PERANCANGAN COMPANY PROFILE PADA KANTOR
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (KPTSP)
KABUPATEN MALUKU TENGGARA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Invantri Rettob
11.12.6267
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2015
Abstract - The progress of development of information technology currently very helpful and loosening all the activity of human life in various fields. Hence integrated services office one door (KPTSP) district maluku southeastern use technology currently as a medium information to support the main task and functions of the office in services to the public district maluku southeasterly. One of information technology required as media information that is the use of multimedia interactive.
Integrated services office one door (KPTSP) district is one of the moluccas southeastern institutions in the county of the moluccas southeastern that moves in the field of services making absent-note to the people who need, but in fact information service products services not widely known by local people. So writer will make a company profile based of multimedia in order to inform the department of interactive services in product services from governmental offices one door (KPTS ) district maluku southeastern easier, aptly and accurate. Company profile governmental offices one door (KPTSP) district maluku southeastern contains about history, vision and mission, organization, products, and address of the office.
made this company profile is expected to help the office one door integrated service (KPTSP) district maluku southeastern in service services inform products are made.
Keywords: information, company profile, integrated services office one door (KPTS ) district maluku southeastern
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Maluku Tenggara dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2011 tentang Pembentukan tata kerja Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Maluku Tenggara. Peraturan ini ditetapkan dengan maksud memberikan Pelayanan Perizinan Satu Pintu kepada masyarakat dengan mengelola proses perizinan secara efektif, Efisien dan akuntabel.
Untuk meningkatkan kualitas pelayan perizinan serta memberikan akses informasi yang
lebih luas kepada masyarakat adalah sebagian dari maksud dan tujuan Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Maluku Tenggara, untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut bukanlah pekerjaaan mudah, ini dapat dilihat pada Kantor Pelayanan Terpadau Satu Pintu Kabupaten Maluku Tenggara diantaranya adalah:
a. Belum adanya Front Office yang membantu memberikan informasi mengenai jasa pelayanan pada Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Maluku tenggara.
b. Penyampaian informasi yang bersifat menemui langsung pihak-pihak terkait yang berdampak pada pembiyayaan.
c. Belum mempunyai media interaktif untuk mengenalkan profil dan produk-produk pelayanan jasa yang telah dibuat dalam basis multimedia, sehingga mempermudah masyarakat dalam mendapatkan informasi.
Dengan demikian Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Maluku Tenggara perlu memiliki media informasi yang lebih mendukung untuk mencapai maksud dan tujuan serta visi dan misi organisasi.
Multimedia Interaktif merupakan salah satu aplikasi multimedia yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi yang menggunakan interaksi langsung antara user, media interaktif inilah yang akan digunakan sebagai alat bantu dalam menyampaikan informasi tentang profil dan produk-produk pelayanan jasa pada Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Maluku Tenggara.
2. Landasan Teori 2.1. Pengertian Multimedia
Istilah multimedia merupakan perpaduan dari kata multi dan media. Kata multi berarti banyak atau lebih dari satu, sedangkan media berarti sarana atau piranti untuk berkomunikasi. Jadi multimedia berarti suatu system yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, dan alat-alat lain guna mendukung proses informasi.[1]
Berdasarkan itu multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media (format file) yang berupa teks, gambar (vektor atau bitmap), grafik, sound(suara), animasi, video, interaksi, dan lain-lain yang telah dikemas menjadi file digital (komputerisasi), digunakan untuk menyampaikan
PERANCANGAN COMPANY PROFILE PADA KANTOR PELAYANAN TERPADU
SATU PINTU (KPTSP) KABUPATEN MALUKU TENGGARA
Invantri Rettob1), Mei P Kurniawan2),1)
Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta
2)
Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283
atau menghantarkan pesan kepada publik. Multimedia adalah suatu kombinasi data atau media untuk menyampaikan suatu informasi sehingga informasi itu tersaji dengan lebih menarik.
Multimedia dalam konteks komputer adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Berdasarkan pengertian itu, multimedia terdiri dari empat faktor, yaitu :
a. ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar.
b. ada link yang menggabungkan pengguna dengan informasi.
c. ada alat navigasi yang membantu pengguna menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung.
d. multimedia menyediakan tempat kepada pengguna untuk mengumpulkan, memproses dan mengkomunikasikan informasi dengan ide secara interaktif.
Jika salah satu komponen tidak ada, bukan multimedia dalam arti luas namanya. Misalnya, jika tidak ada komputer untuk berinteraksi, maka itu nama media campuran, bukan multimedia. Kalau tidak ada alat navigasi yang memungkinkan untuk memilih jalannya suatu tindakan maka itu namanya film, bukan multimedia. Demikian juga jika tidak ruang untuk berinteraksi dan menyumbang ide sendiri, maka namanya televisi bukan multimedia.[2]
2.2. Pengertian Company Profile
Company profile merupakan salah satu media public relations yang memberikan informasi tentang perusahaan kepada publik. Public relations merupakan fungsi dari manajemen atau organisasi untuk mencapai tujuan tertentu yang sebelumnya harus mempunyai program kerja yang jelas dan rinci, mencari fakta, merencanakan, mengkomunikasikan, hingga mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapainya untuk memperoleh pengertian dan dapat diterima dengan baik oleh publik.[3]
2.3. Karakteristik Multimedia
Penggunaan multimedia mempunyai beberapa keistimewaan yang tidak dimiliki oleh media lain, diantara keistimewaan itu adalah[4]: 1. Multimedia dalam pendidikan berbasis
computer;
2. Multimedia mengintegrasikan berbagai media (teks, gambar, suara, video, dan animasi) dalam satu program secara digital;
3. Multimedia menyediakan proses interaktif dan memberikan kemudahan umpan balik (feed back);
4. Multimedia memberikan kemudahan mengontrol yang sistematis
3. Analisis 3.1. Analisis Sistem
Analisis sistem didefinisikan sebagaimana memahami dan menspesifikasi dengan detail apa yang harus dilakukan oleh sistem. Sedangkan sistem desain diartikan sebagai menjelaskan dengan detail bagaimana bagian-bagian dari sistem yang diimplementasikan. Dengan demikian, analisis dan desain sistem informasi (ANSI) dapat didefinisikan sebagai : proses organisasional komplek dimana sistem informasi berbasis komputer diimplementasikan.
Tahapan analisis akan menentukan masalah apa yang harus diselesaikan pada organisasi atau perusahaan. Kesalahan dalam tahapan ini akan mengakibatkan masalah tetap ada walaupun sistem informasi telah diimplementasikan. Sementara tahapan desain akan sangat menentukan seperti apa sistem akan berfungsi. Walaupun pada tahapan analisis masalah utama telah terpecahkan dengan benar, kesalahan desain akan mengakibatkan kegagalan penyelesaian masalah oleh sistem komputer. Dengan demikian dua langkah ini adalah langkah yang sangat menentukan dalam pengembangan sistem.
3.2. Analisis SWOT
Untuk melihat potensi yang dikembangkan, maka diadakan analisis terhadap factor-faktor lingkungan yang mempengaruhi sistem, yaitu faktor kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunity), dan ancaman (Threats) atau sering disebut analisis SWOT.
3.3. Perancangan
Dalam proses perancangan multimedia interaktif Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Maluku Tenggara menggunakan dua jenis prancangan yakni perancangan sistem dan perancangan aplikasi :
3.4. Perancangan Database
Dalam membangun database ini penulis menggunakan database mysql dengan memanfaatkan aplikasi xampp sebagai localhost-nya. Untuk membuat database penulis memulai dengan mengaktifkan localhost pada xampp dengan cara menjalankan xampp control panel kemudian mengaktifkan mysql.
Gambar 1. Localhost xampp
Berikutnya adalah query untuk membuat dan masuk ke basisdata “db_satupintu”;
Membuat tabel pada database satupintu_db. Dalam database umumnya ada lebih dari satu tabel.
3.5. Perancangan Interface
Merancang grafik meliputi merancang bentuk, merancang warna, merancang tekstur, merancang format, menentukan resolusi. Desain grafik yang baik bertumpu pada dua prinsip pokok, membuat sederhana dan menata tampilan secara runtut.
1. Sketsa Intro
Gambar 2. Sketsa Intro
2. Sketsa Halaman Beranda
Gambar 3. Sketsa Halaman Beranda 4. Pembahasan
4.1. Implementasi
Dalam pembuatan produk ini penulis membaginya secara garis besar ke dalam tiga bagian, yaitu pembuatan database, pembuatan aplikasi dan kompilasi menjadi .exe.
Gambar 4. Skema Pembuatan Aplikasi 4.2. Manual Program
1. Halaman Beranda
Tampilan pada halaman Beranda berisikan teks ‘Wujudkan Pelayanan Perizinan Bebas KKN’dan terdapat logo organisasi Pemerintahan Kabupaten Maluku Tenggara di bagian header dengan tulisan Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Maluku Tenggara serta gambar pegawai yang sedang melipat tangan dibagian dada, dan di bagian footer terdapat tulisan Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Maluku Tenggara.
Gambar 5. Halaman Beranda
CREATE DATABASE IF NOT EXISTS `db_satupintu` DEFAULT CHARACTER SET latin1 COLLATE
latin1_swedish_ci; USE `db_satupintu`;
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `admin` (`id` int(11) NOT NULL, `username`varchar(50) NOT NULL, `password` varchar(50) NOT NULL ) ENGINE=InnoDB
AUTO_INCREMENT=2 DEFAULT CHARSET=latin1;
2. Halaman Profil
Tampilan pada halaman profil berisikan beberapa tombol yang akan membawa penguna ke halaman-halaman selanjutnya.
Gambar 6. Halaman Profil 3. Halaman Kepegawaian
Tampilan pada halman kepegawaian berisikan 2 (dua) buah tombol yang akan membawa pengguna ke halaman dari ke-dua tombol tersebut..
Gambar 7. Halaman Kepegawaian 4. Halaman Jenis Layanan
Tampilan pada halaman jenis pelayanan berisikan 2 (dua) tombol yang akan membawa pengguna kehalaman yang diinginkan.
Gambar 8. Halaman Video 5. Halaman Kontak
Tampilan pada halaman kontak menampilkan gambar denah lokasi Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Maluku Tenggara.
Gambar 9. Halaman Kontak 5. Kesimpulan dan Saran
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan dari bab-bab sebelumnya, dan untuk mengakhiri pembahasaan “Company Profile Pada Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPTSP) Kabupaten Maluku Tenggara” ini, maka diambil kesimpulan, yaitu
1. Cara merancang dan pembuatan aplikasi menggunakan software adobe flas player CS3 sebagai aplikasi utama dan XAMPP sebagai aplikasi pembantu.
2. Aplikasi yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Maluku Tenggara dan berekstensi *exe.
3. Aplikasi multimedia profile Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPTSP) Kabupaten Maluku Tenggara ini sebagai media informasi untuk membantu masyarakat dalam pengurusan perizinan baik jenis perizinan maupun non-perizinan.
5.2. Saran
Untuk lebih memahami tentang sebuah sistem informasi multimedia diperlukan pemahaman tentang program komputer dan multimedia dengan baik. Untuk itu perlu diberikan saran dan masukan yang dapat dipertimbangkan untuk pengembangan aplikasi selanjutnya:
1. Pengembangan teknologi pengetahuan akan terus berlanjut, untuk itu perlu adanya meng-update data yang berada di dalam aplikasi ini 2. Aplikasi yang dibuat oleh penyusun, untuk
sekarang ini dapat dipergunakan pada computer atau notebook saja belum dapat dijalankan melalui jaringan, penyusun berharap semoga aplikasi ini dapat dikembangkan supaya dapat dipergunakan secara luas seperti jaringan komputer atau internet (di-onlinekan).
3. Harapan penulis, semoga aplikasi multimedia ini dapat berguna dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Mey P. Kurniawan, Modul Multimedia, STMIK Amikom, 2008.
[2] Prof.Dr.Munir,M.IT. 2012. Multimedia Konsep Dan Aplikasi Dalam Pendidikan. Bandung. Alfabeta.hal3
[3] Darma JS & Shenia A. 2009. Buku Pintar Menguasai Multimedia. Jakarta: Mediakita. [4] Tjiptono, Fandy, Strategi Pemasaran, Andi
Offset, Yogyakarta, 1995, hal 200-201.
BIODATA PENULIS
Invantri Rettob1),memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015.
Mei P Kurniawan2), memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2008. Memperoleh gelar Magister Komputer (M.Kom.) di STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2011.
