PENGARUH LASERPUNKTUR PADA TITIK ZUSANLI (ST36) DAN BAIHUI (GV20) SEBAGAI TERAPI DEPRESI YANG DISEBABKAN
STRES KRONIK
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
MAITSA’ FATHARANI
G0014147
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
ABSTRAK
Maitsa’ Fatharani, G0014147, 2017. Pengaruh Laserpunktur pada Titik Zusanli (ST36) dan Baihui (GV20) sebagai Terapi Depresi yang Disebabkan Stres Kronik. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Prevalensi orang dewasa yang menderita penyakit mental pada sebuah komunitas di Amerika berkisar pada angka 8% hingga 20%, dimana 37% dari total penderita mengalami penyakit mental berupa depresi. Depresi juga masih menjadi beban besar di Indonesia. Akupunktur diketahui dapat mengurangi kerusakan yang terjadi pada penderita depresi. Salah satu modalitas akupunktur ialah laserpunktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh laserpunktur untuk depresi yang disebabkan oleh stres kronik.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik yang dilaksanakan di Laboratorium Anatomi dan Embriologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Sampel penelitian berupa 24 ekor tikus putih (Rattus novergicus) jantan galur Wistar, dikelompokkan secara random menjadi: Kelompok Kontrol (KK), Kelompok Perlakuan 1 (dipapar stres kronik), Kelompok Perlakuan 2 (dipapar stres kronik dan laserpunktur), dan Kelompok Perlakuan 3 (dipapar laserpunktur). Paparan stres kronik menggunakan model Unpredictable Chronic Mild Stress (UCMS) selama 21 hari lalu diberi paparan laserpunktur selama 14 hari. Alat yang digunakan adalah laserpunktur GX-2000B dengan panjang gelombang 635 nm. Laserpunktur diberikan pada titik zusanli (ST36) dan baihui (GV20), pada masing-masing titik selama 60 detik. Total energi yang dipaparkan yaitu 0,3 joule untuk setiap titiknya dalam satu kali paparan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah paparan laserpunktur dan variabel terikat merupakan perilaku depresi yang diukur dengan: Forced Swimming Test (FST) yang menghasilkan data berupa rerata immobility time. Data dianalisis dengan uji Kruskal – Wallis (α = 0,05), dilanjutkan uji Post Hoc.
Hasil: Uji Kruskal-Walis pada rerata immobility time hasil forced swimming test (FST) menunjukkan perbedaan yang bermakna antarkelompok (p<0,05; 0,000). Pada uji Post Hoc Mann Whitney menunjukkan perbedaan bermakna antara KK-KP1, KK-KP2, KK-KP3, KP1-KP3, KP2-KP3 kecuali pada KP1- KP2 yang menunjukkan hasil tidak bermakna.
Kesimpulan: Laserpunktur pada titik zusanli (ST36) dan baihui (GV20) tidak berpengaruh untuk depresi yang disebabkan stres kronik.
ABSTRACT
Maitsa’ Fatharani, G0014147, 2017. Effect of Laser Acupuncture on Zusanli (ST36) and Baihui (GV20) as Depression Therapy Caused by Chronic Stress. Mini Thesis, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.
Background: Prevalence of adults suffering from mental illness in a community in America is 8% to 20%, which 37% of the total number suffering from depression. Depression also still be a big burden in Indonesia. Acupuncture is known to reduce the impairment that happens in people with depression. One of modality in acupuncture is laser acupuncture. This research aimed to discover laser acupuncture effect for depression caused by chronic stress.
Methods: This was an experimental laboratory research conducted at the Anatomy and Embryology Laboratory of Faculty of Medicine, Sebelas Maret University. The samples were 24 male white rats (Rattus norvegicus), Wistar strains, grouped randomly into: Control Group (KK), Treatment Group 1 (exposed to chronic stress), Treatment Group 2 (exposed to chronic stress and laser acupuncture), and Treatment Group 3 (exposed to laser acupuncture). Chronic stress exposure used unpredictable chronic mild stress (UCMS) model for 21 days. Then, it was given laser acupuncture exposure for 14 days. Equipment that used is laser acupuncture GX-2000B with its wavelength 635 nm. Laser acupuncture given on zusanli (ST36) and baihui (GV20) acupoints, each for 60s in a single exposure. The independent variable in this research was exposure to laser acupuncture, and the dependent variable was depression behavior measured by: Forced Swimming Test results rate of immobility time. Data were analyzed by Kruskal-Wallis test (α = 0.05), followed by Post Hoc test.
Result: Kruskal-Wallis test on immobility time rate resulted from forced swimming test (FST) showed significant differences between groups (p<0,05; 0,000). In the other side Post Hoc Mann-Whitney test showed KK-KP1, KK-KP2, KK-KP3, KP1-KP3, KP2-KP3 are significant except the result between KP1-KP2 that was not significant.
Conclusion: Laser acupuncture on zusanli (ST36) and baihui (GV20) acupoints has no effect for depression treatment caused by chronic stress.
PRAKATA
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala berkah, rahmat, serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan judul “Pengaruh Laserpunktur pada Titik Baihui (GV20) dan Zusanli (ST36) sebagai Terapi Depresi yang Disebabkan Stres Kronik” ini dengan baik.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini tidak lepas dari kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Ravik, M.Si selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
3. Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes selaku Kepala Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakata.
4. Balgis, dr., M.Kes., CM, FM selaku Pembimbing Utama, Nanang Wiyono, dr., M.Kes selaku Pembimbing Pendamping, dan Arsita Eka P., dr., M.Kes selaku Penguji Utama yang telah meluangkan banyak waktu, tenaga serta pikiran untuk memberikan bimbingan dan saran yang membangun hingga terselesaikannya skripsi ini.
5. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi selaku Ketua Tim Skripsi FK UNS, dan Bp. Sunardi selaku Sekretariat Tim Skripsi FK UNS
6. Selfi Handayani, dr., M.Kes., Sp. A selaku Pembimbing Akademik peneliti yang telah menginspirasi peneliti dalam pengambilan topik skripsi akupunktur.
7. Maman Mulyadi dan Mas’udah Effendy selaku orangtua peneliti yang selalu
mendukung serta medoakan atas kelancaran penyusunan skripsi.
8. Panji Arga Bintara dan Istiqomah Nur Aziza yang telah membantu penelitian serta analisis data skripsi dari awal hingga akhir penyusunan skripsi ini. 9. Fika, Nabila, Lalak, Ifana, Dinnar, Azel, Jaza, Mirfan, Nadia, Rayhan, Rijal,
Mega, Neo, Lestari, Rizal, Aisyah, Azka, Anik, Mariyah, Tuti, Dincar, Ranti, Tyas, Dini, Nurul, Mikhael, yang telah mau direpotkan dan memberikan dukungan demi kelancaran skripsi ini.
10.Keluarga BEM FK UNS Kabinet Satu, Inklusif, dan Muda Bergerak, SKI FK UNS periode 2015, 2016, dan 2017.
11.Anggota Kos Fadhilah, Beladina, Acil, Fathia, Tami, Deanda atas kenyamanan dan dukungan di kos selama penyusunan skripsi.
12.Keluarga Asisten Laboraturium Farmakologi 2014 yang telah mendukung dan mendoakan penyusunan skripsi.
13.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang turut membantu proses penelitian ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini. Saran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat penulis harapkan. Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.
Surakarta, Desember 2017
DAFTAR ISI
PRAKATA ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II LANDASAN TEORI ... 5
A. Tinjauan Pustaka ... 5
1. Depresi ... 5
a. Definisi ... 5
b. Jenis ... 7
c. Patofisiologi ... 7
d. Manifestasi dan Diagnosis... 11
e. Terapi ... 12
2. Stres Kronik ... 13
a. Definisi ... 13
b. Unpredictable Chronic Mild Stress ... 14
3. Akupunktur ... 16
a. Definisi ... 16
b. Penggunaan Akupunktur ... 16
c. Laserpunktur ... 17
4. Mekanisme Akupunktur Titik Zusanli (ST36) dan Baihui (GV20) sebagai Terapi Depresi ... 17
B. Kerangka Pemikiran ... 21
C. Hipotesis ... 22
BAB III METODE PENELITIAN ... 23
A. Jenis Penelitian ... 23
B. Lokasi Penelitian ... 23
C. Subjek Penelitian ... 23
D. Teknik Sampling ... 23
E. Besar Sampel ... 24
F. Rancangan Penelitian ... 24
G. Identifikasi Variabel Penelitian ... 26
I. Alat dan Bahan ... 29
1. Alat ... 29
2. Bahan ... 29
J. Cara Kerja ... 30
1. Tahap Persiapan Penelitian ... 31
2. Tahap Pemberian Perlakuan Hewan Coba ... 32
3. Posttest dengan Forced Swimming Test ... 36
4. Pemberian Perlakuan Lanjutan ... 37
5. Alur Pemberian Perlakuan ... 37
K. Teknik Analisis Data ... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 39
A. Data Hasil Penelitian ... 39
B. Analisis Data ... 40
BAB V PEMBAHASAN ... 45
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN... 50
A. Simpulan ... 50
B. Saran ... 50
DAFTAR PUSTAKA ... 51
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadwal Pemberian Stresor pada UCMS ... 42
Tabel 3.2 Alur Pemberian Perlakuan... 47
Tabel 4.1. Hasil Uji Normalitas ... 48
Tabel 4.2. Hasil Transformasi ... 52
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Mekanisme Depresi Disebabkan Stress ... 10
Gambar 2.2. Titik Zusanli (ST36) pada Tikus Putih ... 18
Gambar 2.3. Titik Baihui (GV20) pada Tikus Putih ... 20
Gambar 2.4. Skema Kerangka Pemikiran ... 21
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Data Primer Rerata Immobility Time Lampiran 2. Data Primer Hasil Uji Normalitas Lampiran 3. Data Primer Hasil Transformasi Lampiran 4. Data Primer Hasil Uji Homogenitas Lampiran 5. Data Primer Hasil Uji Kruskal-Wallis
Lampiran 6. Data Primer Hasil Uji Post-Hoc Mann-Whitney Lampiran 7. Dokumentasi Penelitian
