1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
Instagram menggambarkan sebuah aplikasi media sosial yang berfungsi untuk memposting foto atau video yang dihasilkan dan dapat dengan mudah dibagikan kepada khalayak luas secara online melalui internet. Pada awalnya Instagram hanya digunakan untuk meningkatkan eksistensi diri, namun beberapa masyarakat kini menggunakan Instagram untuk berbagai kepentingan pribadi seperti ladang bisnis sebagai sarana pemasaran, mencari dan berbagi informasi serta pengetahuan hanya dengan melalui gadget. Dari beberapa kepentingan tersebut, salah satu akun Instagram yang dapat berbagi informasi serta pengetahuan dan juga dapat memberikan informasi ialah akun Instagram @visitbogor.
Visit Bogor adalah perusahaan agency yang bergerak dalam pembuatan konten digital melalui media sosial Instagram. Akun @visitbogor menggambarkan sebuah akun media sosial yang memiliki tujuan sebagai platform media sarana informasi terkait event, budaya, tempat wisata dan tempat kuliner di Kota Bogor. Berikut adalah gambar dari akun Instagram @visitbogor.
Gambar 1.1 Akun Instagram @visitbogor
(Sumber: https://www.instagram.com/visitbogor diakses pada Kamis, 23 Januari 2020, pukul 19.00 WIB)
2 Akun Instagram @visitbogor berdiri sejak tahun 2014. Sampai detik ini jumlah followers dari akun Instagram @visitbogor berjumlah 315 ribu followers. Dengan jumlah isi postingan 5.220 per tanggal 23 Januari 2019. Akun @visitbogor berisikan konten digital seperti foto dan video yang memaparkan segala informasi mengenai tempat destinasi wisata dan kuliner populer yang ada di Kota Bogor. Informasi yang disampaikan melalui akun Instagram @visitbogor sangat informatif dan menarik sehingga masyarakat dapat dengan mudah mencari dan mendapatkan informasi dengan cepat melalui akun Instagram tersebut.
1.2 Latar Belakang
Kemajuan teknologi yang sangat pesat kini dapat mempermudah aktivitas manusia dalam hal berkomunikasi dan mendapatkan serta berbagi informasi yang dibutuhkan. Hadirnya media baru berbasis teknologi dengan menggunakan jaringan internet kini dapat memenuhi segala kebutuhan manusia. Dengan berkembangnya teknologi internet kini menjadikan masyarakat sebagai pengguna aktif internet yang dapat terhubung satu sama lain. Berdasarkan hasil survey APJII pada pemanfaatan internet bidang gaya hidup masyarakat di Indonesia menunjukan bahwa pada tahun 2017 terdapat media sosial pada peringkat pertama. Berikut merupakan gambar dari pemanfaatan internet bidang gaya hidup masyarakat Indonesia.
Gambar 1.2 Pemanfaatan Internet Bidang Gaya Hidup
(Sumber: https://apjii.or.id/survei, diakses pada Kamis 23 Januari 2020, pukul 19.00 WIB)
3 Dari data diatas menyatakan bahwa media sosial menjadi sesuatu yang banyak diminati oleh masyarakat di Indonesia dalam pemanfaatan internet bidang gaya hidup sebesar 87,13% pada tahun 2017. Karena dengan menggunakan media sosial, kini masyarakat dapat dengan mudah untuk saling berbagi informasi, berkomunikasi, mencari hiburan dan kegiatan sejenisnya. Media sosial yang paling aktif digunakan salah satunya adalah Instagram. Berkembangnya penggunaan Instagram dikalangan masyarakat menjadikan Instagram semakin meningkat kualitasnya, sehingga tidak hanya membagikan hasil postingan berupa gambar dan video, kini masyarakat dapat menggunakan Instagram untuk mengespresikan diri melalui fitur yang disediakan mulai dari live story, IGTV, dengan menggunakan efek-efek yang disediakan dalam platform tersebut.
Kini Instagram tidak hanya digunakan oleh pengguna media secara individu, tetapi banyak akun komunitas dan perusahaan yang memerlukannya. Seperti digunakan sebagai media untuk menyebarkan informasi seputar tempat wisata dan kuliner oleh komunitas maupun perusahaan. Menjadikan Instagram sebagai kekuatan media untuk menyebarkan informasi kepada pengguna media, karena sifat Instagram yang menyeluruh dapat diakses kapanpun dan dimanapun hanya dengan melalui gadget dan internet.
Peneliti melakukan telaah pustaka mengenai penggunaan Instagram dalam mempromosikan Kota Bogor melalui pencarian jurnal internasional bereputasi dari situs Taylor and Francis selama kurun waktu lima tahun dimulai pada tahun 2014 hingga tahun 2019. Adapun telaah pustaka dapat dilihat pada lampiran 1. Pada tahun 2015, melalui jurnal dengan judul News Images on Instagram: The Paradox of Authenticity in Hyperreal Photo Reportage yang membahas dan mengkaji sejauh mana fitur atau layanan berbagi foto online di Instagram dapat membantu kegiatan profesional masyarakat dan warga jurnalis dalam membangun dan menyampaikan hiperialitas. Dalam jurnal tersebut menjelaskan bahwa pada tahun 2015 Instagram sudah mulai digunakan untuk berinteraksi, mengupload, berbagi berita atau informasi,
4 mengomentari, dan mempromosikan dengan cara estetika melalui fitur berbagi foto, komentar dan like. Pada tahun 2017, melalui jurnal dengan judul Instagram-City: New Media, and The Social Perciption of Public Spaces yang membahas mengenai teknologi media baru dan Instagram sebagai salah satu fenomena massa yang paling relevan di era social media. Dalam jurnal ini membahas platform Instagram yang digunakan sebagai alat untuk dokumentasi, menerapkan proses demokratisasi fotografi artistik dan berbagi momen dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya teknologi dan Instagram kini dapat dengan mudah dalam pencarian untuk memenuhi sebuah kebutuhan dari masing-masing individu. Pada tahun 2018, melalui jurnal dengan judul An Instagram Content Analysis for City Branding in London and Florence yang membahas tentang penggunaan Instagram sebagai media promosi atau proses branding suatu kota menggunakan konten visual dan tekstual yang tersedia di Instagram. Semakin berkembangnya platform Instagram hingga pada tahun 2018 kini Instagram telah menghadirkan tambahan fitur hastag untuk memudahkan pengguna dalam pencarian.
Berdasarkan telaah pustaka yang peneliti sajikan sebelumnya masih sedikit pembahasan mengenai penggunaan media sosial khususnya Instagram untuk kepentingan masyarakat dalam pencarian informasi seputar tempat kuliner dan tempat wisata kota di Indonesia. Adapun penelitian yang dilakukan oleh Adinda & Pangestuti dengan judul pengaruh media sosial Instagram @exploremalang terhadap minat berkunjung followers ke suatu destinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial memiliki pengaruh terhadap minat berkunjung followers ke suatu destinasi yang dipromosikan melalui akun tersebut. Kini promosi wisata melalui media sosial merupakan cara praktis dan tergolong baru dalam mendorong minat wisatawan dalam hal meningkatkan kunjungan wisawatan (Trihayuningtyas, Wulandari, Adrian, & Sarasvati, 2018:2). Menurut Philip Kotler yang mengasumsikan bahwa minat pembelian dalam Marketing for Hospitality and Tourism memiliki kesamaan dengan minat berkunjung (Kotler, 2006:198).
5 Kota Bogor menjadi satu di antara kota-kota di Indonesia khususnya Jawa Barat, yang memiliki beragam macam tempat destinasi wisata dan kuliner populer. Melalui platform Instagram, Kota Bogor mempromosikan destinasi tempat wisata dan kulinernya kepada masyarakat agar dapat mengunjunginya. Minat berkunjung atau minat beli memiliki kesamaan yaitu sebuah tahapan dimana manusia membentuk suatu pilihan diantara beberapa merek atau tempat yang akhirnya akan melakukan satu pilihan dengan disadari oleh beberapa pertimbangan (Kotler & Amstrong, 2005:205). Melalui akun media sosial Instagram @visitbogor, masyarakat atau pengguna media dapat dengan mudah mencari informasi mengenai tempat destinasi wisata dan kuliner di Kota Bogor untuk dikunjungi. Tidak hanya itu, akun Instagram @visitbogor juga mempromosikan budaya dan event yang ada di Kota Bogor.
Akun media sosial @visitbogor di Instagram merupakan akun Instagram berbasis sarana informasi yang menyajikan konten berupa gambar, foto, dan video mengenai destinasi wisata, kuliner, budaya, dan event yang ada di Kota Bogor. Perbedaan dengan akun Instagram lainnya yang menyediakan informasi mengenai tempat wisata dan kuliner di Kota Bogor yaitu, mereka lebih aktif membagikan informasi terbaru tentang tempat wisata dan kuliner di Kota Bogor, dan juga menyediakan informasi seputar budaya dan event yang ada di Kota Bogor. Dengan adanya akun Instagram @visitbogor kini masyarakat dapat lebih mudah untuk mencari dan mendapatkan semua informasi terbaru mengenai destinasi wisata dan kuliner yang up to date di Kota Bogor.
Karena saat ini tidak hanya akun Instagram @visitbogor yang menampilkan konten berisikan foto dan video tentang informasi destinasi tempat wisata dan kuliner di Kota Bogor. Jumlah followers pada akun Instagram dapat memengaruhi khalayak untuk mengakui akun tersebut. @visitbogor mempunyai jumlah followers sebanyak 315 ribu followers dan jumlah postingan sebanyak 5.220 per tanggal 23 Januari 2020. Berikut adalah gambar profile akun Instagram @visitbogor.
6 Gambar 1.3 Akun Instagram @visitbogor
(Sumber: https://www.instagram.com/visitbogor diakses pada Kamis, 23 Januari 2020, pukul 19.00 WIB)
Akun Instagram @visitbogor mulai aktif digunakan pada tahun 2014, dimana akun tersebut dibentuk dengan memiliki tujuan untuk memenuhi semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat mengenai referensi budaya, tempat wisata, tempat kuliner, dan event di Kota Bogor. Berbeda dengan akun media informasi Instagram lainnya, Instagram @visitbogor memang terfokuskan hanya pada informasi seputar wisata, kuliner, budaya, dan event yang ada di Kota Bogor yang disampaikan melalui akun Instagram tersebut. Jumlah followers akun Instagram @visitbogor paling banyak diikuti oleh pengguna media dibandingkan dengan akun media informasi lainnya yang ada di Kota Bogor. Berikut perbandingan jumlah followers dari media informasi yang ada di Kota Bogor per tanggal 23 Januari 2020.
Tabel 1.1 Data Jumlah Followers Media Informasi Kota Bogor
NO NAMA AKUN INSTAGRAM JUMLAH FOLLOWERS
1 @visitbogor 315k
2 @explorebogor 183k
7
4 @bogoreatery 126k
5 @infobogor 132k
(Sumber: Data Olahan Penulis, diakses pada tanggal 23 Januari 2020 Pukul 19.50) Dapat dilihat dari tabel 1.1 bahwa akun Instagram @visitbogor merupakan salah satu akun yang banyak diikuti oleh pengguna Instagram sebagai akun media sosial untuk pemenuhan kebutuhan informasi. Jika dibandingan dengan akun instagram visit dari kota lainnya di Indonesia, akun instagram @visitbogor yang berasal dari Kota Bogor merupakan salah satu akun yang paling banyak diikuti dan paling aktif dalam menyebarkan informasi yang up to date. Berikut perbandingan jumlah followers dan postingan dari media informasi akun visit kota lainnya di Indonesia per tanggal 23 Januari 2020.
Tabel 1.2 Data Jumlah Followers dan Postingan Akun Visit Kota Lainnya di Indonesia NO NAMA AKUN INSTAGRAM JUMLAH FOLLOWERS JUMLAH POSTINGAN 1 @visitbogor 315k 5.220 2 @visitbandung 48,8k 1.398 3 @visitsukabumi 31,4k 1.386 4 @visitjakarta 11,6k 561 5 @visitjogja 5.726 443 6 @visitors.id 2.466 205 7 @visitlombok 1.394 270
8 Dapat dilihat dari tabel 1.2 bahwa akun Instagram @visitbogor merupakan salah satu akun yang banyak diikuti oleh pengguna Instagram dengan jumlah 315 ribu pengikut dan paling aktif menyebarkan informasi dengan jumlah postingan 5.220 per tanggal 23 Januari 2020. Penyampaian informasi yang ada pada akun Instagram @visitbogor mempunyai budaya tersendiri dalam menyampaikan sebuah informasi melalui konten berupa foto dan video yang di publish pada akun Instagramnya. Berbeda dengan media informasi lain yang ada di Kota Bogor, @visitbogor juga memiliki suatu keunggulan dimana setiap konten yang di publish pada akun Instagram @visitbogor ini memiliki kualitas tersendiri, mulai dari foto dan video yang dikemas dan ditampilkan pada akun Instagram tersebut merupakan pengambilan gambar yang dilakukan oleh team dari @visitbogor itu sendiri. Penyampaian pesan dari caption yang disampaikan didalam akun Instagram @visitbogor pun sangat menarik dan informatif sehingga masyarakat tertarik dan mudah untuk mendapakan informasi dengan cepat. Berikut gambar isi konten dari akun Instagram @visitbogor.
Gambar 1.2 Isi Konten Akun Instagram @visitbogor
(Sumber: https://www.instagram.com/visitbogor diakses pada Kamis, 23 Januari 2020, pukul 19.00 WIB)
Dapat dilihat pada gambar di atas bahwa informasi yang disampaikan oleh akun @visitbogor melalui gambar, foto maupun video yang dikemas secara menarik dan detail sangat informatif, sehingga pengguna dapat dengan mudahnya mencari dan
9 memperoleh informasi sesuai dengan yang diharapkan. Tidak hanya menyebarkan informasi melalui feeds, akun Instagram @visitbogor juga selalu memberikan review dan informasi mengenai tempat wisata dan kuliner melalui instastory di setiap harinya. Isi pesan dari instastory yang di sampaikan sangat informatif sehingga dapat meyakinkan para pengguna media agar bisa lebih detail dan lebih jelas dalam mengambil keputusan dari sebuah pencarian informasi yang dibutuhkan. Hal tersebut dapat membuat masyarakat lebih tertarik memilih untuk mengikuti akun Instagram @visitbogor agar dapat terus mengikuti informasi terbaru mengenai tempat kuliner dan wisata yang ada di Kota Bogor dengan mudah dan cepat.
Dari data dan penjelasan yang telah dipaparkan memiliki kesimpulan bahwa akun Instagram @visitbogor menggambarkan akun yang banyak diikuti oleh pengguna Instagram sebagai akun media sosial dalam pemenuhan kebutuhan informasi. Terkait hal tersebut kebutuhan manusia yang kaya akan sebuah informasi, sehingga media akun Instagram kini dapat memenuhi berbagai macam jenis kebutuhan informasi khususnya dalam bidang pencarian referensi tempat wisata dan kuliner dari akun instagram @visitbogor yang membahas tentang informasi seputar tempat kuliner dan wisata yang berada di Kota Bogor. Akun instagram @visitbogor juga merupakan salah satu akun media informasi yang paing aktif dalam menyebarkan informasi up to date di setiap harinya.
Kebutuhan informasi mempunyai beberapa pengertian yang berbeda. Jika dalam teori uses and gratification menurut Nurudin membahas tentang penggunaan media sebagai alat pemuas kebutuhan manusia. Khalayak memiliki suatu kuasa untuk memilih media seperti apa yang ingin digunakan dalam memenuhi kebutuhannya. Teori ini menyatakan bahwa khalayak sebagai pengguna media mempunyai karakter yang aktif dalam menentukan dan memanfaatkan media (Rusdi & Helen, 2018:357). Khalayak juga berupaya untuk memilih sumber media seperti apa yang lebih baik dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya. Menurut Belkin dalam Ishak (2006) kebutuhan informasi terbentuk ketika manusia mengetahui adanya kekurangan akan
10 suatu keadaan pada poin tertentu dan manusia memiliki keinginan untuk mengalahkan kekurangan tersebut (Burhanuddin, 2015:4).
Terkait latar belakang yang telah dipaparkan maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul “Pengaruh Penggunaan Media Sosial Instagram @visitbogor Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers”.
1.3 Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah diatas peneliti merumuskan masalah yang akan diteliti lebih lanjut yaitu “Seberapa besar pengaruh penggunaan media sosial Instagram @visitbogor terhadap pemenuhan kebutuhan informasi followers.”
1.4 Tujuan Penelitian
Dari identifikasi masalah diatas maka dapat disimpulkan tujuan dari penelitian ini adalah “Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan media sosial Instagram @visitbogor terhadap pemenuhan kebutuhan informasi followers.”
1.5 Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini, penulis berkeinginan dari penelitian ini dapat berguna baik secara aspek teoritis maupun praktis, yaitu:
a. Aspek Teoritis
Penilitian ini diperlukan agar berguna untuk dijadikan referensi pada penelitian selanjutnya yang tentunya memiliki bidang kajian yang serupa serta dapat memberikan masukan bagi pengembangan ilmu sosial, khususnya dalam ilmu komunikasi.
b. Aspek Praktis
Peneliti berkeinginan untuk penelitian ini agar dapat membagikan arti dan menambah wawasan mengenai hal tentang pengaruh penggunaan media sosial
11 Instagram lainnya yang dapat mempengaruhi pemenuhan kebutuhan informasi followers.
1.6 Waktu dan Tahap Penelitian
Tabel 1.3 Periode Penelitian
NO Tahapan Penelitian Bulan
September 2019 Oktober 2019 November 2019 Desember 2019 Januari 2020 1 Menentukan Topik
Penelitian dan Judul
2
Mengumpulkan Kajian dan Penelitian
Terdahulu 3 Desk Evaluation (Seminar Proposal) 4 Mengumpulkan dan Mengolah Data 5 Analisis dan Interpretasi Data 6 Menyusun Hasil Penelitian Berupa Skripsi
12
