• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daya antibakteri minyak atsiri daun kemangi (Ocimum basilicum L.) sebagai zat aktif dan sediaan gel terhadap Staphylococcus epidermidis ATCC 12228 dan Bacillus Subtilis ATCC 6633 - USD Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Daya antibakteri minyak atsiri daun kemangi (Ocimum basilicum L.) sebagai zat aktif dan sediaan gel terhadap Staphylococcus epidermidis ATCC 12228 dan Bacillus Subtilis ATCC 6633 - USD Repository"

Copied!
104
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 3.  Minyak atsiri daun kemangi .......................................................
Gambar 1. Morfologi tanaman kemangi (McGuire, 2012).
Tabel I. Formula sediaan gel anti bau kaki minyak kemangi
Gambar 3. Daun kemangi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan aktivitas antibakteri kombinasi minyak atsiri kemangi dengan kloramfenikol dan gentamisin terhadap Salmonella typhi.

Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan aktivitas antibakteri kombinasi minyak atsiri kemangi dengan kloramfenikol dan gentamisin terhadap Salmonella typhi.. ekstraksi

Berdasarkan pada hasil uji kesukaan terhadap penampilan gel (Gambar 9) secara umum diketahui bahwa formula gel antiseptik tangan minyak atsiri daun kemangi disukai oleh

FORMULASI SEDIAAN GEL PASTA GIGI MINYAK ATSIRI KEMANGI ( Ocimum basilicum L.) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI Streptococcus

Hasilnya mouthwash minyak atsiri daun kemangi dan daun cengkeh menunjukan aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans dan Staphylococcus aureus yang paling

Hasil uji antibakteri ekstrak n-heksana tempe terhadap bakteri Bacillus subtilis dan Staphylococcus aureus. Keterangan: SA = Staphylococcus aureus; BS = Bacillus subtilis; B

Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan deodoran spray minyak atsiri daun kemangi, menguji sifat fisik sediaan deodoran spray, dan mengetahui formulasi yang efektif

Ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum basilicum L.) memiliki efek menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis dengan dosis efektif sebesar 850