• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perwalian Tatap Muka (Offline) Perwalian Tingkat 3 Kelas TT Tahun Akademik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perwalian Tatap Muka (Offline) Perwalian Tingkat 3 Kelas TT Tahun Akademik"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Periode Perwalian : Semester 5 (Lima) dan 6 (Enam) Tahun Akademik : 2015/2016

Kelas : TT-37-01

Dosen Wali : Agus Dwi Prasetyo, ST, MT (AWY) Poin penting Perwalian Tingkat 3:

A. Mahasiswa dan Personality 1. Mahasiswa dan Keseharian

a. Mahasiswa dan Orang Tua

Hubungan mahasiswa dan orang tua dalam keseharian (baik di rumah/ kampung halaman dan perantauan daerah) dan kondisi perkuliahan, proses perkuliahan berjalan dan perancangan organisasi sistem mahasiswa yang dikembangkan dalam berbagai aspek.

b. Mahasiswa dan Dosen Wali

Hubungan mahasiswa dan dosen wali, kondisi mahasiswa dalam perkuliahan, proses perkuliahan dan interaksinya, perancangan organisasi sistem mahasiswa dalam perkuliahan.

2. Mahasiswa dan Lingkungan Perkuliahan a. Akademik dan Dosen

Keseharian perkuliahan dan target akademiknya, dan perancangan organisasi akademik mahasiswa dalam aktivitasnya (laboratorium dan risetnya, lomba/ kompetisi, dsb.).

b. Himpunan Organisasi Mahasiswa (Hormawa)

Mahasiswa dalam keseharian di perkuliahan/ kampus dan kegiatan non akademiknya dalam perancangan organisasi mahasiswa (hormawa: ormawa, himpunan prodi, UKM, organisasi keagamaan, dsb.).

c. Lingkungan Sosial Masyarakat

Hubungan mahasiswa dalam lingkungan social masyarakat dan interaksinya dalam kehidupan, perancangan organisasi sistem mahasiswa di lingkungan masyarakat (kerja social masyarakat, pengabdian masyarakat, pengembangan karakter kemasyarakatan social, dsb.).

3. Personality Profile dan DISC Graphs a. Kepribadian dan tata sikap

Mencakup pada poin 2a – 2c sebagai dasar deskripsi kepribadian dan tata sikap/ perilaku mahasiswa. b. Grafik DISC dalam psikologi

DISC: Dominant, Influence, Steadiness, Compliance Arranging system (opinion): CSDI (fluctuactive, dynamics) c. Psikologi Mahasiswa dan Keterkaitan dengan Grafik DISC

Fluktuasi kondisi dan perbandingan secara realita dan sistem tes, efek dan aspek yang mendorong perubahan grafik (dynamic, not state)

d. Hubungan antar bagian dalam proses interview (kerja, PI-L)

Mencakup pada poin 3b, 3c sebagai hasil (result) dan 3a sebagai referensi dalam dunia kerja. 4. Deskripsi Diri dan Bangunan Komunikasi

a. Personality Profile

Mencakup pada seluruh poin 3 sebagai refleksi dan psikotes kemampuan diri, tidak berlaku komutatif penuh dan hanya berbasis pengembangan karakter dengan sifat temporer.

b. Hubungan dan komunikasi antar teman dan lingkungan Mencakup pada poin 1, 2 dan hasil (result) pada poin 3. c. Kelebihan dan kekurangan diri

Jabaran deskripsi diri berbasis teknik dan sosial, penghargaan sistem dan akumulasinya dalam satu grafik, survei dan teknik statistika industri dalam pengelolaan hasil, bersifat temporer namun mengikat pada perubahan perilaku yang bergerak dinamis.

(2)

Kesimpulan bagian A: Solusi atas Personality Profile dan Perkuliahan B. Hasil Akademik dan Perkembangannya

5. Hasil Perkuliahan dan Tantangannya a. Nilai Mata Kuliah dan IPS/ IPK (GPA):

GPA >2.00 untuk lulusan minimum, cumlaude dengan syarat tambahan dan maksimal 4 tahun (8 semester). Jika GPA <2.00 dalam 2 semester berturut-turut, dinyatakan harus mengundurkan diri (DO).

Inti setiap mata kuliah yang diajarkan dan bagaimana pemrosesan hasil yang diberikan, mengarahkan pada mahasiswa untuk mencari solusi ataupun jawaban yang dapat dipecahkan.

b. Tantangan Perkuliahan dan Capaian Perkuliahan:

Persoalan mata kuliah, tools and techniques, developing the case/ question. Perancangan organisasi tools and techniques, developing the case/ question, menjadi wajib untuk menjawab tantangan di masa mendatang. 6. Presensi (Kehadiran) Perkuliahan

a. Dispensasi Perkuliahan:

Lomba dan Kegiatan Luar dengan izin kemahasiswaan (BK). b. Alasan ketakhadiran perkuliahan:

Sakit (disesuaikan dosen), alfa, izin c. Batasan (threshold) minimum presensi:

Minimum (threshold) presensi untuk UAS: ≥75.00% 7. Tingkatan Perkuliahan dan Kelulusan Tingkat Sidang Akademik

a. Beban kredit (SKS) dalam kurikulum (2012, 2013-P1, 2014-P2, 2015-P3) dan new kurikulum 2016 b. Syarat kelulusan tingkat sesuai kurikulum:

Kurikulum 2012 (SKS dianggap Lulus): Tk. I: 38, Tk. II: 77, Tk. III: 115, Tk. IV:≥146 c. Konversi kredit (SKS) untuk Tugas Akhir (PTA1, TA2):

Untuk pelaksanaan tugas akhir PTA1, minimal kredit (SKS) pencapaian yakni 105 SKS dan 120 SKS untuk TA2, dengan syarat telah lulus siding tingkat 2 dan 3 (Sarjana Muda) untuk pengajuan SK Tugas Akhir.

Kesimpulan bagian B (5-7): Solusi atas Akademik 8. Internship Program (Magang/ KP/ PKL/ PI)

Kerja Praktek (Praktek Industri/ GPI-PL) merupakan bentuk perancangan organisasi kerja mahasiswa dalam dunia kerja sebagai sistem transisi ekuivalensi yang berbasis produksi industri dan sistem. Pengantar pada kurikulum yang dikembangkan oleh Universitas Telkom untuk 10 program studi teknikal dan sistem (d.h. STT Telkom, 28 September 1990 – 20 November 2007) adalah program Geladi (Basic on the Job Training).

Geladi merupakan program pengembangan karakter berbasis industri dengan serapan non teknis (umum) dan menjadi poin awal untuk pengembangan karakter industri di masa mendatang. Kerja Praktek (atau yang lebih dikenal dengan sebutan Magang) merupakan program lanjutan atas program Geladi dengan serapan teknis (khusus) yang lebih menekankan pada aspek tertentu dalam suatu permasalahan. Program ini menjadi pengembangan karakter yang dapat menjadi dasar perancangan tugas akhir (skripsi) dan proyek akhir.

a. Dasar program (Magang/ KP/ PKL/ PI): Basic on the Job Training Program (Geladi) b. Lanjutan program umum: Magang/ KP/ PKL/ PI

c. Syarat pelaksanaan program Geladi

Lulus tingkat I (TPB) sesuai kurikulum prodi dengan GPA >2.00, pengajuan (submisi) dimulai semester 4 d. Syarat pelaksanaan internship program (Kerja Praktek)

Lulus program Geladi sesuai kurikulum prodi dengan GPA >2.00 dan telah mencapai kelulusan kredit sebesar >90 SKS dalam rentang waktu tak terbatas (minimal kelulusan kredit SKS dalam 5 semester atau lebih, bergantung pada rencana studi mahasiswa. Jika telah mencapai batasan minimum sebelum periode

(3)

9. Pelaksanaan Internship Program

a. Program Geladi (Basic on the Job Training Program)

Sebagai dasar pengembangan karakter mahasiswa dalam pelaksanaan Geladi, disyaratkan telah memenuhi kelulusan pada tingkat I (TPB) dengan GPA >2.00 dan dengan masa sidang hingga akhir ujian semester 4 (empat). Pengambilan kredit mata kuliah dilaksanakan dalam jenjang periode pelaksanaan program dan menjadi bagian dari eksepsi mata kuliah. Pengajuan dapat dilakukan manual ataupun dengan sistem aplikasi mahasiswa.

b. Program Kerja Praktek (Internship Program)

Sebagai lanjutan atas program Geladi, Kerja Praktek merupakan pengembangan karakter kedua dalam proses kerja dan industri, dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan program Geladi, sehingga dapat menyelesaikan persoalan yang dihadapi dalam pelaksanaannya.

Program Kerja Praktek dapat dilaksanakan dengan memberikan submisi (pengajuan) kepada institusi yang dituju dan tempat serta waktu pelaksanaan harus dijabarkan sejelas-jelasnya melalui bagian administasi akademik fakultas pada periode semester 6 (enam) dan pengambilan kredit mata kuliah internship program (Geladi/ KP/ Magang/ PKL/ PI) pada semester pengajuan untuk dibuatkan surat pengantar pelaksanaan kerja praktek (KP) dan harus mendapat jawaban yang pasti (real).

Jika institusi pertama tidak menyetujui (reject) surat pengantar tersebut, maka mahasiswa dapat mengajukan permohonan berikutnya dengan syarat yang sama (untuk kasus dengan permohonan KP tak ditanggapi selama lebih dari beberapa bulan yang dapat mengakibatkan pergeseran pelaksanaan program KP, dapat mengajukan permohonan baru bersyarat dengan alasan yang jelas atas institusi tersebut agar dapat segera ditindaklanjuti oleh bagian administrasi akademik fakultas).

Syarat umumnya adalah institusi yang dituju dapat menerima pelaksanaan program KP dalam periode yang diajukan (bersifat dinamis). Hal tersebut dibuktikan dengan kartu studi (KSM) yang menunjukkan mahasiswa mengambil kredit mata kuliah internship dan transkip akademik (KHS).

Formulir pengajuan pengantar kerja praktek (KP) wajib ditandatangani oleh mahasiswa dan dosen wali bersangkutan untuk segera diproses, waktu pemrosesan bergantung pada kondisi yang berjalan dan harus jeli untuk bertanya tentang sistem administrasi, agar pengajuan KP dapat segera dilaksanakan.

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan kedua program tersebut dilakukan pada masa liburan akademik semester pengajuan dan bersifat fluktuatif mengikuti jenjang kalender qamariyyah yang sewaktu-waktu dapat berubah. Sehingga, diwajibkan dalam pengajuannya dapat memerhatikan kalender akademik sebagai solusi atas jadwal pelaksanaan Magang/ KP, dan dapat beririsan dengan program Geladi serta dapat mengalami perluasan (ekspansi) jadwal sesuai keinginan institusi yang dituju. (dalam hal tertentu ada kompresi, namun kemungkinannya sangat kecil)

Dalam pengajuan, institusi harus dapat menjabarkan skema kerja praktek/ magang sesuai prioritas institusi dan mahasiswa dengan abilitas yang sesuai untuk memudahkan pelaksanaan.

Dinamika pengajuan KP/ Magang terjadi tanpa terprediksi, ada yang terstandardisasi 5-7 minggu kerja nasional (rerata 6 minggu kerja nasional), ada yang 2 bulan dan hingga 3 bulan. Sesuaikan pengajuan dan peminatan yang dituju.

Internship Program harus diselesaikan dalam bentuk laporan akhir aktivitas (LAA) sebagai syarat kelulusan mata kuliah internship program. Kerja Praktek melaporkan perancangan permasalahan yang dihadapi dan solusi yang ditawarkan bagi kedua belah pihak, menjawab tantangan di masa mendatang dan menjadi acuan pada periode berikutnya, memberikan arahan pelaksanaan dan rancangan teknis, serta runtutan proses yang ditawarkan dan dilaksanakan secara realita, dapat menyisipkan hasil rekayasa tanpa mengubah hasil yang secara realita dilaksanakan.

(4)

C. Perwalian Kelas

10. Sistem tertutup (online): via (Facebook, WhatsApp, Line, BBM, dsb), SMS, telepon. Level atau tingkatan dalam sistem tertutup tercantum pada poin ke-14.

11. Sistem terbuka (offline): Tatap muka dengan perjanjian dosen wali

Perwalian dilaksanakan dengan sistem tersendiri oleh dosen wali bersangkutan, baik mengumpulkan mahasiswa walinya ataupun secara pribadi (one by one).

12. Tata waktu dan tempat pelaksanaan:

a. Tertutup (online): Di luar kampus (sesuai kebijakan dosen wali)

Perwalian dengan sistem kelompok (grup) untuk kelanjutan studi perkuliahan, pengambilan mata kuliah dengan sistem online, rencana studi dan target pencapaian akademik sebagai bagian kelulusan. Disyaratkan mempunyai harga rancangan yang berpatokan pada kurikulum dan jabarannya, dapat mengambil lebih jika berkemampuan dengan melihat GPA sesuai standardisasi rencana studi semester.

b. Terbuka (offline): Di dalam kampus, waktu menyesuaikan dengan dosen setelah perjanjian

Disyaratkan minimal mempunyai pertemuan sebanyak 1 kali per bulan (4 kali per semester) atau setidaknya selama masa periode UTS dan UAS (2 kali per semester).

13. Tata Cara:

a. Tertutup: Dengan seluruh anak wali b. Terbuka: Secara pribadi

D. Preferred Contacts 14. Contact Levels: a. Message by text (SMS): 08112021955 b. Email c. Telegram Messenger d. WhatsApp Messenger

e. Phone Call (if any, used for parents case)

(5)

Attachments:

1. DISC Personality Profile a. Test Sheet Analysis

(6)
(7)

Referensi

Dokumen terkait

Pusat Pabrik Kimia Laundry Finishing juga Konsentrat seperti Produk: Bibit Parfum Laundry (Waterbase maupun Alkohol/ Metanol Base.. Merk Cairan Laundry Metanol dan

Menurut perintah Kristus, kepada semua orang percaya, dan kepada tiap- tiap orang percaya secara perseorangan, diberitakan dan ditegaskan dengan nyata bahwa, setiap kali

Data yang telah didapatkan pada penelitian kuantitatif ini adalah hasil pretest dan posttest latihan gerakan dasar dribble bola basket dengan menggunakan media

Untuk mengetahui hubungan antara pendapatan anak terhadap kemampuan fisik yang mereka miliki dengan keterampilan gerak yang sebenarnya bagi anak usia 5-7 tahun dengan

Pembaharuan yang dilakukan oleh ulama di Minangkabau melahirkan dua kelompok ulama yang masing-masing memiliki organisasi tersendiri: pertama, ulama yang menolak pembaharuan

PEMBERIAN MINYAK IKAN LEMURU (Sardinella longiceps) SEBAGAI ANTI DISLIPIDEMIA MELALUI PENINGKATAN HDL PADA TIKUS WISTAR..

Melalui akun media sosial Instagram @visitbogor, masyarakat atau pengguna media dapat dengan mudah mencari informasi mengenai tempat destinasi wisata dan kuliner di Kota Bogor

eksternal terbukti tidak berpengaruh terhadap biaya audit yang dibebankan kepada perusahaan, hal ini berbeda dengan teori yang dikemukakan bahwa koneksi