• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N. No. 87 / Pid.B / 2013 / PN. UNH DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N. No. 87 / Pid.B / 2013 / PN. UNH DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

No. 87 / Pid.B / 2013 / PN. UNH

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkara pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa :

N a m a : MUH. SAHDAN Alias ADAN Bin BAHRUDIN. Tempat lahir : Kasupute.

Umur / tanggal lahir : 19 tahun / 10 Oktober 1993. Jenis kelamin : Laki-Laki .

Kebangsaan : Indonesia .

Tempat tinggal : Kelurahan Kasupute, Kec. Wawotobi, Kab. Konawe. A g a m a : I s l a m .

Pekerjaan : Tani

Terdakwa dalam perkara ini ditahan dalam Rutan Unaaha berdasarkan Penetapan Penahanan dari :

1. Penyidik sejak tanggal 21 April 2013 s/d tanggal 10 Mei 2013 ;

2. Perpanjangan penahanan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 11 Mei 2013 s/d tanggal 19 Juni 2013 ;

3. Penahanan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 31 Mei 2013 s/d tanggal 19 Juni 2013 ;

4. Hakim Pengadilan Negeri Unaaha sejak tanggal 04 Juni 2013 s/d tanggal 03 Juli 2013 ;

5. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Unaaha sejak tanggal 04 Juli 2013 s/d tanggal 01 September 2013 ;

Terdakwa di persidangan didampingi Penasihat Hukum bernama RISAL AKMAN, SH. Advokat/Pengacara pada Kantor Advokat/Pengacara “RISAL AKMAN, SH & REKAN” yang beralamat Kantor di Jl. S. Parman No. 241, Kec. Unaaha, Kab. Konawe berdasarkan Penunjukan Ketua Majelis Hakim untuk mendampingi terdakwa ;

PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ;

Telah membaca surat-surat dalam berkas perkara ini; Telah mendengar keterangan saksi-saksi ;

(2)

Telah mendengar tuntutan pidana dari Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 27 Juni 2013 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Yang mengadili perkara ini memutuskan :

1. Menyatakan terdakwa MUH. SADHAN Alias ADAN Bin BAHRUDIN bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya ayau dengan orang lain, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 81 ayat (2) UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dalam Dakwaan Kesatu Primair Jaksa Penuntut Umum ;

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MUH. SADHAN Alias ADAN Bin BAHRUDIN dengan pidana penjara selama 3 (TIGA) Tahun dikurangi masa penahanan sementara yang telah dijalani dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) subsidiair 4 (EMPAT) bulan kurungan ;

3. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;

Atas tuntutan pidana Penuntut Umum, Terdakwa di persidangan secara lisan menyatakan mohon keringan hukuman oleh karena terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi ;

Menimbang, bahwa atas pembelaan lisan terdakwa, Jaksa Penuntut Umum secara lisan menyatakan tetap pada tuntutannya dan sebaliknya pula terdakwa secara lisan menyatakan tetap pada pembelaannya (Pledooi) ;

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke Persidangan dengan surat Dakwaan No.Reg. Perkara : PDM-32/RP-9/Euh.2/05/2013 tertanggal 04 Juni 2013 yang selengkapnya sebagai berikut :

DAKWAAN : KESATU Primair

Bahwa ia terdakwa MUH. SAHDAN Alias ADAN Bin BAHRUDIN, pada hari Kamis tanggal 18 April 2013 sekitar jam 20.30 wita atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan April tahun 2013, bertempat di Desa Wonggeduku, Kec. Wonggeduku, Kab. Konawe, atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Unaaha yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan

(3)

persetubuhan terhadap korban ELPA PAGRIANI, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Berawal pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan di atas, ketika terdakwa berkenalan dengan korban ELPA PAGRIANI melalui telepon, 2 (dua) hari kemudian terdakwa mengajak korban untuk bertemu selanjutnya terdakwa berangkat menuju ke rumah teman korban yang bernama ELMA di Desa Wonggeduku Kecamatan Wonggeduku Kabupaten Konawe, setelah tiba di rumah ELMA terdakwa bertemu dengan korban kemudian saling bercerita selanjutnya terdakwa mengajak korban jalan-jalan dan korban mengiyakan sehingga keduanya berboncengan menggunakan sepeda motor menuju ke rumah sawah milik terdakwa di Kelurahan Kasupute Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe setibanya di rumah sawah terdakwa menjanjikan kepada korban akan memberikan sejumlah uang dan pakaian serta berjanji akan menikahi korban jika korban mau bersetubuh dengan terdakwa hingga korban bersedia kemudian membuka seluruh pakaiannya dalam keadaan terbaring di tanah selanjutnya terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke dalam vagina korban dan menggoyangkannya serta kedua tangan terdakwa memegang payudara dan mencium korban selama kurang lebih 30 menit hingga terdakwa mengeluarkan spermanya di dalam vagina korban.

Selanjutnya sekitar pukul 23.00 wita terdakwa mengajak korban ke rumah om terdakwa yang masih terletak di Kelurahan Kasupute Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe dan terdakwa kembali mengajak korban untuk bersetubuh dan menjanjikan akan memberikan uang serta pakaian kepada korban selanjutnya terdakwa dan korban membuka seluruh pakaiannya setelah itu terdakwa menciumi pipi dan bibir korban yang saat itu dalam keadaan berbaring kemudian terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke dalam vagina korban selama kurang lebih 30 menit hingga terdakwa mengeluarkan spermanya ke dalam vagina korban selanjutnya terdakwa dan korban tidur dalam keadaan telanjang, setelah itu pada keesokan harinya menjelang subuh terdakwa kembali mengajak bersetubuh dengan korban kemudian terdakwa menghisap payudara korban lalu mencium bibir dan leher korban serta meraba paha dan kemaluan korban selanjutnya terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke dalam vagina korban selama kurang lebih 30 menit hingga terdakwa mengeluarkan spermanya ke dalam vagina korban setelah itu terdakwa dan korban memakai pakaiannya masing-masing kemudian terdakwa pergi bekerja di sawah sedangkan korban tetap tinggal di rumah om terdakwa.

Berdasarkan hasil Visum Et Repertum Nomor : 073/BLUD RS/VISUM/V/2013 tanggal 16 Mei 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. SURI FATMA NUR di dapat hasil pemeriksaan : terdapat robekan pada selaput dara berwarna pucat arah jam enam koma tujuh koma sebelas dan empat titik, dengan kesimpulan : terdapat robekan lama pada selaput dara arah jam enam koma tujuh koma sebelas dan empat akibat benda tumpul titik.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 81 ayat (2) UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ;

(4)

Subsidair

Bahwa ia terdakwa MUH. SAHDAN Alias ADAN Bin BAHRUDIN, pada hari Kamis tanggal 18 April 2013 sekitar jam 20.30 wita atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan April tahun 2013, bertempat di Desa Wonggeduku, Kec. Wonggeduku, Kab. Konawe, atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Unaaha yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul terhadap korban ELPA PAGRIANI, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Berawal pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan di atas, ketika terdakwa berkenalan dengan korban ELPA PAGRIANI melalui telepon, 2 (dua) hari kemudian terdakwa mengajak korban untuk bertemu selanjutnya terdakwa berangkat menuju ke rumah teman korban yang bernama ELMA di Desa Wonggeduku Kecamatan Wonggeduku Kabupaten Konawe, setelah tiba di rumah ELMA terdakwa bertemu dengan korban kemudian saling bercerita selanjutnya terdakwa mengajak korban jalan-jalan dan korban mengiyakan sehingga keduanya berboncengan menggunakan sepeda motor menuju ke rumah sawah milik terdakwa di Kelurahan Kasupute Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe setibanya di rumah sawah terdakwa menjanjikan kepada korban akan memberikan sejumlah uang dan pakaian serta berjanji akan menikahi korban jika korban mau bersetubuh dengan terdakwa hingga korban bersedia kemudian membuka seluruh pakaiannya dalam keadaan terbaring di tanah selanjutnya terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke dalam vagina korban dan menggoyangkannya serta kedua tangan terdakwa memegang payudara dan mencium korban selama kurang lebih 30 menit hingga terdakwa mengeluarkan spermanya di dalam vagina korban.

Selanjutnya sekitar pukul 23.00 wita terdakwa mengajak korban ke rumah om terdakwa yang masih terletak di Kelurahan Kasupute Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe dan terdakwa kembali mengajak korban untuk bersetubuh dan menjanjikan akan memberikan uang serta pakaian kepada korban selanjutnya terdakwa dan korban membuka seluruh pakaiannya setelah itu terdakwa menciumi pipi dan bibir korban yang saat itu dalam keadaan berbaring kemudian terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke dalam vagina korban selama kurang lebih 30 menit hingga terdakwa mengeluarkan spermanya ke dalam vagina korban selanjutnya terdakwa dan korban tidur dalam keadaan telanjang, setelah itu pada keesokan harinya menjelang subuh terdakwa kembali mengajak bersetubuh dengan korban kemudian terdakwa menghisap payudara korban lalu mencium bibir dan leher korban serta meraba paha dan kemaluan korban selanjutnya terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke dalam vagina korban selama kurang lebih 30 menit hingga terdakwa mengeluarkan spermanya ke dalam vagina

(5)

korban setelah itu terdakwa dan korban memakai pakaiannya masing-masing kemudian terdakwa pergi bekerja di sawah sedangkan korban tetap tinggal di rumah om terdakwa.

Berdasarkan hasil Visum Et Repertum Nomor : 073/BLUD RS/VISUM/V/2013 tanggal 16 Mei 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. SURI FATMA NUR di dapat hasil pemeriksaan : terdapat robekan pada selaput dara berwarna pucat arah jam enam koma tujuh koma sebelas dan empat titik, dengan kesimpulan : terdapat robekan lama pada selaput dara arah jam enam koma tujuh koma sebelas dan empat akibat benda tumpul titik.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 82 UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ;

ATAU

KEDUA

Bahwa ia terdakwa MUH. SAHDAN Alias ADAN Bin BAHRUDIN, pada hari Kamis tanggal 18 April 2013 sekitar jam 20.30 wita atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan April tahun 2013, bertempat di Desa Wonggeduku, Kec. Wonggeduku, Kab. Konawe, atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Unaaha yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, telah membawa pergi seorang waita yang belum cukup umur, tanpa dikehendaki orang tuanya atau walinya tetapi dengan persetujuannya, dengan maksud untuk memastikan penguasaannya terhadap wanita itu, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Berawal pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan di atas, ketika terdakwa berkenalan dengan korban ELPA PAGRIANI melalui telepon, 2 (dua) hari kemudian terdakwa mengajak korban untuk bertemu selanjutnya terdakwa berangkat menuju ke rumah teman korban yang bernama ELMA di Desa Wonggeduku Kecamatan Wonggeduku Kabupaten Konawe, setelah tiba di rumah ELMA terdakwa bertemu dengan korban kemudian saling bercerita selanjutnya terdakwa mengajak korban jalan-jalan dan korban mengiyakan sehingga keduanya berboncengan menggunakan sepeda motor menuju ke rumah sawah milik terdakwa di Kelurahan Kasupute Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe setibanya di rumah sawah terdakwa menjanjikan kepada korban akan memberikan sejumlah uang dan pakaian serta berjanji akan menikahi korban jika korban mau bersetubuh dengan terdakwa hingga korban bersedia kemudian membuka seluruh pakaiannya dalam keadaan terbaring di tanah selanjutnya terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke dalam vagina korban dan menggoyangkannya serta kedua tangan terdakwa memegang payudara dan mencium korban selama kurang lebih 30 menit hingga terdakwa mengeluarkan spermanya di dalam vagina korban.

Selanjutnya sekitar pukul 23.00 wita terdakwa mengajak korban ke rumah om terdakwa yang masih terletak di Kelurahan Kasupute Kecamatan Wawotobi Kabupaten

(6)

Konawe dan terdakwa kembali mengajak korban untuk bersetubuh dan menjanjikan akan memberikan uang serta pakaian kepada korban selanjutnya terdakwa dan korban membuka seluruh pakaiannya setelah itu terdakwa menciumi pipi dan bibir korban yang saat itu dalam keadaan berbaring kemudian terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke dalam vagina korban selama kurang lebih 30 menit hingga terdakwa mengeluarkan spermanya ke dalam vagina korban selanjutnya terdakwa dan korban tidur dalam keadaan telanjang, setelah itu pada keesokan harinya menjelang subuh terdakwa kembali mengajak bersetubuh dengan korban kemudian terdakwa menghisap payudara korban lalu mencium bibir dan leher korban serta meraba paha dan kemaluan korban selanjutnya terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke dalam vagina korban selama kurang lebih 30 menit hingga terdakwa mengeluarkan spermanya ke dalam vagina korban setelah itu terdakwa dan korban memakai pakaiannya masing-masing kemudian terdakwa pergi bekerja di sawah sedangkan korban tetap tinggal di rumah om terdakwa.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 332 ayat (1) ke-1 KUHP ;

Menimbang, bahwa atas Surat Dakwaan Penunutut Umum yang dibacakan tersebut, Terdakwa dan Penasihat Hukumnya menyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan eksepsi / keberatan ;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan Dakwaannya, Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi di persidangan, masing-masing telah memberikan keterangan di bawah sumpah yaitu :

1. Saksi ELPA PAGRIANI.

- Bahwa pada hari Kamis tanggal 18 April 2013 sekitar jam 20.30 wita bertempat di rumah-rumah sawah milik terdakwa Desa Wonggeduku, Kec. Wonggeduku, Kab. Konawe dan di rumah om terdakwa bertempat di Kel. Kasupute, Kec. Wawotobi, Kab. Konawe , terdakwa telah menyetubuhi saksi ;

- Bahwa awalnya saksi berkenalan dengan terdakwa melalui telepon kemudian terdakwa mengajak korban untuk bertemu yang disepakati bertemu di rumah teman saksi bernama ELMA ;

- Bahwa setelah terdakwa dan saksi bertemu di rumah ELMA lalu terdakwa mengajak korban jalan-jalan dan korban mengiyakan sehingga keduanya berboncengan menggunakan sepeda motor menuju ke rumah sawah milik terdakwa di Kelurahan Kasupute Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe ; - Bahwa setibanya di rumah sawah terdakwa menjanjikan kepada saksi akan

memberikan sejumlah uang dan pakaian serta berjanji akan menikahi korban jika saksi mau bersetubuh dengan terdakwa hingga saksi bersedia kemudian terdakwa dan saksi membuka seluruh pakaiannya lalu terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke dalam kemaluan saksi dan menggoyangkannya serta kedua

(7)

tangan terdakwa memegang payudara dan mencium saksi selama kurang lebih 30 menit hingga terdakwa mengeluarkan spermanya di dalam kelamin saksi ; - Bahwa sekitar pukul 23.00 wita terdakwa mengajak saksi ke rumah om terdakwa

yang masih terletak di Kelurahan Kasupute Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe dan terdakwa kembali mengajak saksi untuk bersetubuh dan menjanjikan akan memberikan uang serta pakaian kepada saksi selanjutnya terdakwa dan saksi membuka seluruh pakaiannya setelah itu terdakwa menciumi pipi dan bibir saksi yang saat itu dalam keadaan berbaring kemudian terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke dalam kelamin saksi selama kurang lebih 30 menit hingga terdakwa mengeluarkan spermanya ke dalam kelamin saksi selanjutnya terdakwa dan saksi tidur ;

- Bahwa pada saat menjelang subuh terdakwa kembali mengajak bersetubuh dengan saksi kemudian terdakwa menghisap payudara saksi lalu mencium bibir dan leher saksi serta meraba paha dan kemaluan saksi selanjutnya terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke dalam kelamin saksi selama kurang lebih 30 menit hingga terdakwa mengeluarkan spermanya ke dalam kelamin saksi setelah itu terdakwa dan korban memakai pakaiannya masing-masing kemudian terdakwa pergi bekerja di sawah sedangkan saksi tetap tinggal di rumah om terdakwa. - Bahwa orang tua saksi kemudian datang menjemput saksi untuk pulang ;

- Bahwa saksi masih berumur 14 (empat belas) tahun yang lahir pada tanggal 12 Desember 1998 ;

Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya ;

2. Saksi ANWAR SAID.

- Bahwa pada hari Kamis tanggal 18 April 2013 sekitar jam 18.00 wita bertempat di Desa Wonggeduku, Kec. Wonggeduku, Kab. Konawe, terdakwa telah membawa pergi dan menyetubuhi saksi ELPA ;

- Bahwa awalnya saksi berada di rumah saksi dan malam itu saksi menyuruh isti saksi untuk mengecek anak saksi yaitu ELPA namun ELPA sudah tidak berada di rumah lagi sehingga saat itu saksi mencarinya ;

- Bahwa saksi mencari ELPA dirumah teman-temannya namun semua temannya tidak mengetahui keberadaan ELPA ;

- Bahwa saksi kemudian diberitahu oleh saksi CINDY kalau ELPA dibawa pergi oleh terdakwa ;

- Bahwa saksi kemudian melapor ke Polisi dan saat itu saksi menemukan ELPA di Kel. Kasupute, Kec. Wawotobi, Kab. Konawe ;

- Bahwa saksi keberatan atas perbuatan terdakwa ;

- Bahwa saksi tidak mengetahui apa yang terjadi pada saat terdakwa membawa ELPA namun saksi mendengar kalau ELPA disetubuhi oleh terdakwa ;

(8)

Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak keberatan membenarkannya ;

3. Saksi ELMA DWI WULANDARI Alias EMA.

- Bahwa pada hari Kamis tanggal 18 April 2013 sekitar jam 20.30 wita bertempat di Desa Wonggeduku, Kec. Wonggeduku, Kab. Konawe, terdakwa telah membawa pergi dan menyetubuhi saksi ELPA ;

- Bahwa awalnya saksi diajak oleh saksi ELPA untuk menemanianya ke rumah teman saksi ELPA karena saksi ELPA akan bertemu dengan terdakwa ;

- Bahwa setelah tiba di rumah teman saksi ELPA saat itu terdakwa datang dan saksi ELPA menyuruh saksi untuk menunggunya karena saksi ELPA akan pergi dengan terdakwa ;

- Bahwa setelah saksi ELPA pergi dengan terdakwa saksi menunggu dan karena saksi ELPA terlalu lama kemudian saksi pulang ke rumah sendirian ;

- Bahwa saksi mendengar kalau orang tua saksi ELPA mencari saksi ELPA dan saat itu saksi mengatakan kepada orang tua saksi ELPA kalau sebelumnya saksi sempat diminta tolong oleh saksi ELPA untuk menemani ke rumah temannya akan tetapi saksi pulang ;

- Bahwa saksi tidak tahu apa yang terjadi ketika saksi ELPA pergi bersama-sama dengan terdakwa namun yang saksi dengar-dengar kalau terdakwa telah menyetubuhi saksi ELPA ;

Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak keberatan membenarkannya ;

Menimbang, bahwa terdakwa telah diberikan kesempatan untuk mengajukan bukti-bukti dalam perkara ini namun terdakwa dan Penasihat Hukumnya menyatakan tidak mengajukan bukti-bukti baik saksi A de Charge (saksi meringankan) maupun bukti lainnya ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Kamis tanggal 18 April 2013 sekitar jam 20.30 wita bertempat di rumah-rumah sawah milik terdakwa Desa Wonggeduku, Kec. Wonggeduku, Kab. Konawe dan di rumah om terdakwa bertempat di Kel. Kasupute, Kec. Wawotobi, Kab. Konawe , terdakwa telah menyetubuhi saksi ELPA ;

- Bahwa awalnya terdakwa berkenalan dengan saksi ELPA melalui telepon kemudian terdakwa mengajak saksi ELPA untuk bertemu yang disepakati bertemu di rumah teman saksi ELPA bernama ELMA ;

- Bahwa setelah terdakwa dan saksi ELPA bertemu di rumah ELMA lalu terdakwa mengajak saksi ELPA jalan-jalan dan saksi ELPA mengiyakan sehingga keduanya

(9)

berboncengan menggunakan sepeda motor menuju ke rumah sawah milik terdakwa di Kelurahan Kasupute Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe ; - Bahwa setibanya di rumah sawah, terdakwa menjanjikan kepada saksi ELPA

akan memberikan sejumlah uang dan pakaian serta berjanji akan menikahi saksi ELPA jika saksi ELPA mau bersetubuh dengan terdakwa hingga saksi ELPA bersedia kemudian terdakwa dan saksi ELPA membuka seluruh pakaiannya lalu terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke dalam kemaluan saksi ELPA dan menggoyangkannya serta kedua tangan terdakwa memegang payudara dan mencium saksi ELPA selama kurang lebih 30 menit hingga terdakwa mengeluarkan spermanya di dalam kelamin saksi ELPA ;

- Bahwa sekitar pukul 23.00 wita terdakwa mengajak saksi ELPA ke rumah om terdakwa yang masih terletak di Kelurahan Kasupute Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe dan terdakwa kembali mengajak saksi ELPA untuk bersetubuh dan menjanjikan akan memberikan uang serta pakaian kepada saksi ELPA selanjutnya terdakwa dan saksi ELPA membuka seluruh pakaiannya setelah itu terdakwa menciumi pipi dan bibir saksi ELPA yang saat itu dalam keadaan berbaring kemudian terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke dalam kelamin saksi ELPA selama kurang lebih 30 menit hingga terdakwa mengeluarkan spermanya ke dalam kelamin saksi ELPA selanjutnya terdakwa dan saksi ELPA tidur ;

- Bahwa pada saat menjelang subuh terdakwa kembali mengajak bersetubuh dengan saksi ELPA dengan cara terdakwa menghisap payudara saksi ELPA lalu mencium bibir dan leher saksi ELPA serta meraba paha dan kemaluan saksi ELPA selanjutnya terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke dalam kelamin saksi ELPA selama kurang lebih 30 menit hingga terdakwa mengeluarkan spermanya ke dalam kelamin saksi ELPA setelah itu terdakwa dan saksi ELPA memakai pakaiannya masing-masing kemudian terdakwa pergi bekerja di sawah sedangkan saksi ELPA tetap tinggal di rumah om terdakwa.

- Bahwa orang tua saksi ELPA kemudian datang menjemput saksi ELPA untuk pulang ;

- Bahwa saksi ELPA masih berumur 14 (empat belas) tahun yang lahir pada tanggal 12 Desember 1998 ;

Menimbang, bahwa di persidangan Jaksa Penuntut Umum tidak mengajukan barang bukti apapun ;

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah pula melampirkan Visum Et Repertum Nomor : 073/BLUD RS/VISUM/V/2013 an. ELFA PAGRIANI tertanggal 16 Mei 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. SURI FATMA NUR selaku dokter

(10)

pemeriksa pada Rumah Sakit Konawe serta melampirkan pula foto copy Ijazah Sekolah Dasar an. ELPA PAGRIANI ;

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi di persidangan dan keterangan terdakwa serta Visum Et Repertum dan foto copy Ijazah Sekolah Dasar yang saling bersesuaian, maka majelis Hakim mendapatkan fakta-fakta hukum sebagai berikut :

- Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 18 April 2013 sekitar jam 20.30 wita bertempat di rumah-rumah sawah milik terdakwa Desa Wonggeduku, Kec. Wonggeduku, Kab. Konawe dan di rumah om terdakwa bertempat di Kel. Kasupute, Kec. Wawotobi, Kab. Konawe , terdakwa telah menyetubuhi saksi ELPA ;

- Bahwa benar awalnya terdakwa berkenalan dengan saksi ELPA melalui telepon kemudian terdakwa mengajak saksi ELPA untuk bertemu yang disepakati bertemu di rumah teman saksi ELPA bernama ELMA ;

- Bahwa benar setelah terdakwa dan saksi ELPA bertemu di rumah ELMA lalu terdakwa mengajak saksi ELPA jalan-jalan dan saksi ELPA mengiyakan sehingga keduanya berboncengan menggunakan sepeda motor menuju ke rumah sawah milik terdakwa di Kelurahan Kasupute Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe ; - Bahwa benar setibanya di rumah sawah, terdakwa menjanjikan kepada saksi

ELPA akan memberikan sejumlah uang dan pakaian serta berjanji akan menikahi saksi ELPA jika saksi ELPA mau bersetubuh dengan terdakwa hingga saksi ELPA bersedia kemudian terdakwa dan saksi ELPA membuka seluruh pakaiannya lalu terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke dalam kemaluan saksi ELPA dan menggoyangkannya serta kedua tangan terdakwa memegang payudara dan mencium saksi ELPA selama kurang lebih 30 menit hingga terdakwa mengeluarkan spermanya di dalam kelamin saksi ELPA ;

- Bahwa benar sekitar pukul 23.00 wita terdakwa mengajak saksi ELPA ke rumah om terdakwa yang masih terletak di Kelurahan Kasupute Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe dan terdakwa kembali mengajak saksi ELPA untuk bersetubuh dan menjanjikan akan memberikan uang serta pakaian kepada saksi ELPA selanjutnya terdakwa dan saksi ELPA membuka seluruh pakaiannya setelah itu terdakwa menciumi pipi dan bibir saksi ELPA yang saat itu dalam keadaan berbaring kemudian terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke dalam kelamin saksi ELPA selama kurang lebih 30 menit hingga terdakwa mengeluarkan spermanya ke dalam kelamin saksi ELPA selanjutnya terdakwa dan saksi ELPA tidur ;

- Bahwa benar pada saat menjelang subuh terdakwa kembali mengajak bersetubuh dengan saksi ELPA dengan cara terdakwa menghisap payudara saksi ELPA lalu mencium bibir dan leher saksi ELPA serta meraba paha dan kemaluan saksi

(11)

ELPA selanjutnya terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke dalam kelamin saksi ELPA selama kurang lebih 30 menit hingga terdakwa mengeluarkan spermanya ke dalam kelamin saksi ELPA setelah itu terdakwa dan saksi ELPA memakai pakaiannya masing-masing kemudian terdakwa pergi bekerja di sawah sedangkan saksi ELPA tetap tinggal di rumah om terdakwa.

- Bahwa benar orang tua saksi ELPA kemudian datang menjemput saksi ELPA untuk pulang ;

- Bahwa benar saksi ELPA masih berumur 14 (empat belas) tahun yang lahir pada tanggal 12 Desember 1998 ;

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian Putusan maka segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan sebagaimana termuat dalam Berita Acara Sidang dianggap telah termasuk dan dipertimbangkan pula dalam putusan ini ;

Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah terdakwa dapat dipersalahkan telah melakukan perbuatan sebagaimana yang didakwakan oleh Penuntut Umum;

Menimbang, bahwa untuk menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan perbuatan sebagaimana yang didakwakan oleh Penuntut Umum, maka harus dapat dibuktikan bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi semua unsur-unsur pasal dari tindak pidana yang didakwakan kepada terdakwa;

Menimbang, bahwa dakwaan Penuntut Umum disusun secara Alternatif Subsideritas yaitu Kesatu Primair melanggar Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak Subsidair melanggar Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak atau Kedua melanggar Pasal 332 ayat (1) KUHP ;

Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Jaksa Penuntut Umum berbentuk Alternatif-Subsideritas maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan terlebih dahulu dakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum dan apabilan dakwaan Primair terbukti maka dakwaan lainnya tidak perlu dipertimbangkan lagi serta sebaliknya jika dakwaan Primair tidak terbukti maka dakwaan lainnya akan dipertimbangkan ;

Menimbang, bahwa dakwaan Kesatu Primair Jaksa Penuntut Umum yaitu melanggar Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak yang unsur-unsur Pasalnya sebagai berikut :

(12)

2. Dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan persetubuhan denganya atau dengan orang lain ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan satu persatu dari unsur pasal yang didakwakan terhadap diri terdakwa tersebut sebagai berikut:

ad. 1. Unsur “Setiap orang”

Menimbang, bahwa unsur “Setiap orang” dalam tindak pidana menunjuk kepada Subyek Hukum yaitu manusia pribadi (Natuurlijke Persoon) dan badan hukum

(Rechts persoon) selaku pendukung hak dan kewajiban ;

Menimbang, bahwa unsur “Setiap orang” adalah untuk mengetahui siapa atau siapa saja orangnya yang didakwa atau akan dipertanggungjawabkan karena perbuatannya yang telah dilakukan sebagaimana dirumuskan di dalam surat dakwaan ; Menimbang, bahwa di dalam persidangan, Penuntut Umum telah menghadapkan MUH. SAHDAN Alias ADAN Bin BAHRUDIN yang diajukan sebagai terdakwa setelah identitasnya diperiksa ternyata telah sesuai dengan yang tercantum dalam Surat dakwaan dan terdakwa mengakui bahwa dirinyalah orang yang didakwa sehingga tidak ditemukan terjadinya salah orang, sedangkan mengenai perbuatan Terdakwa sebagaimana dalam dakwaan akan dibuktikan perbuatannya dalam unsur selanjutnya, sehingga dengan demikian unsur “Setiap orang” telah terpenuhi ;

ad. 2. Unsur “Dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan persetubuhan denganya atau dengan orang lain ;”

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan diperoleh kesimpulan bahwa pada hari Kamis tanggal 18 April 2013 sekitar jam 20.30 wita bertempat di rumah-rumah sawah milik terdakwa Desa Wonggeduku, Kec. Wonggeduku, Kab. Konawe dan di rumah om terdakwa bertempat di Kel. Kasupute, Kec. Wawotobi, Kab. Konawe , terdakwa telah menyetubuhi saksi ELPA ;

Menimbang, bahwa awalnya terdakwa berkenalan dengan saksi ELPA melalui telepon kemudian terdakwa mengajak saksi ELPA untuk bertemu yang disepakati bertemu di rumah teman saksi ELPA bernama ELMA dan setelah terdakwa dan saksi ELPA bertemu di rumah ELMA lalu terdakwa mengajak saksi ELPA jalan-jalan dan saksi ELPA mengiyakan sehingga keduanya berboncengan menggunakan sepeda motor menuju ke rumah sawah milik terdakwa di Kelurahan Kasupute Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe ;

(13)

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi ELPA dan keterangan terdakwa setibanya di rumah sawah, terdakwa menjanjikan kepada saksi ELPA akan memberikan sejumlah uang dan pakaian serta berjanji akan menikahi saksi ELPA jika saksi ELPA mau bersetubuh dengan terdakwa hingga saksi ELPA bersedia kemudian terdakwa dan saksi ELPA membuka seluruh pakaiannya lalu terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke dalam kemaluan saksi ELPA dan menggoyangkannya serta kedua tangan terdakwa memegang payudara dan mencium saksi ELPA selama kurang lebih 30 menit hingga terdakwa mengeluarkan spermanya di dalam kelamin saksi ELPA ;

Menimbang, bahwa sekitar pukul 23.00 wita terdakwa mengajak saksi ELPA ke rumah om terdakwa yang masih terletak di Kelurahan Kasupute Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe dan terdakwa kembali mengajak saksi ELPA untuk bersetubuh dan menjanjikan akan memberikan uang serta pakaian kepada saksi ELPA selanjutnya terdakwa dan saksi ELPA membuka seluruh pakaiannya setelah itu terdakwa menciumi pipi dan bibir saksi ELPA yang saat itu dalam keadaan berbaring kemudian terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke dalam kelamin saksi ELPA selama kurang lebih 30 menit hingga terdakwa mengeluarkan spermanya ke dalam kelamin saksi ELPA selanjutnya terdakwa dan saksi ELPA tidur ;

Menimbang, bahwa pada saat menjelang subuh terdakwa kembali mengajak bersetubuh dengan saksi ELPA dengan cara terdakwa menghisap payudara saksi ELPA lalu mencium bibir dan leher saksi ELPA serta meraba paha dan kemaluan saksi ELPA selanjutnya terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke dalam kelamin saksi ELPA selama kurang lebih 30 menit hingga terdakwa mengeluarkan spermanya ke dalam kelamin saksi ELPA setelah itu terdakwa dan saksi ELPA memakai pakaiannya masing-masing kemudian terdakwa pergi bekerja di sawah sedangkan saksi ELPA tetap tinggal di rumah om terdakwa kemudian orang tua saksi ELPA kemudian datang menjemput saksi ELPA untuk pulang ;

Menimbang, bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor : 073/BLUD RS/VISUM/V/2013 tanggal 16 Mei 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. SURI FATMA NUR di dapat hasil pemeriksaan : terdapat robekan pada selaput dara berwarna pucat arah jam enam koma tujuh koma sebelas dan empat titik, dengan kesimpulan : terdapat robekan lama pada selaput dara arah jam enam koma tujuh koma sebelas dan empat akibat benda tumpul titik ;

Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan saksi-saksi di persidangan dan dikuatkan oleh keterangan terdakwa saksi ELPA masih berumur 14 (empat belas) tahun yang lahir pada tanggal 12 Desember 1998 dimana umur 14 (empat belas) tahun masih kategori sebagai anak ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka seluruh unsur-unsur dari dakwaan Kesatu Primair Penuntut Umum telah terpenuhi maka dakwaan Kesatu Primair terbukti, sehingga dakwaan lainnya tidak perlu dipertimbangkan lagi dan

(14)

terdakwa dinyatakan secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana degan kwalifikasi sebagaimana dirumuskan dalam amar putusan ;

Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan di persidangan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada perbuatan Terdakwa, sedangkan Terdakwa adalah orang yang cakap berbuat hukum, mampu bertanggungjawab di depan hukum maka terdakwa dapat bertanggung jawab atas perbuatannya ;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah tentang perbuatan yang telah terbukti, maka terhadap diri terdakwa haruslah dijatuhkan pidana yang setimpal dengan perbuatannya tersebut sesuai pasal 193 ayat (1) KUHAP ;

Menimbang, bahwa karena masa penahanan yang telah dijalani terdakwa adalah sah menurut hukum, sesuai Pasal 22 ayat 4 KUHAP maka cukup beralasan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

Menimbang, bahwa oleh karena tidak terdapat alasan untuk mengeluarkan terdakwa dari dalam tahanan, sesuai Pasal 193 ayat (2) huruf b KUHAP maka cukup beralasan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah dijatuhi pidana, sesuai Pasal 222 ayat (1) KUHAP, maka cukup beralasan terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara yang jumlahnya akan disebutkan dalam amar putusan ;

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan, maka perlu dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan atas diri terdakwa ;

HAL-HAL YANG MEMBERATKAN :

-- Perbuatan terdakwa meresahkan keluarga saksi korban ELPA PAGRIANI dan masyarakat ;

-- Bahwa saksi korban merupakan seorang anak yang dapat membuat trauma ; HAL-HAL YANG MERINGANKAN :

-- Terdakwa bersikap sopan dan tertib di persidangan ;

-- Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya sehingga memperlancar jalannya persidangan ;

-- Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi ; -- Terdakwa belum pernah dihukum ;

(15)

-- Terdakwa masih tergolong muda yang masih dapat diharapkan untuk merubah tingkah lakunya ;

Menimbang, bahwa penjatuhan pidana kepada terdakwa tidak dimaksudkan sebagai upaya balas dendam, tetapi lebih ditekankan pada usaha untuk membina terdakwa agar dapat menyadari kesalahannya yang nantinya diharapkan dapat hidup kembali bermasyarakat tanpa melakukan perbuatan pidana lagi ;

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan keadilan yang berlaku menurut hukum dan rasa keadilan yang ada dalam masyarakat, maka Majelis Hakim akan menjatuhkan Putusan sebagai mana termuat dalam amar Putusan yang dirasa adil dan seimbang dengan perbuatan terdakwa tersebut ;

Mengingat, ketentuan Pasal 81 ayat (2) Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo. Undang-Undang No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini;

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa MUH. SAHDAN Alias ADAN Bin BAHRUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “MEMBUJUK ANAK MELAKUKAN PERSETUBUHAN DENGANNYA” ;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MUH. SAHDAN Alias ADAN Bin BAHRUDIN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (TIGA) TAHUN dan Denda sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh jut rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 4 (EMPAT) BULAN ;

3. Menetapkan selama Terdakwa berada dalam tahanan akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

5. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Unaaha pada hari : SENIN tanggal 01 Juli 2013 oleh kami : MUSAFIR, SH. sebagai Hakim Ketua Majelis, BASRIN, SH. dan AGUS SOETRISNO, SH. masing – masing sebagai Hakim Anggota, Putusan mana diucapkan pada persidangan yang terbuka untuk umum pada hari : KAMIS tanggal 11 Juli 2013 oleh Majelis Hakim tersebut di atas dengan dibantu MALLEWAI. Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Unaaha, dan dihadiri oleh RACHMA ARYANI TUASIKAL, SH. Jaksa Penuntut

(16)

Umum pada Kejaksaan Negeri Unaaha dihadapan terdakwa dihadiri Penasihat Hukum Terdakwa.

HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA,

1. BASRIN, SH. MUSAFIR, SH. 2. AGUS SOETRISNO, SH. PANITERA PENGGANTI, MALLEWAI.

(17)

SALINAN RESMI SESUAI ASLINYA PANITERA/SEKRETARIS

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mempermudah pemahaman mengenai gerak proyektil, diperlukan media pembelajaran berupa alat eksperimen gerak proyektil yang terjangkau dan dapat dengan mudah

Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, yang memberi ilmu, inspirasi, dan kemuliaan. Atas kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti terhadap 6 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokero yang mengikuti program boarding school,

Beberapa aktifitas yang dilakukan oleh masyarakat di lahan sabuk hijau Waduk Jatigede (Gambar 3 dan Gambar 4) dari 57 responden masyarakat Desa Karang Pakuan

Nilai koefisien regresi harga pupuk Urea adalah sebesar 0.10935 artinya jika ada kenaikan satu satuan harga pupuk Urea maka akan ada peningkatan sebesar

Tahuru (2013) melakukan penelitian tentang hubungan tingkat kecemasan pasien post secsio caesarea dengan kemampuan mobilisasi, menunjuk- kan bahwa ada hubungan antara

Ini adalah ketergantungan fungsional yang penuh pada setiap kunci relasi dan tidak terdapat dependensi antar atribut utama, karena hanya terdapat satu atribut

Peralatan penghampar campuran aspal panas atau asphalt finisher yang baik akan dilengkapi alat pemanas sepatu perata atau screed heater, alat pemanas ini pada umumnya dari