• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GADAR KRITIS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA KASUS AKUT MIOKARD INFARK (AMI) DI RUANG ICCU RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO - Elib Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GADAR KRITIS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA KASUS AKUT MIOKARD INFARK (AMI) DI RUANG ICCU RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO - Elib Repository"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GADAR KRITIS DENGAN

MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA KASUS

AKUT MIOKARD INFARK (AMI) DI RUANG ICCU

RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO

PURWOKERTO

KARYA ILMIAH AKHIR NERS

Disusun Oleh:

RIZKA TRI YULIASARI, S. Kep

A31600912

PEMINATAN KEPERAWATAN GADAR KRITIS

PROGRAM STUDI NERS KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

2017

(2)

i

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GADAR KRITIS DENGAN

MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA KASUS

AKUT MIOKARD INFARK (AMI) DI RUANG ICCU

RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO

PURWOKERTO

KARYA ILMIAH AKHIR NERS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ners

Disusun Oleh:

RIZKA TRI YULIASARI, S. Kep

A31600912

PEMINATAN KEPERAWATAN GADAR KRITIS

PROGRAM STUDI NERS KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

vi

Program Studi Profesi Ners

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong KTAN, Agustus 2017

Rizka Tri Yuliasari1), Isma Yuniar2), Rusmanto3)

ABSTRAK

“ ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GADAR KRITIS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA KASUS AKUT MIOKARD

INFARK (AMI) DI RUANG ICCU RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO ”

Latar belakang : Infark Miokard adalah kumpulan gejala klinis akibat tersumbatnya arteri koroner, yang menyebabkan matinya sel-sel otot jantung pada daerah vaskularisasi arteri koroner tersebut. Terapi non farmakologi yang dapat digunakan mengurangi rasa nyeri salah satunya dengan menggunakan teknik distraksi audio ayat suci Al-Qur’an.

Tujuan : Memaparkan laporan proses asuhan keperawatan gadar kritis dengan masalah keperawatan nyeri akut pada klien akut miokard infark (AMI)

Hasil : Dari 5 asuhan keperawatan di dapatkan pemberian distraksi audio murotal

Al Qu’ran terbukti efektif menurunkan skala nyeri pada masalah keperawatan nyeri akut berhubungan dengan agent cidera biologis diagnosa medis akut miokard infark (AMI).

Saran : Bagi perawat disarankan untuk dapat mengaplikasikan intervensi mendengarkan murottal Al-Qur’an pada penatalaksanaan dalam asuhan keperawatan khususnya intervensi terhadap masalah nyeri dalam semua kasus. Bagi keluarga, sering mendengarkan ayat suci Al–Qur’an dengan tujuan untuk mengurangi skala nyeri klien. Bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangkan asuhan keperawatan pada pasien Akut Miokard Infark untuk meneliti lebih lanjut mengenai penerapan terapi non farmakologi terkait masalah nyeri

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Akut Miokard Infark, Murotal

1) Mahasiswa Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Gombong

(8)

vii

Nursing Study Program

Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong Scientific Paper, August 2017

Rizka Tri Yuliasari1), Isma Yuniar2), Rusmanto3)

ABSTRACT

“ ANALYSIS OF NURSING INSTITUTION GADAR KRITIS WITH PROBLEM OF NURSING IN PAINTING KASUS INFARK MIOKARD

ACUTE (AMI) IN ROOM ICCU RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO “

Background : Myocardium infarction is a collection of clinical symptoms due to blockage of coronary arteries, which causes the death of heart muscle cells in the vascular area of the coronary artery. Non-pharmacological therapy that can be used to reduce pain one of them by using techniques distraksi with holy verses Al- Qur’an.

Objective : Present the report of nursing care process of critical gland with acute pain nursing problem in acute myocardium infarcion client (AMI)

Conslusion : From 5 nursing care in obtaining audio distraction murotal Al Qur’an proven effective to decrease pain scale on acute pain nursing problem related to injury agent biological medical diagnosis of acute myocardial infarction (AMI).

Rekomendation : For nurses it is advisable to apply the murottal listening intervention of the Qur’an to management in nursing care, especially interventions to pain problems in all cases. For Families, often listening to holy verses of the Qur’an with the aim to reduce the scale of the pain client. For the next researcher can develop nursing care in patient Acute Miokard Infark to research more about application of non – pharmacology therapy related problem of pain.

Keywords : Nursing Care, Acute Myocardial Infarction, Murotal

(9)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis hanturkan kehadirat Alloh SWT karena atas limpahan karunia dan Rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Akhir dengan judul : “Analisis Asuhan Keperawatan Gadar Kritis dengan Masalah Keperawatan Nyeri Akut pada Klien Akut Miokard Infark (AMI) di Ruang ICCU RSUD Prof.

Dr. Margono Soekarjo Purwokerto ”

Karya Tulis Akhir ini disusun sebagai dasar untuk memenuhi syarat

memperoleh gelar profesi di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Gombong. Selama proses penulisan karya tulis akhir ini, penulis banyak mendapat bimbingan, dorongan, serta bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini perkenankanlah penulis dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa syukur menyampaikan terima kasih yang setulusnya kepada :

1. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan kasih sayang, do’a, dukungan baik secara moril ataupun materil dalam penyusunan karya tulis ini.

2. Hj. Herniyatun, M. Kep. Sp. Mat selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong.

3. Isma Yuniar, M. Kep. Ns selaku Ketua Program Studi Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong dan selaku pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan, saran dan masukan dalam pembuatan karya tulis akhir ini.

4. Dadi Santoso, M. Kep selaku ketua koordinator Program Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong

5. Dr. Haryadi Ibnu Junaidi, Sp. B selaku Direktur Rumah Sakit Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto yang telah memberikan ijin serta memfasilitasi penulis dalam melaksanakan pengelolaan pasien.

(10)

ix

7. Seluruh dosen dan staff karyawan Program Studi Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong yang telah membantu dalam penyusunan karya tulis ini.

8. Seluruh perawat ICCU Rumah Sakit Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto yang telah membantu penulis menyelesaikan karya tulis ini. 9. Teman-teman seperjuangan mahasiswa Program Studi Profesi Ners

Keperawatan tahun akademik 2016 - 2017 yang selalu membatu, berbagi keceriaan, serta melewati suka & duka bersama.

10.Pasien dan keluarga pasien yang telah bersedia bekerja sama dan membantu sehingga penulis dapat menyusun karya ilmiah akhir ners ini. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan Karya Tulis Akhir ini, oleh karena itu penulis berterima kasih atas segala saran dan masukan yang diberikan demi perbaikan karya tulis ini.

Gombong, 15 Agustus 2017

(11)

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ... iv

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... vi

ABSTRAK ... vii A. Konsep dasar Akut Miokard Infark (AMI) ... 7

(12)

xi

2. Pathofisiologi ... 8

3. Pathway ... 10

4. Tanda dan Gejala ... 12

B. Konsep dasar Masalah Keperawatan ... 12

1. Pengertian ... 12

2. Batasan Karateristik ... 13

3. Faktor yang Berhubungan ... 14

4. Fisiologi Nyeri ... 14

3. Jenis Teknik Distraksi ... 21

4. Teknik Distraksi Pendengaran ... 23

D. Asuhan Keperawatan berdasarkan Teori ... 29

1. Fokus Pengkajian ... 29

2. Diagnosa Keperawatan ... 34

3. Intervensi ... 35

BAB III LAPORAN MANAJEMEN KASUS KELOLAAN A. Profil Lahan Praktik ... 42

B. Gambaran Umum Ruang ICCU ... 44

C. Jumlah Kasus di Ruang ICCU ... 49

D. Ringkasan Proses Asuhan Keperawatan ... 49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Klien ... 64

(13)

xii

Hasil Penelitian terkait ... 68 D. Inovasi Tindakan Keperawatan ... 71

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan... 74 B. Saran ... 75

(14)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Pathway ... 10

Gambar 2.1 Rentang Skala Nyeri Numerical ... 18

Gambar 2.2 Rentang Skala Nyeri Descriptive ... 19

Gambar 2.3 Visual Analog Scale ... 19

Gambar 3.1 Denah Ruang ICCU RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto ... 46

(15)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Distribusi Frekuensi 10 besar penyakit berdasarkan BOR periode Mei-Juli 2017 di Ruang ICCU

RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto ... 49 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi karateristik 5 klien di Ruang ICCU RSUD

Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto ... 65 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi hasil monitor skala nyeri pada 5 klien

dengan inovasi Distraksi Audio Murrotal Al-Qur’an di Ruang ICCU

(16)

xv ACTH : Adreno Cortico Tropine Hormone MRS : Masuk Rumah Sakit

(17)

xvi

IRI : Instalansi Rawat Intensif SATGAS : Satuan Tugas

(18)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Bimbingan Lampiran 2 Asuhan Keperawatan Lampiran 2 Jurnal - jurnal terkait Lampiran 3 Lembar Wawancara

(19)

1 PTM merupakan penyebab kematian nomor satu setiap tahunnya adalah penyakit kardiovaskuler (Kemenkes, 2014). Kasus terbanyak adalah panyakit jantung iskemik,

yaitu sekitar 110,183 kasus. Case Fatality Rate (CFR) tertinggi terjadi pada Acute Myocardial Infarc (13,49%) dan kemudian diikuti oleh gagal jantung (13,42%) dan penyakit jantung lainnya (13,37%). Kecenderungan meningkatnya pravalensi penyakit tidak menular ini disebabkan salah satunya gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah, Dibuktikan pada tahun 2002 penyakit jantung dengan Akut Miokard Infark (AMI) menjadi penyebab kematian utama di dunia. Infark miokard adalah

kumpulan gejala klinis akibat tersumbatnya arteri koroner, yang menyebabkan matinya sel – sel otot jantung pada daerah vaskularisasi arteri koroner tersebut (Boyle AJ & Jaffe AS, 2009).

Terhitung sebanyak 7.200.000 (12,2%) kematian terjadi akibat penyakit infark miokard akut di seluruh dunia. penyakit kardiovaskuler penyebab kematian yang utama di Amerika Serikat pada tahun 2006 jika dibandingkan penyakit kardiovaskuler lainnya. Sampai saat ini telah tercatat kurang lebih 1,2 juta orang yang mengalami IMA di Negara tersebut (Perwitasari, 2009). Infark miokard akut menjadi penyebab kematian nomor dua di Negara berpenghasilan rendah, dengan angka mortalitas 2.470.000 (9,4%) (WHO,2008). Sedangkan hasil Survei Kesehatan Nasional tahun 2005 menunjukan 3 dari 1000 penduduk Indonesia menderita AMI (Muzaki, 2010). Data yang diperoleh dari rekam medik RSUD. Dr. Moewardi Surakarta diperoleh data prevalensi penderita AMI di Ruang ICCU pada Tahun

(20)

2

2011 sebanyak 183 pasien (Okti,2012). Di Indonesia pada tahun 2002 penyakit infark miokard akut merupakan penyebab kematian pertama dengan angka mortalitas 220.000 (14,1%) (Depkes,2009). Direktorat Jendral Yanmedik Indonesia meneliti, bahwa pada tahun 2007, jumlah pasien penyakit jantung yang menjalani rawat inap dan rawat jalan di rumah sakit di Indonesia adalah 239.548 jiwa. Prevalensi kasus penyakit jantung koroner ( Angina Pertoris, Akut Miokard Infark, Sudden death) mengalami peningkatan dari 0,09% pada tahun 2006 menjadi 0,10% pada tahun 2007 dan 0,11% pada tahun 2008 berdasarkan laporan dari rumah sakit dan puskesmas di

Propinsi Jawa Tengah. Khususnya di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo sendiri penyakit infark miokard masih sering dijumpai dan dapat menjadi prediksi penyebab kematian, hal ini dapat dibuktikan dari laporan pada 3 bulan terakhir Mei – Juli 2017 di berjumlah 21 orang dengan prosentase 45,6%. Gejala-gejala umum infark miokard adalah nyeri dada retrosternal. Pasien sering mengeluh rasa ditekan atau dihimpit, yang lebih dominan dibanding rasa nyeri. Rasa tekanan yang tidak nyaman, rasa penuh, diremas, atau nyeri dada retrosternal dalam beberapa menit, sehingga penderita memegang dadanya atau yang lebih dikenal sebagai Levine Sign (Boyle AJ dan Jaffe AS, 2009).

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Cipto (2013), didapatkan bahwa mayoritas responden yang terkena Sindrom Koroner Akut (SKA) mengalami nyeri yang berbeda dari skala nyeri ringan sampai sedang, namun ditemukan juga responden yang mengalami nyeri berat meskipun presentasinya relatif kecil. Pada tingkat kognitif persepsi nyeri pada pasien SKA akan membatasi kegiatan normal hidup sehari – hari, menyebabkan rasa takut dalam mengerjakan tugas – tugas rutin, bahkan berpotensi terhadap penurunan kepercayaan diri dan harga diri sehingga akan dapat mempengaruhi psikologis klien (Wendy,2000)

Ada beberapa metode dalam mengurangi intensitas nyeri baik secara

(21)

3

dapat menimbulkan ketergantungan pada penderitanya (Potter dan Perry, 2006). Manajemen nyeri non farmakologi merupakan tindakan menurunkan respon nyeri tanpa menggunakan agen farmakologi melainkan mencakup intervensi perilaku-kognitif dan penggunaan agen-agen fisik (Potter & Perry, 2006). Pemberian melakukan intervensi dengan teknik non farmakologi merupakan tindakan independen dari seorang perawat dalam mengatasi respon nyeri klien (Andarmoyo,

2013). Manajemen nyeri non farmakologi menurut Tamsuri (2007) yaitu teknik distraksi, teknik massage, teknik relaksasi, kompres, immobilisasi dan guided

imaginary.

Terapi non farmakologi yang dapat digunakan mengurangi rasa nyeri salah satunya dengan teknik distraksi. Distraksi merupakan pengalihan dari fokus perhatian terhadap nyeri ke stimulus yang lain (Tamsuri, 2007). Salah satu teknik distraksi yang efektif adalah terapi murottal (mendengarkan bacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an), yang dapat menurunkan nyeri fisiologis, stress dan kecemasan dengan mengalihkan perhatian seseorang dari nyeri (Potter & Perry, 2006). Serta dengan mendengarkan bacaan ayat- ayat suci Al – Qur’an dapat menstimulasi gelombang delta yang menyebabkan pendengar dalam keadaan tenang, tentram dan nyaman. Murotal adalah seperangkat frekuensi yang sampai ketelinga dan dikirimkan ke sel – sel otak yang lalu mempengaruhi sel melalui medan listrik atau neuron. Sel – sel dan medan listrik itu saling merespon sehingga mengubah getaran sel menjadi stabil (Al Kaheel dalam Endiyono,2016). Murottal Al-Qur’an yang sering digunakan adalah surat Ar-Rahman beserta terjemahannya yang berisi 78 ayat, Ar-Rahman berarti (Allah) Yang Maha Pengasih berasal dari kata Rahman yang terdapat pada ayat pertama surat ini, Rahman adalah salah satu dari nama-nama Allah (Syaamil, 2010). Pada surat Ar-Rahman terdapat ayat Fa-biayyi alaa i Rabbi kuma tukadzdzi ban yang artinya “Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?” yang di ulang sebanyak 31

(22)

4

kepada manusia, tujuannya untuk mengingatkan manusia kalau nikmat Allah itu luar biasa, tidak ada satupun yang dapat kita dustakan (Syaamil, 2010).

Menurut penelitian yang dilakukan Forouhari, dkk (2011) manfaat mendengarkan ayat – ayat Al Qur’an dapat mengurangi nyeri persalinan. Penelitian yang dilakukan oleh Handayani (2014) tentang pengaruh terapi murottal Al-Qur’an untuk penurunan nyeri persalinan dan kecemasan pada ibu bersalin kala I fase aktif menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rerata penurunan intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif sebelum dan sesudah dilakukan terapi murottal. Penelitian yang

dilakukan oleh Rohmi Handayani (2014) di RSUD. Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto bahwa intensitas nyeri sesudah dilakukan terapi murrotal mempunyai interval dengan skala nyeri 6, lebih kecil dari interval sebelum terapi murrotal. Penelitian yang dilakukan oleh Pinandita (2012) tentang Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien Post Operasi Laparatomi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh teknik relaksasi genggam jari terhadap penurunan nyeri pada pasien post operasi laparatomi.

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, penulis tertarik untuk menganalisis asuhan keperawatan gadar kritis dengan masalah keperawatan nyeri akut mengetahui keefektifan inovasi Distraksi Audio: Murottal Al-Qur’an pada klien akut miokard infark (AMI) di ruang ICCU RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

(23)

5

2. Tujuan Khusus

a. Memaparkan hasil pengkajian asuhan keperawatan gadar kritis dengan masalah keperawatan nyeri akut pada klien akut miokard infark (AMI) di ruang ICCU RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.

b. Memaparkan hasil analisa data keperawatan gadar kritis

dengan masalah keperawatan nyeri akut pada klien akut miokard infark (AMI) di ruang ICCU RSUD Prof. Dr.

Margono Soekarjo Purwokerto.

c. Memaparkan hasil intervensi keperawatan gadar kritis dengan masalah keperawatan nyeri akut pada klien akut miokard infark (AMI) di ruang ICCU RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto .

d. Memaparkan hasil implementasi keperawatan gadar kritis dengan masalah keperawatan nyeri akut pada klien akut miokard infark (AMI) di ruang ICCU RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto .

e. Memaparkan hasil evaluasi keperawatan gadar kritis dengan masalah keperawatan nyeri akut pada klien akut miokard infark (AMI) di ruang ICCU RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto .

(24)

6

C. Manfaat

1. Manfaat Keilmuan

Hasil analisis ini dapat memberikan gambaran, informasi dan penjelasan tentang asuhan keperawatan gadar kritis dengan masalah keperawatan nyeri akut pada klien Akut Miokard Infark (AMI).

2. Manfaat Aplikatif

a. Manfaat untuk Perawat

Hasil analisis ini dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan gadar kritis pada perawat untuk mengatasi masalah keperawatan nyeri akut pada klien Akut Miokard Infark (AMI).

b. Manfaat untuk Mahasiswa

Hasil ini dapat digunakan sebagai tambahan literatur, penambahan informasi kepada mahasiswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran asuhan keperawatan gadar kritis dengan masalah keperawatan nyeri akut pada klien Akut Miokard Infark (AMI). 3. Manfaat Metodologis

(25)

DAFTAR PUSTAKA

Alkahel, A. 2011. Al-Quran’s the Healing. Jakarta: Tarbawi Press

Andarmoyo, S. 2013. Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta: Ar-Ruzzmedia

Antman & Brauwald. 2001. Acute Myocardium Infarction. In Bruwald : Heart disease : A Textbook of cardiovaskuler medicine, 6th ed. WB Saunders Co. p. 1114- 11134

Arif Muttaqin. 2009. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler. Salemba Medika : Jakarta

Asman, O. 2008. Qur’anic Healing for Spiritual Ailments, Between Tradition, Religious Law and Contemporary Law. Medical Law Journal.

Black, J. M & Hawks, J. H. 2009. Medical-Surgical Nursing: Clinical Management for Positive Outcomes. USA: Sounders Elsevier

Boyle AJ dan Jaffe AS. 2009. Acute Myocardial Infarction. In : Crawford MH ed. Current Diagnosis & Treatment 3rd ed. New York : Mc Graw-Hill ; 51-72.

Brian, H dkk. 2005. Cardio – Vascular Disease : Practical Applications of the NCEP ATP III.

Culic V, Miric D & Jukic I. 2003. Acute Myocardial Infarction : Differing Preinfarction and Clinical Features According to Infarct Site and Gender. International Journal of Cardiology ; 90 : 189 – 196.

Delima, Miharja, L., & Siswoyo, H. 2009. Pravalensi dan Faktor Determinan Penyakit Jantung Di Indonesia, Poslitbang Biomedis dan Farmasi. Bul. Penelit. Kesehatan ; 37 (3) : 142 – 159

Departemen Kesehatan RI. (2009) Profil Kesehatan Indonesia 2009 : Menuju Indonesia Sehat 2010. Jakarta : Depkes RI

Elzaky, J. 2011. Mukjizat Kesehatan Ibadah. Jakarta: Penerbit Zaman

Endiyono. 2016. Pengaruh Terapi Murrotal Al–Qur’an Surat Ar-Rahman terhadap Kualitas Tidur Pasien di Ruang ICCU RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Vol XI. Jurnal Medika Respati. ISSN : 1907-3887.

(26)

Handayani, R. 2014. Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an untuk Penurunan Nyeri Persalinan dan Kecemasan pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif. 2 Bidan Prada: Jurnal Ilmiah Kebidanan. Vol 5 No 2

Hatta, A. 2013. Bimbingan Islam untuk Hidup Muslim: Petunjuk Praktis menjadi Muslim Seutuhnya dari Lahir sampai Mati Berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah. Jakarta: Maghfirah Pustaka

Hidayah, T.N. Malliya. A. Nugroho, A.B. 2013. Pengaruh pemberian murottal Al

Qur’an terhadap tingkat nyeri pasien post operasi fraktur ekstermitas.

Hidayat, A. A. 2009. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Hidayat, A. Aziz Alimul (2008), Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Jakarta : Salemba Medika

Headman. T. H. 2015. Diagnosa Keperawatan : Definisi dan Klasifikasi 2015- 2017. Edisi 10. Jakarta : EGC

Huda. A. N. 2013. Aplikasi NANDA NIC NOC. Yogyakarta: Medaction

Ignatavicius, D. D & Workman, M. L. 2006. Medical Sugical Nursing: Critical Thinking for Collaborative Care. USA: Elesevier Sounders

Info DATIN. 2013. Informasi Kesehatan Jantung. Pusat data dan informasi Kementrian Kesehatan RI

‘Izzat, A. M & ‘Arif, M. 2011. Terapi Ayat Al-Qur’an Untuk Kesembuhan: Keajaiban Al-Qur’an Menyembuhkan Penyakit. Solo: Kafilah Publishing

Krisna, A. 2001. Masnawi, Bersama Jalaluddin Rumi Menggapai Langit Biru Tak Berbingkai. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Kusyati, E. 2006. Keterampilan dan Prosedur Laboratorium. Jakarta: EGC

Lewis, S. L. 2011. Medical-Surgical Nursing: Assesment And Management Of Clinical Problems. USA: Elsevier-Mosby

Lukaningsih, Z. 2012. Psikologi Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika

Marrelli, TM. 2008. Buku Saku Dokumentasi Keperawatan EGC : Jakarta

Mary Baradero dkk. 2008. Klien Gangguan Kardiovaskuler. Seri Asuhan Keperawatan. EGC : Jakarta

Mutaqqin, 2010. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler. Jakarta : Salemba Medika.

(27)

Nurarif, A dan Kusuma, H. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan North American Nursing Diagnosa Keperawatan (NANDA) Jilid 1. Media Action Publishing. Yogyakarta

Okti. 2012. Asuhan Keperawatan pada Tn. S dengan Akut Miokard Infark (AMI) Anteroseptal di Ruang Intensive Cardio Vascular Care Unit (ICVCU) RSUD Dr. Moerwadi Surakarta. FIK Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Oriordan, RNL. 2002. Seni Penyembuhaan Sufi dengan Pendekatan Kepada Tuhan penerjemah Aristyawati. Bekasi : Gugus Press

Pinandita, I. 2011. Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam jari terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien Post Operasi Laparatomi di RS PKU Muhammadiyah Gombong: STIKES Muhammadiyah Gombong. Skripsi

Potter and Perry. 2006. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktek Volume 2 Edisi 4. Jakarta: EGC

Prasetyo, S. N. 2010. Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri Edisi Pertama Cetakan Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu

Risa. 2006. Pengalaman Perawat dalam Penanganan Pasien Penyakit Kardiovaskuler dengan AMI (Acut Miocard Infarct) di IGD RSUD dr. Soedirman Mangun Sumarso Wonogiri. Skripsi. STIKes Kusuma Husada Surakarta.

Rohmi. 2014. Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan dan Kecemasan dalam Persalinan Primigravida Kala 1 Fase Aktif di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol. 7 No. 1 Edisi Juni 2016 hlm. 119-129

Setiawan dan Santoso. 2005. Penyakit Jantung Koroner. Cermin Dunia Kedokteran. 5;147;5-9

Syaamil, A. 2010. Al-Qur’anulkarim: Terjemahan Tafsir Per Kata. Bandung: Sygma dan Syaamil Al-Qur’an

Syarbini & Jamhari. 2012. Kedahsyatan Membaca Al-Qur’an. Bandung: Ruang Kata

Tambayong, Jan. 2000. Patofisiologi Untuk Keperawatan. EGC Jakarta

Tamsuri, A. 2007. Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta: EGC

Thalbah, H. 2013. Ensiklopedia Mukjizat Al-Qur’an dan Hadis. Jakarta: EGC

(28)

Wendy , D. 2000. Relaxation : A Nursing Therapy to Help Relieve Cardiac Pain, Faculty of Nursing at the Universal College of Learning, Manawatu Polytechnic, Palmerston North, New Zaeland.

Young & Koopsen. 2007. Spiritualitas, Kesehatan dan Penyembuhan. Medan: Media Perintis

(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)

LEMBAR WAWANCARA

1. Kapan nyeri yang anda rasakan itu timbul ?

( ) Saat bergerak ( ) Saat istirahat/ tidur 2. Bagaimana rasanya?

( ) Seperti ditusuk-tusuk ( )Seperti tertindih beban berat ( ) Seperti tertimpa beban berat

3. Dimana nyeri yang anda rasakan?

( ) Di daerah dada ( ) Di luar daerah dada

5. Bagaiamana nyeri yang anda rasakan ?

(83)

LEMBAR SURAT AR-RAHMAN BESERTA TERJEMAHANNYA

Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang

“(Rabb)Yang Maha Pemurah.” (QS. 55:1)

“Yang telah mengajarkan Al-Qur’an.” (QS. 55:2)

“Dia menciptakan manusia.” (QS. 55:3)

“Mengajarnya pandai berbicara.” (QS. 55:4)

“Matahari dan bulan (beredar), menurut perhitungan.” (QS. 55:5)

“Dan tumbuhan dan pohon-pohonan, kedua-duanya tunduk kepada- Nya.” (QS. 55:6)

(84)

“Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu.” (QS. 55:8)

“Dan tegakkanlah timbangan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.”

(QS. 55:9)

“Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk-Nya.” (QS. 55:10)

“di bumi itu ada buah-buahan, dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang.” (QS. 55:11)

“Dan biji-bijian yang berkulit, dan bunga-bunga yang harum baunya.” (QS. 55:12)

“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan.” (QS. 55:13)

“Dia menciptakan manusia dari tanah kering, seperti tembikar.” (QS. 55:14)

(85)

“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan.” (QS. 55:16)

“Rabb yang memelihara kedua tempat terbit matahari, dan Rabb yang memelihara kedua tempat terbenamnya.” (QS. 55:17)

“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:18)

“Dia membiarkan dua lautan mengalir, yang keduanya kemudian bertemu.” (QS.

55:19)

“antara keduanya ada batas, yang tidak dilampaui oleh masing-masing.” (QS.

55:20)

“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:21)

“Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.” (QS. 55:22)

(86)

“Dan kepunyaanNyalah, bahtera-bahtera yang tinggi layarnya dilautan, laksana

gunung-gunung.” (QS. 55:24)

“Maka nimat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:25)

“Semua yang ada di bumi itu akan binasa.” (QS. 55:26)

“Dan tetap kekal Wajah Rabb-mu, yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.”

(QS. 55:27)

“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:28)

“Semua yang ada di langit di bumi selalu minta (berdo’a) kepada-Nya. Setiap

waktu Dia dalam kesibukan (QS. 55:29)

“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:30)

“Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu (amal perbuatanmu), hai

(87)

“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:32)

“Hai jama’ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kam tidak dapat menembusnya, kecuali dengan

kekuatan (tenaga).” (QS. 55:33)

“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:34)

“Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga, maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (darinya).” (QS. 55:35)

“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:36)

“Maka apabila langit telah terbelah, dan menjadi merah mawar seperti (berkilapan) minyak.” (QS. 55:37)

(88)

“Pada waktu itu, manusia dan jin ditanya tentang dosnya (karena pasti diketahui

oleh Allah).” (QS. 55:39)

“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:40)

“Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandanya, lalu dipegang

ubun-ubun dan kaki mereka (untuk diseret ke neraka).” (QS. 55:41)

“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:42)

“Inilah neraka Jahanam yang didustakan oleh orang-orang berdosa.” (QS. 55:43)

“Mereka berkeliling di antaranya, dan di antara air yang mendidih yang memuncak panasnya.” (QS. 55:44)

“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:45)

(89)

“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:47)

“kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan.” (QS. 55:48)

“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:49)

“Di dalam kedua surga itu, ada dua buah mata air yang mengalir.” (QS. 55:50)

“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:51)

“Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan yang

berpasang-pasangan.” (QS. 55:52)

“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:53)

“Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera. Dan

(90)

“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:55)

“Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan (dan) menundukkan

pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia, sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin.” (QS.

55:56)

“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:57)

“Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.” (QS. 55:58)

“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:59)

“Tidak ada balasan (atas) kebaikan, kecuali kebaikan (pula).” (QS. 55:60)

“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:61)

(91)

“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:63)

“kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnya.” (QS. 55:64)

“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:65)

“Di dalam kedua surga itu ada dua mata air yang memancar.” (QS. 55:66)

“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:67)

“Di dalam keduanya ada (macam-macam) buah-buahan dan kurma, serta delima.”

(QS. 55:68)

“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:69)

(92)

“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:71)

“(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah.” (QS. 55:72)

“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:73)

“Mereka (para bidadari) tidak pernah disentuh oleh manusia, sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin.”

(QS. 55:74)

“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:75)

“Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani yang indah.”

(QS. 55:76)

“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah, yang kamu dustakan.” (QS. 55:77)

“Maha Agung nama Rabb-mu Yang Mempunyai Kebesaran dan Karunia.” (QS.

Gambar

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Pelayanan Keperawatan Ruang
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi hasil monitor skala nyeri pada 5 klien

Referensi

Dokumen terkait

Pada perulangan ini variabel jalur terpendek ( penampung hasil yang akan ditampilkan pada output ) akan di isi dengan isi dari variabel jalur terpendek hasil dari

salah satu bentuk kompresi data yang bertujuan untuk mengecilkan ukuran file audio.. dengan teknik,

Pada saat kita sudah terhubung dengan Internet, dan kita bermaksud untuk membuka suatu halaman web site tertentu, maka kita perlu menuliskan alamat domain web

Holt dan Hall (1990) mengatakan bahwa perilaku swamedikasi dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya tingkat pendidikan dan pengetahuan seseorang, pengalaman, sikap dalam

MT selaku Ketua Jurusan Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata Semarang dan dosen pembimbing I yang telah membimbing kami dalam penyusunan

Radiogroup adalah suatu komponen yang digunakan untuk memilih sebuah option dari beberapa pilihan (sifatnya seperti radiobutton) hanya dengan satu buah komponen radiogroup saja..

Sementara itu dalam upaya merealisasikan aspirasi keadilan maupun kepemilikan dalam perekonomian harus dibangun dari arah terapan ilmu dan

Distribusi frekuensi dan Persentase nilai hasil belajar fisika peserta didik Kelas VII/F SMP Negeri 1 Sungguminasa terhadap materi Besaran Pokok (Waktu) dan Besaran