BAB II. KAJIAN PUSTAKA
A. APLIKASI
Istilah aplikasi berasal dari bahasa inggris "application" yang berarti
penerapan, lamaran ataupun penggunaan. Sedangkan secara istilah, pengertian
aplikasi adalah suatu program yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk
melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi
lain yang dapat digunakan oleh suatu sasaran yang akan dituju. Menurut kamus
komputer eksekutif, aplikasi mempunyai arti yaitu pemecahan masalah yang
menggunakan salah satu teknik pemrosesan data aplikasi yang biasanya berpacu
pada sebuah komputansi yang diinginkan atau diharapkan maupun pemrosesan
data yang diharapkan (Huda, 2012).
Aplikasi yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk membantu pemakai
komputer untuk melaksanakan pekerjaannya. Jika ingin mengmbangkan program
aplikasi sendiri, maka untuk menulis program aplikasi tersebut, dibutuhkan suatu
bahasa pemrograman, yaitu language software, yang dapat berbentuk assembler,
compiler ataupun interpreter. Jadi language software merupakan bahasanya dan
program yang ditulis merupakan program aplikasinya (Safaat, 2011).
Menurut Mulyadi (2010) Aplikasi adalah komponen yang berguna
melakukan pengolahan data maupun kegiatan-kegiatan seperti pembuatan
dokumen atau pengolahan data Aplikasi adalah bagian PC yang berinteraksi
langsung dengan user.Aplikasi berjalan di atas sistem operasi, sehingga agar aplikasi
bisa diaktifkan, kita perlu melakukan instalasi sistem operasi terlebih dahulu.
1. Sejarah Android
Android merupakan sebuah sistem operasi perangkat Mobile berbasis
Linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Beberapa
pengertian lain dari linux yaitu :
a. Merupakan platform terbuka (open source) bagi para pengembang
(programmer) untuk membuat aplikasi.
b. Merupakan sistem operasi yang dibeli Google Inc. dari Android Inc.
c. Bukan bahasa pemrograman, akan tetapi hanya menyediakan lingkungan
hidup atau run Time environment yang disebut DVM (Dalvink Virtual
Machine) yang telah dioptimasi untuk device atau alat dengan sistem
memori yang kecil (Safaat, 2011).
Menurut Darmawan (2013) Android pada mulanya adalah perusahaan
kecil yang berbasis di Palo Alto, California. Perusahaan yang bernama Android
Inc ini kemudian dibeli oleh pihak Google pada tahun 2005. Beberapa orang
yang masuk disana pernah bekerja di Google, seperti Andy Rubin, Pendiri
Danger (perusahaan perangkat lunak), kemudian ada Rich Miner wakil pendiri
Wilfire Communications, Cris White insinyur di Webtv dan Nick Sears mantan
VP di T-Mobile. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc hanyalah
sebagai perangkat lunak pada telepon seluler.Sejak saat itu muncul rumor
bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google,
tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler
yang didukung oleh kernel Linuk. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google
Awal Perkembangan Android Sekitar September 2007 sebuah studio
melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler
(akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar
muncul yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini
diproduksi oleh HTC Corporation dan sudah tersedia di pasaran pada tanggal 5
Januari 2010). Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang
bergabung dalam program Computer Android ARM Holdings, Atheros
Comunications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank,
Sony Ericsson, Toshiba Corp dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan
Open Hanset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android
perangkat mobile yang merupakan modifikasi kernel Linuk 2.6. Sejak Android
dirilis telah dilakukan berbagai pembaharuan berupa perbaikan bug (celah atau
kelemahan) dan penambahan fitur-fitur baru.
Telepon seluler atau HP pertama yang memakai sistem operasi Android
adalah HTC Dream, yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2008. Pada penghujung
tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon
seluler yang menggunakan Android.
2. Perkembangan android
a. Android versi 1.1
Pada tanggal 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1.
Android versi ini dilengkapi dengan pembaharuan estestis pada aplikasi,
jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail
b. Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada petengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler
dengan menggunakan Android dan SDK (Sofrware Development Kit) dengan
versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga
penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan
merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video
ke Yutube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth
A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth,
animasi layar dan keyboard pada layar yang dapat disesuakan sistem.
c. Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada september dengan menampilkan
proses pencarian yang lebih baik di banding sebelumnya, penggunaan
baterai indikakor dan kontrol applet VPN . Fitur lainnya adalah galeri yang
memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus, kamera,
camcorder dan galeri yang diintegrasikan, CDMA / EVDO, 802.1x, VPN,
Gesture dan Text-to-speech engine, kemampuan dial kontak, teknologi text
to change tersedia pada semua ponsel, pengadaan resolusi VWGA.
d. Android versi 2.0/2.1 (Éclair)
Pada tanggal 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android
dengan versi 2.0/2.1 (Éclair), perubahan yang dilakukan adalah
pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI
dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru,
dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom dan Bluetooth 2.1.
Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile
terbaik (killer apps-aplikasi unggulan).Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi
setiap pengembang apliksi terpilih.Kompetisi diadakan selama dua tahap
yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.Dengan semakin
berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android,
semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi
mereka kepada sistem operasi Android.Aplikasi terkenal yang diubah ke
dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Background, dan
WeatherBug.Sistem operasi Android dalam situs Internet juga di anggap
penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace
dan Facebook.
e. Android versi 2.2 (Froyo: Frosen Yoghurt)
Pada tanggal 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan.
Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara
lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5
kalilebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome
yang mencermatkan kemampuan rendering pada browser, pemasangan
aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan
kemampuan auto update dalamaplikasi Android Market.
f. Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada tanggal 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread)
diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi
ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan
dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb,
equalization, headphone virtualization dan bass boost), dukungan
kemampuanNear Field Communication (NFC) dan dukungan jumlah kamera
yang lebih dari satu.
g. Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android Honeycombdirancang khusus untuk tablet.Android versi ini
mendukung ukuran layar yang lebih besar.User Interface pada Honeycomb
juga berbeda karena sudah didesain untuktablet. Honeycomb juga
mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware)
untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb
adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan
segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad
Transdformer produksi dari Asus.Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei
2011.
h. Android versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich)
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur
Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk
membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan
penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat
tambahan fotograsi, mencari e-mail secara offline dan berbagi informasi
dengan menggunakan NFC.
i. Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Android Jelly Bean lebih memofuskan fiturnya ke peningkatan User
hadirnya fitur Google Now yang memberikan saran dan rekomendasi
berdasarkan data-data yang tersimpan (kontak, kalender, lokasi, dll) di
Handphone.
Menurut (Huda, 2012) android bersifat opensource, perangkat berbasis
android hanya mempunyai satu layar antarmuka (interface). Semua proses
direkam di application stack oleh system activity manager. Setiap user interface
diwakili oleh kelas Activity (Activity class). Setiap activity mempunyai siklus,
beberapa siklus activity yaitu :
a. onCreate(Bundle), dipanggil saat pertama kali aplikasi dijalankan.
b. onStart(), mengindikasikan activity yang ditampilkan ke pengguna (user).
c. Onresume(), dipanggil saat aplikasi kita mulai berinteraksi dengan
pengguna. Disini sangat cocok untuk meletakan animasi ataupun music.
d. onPause(), dipanggil saat aplikasi yang kita jalankan kembali ke halaman
sebelumnya atau biasanya karena ada activity baru yang dijalankan. Disini
cocok untuk meletakan algoritma penyimpanan (save).
e. onStop(), dipanggil saat aplikasi kita berjalan di belakang layar dalam
waktu cukup lama.
f. onRestart(), activity kembali menampilkan user interface setelah status
stop.
g. onDestory(), dipanggil saat aplikasi benar-benar berhenti.
h. onSaveInstanceState(Bundle), method ini mengijinkan activity untuk
menyimpan setiap status instance. Sebagai contoh dalam mengedit teks,
i. onRestoreInstanceState(Bundle), dipanggil saat activity kembali
menginisialisasi dari status sebelumnya yang disimpan oleh
onSafeInstanceState(Bundle).
C. RAMBU-RAMBU LALU LINTAS
Rambu lalu lintas menurut satlantas (2013) adalah salah satu dari
perlengkapan jalan yang berupa lambang, huruf, angka, kalimat dan atau perpaduan
sebagai peringatan, larangan, perintah atau petunjuk bagi pemakai jalan. Adapun
Jenis - jenis dan Fungsi Rambu sebagai berikut :
a. RAMBU PERINGATAN, digunakan untuk peringatan kemungkinan ada
bahaya / tempat berbahaya di bagian jalan di depan anda. Contoh
rambu peringatan terdapat pada gambar 1.
b. RAMBU LARANGAN, digunakan untuk menyatakan perbuatan yang
dilarang dilakukan oleh pemakai jalan.Contoh rambu larangan terdapat
pada gambar 2.
Gambar 2. Rambu Larangan
c. RAMBU PERINTAH, digunakan untuk menyatakan Perintah yang wajib
dilakukan oleh pemakai jalan. Contoh rambu perintah terdapat pada
Gambar 3. Rambu Perintah
d. RAMBU PETUNJUK, digunakan untuk menyatakan Petunjuk jurusan,
jalan, situasi kota, tempat, pengaturan, fasilitas umum dan lain-lain bagi
Gambar 4. Rambu Petunjuk
e. RAMBU TAMBAHAN, digunakan untuk memuat keterangan yang
diperlukan untuk menyatakan hanya berlaku untuk waktu - waktu
tertentu jarak dan jenis kendaraan tertentu ataupun perihal lainnya.
f. RAMBU RUTE, Rambu yang memberikan keterangan tambahan dari
suatu jalan. Contoh rambu rute terdapat pada Gambar 6.
Gambar 6. Rambu Rute
Kedisiplinan dalam berlalu lintas di jalan raya, terutama di kota-kota
besar yang setiap harinya padat dengan kendaraan, hingga keadaan lalu lintas
Indonesia masih kacau atau berantakan.Padahal telah ada UUNomor 22 Tahun
2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.Dan juga rambu-rambu lalu lintas
yang terpasang di sepanjang jalan, baik jalan raya, jalan kelas satu, jalan kelas
dua, maupun jalan kelas tiga.Peraturan dan perundang-undangan lalu lintas
sudah pula diperbarui atau direvisi demi memudahkan dan kenyamanan para
pengguna kendaraan dan juga pejalan kaki (Kansil, 1995).
Pendidikan bagi pengemudi juga merupakan salah satu cara dalam
menangani para pelanggar lalu lintas. Pada masyarakat lain di luar Indonesia,
sekolah mengemudi merupakan suatu lembaga pendidikan yang tujuan
D. PEMROGRAMAN JAVA
Pemrograman java atau bahasa java dapat dikategorikan sebagai sebuah
bahasa pemrograman berorientasi objek, pemrograman terdistribusi dan bahasa
pemrograman multithreaded.Objek java dispesifikasi dengan membentuk kelas.
Untuk masing-masing kelas java, compiler Java memproduksi sebuah file
keluaran arsitektur netral yang akan jalan pada berbagai implementasi dari Java
Virtual Machine (JVM). Awalnya Java sangat digemari oleh komunitas
pemrograman internet, karena java mendukung untuk applet, dimana program
dengan akses sumber dayaterbatas yang jalan dalam sebuah web browser.Java
juga menyediakan dukungan level tinggi untuk networking dan objek
terdistribusi. Java juga dianggap sebagai sebuah bahasa yang aman (Siregar,
2011).
Menurut Sun dalam Shalahudin dan Rosa (2006) Java adalah nama untuk
sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada
komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Java 2 adalah generasi
kedua dari Java platform (generasi awalnya adalah Java Development Kit). Java
berdiri di atas sebuah mesin interpreter yang diberi namaJava Virtual Machine
(JVM). JVM inilah yang akan membaca bytcode dalam file.class dari suatu
program sebagai representasi langsung program yang berisi bahasa mesin. Oleh
karena itu, bahasa Java disebut sebagai bahasa pemrograman yang portable
karena dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem
operasi tersebut terdapat JVM. Agar sebuah program Java dapat dijalankan,
menjalankan bytecode tersebut dibutuhkan JRE (Java Runtime Environment)
yang memungkinkan pemakai dapat menjalankan program Java hanya
menjalankan tidak untuk membuat kode baru lagi.JRE berisi JVM dan library Java
yang digunakan.
Menurut Sun Microsystems dalam Sutopo dan Masya (2005) bahasa
pemrograman java mempunyai karakteristik sederhana, berorientasi objek,
terdistribusi, interpreter, kokoh, aman, arsitektur netral, performce tinggi,
multithreaded dan dinamis.
E. ECLIPSE
Eclipse merupakan sebuah editor, dimana untuk menjalankannya tidak
perlu melakukan proses instalasi. Agar editor ini bisa digunakan untuk membuat
aplikasi Android maka harus diinstal plugin terlebih dahulu yang disebut ADT
(ANDROID Development Tools).Setelah terinstal maka Eclipse sudah siap digunakan,
namun belum dilengkapi library dan emulator. Untuk memenuhinya maka perlu
diinstal SDK Android (Standar Development Kit) (Huda, 2012).
Nugroho (2007) menyatakan eclipse bersifat sangat modular, eclipse
memuat lusinan plug-in di dalamnya. Masing-masing plug-in menambahkan
fungsionalitas dan kemampuan tertentu yang saling bekerja sama dengan baikuntuk
membentuk lingkungan pengembangan terintergrasi yang sangat kaya. Plug-in ini
pada dasarnya merupakan potongan kode program yang kadang dapat dibuat oleh
IDE Eclipse juga, sehingga eclipse dapat menjadi kakas maupun target. Dalam hal ini
seseorang yang berinisiatif membuat plug-in baru dikatakan bekerja dalam
Menurut Mulyadi (2010) Eclipse adalah sebuah IDE (Intergrated
Development Enviroment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat
dijalankan disemua platform (platform Independen). Berikut ini adalah sifat dari
Eclipse :
a. Multi-Platform : target system operasi Eclipse adalah Windows, Linux, Solaris,
AIX, HP-UX dan mac OS X.
b. Multi-Language :Eclipse dikembangkan dengan pemrograman java, akan
tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa
pemrograman lainya seperti: PHP, C/C dan lain-lain.
c. Multi-Role : Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bias
digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembang perangkat lunak seperti
dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web dan sebagainya.
Eclipse saat ini merupakan salah satu IDE favorit karena gratis dan open
source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak
ini. Selain itu, kelebihan Eclipse yang membuatnya popular adalah kemampuannya
untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan
plug-in.
F. PENELITIAN SERUPA
1. Aplikasi serupa tersebut juga pernah dibuat oleh Subagja (2010) yang berjudul
“Pembuatan Aplikasi Pengenalan Rambu-rambu Lalu Lintas Berbasis Android
Dengan Menggunakan Eclipse 3.7 (INDIGO)” merupakan sebuah aplikasi
pengenalan rambu-rambu lalu lintas. Hal yang membedakan dengan penelitian
2. Aplikasi serupa tersebut juga pernah dibuat oleh Cahyanto (2012) yang berjudul
“Aplikasi pembelajaran Rambu Lalu Lintas Untuk Anak Usia Sekolah Dasar (SD)
Menggunakan Macromedia Flash 8.0”. Hal yang membedakan dengan
penelitian ini adalah platform yang digunakan.
3. Aplikasi serupa tersebut juga pernah dibuat oleh Diyah (2013) yang berjudul
“Aplikasi Pengenalan Rambu-Rambu Lalu Lintas Untuk Anak-Anak Berbasis
Android Dengan Menggunakan App Inventor ”. Aplikasi ini dibuat dengan
menggunakan App Inventor berbasis Android. Hal yang membedakan dengan