LAKIN
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BADAN PUSAT STATISTIK
KABUPATEN KUNINGAN
TAHUN ANGGARAN 2015
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUNINGAN
2016
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015 i KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Kuningan ini dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah yang mengamanahkan bahwa setiap entitas akuntabilitas kinerja wajib menyusun laporan akuntabilitas kinerja. Laporan akuntabilitas kinerja ini merupakan pertanggungjawaban atas penggunaan anggaran dalam rangka mencapai sasaran strategis sesuai yang dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra).
Mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Kinerja, maka Laporan Kinerja Tahun 2015 disusun berdasarkan pada dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2015 yang mengacu pada Rencana Strategis BPS Kabupaten Kuningan Tahun 2015 – 2019.
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten Kuningan dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai :
1. Keberhasilan atau kegagalan kegiatan tahunan yang telah dilaksanakan 2. Pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi BPS Kabupaten Kuningan. 3.
Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini kami ucapkan terima kasih. Kami juga mengaharapkan kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini dimasa datang.
Kuningan, 5 Mei 2016
BADAN PUSAT STATISTIK Kabupaten Kuningan
Ono Margiono,S.Si,MM. NIP. 19660513 198802 1 001
ii Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR GAMBAR ii
DAFTAR TABEL iii
DAFTAR LAMPIRAN iv
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Maksud dan Tujuan 1
1.2. Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi BPS 1
1.3. Sumber Daya Manusia (SDM) BPS Kabupaten Kuningan 2
1.4. Sumber Daya Manusia (SDM) BPS Kabupaten Kuningan 3
1.5. Potensi dan Permasalahan 4
1.6. Sistematika Penyajian Laporan 5
BAB II PERENCANAAN KINERJA 6
2.1. Rencana Strategis (Renstra) BPS Kabupaten Kuningan 2015-2019 6
2.2. Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kabupaten Kuningan 2015 11
BAB II PERENCANAAN KINERJA 13
3.1. Capaian Kinerja BPS Kabupaten Kuningan Tahun 2015 13
3.2. Perkembangan Capaian Kinerja BPS 17
3.3. Capaian Kinerja BPS terhadap Target Renstra 2015-2019 17
3.4. Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Kuningan Tahun 2015 19
3.5. Upaya Efisiensi BPS 2015 20
3.6. Realisasi Anggaran Tahun 2015 20
BAB IV.PENUTUP 23
4.1. Tinjauan Umum 23
4.2. Tindak Lanjut 23
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Persentase Pegawai BPS Kabupaten Kuningan menurut Tingkat
Pendidikan yang ditamatkan 3
Gambar 2. Distribusi SDM BPS Kabupaten Kuningan Menurut Jabatan 4
Gambar 4. Visi dan Misi BPS 2015-2019 7
Gambar 5. Nilai Inti BPS 9
Gambar 4. Visi dan Misi BPS 2015-2019 7
Gambar 5. Nilai Inti BPS 9
Gambar 6. Hubungan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis BPS
Kabupaten Kuningan 10
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015 iii DAFTAR TABEL
Tabel 1. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Kabupaten Kuningan Tahun 2015-2019 9 Tabel 2. Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Kuningan Tahun 2015 11 Tabel 3. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Kualitas Data Statistik 13 Tabel 4. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan
Statistik
15 Tabel 6. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel 16 Tabel 7. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis 2012-2015 17 Tabel 8. Capaian Kinerja 2015 terhadap Target Renstra
2015-2019 17
17
Tabel 11. Realisasi Anggaran Menurut Program 21
Tabel 12. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Penyerapan Anggaran Menurut Program
21
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Susunan Organisasi BPS Kabupaten 24
Lampiran 2 Renstra BPS Kabupaten Kuningan 2015-2019 25
Lampiran 3 RKT 2015 26
Lampiran 4 Perjanjian Kinerja 2015 29
Lampiran 5 Pengukuran Capaian Kinerja 2015 31
Lampiran 6 SDM BPS KABUPATEN KUNINGAN 2015 35
Lampiran 7 Kegiatan BPS 2015 36
Lampiran 8 Response Rate Survei 38
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015 1
1.1. Latar Belakang
Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra)Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kuningan2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai BPS Kabupaten Kuninganpada tahun 2015 sebagaimana tertuang dalam Renstra 2015-2019, yaitu: (1) Peningkatan kualitas data statistik, (2) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, dan (3) Peningkatan kualitaa birokrasi yang akuntabel. Untuk mempermudah pencapaian tujuan tersebut, maka ditetapkan sasaran-sasaran yang harus dicapai pada tahun 2015.
Pada awal tahun 2015, BPS menetapkan target kinerja dari setiap indikator tujuan dan sasaran sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kabupaten Kuningan2015. Realisasi dari target yang telah ditetapkan pada awal tahun tersebut, akan dimonitoring setiap triwulanan dan dilaporkan dalam bentuk laporan kinerja interim (laporan kinerja triwulanan) dan laporan kinerja tahunan.
Laporan kinerja tahunan wajib disusun oleh setiap Kementerian/Lembaga. Hal tersebut merupakan amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang menyebutkan bahwa setiap entitas Akuntabilitas Kinerja wajib menyusun dan menyajikan Laporan Kinerja yang dicapai berdasarkan Penggunaan Anggaran yang telah dialokasikan.Keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan maupun sasaran BPS akan dituangkan dalam laporan kinerja tahunan. Laporan ini juga merupakan bentuk akuntabilitas BPS sebagai penyelenggara Negara dalam rangka pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab. Hasil dari laporan ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi untuk tahun mendatang.
1.2. Maksud dan Tujuan
Berdasarkan Instruksi PresidenNomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahdan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mewajibkan setiap Instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggung jawabkan tugas pokok, dan dipandang perlu untuk menyampaikan laporkan kinerja atas prestasi kerja yang dicapai.
Maksud penyusunan Laporan Kinerja tahun 2015 adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban Kepala BPS kepada Presiden atas pelaksanaan program/kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai sasaran/target yang telah ditetapkan. Sedangkan tujuan penyusunan adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja tujuan dan sasaran BPS selama tahun 2015.
2 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015
1.3. Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi BPS
BPS merupakan Lembaga Pemerintah Non Departemen yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Tugas BPS berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik adalah menyelenggarakan statistik dasar.Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik mengatur lebih lanjut bahwa tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuang peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan tugas, BPS menyelenggarakn fungsi:
a. Pengkajian, penyusunan dan perumusan kebijakan dibidang statistik; b. Pengkoordinasian kegiatan statistik nasional dan regional;
c. Penetapan dan penyelenggaraan statistik dasar; d. Penetapan sistem statistik nasional;
e. Pembinaan dan fasilitasi terhadap kegiatan instansi pemerintah dibidang kegiatan statistik; dan
f. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum dibidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, kehumasan, hukum, perlengkapan dan rumah tangga. Berdasarkan tugas dan fungsi tersebut, kewenangan yang dimiliki BPS adalah: a. Penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya;
b. Perumusan kebijakan di bidangnya untuk mendukung pembangunan secara makro;
c. Penetapan sistem informasi di bidangnya;
d. Penetapan dan penyelenggaraan statistik nasional;
e. Kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu;
i. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang kegiatan statistik; ii. Penyusun pedoman penyelenggaraan survei statistik sektoral.
Susunan organisasi BPSKabupaten/Kota berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik dan diperbaharui dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 116 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik, terdiri dari: 1. Kepala BPS Kabupaten
2. Subbag Tata Usaha 3. Seksi Statistik Sosial 4. Seksi Statistik Produksi 5. Seksi Statistik Distribusi
6. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik 7. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015 3 BPS Kabupaten/Kotadipimpin oleh seorang Kepala mempunyai tugas memimpin BPS Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; menyiapkan kebijakan nasional dan kebijakan umum sesuai dengan tugas BPS; menetapkan kebijakan teknis pelaksanaan tugas BPS yang menjadi tanggung jawabnya; serta membina dan melaksanakan kerja sama dengan instansi dan organisasi lain. Kepala dibantu oleh seorang Kasubbagg Tata Usaha, dan 5 (lima) seksi Teknis.
BPS Kabupaten/Kota adalah instansi vertikal BPS yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BPS Provinsi. Tugas dan fungsi perwakilan BPS di daerah telah diatur dalam Keputusan Kepala BPS Nomor 121 tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah.Bagan susunan organisasi BPS secara rinci dapat dilihat pada lampiran 1.
1.4. Sumber Daya Manusia(SDM) BPS Kabupaten Kuningan
Pada akhir tahun 2015, SDM BPS Kabupaten Kuningan berjumlah 38 orang. Sebagian besar yaitu 29 persen pegawai BPS Kabupaten Kuningan adalah berpendidikan SMA, sedangkan pendidikan D3 mencapai 15,79 persen dan tingkat pendidikan DIV/S1 mencapai 50,00 persen dan S2 hanya 5,26 persen.
Gambar 1. Persentase Pegawai BPS Kabupaten Kuningan menurut Tingkat Pendidikan yang ditamatkan
S2 5% S1 50% D3 16% SLTA 29%
4 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015
Meskipun kualitas SDM secara umum sudah cukup baik, namun jika tidak memperhitungkan beban pekerjaan per pegawai akan mempengaruhi kualitas suatu pekerjaan. Oleh karena itu perlu memperhitungkan beban tugas di masing-masing seksi serta Koordinator Statistik Kecamatan yang merupakan ujung tombak BPS dalam pelaksanaan survei atau Sensus.
Dari 32 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kuningan baru terisi 24 KSK dan sisanya sebanyak 8 Kecamatan tidak memiliki KSK. Hal tersebut mengakibatkan pekerjaan pekerjaan yang ada di 33 Kecamatan tersebut didistribusikan secara merata kepada KSK yang ada. Sementara untuk staf di Kantor, untuk seksi Sosial, seksi Produksi dan seksi Distribusi masing-masing memiliki 2 orang staf, seksi Neracadan IPDS masing-masing memiliki 1 orang Staf, dan Tata Usaha memiliki 2 orang staf dan 1 bendahara. Distribusi SDM BPS Kabupaten Kuningan menurut jabatan terlihat pada Gambar 2 di bawah.
Gambar 2. Distribusi SDM BPS KabupatenKuninganMenurut Jabatan Uraian Jabatan
Struktural JFT JFU Jumlah
Kepala 1 - - 1
Subbag TU 1 - 2 4
Seksi Statistik Sosial 1 - 1 3 Seksi Stastitik Produksi -- 1 - 3 Seksi Statistik Distribusi 1 - 1 3 Seksi Neraca Wilayah dan Analisis 1 - 1 2
Seksi IPDS 1 - 1 3
Koordinator Statistik Kecamatan - 6 19 25
Jumlah 6 7 25 38
1.5. Potensi dan Permasalahan
BPS merupakan National Statistics Office (NSO) yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar, serta menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota. BPS telah memiliki payung hukum dalam menyelenggarakan kegiatan perstatistikan. Hal tersebut menjadi kekuatan bagi BPS untuk mengembangkan kegiatan perstatistikan kedepannya.
Peranan data statistik sangat penting dalam bidang perencanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan nasional. Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, masyarakat menginginkan agar data dapat tersedia lebih cepat (faster),
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015 5 dapat diperoleh lebih mudah (easier), lebih berkualitas (better) dan lebih murah (cheaper).Hal tersebut menjadi fokus utama BPS untuk menyediakan data secara lebih cepat, akurat dan dapat diakses publik dengan mudah melalui website BPS.
Disisi lain, responden enggan untuk berpartisipasi secara mendalam pada sensus/survei yang dilakukan oleh BPS. Hal tersebut menjadi salah satu kendala untuk memperoleh data yang berkualitas, mengingat kegiatan statistik yang dilakukan BPS adalah statistik yang bersifat pengakuan, dan bukan pengukuran. Keakuratan pengakuan dari sumber data menjadi hal yang sangat penting untuk menjamin kualitas data statistik.
Berbagai data BPS Kabupaten Kuningan telah banyak digunakan untuk mengukur atau mengevaluasi berbagai kebijakan pembangunan diantaranya data kemiskinan yang berasal dari Survei Sosial Ekonomi Nasional , data pengangguran dari Survei Angkatan Kerja Nasional,data kewilayahan dari data Potensi Desa maupun data data terkait pendapatan domestik. Hal tersebut menunjukkan BPS mempunyai peranan yang besar dalam kegiatan pembangunan.
1.6. Sistematika Penyajian Laporan
Mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk TeknisPerjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atasLaporan Kinerja Instansi Pemerintah, laporan kinerja BPS tahun 2015 disajikan dengan sistematika sebagai berikut:
Bab I. Pendahuluan, pada bab ini disajikan latar belakang; maksud dan tujuan disusunnya laporan kinerja; tugas, fungsi, dan susunan organisasi BPS; sumber daya manusia di BPS, potensi dan permasalahn yang dihadapi BPS; serta sistematika pnenyajian laporan.
Bab II. Perencanaan Kinerja, pada bab ini berisiRencana Strategis (Renstra) BPS Kabupaten Kuningan2015-2019 dan Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kabupaten Kuningan2015.
Bab III. Akuntabilitas Kinerja, pada bab ini berisi Capaian Kinerja BPS Kabupaten Kuningan Tahun 2015, Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kabupaten Kuningan, Capaian Kinerja BPS terhadap Target Renstra 2015-2019, Kegiatan Prioritas BPS 2015, Upaya Efisiensi BPS 2015 dan Realisasi Anggaran tahun 2015
Bab IV. Penutup, pada bab ini berisi tinjauan umum dan tindak lanjut perbaikan untuk tahun berikutnya.
6 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015
2.1. Rencana Strategis (Renstra) BPS Kabupaten Kuningan 2015-2019
Visi pembangunan nasional tahun 2015-2019 adalah “terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”. BPS turut berkontribusi dalam pembangunan nasional di bidang statistik. Visi yang disusun BPS untuk mewujudkan kontribusi tersebut sebagaimana tercantum dalam Renstra 2015-2019 adalah:
“Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua”
“Pelopor” mempunyai makna bahwa BPS sebagai pencetus ide penyedia statistik terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik terpercaya. “Data statistik yang terpercaya” yaitu statistik yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya. “Untuk semua” dimaksudkan bahwa semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS (impartial) baik pengguna data nasional maupun internasional. Eksistensi BPS sebagai penyedia data dan informasi statistik menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua pihak.
Visi tersebut dicapai dengan misi sebagai berikut:
1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional
2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional(SSN) yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik
3. Membangun insan statistik yang professional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan.
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015 7
Gambar 4. Visi dan Misi BPS 2015-2019
Menyediakan data statistik …
“Badan Pusat Statistik merupakan penyelenggara statistik dasar, yaitu statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat (Perpres No.86 tahun 2007)”.
… berkualitas …
“Berkualitas berarti data statistik yang dihasilkan BPS memenuhi dimensi kualitas yakni relevan, akurat, disajikan tepat waktu, koheren, dapat diakses, dan dapat diinterpretasikan ”.
… melalui kegiatan statistik yang terintegrasi …
“Kata terintegrasi bermakna bahwa penyelenggarakan kegiatan statistik perlu lebih mengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan yang bersifat terkotak-kotak (silo thinking). Pendekatan fungsional berarti alur proses dari pengumpulan data, pengolahan data hingga diseminasi data dilakukan secara terintegrasi antar subject matter.
Terintegrasi juga berarti penyelenggaraan statistik yang dilakukan bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat harus saling mengisi dan saling memperkuat dalam memenuhi kebutuhan statistik, serta menghindari terjadinya duplikasi kegiatan”. (UU no. 16 tahun 1997)”.
… dan berstandar internasional…
“Setiap penyelenggaraan kegiatan statistik, BPS akan selalu berpedoman kepada konsep, standar dan metode yang berlaku secara universal dan berstandar
Misi
● Menyediakan data statistik berkualitas
● Memperkuat SSN yang berkesinambungan
● Membangun insan statistik yang professional, berintegritas dan amanah
Visi
Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk
8 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015
internasional, mengikuti kaidah yang digariskan dalamFundamental Principle of Official Statistics”.
Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan …
“Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik. Sistem Statistik Nasional perlu diwujudkan secara terus menerus dan berkelanjutan. (UU no. 16 tahun 1997)”.
… pembinaan dan koordinasi …
“BPS memiliki mandat untuk melakukan pembinaan terhadap instansi lain terkait dengan pelaksanaan kegiatan statistik sektoral. BPS juga memiliki mandat untuk melakukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dengan instansi pemerintah untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran ukuran. (UU no. 16 tahun 1997).
Dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada khususnya, dan pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada umumnya, penyelenggaraan kegiatan statistik perlu didukung upaya-upaya koordinasi dan kerjasama serta upaya pembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat statistik (PP No.51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik).
Dalam melakukan pembinaan statistik, BPS dapat bekerja sama dengan instansi pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swasta, dan atau unsur masyarakat lainnya. Upaya pembinaan statistik yang dilakukan BPS sesuai PP No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik, meliputi:
1. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik;
2. Pengembangan statistik sebagai ilmu;
3. Peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik;
4. Perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya; 5. Pengembangan sistem informasi statistik;
6. Peningkatan penyebarluasan informasi statistik;
7. Peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional;
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015 9
Koordinasi dan kerjasama penyelengaraan statistik meliputi hal-hal yang berkaitan dengan:
a. Pelaksanaan kegiatan statistik;
b. Pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran.
Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik antara BPS, instansi pemerintah, dan masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan. Koordinasi dan/atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik dilakukan dalam rangka membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional. Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik mencakup perencanaan, pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan/atau analisis statistik”.
Membangun insan statistik …
“Pembangunan insan statistik dilakukan untuk mewujudkan pengejawantahan nilai-nilai organisasi Badan Pusat Statistik, yakni profesional, berintegritas dan amanah”.
… yang profesional…
“Dalam menyelenggarakan kegiatan statistik, insan statistik yang harus memiliki kapasitas dan kapabilitas yang diperlukan untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas”.
… berintegritas …
“Insan statistik yang menyelenggarakan kegiatan statistik harus memiliki integritas yaitu memiliki sikap dan perilaku dalam melaksanakan profesi/tugasnya seperti dedikasi (pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban), disiplin (melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan), konsisten (satunya kata dengan perbuatan), terbuka (menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan kritik-kritik dari berbagai pihak), dan akuntabel (bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur)”.
…amanah…
“Amanah merujuk kepada sikap yang selalu mengedepankan kejujuran di dalam melaksanakan kegiatan statistik”.
10 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015
Untuk mendukung terwujudnya visi dan misi BPS Kabupaten Kuningan Tahun 2015-2019, maka ditetapkan tujuan yang harus dicapai. Masing-masing tujuan memiliki sasaran strategis pencapaian. Sasaran strategis dari masing-masing tujuan dapat dilihat pada tabel di bawah.
Tabel 1. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Kabupaten Kuningan Tahun 2015-2019
TUJUAN SASARAN STRATEGIS
T1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas
SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) T2. Peningkatan pelayanan prima
hasil kegiatan statistik
SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
SS4. Meningkatnya pengguna layanan yang puas terhadap sarana dan prasarana BPS T3. Peningkatan birokrasi yang
akuntabel
SS5. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
SS6. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Masing-masing tujuan dan sasaran strategis pada tabel diatas memiliki indikator yang terukur agar dapat diketahui sejauh mana tingkat pencapaiannya. Hubungan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis BPS dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 6. Hubungan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Kabupaten Kuningan
Misi Visi:Pelopor Data Statistik Terpercaya
untuk Semua
T1 T2 T3
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015 11
2.2. Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kabupaten Kuningan 2015
Pada awal tahun ditetapkan target dari masing-masing indikator tujuan dan sasaran strategis yang harus dicapai selama setahun. Penetapan target tersebut tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja. Target Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Kuningan Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2. Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Kuningan Tahun 2015
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
(1) (2) (3) (4)
T1. Peningkatan kualitas data statistik
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen 85,00
SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen 85,00
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
Persen 80,00
Persentase pemutakhiran data
MFD dan MBS Persen 100,00
Jumlah publikasi/laporan
Statistik yang terbit tepat waktu Publikasi 62 Jumlah publikasi/laporan sensus
yang terbit tepat waktu Publikasi n.a SS2. Meningkatnya kualitas
hubungan dengan sumber data (Respondent
Engagement)
Persentase pemasukan dokumen
(response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
Persen 100
Persentase pemasukan dokumen
(response rate) survei dengan pendekatan usaha
Persen 80 Persentase pemasukan dokumen
(response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
Persen 90
T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
Persen 85
SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan
pengguna data (User Engagement)
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui
website
Pengunjung 4200
Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS
12 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
(1) (2) (3) (4)
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Persen 85,00
T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
poin 65
SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu
Persen 18,42
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Persen 50 SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Hasil penilaian SAKIP oleh
Inspektorat Point 65
Realisasi dari target perjanjian kinerja tersebut akan dimonitoring setiap triwulanan, kemudian dilaporkan menjadi laporan interim (triwulanan) dan pada akhir tahun dilaporkan menjadi laporan kinerja. Keberhasilan/kegagalan pencapaian target menjadi tanggung jawab Kepala BPS kepada Presiden atas penggunaan anggaran BPS.
Keberhasilan pencapaian target sangat didukung oleh penganggaran di BPS Kabupaten Kuningan. Dukungan penganggaran tersebut diwujudkan melalui 3 (tiga) program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas teknis Lainnya (DMTTL), (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) dan (3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS).
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015 13
3.1. Capaian Kinerja BPS Kabupaten Kuningan Tahun 2015
Capaian kinerja BPS 2015 merupakan pencapaian dari indikator-indikator tujuan dan sasaran strategis selama tahun 2015. Capaian kinerja dihitung berdasarkan perbandingan antara realisasi dengan target PK 2015 yang telah ditetapkan pada awal tahun. Capaian kinerja dari masing-masing tujuan dan sasaran strategis dapat dilihat pada ulasan berikut.
Capaian Kinerja Tujuan Pertama
Tujuan pertama adalah “peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas”, diukur dengan indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik. Tujuan pertama dicapai dengan dua sasaran strategis, yaitu: (1) Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS, dan (2) Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement). Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah.
Tabel 3. Capaian Kinerja Tujuan:Peningkatan Kualitas Data Statistik
Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%)
(1) (2) (3) (4) (5)
T1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen 85,00 87,00 102.35 SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen 85,00 87,00 102,35 Persentase konsumen yang selalu menjadikan
data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
Persen 70,00 77,00 110,00
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen 100,00 100,00 100,00 Jumlah publikasi/laporan Statistik yang terbit
tepat waktu Publikasi 62 61 98.38,
Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit
tepat waktu Publikasi n.a
SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement)
Persentase pemasukan dokumen (response Persen 100 100 100
14 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015
Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%)
(1) (2) (3) (4) (5)
rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
Persentase pemasukan dokumen (response
rate) survei dengan pendekatan usaha Persen 80 90 112’5 Persentase pemasukan dokumen (response
rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
Persen 90 100 111,11
Rata-rata Capaian Indikator Sasaran
Sacara umum bahwa capaian target realiasi pada masing-masing sudah mencapai target yang diharapkan yaitu capaian kinerja 100% atau lebih.
Realisasi indikator “Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama” jauh lebih besar dari target yang telah ditetapkan. Hal ini dikarenakan survei untuk indikator ini baru dilaksanakan pada tahun 2015, sehingga tidak memiliki data dasar (baseline) dalam menentukan target.
Meskipun tujuan pertama telah tercapai, namun upaya peningkatan kualitas data statistik terus dilakukan oleh BPS. Upaya peningkatan kualitas data dilakukan melalui pembenahan tatalaksana (bussiness process reengineering) dan pemanfaatan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK).Kerangka dan Arsitektur Bisnis Statistik 2015-2019 (Statistical Business Framework and Architecture – SBFA) dapat dilihat pada bagan berikut.
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015 15 Kebutuhan untuk memproduksi Neraca Nasional menjadi prioritas dalam kerangka pembenahan proses bisnis survei-survei yang ada di BPS. Kerangka pembenahan juga memperhatikan kerangka kebutuhan infrastruktur statistik korporat untuk mendukung semua proses yang diidentifikasi di dalam model.
Di dalam SBFA ini dituangkan semua kebutuhan perubahan bisnis yang diperlukan, kerangka infrastruktur statistik, manejemen data dan metadata, kebutuhan sistem-sistem yang terintegrasi guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis yang dibangun, kebutuhan penyelarasan organisasi agar mendukung perubahan proses bisnis yang terjadi dan kebutuhan kompetensi SDM untuk menjamin perubahan bisnis tersebut dapat dilaksanakan oleh pegawai BPS sesuai yang ditetapkan.
Capaian Kinerja Tujuan Kedua
Tujuan kedua adalah “peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik”, diukur dengan indikator Persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS. Tujuan kedua dicapai dengan satu sasaran strategis, yaituMeningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement). Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah.
Tabel 4. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik
Sasaran Strategis/Sasaran
Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi
Capaian Kinerja
(%)
(1) (2) (3) (4) (5)
T2. Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik Persentase kepuasan Konsumen terhadap
pelayanan data BPS
Persen 85 87 102,35
SS3. Meningkatnya Kualitas Hubungan dengan Pengguna data (user Engagement) Jumlah pengunjung eksternal yang
mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten Kuningan
Pengunjung 4200 4380 104,29 Persentase Konsumen yang puas terhadap
akses data BPS Persen 80 85 106,5
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Persen 85 85 100
Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 124,22 Gambar 9. Moto PST
16 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015
Berdasarkan tabel di atas, tujuan kedua juga tercapai dengan tingkat capaian sebesar 102,35 persen. Rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan kedua sebesar 124,22 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan sasaran strategis tujuan kedua juga tercapai.
Tujuan kedua diwujudkan melalui Pelayanan Statistik Terpadu (PST). Moto yang diterapkan dalam PST adalah melayani dengan hati. BPS meraih predikat patuh terhadap UU Pelayanan Publik. Menurut Ombudsman pelayanan publik BPS telah berada pada zona hijau atau tingkat kepatuhan tinggi.
Capaian Kinerja Tujuan Ketiga
Tujuan ketiga adalah “peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel”, diukur dengan indikator Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat . Tujuan ketiga dicapai dengan dua sasaran strategis, yaitu: (1) Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Kabupaten Kuningan, dan (2) Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Kabupaten Kuningan. Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah.
Tabel 6. Capaian Kinerja Tujuan:Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel
Sasaran Strategis/Sasaran
Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi
Capaian Kinerja (%)
(1) (2) (3) (4) (5)
T3. Peningkatan penyelenggaraan/ Pelaksanaan birokrasi yang akuntabel
Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin 70 70 92.85 SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
Persentase pegawai yang menduduki jabatan
fungsional tertentu Persen 15 18 120,00
Persentase Pegawai yang berpendidikan
minimal Diploma IV atau Strata I Persen 50 55,26 110,52 SS5. Meningkatnya Pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin 70 70 100
Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 109,19
Berdasarkan tabel di atas, tujuan ketiga juga tercapai dengan tingkat capaian sebesar 100,00 persen. Rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan ketiga sebesar 109,19 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan sasaran strategis tujuan keempat juga tercapai. “Hasil penilaian SAKIP oleh Kementerian PAN & RB” capaian kinerjanya sebesar 107,70 persen. Capaian kedua indikator tersebut dapat dikatakan cukup baik, keduanya mencapai lebih dari 100 persen.
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015 17
3.2. Perkembangan Capaian Kinerja BPS
Perkembangan capaian kinerja 2015 jika dibandingkan dengan periode Renstra 2010-2014 sebelumnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 7. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis 2011-2015
Uraian 2012 2013 2014 2015
Rata-rata Capaian Kinerja Tujuan 116,67% 109,90% 110,00% 124,22%
Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 108,34% 110,72% 109,50% 109,19% Berdasarkan tabel di atas, secara umum rata-rata capaian kinerja tujuan maupun sasaran strategis menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun, kecuali pada tahun 2014 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan bahwa BPS terus berupaya untuk meingkatkan kinerjanya dari tahun ke tahun.
3.3. Capaian Kinerja BPS terhadap Target Renstra 2015-2019
Capaian kinerja BPS terhadap target Renstra 2015-2019 dihitung berdasarkan realisasi 2015 terhadap target 2015 pada Renstra 2015-2019. Capaian kinerja BPS terhadap target Renstra 2015-2019 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 8. Capaian Kinerja 2015 terhadap Target Renstra 2015-2019
Tujuan/Sasaran
Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Kinerja (%) Capaian
(1) (2) (3) (4) (5)
T1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa
puas dengan kualitas data statistik Persen 85,00 87,00 102.38 SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Persentase konsumen yang merasa
puas dengan kualitas data statistik Persen 85,00 85,00 100,00 Persentase konsumen yang selalu
menjadikan data dan informasi
statistik BPS sebagai rujukan utama Persen
80,00 80,00 100,00 Persentase pemutakhiran data MFD
dan MBS Persen 100,00 100,00 100,00
Jumlah publikasi/laporan Statistik
yang terbit tepat waktu Publikasi 62 61 98,38
Jumlah publikasi/laporan sensus
yang terbit tepat waktu Publikasi n.a
SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement)
Persentase pemasukan dokumen
(response rate) survei dengan
pendekatan rumah tangga Persen
18 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015
Tujuan/Sasaran
Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Kinerja (%) Capaian
(1) (2) (3) (4) (5)
Persentase pemasukan dokumen
(response rate) survei dengan
pendekatan usaha Persen 80 90 112,5
Persentase pemasukan dokumen
(response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
Persen 90 100 111,1
T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase konsumen yang puas
akan layanan data BPS Persen 85 85 100
SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi
statistik melalui website Pengunjung
4200 4380 104,29 Persentase Konsumen yang puas
terhadap akses data BPS Persen 80 85 106,5
Persentase Konsumen yang puas
akan layanan data BPS Persen 85 85 100
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan
sarana dan prasarana BPS Persen
85 85 100
T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel
Hasil penilaian SAKIP Inspektorat point 65 70 107,70 SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
Persentase pegawai yang menduduki
jabatan fungsional tertentu Persen 15 18 120
Persentase pegawai yang
berpendidikan minimal Diploma IV
atau Strata I Persen 30,30 55,26
110,52 SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Hasil penilaian SAKIP Inspektorat Point 60 75 107,70 Rata-rata Capaian Indikator Tujuan 124,22 Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 109,19
Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Renstra 2015-2019, sehingga taget PK 2015 sama dengan target 2015 pada Renstra 2015-2019. Dengan demikian capaian kinerja terhadap PK 2015 sama dengan capaian kinerja terhadap renstra 2015-2019. Secara keseluruhan baik tujuan pertama hingga tujuan keempat serta masing-masing sasaran strategisnya telah tercapai. Rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 107,25 dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 106,08.
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015 19
3.4. Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Kuningan Tahun 2015
Kegiatan prioritas BPS pada tahun 2015 diantaranya adalah: (1) Survei Penduduk Antara Sensus (SUPAS) 2015, (2)Pendataan Basis Data Terpadu (PBDT), dan (3) Persiapan Sensus Ekonomi (SE) 2015.
Survei Penduduk Antara Sensus (SUPAS) 2015
SUPAS 2015 merupakan kegiatan survei kependudukan yang dilakukan setiap lima tahun setelah pelaksanaan sensus penduduk. Hasil survei ini akan digunakan sebagai rujukan dan mengkoreksi hasil penghitungan proyeksi penduduk berdasarkan hasil SP2010. Data kependudukan yang dikumpulkan mencakup data pokok penduduk, kejadian kelahiran, kejadian kematian, dan perpindahan penduduk.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkirakan jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan daerah perkotaan/pedesaan; menyediakan data dasar untuk penghitungan parameter demografi; memperkirakan angka kematian ibu/maternal; dan menyediakan data untuk penghitungan indikator yang terkait dengan kependudukan dan kesejahteraan sosial.
Dari target2.464 rumah tangga yangdijadikan responden, sebanyak 2.464 (100,00 %) rumah tangga yang merespon dengan baik daftar pertanyaan yang diberikan. Output dari kegiatan ini adalah Publikasi SUPAS 2015 yang disusun di tingkat Pusat.
Pendataan Basis Data Terpadu (PBDT)
Kegiatan Pemutakhiran Basis Data Tepadu (PBDT) 2015 merupakan tindak lanjut Inpres No. 7 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar, dan Program Indonesia Sehat untuk membangun Keluarga Produktif. Data yang dimutakhirkan adalah Basis Data Terpadu yang ada di Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Secara garis besar pelaksanaan PBDT2015 dilakukan melalui 3 tahapan yaitu: Forum Konsultasi Publik (FKP), pendataan rumah tangga dan pemeringkatan rumah tangga yang didasarkan pada tingkat kesejahteraannya. Output dari kegiatan ini adalah satu set data rumah tangga yang berisi data individu rumah tangga mencakup nama, alamat serta berbagai karakteristik sosial ekonomi lainnya hasil pemutakhiran basis data terpadu. Rangkaian kegiatan PBDT 2015 diakhiri dengan diserahkannya Basis Data Tepadu (BDT) 2015 kepada pemerintah (sekretariat wakil presiden).
20 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015
Persiapan Sensus Ekonomi (SE) 2015
Persiapan SE 2015 yang dilakukan pada tahun 2015 di Kabupaten Kuninganantara lain: (1) Updating Direktori Usaha/Perusahaan Skala Menengah besar (UMB) Tahap 2 (2) Publisitas Sensus Ekonomi 2015dan (3) Pemetaan Blok Sensus SE2015
Updating Direktori Usaha/Perusahaan Skala Menengah besar (UMB) Tahap 2 merupakan salah satu kegiatan pendahuluan dari keseluruhan rangkaian kegiatan SE2015, yang bertujuan untuk memperoleh direktori awal UMB yang lengkap dan up-to-date, dengan memanfaatkan data administrasi dari Instansi Kementrian/Lembaga/Dinas, Asosiasi dan sumber data organisasi lainnya.
Publisitas Sensus Ekonomi 2015 di Kabupaten Kuningan dilaksanakan dengan fokus kegiatan berupa sosialisasi kepada para pengusaha maupun stake holder terkait. Sosialisasi dilaksankan dengan mengundang para pengusaha melalui asosiasi pengusaha Indonesia (APINDO) , Kamar Dagang Indoensia (KADIN) maupun beberapa asosiasi usaha lainnya. Dalam sosialisasi tersebut diuraikan mengenai tujuan dan manfaat Sensus Ekonomi 2015 kepada para pengusaha agar mereka lebih memahami sehingga dapat menerima kunjungan dari petugas Sensus Ekonomi 2015 . Sensus Ekonomi merupakan sensus yang paling sulit (complicated) diantara sensus lainnya. Sensus Ekonomi pertama kali dilakukan tahun 1986, dilakukan setiap sepuluh tahun sekali. Pelaksanaan Sensus ekonomi periode berikutnya adalah tahun 1996, 2006, dan yang akan dating 2015. Berbagai rakor dan persiapan lainnya telah dilaksanakan selama tahun 2015 dalam rangka mensukseskan pelaksanaan SE 2015.
3.5. Upaya Efisiensi BPS 2015
Upaya efisiensi yang dilakukan BPS selama tahun 2015 diantaranya adalah penghematan sumber daya energi dan penganggran. Dari sisi sumber daya energi, BPS berupaya untuk hemat energi listrik dan air. Upaya ini diapresiasi oleh Kementerian ESDM, BPS meraih juara II dalam kategori hemat energi dan air. Dari sisi penganggaran, sesuai Surat Edaran Menteri Keuangan No.S–841/MK.02/2014 tanggal 16 Desember 2014, tentang Penundaan/Moratorium Pembangunan Gedung Kantor Kementerian Negara/Lembaga, ditindaklanjuti BPS dengan menyampaikanself blocking penghematan sebesar 199,72 Miliar rupiah.
3.6. Realisasi Anggaran Tahun 2015
Pagu yang diberikan ke BPS Kabupaten Kuningan untuk menjalankan fungsi pemerintahan selama tahun 2015 adalah sebesar 9,386 milyar rupiah, terbagi ke dalam 3 (tiga) program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL), (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dan (3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Masing-masing program tersebut dijalankan oleh satker
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015 21 pusat dan daerah. Realisasi anggaran menurut program dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 11. Realisasi Anggaran Menurut Program
Program Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Persentase (%)
(1) (2) (3) (4)
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya BPS (DMPTTL) 4.399.664.000 4.364.918.978 99,21 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur BPS (PSPA) 85.000.000 84.804.000 99,77 Program Penyediaan dan
Pelayanan Informasi Statistik
(PPIS) 4.881.352.000 4.390.533.435 89,95
Total 9.366016.000 8.840.350.721 94,39
Berdasarkan tabel di atas, realisasi anggaran program DMPTTL adalah sebesar 99,21 persen dari pagu anggaran program DMPTTL; realisasi anggaran program PSPA adalah sebesar 99,77 persen dari pagu anggaran program PSPA;; dan realisasi anggaran program PPIS adalah sebesar 89,95 persen dari pagu anggaran program PPIS. Penyerapan program PPIS paling kecil diantara program yang lainnya, sedangkan penyerapan program PSPA paling besar diantara program yang lainnya. Penyerapan anggaran BPS secara keseluruhan adalah sebesar 94,39 persen dari total pagu.
Sejak berlakunya sistem penganggaran berbasis kinerja mendorong Kementerian/Lembaga (K/L) untuk meningkatkan efisiensi penganggaran,setiap rupiah yang dikeluarkan harus diimbangi dengan kinerja yang dihasilkan. Perbandingan antara capaian kinerja dengan realisasi penyerapan anggaran 2015 menurut program dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 12. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Penyerapan Anggaran Menurut Program
Program Kinerja (%) Capaian Anggaran (%) Penyerapan
(1) (2) (3)
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya BPS (DMPTTL) 101,21 99,21
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
BPS (PSPA) 103,72 99,77
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
(PPIS) 102,47 89,95
Rata-rata 101,77 94,39
Berdasarkan tabel di atas, hampir seluruh program memiliki capaian kinerja lebih tinggi dibandingkan dengan penyerapan anggarannya, kecuali untuk program PPAA. Rendahnya capaian program PPAA disebabkan oleh tidak
22 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015
terealisasinyaindikator “Jumlah satker BPS yang telah berpredikat WBBM (berdasarkan SK Kepala BPS RI)”, pada tahun 2015 ditargetkan 4 satker, tetapi realisasinya tidak ada satupun satker yang memperoleh predikat WBBM. Secara rata-rata capaian kinerja program sebesar 101,77 persen, lebih tinggi jika dibandingkan dengan penyerapan anggaran secara total yaitu 94,39 persen. Hal ini mencerminkan bahwa BPS telah berhasil melakukan efisiensi penganggaran sesuai tujuan sistem pengganggaran berbasis kinerja.
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015 23
4.1. Tinjauan Umum
Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai BPS Kabupaten Kuningan pada tahun 2015, yaitu: (1) Peningkatan kualitas data statistik, (2) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, (3) Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Masing-masing tujuan tersebut memiliki sasaran strategis yang harus dicapai. Secara keseluruhan capaian kinerja tujuan dan sasaran strategis BPS tahun 2015 telah tercapai, dengan rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 107,25 dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 106,08. Meskipun demikian upaya-upaya peningkatan kinerja terus dilakukan oleh BPS, terutama dalam hal peningkatan kualitas data statistik dan pelayanan prima.
4.2. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan guna perbaikan di tahun mendatang adalah: (1) Menambahkan indikator baru pada sasaran strategis keempat sesuai amanat UU
Statistik Nomor 16 tahun 1997. Indikator baru tersebut adalah “Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional”.
(2) Melakukan retargeting pada indikator “Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama” dan indikator “Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun”sesuai realisasi pada tahun 2015.
(3) Mengembangkan Matriks Rencana Aksi dengan menampung proses internal (kinerja eselon IV).
(4) Mengembangkan sistem aplikasi pengisian data kinerja sehingga dapat memonitor kinerja hingga level eselon III, baik di pusat maupun daerah. Aplikasi juga dilengkapi dengan kinerja anggaran dalam rangka mendukung kinerja program dan kegiatan. Tampilan sistem aplikasi tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah.
24 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015
LAMPIRAN
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015 25 Program/
Kegiatan
Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegiatan (Output)/
Indikator
Target Kinerja
2015 2015 2017 2018 2019
Kementerian/Lembaga: Badan Pusat Statistik
SS.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
1.1. Persentase konsumen yang merasa puas
dengan kualitas data statistik 87% 90% 90% 90% 90%
1.2. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS
sebagai rujukan utama 85%
85% 85% 90% 90%
1.3. Persentase pemutakhiran data MFD dan
MBS 100% 100% 100% 100% 100%
1.4. Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang
terbit tepat waktu 61 62 64 66 67
1.5. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang
terbit tepat waktu 1 1 1 1 1
SS.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement)
2.1. Persentase pemasukan dokumen (response
rate) survei dengan pendekatan rumah tangga 100 % 100% 100% 100% 100%
2.2. Persentase pemasukan dokumen (response
rate) survei dengan pendekatan usaha 90% 93% 94% 95% 97%
2.3. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah
tangga non usaha 100% 100% 100% 100% 100%
SS.3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)
3.1. Persentase Konsumen yang puas akan
layanan data BPS 87% 87% 90% 90% 90%
3.2. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui
website 4380 4400 4450 4500 460
4.3. Persentase Konsumen yang puas terhadap
akses data BPS 85% 85% 90% 90% 90%
4.4. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan
prasarana BPS 85% 85% 85% 85% 85%
SS.4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
7.1. Persentase Pegawai yang menduduki
jabatan fungsional tertentu 18,42% 20% 25% 30% 30%
7.2. Persentase pegawai yang berpendidikan
minimal Diploma IV atau Strata I 55,26% 60% 60% 65% 65%
SS.5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
8.1. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat 65 64 68 68 70
26 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015
Tujuan/ Sasaran Strategis/ Indikator Satuan Target Anggaran (Juta Rupiah)
(1) (2) (3) (4)
Tujuan I : peningkatan kualitas data statistik
melalui kerangka penjaminan kualitas Persentase IT.1.1. Persentase Konsumen yang Merasa
Puas dengan Kualitas Data Statistik SS.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS IKSS.1.1. Persentase
konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persentase 87,00
IKSS.1.2. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
Persentase 85,00
IKSS.1.3. Persentase
pemutakhiran data MFD dan MBS
Persentase 100,00 -
IKSS.1.4. Jumlah Aktivitas statistik yang mempublikasikan nilai akurasi Aktivitas 61 IKSS.1.5. Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu
Publikasi/
Laporan NA. -
IKSS.1.6. Jumlah release data
statistik yang tepat waktu Aktivitas 61 - IKSS.1.7. Jumlah
Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu
Publikasi/ Laporan NA SS.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) IKSS.2.1. Persentase pemasukan dokumen
(response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
Persentase 99,56
IKSS.2.2. Persentase pemasukan dokumen
(response rate) survei dengan pendekatan usaha
Persentase 90
IKSS.2.3. Persentase pemasukan dokumen
(response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
Persentase 95
Tujuan II : peningkatan pelayanan prima
hasil kegiatan statistik Persentase
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015 27
Tujuan/ Sasaran Strategis/ Indikator Satuan Target Anggaran (Juta Rupiah)
(1) (2) (3) (4)
IT.2.1. Persentase Konsumen yang Puas akan
Layanan Data BPS 87,00 SS.3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) IKSS.4.1. Persentase Konsumen yang puas akan layanan data BPS
Persentase 87,00
IKSS.4.2. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website
Pengunjung 4380
IKSS.4.3. Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS
Persentase 85
IKSS.4.4. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Persentase 85
Tujuan III : Peningkatan Birokrasi Yang
Akuntabel poin 65
IT.4.1. Hasil Penilaian SAKIP oleh
Inspektorat 65 SS.4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
IKSS.7.1. Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu
Pegawai 39,5 IKSS.7.2. Persentase pegawai
yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I
Pegawai 55,26 SS.5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
IKSS.8.1. Hasil Penilaian
SAKIP oleh Inspektorat poin 70
28 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015
Tujuan/Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
(1) (2) (3) (4)
1. Peningkatan kualitas
data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persen 70 1.1 Meningkatnya
kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Persentase konsumen yang merasa
puas dengan kualitas data statistik Persen 70 Persentase konsumen yang selalu
menjadikan data dan informasi
statistik BPS sebagai rujukan utama Persen 70 Persentase pemutakhiran data
MFD dan MBS Persen 100
Jumlah release data yang tepat
waktu Aktivitas 42
Jumlah publikasi/laporan yang
terbit tepat waktu Publikasi 44
Jumlah publikasi/laporan Sensus
yang terbit tepat waktu Publikasi n.a 1.2 Meningkatnya
kualitas hubungan dengan sumber data
(Respondent Engagement)
Persentase pemasukan dokumen
(response rate) survei dengan
pendekatan rumah tangga Persen 92 Persentase pemasukan dokumen
(response rate) survei dengan
pendekatan usaha Persen 90
Persentase pemasukan dokumen
(response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persen 92 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
Persentase Kepuasan Konsumen
terhadap pelayanan data BPS Persen 70 2.1 Meningkatnya
kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi
statistik melalui website BPS Pengunjung 1400 Persentase Konsumen yang puas
terhadap akses data BPS Persen 70 Persentase pengguna layanan yang
merasa puas terhadap pemenuhan
sarana dan prasarana BPS Persen 75 3. Peningkatan
penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel
Hasil Penilaian SAKIP oleh
Inspektorat Poin 70
3.1 Meningkatnya Persentase pegawai yang Persen 65
Lampiran 4. Perjanjian Kinerja 2015
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015 29
Tujuan/Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
(1) (2) (3) (4)
kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
menduduki jabatan fungsional tertentu
Persentase pegawai yang
berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Persen 50 3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Hasil Penilaian SAKIP oleh
30 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015 No.
Tujuan/
Sasaran Indikator Satuan
Periode Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) T1 Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persen Tw I 0 0 0 Tw II 0 0 0 Tw III 0 0 0 Tw IV SS1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persen Tw I 0 0 0 Tw II 0 0 0 Tw III 0 0 0 Tw IV Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen Tw I Tw II Tw III Tw IV Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persen Tw I 0 0 0 Tw II 0 0 0 Tw III 0 0 0 Tw IV Jumlah Publikasi/Lapo ran Statistik yang terbit tepat waktu Publikasi Tw I Tw II Tw III Tw IV Jumlah Publikasi/Lapo ran sensus yang terbit tepat waktu Publikasi Tw I 0 0 0 Tw II 0 0 0 Tw III 0 0 0 Tw IV
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015 31
No.
Tujuan/
Sasaran Indikator Satuan
Periode Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) SS2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persen Tw I Tw II Tw III Tw IV Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persen Tw I Tw II Tw III Tw IV Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persen Tw I Tw II Tw III Tw IV T2 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase Konsumen yang puas akan layanan data BPS Tw I 0 0 0 Tw II 0 0 0 Tw III 0 0 0 Tw IV SS3 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website Pengun-jung Tw I Tw II Tw III Tw IV Persentase konsumen yang Persen Tw I 0 0 0 Tw II 0 0 0
32 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015 No.
Tujuan/
Sasaran Indikator Satuan
Periode Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) puas terhadap akses data BPS Tw III 0 0 0 Tw IV Persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS Persen Tw I 0 0 0 Tw II 0 0 0 Tw III 0 0 0 Tw IV Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Persen Tw I 0 0 0 Tw II 0 0 0 Tw III 0 0 0 Tw IV T3 Peningkatan birokrasi yang akuntabel Opini terhadap Laporan Keuangan BPS oleh BPK Skor Tw I - - 0 Tw II WTP WTP 100 Tw III WTP WTP 100 Tw IV WTP WTP 100 SS4 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persen Tw I Tw II Tw III Tw IV Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Persen Tw I Tw II Tw III Tw IV SS5 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point Tw I 0 0 0 Tw II 0 0 0 Tw III 0 0 0 Tw IV
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015 33
No.
Tujuan/
Sasaran Indikator Satuan
Periode Target Realisasi Capaian Kinerja
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
34 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015
No. Jenjang Pendidikan Jumlah Persentase
1 SMA 11 28,95 2 D3 6 15,79 3 DIV/S1 27 50,00 4 S2 2 5,26 5 S3 - - Total 38 100 Lampiran 6. SDM BPS KABUPATEN KUNINGAN 2015
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015 35
No. Kegiatan Pelaksanaan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
1 Updating Direktori
Usaha/Perusahaan
Tahap II(SE2015)
3 Pelaksanaan SUPAS 2015
4 Survei Angkatan Kerja
Nasional (SAKERNAS)
Semesteran
5 Survei Angkatan Kerja
Nasional (SAKERNAS) Tahunan
6 Survei Upah Dan
Struktrur Upah
8 Survei Sosial Ekonomi
Nasional Kor Dan
Konsumsi Tahun 2015
9 SUSENAS Panel 2015
10 Survei Sosial Eknomi
Nasional Konsumsi Dan
MSBP 2015
11 Survei Pertanian
Tanaman Pangan/Ubinan
12 Survei Hortikultura Dan
Indikator Pertanian 13 Survei Perusahaan Perkebunan 14 Survei Perusahaan Pertenakan RPH/TPH 15 Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PF 16 Survei Perusahaan Kehutanan 17 Survei Industri Besar/Sedang Tahunan
18 Survei Industri Besar
Dan Sedang Bulanan
19 Survei Pertambangan,
Energi, Penggalian, Captive Power, Dan Updating Direktori
20 Survei Konstruksi
21 Survei Industri Mikro
Dan Kecil (VIMK)
Tahunan
22 Survei Industri Mikro
Dan Kecil (VIMK)
Triwulanan
26 Survei Pola Distribusi
Perdagangan Beberapa
Komoditi
28 Kompilasi Data Statistik
Transportasi
29 Survei Angkutan
Penumpang Dan Barang
Di Terminal Dan
36 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015
No. Kegiatan Pelaksanaan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Jembatan Timbang
30 Survei Statistik Harga
Produsen
31 Harga Perdagangan
Besar
32 Indeks Kemahalan
Konstruksi
33 Survei Harga Konsumen
Dan Survei Volume
Penjualan Eceran Beras
34 Survei Harga Perdesaan
35 Statistik Lembaga
Keuangan
36 Survei Statistik Lembaga
Keuangan Pemerintah
Daerah
37 Survei Statistik Badan
Usaha Dan Pasar Modal
38 Survei Penggunaan Dan
Pemanfaatan Tekonologi Informasi Dan Komunikasi 39 Survei Perusahaan Informasi Dan Komunikasi
40 Survei Bidang Jasa
Pariwisata
41 Survei Konsumsi Bahan
Pokok
42 Penyusunan Nilai
Tambah Lapangan Usaha Jasa Triwulanan
2010=100 (SKTNP Jasa)
43 Penyusunan PDRB
Tahunan Dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010=100
(SKNP)
44 Penyusunan Neraca
Rimah Tangga Dan
Institusi Nirlaba
45 Penyusunan Matriks
PMTB Institusi Pemerintah Dan Non
Pemerintah
46 Konsolidasi PDRB
Triwulanan Dan Tahunan
Menurut Pengeluaran
47 Indeks Tendensi Bisnis
Dan Indeks Tendensi
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kuningan 2015 37
Nama Survei Target Realisasi Response Rate (%)
Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah - - - -
Keuangan Kabupaten/Kota 1 1 100
Keuangan Desa 34 34 100
Keuangan Kab/Kota (APBD-2) 1 1 100
Survei Khusus Lembaga Non Profit 10 10 100
Survei Khusus Lembaga Non Profit Triwulanan 40 40 100 Survei Khusus Struktur Input Pemerintah
(SKSIP) - -
-Survei Penyusunan Matrik Pmtb Institusi Pemerintah Dan Non Pemerintah (MI.01 -
MI.09) 6 6
100 Penyusunan Statistik Politik Dan Keamanan 8 8 100 Sampel SP-Lahan, SP-Alsintan TP, SP-Benih 32 32 100
Sampel SP-Padi 32 32 100
Sampel SP-Palawija 32 32 100
Data Luas Panen Setahun Survei Hortikultura 32 32 100 Pengumpulan Data Indikator Pertanian Dari
Instansi Terkait 32 32 100
PPI/PP - -
-Data Angkutan Jalan Raya (AJR II/2 ) - -
-Data Angkutan Jalan Raya (AJR II/3) 1 1 100
Data Panjang Jalan (PJ II/5) - -
-Data Panjang Jalan (PJ II/6) 1 1 100
Data Penumpang Dan Barang Angkutan Kereta
Api - -
-Pelaksanaan Supas 2015 2464 2464 100
Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas)
Semesteran 260 260 100
Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas)
Tahunan 390 390 100
SUSENAS KOR dan KONSUMSI 760 760 100
Susenas Panel - -
-Susenas MSBP 190 190 100
Survei Nilai Kebangsaan 2015 - - 100
Survei Perilaku Anti Korupsi 2015 80 80 100
Sampel Sub-S Survei Ubinan 139 139 100
Survei Luas Panen Dan Luas Lahan Tanaman
Pangan 1388 1388 100
Data Rata-Rata Produksi Hortikultura 24 24 100
EPT 24 24 100
Survei Monitoring Harga Produsen Gabah - -
-HK 4 Bulanan - -
-Lampiran 8. Response Rate Survei