PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JAWA TENGAH BULAN DESEMBER 2013 INFLASI 0,25 PERSEN

(1)

No.01/01/33/Th. VIII, 02 Januari 2014

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

D

I

J

AWA

T

ENGAH

B

ULAN

D

ESEMBER

2013

I

NFLASI

0,25

PERSEN

; Bulan Desember 2013 di Jawa Tengah terjadi inflasi sebesar 0,25 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 142,68 lebih rendah bila dibanding bulan November 2013 yang mengalami inflasi sebesar 0,30 persen dengan IHK sebesar 142.32. Dari empat kota SBH , semua kota mengalami inflasi, yaitu terjadi di Kota Surakarta sebesar 0,35 persen dengan IHK sebesar 134,81; Kota Purwokerto sebesar 0,29 persen dengan IHK sebesar 145,46; Kota Tegal sebesar 0,28 persen dengan IHK sebesar 142,05 dan Kota Semarang sebesar 0,21 persen dengan IHK sebesar 145,29.

; Inflasi terjadi terutama disebabkan karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok makanan jadi sebesar 0,37 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,33 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,28; kelompok kesehatan dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga masing-masing sebesar 0,16 persen; kelompok sandang sebesar 0,10 persen dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,04 persen.

; Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya inflasi adalah telur ayam ras, bahan bakar rumahtangga, minyak goreng, kue kering berminyak dan tomat sayur.

; Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi adalah daging ayam ras, bawang merah, angkutan udara, salak dan buncis.

; Dari enam ibukota provinsi di Pulau Jawa, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di DKI Jakarta sebesar 0,78 persen diikuti Surabaya sebesar 0,60 persen; Bandung sebesar 0,33 persen; Serang sebesar 0,28 persen; Semarang sebesar 0,21 persen dan Yogyakarta sebesar 0,17 persen.

; Dari 66 kota IHK nasional, 61 kota mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi. Lima kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Manado sebesar 2,69 persen; Kupang 1,59 persen; Gorontalo 1,54 persen; Ambon 1,51 persen dan Jayapura 1,48 persen. Sedangkan lima kota yang mengalami inflasi terendah adalah Tangerang dan Palembang masing-masing sebesar 0,04 persen; Watampone dan Tasikmalaya masing-masing sebesar 0,11 persen dan Maumere 0,15 persen.

; Laju inflasi tahun kalender Desember 2013 dan laju inflasi “year on year” ( Desember 2013 terhadap Desember 2012 ) sebesar 7,99 persen lebih tinggi dibandingkan tahun 2012 yang mengalami inflasi sebesar 4,24 persen.

(2)

2 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 01/01/33/Th.VIII, 02 Januari 2014

Perkembangan harga berbagai komoditas pada Desember 2013, secara umum mengalami kenaikan. yang. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Jawa Tengah di 4 kota SBH pada bulan Desember 2013 terjadi inflasi 0,25 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 142,32 pada bulan November 2013 menjadi 142,68 pada bulan Desember 2013. Kondisi ini lebih rendah jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2012 yang mengalami inflasi 0,40 persen maupun jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2011 yang mengalami inflasi 0,37 persen. Penyebab utama inflasi tahun 2012 antara lain naiknya harga beras, daging ayam ras, telur ayam ras, daging sapi dan bawang merah. Sedangkan penyebab utama inflasi tahun 2011 antara lain naiknya cabe merah, beras, tomat sayur, angkutan udara dan minyak goreng. Laju inflasi tahun kalender (Januari-Desember 2013) dan laju inflasi “year on year” (Desember 2013 terhadap Desember 2012) yaitu sebesar 7,99 persen.

Inflasi terjadi disebabkan adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok makanan jadi sebesar 0,37 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,33 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,28 persen; kekompok kesehatan dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga masing-masing sebesar 0,16 persen; kelompok sandang sebesar 0,10 persen dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,04 persen.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga bulan Desember 2013 antara lain telur ayam ras, bahan bakar rumah tangga, minyak goreng, kue kering berminyak, tomat sayur, bayam, bensin, cabe rawit, beras, cabe merah, batu bata/ batu tela, mobil, daging sapi, semen, cumi-cumi, udang basah, ketimun, gulai, rokok kretek dan susu bubuk. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain daging ayam ras, bawang merah, angkutan udara, salak, buncis, bawang putih, nangka muda, emas perhiasan, jeruk, gula pasir, apel, cabe merah, jagung manis, pisang, gurame, tongkol, terong panjang, emping mentah, kerang dan ayam hidup.

Pada bulan Desember 2013 kelompok komoditi yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,08 persen diikuti kelompok bahan makanan dan kelompok makanan jadi masing-masing sebesar 0,07 persen; kelompok kesehatan, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok sandang memberikan sumbangan inflasi yang tidak signifikan sebesar 0,00 persen.

(3)

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Bahan Makanan

Kelompok bahan makanan pada bulan Desember 2013 mengalami inflasi sebesar 0,28 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 171,64 pada November 2013 menjadi 172,11 pada Desember 2013. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan, 5 sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi dan 6 sub kelompok mengalami penurunan indeks / deflasi. Dari 5 sub kelompok yang mengalami inflasi, inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar 3,62 persen dan inflasi terendah pada sub padi2an, umbi2an

dan hasilnya sebesar 0,37 persen. Sedangkan 6 sub kelompok yang mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 2,45 persen dan deflasi terendah terjadi pada sub kelompok kacang-kacangan sebesar 0,09 persen. Secara keseluruhan pada bulan Desember 2013, kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,07 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain : telur ayam ras, minyak goreng, tomat sayur, bayam, cabe rawit.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok ini pada Desember 2013 mengalami inflasi sebesar 0,37 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 150,50 pada November 2013 menjadi 151,06 pada Desember 2013. Dari 3 sub kelompok yang ada, 2 sub kelompok yang mengalami inflasi adalah sub kelompok makanan jadi sebesar 0,49 persen, diikuti sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,29 persen.

Sedangkan sub kelompok minuman yang tidak beralkohol mengalami penurunan indeks/deflasi sebesar 0,04 persen. Secara keseluruhan pada bulan Desember 2013, kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,07 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain kue kering berminyak, gulai dan rokok kretek.

Tabel 1

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan bulan Desember 2013

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

BAHAN MAKANAN 0,28 0,07

Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya 0,37 0,03

Daging dan Hasil-hasilnya -2,45 -0,09

Ikan Segar 1,87 0,03

Ikan Diawetkan -0,23 0,00

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 3,62 0,09

Sayur-sayuran 2,78 0,05

Kacang - kacangan -0,09 0,00

Buah - buahan -1,11 -0,02

Bumbu - bumbuan -1,81 -0,05

Lemak dan Minyak 1,77 0,03

Bahan Makanan Lainnya -0,38 0,00

Tabel 2

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi Minuman, Rokok dan Tembakau

bulan Desember 2013

(1) (2) (3)

MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB 0,37 0,07

Makanan Jadi 0,49 0,06

Minuman yang Tidak Beralkohol -0,04 0,00

Tembakau dan Minuman Beralkohol 0,29 0,01

(4)

4 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 01/01/33/Th.VIII, 02 Januari 2014 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar

Kelompok ini pada Desember 2013 mengalami inflasi sebesar 0,33 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 135,07 pada November 2013 menjadi 135,52 pada Desember 2013. Dari 4 sub kelompok yang ada, semua mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,64 persen diikuti sub kelompok perlengkapan rumahtangga sebesar 0,35 persen; sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,25 persen dan inflasi terendah pada sub kelompok penyelenggaraan

rumahtangga sebesar 0,08 persen. Secara keseluruhan pada bulan Desember 2013, kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,08 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi, antara lain bahan bakar rumah tangga, bensin dan batu bata/ batu tela.

4. S a n d a n g

Kelompok sandang pada Desember 2013 mengalami inflasi sebesar 0,10 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 133,83 pada bulan November 2013 menjadi 133,96 pada Desember 2013.

Dari 4 sub kelompok yang ada, 3 sub kelompok mengalami inflasi. Inflasi terjadi pada sub kelompok sandang anak-anak sebesar 0,94 persen; diikuti sub kelompok sandang laki-laki sebesar 0,42 persen dan sub kelompok sandang wanita sebesar 0,07 persen. Sedangkan sub kelompok barang pribadi dan sandang lain mengalami deflasi sebesar 0,88 persen. Secara keseluruhan pada bulan Desember 2013, kelompok ini memberikan sumbangan yang tidak signifikan yaitu sebesar 0,00 persen.

Tabel 3

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

(1) (2) (3)

PERUM, AIR, LIST, GAS & BHN BKR 0,33 0,08

Biaya Tempat Tinggal 0,25 0,03

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 0,64 0,04

Perlengkapan Rumahtangga 0,35 0,00

Penyelenggaraan Rumahtangga 0,08 0,00

Tabel 4

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang bulan Desember 2013

Komoditas nflasi Sumbangan

(1) (2) (3) SANDANG 0,10 0,00 Sandang Laki-laki 0,42 0,01 Sandang Wanita 0,07 0,00 Sandang Anak-anak 0,94 0,01

Barang Pribadi dan Sandang Lain -0,88 -0,01

(5)

5. K e s e h a t a n

Kelompok kesehatan pada Desember 2013 mengalami inflasi sebesar 0,16 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 121,05 pada bulan November 2013 menjadi 121,34 pada Desember 2013. Dari 4 sub kelompok yang ada, semuanya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok obat-obatan sebesar 0,45 persen diikuti sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,18

persen. Sedangkan sub kelompok jasa kesehatan dan sub kelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan yang signifikan yaitu sebesar 0,00 persen. Kelompok ini pada Desember 2013 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah kaca mata plus dan minus.

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada Desember 2013 mengalami inflasi sebesar 0,16 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 125,47 pada bulan November 2013 menjadi 125,67 pada Desember 2013.

Dari 5 sub kelompok yang ada, semuanya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok olah raga sebesar 1,45 persen diikuti sub kelompok rekreasi sebesar 0,37 persen; sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,16 persen dan sub kelompok jasa pendidikan sebesar 0.08 persen. Sedangkan sub kelompok kursus-kursus/pelatihan tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil. Secara keseluruhan kelompok ini pada Desember 2013 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah biaya Sekolah Dasar dan surat kabar harian.

Tabel 5

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan bulan Desember 2013

(1) (2) (3)

KESEHATAN 0,16 0,01

Jasa Kesehatan 0,00 0,00

Obat-obatan 0,45 0,00

Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 0,18 0,01

Tabel 6

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

(1) (2) (3)

PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR 0,16 0,01

Jasa Pendidikan 0,08 0,01 Kursus-kursus/Pelatihan 0,00 0,00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 0,16 0,00 Rekreasi 0,37 0,00 Olahraga 1,45 0,00

(6)

6 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 01/01/33/Th.VIII, 02 Januari 2014 7. Transport, Komunikasi & Jasa Keuangan

Kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan pada Desember 2013 mengalami inflasi 0,04 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 122,86 pada November 2013 menjadi 122,91 pada Desember 2013. Dari 4 sub kelompok yang ada, sub kelompok yang mengalami kenaikan indeks/inflasi yaitu sub kelompok sarana dan penunjang transport sebesar 0,10 persen dan sub kelompok transport sebesar 0,04 persen.

Penurunan indeks/deflasi terjadi pada sub kelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 0,01 persen. Sedangkan sub kelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil. Kelompok ini pada bulan Desember 2013 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah bensin, mobil dan tarif kereta api.

Inflasi 4 Kota di Jawa Tengah

0.25 0.29 0.35 0.21 0.28 Jawa Tengah Purwokerto Surakarta Semarang Tegal Gambar 2.

Inflasi 4 kota IHK Jawa Tengah bulan Desember 2013

Dari 4 kota IHK di Jawa Tengah pada bulan Desember 2013, semua kota mengalami inflasi yaitu terjadi di Kota Surakarta sebesar 0,35 persen, Kota Purwokerto 0,29 persen, Kota Tegal 0,28 persen dan Kota Semarang 0,21 persen. Inflasi di Jawa Tengah yang sebesar 0,25 persen terutama disebabkan oleh naiknya harga telur ayam ras, bahan bakar rumahtangga, minyak goreng, kue kering berminyak dan tomat sayur. Kota Surakarta kota yang mengalami inflasi tertinggi sebesar 0,35 persen, disebabkan terjadinya kenaikan harga telur ayam ras, mobil, cabe merah, minyak goreng dan cabe rawit. Selanjutnya Kota Purwokerto yang

Tabel 7

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

(1) (2) (3)

TRANSPOR, KOM & JASA KEU 0,04 0,01

Transpor 0,04 0,01

Komunikasi dan Pengiriman -0,01 0,00

Sarana dan Penunjang Transpor 0,10 0,00

Jasa Keuangan 0,00 0,00

(7)

mengalami inflasi sebesar 0,29 persen, terutama disebabkan oleh naiknya harga telur ayam ras, rokok kretek, beras, minyak goreng dan cabe rawit. Kota Tegal yang mengalami inflasi sebesar 0,28 persen; inflasi terjadi utamanya disebabkan oleh naiknya bayam, telur ayam ras, cabe merah, cumi-cumi dan ketimun. Sedangkan sebagai Ibukota Provinsi, Kota Semarang mengalami inflasi terendah yaitu sebesar 0,21 persen yang disebabkan oleh naiknya telur ayam ras, bahan bakar rumahtangga, kue kering berminyak, bensin dan minyak goreng.

Laju inflasi tahun kalender Desember 2013 maupun laju inflasi “year on year” untuk Desember 2013 terhadap Desember 2012 adalah sama yaitu sebesar 7,99 persen.

Inflasi 6 Ibukota Provinsi di Jawa

Pada bulan Desember 2013, dari 6 ibukota provinsi di Pulau Jawa, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di DKI Jakarta sebesar 0,78 persen, diikuti Surabaya sebesar 0,60 persen; Bandung sebesar 0,33 persen; Serang sebesar 0,28 persen; Semarang sebesar 0,21 persen dan terendah adalah Yogyakarta sebesar 0,17 persen.

Tabel 8. Perbandingan Indeks dan Inflasi Desember 2013 6 Ibukota provinsi di Pulau jawa

(2007=100)

KOTA Desember 2013 Tahun Year on Year

IHK % Perubahan Kalender

(1) (2) (3) (4) (5) 1. DKI 144,27 0,78 8,00 8,00 2. SURABAYA 145,19 0,60 7,52 7,52 3. BANDUNG 138,82 0,33 7,97 7,97 4. SERANG 152,11 0,28 9,16 9,16 5. SEMARANG 145,29 0,21 8,19 8,19 6. YOGYAKARTA 145,65 0,17 7,32 7,32

(8)

8 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 01/01/33/Th.VIII, 02 Januari 2014 Lampiran 1

Tabel 9. Inflasi Empat Kota dan Jawa Tengah Desember 2010 - Desember 2013 ( 2007=100 )

Bulan KOTA Jawa

Purwokerto Surakarta Semarang Tegal Tengah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 2010 Januari 1,00 0,63 0,75 0,70 0,74 Februari 0,45 0,29 0,47 0,18 0,40 Maret -0,34 -0,24 -0,20 -0,26 -0,23 April 0,05 0,19 0,37 0,09 0,27 Mei 0,25 0,16 0,02 0,06 0,07 Juni 0,92 1,23 0,84 1,33 0,98 Juli 1,21 1,34 1,73 0,84 1,51 Agustus 0,60 0,16 0,53 0,52 0,46 September 0,38 0,40 1,04 1,27 0,87 Oktober 0,28 0,10 0,02 0,06 0,06 Nopember 0,56 0,47 0,63 0,67 0,60 Desember 0,52 1,75 0,70 1,09 0,95 Kalender Desember 10 6,04 6,65 7,11 6,73 6,88 Y o Y Desember 10 6,04 6,65 7,11 6,73 6,88 2011 Januari 0,95 0,63 0,60 0,32 0,61 Februari 0,18 -0,66 -0,12 -0,13 -0,21 Maret -0,43 -0,80 -0,11 0,20 -0,25 April -0,18 -0,30 -0,54 -0,52 -0,46 Mei 0,25 -0,30 0,13 0,09 0,05 Juni 0,31 0,62 0,43 0,35 0,45 Juli 0,72 0,71 0,67 1,04 0,73 Agustus 0,45 0,64 0,57 0,56 0,58 September 0,25 0,24 0,51 0,33 0,41 Oktober 0,23 0,03 -0,19 -0,25 -0,12 Nopember 0,56 0,48 0,51 0,50 0,51 Desember 0,07 0,62 0,38 0,06 0,37 Kalender Desember 11 3,40 1,93 2,87 2,58 2,68 Y o Y Desember 11 3,40 1,93 2,87 2,58 2,68 2012 Januari 0,68 0,22 0,42 0,61 0,42 Februari 0,56 0,08 0,37 -0,21 0,26 Maret -0,21 0,28 0,33 -0,18 0,22 April 0,09 -0,13 0,14 0,15 0,08 Mei 0,43 0,28 0,36 0,54 0,37 Juni 0,33 0,85 0,68 0,54 0,67 Juli 0,84 0,50 0,83 0,30 0,71 Agustus 0,85 0,51 1,26 1,33 1,08 September 0,17 -0,57 -0,10 0,06 -0,16 Oktober 0,29 0,32 0,07 -0,10 0,12 Nopember 0,08 0,20 -0,01 -0,37 -0,01 Desember 0,53 0,30 0,41 0,40 0,40 Kalender Desember 12 4,73 2,87 4,85 3,09 4,24 Y o Y Desember 12 4,73 2,87 4,85 3,09 4,24 2013 Januari 1,63 1,33 0,99 0,77 1,09 Februari 0,40 1,03 0,90 0,23 0,81 Maret 0,44 1,43 0,95 0,11 0,92 April -0,17 -0,26 -0,43 -0,04 -0,34 Mei 0,06 -0,63 -0,17 -0,33 -0,27 Juni 1,48 1,16 0,86 0,79 0,96 Juli 2,84 3,91 3,50 2,38 3,41 Agustus 1,08 0,45 1,25 1,98 1,15 September -0,71 -1,35 -0,61 -0,15 -0,72 Oktober 0,88 0,40 0,12 -0,20 0,20 November 0,04 0,30 0,42 -0,15 0,30 Desember 0,29 0,35 0,21 0,28 0,25 Kalender Desember 13 8,50 8,32 8,19 5,80 7,99 Y o Y Desember 13 8,50 8,32 8,19 5,80 7,99

(9)

LAMPIRAN 2

Tabel 10. Inflasi 4 Kota dan Jawa Tengah Bulan Desember 2013

(2007 = 100)

Kelompok/Sub Kelompok

PURWOKERTO SURAKARTA SEMARANG TEGAL JAWA TENGAH

IHK _Perub% IHK _Perub% IHK _Perub% IHK _Perub% IHK _Perub%

UMUM 145,46 0,29 134,81 0,35 145,29 0,21 142,05 0,28 142,68 0,25

I. BAHAN MAKANAN 172,71 0,58 171,42 0,12 172,92 0,15 168,53 1,10 172,11 0,28

Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya 162,90 0,95 171,55 0,28 177,24 0,39 151,26 -0,01 172,09 0,37 Daging dan Hasil-hasilnya 176,85 0,60 166,14 -2,24 186,70 -2,83 181,93 -2,89 180,93 -2,45

Ikan Segar 162,64 0,00 144,62 0,51 173,66 1,27 188,01 8,93 167,98 1,87

Ikan Diawetkan 149,37 -3,81 120,36 0,08 170,30 0,08 140,86 0,13 154,63 -0,23

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 153,69 3,43 147,58 4,11 146,39 3,49 157,66 3,47 148,43 3,62

Sayur-sayuran 156,78 1,23 176,67 4,96 201,57 -0,16 241,55 16,07 196,79 2,78

Kacang - kacangan 195,23 1,47 183,60 0,07 175,25 -0,03 163,47 -2,14 177,42 -0,09

Buah - buahan 206,57 -2,07 132,86 -4,80 165,99 0,54 152,35 -3,14 160,60 -1,11

Bumbu - bumbuan 211,42 -1,64 285,66 -2,42 171,75 -1,29 191,54 -2,64 201,82 -1,81

Lemak dan Minyak 166,64 2,25 162,40 2,21 163,56 1,62 177,94 1,40 165,08 1,77

Bahan Makanan Lainnya 163,01 -0,28 131,38 0,49 124,16 -0,70 145,60 -0,53 131,13 -0,38

II. MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB. 148,31 0,43 129,77 0,63 157,80 0,37 158,90 -0,09 151,06 0,37

Makanan Jadi 141,39 0,04 113,77 0,88 158,27 0,51 159,92 0,13 147,41 0,49

Minuman yang Tidak Beralkohol 136,08 0,38 142,12 -0,15 140,20 0,17 147,67 -1,23 141,08 -0,04 Tembakau dan Minuman Beralkohol 178,36 1,38 179,31 0,74 175,60 0,03 163,52 0,00 175,35 0,29

III. PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN BKR 141,24 0,19 127,94 0,20 139,12 0,44 126,49 0,08 135,52 0,33

Biaya Tempat Tinggal 152,04 0,20 122,57 0,11 151,20 0,34 124,98 0,01 142,26 0,25

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 117,76 0,01 140,70 0,31 129,66 0,93 134,15 0,19 131,58 0,64 Perlengkapan Rumahtangga 114,68 1,56 122,58 0,21 112,71 0,31 122,37 0,00 116,04 0,35 Penyelenggaraan Rumahtangga 159,76 0,11 119,66 0,23 126,21 0,01 116,22 0,17 126,43 0,08 IV. SANDANG 119,55 -0,08 125,28 1,29 138,46 -0,24 137,44 -0,02 133,96 0,10 Sandang Laki-laki 123,46 0,01 118,46 1,52 131,47 0,08 115,75 0,66 126,33 0,42 Sandang Wanita 112,62 0,00 117,96 0,30 122,60 0,02 108,32 0,00 119,27 0,07 Sandang Anak-anak 102,09 0,00 119,53 4,19 128,27 0,12 115,05 0,03 122,86 0,94

Barang Pribadi dan Sandang Lain 147,46 -0,35 161,25 -0,17 195,17 -1,22 201,98 -0,44 184,68 -0,88

V. KESEHATAN 131,68 0,02 122,06 0,40 120,54 0,08 116,53 0,16 121,34 0,16

Jasa Kesehatan 148,47 0,00 115,72 0,00 108,71 0,00 102,65 0,00 112,79 0,00

Obat-obatan 104,32 0,07 114,53 0,42 141,58 0,53 107,77 0,24 129,11 0,45

Jasa Perawatan Jasmani 123,04 0,00 116,09 0,00 130,75 0,00 129,66 0,00 126,83 0,00 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 127,89 0,01 130,72 0,72 122,88 -0,01 129,77 0,23 125,72 0,18

VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR 133,50 0,00 115,92 0,00 126,94 0,19 132,56 0,39 125,67 0,16

Jasa Pendidikan 143,30 0,00 113,23 0,00 133,60 0,13 156,83 0,00 132,42 0,08 Kursus-kursus/Pelatihan 157,42 0,00 124,61 0,00 109,53 0,00 105,93 0,00 116,28 0,00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 111,16 0,00 106,42 0,00 118,70 0,27 107,79 -0,06 114,26 0,16 Rekreasi 109,12 0,00 131,74 0,00 115,92 0,30 108,10 2,02 117,98 0,37 Olahraga 171,70 0,00 106,89 0,40 108,25 2,39 99,63 0,00 112,15 1,45

VII. TRANSPOR, KOM & JASA KEU. 123,63 -0,04 119,86 0,53 124,41 -0,12 120,21 0,07 122,91 0,04

Transpor 142,82 -0,01 130,76 0,69 141,04 -0,18 131,48 0,09 137,93 0,04

Komunikasi dan Pengiriman 82,92 -0,16 84,03 0,00 80,34 0,00 80,26 0,00 81,34 -0,01 Sarana dan Penunjang Transpor 127,40 0,00 139,28 0,32 139,66 0,04 138,58 0,00 138,48 0,10

(10)

10 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 01/01/33/Th.VIII, 02 Januari 2014 LAMPIRAN 3

Tabel 11. Inflasi Tahun Kalender 4 Kota dan Jawa Tengah Bulan Desember 2013

Kelompok/Sub Kelompok Inflasi (%)

Purwokerto Surakarta Semarang Tegal Jateng

UMUM 8,50 8,32 8,19 5,80 7,99

I. BAHAN MAKANAN 12,43 15,34 11,94 10,45 12,54

Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya 7,58 8,00 4,35 3,19 5,25

Daging dan Hasil-hasilnya 10,80 10,06 11,82 10,29 11,22

Ikan Segar 10,80 13,99 14,79 2,94 12,78

Ikan Diawetkan 8,89 3,93 5,78 5,51 5,67

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 6,58 4,39 5,52 3,13 5,09

Sayur-sayuran 5,07 24,20 26,01 46,99 26,39

Kacang - kacangan 14,24 14,54 10,47 9,85 11,63

Buah - buahan 22,28 16,01 11,18 -0,13 11,79

Bumbu - bumbuan 37,07 40,61 25,18 33,06 31,36

Lemak dan Minyak 10,93 34,41 28,17 20,43 26,90

Bahan Makanan Lainnya 3,40 9,46 2,34 18,39 5,63

II. MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB. 8,17 4,15 9,06 5,22 7,60

Makanan Jadi 10,77 3,32 10,96 7,05 9,13

Minuman yang Tidak Beralkohol 2,37 1,03 0,66 -3,78 0,36

Tembakau dan Minuman Beralkohol 6,10 9,55 10,36 6,13 9,39

III. PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN BKR 5,89 3,65 5,81 4,15 5,20

Biaya Tempat Tinggal 8,65 3,24 6,37 3,96 5,73

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 1,76 4,14 7,07 6,49 5,92

Perlengkapan Rumahtangga 2,82 8,75 2,49 0,00 3,60 Penyelenggaraan Rumahtangga 4,51 1,86 2,68 1,29 2,55 IV. SANDANG -1,16 6,59 -0,96 -5,08 -0,01 Sandang Laki-laki 4,14 9,21 2,18 2,70 3,74 Sandang Wanita 0,77 4,73 2,06 0,06 2,32 Sandang Anak-anak 0,07 11,16 1,30 3,31 3,36

Barang Pribadi dan Sandang Lain -9,51 1,79 -9,16 -13,74 -7,87

V. KESEHATAN -0,01 5,10 1,81 3,10 2,48

Jasa Kesehatan 0,00 3,55 0,00 0,19 0,79

Obat-obatan 0,66 3,54 2,95 2,60 2,88

Jasa Perawatan Jasmani 0,00 2,73 7,41 9,76 6,08

Perawatan Jasmani dan Kosmetika -0,20 7,06 2,12 3,92 3,20

VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR 6,47 2,19 2,35 1,16 2,52

Jasa Pendidikan 7,22 1,60 1,62 0,00 1,87 Kursus-kursus/Pelatihan 6,00 1,79 0,06 0,00 1,07 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 0,00 0,41 3,55 1,87 2,45 Rekreasi 4,88 5,44 5,15 4,73 5,16 Olahraga 37,85 1,63 2,39 0,10 5,34

VII. TRANSPOR, KOM & JASA KEU. 13,91 14,13 12,94 12,99 13,27

Transpor 21,42 20,95 19,10 18,43 19,60

Komunikasi dan Pengiriman -1,52 -1,68 0,00 0,00 -0,51

Sarana dan Penunjang Transpor 0,03 2,62 0,94 0,41 1,18

(11)

LAMPIRAN 4

Tabel 12. Inflasi Year On Year ( Y o Y ) 4 Kota dan Jawa Tengah Bulan Desember 2013

Purwokerto Surakarta Semarang Tegal Jateng

UMUM 8,50 8,32 8,19 5,80 7,99

I. BAHAN MAKANAN 12,43 15,34 11,94 10,45 12,54

Daging dan Hasil-hasilnya 10,80 10,06 11,82 10,29 11,22

Ikan Segar 10,80 13,99 14,79 2,94 12,78

Ikan Diawetkan 8,89 3,93 5,78 5,51 5,67

Sayur-sayuran 5,07 24,20 26,01 46,99 26,39

Kacang - kacangan 14,24 14,54 10,47 9,85 11,63

Buah - buahan 22,28 16,01 11,18 -0,13 11,79

Bumbu - bumbuan 37,07 40,61 25,18 33,06 31,36

Lemak dan Minyak 10,93 34,41 28,17 20,43 26,90

II. MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB. 8,17 4,15 9,06 5,22 7,60

Makanan Jadi 10,77 3,32 10,96 7,05 9,13

Minuman yang Tidak Beralkohol 2,37 1,03 0,66 -3,78 0,36

III. PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN BKR 5,89 3,65 5,81 4,15 5,20

Perlengkapan Rumahtangga 2,82 8,75 2,49 0,00 3,60 Penyelenggaraan Rumahtangga 4,51 1,86 2,68 1,29 2,55 IV. SANDANG -1,16 6,59 -0,96 -5,08 -0,01 Sandang Laki-laki 4,14 9,21 2,18 2,70 3,74 Sandang Wanita 0,77 4,73 2,06 0,06 2,32 Sandang Anak-anak 0,07 11,16 1,30 3,31 3,36

Barang Pribadi dan Sandang Lain -9,51 1,79 -9,16 -13,74 -7,87

V. KESEHATAN -0,01 5,10 1,81 3,10 2,48

Jasa Kesehatan 0,00 3,55 0,00 0,19 0,79

Obat-obatan 0,66 3,54 2,95 2,60 2,88

Perawatan Jasmani dan Kosmetika -0,20 7,06 2,12 3,92 3,20

VII. TRANSPOR, KOM & JASA KEU. 13,91 14,13 12,94 12,99 13,27

Transpor 21,42 20,95 19,10 18,43 19,60

Komunikasi dan Pengiriman -1,52 -1,68 0,00 0,00 -0,51

(12)

12 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 01/01/33/Th.VIII, 02 Januari 2014 LAMPIRAN 5

Tabel 13. Sumbangan Kelompok pengeluaran 4 Kota dan Jawa Tengah Bulan Desember 2013

Purwokerto Surakarta Semarang Tegal Jateng

UMUM 0,29 0,35 0,21 0,28 0,25

I. BAHAN MAKANAN 0,16 0,03 0,04 0,25 0,07

Daging dan Hasil-hasilnya 0,02 -0,07 -0,11 -0,08 -0,09

Ikan Segar 0,00 0,01 0,03 0,13 0,03

Ikan Diawetkan -0,02 0,00 0,00 0,00 0,00

Sayur-sayuran 0,03 0,10 0,00 0,26 0,05

Kacang - kacangan 0,03 0,00 0,00 -0,04 0,00

Buah - buahan -0,06 -0,10 0,01 -0,06 -0,02

Bumbu - bumbuan -0,05 -0,09 -0,02 -0,05 -0,05

Lemak dan Minyak 0,05 0,04 0,03 0,03 0,03

II. MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB. 0,09 0,12 0,07 -0,02 0,07

Makanan Jadi 0,00 0,09 0,07 0,02 0,06

Minuman yang Tidak Beralkohol 0,01 -0,01 0,01 -0,04 0,00

III. PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN BKR 0,05 0,04 0,11 0,02 0,08

Perlengkapan Rumahtangga 0,02 0,00 0,00 0,00 0,00 Penyelenggaraan Rumahtangga 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 IV. SANDANG 0,00 0,06 -0,01 0,00 0,00 Sandang Laki-laki 0,00 0,02 0,00 0,01 0,01 Sandang Wanita 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Sandang Anak-anak 0,00 0,03 0,00 0,00 0,01

Barang Pribadi dan Sandang Lain 0,00 0,00 -0,01 -0,01 -0,01

V. KESEHATAN 0,00 0,02 0,00 0,01 0,01

Jasa Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Obat-obatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 0,00 0,02 0,00 0,00 0,01

VII. TRANSPOR, KOM & JASA KEU. 0,00 0,08 -0,02 0,01 0,01

Transpor 0,00 0,07 -0,02 0,01 0,01

Komunikasi dan Pengiriman 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

(13)

Lampiran 6

Tabel 14. Inflasi 66 Kota di Indonesia Bulan Desember 2013

KOTA

November 2013

KOTA

November 2013

IHK % Perub. IHK % Perub.

(1) (2) (3) (1) (2) (3) 1 MANADO 144,59 2,69 34 DENPASAR 146,64 0,49 2 KUPANG 158,28 1,59 35 SUKABUMI 146,07 0,46 3 GORONTALO 147,46 1,54 36 JAMBI 151,28 0,40 4 AMBON 153,14 1,51 37 PEKANBARU 145,49 0,38 5 JAYAPURA 143,68 1,48 38 KEDIRI 145,44 0,36 6 PALANGKARAYA 154,28 1,47 39 BENGKULU 156,50 0,35 7 BALIKPAPAN 156,54 1,31 40 SURAKARTA 134,81 0,35

8 PANGKAL PINANG 161,83 1,25 41 CILEGON 144,59 0,34

9 PONTIANAK 160,18 1,23 42 BANDUNG 138,82 0,33 10 BANJARMASIN 153,49 1,23 43 BOGOR 146,71 0,32 11 PALU 153,12 1,14 44 SUMENEP 142,26 0,31 12 SORONG 165,68 1,06 45 BEKASI 145,20 0,30 13 SAMPIT 147,44 1,03 46 MANOKWARI 157,05 0,30 14 JEMBER 145,66 0,92 47 PURWOKERTO 145,46 0,29 15 PROBOLINGGO 151,77 0,90 48 TEGAL 142,05 0,28 16 MAKASAR 143,33 0,84 49 SERANG 152,11 0,28

17 TERNATE 150,25 0,84 50 BANDAR LAMPUNG 158,44 0,27

18 DKI 144,27 0,78 51 MAMUJU 146,41 0,26

19 MATARAM 160,63 0,77 52 SAMARINDA 159,89 0,24

20 PARE-PARE 143,26 0,77 53 SEMARANG 145,29 0,21

21 SIBOLGA 154,82 0,75 54 DUMAI 150,17 0,19

22 BANDA ACEH 135,32 0,71 55 CIREBON 149,78 0,17

23 PADANG 155,39 0,70 56 YOGYAKARTA 145,65 0,17

24 BATAM 137,80 0,66 57 MAUMERE 164,85 0,15

25 MADIUN 148,57 0,66 58 TASIKMALAYA 146,33 0,11

26 TARAKAN 176,52 0,63 59 WATAMPONE 159,04 0,11

27 TANJUNG PINANG 148,56 0,62 60 PALEMBANG 142,84 0,04

28 PEMATANG SIANTAR 155,85 0,61 61 TANGERANG 149,92 0,04

29 DEPOK 148,18 0,60 62 KENDARI 149,50 -0,05

30 SURABAYA 145,19 0,60 63 BIMA 161,42 -0,06

31 SINGKAWANG 149,05 0,59 64 MEDAN 148,79 -0,07

32 MALANG 146,64 0,53 65 LHOKSEUMAWE 144,56 -0,12

33 PALOPO 149,68 0,52 66 PADANG SIDEMPUAN 147,74 -0,44

JAWA TENGAH*) 142,68 0,25 NASIONAL

*) Tidak termasuk dlm penghitungan inflasi nasional

5 Kota dengan Inflasi Tertinggi 5 Kota dengan Inflasi Terendah

1 MANADO 144,59 2,69 1 TANGERANG 149,92 0,04 2 KUPANG 158,28 1,59 2 PALEMBANG 142,84 0,04 3 GORONTALO 147,46 1,54 3 WATAMPONE 159,04 0,11 4 AMBON 153,14 1,51 4 TASIKMALAYA 146,33 0,11 5 JAYAPURA 143,68 1,48 5 MAUMERE 164,85 0,15

(14)

14 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 01/01/33/Th.VIII, 02 Januari 2014 Lampiran 7

Tabel 15. Komoditi Penyumbang Inflasi dan Deflasi Terbesar 4 kota dan Jawa Tengah

Bulan Desember 2013

No. Jenis Komoditi/ Barang Sumbangan _Inflasi

No. Jenis Komoditi/ Barang Sumbangan _Deflasi

(1) (2) (4) (1) (2) (4)

KOTA PURWOKERTO KOTA PURWOKERTO

1 TELUR AYAM RAS 0,0741 1 BAWANG MERAH -0,0473

2 ROKOK KRETEK 0,0568 2 SALAK -0,0470

3 BERAS 0,0553 3 CABE MERAH -0,0277

4 MINYAK GORENG 0,0518 4 APEL -0,0273

5 CABE RAWIT 0,0383 5 IKAN KERANJANG -0,0260

KOTA SURAKARTA KOTA SURAKARTA

1 TELUR AYAM RAS 0,0929 1 BAWANG MERAH -0,1950

2 MOBIL 0,0613 2 DAGING AYAM RAS -0,0938

3 CABE MERAH 0,0546 3 SALAK -0,0500

4 MINYAK GORENG 0,0508 4 JERUK -0,0426

5 CABE RAWIT 0,0428 5 GULA PASIR -0,0199

KOTA SEMARANG KOTA SEMARANG

1 TELUR AYAM RAS 0,0716 1 DAGING AYAM RAS -0,1327

2 BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 0,0504 2 ANGKUTAN UDARA -0,0638

3 KUE KERING BERMINYAK 0,0371 3 BAWANG MERAH -0,0206

4 BENSIN 0,0272 4 BUNCIS -0,0194

5 MINYAK GORENG 0,0252 5 BAWANG PUTIH -0,0156

KOTA TEGAL KOTA TEGAL

1 BAYAM 0,1508 1 BAWANG MERAH -0,1635

3 CABE MERAH 0,0626 3 JERUK -0,0603

4 CUMI-CUMI 0,0498 4 GULA PASIR -0,0442

5 KETIMUN 0,0380 5 TEMPE -0,0389

JAWA TENGAH JAWA TENGAH

2 BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 0,0368 2 BAWANG MERAH -0,0758

3 MINYAK GORENG 0,0341 3 ANGKUTAN UDARA -0,0380

4 KUE KERING BERMINYAK 0,0221 4 SALAK -0,0155