara

2. Undang-Undang No. 10 tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan

3. Undang-Undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional.

4. Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

5. Peraturan Pemerintah No. 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah.

6. Peraturan Pemerintah No. 72 tahun 2005 tentang Desa;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 Tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa

9. Peraturan

Menteri

Dalam

Negeri

Nomor

66

Tahun

Tentang

Perencanaan Pembangunan Desa

(13)

10. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 1 Tahun 2007 tentang Prosedur Perencanaan dan Penganggaran Daerah Kabupaten Sumedang

11. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sumedang Tahun 2005 -2025

12. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Sumedang

13. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 8 Tahun 2008 No. tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sumedang.

14. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Mene gah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang Tahun 2009- 2013

15. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pokok-pokok pengelolaan Keuangan Daerah.

16. Peraturan Bupati Sumedang Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pelimpahan sebagian urusan Pemerintahan dari Bupati kepada Camat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang

17. Peraturan Bupati Sumedang Nomor .... Tahun .... tentang Urain tugas Camat

(14)

1.3. PENGERTIAN RENCANA PEMBANGUNAN

JANGKA MENENGAH (RPJM) DESA

Renjana

Pembangunan

Jangka

Menengah

Desa selanjutnya disingkat RPJM Desa adalah

dokumen perencanaan untuk periode 5 tahun

yang memuat arah kebijakan pembangunan

desa, arah keuangan desa, kebijakan umum

dan program,

dan Program Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD), Lintas SKPD dan

program prioritas kewilayahan disertai dengan

renjana kerja.

(15)

Bab II

Profil Desa

Gambaran menyeluruh mengenai karakter desa yang meliputi data

dasar keluarga, potensi SDA, SDM, kelembagaan, prasarana dan

sarana, serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang

dihadapi desa.

2.1. Kondisi Desa

Menggambarkan kondisi desa saat ini sebagai dasar untuk

merencanakan 5 tahun ke depan, meliputi beberapa faktor :

2.1.1. Sejarah Desa

Untuk mengetahui asal mula tujuan pembentukan desa ,

nilai-nilai yang terkandung di desa dan harapan desa pada

masa mendatang.

2.1.2. Demografi

2.1.3. Keadaan Sosial

2.1.4. Keadaan Ekonomi.

(16)

2.1.2. Kondisi Demografis

Jumlah, Sex Ratio, Kepadatan dan Distribusi

Penduduk

Struktur Penduduk Menurut Umur

Laju Pertumbuhan dan Proyeksi Penduduk

(17)

2.1.3. Kondisi Sosial Budaya

Kondisi

Kharakteristik

Adat

Istiadat

Setempat;

kearifan

setempat

(local

wisdom)

Kondisi Prasarana Peribadatan, Karang

Taruna, Seni dan Olahraga

(18)

2.1.4. Kondisi Ekonomi Desa

Basis Ekonomi atau Sektor-sektor Unggulan yang

dapat memicu dan menggerakkan pertumbuhan dan

perkembangan Desa

Struktur

Tenaga

Kerja

atau

Mata

Pencaharian

Penduduk: Tenaga kerja menurut lapangan usaha,

jenis, dan status pekerjaan

(19)

Tingkat

Partipasi

Angkatan

Kerja

(TPAK); Perbandingan jumlah angkatan

kerja dengan jumlah penduduk usia

kerja

Tingkat Pengangguran: Perbandingan

jumlah

penganggur

dengan

jumlah

angkatan kerja (Pengangguran terbuka)

(20)

2.2. Kondisi Pemerintahan Desa

2.2.1. Pembagian Wilayah Desa

- Batas Desa

- Jumlah Dusun

- Jumlah RW dan RT

2.2.2. Struktur Organisasi Pemerintah Desa

- Wewenang Desa

- Kedudukan Desa

- Susunan Organisasi Desa

- Tugas dan Fungsi masing-masing

Pemerintah Desa

(21)

BAB III : POTENSI DAN MASALAH

3.1. Potensi

Potensi

desa yang dimaksud dalam hal ini

mengandung

pengertian

ketersediaan

sumber

daya yang dimiliki baik yang telah dieksploitasi

maupun

yang

belum

dieksploitasi

yang

keberadaannya

dapat

dimanfaatkan

untuk

menunjang pencapaian pembangunan desa.

Sementara,

kemampuan

desa

didefinisikan

sebagai kemampuan keuangan desa, dan seluruh

komponen di dalamnya seperti PAD dan dana

perimbangan,

yang

dapat

digunakan

dalam

(22)

3.2. Masalah

Inventarisasi faktor-faktor yang menjadi masalah

dalam perencanaan pembangunan. Faktor

faktor dapat berupa :

-

Kewenangan Desa

-

Kelembagaan Pemerintah dan Masyarakata

-

Sumber daya Manusia

-

Sumber daya

-

Keuangan Desa

(23)

Daftar Masalah dan Potensi

No.

Masalah

Potensi

1.

Jalan Desa Rusak

Batu

Pasir

Tenaga Gotong Royon

2.

Jembatan Rusak

Batu

Pasir

Tenaga Gotong Royon

3.

Lingkungan Tidak Sehat

PKK, LK

Kader Pembangunan

(24)

Daftar Masalah dan Potensi

No.

Masalah

Potensi

1.

Musim Kemarau Kurang

Air Bersih

Mata Air

Sungai

Swadaya Masyarakat

2.

Pada Musim Kemarau

Hasil Panen Merosot

Irigasi

Kelompok Tani Luas

Lahan

3.

Musim Hujan Longsor

Peta Rawan Bencana

Linmas

Poskamlin

(25)

Daftar Masalah dan Potensi

No. Kelembagaan

Masalah

Potensi

1.

Pemerintah Desa

Aparat Pemerintah

Desa rata-rata tua

Perangkat Lengkap

2.

Lembaga Ketahanan

Desa

Jarang aktif

Pengurus lengkap

3.

BPD

Sering

mengintervensi

Pemerintah Desa

Potensial

(26)

Daftar Prioritas Masalah dan

Potensi

No. Kelembagaan

Masalah

Potensi

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

(27)

Penentuan Perioritas

No. Masalah Dirasakan org banyak Sangat Parat Mengha mbat peningka tan pendapat an Sering terjadi Tersedia potensi Jumlah Nilai Urutan Peringkat 1 2 3 4 5 6 7 8 9

(28)

BAB IV.

VISI, MISI, TUJUAN,

STRATEGI, DAN

KEBIJAKAN

A.

Visi dan Misi

B.

Tujuan dan Sasaran

C.

Stategi

(29)

4.1. Vi s i dan Misi

Visi

adalah

cara

pandang

jauh

kedepan

kemana instansi pemerintah akan dibawa agar

dapat

eksis,

antisipatif

dan

inovatif.

Visi

merupakan suatu gambaran yang menantang

tentang masa depan yang diinginkan oleh

instansi

pemerintah

atau

organisasi.

Visi

dibutuhkan

oleh

suatu

organisasi

untuk

mencapai

tujuan

dalam

waktu

tertentu,

menentukan sikap dan tindakan sebagai tolak

ukur keberhasilan melaksanakan tugas.

(30)

Rumusan visi =

- Mencerminkan apa yg ingin dicapai

- Memberi arah dan fokus strategi yg jelas

- Menyatukan berbagai gagasan stratejik

- Memiliki orientasi thdp masa depan

- Menumbuhkan komitmen bersama scr

sadar

- Menjamin kesinambungan kepemimpinan

organisasi

(31)

Misi = Sesuatu yg harus diemban atau

dilaksanakan

desa, sebagai penjabaran

visi yg telah ditetapkan

Rumusan misi =

- Melingkup semua pesan dlm visi

- Memberikan petunjuk thdp tujuan

- Memberikan petunjuk thdp sasaran

(32)

4.2. Kebijakan Pembangunan

Kebijakan Pembangunan Desa secara

menyeluruh

untuk pengembangan

Desa

4.2. Arah Kebijakan Pembangunan Desa

Ketentuan-ketentuan yg telah ditetapkan

oleh

desa

menjadi

skala

prioritas

berdasarkan

kesepakatan

untuk

dijadikan pedoman atau petunjuk dlm

pelaksanaan program

(33)

4.2.3. Program Pembangunan Desa

Kumpulan kegiatan yg sistematis dan

terpadu utk mendapatkan hasil dan

mencapai sasaran tertentu

Sasaran = Hasil yg akan dicapai

secara nyata oleh kecamatan dlm

rumusan yg lebih spesifik, terukur,

dlm kurun waktu yg lebih pendek dari

tujuan

(34)

4.2.4. Strategi Pencapaian

Strategi adalah cara untuk mewujudkan

tujuan.

(35)

No

Misi

Kebijakan

Sasaran

Indikator

Satuan

Program

Kegiatan

MATRIK KETERKAITAN MISI , KEBIJAKAN , SASARAN, INDIKATOR ,

PROGRAM DAN KEGIATAN RPJM Desa

Periode Tahun... - ...

Provinsi :...

Kecamatan ...

Kabupaten : ...

Desa : ...

(36)

No

Urusan

Kegiatan

Tujuan

Lokasi

Perkiraan

Biaya

Tahun

Pelaksanaan

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA

Periode Tahun... - ...

Provinsi :...

Kecamatan ...

Kabupaten : ...

Desa : ...

(37)

JADWAL KEGIATAN PENYUSUNAN RPJM Desa

No Uraian Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 6 17 18 1. Koordinasi dgn Kades dan Perangkat 2. Mencari data dan Koordinasi dengan Perangkat tentang keabsahan data 3. Analisis data 4. Penyusunan draf 5. Koordinasi jadwal musrenbang 6. Undangan Peserta 7. Pelaksanaan musrenbang 8. Penyempurnaan 9. Koordinasi 10 . PenetapanRenstra

(38)

TERIMA KASIH

SELAMAT DATANG

PKL MADYA PRAJA IPDN

DI KABUPATEN SUMEDANG

Referensi

Dokumen terkait

Informan dalam penelitian ini adalah Masyarakat yang membayar nadzar kepada Mandeh Rubiah VII, Mandeh Rubiah VII di Nagari Lunang Kabupaten Pesisr Selatan dan tokoh

bahwa dengan diberlakukannya Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 08 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 9 Tahun 2011

Pengaruh Upah Minimum Kota Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Sedang dan Besar Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Berdasarkan hasil penelitian, UMK (X3) menunjukkan

Herpes zoster adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varisela- zoster yang menyerang kulit dan mukosa, infeksi ini merupakan reaktivasi virus yang terjadi setelah

Peneliltian ini pada dasarnya adalah rencana penelitian jangka panjang, dimana pada tahap awal ini peneliti melakukan desain system informasi geografis dan diharapkan

dengan nilai ekonomis tersebut, alam dapat dieksploitasi untuk memberikan manfaat ekonomis, c) Adanya dominasi filsafat dan etika barat yang bersumber dari

Laporan Keuangan Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan

 Deposit melalui bank usahakan pesan Tiket dahulu, sebelum melakukan transfer.  Komplain pulsa tidak masuk maksimal 1 minggu