• Tidak ada hasil yang ditemukan

AMBON, 16 AGUSTUS 2017 KANTOR IMIGRASI KLAS I AMBON ADLY IDRUS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "AMBON, 16 AGUSTUS 2017 KANTOR IMIGRASI KLAS I AMBON ADLY IDRUS"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

AMBON, 16 AGUSTUS 2017 KANTOR IMIGRASI KLAS I AMBON

(2)

A. ANALISIS MASALAH

Rendahnya kualitas pelayanan publik merupakan salah satu sorotan yang diarahkan kepada birokrasi pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Perbaikan pelayanan publik di era reformasi merupakan harapan seluruh masyarakat, namun dalam perjalanan reformasi yang memasuki tahun ke enam, ternyata tidak mengalami perubahan yang signifikan. Berbagai tanggapan masyarakat justru cenderung menunjukkan bahwa berbagai jenis pelayanan publik mengalami kemunduran yang utamanya ditandai dengan banyaknya penyimpangan dalam layanan publik tersebut. Sistem dan prosedur pelayanan yang berbelit-belit, dan sumber daya manusia yang lamban dalam memberikan pelayanan, mahal, tertutup, dan diskriminatif serta berbudaya bukan melayani melainkan dilayani juga merupakan aspek layanan publik yang banyak disoroti. Rendahnya kualitas pelayanan publik yang dilaksanakan oleh sebagian aparatur pemerintahan atau administrasi negara dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Kondisi ini karena di dalam kerangka hukum administrasi positif Indonesia saat ini telah diatur tentang standar minimum kualitas pelayanan, namun kepatuhan terhadap standar minimum pelayanan publik tersebut masih belum termanifestasikan dalam pelaksanaan tugas aparatur pemerintah.

Perkembangan paradigma administrasi publik dalam mengantisipasi kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) misalnya kemajuan elektronik berbasis internet. Model ini, diharapkan dapat membantu organisasi pemerintah untuk menyediakan pelayanan publik berupa produk dan jasa dengan harga yang lebih rendah, meningkatkan efisiensi, pengurangan biaya produksi serta dapat meningkatkan kerja sama/koordinasi baik antar pemerintah dengan masyarakat (pemohon paspor).

Kantor Imigrasi Klas I Ambon sendiri, telah berupaya mengitegrasikan sistem e-goverment melalui perubahan dari sistem kerja yang konvensional menjadi sistem kerja berbasis TIK. Implementasi inovasi pelayanan publik berbasis TIK ini dinamakan Imigrasi Online atau disingkat dengan nama IM ONLINE. IM ONLINE merupakan aplikasi online berbasis android yang dimana membantu masyarakat dan mempermudah (pemohon paspor) untuk melakukan pengajuan permohonan paspor dan memantau kinerja aparatur pemerintah Kantor Imigrasi Klas I Ambon.

(3)

B. FITUR FITUR DALAM IM ONLINE

IM ONLINE menawarkan 9 (sembilan) jasa layanan yang bisa dimanfaatkan oleh para pemohon paspor, Diantaranya adalah :

1) PAPEDA (Paspor Peduli Daerah, fitur perpanjangan pelayanan paspor diatas tahun 2009 yang mempermudah dan mengefisiensi waktu, biaya masyarakat yang tinggal di daerah (luar kota Ambon). Paspor sehari jadi setelah pembayaran),

2) IM ANTRI (Memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan nomor antrian secara online dengan memilih/booking waktu kedatangan secara langsung);

3) IM ONLINE (Pengajuan Paspor melalui aplikasi LINE),

4) IM PRIORITY (Memudahkan pendaftaran dan memfasilitasi pelayanan paspor secara mobile kepada orang sakit yang tidak dapat datang langsung ke Kantor Imigrasi untuk proses

pengambilan Biometrik dan sidik jari)

5) IM ON CCTV (Memantau aktifitas antrian layanan paspor dan Izin tinggal WNA dan kinerja petugas Imigrasi dari aplikasi secara langsung melalui CCTV yang terpasang);

6) IM NGADU (Memfasilitasi masyarakat untuk mengadukan aduan/keluhan langsung dari aplikasi);

7) CEK STATUS PASPOR (Mempermudah masyarakat dalam mengecek status paspor tanpa harus datang langsung ke kantor imigrasi);

8) PELAPORAN IZIN TINGGAL ONLINE (Memfasilitasi orang asing/sponsor untuk melaporkan izin tinggal elektroniknya secara online);

9) APLIKASI PELAPORAN ORANG ASING (Memfasilitasi Pemilik/Tempat tinggal orang asing untuk melaporkan keberadaan orang asing)

(4)

C. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

KELEBIHAN :

1. Menyebarluaskan informasi tentang syarat dan biaya keimigrasian kepada masyarakat 2. Memudahkan masyarakat dalam hal pengajuan permohonan paspor WNI dan izin

tinggal bagi WNA;

3. Meminimalisir waktu dalam pengajuan permohonan keimigrasian;

4. Mempermudah dan mengefisiensi waktu, biaya masyarakat yang tinggal di daerah (luar kota Ambon);

5. Petugas dapat mengetahui jumlah pemohon yang akan mengurus paspor pada saat mereka menggunakan fasilitas pengambilan nomor antrian online dengan menyertakan waktu kedatangan;

6. Memudahkan pendaftaran dan memfasilitasi pelayanan paspor secara mobile kepada orang sakit yang tidak dapat datang langsung ke Kantor Imigrasi untuk proses pengambilan Biometrik dan sidik jari;

7. Mempermudah masyarakat dalam mengecek status paspor tanpa harus datang langsung ke kantor imigrasi;

8. Memfasilitasi masyarakat untuk mengadukan aduan/keluhan langsung dari aplikasi; 9. Mewujudkan Kantor Imigrasi Klas I Ambon Area WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan

(5)

KEKURANGAN :

1. Belum adanya domain dan hosting (server) untuk mengolah dan menyimpan data

secara online;

2. Aplikasi Android belum terpasang pada Play Store karena mendaftar

menggunakan kartu kredit dengan biaya 25 USD;

3. Aplikasi LINE@ Official belum mendapat lisensi resmi dan belum bisa

menggunakan fitur yang bagus;

4. Alat CCTV masih kurang dan memiliki resolusi gambar yang standar;

5. Belum tersedianya petugas dan Tim untuk mengolah customer care untuk

pengambilan nomor antrian, pengaduan, sistem pelayanan dan live chat dengan

pemohon.

(6)

APLIKASI IM ONLINE

KANTOR IMIGRASI KLAS I AMBON

DAPAT DI DOWNLOAD DI :

(7)

CARA INSTAL APLIKASI IM ONLINE

KANTOR IMIGRASI KLAS I AMBON

Download

1. Klik download

(8)

CARA INSTAL APLIKASI IM ONLINE

KANTOR IMIGRASI KLAS I AMBON

3. Klik Pengaturan

(9)

CARA INSTAL APLIKASI IM ONLINE

KANTOR IMIGRASI KLAS I AMBON

5. Klik OK

(10)

CARA INSTAL APLIKASI IM ONLINE

KANTOR IMIGRASI KLAS I AMBON

5. Klik INSTAL

(11)

TAMPILAN APLIKASI TERPASANG PADA

HANDPHONE ANDROID DAN FORM LOGIN

(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)

KESIMPULAN :

1. Pemanfaatan Electronic-government (e-gov) IM ONLINE dapat mendukung perbaikan produktivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan pemerintahan dibidang pelayanan publik khususnya pengurusan paspor bagi WNI dan izin tinggal bagi WNA. Suksesnya penerapan e-goverment pada Kantor Imigrasi Klas I Ambon bukanlah hal mudah, dibutuhkan kesungguhan dan kebesaran hati dari pimpinan beserta jajaranya.

2. Fitur dari Aplikasi IM ONLINE ini masih sebatas pengajuan, jika disetujui akan dilanjutkan dalam hal pengembangan dan jika tidak disetujui maka akan dihilangkan.

3. Aplikasi IM ONLINE ini telah selesai dibuat yang memfasilitasi tiga pengguna yaitu pemohon Paspor untuk melakukan pengajuan permohonan, pegawai untuk mengelola data permohonan melalui customer care dan mengelola konten aplikasi untuk pelanggan, sedangkan administrator untuk mengelola data master dan mengelola script program;

4. Aplikasi IM ONLINE berbasis android ini telah selesai dibuat dan diuji yang menghasilakan kesimpulan pengujian berhasil sesuai dengan harapan;

5. Kritik dan saran dari Atasan dan Pegawai sangat diharapkan demi kesempurnaan aplikasi android IM ONLINE Kantor Imigrasi Klas I Ambon di kemudian hari.

(23)

SARAN :

Saran untuk pengembangan agar aplikasi IM ONLINE lebih bermanfaat antara lain:

1. Aplikasi dikembangan dan didaftarkan ke Play Store agar masyarakat dapat mendownload secara langsung dan tersosialisasi secara umum dan memiliki lisensi resmi;

2. Merencanakan adanya hosting dan domain (server) untuk dapat mengolah dan menjaga kerahasian data pemohon;

3. Mengoptimatlkan sumber daya manusia pada Kantor Imigrasi Klas I Ambon dan lebih

mensosialisasikan kepada masyarakat luas tentang aplikasi IM ONLINE, agar mempermudah masyarakat dalam pengajuan paspor.

(24)

E

T

R

I

M

H

I

A

K A S

Referensi

Dokumen terkait

Banyak rumor yang muncul belakangan bahwa Perguruan Tinggi Agama Islam tidak lagi mampu memenuhi tuntutan masyarakat Indonesia, untuk menciptakan lulusan yang

He also reported on salient findings of Joint External Evaluation (JEE) report which was implemented in May 2017 and highlighted the low scores technical area

Dalam Kitâb al- Burhân, Ibn Rusyd menjelaskan perbedaan keduanya sebagai berikut: (1) konsepsi menjelaskan essensi suatu objek yang dikonsepsikan (definiendum),

We would like to express our sincere gratitude and appreciation to Mr Jose dos Reis Magno, General Director of the Ministry of Health of the Democratic Republic of Timor-Leste (MoH);

Sedangkan garis berat pada segitiga adalah garis yang menghubungkan antara suatu titik sudut pada segitiga dengan koordinat titik tengah yang membagi dua ruas garis yang

Semakin tinggi tingkat pendidikan dan kesejahteraan masyarakat akan menjadikan tingkat kesadaran hukum masyarakat semakin tinggi pula, dalam konteks kekinian pelayanan

Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan konsumen terhadap kehalalan obat yaitu sebanyak (23%) responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai kehalalan

Pekerjaan mulai berbasis pengetahuan (knogledge-based works) dan kebutuahn sumber daya manusia juga berubah kearah pekerja yang berpengetahuan (knowledge workers). Sumber