• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI PESERTA DIDIK KELAS X IIS SMA NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 (Kompetensi Dasar Menganalisis Dinamika Planet Bumi Seb

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI PESERTA DIDIK KELAS X IIS SMA NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 (Kompetensi Dasar Menganalisis Dinamika Planet Bumi Seb"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

iii

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP

HASIL BELAJAR GEOGRAFI PESERTA DIDIK KELAS X IIS SMA NEGERI 1 BANYUDONO

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

(Kompetensi Dasar Menganalisis Dinamika Planet Bumi Sebagai Ruang Kehidupan)

Oleh: TRI MARYADI

K5411062

Skripsi

diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Geografi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(3)
(4)
(5)

vi ABSTRAK

Tri Maryadi. K5411062. EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TWO

STAY TWO STRAY (TS-TS) DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI PESERTA DIDIK KELAS X IIS SMA NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Oktober 2017.

Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah 1) Mengetahui perbedaan hasil belajar geografi antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS), Numbered Heads Together (NHT) dan metode Ceramah Tanya Jawab terhadap hasil belajar geografi pada Materi Pokok Mengenal Bumi Peserta didik Kelas X IIS SMA Negeri 1 Banyudono tahun pelajaran 2015-2016. 2) Mengetahui perbedaan hasil belajar geografi antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) dengan metode pembelajaran Numbered Heads Together (NHT. 3) Mengetahui perbedaan hasil belajar geografi antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) dengan metode pembelajaran Ceramah Tanya. 4) Mengetahui perbedaan hasil belajar geografi antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran Numbered. Heads Together (NHT) dengan metode pembelajaran Ceramah Tanya Jawab.

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (Quasi Experimen) dengan rancangan nonrandomized Control Group pretest-postest. Populasinya adalah seluruh kelas X IIS SMA Negeri 1 Banyudono tahun pelajaran 2015-2016. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling dengan tiga kali pengambilan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Teknik analisis data mengunakan statistik inferensial parametrik dengan pengujian hipotesis menggunakan Anava dan uji lanjut Anava (Uji Scheffe’).

Berdasarkan analisis data, dapat disajikan hasil penelitian sebagai berikut: (1) Terdapat perbedaan hasil belajar geografi antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS), Numbered Heads Together (NHT) dan Ceramah Tanya jawab pada Materi Pokok Mengenal Bumi Peserta didik Kelas X IIS SMA Negeri 1 Banyudono tahun pelajaran 2015-2016. Metode pembelajaran yang paling efektif adalah metode Two Stay Two Stray (TSTS), disusul metode Numbered Heads Together (NHT) dan metode Ceramah Tanya Jawab. (2) Metode pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) lebih efektif dibandingkan dengan metode pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) (3) Metode pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) lebih efektif dibandingkan dengan metode pembelajaran Ceramah Tanya Jawab. (4) Metode pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) lebih efektif dibandingkan dengan metode pembelajaran Ceramah Tanya Jawab.

(6)

vii ABSTRACT

Tri Maryadi. K5411062. THE EFFECTIVITY LEARNING METHOD OF TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) AND NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) WITH RESULT OF STUDY GEOGRAPHY IN STUDENTS OF XIIS CLASS OF SMA NEGERI 1 BANYUDONO IN ACADEMIC YEAR 2015/2016. Thesis, Surakarta: Teacher Training and Education Faculty. Sebelas Maret University Surakarta, August 2017.

The aim of this study were: 1) To find out the difference between result of study geography with Two Stay Two Stray (TSTS) methods, Numbered Heads Together (NHT) methods, and discussion methods on main topic recognize Earth in students of X IIS class at SMA Negeri 1 Banyudono in academic year 2015-2016. 2) To find out the difference between result of study geography with Two Stay Two Stray (TSTS) methods and Numbered Heads Together (NHT) methods. 3) To find out the difference between result of study geography with Two Stay Two Stray (TSTS) methods and discussion. 4) To find out the difference between result of study geography with Numbered Head Together (NHT) methods and discussion methods.

The methods used in this study is quacy experiment with nonrandomized Control Group pretest-postest. Research population were all students of X IIS class at SMA Negeri 1 Banyudono in Academic year 2015 -2016. Research samples taken with cluster random technique with three times of retrieval and the results were X IIS -4 as experiment class 1 (set as Two Stay Two Stray learning methods), X IIS-3 class as experiment class 2( set as Numbered Head Together learning methods) and X IIS-2 class as control class (set as discussion learning methods). The data collection technique used were observation and tests. The data analysis technique used was inferensial parametric statistical with hypothesis testing using Anava and advanced test Anava (Scheffe Test').

Based on data analysis, the research results can be presented as follows: (1) there is a difference in learning results of geography between classes with Two Stay Two Stray (TSTS) learning methods, Numbered Heads Together (NHT) learning methods and discussion learning methods on main topic “recognize Earth” in students of X IIS class at SMA Negeri 1 Banyudono in academic year 2015-2016. (2) Two Stay Two Stray (TSTS) learning method is more effective than Numbered Heads Together (NHT) learning method. (3) Two Stay Two Stray (TSTS) learning method is more effective than discussion learning method. (4) Numbered Heads Together (NHT) learning method is more effective than discussion learning method.

(7)

viii MOTTO

Barang siapa keluar untuk mencari ilmu maka dia berada di jalan Allah

(HR. Turmudzi)

Berangkat dengan penuh keyakinan

Berjalan dengan penuh keikhlasan

Istiqomah dalam menghadapi cobaan

Kesempatan hanya datang satu kali maanfatkan dengan baik

Ingat hanya pada Allah apapun dan di manapun kita berada

kepada Dia-lah tempat meminta dan memohon.

(Penulis)

“All the impossible is possible for those who believe”

Semua yang tidak mungkin adalah mungkin bagi orang yang percaya

(8)

ix

PERSEMBAHAN

Bissmillahirahmannirrahim

Puji syukur sebesar besarnya atas kesehatan, nikmat dan waktu yang telah engkau berikan ya Allah SWT

Kupersembahkan Skripsi ini untuk :

Bapak dan Ibuku tersayang

Bapak Trimo dan Ibu Partini

Atas kesabaran, kasih sayang, doa dan

kerja keras yang engkau berikan kepada anakmu ini.

Engkau selalu diam dan tersenyum tapi dalam diammu

aku tau bahwa kau menyimpan harapan besar kepadaku.

Trimakasih ayah dan ibu atas pengorbanan yang

telah engkau berikan kepadaku.

Kakakku Dwi Trisnawati

Trimakasih telah memberikan dukungan dan semangat agar

segera menyelesaikan kuliah dan segera memikirkan masa depan.

Almamater Universitas Sebelas Maret

tempat dimana saya menimba ilmu dan pengalaman serta

(9)

x

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, yang memberi ilmu, inspirasi dan kemuliaan. Atas kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Efektivitas Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray (TS-TS) Dan Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Geografi Peserta Didik Kelas X IIIS SMA Negeri 1 Banyudono Tahun Pelajaran 2015/2016 (Kompetensi Dasar Menganalisis Dinamika Planet Bumi Sebagai Ruang

Kehidupan)”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan dan mempermudah perijinan sehingga penelitian ini dapat terlaksana.

2. Bapak Dr. Moh. Gamal Rindarjono, M.Si sebagai Kepala Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin sehingga penelitian ini dapat terlaksana.

3. Ibu Prof. Dr. Chatarina Muryani, M.Si, sebagai Pembimbing I, yang selalu memberikan motivasi, bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi.

4. Bapak Singgih Prihadi, S.Pd, M.Pd, sebagai Pembimbing II, yang selalu memberikan motivasi, bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi.

(10)

xi

dukungan dan membimbing penulis sejak awal perkuliahan hingga selesai.

6. Bapak Saminu, S.Pd, Sebagai guru mata pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Banyudono yang telah memberikan arahan dan bantuan selama proses penelitian.

7. Siswa Kelas X IIS II, X IIS III, dan X IIS IV SMA Negeri 1 Banyudono, yang telah bersedia untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan penelitian ini.

8. Teman-teman PPL Irsyad dan Alfian yang telah membantu dalam penelitian saya.

9. Teman-teman kos Mulya Artha yang selama bertahun-tahun menjadi saudara satu atap yang selalu memberi dukungan untuk segera menyelesaikan skripsi.

10.Semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan agar skripsi ini dapat menjadi lebih baik lagi. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita semua. Aamiin

Surakarta, Oktober 2017

(11)

xii

b. Metode Numbered Heads Together (NHT) ... 14

c. Metode Ceramah Tanya Jawab... 15

B. Kerangka Berfikir ... 17

(12)

xiii BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 21

E. Teknik Pengumpulan Data... 25

1. Variabel Penelitian . ... 25

F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 28

a. Uji Validitas ... 28

b. Uji Homogenitas Varians... 34

2. Pengujian Hipotesis . ... 34

H. Prosedur Penelitian ... 38

(13)

xiv

1. Diskripsi Lokasi Penelitian . ... 40

2. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian . ... 42

a. Pelaksanaan Kelompok Eksperimen 1 ... 42

b. Pelaksanaan Kelompok Eksperimen 2 ... 45

c. Pelaksanaan Kelompok Kontrol ... 48

1. Hasil Pengujian Hipotesis Pertama ... 68

2. Hasil Pengujian Hipotesis Kedua ... 69

3. Hasil Pengujian Hipotesis Ketiga ... 71

4. Hasil Pengujian Hipotesis Keempat ... 73

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan ... 79

B. Implikasi ... 81

C. Saran ... 81

DAFTAR PUSTAKA ... 82

(14)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Kerangka Berfikir ... 19 4.1. Peta Citra Lokasi Penelitian ... 41 4.3. Grafik Perbandingan Rata-Rata NilaiHasil Belajar Peserta

Didik Ranah Sikap………. 53

4.4. Grafik Perbandingan Rata-Rata Nilai Posttest Hasil Belajar Peserta

Didik Ranah Pengetahuan……….. 56

4.5. Grafik Perbandingan Rata-Rata Nilai Hasil Belajar Peserta Didik

(15)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 21

3.2. Desain Penelitian Nonequivalent Control Group Design ... 22

3.3. Kisi-kisi Observasi Peserta Didik ... 26

4.3. Persentase Ketuntasan Nilai Posttest Hasil Belajar Pengetahuan... 56

4.4. Data Hasil Belajar Peserta Didik Ranah Keterampilan ... 57

4.5. Data Uji Normalitas Hasil Belajar Posttest ... 59

(16)

xvii

16. Daftar Pertanyaan Kelompok Eksperimen 2 ... 143

17. Daftar Kelompok Kontrol ... 144

18. Daftar Pertanyaan Kelompok Kontrol ... 146

19 Hasil Belajar Peserta Didik Ranah Sikap... 147

20. Nilai Posttest Hasil Belajar Ranah Pengetahuan ... 150

21. Hasil Belajar Peserta Didik Ranah Keterampilan ... 153

22. Uji Normalitas Hail Belajar Posttest ... 156

23. Hasil Uji Homogenitas Hasil Belajar Posttest ... 162

24. Hasil Perhitungan Anava ... 165

25. Uji Pasca Anava Dengan Metode Schefee ... 166

26. Perbandingan Rerata Nilai TSTS Dan NHT ... 167

(17)

xviii

Referensi

Dokumen terkait

Setelah melakukan analisis, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pantai kenjeran merupakan sentra pengelola hasil laut di kota Surabaya, menyajikan panorama pantai

Tujuan penelitian ini adalah adalah untuk meneliti bagaimana keefektifan penggunaan metode imaginative learning dibantu dengan media gambar pada pembelajaran kaiwa pada

Data Penelitian Upaya Mengatasi Miskonsepsi Siswa Melalui Metode Pembelajaran Delikan (Dengar, Lihat, Kerjakan) Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar IPA siswa kelas VII SMP Nurul Islam Ngemplak

Pendekatan diagnosis laboratorium talasemi meliputi pemeriksaan pada penderita yang secara klinik diduga menderita talasemi, uji saring talasemi pranikah,

Dalam beberapa kondisi, auditor internal mungkin ingin melakukan audit komprehensif atas suatu operasi mungkin audit pertama kali untuk suatu operasi membutuhkn audit untuk

Analisis Pengaruh Komunikasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja dan Komitmen Karyawan Perusahaan Tembakau DiKapupaten Jember. Sudarsih

Perkuliahan, Diskusi, tugas mandiri 14 Prinsip dasar teknologi pengolahan telur a) Teknik pengawetan b) Teknik pengolahan telur.. 15 Review Membahas semua bahan