• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT KEPUTUSAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2003 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI KOTAWARINGIN BARAT KEPUTUSAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2003 TENTANG"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

- 102 -

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

KEPUTUSAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

NOMOR 10 TAHUN 2003

TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 5 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI IZIN BANGUNAN AIR, LOG POND

DAN DOKUMEN KAPAL ANGKUTAN SUNGAI, DANAU DAN PENYEBERANGAN

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

Menimbang : a. bahwa, dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 5 Tahun 2003 tentang Retribusi Izin Bangunan Air, Log Pond dan Dokumen Kapal Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan, perlu menetapkan petunjuk pelaksanaannya;

b. bahwa, berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, di atas, perlu ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 27 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara RI Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 1820) ;

2. Undang-Undang RI Nomor 21 Tahun 1992 tentang Pelayaran (Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 98, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3493) ;

(2)

3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3685) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4048) ;

4. Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3839) ;

5. Undang-Undang Pencegahan Perusakan Bangunan Air dan Bangunan Pengairan Untuk Umum (Sb.1854 No.95, 1871 No. 1904 No. 202, 1917 No.497);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3952);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah ( Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4139);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2001 tentang Kepelabuhan ( Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 127);

9. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor SK.117/M/70 tentang Ketentuan Penggunaan Sungai untuk Angkutan Umum dan Barang Khusus;

10. Keputusan Meteri Perhubungan Nomor KM.86/AL.403/Phb-85 tentang Penyederhanaan Pembinaan Keselamatan Kapal dan Penyeberangan;

11. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.13 Tahun 1988 tentang Tempat Penimbunan Kayu (Logpond) di Perairan Daratan;

12. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.36 Tahun 1997 tentang Kewenangan Prosedur Penunjukan PNS di Lingkungan UPT LLASDP dalam Pelaksanaan Tugas Pengawasan Keselamatan Berlayar di Sungai dan Danau;

(3)

13. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2001 tentang Teknik Penyusunan dan Materi Muatan Produk-produk Hukum Daerah;

14. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2001 tentang Bentuk Produk-produk Hukum Daerah;

15. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2001 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah;

16. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2001 tentang Lembaran Daerah dan Berita Daerah;

17. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 24 Tahun 2000 tentang Rincian Kewenangan Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Kotawaringin Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2000 Nomor : 14 Seri : D) ;

18. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kelembagaan, Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2000 Nomor : 15 Seri : D), sebagaimana diubah pertama kali dengan Peraturan Daerah Nomor 29 Tahun 2000 (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2000 Nomor : 23 Seri : D) dan diubah untuk kedua kali dengan Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2002 (Lembaran Daerah Tahun 2002 Nomor : 6 Seri : D);

19. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 5 Tahun 2003 tentang Retribusi Izin Bangunan Air, Log Pond dan Dokumen Kapal Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Lembaran Daerah Tahun 2003, Nomor : 2, Seri : C)

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT TENTANG PETUNJUK

PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 5 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI IZIN BANGUNAN AIR,

(4)

LOG POND DAN DOKUMEN KAPAL ANGKUTAN SUNGAI, DANAU DAN PENYEBERANGAN.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Kotawaringin Barat ;

2. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah beserta perangkat Daerah Otonom yang lain sebagai Badan Eksekutif Daerah ;

3. Bupati adalah Bupati Kotawaringin Barat ;

4. Dinas Pendapatan adalah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat ;

5. Dinas Perhubungan adalah Dinas Perhubungan Kabupaten Kotawaringin Barat ;

6. Kepala Dinas Perhubungan adalah Dinas Perhubungan Kabupaten Kotawaringin Barat ;

7. Pejabat adalah Pegawai yang diberi tugas tertentu dibidang Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

8. Retribusi Daerah adalah Pungutan Daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberi izin tertentu yang khusus disediakan dan/ atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan pribadi atau badan;

9. Badan adalah suatu bentuk Badan Usaha yang meliputi Perseroan Terbatas, Perseroan Komanditer, Perseroan lainnya, Badan Usaha Milik Negara atau Daerah dengan nama

(5)

dan dalam bentuk apapun, Firma/ Kongsi, Koperasi, Yayasan atau Organisasi yang sejenis, Lembaga, Dana Pensiun, Bentuk Usaha Tetap dan Bentuk Badan lainnya;

10. Perairan Daratan/ Pedalaman adalah Perairan yang terdapat di Wilayah Daratan/ Pedalaman Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat yang meliputi Sungai, Danau, Terusan, Waduk dan Rawa;

11. Dermaga adalah suatu tempat atau/ bangunan yang terdapat ditepi pantai/ sungai sebagai tempat tujuan, tempat persinggahan/ tambat sarana transportasi perairan, untuk keperluan memuat dan menurunkan orang dan/ atau barang serta mengatur kedatangan dan pemberangkatan yang merupakan salah satu wujud simpul jaringan transportasi;

12. Alur Pelayaran adalah bagian dari perairan yang alami maupun buatan yang dari segi kedalaman, lebar dan hambatan pelayaran lainnya dianggap aman untuk dilayari;

13. Pelayaran adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan Angkutan di Perairan, Pelabuhan serta Keamanan dan Keselamatan;

14. Kapal adalah Kendaraan Air dengan bentuk dan jenis apapun, yang digerakkan dengan tenaga mekanik, termasuk angin atau ditunda, termasuk kendaraan yang berdaya dukung dinamis, kendaraan di bawah permukaan air serta alat-alat apung dan bangunan terapung yang tidak berpindah-pindah;

15. Kapal Perairan Pedalaman adalah Kapal yang dilengkapi dengan alat penggerak motor atau bukan motor yang karena peruntukan dan klasifikasinya beroperasi dan melakukan kegiatan Angkutan di Perairan Pedalaman;

16. Kapal Milik adalah jenis kendaraan milik seseorang atau Badan Hukum yang berstatus baik sewa guna atau sewa beli atau beli cicilan;

17. Kelaikan Kapal adalah Keadaan kapal yang memenuhi persyaratan Keselamatan Kapal, Pencegahan Pencemaran Perairan dari kapal, pengawasan, pemuatan, kesehatan dan kesejahteraan awak kapal, serta penumpang dan status hukum kapal untuk berlayar di Perairan Tertentu;

(6)

18. Nakhoda Kapal adalah salah seorang awak kapal yang menjadi pimpinan umum diatas kapal dan mempunyai wewenang dan bertanggung jawab tertentu sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

19. Motoris Kapal adalah salah seorang awak kapal yang mempunyai Kewenangan merawat, menjalankan, melayani mesin kapal agar selalu dalam keadaan siap untuk digunakan;

20. Pendaftaran Kapal (Registrasi) adalah Tanda Bukti yang menerangkan identitas kapal yang terdiri atas nama pemilik kapal, nama kapal, ukuran kapal, perlengkapan keselamatan kapal dan keterangan mesin penggerak;

21. Surat Tanda Kecakapan (STK) Kapal Perairan Pedalaman adalah tanda bukti yang syah bagi seorang Nahkoda dan/ atau Motoris untuk diizinkan mengoperasikan/ menjalankan Kapal di Perairan Pedalaman;

22. Bangunan Air adalah Bangunan yang dibangun di atas Perairan Daratan/ Pedalaman untuk suatu kepentingan dengan spesifikasi tertentu;

23. Izin Bangunan Air adalah Izin yang diberikan kepada orang pribadi atau Badan untuk mendirikan Bangunan di atas Perairan Daratan/ Pedalaman yang dikeluarkan oleh Bupati;

24. Hasil Hutan adalah benda-benda hayati, non hayati dan turunannya serta jasa yang berasal dari hutan;

25. Kayu Bulat (Log) adalah bagian dari pohon yang dipotong menjadi batangan (batang-batang bebas cabang/ ranting);

26. Tempat Penimbunan Kayu (Log Pond) di Perairan adalah tempat penimbunan kayu di Perairan Daratan/ Pedalaman yang dipergunakan sebagai tempat kegiatan Penimbunan Kayu (log) dengan spesifikasi tertentu;

(7)

27. Izin Tempat Penimbunan Kayu (Log Pond) di Perairan adalah Izin yang diberikan kepada orang pribadi atau badan untuk kegiatan penimbunan kayu di Perairan Pedalaman yang dikeluarkan oleh Bupati.

BAB II

KETENTUAN PERIZINAN

Pasal 2

(1) Setiap orang atau badan yang memiliki kapal angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan yang berdomisili di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat wajib memiliki Dokumen Kapal dari Kepala Dinas Perhubungan.

(2) Setiap orang atau badan yang mendirikan Bangunan Air dan Penumpukan/ Penimbunan Kayu (Log Pond) di sungai wajib mendapatkan Izin tertulis dari Bupati.

(3) Untuk mendapatkan Dokumen Kapal Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan, Izin Bangunan Air dan Izin Log Pond di sungai sebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat (2) Pasal ini, yang bersangkutan mengajukan permohonan secara tertulis kepada Bupati melalui Kepala Dinas Perhubungan dengan mengisi formulir yang telah disediakan dan melampirkan syarat-syarat sebagaimana yang ditentukan dalam Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2003 tentang Izin Bangunan Air, Log Pond dan Dokumen Kapal Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan.

Pasal 3

Dokumen Kapal dan Perizinan sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 Keputusan ini diberikan kepada :

1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD); 2. Badan Usaha Milik Swasta Nasional;

3. Koperasi; 4. Yayasan;

(8)

Pasal 4

Untuk penerbitan dokumen kapal dan perizinan seperti yang dimaksud Pasal 4 dan Pasal 5 harus melengkapi persyaratan sebagai berikut :

a. Surat Pendaftaran Kapal (Registrasi).

1. Surat permohonan yang ditanda tangani oleh Pemohon yang bersangkutan; 2. Fotocopy sertifikat Kesempurnaan yang masih berlaku;

3. Fotocopy KTP/ Jati diri yang masih berlaku.

b. Surat Tanda Kecakapan (STK).

1. Surat permohonan yang ditanda tangani oleh Pemohon yang bersangkutan; 2. Fotocopy KTP/ Jati diri yang masih berlaku.

3. Pas photo warna hitam putih ukuran 3 x 4 cm sebanyak 3 (tiga) lembar; 4. Surat Keterangan berbadan sehat dari dokter/ tidak cacat jasmani; 5. Lulus Ujian Teori dan Praktek.

c. Izin Bangunan Air.

1. Surat permohonan yang ditanda tangani oleh Pemohon yang bersangkutan; 2. Fotocopy KTP/ Jati diri yang masih berlaku.

3. Data rencana bangunan air yang meliputi Nama Pemilik, Alamat Pemilik, Nama Perusahaan, Alamat Perusahaan, Jenis Bangunan, Untuk Keperluan, Ukuran (Panjang, Lebar), Sket/ gambar lokasi rencana bangunan;

4. Laporan hasil survei/ pemeriksaan lapangan oleh petugas Dinas Perhubungan.

d. Izin Tempat Penimbunan Kayu (Log Pond) di Perairan.

1. Surat permohonan yang ditanda tangani oleh Pemohon yang bersangkutan; 2. Fotocopy KTP/ Jati diri yang masih berlaku.

3. Fotocopy salinan Akta Perseroan bagi Badan Usaha yang berbadan hukum; 4. Peta lokasi untuk tempat penimbunan kayu;

(9)

5. Fotocopy/ salinan Surat Izin Tempat Usaha (SITU);

6. Bukti pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH) dan atau Hak Pemungutan Hasil Hutan (HPHH)/ IPK bagi perusahaan yang berbadan hukum;

7. Laporan hasil survei/ pemeriksaan lapangan oleh petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Kotawaringin Barat;

8. Rekomendasi Dampak Lingkungan dari Bupati melalui Bapedalda bagi yang menggunakan areal sempadan sungai.

e. Izin Angkutan Barang.

1. Surat permohonan yang ditandatangani oleh pemohon yang bersangkutan; 2. Fotocopy sertifikat kesempurnaan dan pas kapal pedalaman yang masih berlaku; 3. Fotocopy Surat Pendaftaran Kapal ( Registrasi );

4. Fotocopy KTP/ jati diri yang masih berlaku.

Pasal 5

Untuk Penerbitan Izin Tempat Penimbunan Kayu (Log Pond) disamping memenuhi persyaratan administrasi sebagaimana Pasal 8 huruf d, juga memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Panjang log pond ditetapkan dengan pertimbangan kebutuhan navigasi pada alur pelayaran dan kondisi penggunaan perairan daratan untuk keperluan lainnya;

2. Lebar tidak boleh lebih dari sepertiga lebar alur pelayaran yang dapat dilayari pada lokasi tersebut;

3. Tidak boleh berada pada daerah tikungan;

4. Pada sisi luar ditempat log pond harus diikat menjadi satu kesatuan berupa rakit dan ditambat agar tidak hanyut;

5. Pada sisi luar ditempat log pond harus dipasang tanda-tanda tertentu sesuai ketentuan yang berlaku terutama pada malam hari;

(10)

Pasal 6

(1) Untuk Izin Log Pond yang telah habis masa berlakunya dan apabila diperpanjang cukup melampirkan syarat-syarat sebagai berikut :

1. Surat permohonan yang ditanda tangani oleh Pemohon yang bersangkutan; 2. Fotocopy KTP/ Jati diri yang masih berlaku;

3. Asli Izin Log Pond yang sudah habis masa berlakunya; 5. Sket/ gambar lokasi Log Pond;

6. Laporan/ atau data pemeriksaan lapangan oleh petugas Dinas Perhubungan Daerah.

(2) Perpanjangan Izin Log Pond sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini hanya berlaku untuk Izin Log Pond yang diterbitkan oleh Bupati Kotawaringin Barat, sedangkan untuk perpanjangan Izin Log Pond yang Izin Log Pond nya diterbitkan oleh Eks Kantor Wilayah Departemen Perhubungan Propinsi Kalimantan Tengah dianggap sebagai permohonan baru.

Pasal 7

Bentuk Izin Bangunan Air, Izin Log Pond dan Dokumen Kapal Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan, Surat Permohonan dan Formulir Isian disediakan dan ditetapkan oleh Dinas Perhubungan Daerah.

BAB III

STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF

Pasal 8

(1) Struktur Tarif Retribusi digolongkan berdasarkan Jenis Kapal Perairan Pedalaman, Izin Angkutan Barang, Jenis Surat Tanda Kecakapan (STK), Jenis keperluan dan Luas perairan yang digunakan.

(11)

NO. JENIS RETRIBUSI JENIS KAPAL JENIS STK, LUAS PER- AIRAN YANG DIPAKAI TARIF (Rp) KETERANGAN BARU/ PER- PANJANGA N WAJIB DAFTAR TIAP TAHUN 1. Pendaftaran Kapal Registrasi - Speed Boat - Long Boat - Perahu Mo- tor/klotok. - Motor getek - Tug Boat - Tongkang - - - - - - Rp. 10.000,- Rp. 10.000,- Rp. 10.000,- Rp. 5.000,- Rp. 15.000,- Rp. 20.000,- - - - - - - Masa berlaku 5 Tahun 2. Surat Tanda Kecakapan (STK) - Nahkoda (N) Motoris (M) Nahkoda/ Motoris(NM) Rp. 25.000,- Rp. 25.000,- Rp. 15.000,- - - - Masa berlaku 5 Tahun 3 Izin Bangunan Air. - M2 Rp. 500,- - Masa berlaku 1 Tahun .4. Izin Penimbunan Kayu (LogPond) di Perairan. - M2 Rp. 500,- - Masa berlaku 1 Tahun 5. Izin Angkutan Barang - Angkutan Sembako - Angkutan Bahan kelontongan/ bangunan - Angkutan BBM - - - Rp. 10.000,- Rp. 10.000,- Rp. 20.000,- Rp. 7.500,- Rp. 7.500,- Rp. 12.500,- Masa berlaku 5 Tahun

(12)

BAB IV

TATA CARA PEMBAYARAN DAN PENYETORAN

Pasal 9

(1) Pembayaran Retribusi harus dilunasi sekaligus.

(2) Pembayaran Retribusi Izin Bangunan Air, Log Pond dan Dokumen Kapal Angkutan SDP melalui Petugas Pemungut yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Perhubungan dan disetor kepada Pemegang Kas Dinas Perhubungan dalam waktu 1 x 24 jam.

(3) Retribusi yang diterima oleh Pemegang Kas Dinas Perhubungan Daerah sebagaimana dimaksud ayat (2) Pasal ini disetor langsung ke Kas Daerah (Bank Pembangunan Kalimantan Tengah Cabang Pangkalan Bun) dalam waktu 1 x 24 jam.

(4) Petugas Pemungut dan Pemegang Kas Dinas Perhubungan Daerah dilarang menggunakan uang yang diterimanya untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran dalam bentuk apapun.

(5) Petugas Pemungut dan Pemegang Kas sebagaimana dimaksud ayat (2), ayat (3) dan ayat (4) Pasal ini yang lalai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dikenakan sanksi sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 10

(1) Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD/ STRD/ SKRDKBT dan atau dokumen lain yang dipersamakan.

(2) Retribusi terutang dilunasi selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak diterbitkannya SKRD/ STRD/ SKRDKBT dan atau dokumen lain yang dipersamakan.

(3) Bentuk, isi dan tata cara penerbitan SKRD/ STRD/ SKRDKBT dan atau dokumen lain yang dipersamakan ditetapkan dan disediakan oleh Kepala Dinas Perhubungan.

(13)

BAB V

WEWENANG, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Pasal 11

(1) Menunjuk, menugaskan dan memberi wewenang kepada Kepala Dinas Perhubungan Daerah untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2003 tentang Izin Bangunan Air, Log Pond dan Dokumen Kapal Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan.

(2) Kepala Dinas Perhubungan Daerah mempunyai tugas dan tanggung jawab :

1. Mengoordinasikan seluruh kegiatan proses administrasi perizinan;

2. Melakukan upaya pembinaan, pengaturan, penertiban dan pengawasan atas kegiatan perizinan;

3. Memproses dan menyelesaikan administrasi perizinan;

4. Melakukan pendataan dan teknik operasional pelaksanaan perizinan.

BAB VI

PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

Pasal 12

(1) Pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan Izin Bangunan Air, Log Pond dan Dokumen Kapal Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan dilakukan oleh Kepala Dinas Perhubungan.

(14)

(2) Dalam rangka untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan penerbitan Izin dan Dokumen Kapal Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan serta realisasi penerimaan Retribusi, Kepala Dinas Perhubungan berkewajiban melaporkan pelaksanaan kegiatannya kepada Bupati setiap 3 (tiga) bulan dan setiap akhir Tahun Anggaran dengan tembusan Dinas Pendapatan Daerah.

BAB VII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 13

Dengan berlakunya Keputusan ini, maka segala ketentuan yang mengatur tentang Pemberian Izin Log Pond di Perairan sebagaimana yang diatur dalam Keputusan Bupati Nomor 17 Tahun 2002 dinyatakan tidak berlaku lagi.

Pasal 14

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Keputusan ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat.

Ditetapkan di Pangkalan Bun Pada tanggal 28 Mei 2003.

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,

Cap/ttd

Ir. H. ABDUL RAZAK

Diundangkan di Pangkalan Bun Pada tanggal 28 Mei 2003

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT,

Cap/ttd

Drs. J. DJUDAE ANOM NIP. 530 000 899

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT TAHUN 2003 NOMOR : 3, SERI : C.

Referensi

Dokumen terkait

Teknik analisis data yang dilakukan adalah membaca setiap halaman novel tersebut, menggarisbawahi kata atau kalimat yang menunjukkan tokoh dan watak tokoh,

Dalam hal ini interaksi yang terjadi adalah antara peserta didik, guru dan media gambar yang digunakan dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan

 jelek, jenis jenis kelam kelamin in laki-laki laki-laki atau atau perempua perempuan, n, tempat tempat tinggal didesa atau dikota dan lain-lain, maka metode tinggal

Biaya Operasi yang Dapat Dikembalikan dan Perlakuan Pajak Penghasilan di Bidang Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 139, Tambahan

Peubah ini berpengaruh positif dan sangat nyata terhadap daya dukung lahan. Hal ini rnenunjukkan semakin luas ladang yang ada di desa-desa pada kawasan DAS.. Tiworo

Daya paling besar diperoleh dari motor bensin 4 langkah dengan penggunaan koil yang memiliki panjang kabel busi 25 % dari panjang kabel busi mula mula yaitu 8,0 Hp pada 7750

Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh Bauran Pemasaran yaitu Produk, Harga, Tempat, dan Promosi terhadap volume penjualan sepeda motor pada PT.. Sarana Niaga

Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Suhaeni (2016) yang mengemukakan bahwa cara yang digunakan siwa berjenis kelamin laki-laki berkemampuan tinggi dalam