• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa.

Home Industri adalah rumah usaha produk barang atau juga perusahaan kecil. Dikatakan sebagai perusahaan kecil karena jenis kegiatan ekonomi ini dipusatkan di rumah. Pengertian usaha kecil secara jelas tercantum dalam UU No. 9 Tahun 1995, yang menyebutkan bahwa usaha kecil adalah usaha dengan kekayaan bersih paling banyak Rp200 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha) dengan hasil penjualan tahunan paling banyak Rp1.000.000.000.

Kriteria lainnya dalam UU No 9 Tahun 1995 adalah: milik WNI, berdiri sendiri, berafiliasi langsung atau tidak langsung dengan usaha menengah atau besar dan berbentuk badan usaha perorangan, baik berbadan hukum maupun tidak. Home Industri juga dapat berarti industri rumah tangga, karena termasuk dalam kategori usaha kecil yang dikelola keluarga.

(2)

Karena semakin berkembangnya teknologi informasi khususnya internet yang sekarang ini menjadi saluran distribusi global utama untuk produk, jasa, lapangan pekerjaan bidang manajerial dan profesional. Yang dimana dirasakan dampak manfaatnya mengubah perekonomian, struktur pasar dan industri, produk dan jasa serta aliran distribusinya, segmentasi pasar, nilai bagi konsumen, perilaku konsumen, lapangan pekerjaan dan pasar tenaga kerja. Serta dampaknya juga terjadi pada masyarakat dan politik dan perspektif kita terhadap dunia dan diri kita didalamnya.

Berdasarkan fakta diatas, pembuatan sistem informasi penjualan yang memanfaatkan internet sangat berpengaruh dalam mempromosikan produk – produk yang notabene adalah pendukung dari informasi tersebut, produk yang ada tidak hanya dapat dinikmati oleh pelanggan regional, namun juga dapat dinikmati dalam skala nasional bahkan internasional.

E-Commerce merupakan salah satu pemakaian teknologi informasi dibidang bisnis yang terjadi pada jaman sekarang. Pengertian e-commerce sendiri adalah sebuah kegiatan transaksi jual beli barang atau jasa yang menggunakan media elektronik dan teknologi informasi.

Website adalah salah satu alat yang digunakan untuk mempromosikan produk yang dapet diakses oleh orang – orang di dunia yang terkoneksi oleh internet, dengan demikian pemilihan website sebagai alat untuk meningkatkan omset adalah suatu hal yang ‘wajib’ bagi perusahaan yang benar – benar serius untuk dapat berkembang dengan baik.

(3)

PT. Petalu Indonesia pertama kali berdiri sebagai sebuah industri rumahan yang hanya mempekerjakan beberapa orang. Seiring bertambahnya waktu dan bertambahnya jenis produk yang ditawarkan, maka industri ini pun berkembang menjadi PT. Saat ini PT. Petalu hanya melayani penjualan produk secara bertatap muka dengan pembeli yang datang ke outlet. Namun melihat berkembangnya teknologi informasi yang juga merebak di bidang industri membuat PT. Petalu Indonesia untuk menjalankan sistem penjualan berbasis web, dengan harapan dapat menjangkau pembeli yang berasal dari luar daerah dan meningkatkan penjualan produknya dimana transaksi yang dilakukan tidak harus secara langsung bertatap muka.

Melihat permasalahan ini, timbul sebuah peluang untuk mengembangkan sebuah aplikasi berbasis web yang dapat digunakan dengan mudah oleh pihak PT. Petalu Indonesia dan konsumen. Diharapkan aplikasi ini dapat membantu proses transaksi menjadi lebih mudah, cepat, fleksibel. Dengan demikian PT. Petalu Indonesia dapat memiliki keunggulan kompetitif dalam bidang bisnis terutama pengunaan e-commerce dibandingkan pesaing – pesaing lainnya yang bergerak dibidang sejenis.

(4)

1.2Tujuan dan Manfaat Penulisan

Adapun tujuan penulisan skripsi ini sebagai berikut:

a. Membuat sistem penjualan berbasis web yang dapat membantu mengoptimalkan proses penjualan supaya lebih mudah dan cepat pada PT. Petalu Indonesia

b. Membuat sistem penjualan berbasis web yang dapat mempromosikan produk pada PT. Petalu Indonesia

Adapun manfaat penulisan skripsi ini sebagai berikut:

a. Sistem dapat membantu dalam proses penjualan agar lebih mudah dan cepat. b. Sistem e-commerce dapat membantu mempromosikan produk secara online.

1.3 Ruang Lingkup Penulisan

Ruang lingkup penulisan skripsi ini adalah

- Skripsi yang dikembangkan merupakan Front – End dan Back – End dari sistem transaksi penjualan hasil produksi PT. Petalu Indonesia secara online.

- Perancangan skripsi ini berkonsentrasi pada sistem e-commerce PT. Petalu Indonesia yang dapat digunakan untuk memfasilitasi proses penjualan PT. Petalu Indonesia secara online.

(5)

1.4 Metodologi Penelitian

Untuk mengumpulkan dan mengolah data serta informasi yang dibutuhkan sehubungan dengan permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini, digunakan beberapa metodologi penelitian seperti :

1. Metode Analisis

a. Studi Kepustakaan ( Library Research )

Studi kepustakaan merupakan riset yang dilakukan dengan membaca, mengumpulkan, mencatat, dan mempelajari buku-buku, majalah-majalah, dan sumber-sumber lain yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. b. Studi Lapangan ( Field Research )

Studi lapangan merupakan riset yang dapat dilakukan dengan mendatangi objek penelitian secara langsung untuk mendapatkan data dan informasi dari keadaan sebenarnya yang dapat diyakini.

c. Wawancara ( Interview )

Interview ini merupakan salah satu proses untuk mendapatkan system requirements langsung dari pihak yang berkepentingan di perusahaan.

d. Survei ( Survey )

Survei ini dilakukan dengan mendatangi outlet PT. Petalu Indonesia dan membagikan kuisioner kepada pelanggan yang datang ke outlet, dengan tujuan untuk menentukan seberapa besar minat pelanggan untuk melihat dan membeli produk PT. Petalu Indonesia.

(6)

2. Metode Perancangan a. Perancangan Layar

Merancang design mati ( statis ) dari web yang akan dibuat untuk kemudian disetujui oleh kedua belah pihak sebelum mulai dibuat.

b. Database

Merancang database yang mana adalah sekumpulan data atau informasi yang teratur berdasarkan kriteria tertentu yang saling berhubungan.

c. UML ( Unified Modeling Language )

Bahasa spesifikasi standart untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak. UML tidak berdasarkan pemrograman tertentu. UML ini akan digunakan untuk menentukan alur proses data yang terjadi didalam web ini dan diagram UML yang digunakan adalah :

• Use Case Diagram

• Activity Diagram

• Sequence Diagram

(7)

1.5 State of The Art

Teknologi berkembang dengan sangat pesat saat ini menyebabkan strategi bisnis maupun penjualan sebagai ujung tombak semua bisnis menjadi semakin mengarah kepada penguasaan dan penggunaan teknologi. E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik, dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik. Dampak positif E-Commerce adalah sebagai berikut. Pertama, revenue stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan, yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional. Kedua, dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar). Ketiga, menurunkan biaya operasional (operating cost). Keempat, melebarkan jangkauan (global reach). Kelima, meningkatkan customer loyality. Keenam, meningkatkan supplier management. Ketujuh, memperpendek waktu produksi. Kedelapan, meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan). (Harisno, 2009:68)

Praktek membuat dan mendesain ulang situs web dengan Content Management system (CMS) telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Keuntungan membuat situs web menggunakan CMS meliputi beberapa hal. Pertama, membuat pengalaman penggunan yg lebih terkait, meningkat kegunaan dan interaktivitas, keterhubungan sosial, dan partisipasi. Kedua, Pengguna dan staf tidak perlu terus memperbarui keterampilan desain mereka. Hal ini dicapai dengan mempertahankan fokus pada konten dan produksi. Ketiga,

(8)

untuk web designer dan webmaster, menggunakan CMS meningkatkan efektivitas situs melalui penggunaan modul – modul yang dapat diperpanjang, terukur, fleksibel dan dapat disesuaikan. ( Chen, 2010:1)

Teori e-commerce ini telah diterapkan dalam pembuatan situs ini, yaitu situs penjualan berbasis web, dimana penjualan dilakukan secara online, tanpa harus bertatap muka.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari 5 bab yang berisi sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini mencakup latar belakang dari penyusunan skripsi, ruang lingkup, tujuan yang ingin dicapai, manfaat yang dapat diperoleh, metodologi penelitian yang digunakan dan sistematika penulisan skripsi ini.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan teori-teori yang mendukung penelitian ini, yang menjadi dasar bagi pemecahan masalah dan didapat dengan melakukan studi pustaka sebagai landasan dalam melakukan penelitian.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini membahas hasil survei terhadap karyawan perusahaan, analisis B2C ( Business-to-Consument ) sejenis menjadi referensi, perancangan web, perancangan sistem dan perancanga layar.

(9)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Bab ini memberikan uraian tentang implementasi dan pengujian terhadap web penjualan hosting untuk melihat apakah sistem bekerja sesuai dengan yang diharapkan.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini akan membahas mengenai kesimpulan dari bab-bab sebelumnya serta saran-saran yang berguna untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut agar tercapai hasil yg lebih baik.

Referensi

Dokumen terkait

H1: (1) Terdapat perbedaan produktivitas kerja antara karyawan yang diberi insentif dengan karyawan yang tidak diberi insentif (2) Terdapat perbedaan

7.4.4 Kepala LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode Pelaporan Hasil Pengabdian kepada masyarakat berikutnya.. Bidang Pengabdian kepada masyarakat

Ketika orang-orang dari budaya yang berbeda mencoba untuk berkomunikasi, upaya terbaik mereka dapat digagalkan oleh kesalahpahaman dan konflik bahkan

Logo merupakan lambang yang dapat memasuki alam pikiran/suatu penerapan image yang secara tepat dipikiran pembaca ketika nama produk tersebut disebutkan (dibaca),

Seperti halnya dengan pengetahuan komunikasi terapeutik perawat, kemampuan perawat yang sebagian besar pada kategori cukup baik tersebut kemungkinan karena adanya

Penelitian yang dilakukan di TK AndiniSukarame Bandar Lampung betujuan meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan melalui media gambar pada usia

Ketersediaan informasi lokasi rumah sakit, fasilitas dan layanan yang tersedia di rumah sakit dan tempat kejadian dapat tersedia secara jelas dan terkini sehingga penentuan

Alhamdulillahirobbil’alamin segala puji syukur dan sembah sujud, penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat, hidayah, dan kasih sayang-Nya sehingga penyusun