• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor : 264/Pid/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor : 264/Pid/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Halaman 1 dari 13 putusan Nomor 264/Pid/2014/PT.BDG P U T U S A N

Nomor : 264/Pid/2014/PT.Bdg.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara Pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa : --- Nama lengkap : AMRAN Bin SURYADI .--- Tempat lahir : Kuningan --- Umur/tanggal lahir : 24 Tahun / 12 Pebruari 1986 --- Jenis kelamin : Laki-laki --- Kebangsaan : Indonesia --- Tempat tinggal : Dusun I Rt 01 Rw 01 Desa Cengal Kecamatan --- Japara Kabupaten Kuningan--- Agama : Islam --- Pekerjaan : Buruh ---

Terdakwa ditangkap berdasarkan berita acara penangkapan tertanggal 21 Maret 2014 ; --- Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan oleh : --- 1. Penyidik tanggal 22 Maret 2014 No.Pol.Spp./16/III/2014 sejak tanggal 22

Maret 2014 sampai dengan tanggal 10 April 2014.--- 2. Perpanjangan Penuntut Umum tanggal 02 April 2014 Nomor : T-401/0.2.22/Euh.1/04/2014 sejak tanggal 11 April 2014 sampai dengan tanggal 20 Mei 2014.--- 3. Penuntut Umum tanggal 20 Mei 2014 No.Print-358/0.2.22/Euh.2/05/2014

sejak tanggal 20 Mei 2014 sampai dengan tanggal 08 Juni 2014. --- 4. Majelis Hakim tanggal 03 Juni 201 No.77/Pen.Pid/2014/PN.Kng, sejak

tanggal 03 Juni 2014 sampai dengan tanggal 02 Juli 2014; --- 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Kuningan tanggal 18 Juni 2014

sejak tanggal 03 Juli 2014 sampai dengan tanggal 31 Agustus 2014. Pengadilan Tinggi tersebut ; --- 6. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi tanggal 11 Agustus 2014,

Nomor : 164/Pen/Pid/2014/PT.Bdg. sejak tanggal 11 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 9 September 2014 ; ---

(2)

Halaman 2 dari 13 putusan Nomor 264/Pid/2014/PT.BDG 7. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi tanggal 15 Agustus 2014, Nomor : 164/Pen/Pid/2014/PT.Bdg. sejak tanggal 10 September 2014 sampai dengan tanggal 8 Nopember 2014 ; ---

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Kuningan tanggal 05 Agustus 2014 Nomor :79/Pid.B/2014/PN.Kng, dalam perkara terdakwa tersebut; --- Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan Pengadilan Negeri Kuningan oleh Penuntut Umum dengan Dakwaan No.Reg.Perk.PDM-31/KNING/0514, tanggal 02 Juni 2014 dengan uraian sebagai berikut : --- DAKWAAN

PRIMAIR

Bahwa ia terdakwa AMRAN BIN SURYADI bersama saksi SODIKIN (dlakukan penuntutan dalam berkas terpisah) pada hari lupa tanggal lupa bulan Maret 2014 pukul 22.00 Wib, hari Kamis tanggal 20 Maret 2014 pukul 22.00 Wib, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain di bulan Maret 2014 bertempat di Saung/pondok Kabupaten Kuningan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kuningan, telah melakukan beberapa perbuatan yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai perbuatan berlanjut, dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain terhadap Saksi Korban, yang masih berumur 14 tahun ( berdasarkan Kutipan akta kelahiran nomor 6577/I/2008 tanggal 5 Agustus 2008), perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : ---

Bahwa awalnya terdakwa bersama saksi SODIKIN mengajak Saksi Korban main ke saung/pondok kebun di Jalan Pasir Ipis dan setelah sampai di saung/pondok, saksi SODIKIN yang merupakan teman dekat Saksi Korban mulai merayu dan mencumbu Saksi Korban, yang kemudian Saksi Korban melayani cumbuan saksi SODIKIN, terdakwa yang melihat mereka berdua bercumbu, lalu ikut bergabung mencumbu Saksi Korban, yang karena Saksi Korban melihat wajah terdakwa dan badan terdakwa yang bertato tersebut, Saksi Korban merasa sangat takut, terpaksa membiarkan perbuatan terdakwa., lalu terdakwa menyuruh Saksi Korban membuka baju dan celana Saksi Korban, Saksi Korban mencoba menolak perintah terdakwa, dan saat Saksi Korban menanyakan apa yang akan dilakukan terdakwa, terdakwa memaksa “

(3)

Halaman 3 dari 13 putusan Nomor 264/Pid/2014/PT.BDG POKOKNYA BUKA SAJA!” setelah terdakwa mengatakan hal tersebut, karena merasa ketakutan dengan tampang dan badan terdakwa yang penuh tato, Saksi Korban tertekan dan gemetaran sehingga Saksi Korban terpaksa menuruti perintah terdakwa membuka baju dan celananya. Yang selanjutnya setelah Saksi Korban telanjang, lalu terdakwa membaringkan Saksi Korban lalu terdakwa menindih Saksi Korban dan memasukan alat kelaminnya yang sudah tegang kedalam alat kelamin Saksi Korban sambil menggerakan pantat maju mundur selama 5 menit, dan akhirnya terdakwa mengeluarkan sperma diluar alat kelamin Saksi Korban dan terdakwa merasa puas. Yang kemudian setelah terdakwa selesai menyetubuhi Saksi Korban, selanjutnya saksi SODIKIN menyetubuhi Saksi Korban, setelah itu terdakwa dan saksi SODIKIN mengantar Saksi Korban pulang. ---

Bahwa selanjutnya perbuatan persetubuhan tersebut diulangi lagi pada hari Kamis tanggal 20 Maret 2014 pukul 22.00 Wib, saat terdakwa bersama saksi SODIKIN, ASEP AMINUDIN, SUPEKA, KARSU, ADI HIDAYAT TUROHMAN, dan OHAN SOFANDHI, mengajak Saksi Korban jalan jalan ke Desa Sangkanjurip, selanjutnya terdakwa memesan kamar di Hotel Garuda lalu terdakwa bersama para saksi dan Saksi Korban masuk kedalam kamar yang sudah dipesan. Lalu terdakwa mengajak Saksi Korban masuk kedalam kamar mandi di kamar hotel, terdakwa mematikan lampu dan mengunci kamar mandi, dan terdakwa menyuruh Saksi Korban membuka baju dan celana Saksi Korban, Saksi Korban mencoba menolak perintah terdakwa, dan Saksi Korban menanyakan apa yang akan dilakukan terdakwa kalau Saksi Korban sudah membuka baju dan celananya, terdakwa memaksa “ POKOKNYA BUKA SAJA!” setelah terdakwa mengatakan hal tersebut, karena merasa ketakutan dengan tampang dan badan terdakwa yang penuh tato, Saksi Korban merasa tertekan dan gemetaran akhirnya Saksi Korban terpaksa menuruti perintah terdakwa membuka baju dan celananya. Selanjutnya setelah Saksi Korban telanjang, lalu terdakwa menciumi bibir dan pipi Saksi Korban sambil meremas remas kedua buah dada Saksi Korban selanjutnya terdakwa membaringkan Saksi Korban ke lantai kamar mandi lalu terdakwa menindih Saksi Korban dan memasukan alat kelaminnya yang sudah tegang kedalam alat kelamin Saksi Korban sambil menggerakan pantat maju mundur, dan akhirnya terdakwa mengeluarkan sperma diluar alat kelamin Saksi Korban dan terdakwa merasa puas. selanjutnya terdakwa dan Saksi Korban keluar dari kamar mandi, dan sekitar satu jam kemudian setelah terdakwa selesai menyetubuhi Saksi Korban,

(4)

Halaman 4 dari 13 putusan Nomor 264/Pid/2014/PT.BDG saksi SODIKIN mengajak Saksi Korban masuk kedalam kamar mandi dan saksi SODIKIN menyetubuhi Saksi Korban, setelah itu saksi SODIKIN mengantar Saksi Korban pulang. ---

Bahwa atas perbuatan terdakwa dan saksi SODIKIN tersebut, berdasarkan visum et repertum No.012H243467/IV/2014 tanggal 8 Mei 2014 yang dikeluarkan Rumah Sakit Wijaya Kusumah dan ditandatangani dr.Triwahyu Kemaputra, Sp.OG dengan hasil pemeriksaan : --- tanda tanda vital : Kesadaran : Sadar , Tensi Tidak diperiksa

Nadi Tidak diperiksa, Suhu badan tidak diperiksa --- Daerah Kepala : Tidak tampak kelainan --- Daerah Leher : Tidak tampak kelainan--- Daerah Dada : Tidak tampak kelainan--- Daerah Perut : Tidak tampak kelainan--- Alat kelamin :

Anggota gerak atas : Tidak tampak kelainan --- Anggota gerak bawah : Tidak tampak kelainan--- U S G : Uterus membesar kantong kehamilan tidak

terlihat Adnexa kanan dan kiri Tidak tampak kelainan --- Laboratorium : Pemeriksaan Urine kehamilan positif --- Kesimpulan : Pasien datang ke Poliklinik kebidanan Rumah

Sakit Wijaya Kusumah jam 11.20 wib hari Senin tanggal 21 April 2014 dengan kesadaran sadar, dari hasil pemeriksaan pasien terdapat kemungkinan hamil.--- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 81 ayat (1) UU NO. 23 Tahun 2002 Jo 55 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.

SUBSIDAIR

Bahwa ia terdakwa AMRAN BIN SURYADI bersama saksi SODIKIN (dilakukan penuntutan dalam berkas terpisah) pada hari lupa tanggal lupa bulan Maret 2014 pukul 22.00 Wib, hari Kamis tanggal 20 Maret 2014 pukul 22.00 Wib, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain di bulan Maret 2014 bertempat di Saung/pondok Kabupaten Kuningan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kuningan, telah melakukan beberapa perbuatan yang ada hubungannya

(5)

Halaman 5 dari 13 putusan Nomor 264/Pid/2014/PT.BDG sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai perbuatan berlanjut, dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain terhadap Saksi Korban, yang masih berumur 14 tahun (berdasarkan Kutipan akta kelahiran nomor 6577/I/2008 tanggal 5 Agustus 2008), perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : ---

Bahwa awalnya terdakwa bersama saksi SODIKIN mengajak Saksi Korban main ke saung/pondok kebun di Jalan Pasir Ipis dan setelah sampai di saung/pondok, saksi SODIKIN yang merupakan teman dekat Saksi Korban mulai merayu dan mencumbu Saksi Korban, yang kemudian Saksi Korban melayani cumbuan saksi SODIKIN, terdakwa yang melihat mereka berdua bercumbu, lalu ikut bergabung mencumbu Saksi Korban, lalu terdakwa menyuruh Saksi Korban membuka baju dan celana serta celana dalam Saksi Korban dengan mengatakan “NENG BUKA PAKAIANNYA” yang kemudian Saksi Korban menuruti perintah terdakwa membuka baju dan celananya serta celana dalamnya. Yang selanjutnya setelah Saksi Korban telanjang, lalu terdakwa membaringkan Saksi Korban lalu terdakwa menindih Saksi Korban dan memasukan alat kelaminnya yang sudah tegang kedalam alat kelamin Saksi Korban sambil menggerakan pantat maju mundur selama 5 menit, dan akhirnya terdakwa mengeluarkan sperma diluar alat kelamin Saksi Korban dan terdakwa merasa puas. Yang kemudian setelah terdakwa selesai menyetubuhi Saksi Korban, selanjutnya saksi SODIKIN menyetubuhi Saksi Korban, setelah itu terdakwa dan saksi SODIKIN mengantar Saksi Korban pulang. ---

Bahwa selanjutnya perbuatan persetubuhan tersebut diulangi lagi pada hari Kamis tanggal 20 Maret 2014 pukul 22.00 Wib, saat terdakwa bersama saksi SODIKIN, ASEP AMINUDIN, SUPEKA, KARSU, ADI HIDAYAT TUROHMAN, dan OHAN SOFANDHI, mengajak Saksi Korban jalan jalan ke Desa Sangkanjurip, selanjutnya terdakwa memesan kamar di Hotel Garuda. lalu terdakwa bersama para saksi dan Saksi Korban masuk kedalam kamar yang sudah dipesan. Lalu terdakwa mengajak Saksi Korban masuk kedalam kamar mandi di kamar hotel, dan terdakwa menyuruh Saksi Korban membuka baju dan celana serta celana dalam Saksi Korban dengan mengatakan “NENG BUKA PAKAIANNYA” yang kemudian Saksi Korban menuruti perintah terdakwa membuka baju dan celananya serta celana dalamnya. Yang selanjutnya setelah Saksi Korban telanjang, lalu terdakwa membaringkan Saksi

(6)

Halaman 6 dari 13 putusan Nomor 264/Pid/2014/PT.BDG Korban kelantai kamar mandi lalu terdakwa menindih Saksi Korban sambil menciumi bibir dan pipi Saksi Korban dan meremas remas kedua buah dada Saksi Korban selanjutnya terdakwa memasukan alat kelaminnya yang sudah tegang kedalam alat kelamin Saksi Korban sambil menggerakan pantat maju mundur,dan akhirnya terdakwa mengeluarkan sperma diluar alat kelamin Saksi Korban dan terdakwa merasa puas. selanjutnya terdakwa dan Saksi Korban keluar dari kamar mandi, dan sekitar satu jam kemudian setelah terdakwa selesai menyetubuhi Saksi Korban, saksi SODIKIN mengajak Saksi Korban masuk kedalam kamar mandi dan saksi SODIKIN menyetubuhi Saksi Korban, setelah itu saksi SODIKIN mengantar Saksi Korban pulang. ---

Bahwa atas perbuatan terdakwa dan saksi SODIKIN tersebut, Saksi Korban mengalami kehamilan, berdasarkan visum et repertum No.012H243467/IV/2014 tanggal 8 Mei 2014 yang dikeluarkan Rumah Sakit Wijaya Kusumah dan ditandatangani dr.Triwahyu Kemaputra, Sp.OG dengan hasil pemeriksaan : --- tanda tanda vital : Kesadaran : Sadar , Tensi Tidak diperiksa

Nadi Tidak diperiksa, Suhu badan tidak diperiksa. --- Daerah Kepala : Tidak tampak kelainan --- Daerah Leher : Tidak tampak kelainan--- Daerah Dada : Tidak tampak kelainan.--- Daerah Perut : Tidak tampak kelainan.--- Alat kelamin : --- Anggota gerak atas : Tidak tampak kelainan --- Anggota gerak bawah : Tidak tampak kelainan --- U S G : Uterus membesar kantong kehamilan tidak

terlihat Adnexa kanan dan kiri Tidak tampak kelainan. --- Laboratorium : Pemeriksaan Urine kehamilan positif. ---

Kesimpulan : Pasien datang ke Poliklinik kebidanan Rumah Sakit Wijaya Kusumah jam 11.20 wib hari Senin tanggal 21 April 2014 dengan kesadaran sadar, dari hasil pemeriksaan pasien terdapat kemungkinan hamil. ---

(7)

Halaman 7 dari 13 putusan Nomor 264/Pid/2014/PT.BDG Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 81 ayat (2) UU NO. 23 Tahun 2002 Jo 55 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. ---

Menimbang, bahwa berdasarkan Surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum No.Reg.Perk : PDM-31/KNING/0514, tanggal 02 Juni 2014 terdakwa telah dituntut sebagai berikut : ---

1. Menyatakan terdakwa AMRAN BIN SURYADI bersama dengan saksi SODIKIN Als BULUK Bin SUPRIYATNA (penuntutan dalam berkas perkara terpisah) terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah telah melakukan tindak pidana baik sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan Dengan Sengaja membujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain secara berlanjut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 Ayat (2) UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo. Pasal 64 Ayat (1) KUHP; 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa AMRAN BIN SURYADI

selama 7 (tujuh) tahun dengan dikurangkan sepenuhnya selama terdakwa ditahan, dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) subsidair 4 (empat) bulan kurungan; --- 3. Menyatakan Barang bukti berupa : ---

- 1 (satu) buah HP merek Evercross type C1x warna putih.--- - 1 (satu) buah HP merek Nokia Model 1110i Type RH-93 warna Putih. - - 1 (satu) buah HP merek Mito warna hitam Type 266; --- - 1 (satu) buah HP merek Mito Model 198 warna putih; --- - 1 (satu) buah celana jeans/levis warna hitam; --- - 1 (satu) buah swatter warna kuning; --- - 1 (satu) buah tank top warna biru --- DIGUNAKAN DALAM PERKARA LAIN ATAS NAMA SODIKIN BIN SUPRIYATNA --- Menghukum AMRAN BIN SURYADI membayar ongkos perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah). --- 4. Menyatakan terdakwa AMRAN BIN SURYADI bersama dengan saksi SODIKIN Als BULUK Bin SUPRIYATNA (penuntutan dalam berkas perkara terpisah) terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah telah melakukan tindak pidana baik sebagai orang yang

(8)

Halaman 8 dari 13 putusan Nomor 264/Pid/2014/PT.BDG melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan Dengan Sengaja membujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain secara berlanjut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 Ayat (2) UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo. Pasal 64 Ayat (1) KUHP; 5. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa AMRAN BIN SURYADI

selama 7 (tujuh) tahun dengan dikurangkan sepenuhnya selama terdakwa ditahan, dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) subsidair 4 (empat) bulan kurungan; --- 6. Menyatakan Barang bukti berupa : ---

- 1 (satu) buah HP merek Evercross type C1x warna putih.--- - 1 (satu) buah HP merek Nokia Model 1110i Type RH-93 warna Putih. - - 1 (satu) buah HP merek Mito warna hitam Type 266;--- - 1 (satu) buah HP merek Mito Model 198 warna putih; --- - 1 (satu) buah celana jeans/levis warna hitam; --- - 1 (satu) buah swatter warna kuning; --- - 1 (satu) buah tank top warna biru --- DIGUNAKAN DALAM PERKARA LAIN ATAS NAMA SODIKIN BIN SUPRIYATNA --- 7. Menghukum AMRAN BIN SURYADI membayar ongkos perkara sebesar

Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah). --- Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut Pengadilan Negeri Kuningan telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : --- 1. Menyatakan Terdakwa AMRAN Bin SURYADI tidak terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum. ---

2. Membebaskan terdakwa dari dakwaan Primair Penuntut Umum tersebut. 3. Menyatakan Terdakwa AMRAN Bin SURYADI telah terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya dan atau dengan orang lain secara berlanjut. ---

(9)

Halaman 9 dari 13 putusan Nomor 264/Pid/2014/PT.BDG 4. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan denda sebesar Rp. 60.000.000,-(enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan ; --- 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani

olehTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; --- 4. Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan; --- 5. Menetapkan barang bukti berupa :---

- 1 (satu) buah HP merek evercross type C1x warna putih.--- - 1 (satu) buah HP merk Nokia model 11101 Type RH-93 warna putih;--- - 1 (satu) buah HP merk Mito warna hitam type 266; --- - (satu ) buah HP merk mito model 198 warna putih; --- - (satu) buah celana jeans /levis warna hitam.--- - (satu) buah sweater warna kuning; --- - (satu) buah tank top warna biru --- Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalam perkara terdakwa Sodikin alias Buluk Bin Supriyatna. --- 8 Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah); ---

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 11 Agustus 2014 telah mengajukan permintaan untuk pemeriksaan dalam Tingkat Banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Kuningan tanggal 05 Agustus 2014 Nomor. 79/Pid.B/2014/PN.Kng, permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 12 Agustus 2014, dengan seksama ; ---

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Memori Banding pada tanggal 20 Agustus 2014, yang diterima dikepaniteraan Pengadilan Negeri Kuningan pada tanggal 22 Agustus 2014, serta memori banding tersebut telah diberitahukan kepada terdakwa pada tanggal 25 Agustus 2014 secara patut dan seksama ; ---

Menimbang, bahwa oleh jurusita pengganti Pengadilan Negeri Kuningan telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara sebelum dikirim ke

(10)

Halaman 10 dari 13 putusan Nomor 264/Pid/2014/PT.BDG Pengadilan Tinggi Bandung, telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan terdakwa masing-masing pada tanggal 12 Agustus 2014 oleh petugas/jurusita pengganti pada Pengadilan Negeri Kuningan dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung ; ---

Menimbang, bahwa karena permintaan untuk pemeriksaan tingkat banding dari Jaksa Penuntut Umum yang diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang telah ditentukan oleh Undang-Undang, maka pengajuan permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; --- Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum mengajukan memori banding yang pada pokoknya sebagai berikut : --- - Bahwa Saksi Korban masih anak-anak berusia 14 tahun berdasarkan

kutipan Akta Kelahiran .---

- Bahwa perbuatan terdakwa terhadap saksi korban tidak patut dilakukan karena saat terdakwa menyetubuhi saksi korban secara bergantian dengan saksi Sodikin ( terdakwa dalam perkara lain ) dengan cara berulang-ulang kali ; --- - Bahwa akibat dari persetubuhan terdakwa Saksi Korban selalu

bersama dengan Sodikin ; ---

- Bahwa terdakwa menyetubuhi saksi korban berulang-ulang kali, sehingga saksi korban hamil walaupun ahirnya saksi korban keguguran, yang berdampak putus sekolah ; --- - Bahwa putusan Hakim Tingkat Pertama tidak memperhatikan

ketentuan pasal 81 ayat (2) Undang-Undang No. 23 Tahun 2002, tentang perlindungan anak ; --- Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Kuningan Nomor :79/Pid.B/2014/PN.Kng, tanggal 05 Agustus 2014, Majelis Tingkat banding sependapat dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya bahwa terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ” Dengan sengaja membujuk anak melakukan persetubuhan dengan nya dan atau dengan orang lain secara

berlanjut ” sebagaimana didakwakan didalam dakwaan subsidair, oleh

(11)

Halaman 11 dari 13 putusan Nomor 264/Pid/2014/PT.BDG Negeri tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi sendiri dalam memeriksa dan mengadili serta memutus perkara ini ditingkat banding, namun demikian putusan tersebut Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat dengan lamanya pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa dengan pertimbangan sebagai berikut : --- 1. Korban masih anak-anak. --- 2. Bahwa atas perbuatan terdakwa korban menjadi hamil dan keguguran.--- 3. Bahwa pihak keluarga terdakwa tidak ada perhatian dan atau perdamaian

dengan keluarga korban.--- Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas maka dipandang adil bila pidana yang akan dijatuhkan kepada terdakwa perlu diperbaiki sebagaimana tersebut pada amar putusan dibawah ini ; ---

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa berada dalam tahanan dan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi tidak melihat adanya hal-hal yang dapat menangguhkan penahanan atas diri terdakwa, maka harus tetap berada dalam tahanan ; --- Menimbang, bahwa terhadap pengkapan dan penahanan terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; ---

Menimbang., bahwa karena terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka terdakwa harus dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan ; ---

Memperhatikan Pasal 81 ayat ( 2 ) UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo pasal 55 ayat ( 1 ) KUHP, dan Undang Undang No. 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ; ---

M E N G A D I L I :

- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut ; --- - Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Kuningan Nomor :

79/Pid.B/2014/PN.Kng, tangal 05 Agustus 2014, yang dimintakan banding tersebut dengan perbaikan sekedar lamanya pidana yang dijatuhkan sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagaiberikut ; ---

(12)

Halaman 12 dari 13 putusan Nomor 264/Pid/2014/PT.BDG

1. Menyatakan Terdakwa AMRAN Bin SURYADI tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum ;

---2. Membebaskan Terdakwa dari dakwaan Primair Penuntut Umum tersebut ;

---3. Menyatakan Terdakwa AMRAN Bin SURYADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Dengan sengaja membujuk anak melakukan persetubuhan dengan nya dan atau dengan orang lain secara berlanjut “ ; ---

4. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 ( lima) tahun dan denda sebesar 60.000.000,- ( enam puluh juta rupiah ) subsidair 3 ( tiga ) bulan kurungan ; --- 5. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;--- 6. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangi sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan ; --- 7. Menetapkan barang bukti berupa : --- - 1 (satu) buah HP merek Evercross type C1x warna putih. -- - 1 (satu) buah HP merek Nokia Model 1110i Type RH-93

warna Putih. --- - 1 (satu) buah HP merek Mito warna hitam Type 266;--- - 1 (satu) buah HP merek Mito Model 198 warna putih; --- - 1 (satu) buah celana jeans/levis warna hitam; --- - 1 (satu) buah swatter warna kuning;--- - 1 (satu) buah tank top warna biru --- Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalam perkara terdakwa Sodikin alias Buluk Bin Supriyatna ; ---

(13)

Halaman 13 dari 13 putusan Nomor 264/Pid/2014/PT.BDG 2. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara ini dalam tingkat banding sebesar Rp. 2500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; -- Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari ini Kamis tanggal 11 September 2014 oleh kami : H. NERIS, SH.MH, Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung selaku Ketua Majelis, dengan ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, SH.MH, dan HJ. JURNALIS AMRAD, SH.MH., masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan surat penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 02 September 2014 Nomor 264/Pen/Pid/2014/PT.Bdg. ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding, putusan tersebut diucapkan pada SELASA Tanggal 23 September 2014 dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri para Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh SUKIRMAN, SH, Panitera Pengganti, tetapi tanpa hadirnya Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.

HAKIM-HAKIM ANGGOTA Ttd.

ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, SH.MH., Ttd.

HAKIM KETUA MAJELIS Ttd.

H. N E R I S, SH.MH

HJ. JURNALIS AMRAD, SH.MH., Panitera Pengganti Ttd.

Referensi

Dokumen terkait

Kata interelasi berasal dari akar kata inter dan relasi. Kata inter yang berarti “bentuk terikat yang berarti, antara, dengan atau terhadap satu sama lain, bersama- sama ” 38

Proses pengecoran dengan menggunakan metode evaporative (lost foam casting) tidak seperti pengecoran dengan menggunakan cetakan pasir lainnya, pada proses ini

Pedoman pengendalian mutu pelaksanaan pemantauan tindak lanjut ini dimaksudkan untuk memberikan panduan bagi APIP dalam memantau dan mengevaluasi tindakan koreksi

berkembangnya kemampuan komunikasi matematik dan tumbuhnya disposisi matematik siswa. Kemampuan komunikasi matematik adalah suatu hard-skill matematik atau kompetensi

Pada pemeriksaan objektif warna gingiva sudah sama dengan gingiva sekitarnya, tidak sakit saat palpasi dan pasien diinstruksikan untuk menjaga kebersihan mulut serta

Program Kerja Praktek dapat dilaksanakan dengan memberikan submisi (pengajuan) kepada institusi yang dituju dan tempat serta waktu pelaksanaan harus dijabarkan

Selanjutnya Anda dapat mulai meminta anak untuk menjawab sendiri sapaan orang lain yang ditujukan padanya dengan tuntunan jawaban dari Anda.. Apabila upaya ini dilakukan secara

Karena dulu saya pernah bekerja di Hotel Ensel Jakarta di bagian pelayanan kamar, saya juga diterima di Hotel Ensel International di Sydney.. Saya segera pindah