Halaman 1 dari 12 Putusan Nomor 39/PID.SUS/2015/PT.PBR
P U T U S A N
Nomor 39/PID.SUS/2015/PT.PBR
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama lengkap : HARIADI Als NONO Bin SYARIFUDDIN; Tempat lahir : Palutan;
Umur / tanggal lahir : 21 Tahun /07 Juli 1993; Jenis kelamin : Laki – laki;
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : Jalan Dusun Titian Sago RT. 01 RW. 01, Kotoa Tibun, Kabupaten Kampar;
A g a m a : Islam;
Pekerjaan : Swasta;
Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara berdasarkan Surat Perintah/Penetapan Penahanan oleh:
1. Penyidik sejak tanggal 15 September 2014 s/d tanggal 19 September 2014; 2. Penangguhan penahanan oleh Penyidik, sejak tanggal 20 September 2014; 3. Penuntut Umum, sejak tanggal 06 Nopember 2014 s/d tanggal 25 Nopember 2014; 4. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang, sejak tanggal 20 Nopember 2014 s/d
tanggal 19 Desember 2014;
5. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang, sejak tanggal 20 Desember 2014 s/d tanggal 17 Februari 2015;
6. Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru, sejak tanggal 5 Februari 2015 s/d tanggal 6 Maret 2015;
7. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru, sejak tanggal 7 Maret 2015 s/d tanggal 5 Mei 2015;
PENGADILAN TINGGI tersebut; Setelah membaca :
Halaman 2 dari 12 Putusan Nomor 39/PID.SUS/2015/PT.PBR 1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal 10 Maret 2015 Nomor
39/PID.SUS/2015/PT.PBR, tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa tersebut ;
2. Berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan, serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bangkinang Nomor 430/Pid.Sus/2014/PN.Bkn tanggal 5 Februari 2015 dalam perkara Terdakwa tersebut diatas;;
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 6 November 2014 No.Reg.Perkara : PDM-414/BNANG/II/2014 Terdakwa telah didakwa sebagai berikut :
Pertama :
Bahwa iaTerdakwa HARIADI Als NONO Bin SYARIFUDDIN, pada hari Sabtu tanggal 13 September 2014 sekira pukul 16.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain masih dalam bulan September 2014 atau setidak-tidaknya masih dalam tahun 2014 bertempat di Sungai Tibun Dusun Titian Sago RT.01 / RW.01 Koto Tibun Kampar Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya pada tampat lain yang masih masuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, “dengan sengaja melakukan kekerasan atau
ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul”, yakni terhadap korban Nikita Alika Als Niken Binti Edward yang masih berumur lebih kurang 6 (enam) tahun, perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara-cara antara lain sebagai berikut :
- Berawal pada hari Sabtu tanggal 13 September 2014 sekira pukul 16.30 Wib, pada saatkorban Nikita Alika Als Niken Binti Edward bersama dengan saksi Abdiel Agathon Als Abil sedang pergi menuju Sungai Tibun Dusun Titian Sago RT 01/ RW01 Koto Tibun Kampar Kec. Kampar Kab. Kampar dengan maksud untuk berenang sesampai di sungai Tibun tersebut telah ada Terdakwa Hariadi Als Nono Bin Syafrifuddin yang sedang mandi, selanjutnya korban Nikita Alika Als Niken Binti Edward berenang ke Sungai tersebut dengan mengenakan baju kaos warna biru muda dan celana dalam warna hijau muda, sedangkan saksi Abdiel Agathon Als Abil berenang disekitarnya dengan jarak lebih kurang 1 (satu) meter, melihat korban Nikita Alika Als Niken Binti Edward sedang bermoin-moin kemudian tiba-tibadatang terdakwa Hariadi Als Nono Bin Syafrifuddin berpura-pura berenang dengan posisi mata dan kepala diatas air sedangkan tubuhnya berada didalam air
Halaman 3 dari 12 Putusan Nomor 39/PID.SUS/2015/PT.PBR menuju mendekati korban Nikita Alika Als Niken Binti Edward dari depan lalu secara paksa Terdakwa membuka celana dalam korban Nikita Alika Als Niken Binti Edward dengan menggunakan tangan kanannya dan langsung memasukan jari telunjuk tangan sebelah kirinya kedalam kemaluan korban Nikita Alika Als Niken Binti Edward sehingga korban Nikita Alika Als Niken Binti Edward berteriak dengan mengatakan “Sakik Pumpuk Den”/ (sakit alat
kelamin ku), selanjutnya korban Nikita Alika Als Niken Binti Edward menghindar dan menjauh, dari Terdakwa, mendengar teriakan tersebut saksi Abdiel Agathon Als Abil langsung mengajak korban Nikita Alika Als Niken Binti Edward untuk pulang kerumah;
- Berdasarkan Visum Et Repertum No : 445/RSUD/TV-I/VER/2014/01288 tertanggal 15 September 2014 dibuat dan ditandatangani atas kekuatan sumpah jabatan oleh dr. Erry Syahbani. S. SpOg, Dokter pada Rumah, Sakit Umum Daerah Kabupaten Kampar, bahwa pada tanggal 15 September 2014 telah melakukan pemeriksaan terhadap Nikita Alika Als Niken Binti Edward, dengan hasil pemeriksaan pada intinya sebagaiberikut:
- Perempuan berumur 6 (enam) tahun;
- Kesadaran Compos Mentis keadaan kejiwaan baik/stabil; - Tanda-tanda kelamin skunder belum ada;
- Pemeriksaan Ginekologi :
- Mulut kelmin/vulva, normal, hymen dan introitus hypermis; - Selaput dara : utuh;
Kesimpulan :
Pada perempuan ini ditemukan luka kemerahan pada introitus vagina; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 UU RI No.23 Tahun 2002 tentang Perlindngan Anak;
Atau : Kedua :
Bahwa iaTerdakwa HARIADI Als NONO Bin SYARIFUDDIN, pada hari Sabtu tanggal 13 September 2014 sekira pukul 16.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain masih dalam bulan September 2014 atau setidak-tidaknya masih dalam tahun 2014 bertempat di Sungai Tibun Dusun Titian Sago RT.01 / RW.01 Koto Tibun Kampar Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya pada tampat lain yang masih masuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, “melakukan perbuatan cabul dengan seseorang
Halaman 4 dari 12 Putusan Nomor 39/PID.SUS/2015/PT.PBR
padahal diketahuinya dan sepatutnya harus diduga bahwa umur belum lima belas tahun atau yang bersangkutan belum waktunya untuk kawin”, yakni terhadap korban Nikita Alika Als Niken Binti Edward yang masih berumur lebih kurang 6 (enam) tahun, perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara-cara antara lain sebagai berikut :
- Berawal pada hari Sabtu tanggal 13 September 2014 sekira pukul 16.30 Wib, pada saat korban Nikita Alika Als Niken Binti Edward bersama dengan saksi Abdiel Agathon Als Abil sedang pergi menuju Sungai Tibun Dusun Titian Sago RT 01/ RW01 Koto Tibun Kampar Kec. Kampar Kab. Kampar dengan maksud untuk berenang sesampai di sungai Tibun tersebut telah ada Terdakwa Hariadi Als Nono Bin Syafrifuddin yang sedang mandi, selanjutnya korban Nikita Alika Als Niken Binti Edward berenang ke Sungai tersebut dengan mengenakan baju kaos warna biru muda dan celana dalam warna hijau muda, sedangkan saksi Abdiel Agathon Als Abil berenang disekitarnya dengan jarak lebih kurang 1 (satu) meter, melihat korban Nikita Alika Als Niken Binti Edward sedang bermoin-moin kemudian tiba-tiba datang terdakwa Hariadi Als Nono Bin Syafrifuddin berpura-pura berenang dengan posisi mata dan kepala diatas air sedangkan tubuhnya berada didalam air menuju mendekati korban Nikita Alika Als Niken Binti Edward dari depan lalu secara paksa Terdakwa membuka celana dalam korban Nikita Alika Als Niken Binti Edward dengan menggunakan tangan kanannya dan langsung memasukan jari telunjuk tangan sebelah kirinya kedalam kemaluan korban Nikita Alika Als Niken Binti Edward sehingga korban Nikita Alika Als Niken Binti Edward berteriak dengan mengatakan “Sakik Pumpuk Den”/ (sakit alat
kelamin ku), selanjutnya korban Nikita Alika Als Niken Binti Edward menghindar dan menjauh, dari Terdakwa, mendengar teriakan tersebut saksi Abdiel Agathon Als Abil langsung mengajak korban Nikita Alika Als Niken Binti Edward untuk pulang kerumah;
- Berdasarkan Visum Et Repertum No : 445/RSUD/TV-I/VER/2014/01288 tertanggal 15 September 2014 dibuat dan ditandatangani atas kekuatan sumpah jabatan oleh dr. Erry Syahbani. S. SpOg, Dokter pada Rumah, Sakit Umum Daerah Kabupaten Kampar, bahwa pada tanggal 15 September 2014 telah melakukan pemeriksaan terhadap Nikita Alika Als Niken Binti Edward, dengan hasil pemeriksaan pada intinya sebagai berikut :
Halaman 5 dari 12 Putusan Nomor 39/PID.SUS/2015/PT.PBR - Kesadaran Compos Mentis keadaan kejiwaan baik/stabil;
- Tanda-tanda kelamin skunder belum ada; - Pemeriksaan Ginekologi :
- Mulut kelmin/vulva, normal, hymen dan introitus hypermis; - Selaput dara : utuh;
Kesimpulan :
Pada perempuan ini ditemukan luka kemerahan pada introitus vagina; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 290 ke-2 Kitab Undang-undang Hukum Pidana;
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tanggal 6 Januari 2015 No.Reg.Perkara : PDM-414/NNANG/II/2014 Terdakwa telah dituntut sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa HARIADI Als NONO Bin SYARIFUDDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “PENCABULAN" sebagaimana tercantum dalam dakwaan Pertama Pasal 82 UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa HARIADI Als NONO Bin SYARIFUDDIN selama 4 (empat) tahun potong masa penahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan, dan denda sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan penjara.
3. Menyatakan barang bukti berupa :
- 1 (satu) helai baju kaos warna biru muda; - 1 (satu) helai celana dalam warna hijau muda
(dikembalikan kepada saksi korban Nikita Alika Als Niken Binti Edward). 4. Menghukum Terdakwa HARIADI Als NONO Bin SYARIFUDDIN
membayar ongkos perkarasebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).
Menimbang, bahwa atas tuntutan tersebut, Pengadilan Negeri Bangkinang telah menjatuhkan putusan tanggal 5 Februari 2015 Nomor 430/Pid.Sus/ 2014/PN.Bkn, yang amarnya sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa HARIADI Als NONO Bin SYARIFUDDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
Halaman 6 dari 12 Putusan Nomor 39/PID.SUS/2015/PT.PBR
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 60.000.000,
(enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ;
3. Menetapkan masa Penangkapan dan Penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan barang bukti berupa ;
- 1 (satu) helai baju kaos warna biru muda; - 1 (satu) helai celana dalam warna hijau muda
(dikembalikan kepada saksi korban Nikita Alika Als Niken Binti Edward). 6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);
Menimbang, bahwa atas putusan tersebut baik Terdakwa maupun Jaksa Penuntut Umum telah menyatakan permintaan banding dihadapan Juru Sita Pengganti dan Panitera Pengadilan Negeri Bangkinang masing-masing tanggal 05 Pebruari 2015 dan tanggal 10 Pebruari 2015 dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa tanggal 16 Pebruari 2015;
Menimbang, bahwa atas permintaan banding tersebut baik Terdakwa maupun Jaksa Penuntut Umum tidak ada mengajukan memori banding, namun Jaksa Penuntut Umum ada mengajukan kontra memori banding sehingga menimbulkan pertanyaan bagi Majelis Hakim Tinggi dan Majelis Hakim Tinggi telah mengkonfirmasikannya pada Pengadilan Negeri Bangkinang melalui Saudara Yenti (bagian pengiriman berkas banding) yang mengatakan benar Terdakwa tidak ada mengajukan memori banding sehingga Majelis menganggap kontra memori banding Jaksa Penuntut Umum tersebut sebagai memori banding dari Jaksa Penuntut Umum;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tinggi setelah membaca dan mempelajari Kontra Memori Banding yang dianggap sebagai Memori Banding Jaksa Penuntut Umum tersebut pada pokoknya adalah sanggahan-sanggahan yang diajukan oleh Terdakwa dipersidangan tidaklah beralasan hukum dan Jaksa Penuntut Umum sependapat dengan pertimbangan dan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut;
Halaman 7 dari 12 Putusan Nomor 39/PID.SUS/2015/PT.PBR Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Pemberitahuan Panitera Pengadilan Negeri Bangkinang tanggal 17 Pebruari 2015 Nomor W4.U7/433/HN.01.10/II/2015 telah diberi kesempatan mempelajari berkas perkara kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa selama 7 (tujuh) hari sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Pekanbaru untuk pemeriksaan dalam tingkat banding;
Menimbang, bahwa permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan undang-undang sehingga permintaan banding tersebut dapat diterima;
Menimbang, bahwa setelah membaca dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bangkinang Nomor 430/Pid.Sus/2014/PN.Bkn tanggal 05 Penruari 2015 serta kontra memori banding yang dianggap sebagai memori banding dari Jaksa Penuntut Umum, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru tidak sependapat dengan pertimbangan-pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menyebutkan dalam amar putusannya bahwa : Terdakwa HARIADI Als NONO Bin SYARIFUDDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “PENCABULAN” sebagaimana tersebut pada dakwaan kesatu yang melanggar Pasal 82 Undang_undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan pertimbangan-pertimbangan hukum sebagai terurai dibawah ini;
Menimbang, bahwa dari fakta-fakta yang terungkap dipersidangan baik dari keterangan saksi-saksi yang saling bersesuaian satu dengan yang lainnya dengan keterangan Terdakwa sendiri bahwa :
Keterangan Saksi Abdiel Agathon Als Abil Bin Edward :
- bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 September 2014 sekira pukul 17.00 WIB saksi sedang mandi bersama adiknya Nikita Alika Als Niken di Sungai Tibun Kecamatan Kampar;
- bahwa saat itu Terdakwa juga sedang mandi lalu menyelam mendekati adik saksi, kemudian adik saksi menyatakan “sakik pumpuk den” (sakit kemaluan saya);
- bahwa ternyata Terdakwa telah melakukan perbuatan cabul terhadap adik saksi;
Halaman 8 dari 12 Putusan Nomor 39/PID.SUS/2015/PT.PBR - bahwa akibat kejadian tersebut kemaluan adik saksi Nikita Alika Als Niken
menjadi sakit sewaktu buang air kecil;
Keterangan saksi Nikita Alika Als Niken (Korban) :
- bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 September 2014 sekira pukul 17.00 WIB saksi mandi sambil berenang bersama abangnya Abdiel Agathon Als Abil di Sungai Tiban Kecamatan Kampar;
- bahwa sedang asyik-asyiknya berenang datang Terdakwa menyelam dibawah badan saksi dan langsung menarik celana dalam saksi sampai kepaha lalu saksi merasakan Terdakwa memasukkan jari tangannya kedalam kelamin saksi sehingga saksi merasa kesakitan sambil menyatakan : “Sakik pumpuk den” (sakit kemaluan saya);
- bahwa mendengar hal itu, lalu abang saksi mengajak pulang;
- bahwa akibat kejadian tersebut saksi merasakan sakit pada kemaluannya ketika buang air kecil;
Keterangan Terdakwa :
- bahwa Terdakwa menyangkal seluruh keterangan saksi-saksi;
- bahwa Terdakwa tidak ada membuka celana Niken (korban) maupun memasukkan jari tangan Terdakwa kedalam kemaluan Niken;
- bahwa saat mandi jarak Terdakwa dengan Niken sekitar 3 (tiga) meter ; - bahwa saat mandi Terdakwa ada menganjung-anjung Niken diair dengan
cara memegang kedua tangan Niken;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas sekalipun Terdakwa menyangkal tidak ada membuka atau menarik celana Niken maupun memasukkan jari tangannya kedalam kemaluan Niken, namun penyangkalan Terdakwa tersebut diatas tidak beralasan hukum karena disatu pihak Terdakwa menerangkan saat mandi jarak Terdakwa dengan Niken (korban) adalah sekitar 3 (tiga) meter berarti tidak ada bersentuhan dengan Niken, namun dilain pihak Terdakwa menerangkan saat mandi di Sungai tersebut Terdakwa ada menganjung-anjung (mengangkat-angkat) Niken diair dengan cara memegang kedua tangannya, padahal Niken tidak ada menerangkan hal tersebut dipersidangan. Dengan demikian penyangkalan
Terdakwa hanyalah mengada-ada dengan tujuan untuk melepaskan diri dari tanggung jawabnya dan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi yakin
Halaman 9 dari 12 Putusan Nomor 39/PID.SUS/2015/PT.PBR tersebut diatas karena sesuai hasil visum et repertum Nomor 445/RSUD/TV-I/VER/2014/01288 tertanggal 15 September 2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.Erry Syahbani.s, SpOg Dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kampar telah melakukan pemeriksaan terhadap korban Niken Alika Als Niken Binti Edwar, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :
- Perempuan /korban berumur 6 (enam) tahun;
- Kesadaran Compas Mentis keadaan jiwa baik/stabil;tanda-tanda kelamin sekunder belum ada;
Pemeriksaan Ginekologi :
- Mulut kelamin/vulva normal, hymen dan introitus hypermis; - Selaput dara utuh;
Kesimpulan :
Pada Perempuan ini ditemukan luka kemerahan pada introitus vagina;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas menurut pendapat Majelis Hakim Tinggi yang lebih tepat diterapkan untuk perbuatan yang telah dilakukan oleh Terdakwa adalah perbuatan Terdakwa sebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum pada dakwaan alternatif kedua yaitu : “Melakukan perbuatan cabul dengan seseorang sedang diketahuinya umur orang itu belum cukup 15 tahun”, yang melanggar Pasal 290 ke 2 KUHPidana;
Menimbang, bahwa alasan dan pertimbangan Majelis Hakim Tinggi memilih yang terbukti adalah dakwaan alternatif kedua yang melanggar Pasal 290 ke 2 KUHPidana adalah karena unsur kekerasan atau ancaman kekerasan dalam Pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menurut Majelis tidaklah terbukti karena berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan terutama keterangan saksi korban yang menerangkan : bahwa sedang asyik-asyiknya berenang datang Terdakwa menyelam dibawah badan saksi korban lalu membuka celana dalam saksi sampai kepaha dan saksi merasakan Terdakwa memasukkan jari tangannya kedalam kelamin saksi sehingga saksi merasa kesakitan dan berkata : “sakik pumpuk den” (sakit kemaluan saya). Demikian pula keterangan saksi Abdiel Agathon Als Abil Bin Edwar (kakak saksi korban) yang
menerangkan : saat saksi sedang mandi bersama adiknya Niken (korban) lalu datang Terdakwa menyelam mendekati adiknya, kemudian adiknya
Halaman 10 dari 12 Putusan Nomor 39/PID.SUS/2015/PT.PBR mengatakan : “sakik pumpuk den”; kemudian saksi mengetahui adik saksi sampai berkata demikian karena Terdakwa telah melakukan perbuatan cabul terhadap adik saksi; akibat kejadian tersebut kemaluan Niken (korban) menjadi sakit sewaktu buang air kecil;
Menimbang, bahwa berdasarkan fajta-fakta hukum tersebut diatas Majelis Hakim Tinggi menyimpulkan bahwa Terdakwa melakukan perbuatannya tersebut secara spontanitas, terjadi secara tiba-tiba saja begitu melihat korban (Niken) yang baru berumur ± 6 tahun berenang bersama kakaknya yang juga masih dibawah umur (Abdiel Agathon) datang Terdakwa menghampiri Niken/korban dengan cara menyelam; begitu sudah dekat dengan korban lalu secara tiba-tiba langsung menarik celana dalam korban sampai ke paha; dan langsung pula memasukkan jari tangan Terdakwa pada alat kemaluan korban, sehingga korban tidak bisa berbuat apa-apa selain hanya mengatakan : “sakik pumpuk den” (sakit kemaluan saya), setelah itu abangnya (Abdiel Agathon) langsung mengajak adiknya/pulang dan Terdakwa saat mereka pulang Terdakwa diam saja dan tetap mandi;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas maka putusan Pengadilan Negeri Bangkinang Nomor 430/Pid.Sus/2014/ PN.Bkn tanggal 5 Februari 2015 tidak dapat dipertahankan lagi dan harus dibatalkan dan Pengadilan Tinggi akan mengadili sendiri perkara ini sebagai Yudec-factie, yang amarnya sebagaimana disebutkan dibawah ini;
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana, Majelis Hakim Tinggi terlebih dahulu akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan bagi Terdakwa;
Hal-hal yang memberatkan :
- Terdakwa tidak mau berterus terang dan tidak mengakui perbuatannya; Hal-hal meringankan :
- Akibat perbuatan Terdakwa, korban hanya mengalami luka kemerahan pada introitus vagina, sedangkan selaput dara masih utuh;
- Terdakwa masih berusia muda masih dapat diharapkan memperbaiki dirinya;
- Terdakwa belum pernah dihukum;
Menimbang, bahwa barang bukti berupa : - 1 (satu) helai baju kaos warna biru muda;
Halaman 11 dari 12 Putusan Nomor 39/PID.SUS/2015/PT.PBR - 1 (satu) helai celana dalam warna hijau muda terbukti adalah milik dari
korban Nikita Alika Alias Niken Binti Edward,
maka dikembalikan kepada korban Nikita Alika Als Niken Binti Edward;
Menimbang, bahwa karena pidana yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa jauh melebihi dari tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa maka beralasan hukum agar Terdakwa dinyatakan tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa karena Terdakwa dijatuhi pidana dan pidana yang dijatuhkan tersebut dikurangkan seluruhnya dari tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa;
Menimbang, bahwa Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepada Terdakwa dibebani pula membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;
Mengingat dan memperhatikan Pasal 290 ke 2 KUHPidana, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta ketentuan-ketentuan hukum lainnya yang bersangkutan;
M E N G A D I L I :
- Menerima permintaan banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum;
- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Bangkinang Nomor 430/Pid.Sus/ 2014/PN.Bkn tanggal 5 Februari 2015, yang dimintakan banding tersebut;
Dengan ;
MENGADILI SENDIRI :
1. Menyatakan Terdakwa HARIADI Als NONO Bin SYARIFUDDIN telah terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : PENCABULAN dengan seseorang, sedang diketahuinya bahwa umur orang itu
belum cukup 15 Tahun;
2. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun;
3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa :
Halaman 12 dari 12 Putusan Nomor 39/PID.SUS/2015/PT.PBR - 1 (satu) helai celana dalam warna hijau muda;
(dikembalikan kepada saksi korban Nikita Alika Als Niken Binti Edward).
6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Pekanbaru pada hari Rabu, tanggal 15 April 2015 oleh kami H. DASNIEL, S.H.,M.H sebagai Hakim Ketua Majelis, SUMARTONO, S.H.,M.Hum
sebagai Hakim Anggota I dan DWI PRASETYANTO, S.H sebagai Hakim Anggota II, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal 10 Maret 2015 Nomor 39/PID.SUS/2015/PT.PBR, putusan mana pada hari Senin tanggal 20 April 2015 diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut serta dibantu oleh YUSNIDAR, S.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanpa dihadiri Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,
SUMARTONO, S.H.,M.Hum H. DASNIEL, S.H.,M.H
DWI PRASETYANTO, S.H
Panitera Pengganti,
