• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Stilistika dan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Antologi Sastra Anak Karya Murti Bunanta untuk Pembelajaran Sastra di Sekolah Dasar - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Kajian Stilistika dan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Antologi Sastra Anak Karya Murti Bunanta untuk Pembelajaran Sastra di Sekolah Dasar - UNS Institutional Repository"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

i

KAJIAN STILISTIKA DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ANTOLOGI SASTRA ANAK KARYA MURTI BUNANTA

UNTUK PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH DASAR

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Oleh:

Roy Raja Sukmanta Meliala S841602036

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Tesis ini saya persembahkan untuk:

Kedua orang tua saya yaitu Tuahta Sembiring dan Mutiara Tarigan yang selalu memotivasi, memberikan doa dan dukungannya.

(7)

vii

Roy Raja Sukmanta Meliala. S841602036. 2017. Kajian Stilistika danNilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Antologi Sastra Anak Karya Murti Bunanta untuk Pembelajaran Sastra di Sekolah Dasar. Tesis. Pembimbing I Prof. Sahid Teguh Widodo, M.Hum., Ph. D., Pembimbing II : Dr. Slamet Subiyantoro, M.Si. Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Diksi dalam antologi sastra anak karya Murti Bunanta. (2) Gaya bahasa dalam antologi sastra anak karya Murti Bunanta. (3) Citraan yang terkandung dalam antologi sastra anak karya Murti Bunanta. (4) Nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam antologi sastra anak karya Murti Bunanta. (5) Relevansi nilai-nilai pendidikan karakter dalam antologi sastra anak karya Murti Bunanta dengan materi ajar sastra di tingkat Sekolah Dasar. Metode yang digunakan kualitatif deksriptif. Sumber data penelitian berupa antologi sastra anak karya Murti Bunanta dan informan. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka, teknik simak, dan catat. Teknik analisis yang digunakan ialah analisis interaktif.

Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) keunikan pemilihan dan pemakaian diksi dalam antologi sastra anak karya Murti Bunanta berupa denotasi, konotatif, konkret, dan sapaan khas. Penggunaan diksi yang dominan digunakan pengarang dalam antologi sastra anak yaitu kata denotasi. Sementara, untuk diksi yang paling sedikit yaitu kata sapaan khas; (2) Pemakaian gaya bahasa dalam antologi sastra anak karya Murti Bunanta meliputi: asidenton, personifikasi, satire, sarkasme, antitesis, polisidenton, kontradiksi interminus, paralelisme, tautologi, repetisi, hiperbola, apofasis, interupsi, litotes, dan inversi. enggunaan gaya bahasa yang dominan digunakan oleh pengarang dalam antologi sastra anak dapat terlihat pada gaya bahasa asidenton. Sementara, untuk pemanfaatan gaya bahasa yang paling sedikit terlihat pada gaya bahasa satire, kontradiksi interminus, paralelisme, interupsi, dan litotes; (3) citraan yang terkandung dalam antologi sastra anak karya Murti Bunanta meliputi penglihatan, pendengaran, gerak, perabaan, dan pengecapan. Penggunaan citraan yang dominan digunakan oleh pengarang terlihat pada citraan penglihatan. Sementara, pengunaan citraan yang paling sedikit terlihat pada citraan pengecapan; (4) Nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam antologi sastra anak karya Murti Bunanta meliputi: cinta damai, demokratis, jujur, kerja keras, komunikatif, kreatif, mandiri, peduli sosial, rasa ingin tahu, religius, dan tanggung jawab. Penggunaan nilai pendidikan karakter yang dominan dapat terlihat pada nilai cinta damai, kerja keras, komunikatif, kreatif, dan rasa ingin tahu. Sementara itu, pemanfaatan nilai pendidikan karakter yang sedikit dapat terlihat pada nilai demokratis dan religius. (5) Ada relevansi nilai-nilai pendidikan karakter dalam antologi sastra anak karya Murti Bunanta sebagai materi ajar sastra di tingkat Sekolah Dasar sarat dengan pesan yang sangat sasuai dengan nilai-nilai pendidikan karakter.

(8)

viii

Roy Raja Sukmanta Meliala. S841602036. 2017. Stylistics Study and Values of Character Education in Antology of Children's Literature by Murti Bunanta for Learning Literature at Elementary School. Consultant: Prof. Sahid Teguh Widodo, M.Hum., Ph. D. Co-Consultant: Dr. Slamet Subiyantoro, M.Si. Thesis. Surakarta. Bahasa Indonesia Education Magister Department. Faculty of Teacher Training and Education. Sebelas Maret University of Surakarta.

ABSTRACT

This study aims to describe: (1) Diction in child literature anthology by Murti Bunanta. (2) The language style in child literature anthology by Murti Bunanta. (3) The image contained in child literature antology by Murti Bunanta. (4) The values of character education contained in child literature antology by Murti Bunanta. (5) Relevance of character education values in child literature antology by Murti Bunanta with literary teaching materials at elementary school level. The method used is qualitative descriptive. Sources of research data in the form of child literature antology by Murti Bunanta and informant. Data collection techniques used in this study are library techniques, listening techniques, and notes. Analytical technique used is interactive analysis.

Based on the results of the research, it was found that: (1) the uniqueness of the selection and use of diction in child literature anthology of Murti Bunanta's work is denotation, connotative, concrete, and typical greeting. The dominant use of diction used by authors in the literary anthology of children is the word denotation. Meanwhile, for the least diction is a typical greeting; (2) the use of language styles in Murti Bunanta's child literature anthology includes: asidenton, personification, satire, sarcasm, antithesis, polisidenton, interminus contradiction, parallelism, tautology, repetition, hyperbole, apofasis, interruption, litotes, and inversion. The use of dominant language styles used by authors in children's literary anthologies can be seen in the style of the asidenton language. Meanwhile, for the use of the least visible language styles in the satire style, interminus contradictions, parallelism, interruptions, and litotes; (3) images contained in child literature anthology by Murti Bunanta include sight, hearing, motion, touch, and tasting. The dominant use of imagery used by authors is seen in visual imagery. Meanwhile, the use of the least visible images in the tasting image; (4) The values of character education contained in child literature anthology by Murti Bunanta include: peace, democratic, honest, hard work, communicative, creative, independent, social, curiosity, religious, and responsibility. The dominant use of dominant character education can be seen in the values of peaceful love, hard work, communicative, creative, and curiosity. Meanwhile, the utilization of the value of the education of a few characters can be seen in democratic and religious values. (5) There is relevance of character education values in children's literature anthology by Murti Bunanta as literary teaching material at elementary school level is full of messages which very sasuai with character education values.

(9)

ix PRAKATA

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan YME karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Kajian Stilistika dan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Antologi Sastra Anak Karya Murti Bunanta untuk Pembelajaran Sastra di Sekolah Dasar”

dengan lancar.

Dalam penyusunan tesis ini penulis menyadari tidak akan selesai tanpa bantuan, dukungan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta;

2. Prof. Dr. Andayani, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNS yang telah memberikan izin untuk menyusun tesis;

3. Prof. Dr. Sahid Teguh Widodo, S.S., M.Hum., Ph.D., selaku Pembimbing I yang telah dengan sabar membimbing dan memberikan pengarahan selama penyusunan tesis ini sampai selesai;

4. Prof. Dr. Slamet Subiyantoro, M.Si selaku Pembimbing II yang telah dengan sabar membimbing dan memberikan pengarahan selama penyusunan tesis ini sampai selesai;

5. Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd., selaku Pembimbing Akademik, yang selalu memberikan motivasi dan ilmu selama penyusunan tesis ini sampai selesai; 6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

FKIP UNS yang telah memberikan pembekalan ilmu yang bermanfaat secara tulus ikhlas selama penulis menuntut ilmu;

7. Bapak dan Ibu Tata Usaha Program Pascasarjana Kependidikan FKIP UNS yang telah memberikan pelayanan informasi akademis dan kemahasiswaan; 8. Keluarga besar dan saudara-saudaraku yang jauh maupun yang dekat yang

(10)

x

9. Semua pihak yang telah membantu terselesainya tesis ini yang tidak mungkin disebutkan satu per satu.

Semoga kebaikan dan bantuan dari semua pihak di atas mendapat pahala dan imbalan dari Tuhan YME, amin. Penulis berharap semoga karya ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan menambah keilmuan dalam pelajaran bahasa Indonesia.

Surakarta, ... 2017

Referensi

Dokumen terkait

saat bekerja hal inilah yang memotivasi pekerja untuk menggunakan gogel karena salah satu fungsi penggunaan gogel adalah mencegah cedera dan mengurangi tingkat keparahan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya (1) pengaruh yang signifikan mutasi pegawai terhadap kinerja pegawai pada Dinas Perhubungan Kabupaten Pacitan;

Dtketahui Wakil Dekan I.. Benars kripsi yang saya buat dengan judul PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU KEPEMILIKAN SENJATA API ILEGAL OLEH MASYARAKAT SIPIL merupakan

Menurut sumber yang diperoleh dari website resmi Indoestri.com Indoestri memiliki area seluas 2000m² yang didalamnya merupakan sebuah tempat bagi para makers untuk dapat

Skripsi ini bertujuan untuk 1) Menjelaskan peran Pemerintah dalam melindungi hak konsumen untuk memperoleh informasi terkait jaminan mutu produk minuman kemasan

Berdasarkan uraian diatas terlihat bahwa sistem bisnis franchise melibatkan dua belah pihak: Franchisor yaitu pemilik merek dagang dan system bisnis yang

Pengungkapan makna asali dalam teori MSA hanya dapat dilakukan dengan teknik parafrase atau eplikasi (Wierzbicka, 1996:31).. Kedua makna asali ini dikorelasikan melalui

Untuk mengetahui seberapa besar hubungan tingkat kecemasan dengan hasil belajar gerak dasar meluncur pada renang gaya bebas Siswa kelas VII A SMP Wiyata Karya