MENGEMBANGKAN KEPEMIMPINAN
SESI 1: HATI SEORANG PEMIMPIN
PENDAHULUAN
Tak ada waktu yang lebih tepat daripada saat ini untuk melayani Tuhan Yesus. Di seluruh dunia Allah melakukan sesuatu yang indah dan baru. Kebutuhan yang paling besar dalam gereja ialah kebutuhan akan generasi pemimpin, yaitu orang-orang yang hidupnya menjadi suri teladan.
Saat ini kita membahas pemimpin yang berkembang. Marilah kita membahas Amsal 4: 20-23. Apa yang ada dalam hidupmu, ditentukan dari hati. Hati Anda menentukan sikap Anda dalam hidup. Hati Anda menentukan kesuksesan hidup Anda. Arah hidup Anda ditentukan di dalam hati Anda. Apapun yang terjadi di sekeliling Anda, hidup Anda dibangun dari apa yang terjadi di dalam diri Anda (contoh Yusuf). Itulah sebabnya mengapa kita diperintahkan untuk menaruh firman di dalam hati kita. (Amsal 4:21)
Dalam Yakobus1:21 kita diperintahkan untuk menerima firman yang dicangkokkan ke dalam hati kita. Ayat 22 mengatakan kita harus menjadi pelaku firman Allah.
Kepemimpinan berawal dari hati. Jika Anda ingin berkembang sebagai seorang pemimpin, Anda harus memulainya dari dalam diri Anda. Banyak orang memiliki hal yang salah dalam hati mereka. Hal ini mempengaruhi keseluruhan hidup mereka.
Salah satu tanda dari hal yang salah di hati kita adalah menyerah kalah. Jika Anda negatif, itu akan mempengaruhi seluruh hidup Anda.
GARIS BESAR PELAJARAN:
Bacaan : Amsal 4:20-23.
I. SIKAP NEGATIF SELALU MERUPAKAN CERMINAN DARI KEKALAHAN DALAM DIRI.
A. Apa yang ada dalam hati Anda menentukan siapa diri Anda (Amsal 23:7, juga baca Amsal 16:9, Matius 12:33-35,15:17-18).
1. Jadi sikap negatif adalah cerminan apa yang ada dalam hati. 2. Orang yang baik membawa hal baik dari dalam hatinya. 3. Orang jahat membawa hal jahat dari dalam hatinya. 4. Orang negatif membawa hal negatif dari dalam hatinya. 5. Orang kalah membawa hal kalah dari dalam hatinya. 6. Orang percaya membawa hal iman dari dalam hatinya.
7. Orang yang berhasil membawa keberhasilan dari roh yang mampu mengatasi segala sesuatu.
8. Jika ada hidup dalam hati Anda, Anda akan membawa hidup. 9. Itu semua tergantung dari apa yang ada dalam diri Anda.
II. SIKAP NEGATIF SELALU MEMBENARKAN DIRINYA (Amsal 16:2).
A. Seseorang yang negatif membenarkan dirinya dengan mengatakan bahwa ia adalah seorang nabi.
• Tapi Perjanjian Baru selalu memberi semangat, peringatan dan ketenteraman.
B. Kepemimpinan tidak membenarkan dirinya, kepemimpinan mengambil tanggung jawab.
C. Orang negatif selalu membawa teologi mereka ke tingkat pengalaman mereka.
• Jangan ubah apa yang Anda percaya ke tingkat pengalaman Anda, tetapi ubah apa yang Anda alami ke ke tingkat apa yang Anda percayai, kemudian Anda bisa disebut sebagai seorang pemimpin.
III. SIKAP NEGATIF AKAN MEMILIHKAN TEMAN UNTUK ANDA.
A. Amsal 13:20 Sikap negatif adalah kebodohan. Allah tidak akan menghancurkan Anda karena Anda bodoh, tapi kebodohan itu yang akan menghancurkan potensi dalam diri Anda.
• Sikap negatif adalah kebodohan di mata Allah. Itulah sebabnya adalah suatu kebodohan untuk berjalan bersama orang negatif.
B. Orang positif dan mampu mengatasi masalah adalah ancaman bagi seorang negatif.
1. Orang negatif tidak ingin berlama-lama berada di dekat orang positif.
a. Mereka tidak ingin mendengar jawaban-jawaban sepanjang waktu.
b. Mereka ingin seseorang mengerti betapa buruknya perasaan mereka.
c. Mereka ingin seseorang bersimpati pada mereka.
2. Orang negatif berada di tengah kerumunan orang banyak yang memiliki roh atau sikap yang sama dengan mereka (negatif).
3. Orang negatif berkata-kata dalam cara-cara tertentu “Semua orang mengatakan………….…”
4. Orang negatif akhirnya akan menutup dirinya.
5. Orang negatif sangat introspektif/mawas diri. Mereka berharap orang lain memberikan banyak masukan untuk mereka.
IV. SIKAP NEGATIF MEMBESARKAN DAN MERUBAH KEBENARAN (Amsal 12:25).
A. Maksud dari ayat ini ialah: Kecemasan mengarah pada depresi. Ketika seseorang tertekan, mereka tidak dapat melihat dengan baik. Hal ini mempengaruhi pandangan hidup mereka.
• Hal ini bahkan mempengaruhi cara pandang mereka terhadap firman Allah.
C. Seorang pemimpin harus mempunyai hal-hal yang benar dalam hatinya. Jika tidak, apa yang ada dalam hatinya akan terus menyabotase takdirnya.
V. SIKAP NEGATIF MEMBUAT PENILAIAN YANG TIDAK ADIL DAN PERNYATAAN YANG MERUSAK.
Contoh: Mikhal, istri Daud.
A. Orang negatif sangat cepat dalam menghakimi orang lain.
B. Orang negatif mendengar satu cerita dan membesar-besarkannya. C. Orang negatif hanya mendengar apa yang ingin mereka dengar.
VI. SIKAP NEGATIF AKAN MENCEMARI SELURUH LINGKUNGAN.
Sikap negatif akan mempengaruhi anak-anak ( Amsal 22:6).
• Seringkali, anak-anak mencerminkan apa yang tidak mereka sukai dari orang tua mereka.
VII. SIKAP NEGATIF AKAN MEMBATASI MASA KINI DAN MERUSAK MASA DEPAN.
A. Jika Anda negatif, Anda akan diatur oleh apa yang Anda tidak bisa dan apa yang tidak Anda miliki.
B. Sikap negatif adalah cerminan dari apa yang ada di dalam hati Anda. Itu sebabnya kita membutuh firman Allah agar hal-hal benar memancar dari dalam hati ke dalam hidup kita.
DISKUSI KELOMPOK:
Bentuklah kelompok-kelompok kecil terdiri dari 3 atau empat orang dan diskusikanlah: 1. Bagaimana Anda dapat menolong seseorang dengan jiwa negatif di gereja untuk
merubah sifatnya tanpa mengecam mereka?
2. Bagaimana Anda dapat membawa pengalaman Anda naik ke tingkat pemahaman teologi Anda?
3. Mengapa lebih mudah bagi orang negatif untuk menempatkan diri mereka dalam gereja bahkan di antara orang banyak ?
4. Apa obat dari sikap negatif ?
BAHAN STUDI MANDIRI:
1. Pelajarilah bacaan – bacaan berikut. Amsal 4 : 20-23, 23:7, 16:9. Matius 12:33-35, 15:17-18.
2. Buatlah evaluasi kritis tentang hidup Anda! Apakah hidup Anda diatur oleh sikap negatif?
3. Apa yang dapat Anda lakukan untuk merubah atau mengembangkan sikap Anda menuju hidup yang lebih baik ?
MENGEMBANGKAN PEMIMPIN
SESI 2: HATI ANDA MENENTUKAN
ARAH HIDUP ANDA
PENDAHULUAN
Bisa bertumbuh sebagai pemimpin adalah sebuah kesempatan hebat. Hal yang paling indah yang dapat seseorang lakukan adalah mengembangkan kepemimpinan dalam diri orang lain. Hal yang paling penting dalam kepemimpinan adalah apa yang ada di dalam hati seseorang. Hal ini adalah karena apa yang dalam hati Anda menentukan jalan hidup Anda. Mari kita membaca Amsal 16:9.
GARIS BESAR PELAJARAN:
I. PRINSIP DASAR ALKITABIAH.
A. Amsal 16:9.
1. Jika Anda ingin rencana dalam hati Anda sejajar dengan arah langkah Allah, Anda butuh hal-hal benar dalam hidup Anda.
2. Jika Anda mendapatkan hati dan jiwa yang sejahtera, Anda akan sejahtera dalam hidup.
3. Alasan Anda butuh firman Allah dalam hidup Anda adalah karena hal tersebut akan berurusan dengan hal-hal lain yang akan mengisi hati Anda. B. Matius 5:8.
1. Jika Anda mengizinkan firman Allah menyucikan hal-hal dalam hati Anda, Anda akan menjumpai Allah dan rencana-rencanaNya dalam hidup Anda.
2. Anda juga akan hidup menurut rencana-Nya.
3. Jika orang yang berhati bersih akan melihat Allah, maka jika ada kegelapan dalam hati Anda, maka visi Anda akan menjadi gelap.
C. Yakobus 1:21-26.
1. Jika firman Allah menyatu dalam hati Anda, Anda dan firman Allah adalah satu dan akan mengubah hati Anda.
2. Jika firman Allah tidak mempengaruhi hidup Anda, maka Anda menipu diri Anda (Yakobus 1:22).
3. Apa yang ada di dalam hati andalah yang menghasilkan kualitas hidup Anda (Yakobus 1:26).
a. Pemikiran dan emosi Anda berhubungan apa yang dalam hati Anda. b. Kemampuan Anda untuk membuat keputusan berhubungan dengan
4. Apa maksud dari menipu diri Anda ?
5. Ada hal-hal yang harus diubah dari tiap hati.
a. Akar pahit atau ketidaksediaan untuk memaafkan. b. Tinggi hati atau ego.
c. Mementingkan diri sendiri.
d. Ambisi yang tidak terkontrol.
e. Cinta uang
Mungkin dalam hati Anda sendiri terdapat hal-hal seperti itu dan hal tersebut menurut Anda wajar saja. Anda sedang menipu diri Anda. Anda butuh firman Allah yang dicangkokkan dalam hati Anda untuk merubah Anda. (Yakobus 1:16)
D. 1 Yohanes 1:7-10.
1. Kuncinya di sini ialah untuk mengizinkan Allah menyelesaikan akar masalah di hati Anda.
• Begitu banyak hal yang mengakar dalam hidup seseorang. Jika tidak diselesaikan, pelayanan seseorang bisa bertumbuh keluar sementara mereka tidak berubah di dalam.
2. Kita harus berjalan dalam terang seperti Dia dalam terang. Kemudian kita baru dapat memiliki persekutuan antara satu sama lain.
• Jika kita mengizinkan firman Allah dalam hati kita, maka firman itu akan membawa hal-hal dalam hati kita ini ke dalam terang.
3. Ketika kebenaran firman Allah tidak mempengaruhi hidup Anda, Anda dapat membohongi hidup Anda. (1 Yohanes 1:8).
a. Hal ini dapat menyebabkan kita kehilangan arah hidup. b. Kapan hal ini terjadi ?
c. Ketika beberapa hal kecil yang menyebabkan dosa yang tidak diselesaikan tapi dibiarkan saja.
4. Dosa bukan saja sebuah hal besar seperti pembunuhan, mencuri dan sebagainya, tapi sebuah bibit dalam hati kita seperti sikap negatif, kepahitan, cinta uang (1 Yohanes 1:10).
b. Jika Anda berkata satu hal dan melakukan hal lainnya, Anda membuat Allah kelihatan seperti pembohong.
II. HASIL DARI HATI YANG TERTIPU.
A. Hidup memberikan tanda-tanda yang membingungkan.
• Anda mengatakan sesuatu hal tapi mengerjakan hal yang lain. B. Anda berkelakuan seperti penipu.
• Tidak ada kemurnian dalam hati Anda.
C. Hidup Anda berlawanan dengan nasihat orang lain.
• Sekali hati Anda tertipu, Anda tidak mau mendengar nasihat orang lain. D. Anda menghindari orang yang menentang pemikiran Anda.
E. Anda mencari teman (orang yang tidak mengerti tetapi sepaham dengan Anda).
F. Anda merasa disalahmengerti.
• Tidak seorangpun yang mengerti.
G. Anda gagal untuk lanjut menuju pada tahap berikutnya. 1. Allah ingin hidup Anda maju dan naik dalam berkat-Nya.
2. Jadi, ”Jagalah hati Anda dengan , karena dari sanalah mengalir keluar aliran-aliran air hidup.”
3. “Hati manusia merencanakan jalannya.” Biarkan firman Allah menguji apa yang ada dalam hati Anda, lalu menangani dan mengubahnya. Kemudian Anda dapat memberikan rencana dan tujuan Allah kepada orang lain.
DISKUSI KELOMPOK:
1. Diskusikan dalm kelompok Anda pernyataan ini: “Jika ada kegelapan dalam hati Anda, maka pandangan Anda pun akan gelap.”
2. Sebutkan beberapa dosa kecil yang kita benarkan dalam hati kita, dan diskusikan bagaimana mereka harus diselesaikan sebelum mengakar dalam hati kita.
3. Berdoa untuk satu sama lain agar Roh Kudus memakai pelajaran ini untuk merubah hati Anda dan mempersiapkannya untuk firman-Nya agar berguna dalam hidup Anda.
BAHAN STUDI MANDIRI:
Salah satu cara agar firman Allah dapat diukir ke dalam hati kita adalah dengan mengingatnya. Ada beberapa ayat kunci dalam pelajaran ini yang perlu Anda hafalkan. Hafalkan : Amsal 16:9 Matius 5:8 Yakobus 1:21-26 1 Yohanes 1:7-10
MENGEMBANGKAN KEPEMIMPINAN
SESI 3: KEPEMIMPINAN ADALAH IDE DARI ALLAH
PENDAHULUAN
Kepemimpinan adalah ide dari Allah. Merupakan suatu kesempatan yang indah untuk memberi sesuatu untuk diteladani orang lain dalam hidup. Yesus berkata : “Domba-Ku mendengar suara-Ku dan mengikuti-Ku.” Seraya kita meniru Tuhan Yesus, kita harus menjadi teladan bagi orang lain. Saya ingin memberi Anda semangat agar Anda mau menjalani hidup yang bisa menjadi teladan bagi orang lain. Maka Anda adalah pemimpin. Kita telah mempelajari akan pentingnya hati (Amsal 4:23). Hidup Anda ditentukan oleh apa yang ada dalam hati Anda. Sikap Anda, arah dan tujuan hidup Anda ditentukan oleh apa yang ada dalam hati Anda. Kesuksesan dan kemakmuran hidup Anda juga ditentukan oleh apa yang ada di dalam hati Anda. Puji Tuhan kita mempunyai Yesus Kristus untuk membentuk hati kita sebagaimana mestinya.
GARIS BESAR PELAJARAN:
Bacaan : Yesaya 53:10.
“Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.”
I. MENGAPA ALLAH MELUKAI YESUS?
A. Untuk menjadikan Anda sebagai sesuatu yang menyenangkan Allah. Kesenangan Allah ialah:
1. Amsal 4:11 Kita diciptakan untuk kesenangan-Nya.
2. Mazmur 35:27 Kesukaan Allah ialah memberkati umat-Nya.
3. Lukas 12:34 Kesukaan Allah ialah menempatkan umat-Nya dalam kerajaan-Nya.
4. Efesus 1:9 Memberi tujuan hidup bagi umat-Nya ialah kesukaan Allah. B. Untuk menyejahterakan jiwa dan hidup Anda (III Yohanes 2)
1. Hati yang sejahtera akan menuju kepada hidup yang sejahtera. 2. Jiwa yang kalah berarti hidup yang kalah.
3. Jiwa yang negatif menghasilkan hidup yang negatif.
4. Jika Anda mempercayakan kesejahteraan Anda ke tangan orang yang tak sejahtera hatinya, maka kesejahteraan Anda akan surut bersama dengan suasana hati orang tersebut.
5. Kita harus membiarkan hati kita direnggangkan dan diperbesar.
6. Jiwa atau hati sebuah gereja adalah kepemimpinan atau orang-orang kunci.
7. Jika jiwa sebuah gereja tidak sejahtera, maka gereja tersebut tidak akan pernah sejahtera.
8. Jika jiwa sebuah gereja penuh dengan kepahitan, saling sikut, dan penuh sikap negatif, bagaimana gereja dapat sejahtera ?
9. Ambil waktu untuk membangun kepemimpinan gereja. Miliki semangat dan sikap yang benar. Gereja Anda akan sejahtera dengan cara yang sama jika jiwanya pun sejahtera.
II. KUNCI-KUNCI UNTUK JIWA YANG SEJAHTERA.
Ada hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk hati Anda untuk membuatnya menghasilkan hidup yang percaya Allah.
A. Didiklah diri Anda (Amsal 19:2).
1. Anda bisa mempunyai gelar akademik tanpa memiliki hati yang terdidik (Yohanes 8:32).
2. Anda harus mengajar jiwa Anda tentang firman Allah (Amsal 139:14). B. Ajarlah jiwamu untuk tenang (Mazmur 62:5, Yeremia 4:19).
• Belajarlah untuk meredakan suara-suara negatif dalam diri Anda dan jadikan pujian bagi Allah.
C. Buatlah jiwa Anda jiwa yang bertanggung jawab.
1. Jiwa yang mengalahkan adalah jiwa yang bertanggung jawab (Yehezkiel 18).
2. Berhenti mencari alasan.
3. Belajar untuk mengatasi sikap mental seorang korban. D. Teguhkan hatimu (Ibrani 6:19).
1. Musuh bekerja dengan memakai keputusasaan. 2. Tambatkan hatimu dalam pengharapan.
3. Firman Allah penuh dengan janji untuk Anda yang akan bekerja di mana saja Anda berada.
4. Jadi dirikanlah harapan Anda dalam apa yang dikatakan oleh firman Allah.
E. Ajar jiwamu untuk memuji (Mazmur 34:2).
1. Untuk memuji Tuhan berarti percaya kepada-Nya.
2. Anda dapat memiliki kepercayaan diri dan kekuatan daripada Allah karena Anda adalah anak Allah.
3. Jika Anda memiliki hati yang sejahtera, maka hati Anda harus dididik dengan hal-hal ilahi. Akan tetapi ada suara-suara lain yang mencoba untuk keluar. Hal tersebut akan ditambatkan pada dasar pengharapan yang pasti. Anda bertanggung jawab dalam hidup dan tidak mencari-cari alasan.
DISKUSI KELOMPOK:
1. Bagaimana Anda dapat merenggangkan dan memperluas jiwa Anda hingga menjadi sejahtera?
2. Jiwa dari gereja adalah kepemimpinannya. Bagaimana hal ini mempengaruhi pertumbuhan dan kesejahteraan gereja?
3. Diskusikan beberapa suara-suara negatif yang menjerit dalam jiwa kita dan bagaimana untuk menenangkannya.
4. Bagaimana kita memuji Allah tanpa jatuh dalam kesombongan rohani?
BAHAN STUDI MANDIRI:
1. Tulis beberapa alasan mengapa Allah menyakiti Tuhan Yesus untuk Anda! 2. Darimana kesejahteraan berawal?
3. Bentuk pendidikan apa yang Anda perlukan untuk menyejahterakan hidup Anda? 4. Apakah ini menyalahkan bentuk pendidikan lain?
5. Saat Anda jatuh semangat, apa yang harus Anda ajarkan kepada jiwa Anda untuk dilakukan?
MENGEMBANGKAN KEPEMIMPINAN
SESI 4: PEMIMPIN ATAU PENGIKUT
PENDAHULUAN
Kepemimpinan adalah kesempatan besar dalam hidup. Salah satu kekurangan terbesar dalam gereja Kristen ialah kepemimpinan yang murni. Menjadi pendeta yang baik tidak otomatis membuat Anda menjadi pemimpin yang baik. Kepemimpinan adalah tentang bagaimana menjadi contoh bagi orang lain. Kadang kala, menjadi pemimpin akan menyinggung orang lain. Jadi seringkali, sebagai pendeta, karena mereka mengasihi orang lain, tidak ingin menyakiti orang lain. Karena mereka tidak ingin mengejutkan, mereka akan menyesuaikan diri dengan pikiran orang. Tuhan Yesus, bagaimanapun selalu mengejutkan orang. Tuhan Yesus menjalankan pelayanan yang megejutkan. Kapan saja Tuhan Yesus ada, sesuatu hal pasti terjadi. Untuk menjadi pemimpin, kadang kala Anda harus mengejutkan keadaan.
GARIS BESAR PELAJARAN:
I. TANTANGAN ALKITABIAH UNTUK KEPEMIMPINAN YANG MURNI.
A. Matius 20:20-28.
Kepemimpinan sebagai Pelayanan.
1. Kepemimpinan apakah yang ada dalam gereja: Matius 20:25
• Memaksakan kepemimpinan pada rakyat, memaksakan kehendak, menguasai.
2. Kepemimpinan dalam gereja: Matius 20-26
a. Tuhan Yesus tidak mengatakan Anda tidak bisa menjadi besar, tetapi Ia mengajar bagaimana Anda menjadi besar.
b. Tuhan Yesus mengatakan bahwa arah menuju kebesaran di dalam gereja-Nya tidaklah serupa dengan arah yang dipakai dunia.
c. Jalan menuju kebesaran datang dari menjadi pelayan (Matius 20:27). d.
3. Menjadi pelayan ialah:
a. Anda tidak harus berasal dari bawah setiap saat. b. Hal itu bukan berarti kurang percaya diri.
c. Hal itu untuk dipahami mengapa Anda hidup dan melayani Tuhan Yesus (Matius 20:28)
4. Jika Anda ingin menjadi pemimpin, Anda harus mendorong orang lain untuk melakukan apa yang diperintahkan Allah.
a. Anda tidak akan pernah bisa melakukan ini jika pikiran Anda selalu kembali ke sikap mental di sekeliling Anda.
b. Anda tidak akan pernah bisa melakukan ini, jika selalu menyerah kepada zona kenyamanan orang lain.
c. Banyak pemimpin hanya ingin membuat orang lain senang dan nyaman.
d. Kepemimpinan adalah memimpin dengan memberi teladan. B. I Petrus 5:1-3.
Kepemimpinan adalah melayani sebagai seorang yang memandang jauh ke depan.
1. Seorang yang memandang jauh ke depan tidak: a. Mendominasi orang lain.
b. Memanipulasi orang lain. c. Memimpin dengan kekerasan.
2. Seorang yang memandang jauh ke depan ialah orang yang: a. Memimpin dengan memberi contoh di segala bidang. b. Menantang orang.
c. Orang harus melihat kehidupan Anda dan mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan bagi hidup mereka sendiri.
C. I Timotius 4:12-15.
1. Kepemimpinan adalah sebuah contoh dalam hidup. a. Dalam perkataan: Tingkat percakapan Anda. b. Dalam perbuatan: Cara Anda menjalankan hidup. c. Dalam cinta.
d. Dalam Roh.
e. Dalam Iman: Seorang yang hidup dengan iman. f. Dalam kemurnian.
2. Apakah ada kemajuan dalam hidup Anda? Apakah secara rohani Anda berkembang?
3. Apakah Anda mencintai pelayanan Anda atau hal ini hanya merupakan suatu pengorbanan besar?
D. Ibrani 13 :7.
Kepemimpinan adalah memiliki iman yang akan diikuti oleh orang lain. 1. Apakah hasil dari apa yang Anda katakan/khotbahkan dalam hidup
Anda sendiri?
2. Kepemimpinan bukanlah suatu gelar atau sertifikat. Hal ini hanyalah pengakuan.
3. Kewenangan Anda berasal dari contoh yang benar.
4. Kepemimpinan yang dibangun di atas rasa tidak aman akan menghancurkan orang.
5. Tetapi kepemimpinan yang dibangun atas dasar yang baik akan mengangkat orang dan mengeluarkan potensi mereka.
E. Amos 7:12-14.
Kepemimpinan adalah memberikan sesuatu bagi para anggotanya untuk diikuti.
1. Terlalu banyak pemimpin yang malah mengikuti kehendak anggota kelompoknya. Kita dipanggil untuk mengikuti contoh dari Sang Kepala Gembala.
2. Untuk memberikan satu contoh pada anggota, Anda harus berdiri di atas pemikiran orang-orang.
II. CONTOH DARI PERJANJIAN BARU TENTANG BERDIRI DI ATAS PEMIKIRAN ORANG BANYAK.
A. Orang banyak diatur oleh suara-suara yang salah.(Lukas 8:34-37). B. Orang banyak umumnya memiliki mental ternak.
• Domba-domba adalah pengikut yang buta.
C. Orang banyak tidak mempunyai pendirian yang tetap (Lukas 8:37-40).
• Jika Anda ingin jadi pemimpin, Anda harus terfokus dan tahu ke mana tujuan Anda.
D. Orang banyak mudah dipengaruhi (Matius 27:20-25).
• Kita perlu dipengaruhi oleh satu hal, yaitu panggilan Allah dalam hidup kita.
E. Orang banyak membuat keputusan yang buruk (Matius 27:21). F. Orang banyak menyalibkan pemimpinnya (Matius 27:22). G. Orang banyak tidak pernah mengambil resiko.
a. Petrus berjalan di atas air tapi murid lainnya tidak pernah.
b. Para murid naik ke dalam perahu tapi orang banyak tinggal di pantai. H. Orang banyak merupakan murid yang baik.
I. Jadilah pemimpin yang baik.
J. Berikan pada orang banyak sesuatu untuk diteladani.
K. Jalanilah sebuah hidup yang penuh dengan teladan yang baik.
L. Ingatlah bahwa tugas kita bukan untuk menyerah pada zona kenyamanan orang lain.
M. Kepemimpinan mengganggu kenyamanan tetapi menyamankan yang terganggu. Jadilah pemimpin dan kembangkan pemimpin yang lain.
DISKUSI KELOMPOK
1. Diskusikan pernyataan ini dengan lebih dalam :
Kepemimpinan mengganggu kenyamanan tetapi menyamankan yang terganggu. 2. Bandingkan gaya kepemimpinan di bidang politik dengan pola kepemimpinan di
dalam Perjanjian Baru yang ditetapkan oleh Tuhan Yesus. Gaya manakah yang sesuai dengan pelayanan saudara ?
3. Jika kita akan memimpin orang banyak, bagaimana kita melatih wewenang kita tanpa menjadi sewenang-wenang ?
4. Berikan usul bagaimana seorang pemimpin harus hidup di atas mentalitas orang banyak!
BAHAN STUDI MANDIRI:
1. Pelajari Matius 20:20-22 dan bandingkan kepemimpinan di dunia dengan kepemimpinan yang ditetapkan Tuhan Yesus untuk gereja.
2. Gaya manakah yang cocok dengan gaya Anda sebagai seorang pemimpin?
3. Dengan bahasa Anda sendiri, jelaskan apa arti kepemimpinan yang melayani bagi Anda!
4. Gunakan pelajaran ini untuk mengevaluasi diri Anda secara kritis. Apakah Anda seorang pemimpin ataukah seorang pengikut?
MENGEMBANGKAN KEPEMIMPINAN
SESI 5 :PERANGKAP BAGI VISIONARIS
PENDAHULUAN
Alkitab berkata ”tanpa wahyu (visi) rakyat akan binasa.” Ada beberapa orang yang memiliki visi yang salah, sementara visi beberapa orang yang lain tidak realistis. Beberapa visi didasarkan oleh iman sementara beberapa di antaranya didasarkan pada anggapan belaka. Adalah rencana dan keinginan Allah agar Anda menjadi seseorang yang hidupnya dipenuh visi. Visi dapat membuka kesempatan besar bagi Anda untuk dapat hidup penuh dengan tujuan.
Walaupun Anda memiliki visi, tidak semua orang akan bersemangat karenanya. Yohanes 9 menceritakan tentang orang buta yang disembuhkan oleh Tuhan Yesus. Tuhan Yesus mencelikkan mata orang buta tersebut. Saat Roh Allah bekerja di dalam hatimu, Anda akan menerima visi dan mulai melihat hal-hal yang belum pernah Anda lihat sebelumnya. Ada banyak orang yang bisa melihat secara jasmani tetapi secara rohani mereka buta. Helen Keller adalah seorang yang menciptakan sistem bahasa bagi mereka yang buta. Dia ditanya apakah menurut dirinya ada hal yang lebih buruk daripada menjadi seorang buta. Dia menjawab: ”Ya, memiliki mata tetapi tidak bisa melihat.”
Banyak orang yang sekedar menjaga kepemimpinannya. Tuhan Yesus memberi penglihatan kepada orang ini. Tetapi orang ini dikelilingi oleh orang yang bisa melihat tetapi buta secara rohani. Mari kita melihat banyaknya pertentangan yang dihadapi oleh orang ini.
GARIS BESAR PELAJARAN:
Bacaan: Yohanes 9:2-23.
I. PARA MURID MEWAKILI ROH ANALISA (YOHANES 9:2-5).
A. Para murid terpusat pada masalah.
1. Banyak gereja di masa ini terlalu terpusat kepada masalah. Mereka mengadakan retreat, seminar dan konfrensi yang kebanyakan mengajukan pertanyaan.
2. Banyak gereja dilumpuhkan oleh rasa takut yang disebut catatonic schizophrenia.
3. Bila terlalu terpusat pada rasio dan kecenderungan untuk
mempertanyakan sesuatu, kita bisa lupa untuk keluar dan mengerjakan perintah Allah.
B. Tuhan Yesus memusatkan diri pada jawaban/solusi.
1. Apa yang dikatakan Tuhan Yesus masa ini, sama dengan 2000 tahun lalu. Semuanya ada di dalam Amanat Agung.
2. Jangan selalu terfokus pada masalah tetapi ikutilah Roh Yesus dan pusatkan diri Anda pada jawabannya.
II. PARA TETANGGA MEWAKILI ROH KEAKRABAN (YOHANES 9:13-17).
Orang-orang yang mengenalnya sebelumnya tidak pernah ada masalah sewaktu ia buta, tetapi waktu ia sembuh, mereka mulai bermasalah dengannya.
A. Jika Anda ingin diatur oleh sikap orang yang mengenal Anda sebelumnya, Anda tidak akan pernah menjadi orang yang diinginkan Allah.
B. Keinginan Allah ialah agar Anda tidak dikenal oleh orang-orang yang mengenal Anda sebelumnya.
• Setelah kebangkitan, orang-orang yang mengenal Dia sebelumnya, tidak mengenali-Nya lagi.
C. Para tetangga mewakili orang-orang yang mengenal Anda dengan baik. 1. Mereka tahu :
a. Kelemahan Anda.
b. Kesalahan Anda di masa lalu.
c. Dalam pikiran mereka bahwa Allah tidak dapat memakai Anda. 2. Jangan diatur oleh pemikiran mereka karena mereka tidak melihat Anda
sebagaimana Allah melihat Anda.
3. Jika Anda akan menghasilkan pemimpin, Anda harus memberi mereka tempat untuk bertumbuh dan berubah.
4. Jangan biarkan orang lain menentukan tingkat hidup dan pelayanan Anda. Biarkan Allah yang menentukannya.
5. Musuh bagi visi adalah jika kita diatur oleh orang-orang yang akrab dengan kita.
III. ORANG FARISI MEWAKILI ROH KEAGAMAAN (YOHANES 9:13-17).
A. Roh orang Farisi adalah roh yang religius (Yohanes 9:16).
• Mereka tidak pernah mengerti bagaimana Allah itu. B. Orang Farisi hanya mengerti hari Sabat.
1. Tapi Tuhan Yesus sering menyembuhkan orang pada hari Sabat. 2. Seringkali Allah tidak melakukan hal-hal yang yang kita harapkan. 3. Allah tidak memberikan visi yang cocok pada pemikiran tiap orang. C. Roh Farisi selalu merupakan roh pemecah belah. (Yohanes 9:16)
• Banyak orang-orang yang diatur oleh hal-hal duniawi seperti anting- anting dan perhiasan, sehingga mereka kehilangan mujizat keselamatan.
IV. ORANG YAHUDI MEWAKILI ROH KETIDAKPERCAYAAN (YOHANES 9:18-19).
A. Mereka tidak akan percaya sebelum mereka berbicara pada para orang tua. B. Roh ketidakpercayaan biasanya berasal dari dalam diri kita.
1. Sungguh mudah untuk diatur oleh apa yang Anda ketahui tentang diri Anda.
2. Kita harus membangun kepercayaan diri (Ibrani 10:35).
3. Musuh kita senang untuk menaruh benih ketidakpercayaan dalam diri Anda. Ia ingin Anda untuk :
a. Melihat betapa susahnya keadaan. b. Diatur oleh kurangnya hasil. c. Diatur oleh kurangnya uang.
d. Diatur oleh kurangnya orang yang mendukung Anda..
4. Kita harus mengalahkan roh ketidakpercayaan, jika kita ingin rencana Allah terpenuhi dalam hidup kita.
5. Visi akan selalu membawa Anda melampaui kemampuan alami Anda.
V. PARA ORANG TUA MEWAKILI ROH KETAKUTAN.
A. Mereka menjauhkan diri dari mujizat (Yohanes 9:22).
B. Banyak orang dibutakan oleh apa yang mereka pikir mereka tahu.
1. Mereka sangat tergerak oleh apa yang mereka rasa mereka tahu hingga mereka tidak bisa melihat rencana dan tujuan Allah.
2. Visi Anda perlu dibangun atas apa yang Anda ketahui sebagai kebenaran bagi hidup Anda.
3. Anda harus mengetahui kebenaran dan mengizinkannya membangun visi dalam hidup Anda.
4. Jadilah seperti apa yang diinginkan Allah. Bangkit dan penuhi visi Allah bagi hidup Anda dan jalanilah hidup yang berbuah dalam nama Tuhan Yesus.
DISKUSI KELOMPOK:
1. Bagaimana dapat mengatasi roh keakraban dari kelemahan dan kegagalan masa lalu Anda?
2. Bercerminlah pada lima kondisi rohani yang telah dipelajari dalam pelajaran ini. Mana yang ada dalam hidup Anda? Diskusikan dengan kelompok Anda dan bersatulah dalam doa untuk mengatasi sikap yang salah.
BAHAN STUDI MANDIRI:
1. Ambillah Alkitabmu dan pelajari Yohanes 9. Buatlah catatan tentang 5 kelompok yang terwakili di sana!
2. Daftarkanlah masing-masing kelompok ini dan tulislah sebuah pernyataan menurut kata-kata Anda sendiri yang akan merangkumkan cara untuk mengalahkan roh-roh dari tiap kelompok yang Anda hadapi dalam hidup!
