• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU 2 INSTRUMEN IMPLEMENTASI UU PKDRT ASPEK PENCEGAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUKU 2 INSTRUMEN IMPLEMENTASI UU PKDRT ASPEK PENCEGAHAN"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU 2

INSTRUMEN IMPLEMENTASI

UU PKDRT ASPEK PENCEGAHAN

JAKARTA, 30 APRIL 2016

K O M I S I N A S I O N A L

A N T I K E K E R A S A N T E R H A D A P P E R E M P U A N

(2)

Komnas Perempuan www.komnasperempuan.go.id 2

Tim Penyusun:

Aflina Mustafainah, Azriana, Choirunisa, Dela Feby Situmorang, Dwi

Ayu Kartika, Indraswari. Sri Nurherwati, Yuniyanti Chuzaifah, Yustina

Rostiawati

Tim Data dan Riset:

Aflina Mustafainah, Dela Feby Situmorang, Dita Wisnu, Johanna Purba,

Ummy Habsyah, Heru Prasadja, Winda Junita Ilyas

KOMNAS PEREMPUAN

KOMISI NASIONAL ANTI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN

Desain dan Lay Out

Galih Budiantara

Perpustakaan Nasional:

Instrumen Implementasi UU PKDRT

Aspek Pencegahan

Jakarta, 2016, iv + 14 hal.

ISBN :

Publikasi ini disusun dan dicetak oleh Komnas Perempuan dengan dukungan

dari UN WOMEN. Program UN WOMEN merupakan inisiatif bersama

dalam upaya pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan perempuan.

Informasi yang disampaikan dalam publikasi ini sepenuhnya merupakan

tanggung jawab tim penyusun.

(3)

DAFTAR ISI

BUKU 2

Instrumen Implementasi Aspek Pencegahan

1

7 8 9 10 11 12 13 15 16

(4)

Komnas Perempuan www.komnasperempuan.go.id iv

(5)

INSTRUMEN IMPLEMENTASI UU

PKDRT ASPEK PENCEGAHAN

Instrumen dalam aspek pencegahan, terdiri dari monitoring dan

evaluasi terhadap kegiatan/upaya pencegahan, materi komunikasi

informasi dan edukasi (KIE) tentang pencegahan KDRT, dan

kampanye pencegahan KDRT.

Daftar Pertanyaan untuk:

a) P2TP2A

b) Pengadilan Agama

c) Pengadilan Negeri

d) BP4/Badan Penasehatan, Pembinaan, dan Pelestarian

Perkawinan

e) BP3AKB Provinsi/Kab/Kota

f) Pemprov, Pemkab/Pemkot

g) Kementerian Hukum dan HAM RI

h) Kementerian Sosial RI

i) Kementerian Agama RI

j) Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI

k) Kementerian Kesehatan RI

l) Kementerian Dalam Negeri RI

m) Kementerian Tenaga Kerja & Transmigrasi RI

n) CSO (WCC, LBH, dan LSM)

(6)

Komnas Perempuan www.komnasperempuan.go.id 2

p) Organisasi Agama

q) PKK/Pembinaan Kesejahteraan Keluarga

r) Organisasi Mahasiswa dan Pemuda

s) Komnas Perempuan

(7)

INSTRUMEN IMPLEMENTASI UU PKDRT

ASPEK PENCEGAHAN

Nama Lembaga/Unit :

Keterlibatan lembaga terkait dengan UU PKDRT (lingkari yang sesuai,

boleh lebih dari satu jawaban):

a.

Pencegahan

b.

Penanganan

c.

Pemulihan

d.

Lainnya (sebutkan) :

Sejak kapan lembaga ini terlibat dalam kegiatan terkait dengan UU

PKDRT?

Jawab: mulai tahun …..

*Untuk daftar pertanyaan di bawah ini, lingkari jawaban yang sesuai

UMUM

No. Instrumen Ya/Ada* Tidak* Penjelasan 1. Sebutkan program atau

kegiatan pencegahan KDRT di lembaga Anda? Ya/Ada Tidak 2. Apakah lembaga anda menggunakan UU PKDRT sebagai landasan melakukan kegiatan pencegahan? Ya/Ada Tidak

3. Apakah ada inisiatif masyarakat dalam melaporkan kasus KDRT yang terjadi di komunitas?

(8)

Komnas Perempuan www.komnasperempuan.go.id 4

UPAYA PENCEGAHAN (KEGIATAN) 4. Apakah terdapat

gerakan/inisiatif masyarakat dalam melakukan pencegahan segala bentuk KDRT yang diinisiasi oleh lembaga anda? (misalnya; adanya gerakan Laki-Laki Baru, Desa adil gender, Kota Ramah HAM, Kota/Kabupaten Ramah Perempuan, Satgas PKDRT, dst)

Ya/Ada Tidak

5. Apakah ada model sistem pencegahan atau bentuk kegiatan pencegahan yang dibangun di masyarakat yang sesuai dengan konteks masing-masing dan kebutuhan korban KDRT?

Ya/Ada Tidak

6. Apakah lembaga anda menyelenggarakan kursus calon pengantin atau pendidikan pra nikah yang memuat materi pencegahan KDRT?

(9)

7. Apakah ada produk kebijakan terkait dengan pencegahan KDRT? Misalnya surat edaran, SOP, juklak/ juknis, atau kebijakan lain.

Catatan: Jika ada mohon diperlihatkan (jika mungkin diminta salinannya).

Ya/Ada Tidak

8. Jika ada, seberapa sering produk kebijakan terkait dengan pencegahan KDRT tersebut digunakan? Ya/Ada Tidak 9. Apakah di dalam struktur organisasi anda, ada bagian/divisi/ unit yang melakukan pencegahan KDRT?

Ya/Ada Tidak

10. Berapa jumlah SDM di bagian/divisi/unit tersebut?...orang 11. Apakah ada kebijakan

mengenai standarisasi SDM untuk pelayanan yang sensitif gender?

Ya/Ada Tidak

12. Adakah anggaran yang digunakan untuk mengimplementasikan kebijakan pencegahan KDRT?

Ya/Ada Tidak

13. Dari mana saja sumber dana untuk mengimplementasikan kebijakan pencegahan KDRT? (sebutkan)

(10)

Komnas Perempuan www.komnasperempuan.go.id 6

14. Apakah ada kebijakan yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam rangka

pencegahan KDRT? Catatan: Jika ada mohon diperlihatkan (jika mungkin diminta salinannya)

Ya/Ada Tidak

15. Jika ada, bagaimana cara menggunakan/ mengimplementasikan produk kebijakan yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam rangka pencegahan KDRT? (jelaskan) 16. Apakah ada keterlibatan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan/atau tokoh adat dalam pencegahan KDRT?

Ya/Ada Tidak

17. Apakah tersedia alokasi anggaran yang disediakan pemerintah untuk mendukung upaya pencegahan KDRT yang dilakukan oleh masyarakat? Ya/Ada Tidak

(11)

MATERI KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI (KIE) TENTANG PENCEGAHAN KDRT

18. Apakah lembaga anda memiliki program KIE tentang pencegahan KDRT?

Catatan: Jika ada mohon diperlihatkan (jika mungkin diminta salinannya)

Ya/Ada Tidak

19. Apakah ada program KIE yang khusus ditujukan bagi kelompok rentan KDRT (perempuan, miskin, anak, disabilitas) dan juga kelompok laki-laki?

Ya/Ada Tidak

20. Apakah tersedia SDM pelaksana KIE tentang pencegahan KDRT?

Ya/Ada Tidak

21. Apakah ada pelatihan bagi tenaga pelaksana KIE untuk pencegahan KDRT?

Ya/Ada Tidak

22. Apakah tersedia materi KIE yang mudah diakses oleh masyarakat secara luas?

(12)

Komnas Perempuan www.komnasperempuan.go.id 8

23. Jika ada materi apa saja yang masuk dalam materi KIE? Misalnya materi mengenai hak asasi perempuan dan anak, gender dan kesetaraan, siklus kekerasan, hak korban KDRT, layanan (pengaduan, proses hukum, perlindungan, rujukan, reintegrasi). (Tuliskan/sebutkan materi-materi tersebut) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. PENDATAAN/PENDOKUMENTASIAN KASUS 24. Apakah pendataan kasus KDRT yang lembaga anda miliki, telah menjadi dasar membuat materi atau kampanye pencegahan KDRT?

(13)

PERTANYAAN KHUSUS PENGADILAN AGAMA 25. Pada tahap pembuat

permohonan atau gugatan (meja 1) dalam membantu pencari keadilan untuk pembuatan permohonan gugatan cerai, apakah sudah melakukan pemilahan perkara yang termasuk PKDRT?

Ya/Ada Tidak

26. Apakah dalam proses mediasi perkara Cerai gugat dan cerai talak mediator menjelaskan UU PKDRT?

Ya/Ada Tidak

27. Apakah dalam proses pemeriksaan perkara cerai gugat dan cerai talak majelis hakim memberikan petunjuk kepada para pihak supaya perkara pidananya didahulukan kemudian lanjut kepada perkara cerai? Jika ya tolong jelaskan

(14)

Komnas Perempuan www.komnasperempuan.go.id 10

28. Apakah dalam proses pembuatan putusan, majelis hakim dalam pertimbangan hukumnya memasukkan UU PKDRT? Ya/Ada Tidak 29. Apakah pihak penggugat diberi perlakuan khusus (keamanan) pada saat menghadiri sidang?

Ya/Ada Tidak

30. Sebutkan bentuk perlakuan khusus yang diberikan 1. 2. 3. 4. 5.

(15)
(16)

Komnas Perempuan www.komnasperempuan.go.id 12

(17)
(18)

Komnas Perempuan www.komnasperempuan.go.id 14

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menggunakan fasilitas yang disebut dengan Scale Effect ini, Anda dapat meningkatkan intensitas bayangan, stroke, bevel and emboss, dan layer style lainnya yang ada pada

Metode berikutnya yang dapat digunakan dalam mendelete record yang redundan pada sebuah tabel adalah dengan memanfaatkan table bantu (Temporary Table) yang digunakan untuk

Pengaruh perubahan bunyi fonem konsonan /k/, /t/,/b/ dan /p/ kepada bunyi hentian glotis /ʔ/ pada posisi akhir kata juga merupakan aspek yang banyak digunakan oleh guru-guru

Berdasarkan hasil dan perhitungan eksisting diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan model terminal design concept yang optimum sebagai alternatif dalam perencanaan pengembangan

Pengukuran pada Plastic Viscosity terjadi penurunan untuk setiap komposisinya, dengan standar spesifikasi lumpur pada laboratorium 8 ± 18 Cp maka yang memenuhi

Berapa besar upaya yang digunakan untuk mencapai keseimbangan biologi dan ekonomi menjadi kebutuhan dasar pengelolaan sumberdaya cakalang di perairan Maluku,

Normalisasi sungai Singkawang dilakukan pada bagian hulu dan hilir sungai, sementara pada bagian tengah yang merupakan bottle neck pengaliran justru tidak

Nilai thitung faktor jumlah penduduk adalah sebesar 1,718 sedangkan dengan menggunakan tingkat kesalahan ( α =0,05) diperoleh nilai ttabel sebesar 1,721 artinya thitung