BAB III
ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
III.1. Analisis Masalah
Untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi maka sebelumnya harus dilakukan analisa masalah sebagai proses awal yang harus dilaksanakan utuk menentukan permasalahan sebagai obyek penelitian. Tahap ini sangat penting karena proses analisa yang kurang akurat akan menyebabkan hasil dari pengembangan suatu perangkat lunak ( sistem pakar ) akan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Jadi proses ini harus benar-benar sesuai dengan keinginan pihak pengguna agar hasil pengembangan perangkat lunak tersebut akan memuaskan dan berdayaguna.
Berikut ini akan dijelaskan tentang kenapa crane macet dan bermasalah sebagai berikut :
1. Kesalahan Pengangkatan Lori
Kesalahan dalam pengangkatan lori menggunakan hoisting crane yang dilakukan oleh operator terjadi karena pada waktu proses pengangkatan lori tidak sesuai dengan standard operation procedure ( SOP ) yang sudah ditetapkan.
2. Kerusakan Pada Tali Baja
Kerusakan pada rantai akan terjadi tiba-tiba sedangkan pada tali baja kawat bagian luar akan mengalami kehausan yang lebih parah dan putus lebih dahulu dibandingkan dengan bagian dalamnya, sehingga bila bagian luar tali
kawatnya mulai terputus-putus jauh sebelum putus dan mendadakan tali tersebut harus diganti.
3. Kait Untuk Muatan
Ada beberapa bentuk dari kait yaitu tunggal, kait tandu ganda, dan kait mata segitiga padat. Biasanya kait segitiga padat dipakai pada crane dengan kapasitas angkat yang besar ( diatas 10 ton), dan hanya kadang-kadang saja dipakai pada crnae dengan kapasitas sedang, kelemahan kait ini adalah tali baja yang digunakan untuk mengangkat muatan harus dilewatkan kedalam lubang kait tersebut.
4. Sistem Mekanik
Sistem mekanik maju mundur, putar kanan kiri dan naik turun, meliputi pemeriksaan sistem pelumas, pemeriksaan keausan dan kekerasan baut mur sistem mekanik, pemeriksaan rel sabagai tumpuan dalam hal ini pemeriksaan sistem pelumasan antara talang atau rel sebagai landas peluncuran.
Berdasarkan pemaparan di atas maka diperlukan suatu sistem yang dapat memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada tersebut. Untuk itu dibuatlah sebuah sistem yang baru yang menggunakan database yang aman dan mudah diakses melalui sebuah aplikasi sistem pakar. Dengan adanya sistem yang baru nantinya akan mempermudah pengguna ataupun teknisi dalam memperoleh informasi yang di inginkan dengan cepat, tepat dan akurat, dalam memberikan informasi kepada setiap orang yang membutuhkan.
III.1.1.Analisa Sistem Pakar
Dari analisa masalah yang telah dijelaskan diatas maka penulis akan membuat analisa sistem yang akan digunakan untuk mengidentifikasi kerusakan mesin hoisting crane. Adapun sistem yang digunakan untuk mendiagnosis kerusakan - kerusakan mesin hoisting crane yaitu menggunakan sistem pakar untuk mengindentifikasi atau penyebab dari kerusakan mesin hoisting crane. Berdasarkan identifikasi masalah telah dijelaskan di atas dapat disimpulkan bahwa prinsip kerja pada Sistem Pakar Untuk mengidentifikasi kerusakan mesin hoisting crane adalah sebagai berikut :
1. Membuat basis pengetahuan yang menampung data kerusakan mesin hoisting crane. Data lainnya dalam bentuk suatu basis data yang digunakan dalam sistem.
2. Membangun basis pengetahuan untuk menganalisa suatu masalah tertentu dan selanjutnya akan mencari jawaban atau kesimpulan yang terbaik. Sistem ini dapat dikatakan sebagai sistem pengambilan keputusan.
3. Merancang antarmuka pemakai yang dapat menjangkau semua kebutuhan pemakai tanpa mempersulit atau membingungkan user dalam penggunaan sistem ini.
4. Solusi yang dapat menyajikan informasi diagnosis kerusakan mesin hoisting crane dan yang baik.
III.1.2.Jenis Perangkat Lunak Yang Di Pakai
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk membangun sistem
a. Sistem Operasi Microsoft Wondows 7 b. Appserv
c. Adobe Dreamweaver CS 3 d. Mozila FireFox 3.0
e. Bahasa Pemrograman PHP f. Database MySQL
g. Bahasa pemrograman JavaScript h. Software browser Mozila FireFox
III.1.3.Jenis Perangkat Keras Yang Di Pakai
Kebutuhan Hardware yang digunakan untuk mendukung system ini adalah sebagai berikut :
Processor : Dengan kecepatan 2.30 GHz
Kapasitas Harddisk : 40 GB atau lebih tinggi
RAM : 1GB
III.2. Strategi Pemecahan Masalah
Masalah yang berhasil diidentifikasikan dalam penelitian ini adalah adanya seorang teknisi yang mendapatkan kesulitan dalam menentukan kerusakan mesin hoisting crane, karena belum mempunyai pengalaman yang luas atau pengetahuan yang cukup untuk pemahaman pada kerusakan mesin hoisting crane. Didalam mengidentifikasi dibahas tentang kerusakan mesin hoisting crane yang akan terjadi. Prosedur pengidentifikasi kesalahan ini membuat lebih mudah dalam mengidentifikasi kerusakan mesin hoisting crane. Adapun langkah-langkah yang dapat diambil :
1. Memahami tentang kerusakan mesin hoisting crane.
2. Pengandaian kerusakan yang mungkin terjadi pada mesin hoisting crane. 3. Menentukan gejala yang mungkin terjadi.
4. Mengaplikasikan suatu gejala kedalam metode backward chaining
III.2.1. Desain Rule ( Aturan )
Perancangan rule pada sistem ini menggunakan metode backward chaining, metode ini memualai inferensi goal ( tujuan ). Fakta tentang aturan kategori, jenis dan ciri kerusakan mesin hoisting crane diperoleh dari database dan pengguna sistem memilih jenis kerusakan mesin hoisting crane yang bermasalah dengan memasukkan jenis dan ciri kerusakan pada interface ( antarmuka ) pengguna.
Di dalam sistem atau aplikasi ini data masing-masing komponen dan bagian-bagian yang bermasalah hardware disajikan dalam bentuk tipe struktur
data yang diimplementasikan menggunakan program PHP. Daftar aturan yang disajikan pada berikut ini sebagai rancangan dari system ini hanya diperlihatkan sebagai dari rule yang ada, karena jumlahnya cukup banyak. Sebagai sampel dari hasil penjelasan tentang diagnosis dari mesin hoisting crane yang akan dilakukan perbaikan dapat dilihat sebagai berikut :
1. Aturan Produksi ( Rule ) a. Rule 1
IF Phush button kontrol tidak berfungsi AND Breaker sering terjadi trip
AND Timbulnya percikan api yang besar pada breaker saat posisi on THEN kerusakan yang terjadi pada breaker, segera ganti / perbaiki. b. Rule 2
IF Kontaktor mendengung
AND Pijaran api besar pada kontaktor AND Pijaran api tidak ada pada kontaktor
THEN Kerusakan yang terjadi pada Kontaktor, segera perbaiki / ganti. c. Rule 3
IF Terdengar suara kasar pada elektro motor lajur AND keluar asap pada elektro motor lajur
AND Terdengar suara gesutan pada rel lajur
THEN Kerusakan yang terjadi pada elektro motor lajur,segera ganti kontaktor, dan periksa bearing.
III.2.2. Representasi Pengetahuan
Sistem diagnosis yang akan dibuat adalah sistem diagnosis aturan. Pengetahuan direpresentasikan dengan menggunakan aturan bentuk IF-THEN. Sistem diagnosis bekerja untuk mendapatkan solusi berdasarkan pertanyaan-pertanyaan awal yang diamati. Representasi pengetahuan yang digunakan yaitu tabel pertanyaan, table solusi,
Tabel III.1 Tabel Gejala
Kode_Gejala Gejala
GJL 1 Crane lambat saat berjalan
GJL 2 Crane berhenti dengan sendirinya GJL 3 Crane tersendat saat berjalan GJL 4 Phus button kontrol tidak berfungsi GJL 5 Breaker sering terjadi trip
III.3. Desain Sistem
Pada sub bab ini penulis akan membahas tentang perancangan secara umum menggunakan Data Flow Diagram (DFD) yang terdiri dari Diagram Konteks dan Diagram level 1.
III.3.1 Data Konteks Diagram
Untuk memahami bagaimana sistem yang nantinya akan dibangun dapat dilihat proses sistem secara garis besar melalui Data Flow Diagram (DFD) seperti terlihat pada konteks diagram berikut ini :
Jenis Gejala Hasil Pengetahuan Data Pengetahuan
Saran dan Perbaikan / Solusi
Gambar III.1 Diagram Konteks Sistem Pakar Diagnosis Kerusakan Pada
Crane
Adapun keterangan dari Diagram Konteks Perancangan aplikasi sistem pakar untuk mengidentifikasi kerusakan mesin hoisting crane sebagai berikut :
1. User merupakan pendiagnosa kerusakan mesin hoisting crane, sementara orang yang membutuhkan informasi tentang kerusakan adalah umum user. User juga memberikan pertanyaan-pertanyaan dan hasil pengamatannya terhadap proses diagnosa kerusakan mesin hoisting crane.
2. Admin orang yang ahli dalam bidangnya yang dapat menemukan solusi yang user butuhkan dalam menangani masalah-masalah yang sedang user hadapi.
User Admin Sistem Pakar Diagnosis Kerusakan Mesin Crane
III.3.2. DFD Level 1
Ada pun pada DFD level 1 ini menjelaskan tentang proses – proses utama sistem serta data yang mengalir. Disini akan kita uraikan terlebih dahulu bahwa sistem pakar ini mempunyai dua pengguna sistem dengan penjelasan sebagai berikut:
1. Admin adalah orang yang mempunyai kewenangan penuh atas sistem. Seorang Admin yang memiliki data username dan password yang sesuai dengan yang ada di databae sehingga dapat mengedit,menghapus dan menambah pengetahuan pada system.
2. User adalah orang yang dapat mengakses sistem dengan keterbatasan pengolahan data. Dalam mengakses sistem seorang user hanya dapat merubah account dan melihat data-data yang berhubungan dengan kebutuhannya tanpa dapat mengubah atau memanipulasi data.
Gambar III.2 DFD Level 1
Adapun pada DFD level 1 ini menjelaskan tentang penjelasan dari DKD menu user dan admin. Keterangan pada DFD level 1 ini yaitu sebagai berikut: 1. Proses Login User
Masukkan : Username, Password Keluaran : Hak Akses Halaman
Proses : User memasukkan username, password dari form Login.
Kemudian mendapatkan hak akses masuk ke halaman diagnosis kerusakan. User 2 Registrasi 1 Login user Admin Akses sistem 3 Login Admin Administrator 4 Diagnosis Input username, password Hasil diagnosa 7 Data Pengetahuan Input Data Kerusakan Data Kerusakan Input Data Gejala Data Gejala Input Data perbaikan Data Perbaikan 5 Data Kerusakan Data Kerusakan Input Data Kerusakan
Input Nama, email, Jenis kelamin, Username, Password, Confirm password Registrasi baru
2. Proses Registrasi
Masukkan : Nama, Email, Jenis Kelamin, Username, Password, Confirm Password.
Keluaran : Anda berhasil daftar silahkan login
Proses : User baru mendaftarkan datanya agar bisa masuk kehalaman sistem pakar.
3. Proses Login Admin
Masukkan : Username, Password Keluaran : Hak akses halaman
Proses : Merupakan proses untuk seorang admin, meliputi login admin, dimana seorang admin / pakar mempunyai hak akses entry kerusakan, entry gejala, dan entry basis aturan.
4. Proses Diagnosis
Proses Pertanyaan gejala Masukkan : Ya, Tidak
Keluaran : Kerusakan , Perbaikan / Solusi
5. Proses olah data kerusakan, pakar memasukkan data kerusakan, kemudian dilakukan proses olah data, diantaranya penambahan, pengubahan, dan
penghapusan, hasil dari proses tersebut kemudian disimpan kedalam datastore data kerusakan.
6. Proses olah data pengetahuan meliputi :
a. Proses olah data kerusakan, pakar memasukkan data kerusakan,kemudian dilakukan proses olah data, diantaranya penambahan, pengubahan, dan
penghapusan, hasil dari proses tersebut kemudian disimpan kedalam datastore data kerusakan.
b. Proses olah data gejala, pakar memasukkan data gejala kemudian dilakukan proses olah data, diantaranya penambahan, pengubahan, dan penghapusan, hasil dari proses tersebut kemudian disimpan kedalam datastore data gejala.
c. Proses olah data perbaikan / solusi, pakar memasukkan data perbaikan kemudian dilakukan proses olah data, diantaranya penambahan, pengubahan, dan penghapusan, hasil dari proses tersebut kemudian disimpan kedalam datastore data perbaikan.
III.4. Perancangan Sistem
Perancangan sistem pakar diagnosis kerusakan pada crane ini bertujuan untuk menerapkan solusi pemecahan masalah kerusakan yang terjadi pada mesin hoisting crane yang telah diajukan pada analisis sistem.
III.4.1. ERD (Entity Relationship Diagram)
Adapun ERD yang penulis gunakan dalam perancangan aplikasi sistem pakar untuk mengidentifikasi masalah kerusakan adalah sebagai berikut:
Gambar III.3 ERD (Entity Relationship Diagram)
III.4.2 Kamus Data
Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Perancangan kamus data pada perangkat lunak sistem pakar untuk kerusakan pada crane dapat dilihat pada table-tabel berikut :
Tabel III.2 Kamus Data
Nama Aliran Data
Login Admin
Deskripsi
Berisikan username dan password yang digunakan untuk login ke ruang admin untuk melakukan manipulasi pengetahuan.
Struktur Data Username+password
Username Password
[A-Z|a-z|0-9|_|’|-|] {255} [A-Z|a-z|0-9|_|’|-|] {255}
Nama Aliran Data
Pendaftaran User
Deskripsi Berisi data pendaftaran yang digunakan untuk dapat
menggunakan system pakar
Struktur Data Nama, alamat,Jenis kelamin, username, password
Pertanyaan Solusi Gejala kerusakan Memiliki M 1
Nama Email Jenis kelamin username password confirm password [A-Z|a-z|] {30} [A-Z|a-z|0-9|-|] [A-Z|a-z|] {50} [A-Z|a-z|] {50} [A-Z|a-z|] {50} [A-Z|a-z|] {50}
Nama Aliran Data
Login User
Deskripsi Berisikan username dan password yang digunakan
untuk login ke ruang user untuk melakukan konsultasi kerusakan dan eksplor data lainnya.
III.4.3 Struktur Tabel
Tabel merupakan tempat penyimpanan informasi dari sebuah aliran data dalam sebuah sistem. berikut ini merupakan struktur dari beberapa table sistem yang akan dibangun.
1. Tabel Kerusakan
Tabel ini berfungsi untuk mengetahui beberapa jenis kerusakan yang memungkinkan terjadi berdasarkan kesamaan gejala yang telah dijawab oleh user ketika diagnosis berlangsung.
Tabel III.3 Tabel Kerusakan
No Field Type Size Keterangan
1 Kode_kerusakan Varchar 5 utf8_general_ci 2 Nama_kerusakan Varchar 25 utf8_general_ci
2. Tabel Pengetahuan
Tabel ini berfungsi sebagai bahan pertanyaan yang akan diajukan untuk mengetahuai kerusakan dan perbaikan yang terjadi pada crane.
Tabel III.4 Tabel Pengetahuan
No Field Type Size Keterangan
1 kode_gejala Varchar 5 Primary
2 Gejala Varchar 10 utf8_general_ci
3 Kerusakan Varchar 10 utf8_general_ci
4 Perbaikan Varchar 10 utf8_general_ci
3 Tabel Aturan Pengetahuan
Tabel aturan gejala digunakan untuk menampung record atau data-data aturan gejala. Berikut ini akan ditampilkan design view dari tabel tersebut.
Tabel III.5 Tabel Aturan Pengetahuan
No Field Type Size Keterangan
1 kode_kerusakan Varchar 5 Primary
6. Tabel Admin
Tabel admin berfungsi sebagai data login admin, yaitu username dan password .
Table III.6 Tabel Admin
No Field Type Size Keterangan
1 Id Int 3 auto_increment, primary
2 Nama Varchar 225 latin1_general_ci
3 Email Varchar 25 latin1_general_ci
4 User Varchar 25 latin1_general_ci
5 Password Varchar 255 latin1_general_ci
7. Tabel User
Table ini berfungsi untuk menyimpan data user pada saat user melakukan pendaftaran.
Tabel III.7 Tabel User
No Field Type Size Keterangan
1 id_user Int 7 auto_increment ,primary
2 Nama Varchar 144 utf8_general_ci
3 Email Varchar 50 utf8_general_ci
4 Kelamin Varchar 60 utf8_general_ci
5 User Varchar 255 utf8_general_ci
8. Tabel Buku Tamu
Tabel ini berfungsi untuk seorang user mengirim pesan kepada seorang admin
Tabel III.8 Tabel Buku Tamu
No Field Type Size Keterangan
1 id_pesan Int 9 Auto_increment Primary
2 Nama Varchar 60 utf8_general_ci
3 Email Varchar 60 utf8_general_ci
4 Pesan Varchar 200 utf8_general_ci
III.4.4 Relasi Antar Tabel
Relasi antara tabel menggambarkan suatu hubungan antara tabel yang sudah ada dalam keadaan normal. Perancangan relasi antara tabel dalam membangun sebuah perangkat lunak sistem pakar Diagnosis kerusakan hoisting crane adalah sebagai berikut :
Gambar III.4 Relasi Antar Tabel Kode_Gejala Pengetahuan Kode_Kerusakan Kode_Gejala Aturan Pengetahuan Kerusakan Kode_Kerusakan Nama Kerusakan Kerusakan Perbaikan Gejala
III.4.5 Pengkodean
Kode digunakan untuk mengklasifikasi data, memasukkan data kedalam komputer dan untuk mengambil berbagai informasi yang saling berhubungan. Perancangan pengkodean yang diusulkan dengan tujuan untuk mempermudah dalam proses pengolahan data. Rancangan kode yang diusulkan adalah :
1. Pengkodean Jenis Kerusakan terdiri dari 2 digit, yaitu dengan format sebagai berikut :
X9
X : menunjukkan kode jenis kerusakan 9 : menunjukkan nomor urut jenis kerusakan Contoh : k1
k menunjukkan kode jenis kerusakan, 1 menunjukkan nomor urut jenis kerusakan.
2. Pengkodean kode pertanyaan terdiri dari 4 digit, yaitu dengan format sebagai berikut:
XXX9
XXX : menunjukkan kode pertanyaan / gejala 9 : menunjukkan nomor urut pertanyaan Contoh : GJL1
III.4.6 Perancangan Struktur Menu
Perancangan struktur menu berisikan menu dan submenu yang berfungsi untuk memudahkan user dalam menggunakan sistem. menu-menu tersebut dibagi berdasarkan hak akses masing-masing user. Berikut ini gambaran mengenai struktur menu Sistem Pakar Diagnosis Kerusakan pada mesin crane.
1. Struktur Menu User
Struktur menu user ditujukan bagi user yang akan melakukan diagnosis kerusakan mesin hoisting crane User harus melakukan proses login terlebih dulu.
Gambar III.5 Menu User Sistem Pakar Diagnosis Kerusakan pada Crane Login
Home Sistem Pakar Buku Tamu Account Logout
Index
2. Struktur Menu Admin
Struktur menu Admin ditujukan bagi admin yang merupakan seorang administrator yang mengelola data kerusakan, data pertanyaan dan data solusi yang digunakan untuk proses diagnosis user.
Gambar III.6 Menu Admin Sistem Pakar Diagnosis Kerusakan pada Crane
III.4.7 Perancangan Antarmuka
Perancangan antarmuka bertujuan untuk memberikan gambaran tentang aplikasi yang akan dibangun. Sehingga dapat mempermudah dalam mengimplementasikan aplikasi serta akan memudahkan pembangunan aplikasi yang memenuhi prinsip perancangan antarmuka yang baik.
Perancangan sistem pakar Diagnosis kerusakan pada mesin hoisting crane yang akan dibangun ada dua yaitu perancangan antar muka user dan perancangan antar muka admin adalah sebagai berikut :
1. Perancangan Antarmuka Untuk User Login Admin
Home Account Data User Data Pesan Logout
@ Data Kerusakan
@ Data Pengetahuan
a. Perancangan Antar Muka Index User Header Menu Login User Pass
Register New User
Login Reset
Gambar
Gambar III.7 Perancangan Tampilan Halaman Index
Pada menu login user Ini dimana user harus memiliki account yang sudah ada didalam database sehingga user dapat memasukkan username dan passwordnya maka user bisa langsung masuk ke menu utama, apabila user belum memiliki account maka user tidak dapat menjalankan aplikasi system pakar, jika user belum memiliki account maka user dapat melakukan register data terlebih dahulu.
b. Perancangan Tampilan Halaman Registrasi Header Menu Login User Pass
Register New User Login Reset Gambar Nama Email J Kelamin User Pass C.Pass Save Reset Alamat T.Lahir
Gambar III.8 Perancangan Tampilan Halaman Register
Pada halaman ini user yang belum memiliki account dan disarankan user harus mengisi nama, email, alamat, tanggal lahir, jenis kelamin, username, password dan confirm password, jika salah satu kolom registrasi masih ada yang kosong belum di isi dengan lengkap dan confirm password berbeda dengan password maka proses registrasi akan batal, sehingga seorang user tidak dapat melakukan login, oleh sebab itu didalam proses pengisian data harus benar-benar lengkap dan confirm password harus sama dengan password agar proses registrasi berjalan sukses dan data akan tersimpan ke dalam database.
c. Perancangan Tampilan Menu Buku Tamu Header Menu Login User Pass
Register New User Login Reset
Gambar Gambar
Gambar Crane
Gambar III.9 Perancangan Tampilan Halaman Gambar
Pada halaman ini dimana user ingin melihat gambar dari setiap mesin hoisting crane.
d. Perancangan Tampilan Menu About Header Menu Login User Pass
Register New User Login Reset
Gambar Crane About
Tentang Hoisting Crane
Gambar III.10 Perancangan Tampilan Menu About
Pada halaman ini user dapat melihat tentang penjelasan system hoisting crane.
e. Perancangan Menu Setelah User Login
Header
Menu
Welcome
Nama dan biodata user
Gambar Crane Tentang Sistem Pakar
Gambar III.11 Perancangan Tampilan Halaman Home Setelah User Login
Pada halaman ini dimana user setelah login maka user dapat masuk ke halaman home user dan di halaman ini ada juga penjelasan tentang system pakar.
f. Perancangan Menu Sistem Pakar
Header
Menu
Welcome
Nama dan biodata user
Gambar xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx
Gambar III.12 Perancangan Tampilan Halaman Sistem Pakar
Pada proses sistem pakar akan muncul tampilan dengan menu untuk mendiagnosis kerusakan mesin hoisting crane, jika dipilih gejala yang di diagnosis maka selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk perbaikan serta ulasan mengenai penyebab terjadinya kerusakan mesin hoisting crane.
g. Perancangan Menu Account Header Menu Welcome Biodata User Gambar Crane Nama Email J Kelamin User Pass Save Reset Account Alamat T.Lahir
Gambar III.13 Perancangan Tampilan Menu Account
Pada tampilan menu account user, user dapat mengedit account dan mengganti nama, email, alamat, tanggal lahir, jenis kelamin, username dan password sesuai dengan keinginan user.
2. Perancangan Antarmuka Admin
a. Perancangan Menu Login Admin
Header Menu
Login User Pass
Register New User Login Reset Gambar Login Admin User Pass Login Reset
Admin yang berhak melakukan login disini
Gambar III.14 Perancangan Tampilan Halaman Login Admin
Pada halaman login admin ini dimana hanya seorang admin yang mempunyai data account username dan password tersendiri di database, sehingga tidak sembarangan orang dapat masuk ke halaman admin.
b. Perancangan Halaman Home Admin
Header Menu
Welcome
Nama dan biodata Admin
Gambar Tentang Sistem Pakar
Gambar III.15 Perancangan Tampilan Halaman Home Admin
Pada halaman home depan admin sama juga dengan tampilan halaman home user penjelasan tentang system pakar dan sejarah sistem pakar.
c. Perancangan Data Kerusakan
Header
Menu
Welcome
Nama dan biodata Admin
Gambar
No Kode kerusakan Nama
kerusakan
Deskripsi
Total Record Tambah data
Daftar Record Kerusakan Crane
Gambar III.16 Perancangan Tampilan Halaman Data Kerusakan
Pada halaman data kerusakan ini merupakan hasil tampilan tentang jenis-jenis kerusakan mesin hoisting crane, pada halaman ini seorang admin juga bisa menambah jenis kerusakan baru, mengedit dan menghapus juga.
d. Perancangan Halaman Tambah Data pada Jenis Kerusakan
Header
Menu
Welcome
Nama dan biodata Admin
Gambar Kode kerusakan
Nama Kerusakan
Save Penambahaan Kerusakan Crane
Gambar III.17 Perancangan Tampilan Halaman Tambah Data Kerusakan
Halaman tambah data kerusakan, halaman ini merupakan halaman untuk penambahan jenis kerusakan baru dimana terlebih dahulu harus memasukkan kode kerusakannya dan setelah itu jenis kerusakannya.
e. Perancangan Tampilan Halaman Daftar User
Header Menu
Welcome
Nama dan biodata Admin
Gambar Daftar User Yang Register
No Nama Email J. Kelamin Aksi
No
Gambar III.18 Perancangan Tampilan Halaman Daftar User
Pada halaman daftar buku tamu diatas merupakan tampilah daftar account user, disini admin berhak menghapus hak akses user dan mengedit hak akses user.
f. Perancangan Halaman Account Header Menu Welcome Biodata User Gambar Crane Nama Email User Pass Save Reset
Gambar III.19 Perancangan Tampilan Halaman Account Admin
Pada perancangan tampilan halaman administrator ini merupakan halaman untuk seorang admin merubah nama, email, username, dan passwordnya,
III.4.8 Flowchart Program
Algoritma yang digunakan penulis dalam perancangan sistem ini adalah flowchart. Flowchart atau diagram alir adalah sekumpulan simbol-simbol atau skema yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari mulai awal hingga akhir.
1. Flowchart Pendaftaran User
Gambar III.20 Flowchart Pendaftaran User Mulai
Masukkan : Nama, Email, Jenis Kelamin, Username, Password, Confirm
Password
Valid
Selesai Tampil Form
Login User -Tidak boleh ada filed yang
kosong
- Konfirmasi password harus sama dengan password
Tidak
Ya
Ya
Tidak
2. Flowchart Login User
Gambar III.21 Flowchart Login User Login user Mengisi data login
user
Valid Login user
Mengisi data login user Ya Menampilkan ruang user Selesai Ya mulai
Ya Tidak
3. Flowchart Login Admin
Gambar III.22 Flowchart Login Admin Valid Menampilkan home admin Selesai Mulai Login Admin Mengisi data login admin
Isi ulang data login admin,
- Login gagal, username dan password salah
4. Flowchart Diagnosis Kerusakan
T
Gambar III.23 Flowchart Diagnosis Kerusakan
Sistem Pakar Y Pilihan Gejala Ya/Tidak Start Kerusakan, Solusi Solusi End Halaman Hasil
5. Flowchart Data Kerusakan
Admin
Isi Data Kerusakan Baru Tambah Data Kerusakan Hapus Data Kerusakan Edit Data
Kerusakan Isi Data Kerusakan Baru
Pilih Data Kerusakan Y
Y
Y Hapus Dari Database
Masukkan Data Kerusakan
Masukkan Data Kerusakan
D a ta b a s e T T T
6. Flowchart Data Pengetahuan
Admin
Isi Data Gejala, Kerusakan, Perbaikan Baru Tambah Data Gejala, Kerusakan, Perbaikan Hapus Data Pengetahuan Edit Data Gejala,
Kerusakan, Perbaikan
Isi Data Gejala, Kerusakan, Perbaikan Baru
Pilih Data Pengetahuan Y
Y
Y Hapus Dari Database
Masukkan Data Pengetahuan Masukkan Data Pengetahuan D a ta b a s e T T T