• Tidak ada hasil yang ditemukan

Antroph Hubungan Dengan Disiplin Ilmu Lainnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Antroph Hubungan Dengan Disiplin Ilmu Lainnya"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTROPOLOGI

HUBUNGAN ANTROPOLOGI

DENGAN ILMU-ILMU LAIN

DENGAN ILMU-ILMU LAIN

KULIAH KE-3-4

KULIAH KE-3-4

Fakultas Hukum UNPAD

(2)

HUBUNGAN DENGAN :

HUBUNGAN DENGAN :

SOSIOLOGI

SOSIOLOGI

PSYKOLOGI

PSYKOLOGI

GEOGRAFI

GEOGRAFI

EKONOMI

EKONOMI

HUKUM ADAT

HUKUM ADAT

DLL.

DLL.

10/15/17

10/15/17 22

Faculty of Law Padjadjaran Faculty of Law Padjadjaran

(3)

PERBEDAANNYA DENGAN SOSIOLOGI

PERBEDAANNYA DENGAN SOSIOLOGI

BERGANTUNG PADA:

BERGANTUNG PADA:

SEJARAH PERKEMBANGAN

SEJARAH PERKEMBANGAN

OBJEK ILMIAH

OBJEK ILMIAH

(4)

PERSAMAANNYA DENGAN SOSIOLOGI

PERSAMAANNYA DENGAN SOSIOLOGI

ANTROPOLOGI, MENCARI PRINSIP-PRINSIP

PERSAMAAN DI BELAKANG ANEKA WARNA MASYARAKAT DAN

KEBUDAYAAN DARI KELOMPOK MANUSIA DI MUKA BUMI.

MEN

Faculty of Law Padjadjaran Faculty of Law Padjadjaran

(5)

PERBEDAAN DENGAN SOSIOLOGI

PERBEDAAN DENGAN SOSIOLOGI

 SEJARAH PERKEMBANGAN SOSIOLOGI:SEJARAH PERKEMBANGAN SOSIOLOGI:

 Sosiologi berasal dari empat sumber, yakni: filsafat Sosiologi berasal dari empat sumber, yakni: filsafat soial, filsafat sejarah, teori evolusi biologi, dan fikiran

soial, filsafat sejarah, teori evolusi biologi, dan fikiran

yang timbul dari gerakan reformasi politik terutama di

yang timbul dari gerakan reformasi politik terutama di

Eropa yang menyebabkan bahwa orang Eropa

Eropa yang menyebabkan bahwa orang Eropa

memerlukan ilmu mengenai dasar-dasar masyarakat.

memerlukan ilmu mengenai dasar-dasar masyarakat.

 Abad ke-19 timbullah ilmu tersendiri (sosiologi) . Ilmu Abad ke-19 timbullah ilmu tersendiri (sosiologi) . Ilmu ini dianggap positif, dan mampu untuk mengupas

ini dianggap positif, dan mampu untuk mengupas

masalah-masalah sosial kemasyarakatan.

(6)

SEJARAH PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI

SEJARAH PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI

 Sbg. himpunan bahan keterangan ttg masyarakat dan

kebudayaan penduduk pribumi di daerah luar EROPA dan AS,

 dan berkembang menjadi ilmu khusus karena

kebutuhan orang Eropa u/ mendapat pengertian ttg tingkat permulaan dlm sejarah perkembangan

masyarakat dan kebudayaannya sendiri.

 Mula-mula menyelidiki masyarakat sederhana yang

terdapat di luar Eropa dan Amerika, tetapi dalam

perkembanggannya dipelajari pula masyarakat yang sudah maju

10/15/17

10/15/17 66

Faculty of Law Padjadjaran Faculty of Law Padjadjaran

(7)

OBJEK ILMIAH ANTROPOLOGI DAN SOSIOLOGI

OBJEK ILMIAH ANTROPOLOGI DAN SOSIOLOGI

 ANTROPOLOGI MEMPELAJARI MASYARAKAT SEDERHANA,ANTROPOLOGI MEMPELAJARI MASYARAKAT SEDERHANA,

 SOSIOLOGI MEMPELAJARI MASYARAKAT YANG SUDAH SOSIOLOGI MEMPELAJARI MASYARAKAT YANG SUDAH MAJU/MODERN

MAJU/MODERN

 DALAM PERKEMBANGANNYA, KEDUA ILMU INI TIDAK DAPAT DALAM PERKEMBANGANNYA, KEDUA ILMU INI TIDAK DAPAT DIBEDAKAN SECARA TAJAM, SEBAB TELAH TERJADI

DIBEDAKAN SECARA TAJAM, SEBAB TELAH TERJADI

OVERLAPPING ANTRA KEDUANYA YAKNI, ADA:

OVERLAPPING ANTRA KEDUANYA YAKNI, ADA:

 ANTROPOLOGI PERKOTAANANTROPOLOGI PERKOTAAN  SOSIOLOGI PEDESAANSOSIOLOGI PEDESAAN

(8)

METODE ILMIAH

METODE ILMIAH

Antropologi:

 dalam hal meneliti kebudayaan, yang diteliti adalah semua unsur

dalam masyarakat secara holistik/utuh.

 Antropologi sosial, mempelajari tk laku sosial pada umumnya dalam

bentik yg sudah terlembagakan seperti: keluarga, sistem kekerabatan, kultus keagamaan, organisasi politik, tata cara hukum (Evens

Pritchard).

Sosiologi:

 meneliti secara khusus unsur-unsur atau gejala khusus dalam

masyarakat seperti menganalisis: social grouping, social relation, dan

social processes.

Metode penelitian:

 Antropologi bersifat komparatif dari berbagai masyarakat dan

kebudayaan yang amat banyak jumlahnya;

 Sosiologi, lebih memusatkan perhatiannya pada berbagai gejala

tertentu dalam masyarakat dengan bantuan statistik

10/15/17

10/15/17 88

Faculty of Law Padjadjaran Faculty of Law Padjadjaran

(9)

Alat pengumpul data:

antropologi

: interview, observasi.

sosiologi:

kuestioner/angket.

Analisis data:

antrolologi:

kualitatif (deskriptif).

(10)

HUBUNGAN ANTROPOLOGI DENGAN SOSIOLOGI

HUBUNGAN ANTROPOLOGI DENGAN SOSIOLOGI

 Dalam sejarah perkembangannya:Dalam sejarah perkembangannya:

 Dalam tujuannya:Dalam tujuannya:

 Pada objek ilmiahnya: Pada objek ilmiahnya:

 Pada metode ilmiahnya:Pada metode ilmiahnya:

10/15/17

10/15/17 1010

Faculty of Law Padjadjaran Faculty of Law Padjadjaran

(11)

Kuliah ke-5

Kuliah ke-5

Tanggal 17 Maret 2005

(12)

Hubungan dengan Psykologi

Hubungan dengan Psykologi

AntropologiAntropologi

Mempelajari :

Mempelajari :

tingkah laku manusia yg

tingkah laku manusia yg

terpolakan

terpolakan

Digunakan oleh antropologi

Digunakan oleh antropologi

sebagai subdisiplin tersendiri

sebagai subdisiplin tersendiri

dalam antropologi budaya

dalam antropologi budaya

Hasil penelitian antropologi

Hasil penelitian antropologi

(kebudayaan di seluruh dunia)

(kebudayaan di seluruh dunia)

PsykologiPsykologi

Merupakan manifestasi dari

Merupakan manifestasi dari

sikap dimana faktor motivasi

sikap dimana faktor motivasi

psikologi memainkan peranan

psikologi memainkan peranan

penting

penting

Hasil penelitian psykologi:

Hasil penelitian psykologi:

(kepribadian dan kebudayaan)

(kepribadian dan kebudayaan)

Memberikan bantuan pada

Memberikan bantuan pada

psykologi dalam menetapkan

psykologi dalam menetapkan

ukuran dan pola sikap dalam

ukuran dan pola sikap dalam

masyarakat pada umumnya

masyarakat pada umumnya

10/15/17

10/15/17 1212

Faculty of Law Padjadjaran Faculty of Law Padjadjaran

(13)

Hasil kerjasama keduanya:

Hasil kerjasama keduanya:

 Dapat mempunyai gambaran yg jelas menganai motivasi Dapat mempunyai gambaran yg jelas menganai motivasi

yang terdapat di belakang tingkah laku manusia.

yang terdapat di belakang tingkah laku manusia.

 Dg menggunakan pendekatan psykologi dalam Dg menggunakan pendekatan psykologi dalam

mempejari masyarakat dan kebudayaan, kita menerima

mempejari masyarakat dan kebudayaan, kita menerima

pengetahuan mengenai sifat relatif dari nilai kebudayaan

pengetahuan mengenai sifat relatif dari nilai kebudayaan

 Dgn bantuan psikologi dan antropologi serta sejarah, kita Dgn bantuan psikologi dan antropologi serta sejarah, kita

dapat mengambil kesimpulan bahwa kita tidak dapat

dapat mengambil kesimpulan bahwa kita tidak dapat

mengatakan bahwa ada bangsa yang unggul dan ada

mengatakan bahwa ada bangsa yang unggul dan ada

bangsa yang rendah martabatnya.

(14)

HUBUNGAN DENGAN EKONOMI

HUBUNGAN DENGAN EKONOMI

MEMPENGARUHI SISTEM EKONOMI MASYARAKAT YBS CARA BERPIKIR,

CARA PANDANG, SIKAP HIDUP

10/15/17

10/15/17 1414

Faculty of Law Padjadjaran Faculty of Law Padjadjaran

(15)

SEORANG EKONOM (MODERN) YG

SEORANG EKONOM (MODERN) YG

AKAN MEMBANGUN EKONOMI DI

AKAN MEMBANGUN EKONOMI DI

SUATU NEGERI (TRADISIONAL)

SUATU NEGERI (TRADISIONAL)

MEMBUTUHKAN PENGETAHUAN

MEMBUTUHKAN PENGETAHUAN

SECARA KOMPARATIF TENTANG

SECARA KOMPARATIF TENTANG

SISTEM KEMASYARAKATAN

SISTEM KEMASYARAKATAN

SEORANG EKONOM (MODERN) YG

SEORANG EKONOM (MODERN) YG

AKAN MEMBANGUN EKONOMI DI

AKAN MEMBANGUN EKONOMI DI

SUATU NEGERI (TRADISIONAL)

SUATU NEGERI (TRADISIONAL)

MEMBUTUHKAN PENGETAHUAN

MEMBUTUHKAN PENGETAHUAN

SECARA KOMPARATIF TENTANG

SECARA KOMPARATIF TENTANG

SISTEM KEMASYARAKATAN

SISTEM KEMASYARAKATAN

SEORANG ANTROPOLOG

SEORANG ANTROPOLOG

MEMBUTUHKAN SISTEM EKONOMI

MEMBUTUHKAN SISTEM EKONOMI

BERUPA AKTIVITAS EKONOMI

BERUPA AKTIVITAS EKONOMI

YANG MERUPAKAN KEBUTUHAN

YANG MERUPAKAN KEBUTUHAN

MANUSIA UNTUK MEMPRODUKSI

MANUSIA UNTUK MEMPRODUKSI

DAN MENDISTRIBUSIKAN

DAN MENDISTRIBUSIKAN

SEORANG ANTROPOLOG

SEORANG ANTROPOLOG

MEMBUTUHKAN SISTEM EKONOMI

MEMBUTUHKAN SISTEM EKONOMI

BERUPA AKTIVITAS EKONOMI

BERUPA AKTIVITAS EKONOMI

YANG MERUPAKAN KEBUTUHAN

YANG MERUPAKAN KEBUTUHAN

MANUSIA UNTUK MEMPRODUKSI

MANUSIA UNTUK MEMPRODUKSI

DAN MENDISTRIBUSIKAN

(16)

HUBUNGAN DENGAN GEOGRAFI

HUBUNGAN DENGAN GEOGRAFI

GEOGRAFI :

GEOGRAFI :

 ALAM BERPERAN PADA MANUSIA DALAM MEMBERIKAN ALAM BERPERAN PADA MANUSIA DALAM MEMBERIKAN

BATAS YANG LUAS BAGI KEMUNGKINAN HIDUP MANUSIA,

BATAS YANG LUAS BAGI KEMUNGKINAN HIDUP MANUSIA,

YAITU MEMAKSA MANUSIA YG HIDUP DI PANGKUANNYA

YAITU MEMAKSA MANUSIA YG HIDUP DI PANGKUANNYA

UNTUK MENGIKUTI CARA HIDUP YG SESUAI DENGAN

UNTUK MENGIKUTI CARA HIDUP YG SESUAI DENGAN

KEADAAN,

KEADAAN,

 KEADAAN ALAM BUKAN SAJA MEMBERIKAN KEADAAN ALAM BUKAN SAJA MEMBERIKAN

KEMUNGKINAN YG BESAR BAGI KEMAJUAN MANUSIA,

KEMUNGKINAN YG BESAR BAGI KEMAJUAN MANUSIA,

AKAN TETAPI MENYEDIAKAN BAHAN YG DAPAT

AKAN TETAPI MENYEDIAKAN BAHAN YG DAPAT

MEMUSNAHKAN KEBUTUHAN DAN AKHIRNYA

MEMUSNAHKAN KEBUTUHAN DAN AKHIRNYA

MEMPENGARUHI KESELARASAN HIDUP DAN KEBUDAYAAN

MEMPENGARUHI KESELARASAN HIDUP DAN KEBUDAYAAN

MANUSIA

MANUSIA

ANTROPOLOGI, STUDI TERHADAP PROSES ADAPTASI DAN

ANTROPOLOGI, STUDI TERHADAP PROSES ADAPTASI DAN

PERUBAHAN YG DILAKUKAN OLEH MANUSIA TERHADAP

PERUBAHAN YG DILAKUKAN OLEH MANUSIA TERHADAP

LINGKUNGAN ALAMNYA.

LINGKUNGAN ALAMNYA.

10/15/17

10/15/17 1616

Faculty of Law Padjadjaran Faculty of Law Padjadjaran

(17)

HUBUNGANNYA DENGAN ILMU HUKUM ADAT

HUBUNGANNYA DENGAN ILMU HUKUM ADAT

Di Indonesia, pada permulaan abad

Di Indonesia, pada permulaan abad

ke-20, antropologi digunakan sebagai ilmu

20, antropologi digunakan sebagai ilmu

yang membantu penelitian hukum adat

yang membantu penelitian hukum adat

Antropologi butuh ilmu hukum adat, di mana

Antropologi butuh ilmu hukum adat, di mana

hukum dapat dipandang sebagai salah satu

hukum dapat dipandang sebagai salah satu

aktivitas kebudayaan yang berfungsi sebagai

aktivitas kebudayaan yang berfungsi sebagai

sosial kontrol dalam masyarakat.

(18)

 Antropologi Budaya Antropologi Budaya

memfokuskan pada

memfokuskan pada

kebudayaan, di mana

kebudayaan, di mana

kebudayaan itu

kebudayaan itu

merupakan keseluruhan

merupakan keseluruhan

gagasan dan karya

gagasan dan karya

manusia yang diperoleh

manusia yang diperoleh

dengan cara belajar.

dengan cara belajar.

 Kebudayaan mempunyai Kebudayaan mempunyai

tiga wujud, yakni : wujud

tiga wujud, yakni : wujud

ideal, wujud kelakuan

ideal, wujud kelakuan

dan wujud fisik.

dan wujud fisik.

Adat istiadat:

Adat istiadat:

merupakan wujud

merupakan wujud

ideal dari

ideal dari

kebudayaan

kebudayaan

Ruang lingkup kebudayaan sangat luas

Ruang lingkup kebudayaan sangat luas

menyangkut segala aspek kehidupan manusia

menyangkut segala aspek kehidupan manusia

Ruang lingkup kebudayaan sangat luas

Ruang lingkup kebudayaan sangat luas

menyangkut segala aspek kehidupan manusia

menyangkut segala aspek kehidupan manusia

10/15/17

10/15/17 1818

Faculty of Law Padjadjaran Faculty of Law Padjadjaran

(19)

PERBEDAANNYA DENGAN HUKUM ADAT

PERBEDAANNYA DENGAN HUKUM ADAT

 Antropologi (Antropologi

Hukum)

 Tokoh Hoebel:

 Bersumber dari:

etnografi dan etnologi.

 Penelitian berorientasi

pada perilaku hukum atau peristiwa hukum yang nyata

(seinwissenchapten): Anglo-Amerika.

 Hukum Adat

 Tokoh: Van

Vollenhoven

 Sumber etnografi dan

etnologi.

 Berorientasi pada

norma hukum

(20)

 Pendekatan elektikal:

penelitian lapangan ttg sengketa hukum.

 Sarjana antropologi

hukum bekerja sebagai pengamat dan penonton, tetapi mereka bisa

membimbing, menyuluh, menasihati mengenai permasalahan yang mengarah pada

penerapan hukum pada komunitas budaya ttt.

 Pendekatan ideologis:

memusatkan perhatian pada hukum (hukum kontemporer, hukum masa kini dan yad),

mengarah pada sistem hukum nasional yang berkesinambungan.

 Sarjana Hukum Adat

berpartisipasi aktif: di samping membimbing, menyuluh dan

menasihati, juga bisa melakukan pembelaan dan penyelesaian

sengketa (perselisihan hukum: waris, tanah dll).

10/15/17

10/15/17 2020

Faculty of Law Padjadjaran Faculty of Law Padjadjaran

(21)

 Yang diamanati: hukum lokal

dan lintas budaya hukum.

 Waktu: temporal, diarahkan

pada kasus yang terjadi akibat perubahan sistem hukum.

 Orientasi: pada proses dan

konsep yg umum dari uraian aturan hukum dan kenyataannya, bagaimana aturan itu yg sebenarnya: dilihat pada perilaku manusianya.

 Hukum dipandang sebagai

suatu sistem kontrol budaya manusia (budaya: profesi, bisnis

 Yang diamati: Hukum

Nasional: Monokultur (Pancasila).

 Waktu: dulu, kini dan yad.

Diarahkan pada kehidupan masyarakat yang kehidupan ekonominya berkembang.

 Rule oriented: pada

aturan-aturan dan lembaga, tafsiran isinya.

 Hukum merupakan aturan

(22)

Antropologi Budaya dan Hukum

Antropologi Budaya dan Hukum

Antropologi Budaya:

Antropologi Budaya:

 Budaya: sebagai hasil Budaya: sebagai hasil cipta, rasa, dan karsa

cipta, rasa, dan karsa

manusia

manusia

Hukum:

Hukum:

 Budaya sebagai tata Budaya sebagai tata

kelakuan yang ideal

kelakuan yang ideal

dalam masyarakat

dalam masyarakat

(wujud ideal)

(wujud ideal)

Antropologi Hukum memandang bahwa hukum

Antropologi Hukum memandang bahwa hukum

merupakan aspek budaya

merupakan aspek budaya

10/15/17

10/15/17 2222

Faculty of Law Padjadjaran Faculty of Law Padjadjaran

Referensi

Dokumen terkait

Pada bagian ini dilakukan simulasi numerik untuk membandingkan beberapa metode iterasi seperti metode Newton (MN) Persamaan, metode double-Newton (MDB), metode

Ada beberapa diantaranya, penilaian responden akan penetapan Danau toba menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional adalah baik, tanggapan responden terhadap informasi

Kedua, perikanan ilegal di perairan Indonesia akan mengurangi kontribusi perikanan tangkap di wilayah ZEEI atau laut lepas kepada ekonomi nasional (PDB), di samping

Missing value dapat terjadi karena nilainya tidak relevan untuk kasus tertentu, tidak bisa dicatat pada saat data dikumpulkan, atau disebabkan adanya privasi 10

Raya Kaliasan Tromol Pos 1 Jati Sari, Karaw ang.. URAI

Telah melakukan penelitian dengan menyebar kuesioner dalam rangka penyusunan skripsi tingkat Sarjana (S1) di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang pada Kantor

PENERAPAN MODEL KWL (KNOW, WANT, LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Temuan dalam penelit ian ini seperti dijelaskan diatas sesuai dengan fakt a dilapangan yait u citra merek sangat penting dalam meningkat kan loyalit as merek, t et api