• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP )"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

( LAKIP )

║║║

║║║

║║║

║║║

║║║

║║║

KANTOR ARSIP DAERAH

KABUPATEN SLEMAN

(2)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i DAFTAR ISI ... ii IKHTISAR EKSEKUTIF ... 1 BAB I PENDAHULUAN ... A. Latar Belakang ... 2 B. Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi SKPD ... 3-7 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ...

A. Penetapan Indikator Kinerja Utama ( IKU ) ... 8 B. Perencanaan Strategis ...

1. Visi dan misi ... 9 2. Tujuan Sasaran Strategi dan Indikator ... 10 C. Rencana Kerja Tahunan ... 11 D. Penetapan Kinerja ... 12-13 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ...

A. Pencapaian IKU ... 14-18 B. Pencapaian Sasaran Strategis ... 19-23 BAB IV PENUTUP ... 24 LAMPIRAN ... 25-30

(3)

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Kantor Arsip Daerah disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban kinerja instansi pemerintah

secara periodik dalam rangka pencapaian tujuan / sasaran strategis instansi. Penyusunan LAKIP diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara Nomor : 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Hal-hal yang dituangkan di dalam LAKIP tahun 2011 antara lain tentang Pokok-pokok RENSTRA 2011-2015 yang berisi tentang Visi, Misi, tujuan dan sasaran Indikator Kinerja Utama ( IKU ) Perencanaan Kinerja Tahunan ( RKT )

dan Penetapan Kinerja, hal-hal tersebut direalisasikan pada beberapa program dan kegiatan pada tahun 2011.

Sleman,

Kepala Kantor Arsip Daerah

Dra. SUDARNINGSIH, M.Si Pembina Tingkat I, IV/b NIP 19601026 198603 2 003

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) merupakan dokumen yang menyajikan data dan informasi mengenai hasil kerja pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai bentuk dari pertanggung jawaban institusional Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ).

LAKIP dipergunakan sebagai bahan evaluasi kinerja SKPD dan juga digunakan sebagai bahan penyempurnaan dokumen perencanaan dan kinerja tahun-tahun berikutnya.

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor : 9 tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman dan Peraturan Bupati Sleman

Nomor : 46 tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kantor Arsip Daerah, Kantor Arsip Daerah mempunyai tugas membantu Bupati

dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang kearsipan. Kantor Arsip Daerah dalam melaksanakan tugas menyelenggaraan fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis bidang kearsipan. b. Pelaksanaan tugas bidang kearsipan.

c. Penyelanggaraan pelayanan umum bidang kearsipan. d. Pembinaan pengelolaan kearsipan.

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(5)

B. STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SKPD

Struktur organisasi Kantor Arsip Daerah terdiri dari : 1. Kepala Kantor

2. Sub Bagian Tata Usaha

Mempunyai tugas menyelenggarakan urusan umum, kepegawaian, keuangan, perencanaan, evaluasi dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas satuan organisasi.

3. Seksi Pengelolaan Arsip Dinamis

Mempunyai tugas menyelenggarakan pengelolaan, pelayanan dan pembinaan arsip dinamis.

4. Seksi Pengelolaan Arsip Statis

Mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan dan pembinaan arsip statis.

5. Kelompok Jabatan Fungsional

Mempunyai tugas melaksanakan sebagaian tugas Kantor Arsip Daerah sesuai dengan keahlianjenis dan jumlah jabatan fungsional sesuai dengan kebutuhan.

(6)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

KANTOR ARSIP DAERAH

KEPALA KANTOR

SEKSI

PENGOLAHAN

ARSIP DINAMIS

SEKSI

PENGOLAHAN

ARSIP STATIS

KEL

.

JABATAN

FUNGSIONAL

SUB BAGIAN TATA

USAHA

KEDUDUKAN TUGAS FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI

1. Kantor Arsip Daerah merupakan unsur pendukung pemerintah daerah yang dipimpin oleh Kepala Kantor Arsip Daerah berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

2. Kantor Arsip Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang kearsipan.

3. Kantor Arsip Daerah dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan kebijakan tehnis bidang kearsipan

b. Melaksanakan tugas bidang kersipan

c. Penyelenggaraan pelayanan umum bidang kearsipan d. Pembinaan bidang kearsipan

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dalam fungsinya.

(7)

4. Susunan organisasi Kantor arsip daerah terdiri dari : a. Kepala Kantor

b. Sub. Bag tata Usaha

c. Seksi Pengelolaan Arsip dinamis d. Seksi Pengelolaan Arsip statis e. Kelompok Jabatan Fungsional

a. Kepala Kantor

Kepala Kantor Arsip Daerah berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

b. Sub Bagian Tata Usaha

Sub Bagian Tata Usaha dipimpin dipimpin oleh kepala yang ada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor.

c. Seksi Pengelolaan Arsip Dinamis

Seksi Pengelolaan Arsip Dinamis dipimpin oleh kepala yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala kantor melalui Ka.Sub. Bag Tata Usaha.

d. Seksi Pengelolaan Arsip statis

Seksi Pengelolaan Arsip statis dipimpin oleh kepala yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala kantor melalui Ka.Sub. Bag Tata Usaha.

e. Kelompok Jabatan fungsional

Kelompok Jabatan fungsional dalam melaksanakan tugas di koordinir oleh tenaga tenaga fungsional yang ditunjuk dan berada dibawah serta bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Melalui Sub. Bag. Tata Usaha.

(8)

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI

1. Sub Bagian Tata Usaha

Sub Bagian Tata Usaha Mempunyai tugas menyelenggarakan urusan umum, kepegawaian, keuangan, perencanaan, evaluasi dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas satuan organisasi

Sub Bagian Tata Usah dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kerja Sub Bagian Tata Usaha b. Perumusan kebijakan tehnis ketatausahaan

c. Penyelenggaraan urusan surat menyurat, kearsipan, kepustakaan, dokumentasi, informasi, perlengkapan dan rumah tangga.

d. Penyusunan bahan rencana kebutuhan pegawai, pengembangan pegawai, kepangkatan, hak dan kewajiban pegawai, pembinaan serta tata usaha kepegawaian.

e. Pelaksanaan anggaran, perbendaharaan, pembukuan dan penyusunan laporan kinerja

f. Pengoordinasian penyusunan rencana kerja g. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan

h. Pengorganisasian penyelenggaraan tugas satuan kerja

i. Evaluasi dan penyusunan laporan perencanaan rencana kerja Sub Bagian Tata Usaha

j.

2. Seksi Pengelolaan Arsip Dinamis

Seksi Pengelolaan Arsip Dinamis Mempunyai tugas menyelenggarakan pengelolaan, pelayanan dan pembinaan arsip dinamis.

Seksi Pengelolaan Arsip Dinamis dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi :

(9)

b. Perumusan kebijakan tehnis pengelolaan arsip dinamis c. Penyelenggaraan dan pembinaan pengelolaan arsip dinamis d. Penyelenggaraan pelayanan arsip diamis

e. Penyelenggaraan pengembangan sistem pengelolaan arsip dinamis f. Penyelenggaraan penyelamatan dan perlindungan arsip vital

g. Evaluasi dan peyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Seksi Pengelolaan Arsip Dinamis

3. Seksi Pengelolaan Arsip Statis

Seksi Pengelolaan Arsip Statis mempunyai tugas menyelenggarakan pengelolaan, pelayanan dan pembinaan arsip statis

Seksi Pengelolaan Arsip Statis dalam melaksanakan tugas mempuyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kerja Seksi Pengelolaan Arsip Statis b. Perumusan kebijakan tehnis pengelolaan arsip statis c. Penyelenggaraan dan pembinaan pengelolaan arsip statis d. Penyelenggaraan pelayanan arsip statis

e. Penyelenggaraan pengembangan sistem pengelolaan arsip statis f. Penyelenggaraan pemeliharaan dan pelestarian arsip statis

g. Evaluasi dan peyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Seksi Pengelolaan Arsip Statis

4. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kantor Arsip Daerah sesuai dengan keahlian

(10)

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU )

No Indikator Rumus / Persamaan Alasan

1.

2.

Pengelolaan Arsip secara baik

Peningkatan SDM pengelola kearsipan

jumlah SKPD yangmenerapkan pengelolaan arsip secara baik ___________________ X 100 % jumlah SKPD

jumlah kegiatan peningkatan SDM pengelola kearsipan

Untuk mengetahui SKPD yang sudah melaksanakan pengelolaan arsip sesuai SKPB.

Untuk mengetahui cara yang digunakan untuk peningkatan SDM kearsipan

B. RENSTRA

1. VISI DAN MISI a. Pernyataan Visi

Visi adalah pandangan ideal masa depan yang ingin diwujudkan

oleh suatu organisasi / instansi.

Sedangkan Visi dari Kantor Arsip Daerah Kabupaten Sleman adalah :

“ TERWUJUDNYA KANTOR ARSIP DAERAH SEBAGAI PUSAT DATA KEARSIPAN DI KABUPATEN SLEMAN “

b. Pernyataan Misi

MISI adalah pernyataan mengenai hal-hal yang harus dicapai oleh instansi /

organisasi yang mencerminkan penjelasan tentang produk pelayanan yang ditawarkan dan sangat diperlukan oleh masyarakat.

(11)

Dalam rangka mewujudkan Visi Kantor Arsip Daerah menetapkan Visi sebagai berikut :

1. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi sitem informasi kearsipan. 2. Meningkatkan kesadaran birokrat dan masyarakat umum terhadap

pentingnya arsip.

3. Meningkatkan pelayanan informasi kearsipan kepada birokrat serta masyarakat.

Penjelasan masing-masing Misi :

1. Misi Kesatu “ Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Sistem Informasi Kearsipan “

Dalam rangka pelayanan informasi kearsipan terhadap aparat dan masyarakat dilaksanakan melalui sistem kearsipan ( sipati ) untuk mempermudah temu kembali informasi arsip.

2. Misi Kedua “ Meningkatkan Kesadaran Birokrat dan Masyarakat Umum terhadap pentingnya arsip. “

Merupakan upaya Kantor Arsip Daerah dalam menyediakan dan memaksimalkan informasi arsip diperlukan kesadaran dari birokrat dan masyarakat untuk mendukung kelancaran akses informasi arsip.

3. Misi Ketiga “ Meningkatkan Pelayanan Informasi Kearsipan Kepada Birokrat Serta Masyarakat. “

Merupakan upaya dari Kantor Arsip Daerah dalam memberikan informasi kearsipan dilaksanakan secara mudah, cepat, dan akurat.

(12)

2. TUJUAN, SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS

MISI TUJUAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA SASARAN 1. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem informasi kearsipan. • Optimalisasi pengelolaan data informasi arsip melalui teknologi informasi. • Tertingkatnya kualitas pengelolaan data informasi arsip. • Arsip tertata dan terkelola. • Arsip terpelihara. 2. Meningkatkan kesadaran birokrat dan masyarakat umum terhadap pentingnya arsip • Meningkatkan kesadaran masyarakat dan birokrat akan pentingnya arsip.

• Meningkatnya pengetahuan pemahaman dan pemanfaatan informasi arsip. • Meningkatnya kesadaran masyarakat dan birokrat akan fungsi arsip.

• Pembinaan pengelolaan arsip • Monitoring • Pendampingan • Kerjasama • SKPD mengelola arsip secara baik

• Sosialisasi dan apresiasi kearsipan. 3. Meningkatkan pelayanan informasi kepada birokrat serta masyarakat. • Mengembangkan layanan kearsipan sesuai dengan kemajuan teknologi informasi. • Meningkatkan

kualitas dan kuantitas SDM kearsipan. • Terselenggaranya layanan informasi arsip. • Tertingkatnya kualitas SDM kearsipan. • Kecepatan dan ketepatan pelayanan kearsipan ( layanan arsip). • SDM yang mengikuti bimtek/kursus/ seminar dan lokakarya ( jumlah kegiatan peningkatan SDM kearsipan )

(13)

C. RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT )

Rencana kerja merupakan kegiatan yang sangat penting yang dilaksanakan oleh pimpinan beserta jajaran serta merupakan wacana proses yang akan

memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan kedepan. Rencana kerja berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dilaksanakan.

Rencana kerja tahunan Kantor Arsip Daerah disusun berdasar atau mengacu pada Renstra Kantor Arsip Daerah.

Adapun rencana kinerja tahun 2011 adalah sebagai berikut :

Sasaran Indikator Target Satuan

Program

1. Tertingkatnya kualitas pengelolaan data informasi arsip

1. Arsip tertata dan terkelola 2. Arsip terkelola 40 boks arsip Merapi 500 boks 1. Penyelamatan dan pelestarian dokumen arsip daerah 2. Pemeliharaan rutin berkala sarana administrasi kearsian 2. Meningkatkan pengetahuan pemahaman dan pemanfaatan arsip bagi masyarakat dan birokrat

1. Kegiatan pembinaan pengelola arsip

2. SKPD mengelola arsip secara baik

3 jenis 26 SKPD 1. Perbaikan sistem administrasi kearsipan • Monitoring • Pendampingan • Kerjasama • Lomba SKPB 3. Terselenggaranya layanan informasi arsip

Layanan kearsipan 180 kali 1. Peningkatan kualitas pelayanan informasi 4. Tertingkanya kualitas dan kinerja SDM kearsipan 1. SDM yang mengikuti bimtek, seminar, workshop, lokakarya, kursus dll (jumlah kegiatan peningkatan SDM kearsipan )

3 jenis 1. Peningkatan kualitas Sumber Daya

(14)

D. PENETAPAN KINERJA

Penetapan kinerja Kantor Arsip Daerah tahun 2011 adalah sebagai berikut :

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target Program/Kegiatan Anggaran

1. Tertingkanya kualitas pengelolaan data informasi arsip 1. Arsip tertata dan terkelola 2. Arsip terpelihara/ terselamatkan 40 boks arsip Merapi 500 boks Program : Penyelamatan dan

pelestarian dokumen arsip daerah Kegiatan : 1. Pendataan dan penataan dokumen/arsip daerah 2. Penduplikatan dokumen/arsip daerah dalam bentuk informatika 3. Pembangunan sistem keamanan penyimpanan data Program : Pemeliharaan rutin berkala sarana dan prasarana kearsipan Kegiatan : 1. Pemeliharaan rutin/berkala sarana pengolahan dan penyimpanan arsip 2. Pemeliharaan rutin/berkala arsip daerah 107.030.000 20.000.000 152.280.000 15.000.000 5.500.000

(15)

2. Meningkatnya pengetahuan pemahaman dan pemanfaatan arsip bagi masyarakat dan birokrat 1. Kegiatan pembinaan pengelolaan arsip 2. SKPD mengelola arsip secara baik 3 jenis 26 SKPD Program : Perbaikan sistem adminstrasi kearsipan Kegiatan : 1. Kajian sistem administrasi kearsipan • Monitoring SKPB • Pendampingan • Kerjasama • Lomba SKPB 121.920.000 3. Terselenggara- nya layanan informasi arsip Layanan kearsipan 180 kali Program : Peningkatan kualitas pelayanan informasi arsip

Kegiatan :

1. Penyediaan sarana layanan informasi arsip (pameran kearsipan) 2. Penerbitan buletin 23.000.000 16.000.000 4. Tertingkatnya kualitas dan kinerja SDM kearsipan SDM yang mengikuti bimtek, workshop, seminar,kursus, lokakarya dll (jumlah kegiatan peningkatan SDM) 3 jenis Program : Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur

Kegiatan :

• Bimtek, workshop, seminar, lokakarya dll

(16)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR KINEJA UTAMA SATUAN REN CANA REAL ISASI TINGKAT CAPAIAN 1. Meningkatnya pengetahuan, pemahaman dan pemanfaatan informasi arsip • Kegiatan pembinaan pengelolaan arsip • SKPD mengelola arsip secara baik Jumlah SKPD yang melaksanakan pengelolaan arsip sesuai SKPB Kegiatan SKPD 3 26 3 27 100 % tercapai 103,85 % tercapai 2. Tertingkatnya kualitas dan kinerja SDM kearsipan • Keikutsertaan SDM mengikuti diklat, bimtek, lokakarya, seminar Peningkatan SDM kearsipan Jenis 3 5 166,5 % tercapai

Dalam rangka untuk mencapai indikator kinerja utama dilakukan sesuai 2 ( dua ) sasaran yaitu :

Sasaran 1: Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan pemanfaatan arsip bagi masyarakat dan birokrat ;

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran meningkatkan pengetahuan pemahaman dan pemanfaatan arsip bagi masyarakat dan birokrat dengan 2 ( dua ) indikator kinerja sasaran dengan predikat sangat berhasil.

Adapun indikator yang mewakili pencapaian kinerja kinerja sasaran sebagai berikut :

(17)

Jumlah kegiatan pembinaan pengelolaan arsip SKPD mengelola arsip secara baik.

Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut dengan uraian sebagai berikut :

1. Jumlah kegiatan pembinaan pengelolaan arsip dilaksanakan dengan 3 ( tiga ) cara yaitu :

a. Monitoring kearsipan

Monitoring kearsipan dilaksanakan di 44 desa dan dapat terealisir sebanyak 44 desa ( 100 % ).

b. Pendampingan pengelolaan arsip, dari target di 10 SKPD dapat terealisir di 10 SKPD, yaitu 5 SKPD di kabupaten 5 SKPD kecamatan ( 100 % ).

c. Kerjasama pengelolaan arsip, target sasaran kerjasama pengelolaan arsip ini ditargetkan di satu desa dan terealisir di satu desa ( 100 % ) yaitu di desa akan maju lomba desa tingkat propinsi DIY pada tahun 2011.

2. SKPD mengelola arsip secara baik dilaksanakan melalui kegiatan lomba SKPB di seluruh instansi di Kabupaten Sleman sebanyak 46 SKPD. Dari pelaksanaan lomba tersebut Kantor Arsip Daerah Tahun 2011 mentargetkan 26 SKPD yang dapat mengelola arsip dengan kategori baik, dalam realisasi pelaksanaan lomba SKPB tersebut SKPD yang

terkelola arsipnya mendapatkan kategori baik sebanyak 27 SKPD ( 103,85% ) dalam pencapaian indikator kinerja utama dihitung dengan

rumus :

Jumlah SKPD yang pengelolaan arsipnya baik X 100 % Jumlah SKPD

= 27 X 100 % = 58,69 % 46

(18)

Dalam pelaksanaan lomba SKPB, SKPD yang pengelolaan arsipnya mendapatkan kategori baik pada Tahun 2010 sejumlah 25 SKPD sedangkan untuk Tahun 2011 sejumlah 27 SKPB.

No Kategorisasi Lomba SKPB 2010 2011

1 Kategori Baik ( SKPD ) 25 27

2 Kategori Sedang ( SKPD ) 11 18

3 Kategori Kurang ( SKPD ) 10 1

Sasaran meningkatkan pengetahuan pemahaman dan pemanfaatan arsip bagi masyarakat dan birokrat dicapai melalui 1 ( satu ) program utama yaitu program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan didukung dengan satu kegiatan yaitu kegiatan Kasjian Sistem Adminstrasi Kearsipan dan 4 sub kegiatan yaitu :

• Monitoring kearsipan

• Pendampingan pengelolaan arsip

• Kerjasama pengelolaan arsip dan

• Lomba Sistem Kearsipan Pola Baru ( SKPB )

Sasaran meningkatkan pengetahuan pemahaman dan pemanfaatan

arsip bagi masyarakat dan birokrat didukung dengan dana sebesar Rp. 121,920,000,- dan raelisasi sebesar Rp. 121,920,000,-.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian sasaran

ini adalah :

• SKPD termotivasi untuk memperbaiki pengelolaan arsip supaya memperoleh rangking kejuaraan.

Hambatan :

• Masih rendahnya perhatian pimpinan terhadap pentingnya arsip.

(19)

Upaya Pemecahan :

• Diadakan sosialisasi kearsipan bagi pimpinan instansi.

• Diadakan bimtek kearsipan bagi pengelola arsip.

Sasaran 2 : Tertingkatnya kualitas kinerja SDM kearsipan ;

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran tertingkatnya kualitas dan kinerja SDM kearsipan dengan 1 ( satu ) indikator kinerja sasaran dengan predikat sangat berhasil.

Adapun indikator yang mewakili pencapaian kinerja sasaran tersebut adalah jumlah kegiatan peningkatan SDM kearsipan dengan target 3 kegiatan tercapai 5 kegiatan ( 166,57 % ).

Dalam rangka peningkatan kualitas dan kinerja SDM kearsipan dilaksanakan dengan :

• Mengirimkan SDM kearsipan untuk mengikuti bimtek, workshop, seminar, lokakarya dll.

• Mengikuti bimtek yang dilaksanakan sendiri oleh Kantor Arsip Daerah. Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kinerja SDM kearsipan dilakukan dengan kegiatan :

1. Bimtek bagi pengelola arsip.

Dimaksudkan untuk menambah pengetahuan bagi pengelola arsip baik yang berada di instansi sendiri maupun pengelola arsiparis instansi lain. 2. Bimtek Arsiparis.

Dimaksudkan untuk menambah pengetahuan bagi arsiparis khususnya arsiparis se Kabupaten Sleman.

3. Diskusi kearsipan.

Adalah diskusi yang dilaksanakan oleh arsiparis se Kabupaten Sleman dengan maksud untuk saling memberikan informasi/masukan sehingga menghasilkan kesepakatan untuk dapat digunakan dalam penyusunan regulasi kearsipan.

(20)

4. Pertemuan Forum Komunikasi Arsiparis ( FKA ).

Pertemuan rutin yang dilaksanakan oleh para arsiparis se Kabupaten Sleman.

5. Pertemuan Forum Masyarakat Kearsipan ( FMK ).

Pertemuan yang dilaksanakan para arsiparis se Propinsi DIY dan pemerhati kearsipan.

Sasaran ini didukung dana sebesar Rp. 39,500,000,- dan realisasinya sebesar Rp. 39,500,000,- ( 100 % ).

Faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian sasaran ini adalah :

• Tingginya kesadaran SDM kearsipan untuk mengikuti bimtek, workshop, seminar dan lokakarya.

Hambatan / masalah :

• Masih terbatasnya jumlah arsiparis.

Upaya pemecahan :

• Bagi pejabat fungsional arsiparis dalam setiap mengikuti bimtek, seminar, workshop, lokakarya mendapat angka kredit.

(21)

B. PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS.

SASARAN INDIKATOR SASARAN SATU

AN

REN CANA REALI SASI TINGKAT CAPAIAN Tertingkatnya kualitas pengelolaan data informasi arsip

• Arsip tertata dan

terkelola • Arsip terselamatkan boks boks 40 (arsip merapi) 500 159 500 397,50 % 100 % Terselenggaranya

layanan informasi arsip

• Kecepatan dan

ketepatan pelayanan kearsipan

kali 180 205 113,89 %

Sasaran 1 : Tertingkatnya kualitas pengelolaan data informasi arsip.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran tertingkatnya kualitas pengelolaan data informasi arsip ada 2 ( dua ) indikator sasaran dengan predikat sangat berhasil . Adapun indikator yang mewakili pencapaian kinerja sasaran tersebut adalah :

Arsip tertata dan terkelola dengan angka capaian kinerja sebesar 397, 5 %.

Arsip terpelihara dengan angka capaian kinerja sebesar 100 %. Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut dengan uraian sebagai berikut :

a. Arsip tertata dan terkelola, prestasi pencapaian rencana sebanyak 40 boks di tiga wilayah kecamatan yang terkena dampak erupsi Merapi dapat teralisir sebanyak 159 boks dan berkembang di lima wilayah kecamatan yang terkena dampak erupsi Merapi (Cangkringan, Pakem, Turi, Tempel, dan Ngemplak ).

Kegiatan ini merupakan kegiatan rencana aksi dari Kantor Arsip Daerah sehubungan dengan penanganan bencana erupsi Merapi. Kegiatan ini meliputi akuisisi pendataan dan penataan arsip dari instansi pemerintah maupun lebaga ( Kantor Pemerintah Desa,

(22)

Puskesmas, Sekolah dll ) yang langsung terkena dampak erupsi Merapi.

Dalam melaksanakan kegiatan ini Kantor Arsip Daerah juga bekerja sama Arsip Nasional ( ANRI ) khususnya dalam pelaksanaan restorasi arsip terhadap arsip-arsip vital milik pemerintah desa.

b. Arsip terpelihara, pemeliharaan arsip yang berada di depo Pemda Sleman yang dapat terpelihara ( dilaksanakan dengan cara merawat khasanah arsip tekstual yang bernilai guna ) untuk tahun 2011 dari

rencana sebanyak 500 boks dapat teralisir sebanyak 500 boks ( 100 % ).

Disamping itu dalam rangka pemeliharaan arsip juga dilaksanakan dengan pemeliharaan sarana pengelolaan dan penyimpanan arsip terhadap sarana arsip yang rusak/ kurang memadahi dengan sarana tersebut dapat digunakan untuk penempatan arsip yang bernilai guna. Hal ini dikarenakan terbatasnya sarana prasarana penyimpanan arsip yang ada di Kantor Arsip Daerah dan banyaknya

SKPD yang mengirim arsipnya di Kantor Arsip Daerah. Dengan adanya pemeliharaan terhadap sarana pengelolaan dan

penyimpanan arsip dapat menampung arsip dari rencana sebanyak 1,800 boks teralisir 1,800 boks ( 100 % ).

Sasaran tertingkatnya kualitas pengelolaan data informasi arsip dicapai melalui 2 program yaitu :

Penyelamatan dan pelestarian dokumen arsip daerah.

Pemeliharaan rutin / berkala sarana dan praswarana kearsipan.

Sasaran ini didukung dengan 5 kegiatan dan 3 sub kegiatan, dan didukung dengan dana sebesar Rp. 300,310,000,- dan terealisir

(23)

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan sasaran ini adalah :

• Semangat dari SDM kearsipan dalam rangka penyelamatan arsip terutama arsip yang terkena bencana erupsi Merapi.

• Terjalinya kerjasama dari Arsip Nasional Republik Indonesia ( ANRI), Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah ( BPAD ) Propinsi DIY dan Kantor Arsip Daerah Kabupaten Sleman dalam penyelamatan arsip.

Hambatan/ masalah :

• Terlambatnya akuisisi arsip yang terkena bencana erupsi Merapi karena kondisi Merapi saat itu belum memungkinkan untuk dilaksanakan akuisisi arsip.

• Terbatasnya sarana dan prasarana untuk penyimpanan arsip.

Upaya pemecahan :

• Bersama dengan BPAD Propinsi DIY melakukan akuisisi terhadap arsip yang terkena bencana erupsi Merapi setelah kondisi memungkinkan untuk dilakukan akuisisi arsip.

• Pembuatan sarana penyimpanan arsip walaupun belum permanen.

Sasaran 2 :Terselenggaranya layanan informasi arsip.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran tertingkatnya layanan informasi arsip ada 1 (satu) indikator sasaran dengan capaian kinerja sasaran dengan predikat sangat berhasil.

Adapun indikator yang mewakili tercapainya kinerja sasaran tersebut adalah layanan kearsipan dari target 180 kali layanan dapat terealisir senbanyak 205 kali ( 113,89 % ).

(24)

Kantor Arsip Daerah Kabupaten Sleman sebagai lembaga kearsipan dan bertugas untuk mengelola arsip yang berasal dari SKPD dan juga memberikan layanan kearsipan bagi instansi/masyarakat yang membutuhkan.

Pada tahun 2011 Kantor Arsip Daerah Kantor Arsip Daerah telah meberikan layanan kearsipan :

a. Layanan informasi kearsipan berupa pameran kearsipan yang dilaksanakan pada pameran pembangunan yang dilaksanakan di Propinsi DIY dan pameran pembangunan di Kabupaten Sleman.

b. Penerbitan buletin kearsipan setahun sebanyak 2 kali, diterbitkan untuk disebarluaskan di instansi maupun lembaga lain sebanyak 144 buku.

c. Layanan kearsipan kepada instansi / masyarakat yang menyimpan arsip yang berada di depo Kantor Arsip Daerah misalnya arsip IMB, dan arsip-arsip tekstual lainnya sebanyak 123 kali.

d. Layanan kearsipan berupa pendampingan arsip, konsultasi kearsipan atas permintaan dari SKPD lain sebanyak 22 lokasi dan sosialisasi kearsipan permintaan SKPD sebanyak 70 orang.

Dalam pelaksanaan layanan kearsipan pada tahun 2010 dan pada tahun 2011 sebagai berikut :

Jenis layanan 2010 2011

Layanan peminjaman arsip ( kali ) Pameran ( kali )

Penerbitan buletin ( eksemplar )

156 1 102 123 2 144

Untuk layanan peminjaman arsip tergantung pada instansi/masyarakat yang meminjam sehingga tidak bisa diprediksikan.

(25)

Sasaran tertingkatnya informasi arsip dicapai melalui satu program yaitu program peningkatan kualitas pelayanan informasi arsip dan didukung dengan 2 kegiatan dengan capaian rata-rata kinerja output sebesar 100 %. Sasaran ini didukung dengan dana sebesar Rp. 39,000,000,- dan terealisir sebesar Rp. 39,000,000,-.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian sasaran adalah

sebagai berikut :

• Penataan arsip dikelola dengan sistematis sehingga arsip yang dipinjam oleh instansi / masyarakat yang membutuhkan dapat dengan cepat ditemukan.

Hambatan / masalah :

• Belum adanya SOP pelayanan arsip yang menjadi pedoman.

Strategi / upaya pemecahan :

(26)

BAB IV

PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerinrah ( LAKIP ) Kantor Arsip Daerah tahun 2011 disusun berdasarkan sistematika penulisan yang

telah ditentukan. Akan tetapi tentu saja masih banyak kekurangan - kekurangan dalam penulisan ini, oleh karena itu masukan yang bersifat membangun sangat kami harapkan.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2011 ini.

Referensi

Dokumen terkait

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana disusun sesuai dengan pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

(2) Pengangkatan dalam Jabatan Struktural setingkat lebih tinggi diutamakan bagi PNS di lingkungan Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi

Untuk itu, agar mampu membangun preferensi merek yang kuat maka sebaiknya menjalin hubungan intensif dengan pelanggan misalnya dengan memiliki account pada jejaring

Menimbang, bahwa Permintaan Banding dari Terdakwa maupun Penuntut Umum kemudian Permintaan Pencabutan Banding dari Terdakwa maupun Penuntut Umum tersebut oleh Ketua

Variabel pelayanan fiskus (X 2 ) tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak (Y) dengan nilai besaran koefisien regresi β 2 sebesar 0,152, hal ini

2.4.1 Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukabumi Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor : KEP- 443/KMK.01/2001 tanggal 23

Sedangkan jika mempertimbangkan pengaruh ajaran Buddha terhadap candi Hindu, tidak dapat disimpulkan bahwa ajaran ini sepenuhnya mempengaruhi ajaran Hindu karena

Uji Aktivitas Vermisidal Ekstrak Etanol Biji Lamtoro (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit) Pada Cacing Gelang Babi (Ascaris suum Goeze) Secara In Vitro1.