• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PLACE BRANDING PULAU SEMPU - KABUPATEN MALANG, JAWA TIMUR SEBAGAI KAWASAN CAGAR ALAM DAN TAMAN WISATA ALAM GABRIELLA JEANNY 10.13.0015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PLACE BRANDING PULAU SEMPU - KABUPATEN MALANG, JAWA TIMUR SEBAGAI KAWASAN CAGAR ALAM DAN TAMAN WISATA ALAM GABRIELLA JEANNY 10.13.0015"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PLACE BRANDING

PULAU SEMPU - KABUPATEN MALANG, JAWA TIMUR

SEBAGAI KAWASAN CAGAR ALAM DAN TAMAN WISATA ALAM

GABRIELLA JEANNY

10.13.0015

PROGRAM STUDI

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Proyek Akhir:

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PLACE BRANDING

PULAU SEMPU - KABUPATEN MALANG

, JAWA TIMUR

SEBAGAI KAWASAN CAGAR ALAM DAN TAMAN WISATA ALAM

Nama : Gabriella Jeanny

NIM : 10.13.0015

Program Studi : Desain Komunikasi Visual

Fakultas : Arsitektur dan Desain

Universitas : Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang, 4 Juli 2014

Mengesahkan,

Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain

Kaprogdi Desain Komunikasi Visual

Koordinator Proyek Akhir DKV

Ir. Tri Hesti Mulyani, M.T. Ir. Robert Rianto Widjaja, M.T. Ir. Robert Rianto Widjaja, M.T.

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Proyek Akhir:

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PLACE BRANDING

PULAU SEMPU - KABUPATEN MALANG

, JAWA TIMUR

SEBAGAI KAWASAN CAGAR ALAM DAN TAMAN WISATA ALAM

Nama : Gabriella Jeanny

NIM : 10.13.0015

Program Studi : Desain Komunikasi Visual

Fakultas : Arsitektur dan Desain

Universitas : Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang, 4 Juli 2014

Menyetujui,

Pembimbing I

Pembimbing II

Ir. BPR. Gandhi, M.SA

Adi Nugroho,S.Ds.

NIDN. 0601035401

NIDN.0601128201

Penguji I

Penguji II

Penguji III

(4)

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS

Nama : Gabriella Jeanny

NIM : 10.13.0015

Program Studi : Desain Komunikasi Visual

Fakultas : Arsitektur dan Desain

Universitas : Universitas Katolik Soegijapranata

Judul:

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PLACE BRANDING

PULAU SEMPU

KABUPATEN MALANG

, JAWA TIMUR

SEBAGAI KAWASAN CAGAR ALAM DAN TAMAN WISATA ALAM

Menyatakan bahwa Proyek Akhir ini beserta semua desain yang menyertainya merupakan hasil karya saya sendiri

dan telah mengikuti peraturan akademik dalam melakukan kutipan. Apabila di kemudian hari ditemukan bukti plagiasi,

manipulasi, dan/atau pemalsuan data maupun bentuk-bentuk kecurangan yang lain dalam proyek ini, saya bersedia

untuk menerima sanksi setimpal dari Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Katolik Soegijapranata,

Semarang. Demi kepentingan akademis, saya bersedia dan menyetujui bentuk publikasi dari hasil karya ilmiah ini.

Semarang, 1 Juli 2014

Gabriella Jeanny

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur terhadap Tuhan yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan Proyek Akhir Desain Komunikasi Visual ini.

Proyek Akhir ini disusun sebagai syarat memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Judul

yang penulis ajukan adalah “Perencanaan dan Perancangan Place Branding Pulau Sempu – Kabupaten Malang, Jawa Timur sebagai Kawasan Cagar Alam dan Taman Wisata Alam.

Dalam penyusunan Proyek Akhir ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan banyak pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini, dengan senang hati penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Adi Nugroho, S.Ds selaku dosen pembimbing yang selalu bersedia meluangkan waktunya, serta memberikan banyak ilmu, masukan, dan nasihat selama penelitian dan penyusunan Proyek Akhir.

2. Bapak Sumbo Tinarbuko dan para penguji lainnya, yang memberikan kritik dan saran yang sangat membangun dalam penyelesaian Proyek Akhir.

3. Para dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual UNIKA Soegijapranata yang sudah memberikan banyak ilmu yang sangat berguna dalam penyusunan Proyek Akhir.

4. Bapak Ir. Suyatno Sukandar, M.Sc. selaku Kepala BBKSDA Jawa Timur; Bapak Ir. Hartojo selaku Kabidtek BBKSDA Jawa Timur; Bapak Ir. Kuncoro selaku Kasi P2 BBKSDA Jawa Timur; Bapak Agus Irwanto, Bapak Fajar D.N.A., Ibu Reti, Ibu Resia Hindriatni, Ibu Yunia Kusumo Murni, Ibu Agustin, serta staff BBKSDA Jawa Timur lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah banyak membantu dalam pemberian masukan, data, serta berbagai informasi lainnya.

5. Bapak Probo Wresniadji selaku Koordinator Kawasan Konservasi dan Perpetaan BKSDA Jawa Tengah, yang telah memberikan informasi mengenai kawasan konservasi.

6. Bapak Setyadi selaku Kepala Resort Konservasi Wilayah Pulau Sempu yang telah memberikan data dan informasi.

7. Bapak dan Ibu Mamik, warga Dusun Sendang Biru yang bersedia membantu penulis selama melakukan penelitian di CAP. Sempu.

8. Para responden dari Komunitas Pecinta Alam UNDIP –Semarang “OXY”. 9. Responden lainnya; Pradikta D.A., Fadillah, Tonny, Albert, Mukhammad N.

10. Keluarga penulis; Alm. Papa, Mama, Mami, Papi, empat orang tua penulis yang luar biasa, yang selalu memberikan perhatian, motivasi, dan doa yang tiada henti. Kakak dari penulis; Ko Michael dan Kak Monic, yang memberikan dukungan dan bantuan dalam penyelesaian Proyek Akhir ini.

11. Para sahabat; Valent dan Devia, two sisters yang selalu menghibur dan memberikan semangat; Nadya dan Albert yang bersedia menemani penulis dalam penelitian ke CAP. Sempu; Julinda, Ilga, Novi, Linda, Maya, Irma, Hilsa, Lina, dan Jovi, serta semua sahabat seperjuangan yang tak kenal lelah dalam bersama-sama meraih gelar sarjana desain-nya.

12. Last but not least, Firman, yang secara tidak langsung memberikan motivasi kepada penulis untuk melakukan yang terbaik dari awal perkuliahan hingga akhir.

Akhir kata, penulis berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Semarang, 4 Juni 2014

(6)

viii

DAFTAR ISI

JUDUL ... i

PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.1.1 Latar Belakang Adanya Kawasan Konservasi Alam di Indonesia ... 1

1.1.2 Kawasan Cagar Alam Pulau Sempu yang Berubah Fungsinya Menjadi Tempat Wisata ... 1

1.1.3 Kondisi Cagar Alam Pulau Sempu Saat Ini ... 1

1.1.4 Kekayaan Pulau Sempu yang Potensial untuk Menjadi Taman Wisata Alam ... 2

1.1.4.1 Segara Anakan ... 2

1.1.4.2 Pantai Waru-waru ... 2

1.1.4.3 Telaga Lele ... 3

1.1.4.4 Telaga Sat ... 3

1.1.4.5 Goa Macan ... 3

1.1.4.6 Pantai Air Tawar ... 3

1.1.4.7 Pantai Pasir Panjang ... 3

1.1.4.8 Pantai Pasir Kembar Satu dan Dua ... 3

1.1.5 Kontribusi Sektor Pariwisata yang Cukup Besar untuk Devisa Negara ... 3

1.1.6 Tidak Adanya Brand Identity ... 3

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Pembatasan Masalah ... 4

1.3.1 Lingkup Wilayah ... 4

1.3.2 Lingkup Teknis... 4

1.3.3 Lingkup Pembahasan ... 4

1.4 Perumusan Masalah... 4

1.5 Tujuan Perancangan ... 4

1.6 Manfaat Perancangan ... 4

1.6.1 Bagi Mahasiswa ... 4

1.6.2 Bagi Institusi Pendidikan ... 4

1.6.3 Bagi Masyarakat ... 4

1.7 Metode Penelitian ... 5

1.7.1 Data Primer ... 5

1.7.1.1 Wawancara ... 5

1.7.1.2 Observasi ... 5

1.7.2 Data Sekunder ... 5

1.7.2.1 Studi Literatur ... 5

1.8 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II TINJAUAN UMUM ... 6

2.1 Kerangka Berpikir ... 6

2.2 Landasan Teori ... 7

2.2.1 Teori Komunikasi ... 7

2.2.1.1 Komunikasi dan Manusia ... 7

2.2.1.2 Fungsi Komunikasi ... 7

(7)

ix

2.2.1.4 Pendekatan Komunikasi: AISAS ... 8

2.2.2 Ekowisata ... 9

2.2.3 Wisatawan ... 9

2.2.4 Teori Brand ... 10

2.2.4.1 Place Branding ... 10

2.2.4.2 Brand Awareness ... 12

2.2.5 Teori Logo ... 13

2.2.6 Teori Environmental Graphic Design ... 13

2.2.7 Teori Desain Grafis ... 13

2.2.8 Teori Warna ... 14

2.2.8.1 Filosofi Warna ... 14

2.2.9 Teori Layout ... 14

2.2.9.1 Elemen Teks ... 14

2.2.9.1.1 Judul ... 14

2.2.9.1.2 Deck ... 14

2.2.9.1.3 By Line ... 14

2.2.9.1.4 Body Text ... 14

2.2.9.1.5 Sub Judul ... 14

2.2.9.1.6 Pull Quotes ... 14

2.2.9.1.7 Caption ... 14

2.2.9.1.8 Callouts ... 14

2.2.9.1.9 Kickers ... 14

2.2.9.1.10 Penanda Antar Paragraf ... 15

2.2.9.1.11 Header & Footer ... 15

2.2.9.1.12 Running Head ... 15

2.2.9.1.13 Nomor Halaman ... 15

2.2.9.1.14 Jumps ... 15

2.2.9.1.15 Signature ... 15

2.2.9.1.16 Name Plate ... 15

2.2.9.1.17 Mast Head ... 15

2.2.9.2 Elemen Visual ... 15

2.2.9.2.1 Foto... 15

2.2.9.2.2 Artworks ... 15

2.2.9.2.3 Infographics ... 15

2.2.9.2.4 Garis ... 15

2.2.9.2.5 Kotak ... 15

2.2.9.2.6 Inzet ... 15

2.2.9.3 Invisible Elements ... 15

2.2.9.3.1 Margin ... 15

2.2.9.3.2 Grid ... 15

2.3 Kajian Pustaka ... 16

2.3.1 Efektivitas Hukum Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem- nya ... 16

2.3.2 Hubungan Timbal Balik Antara Manusia dan Lingkungan Hidup ... 16

2.3.3 Pemberian Brand untuk Suatu Tempat/Daerah (Place Branding) ... 16

2.3.4 Definisi Ekowisata ... 16

2.4 Studi Komparasi ... 16

2.4.1 Cagar Alam dan Taman Wisata Alam Kawah Ijen (Jawa Timur-Indonesia) ... 16

2.4.2 Bukit Timah Nature Reserve (Singapura) ... 17

2.4.3 Hindhede Nature Park (Singapura) ... 18

2.4.4 Singapore Botanic Garden (Singapura) ... 18

2.4.4.1 Jacob Ballas Children‟s Garden(Singapura) ... 20

2.4.5 Kegiatan Promosi Taman Nasional Karimunjawa ... 21

(8)

x

3.1 Analisis ... 22

3.1.1 Cagar Alam Pulau Sempu ... 22

3.1.1.1 Geografis ... 22

3.1.1.2 Potensi Kawasan ... 22

3.1.1.2.1 Flora ... 22

3.1.1.2.2 Fauna ... 22

3.1.1.2.3 Potensi Wisata ... 24

3.1.2 Kondisi Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat Sekitar Pulau Sempu ... 24

3.1.3 Kunjungan Wisatawan Ke Cagar Alam Pulau Sempu ... 24

3.1.4 Rencana Pemerintah untuk Pengelolaan CA. Pulau Sempu Periode 2011- 2030 ... 24

3.1.5 Analisis SWOT Pulau Sempu ... 25

3.1.6 Hasil Riset ... 25

3.1.6.1 BKSDA Jawa Tengah ... 25

3.1.6.2 BBKSDA Jawa Timur ... 25

3.1.6.3 Wisatawan dan Pecinta Alam ... 26

3.1.6.4 Petugas di Resort Konservasi CA. Pulau Sempu ... 26

3.1.6.5 Masyarakat Sekitar Pulau Sempu ... 26

3.1.7 Solusi Perancangan Place Branding Bagi Pulau Sempu Sebagai Cagar Alam dan Sebagian Kawasan Sebagai Taman Wisata Alam ... 27

3.2 Khalayak Sasaran ... 27

3.2.1 Lokasi ... 27

3.2.2 Segmentasi ... 27

3.2.2.1 Target Sasaran Primer ... 27

3.2.2.2 Target Sasaran Sekunder ... 28

3.2.3 Psikografis ... 28

3.3 Strategi Komunikasi ... 28

3.3.1 Identifikasi Cagar Alam dan Taman Wisata Alam Sempu ... 28

3.3.1.1 Positioning ... 28

3.3.1.2 Unique Selling Point ... 28

3.3.1.3 Konsep ... 28

3.3.1.4 Brand Image ... 28

3.3.1.5 Brand Identity ... 28

3.3.2 Pendekatan Perancangan ... 29

3.3.2.1 Placemaking ... 29

3.3.2.2 Pendekatan Navigasi dan Orientasi ... 29

3.3.2.3 Pendekatan Nilai... 29

3.3.2.4 Pendekatan Waktu ... 29

3.3.2.5 Pendekatan Elemen Visual ... 30

3.3.2.5.1 Logo ... 30

3.3.2.5.2 Warna ... 30

3.3.2.6 Perancangan Skenario ... 30

3.3.2.7 Pendekatan Promosi ... 30

3.3.2.7.1 Strategi Promosi ... 30

3.3.2.7.2 Media Promosi ... 31

BAB IV STRATEGI KREATIF ... 32

4.1 Konsep Visual ... 32

4.1.1 Warna ... 32

4.1.2 Tipografi ... 32

4.1.3 Bentuk ... 33

4.1.4 Penerapan Brand Identity pada Cagar Alam dan Taman Wisata Alam Sempu ... 33

4.1.4.1 Logo Utama ... 33

4.1.4.1.1 Logogram ... 33

(9)

xi

4.1.4.1.3 Warna ... 35

4.1.4.2 Logo Pendukung (Logo per Lokasi) ... 35

4.1.4.1.1 Logogram ... 35

4.1.4.1.2 Logotype ... 35

4.1.4.1.3 Warna ... 35

4.2 Konsep Verbal ... 36

4.2.1 Konsep Dasar Branding dan Identifikasi Cagar Alam dan Taman Wisata Alam Sempu ... 36

4.2.2 Isi Cagar Alam dan Taman Wisata Alam Sempu ... 36

4.2.3 Sistem Penanda dan Fasilitas Cagar Alam dan Taman Wisata Alam Sempu ... 36

4.2.4 Gaya Bahasa ... 37

4.2.5 Strategi Promosi Cagar Alam dan Taman Wisata Alam Sempu ... 37

4.2.5.1 Tahap Attention dan Interest ... 37

4.2.5.2 Tahap Search ... 37

4.2.5.3 Tahap Action ... 37

4.2.5.4 Tahap Share ... 38

4.3 Visualisasi Desain ... 38

4.3.1 Penerapan Brand Identity ... 38

4.3.1.1 Stationery ... 38

4.3.1.1.1 Kertas Surat ( Kop Surat) ... 38

4.3.1.1.2 Amplop ... 38

4.3.1.1.3 Stampel ... 38

4.3.1.2 Seragam Petugas ... 39

4.3.1.3 Merchandise... 39

4.3.1.4 Tiket Masuk ... 40

4.3.2 Media Utama dan Media Promosi ... 40

4.3.2.1 Booklet ... 40

4.3.2.2 Peta ... 40

4.3.2.3 Tampilan Website... 41

4.3.2.4 Tampilan Game ... 41

4.3.2.5 Poster... 41

4.3.3 Environmental Graphic Design ... 42

4.3.3.1 Tampilan Bangunan/Arsitektur ... 42

4.3.2.1.1 Pos Jaga ... 42

4.3.2.1.2 Kios Cinderamata ... 43

4.3.3.2 Sign System ... 43

4.3.3.3 Wayfinding ... 44

4.3.3.4 Transportasi ... 45

4.3.3.4.1 Angkot ... 45

4.3.3.4.2 Perahu... 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 46

5.1 Kesimpulan ... 46

5.2 Saran ... 46

DAFTAR PUSTAKA ... 47

(10)

xii

DAFTAR TABEL

Bagan 2.1 Kerangka Berpikir I ... 6

Bagan 2.2 Kerangka Berpikir II ... 7

Bagan 2.3 Kerangka Berpikir III ... 7

Bagan 2.4 The Promotional Mix ... 8

Tabel 3.1 Daftar Mamalia yang Ada di Pulau Sempu ... 22

Tabel 3.2 Daftar Aves yang Ada di Pulau Sempu ... 23

Tabel 3.3 Daftar Reptil yang Ada di Pulau Sempu ... 23

Tabel 3.4 Analisis SWOT Pulau Sempu ... 25

Tabel 3.5 Konsep AISAS pada promosi Cagar Alam dan Taman Wisata Alam Sempu 30 Tabel 4.1 Fasilitas yang dilengkapi dengan Sistem Penanda ... 36

(11)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Banyaknya Wisatawan di Pulau Sempu ... 2

Gambar 1.2 Sampah di Pulau Sempu ... 2

Gambar 1.3 Segara Anakan ... 2

Gambar 1.4 Pantai Waru-waru ... 2

Gambar 1.5 Telaga Sat saat Musim Kemarau ... 3

Gambar 2.5 The Place Branding Hexagon ... 11

Gambar 2.6 Pidamida Brand Awareness ... 12

Gambar 2.7 Kawah Ijen ... 17

Gambar 2.8 Penambang Belerang di Kawah Ijen. ... 17

Gambar 2.9 Sign Bukit Timah Nature Reserve dan Visitor Center ... 17

Gambar 2.10 Peta Bukit Timah Nature Reserve ... 18

Gambar 2.11 Sign Hindhede Nature Park ... 18

Gambar 2.12 Logo Singapore Botanic Garden ... 18

Gambar 2.13 Aplikasi Siluet Logo pada Pattern Tempat Sampah. ... 19

Gambar 2.14 Sign System di pintu masuk Foliage Garden dan Healing Garden ... 19

Gambar 2.15 Papan Informasi di dalam Healing Garden ... 19

Gambar 2.16 Tampilan Website Singapore Botanic Garden ... 19

Gambar 2.17 Ornamen Kaca pada Jacob Ballas Children‟s Garden Visitor Center ... 20

Gambar 2.18 Papan Informasi di dalam Jacob Ballas Children‟s Garden ... 20

Gambar 2.19 Peta Jacob Ballas Children‟s Garden yang dibagikan pada Pengunjung ... 20

Gambar 2.20 Wayfinding/Penunjuk Jalan pada Jacob Ballas Children‟s Garden ... 21

Gambar 2.21 Website Taman Nasional Karimunjawa ... 21

Gambar 3.1 Letak Pulau Sempu ... 22

Gambar 3.2 Banyaknya Wisatawan yang Berkunjung ke CA. Pulau Sempu ... 24

Gambar 3.3 Pembagian Kawasan Cagar Alam dan Taman Wisata Alam di Pulau Sempu 26 Gambar 3.4 Lokasi Perancangan “Cagar Alam dan Taman Wisata Alam Sempu” ... 29

Gambar 4.1 Palet Warna Pokok ... 32

Gambar 4.2 Palet Warna Pendukung ... 32

Gambar 4.3 Typeface ... 33

Gambar 4.4 Logo versi Bahasa Indonesia ... 33

Gambar 4.5 Logo versi Bahasa Inggris ... 33

Gambar 4.6 Gestalt/ruang kosong yang membentuk huruf „S‟ ... 33

Gambar 4.7 Simbol Yin Yang ... 34

Gambar 4.8 Ikon di dalam logogram (bagian kiri) ... 34

Gambar 4.9 Ikon di dalam logogram (bagian kanan) ... 34

Gambar 4.10 Letak dan perbandingan besar logotype ... 34

Gambar 4.11 Logo Lokasi Wisata ... 35

Gambar 4.12 Palet Warna Logo Lokasi Wisata ... 35

Gambar 4.13 Kertas Surat ... 38

Gambar 4.14 Amplop ... 38

Gambar 4.15 Stampel ... 38

Gambar 4.16 Seragam Pemandu ... 39

Gambar 4.17 Seragam Polhut ... 39

Gambar 4.18 Merchandise ... 39

Gambar 4.19 Tiket Masuk ... 40

Gambar 4.20 Booklet ... 40

Gambar 4.21 Peta ... 40

Gambar 4.22 Website ... 41

Gambar 4.23 Game ... 41

(12)

xiv

Gambar 4.25 Tampilan Visual Bangunan Pos Jaga ... 42

Gambar 4.26 Potongan Bangunan Pos Jaga ... 42

Gambar 4.27 Denah Bangunan Pos Jaga ... 42

Gambar 4.28 Kios Cinderamata ... 43

Gambar 4.29 Daun Lontar ... 43

Gambar 4.30 Sign Fauna ... 43

Gambar 4.31 Sign Peraturan pada Cagar Alam dan Taman Wisata Alam Sempu ... 44

Gambar 4.32 Sign Lokasi Wisata ... 44

(13)

xv

(14)

1 Lampiran 1. Surat Penelitian dari Universitas ... 49

Lampiran 2. Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi dari BBKSDA Jawa Timur ... 50 Lampiran 3. Hasil Wawancara di BKSDA Jawa Tengah, BBSKDA Jawa Timur, dan

Resort Konservasi Wilayah Pulau Sempu ... 51 Lampiran 4. Hasil Wawancara Responden ... 52 Lampiran 5. Foto-foto Penelitian di BKSDA Jawa Tengah, BBKSDA Jawa Timur,

(15)

vi

ABSTRAK

Indonesia memiliki beragam kekayaan, dimana salah satunya adalah keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Berbagai keanekaragaman hayati ini dilestarikan melalui sebuah bentuk konservasi, yang dibagi menjadi Kawasan Pelestarian Alam dan Kawasan Suaka Alam menurut jenis dan daerahnya. Salah satu Kawasan Suaka Alam yang menjadi subjek Proyek Akhir ini adalah Cagar Alam Pulau Sempu.

Cagar Alam Pulau Sempu memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang tinggi, serta keunikan dan keindahan alam yang terdiri berbagai jenis ekosistem. Meskipun memiliki status cagar alam yang semestinya tidak dapat dikunjungi oleh manusia kecuali untuk kepentingan penelitian dan pendidikan, minat masyarakat untuk berwisata di Pulau Sempu sangat tinggi.

Sebagai solusi untuk tetap menjaga kelestarian alam, namun tidak menutup kemungkinan agar masyarakat dapat berwisata di Pulau Sempu tanpa merusak alam, maka dibuat sebuah perencanaan dan perancangan pembagian status Pulau Sempu menjadi dua; yaitu Cagar Alam dan Taman Wisata Alam Sempu, dimana masyarakat dapat melakukan kegiatan wisata di lokasi yang telah ditentukan di dalam Pulau Sempu, dengan basis ekowisata.

Rencana tersebut didukung dengan pembuatan identitas Pulau Sempu yang baru melalui place branding dengan lebih dulu melakukan riset menggunakan metode kualitatif, agar pesan yang ingin disampaikan dapat sesuai dan diterima oleh masyarakat.

(16)

vii

ABSTRACT

Indonesia has diverse wealth, which one of them is a very high biodiversity. These biodiversities are kept in a form of conservation, that divided into preservation and sanctuary according to the kinds and territory. One of the sanctuary that being the subject of this final project is Sempu Island Nature Reserve.

Sempu Island Nature Reserve has high diversity of flora and fauna, also unique and beautiful nature consists of various ecosystem. Though it has a nature reserve status which people are banned to visit

except for research and education, society‟s interest to travel in Sempu Island is so high.

\

As a solution for keeping the nature safe, but people still can have a tour in Sempu Island without brings any damage to the nature, a plan and program were made by dividing Sempu Island status into two; which are Nature Reserve and Nature Park, where people can have a tour in a certain location inside Sempu Island, with ecotourism basic.

The plan is supported by the making of Pulau Sempu‟s new identity through place branding based on the research with qualitative method, so the message could be delivered and received by the societies.

Gambar

Tabel 3.4 Analisis SWOT Pulau Sempu ......................................................................
Gambar 4.25 Tampilan Visual Bangunan Pos Jaga .........................................................

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengujian tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Purwanti (2010) yang menyatakan bahwa semakin tinggi konsentrasi sorbitol yang ditambahkan pada

Pengaruh yang positif bagi Pekon Kuala Stabas ini diantaranya sejak adanya destinasi wisata di Pekon ini membuat nama Kampung yang berada di Tengah- tengah

Aspek ini menjadi sangat penting untuk diperhatikan mengingat aspek ini sangat berkaitan erat dengan pengembangan sumber daya manusia perusahaan dan akan berdampak

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial..

Proses penciptaan Tari Manggala Kridha dengan tema memfokuskan pada figur prajurit sebagai orang yang memiliki keberanian dan kepatuhan dalam menjalankan tugas negara sehingga

Kelompok tanduk gayor, leang, dan ngabendo tidak memiliki nilai yang berbeda nyata pada bobot badan, lingkar dada, panjang badan, tinggi pundak, lingkar skrotum, dan

Tolak ukur analisis ruangan ini dapat dilihat dari fasilitas ruang studio yang dilengkapi dengan sumber suara speaker, dan material penyerap suara pada

1) Anak perempuan bersama-sama dengan anak laki-laki. 2) Cucu perempuan garis laki-laki, bersama dengan cucu laki-laki garis laki-laki. 3) Saudara perempuan sekandung bersama