• Tidak ada hasil yang ditemukan

pembelajaran bahasa di tk 14

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "pembelajaran bahasa di tk 14"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Contoh Kegiatan Pembelajaran

Bidang Pengembangan Berbahasa

(2)

Kelompok A

Indikator : Mendengarkan cerita dan menceritakan kembali isi cerita secara sederhana.

Kegiatan : Sandiwara boneka

Metode : Pemberian tugas dan bercerita.

Tujuan : 1. Dapat memahami kata dan kalimat sederhana. 2. Dapat menambah kemampuan berbahasa anak.

3. Dapat menceritakan kembali cerita dari guru dengan

bahasa sederhana.

4. Dapat melatih pendengaran dan daya ingat anak.

Bahan/Alat : - 4 buah boneka (ayah, ibu, tini, tono). pengiring (musik)

4

Setelah dialog selesai, layar panggung ditutup, apabila tidak ada layar, boneka turun ke bawah panggung baik melalui sebelah kiri maupun sebelah kanan.

5

Guru memberikan tugas kepada anak untuk menceritakan kembali isi cerita guru

6

Bagi anak yang sudah mampu, diberi pujian, bagi yang belum diberi dorongan/motivasi

Penilaian : Unjuk kerja, penugasan

(3)

Catatan : Bercerita dengan teknik sandiwara boneka dapat juga dilaksanakan dengan lebih dari 2 boneka. Kegiatan ini biasanya menggunakan panggung.

Hal-hal ini juga perlu diperhatikan dalam melaksanakan sandiwara boneka lebih dari 2 boneka:

- Guru menyiapkan alat peragayang diperlukan - Guru mengatur posisi tempat duduk anak. - Guru memberikan prolog/pendahuluan.

- Guru melaksanakan dialog/percakapan antar boneka. Diantaranya dialog/ percakapan tersebut diberikan pengiring.

- Setelah dialog yang dilakukan sudah selesai, layar panggung ditutup/apabila tidak ada layar boneka turun ke bawah panggung baik melalui sebelah kiri maupun sebelah kanan.

Contoh:

Judul ” Hari Ulang Tahun Ibu”

Layar tertutup

Prolog : Neng, neng, neng, neng, neng, pukul lima pagi.

Masih sunyi di dalam rumah. Tini terbangun dari tidurnya, ” Hari ulang tahun Ibu”, pikirnya. Cepat ia pergi ke kamar adiknya untuk

membangunkannya.

Layar terbuka:

Tini : (mengetuk pintu) Tono,Tono, Tono, bangun sudah pagi! Tono : (dengan suara mengantuk). Heeh ada apa?

Tini : Lekas bangun ini kan hari ulang tahun Ibu!

Tono : (masih dengan suara mengantuk). Ualng tahun Ibu? Lalu mengapa? Tini : Mengapa? Kau lupa akan janji kita kemarin? Ayo, lekas keluar! Nanti

ku katakan kepadamu apa yang akan kita kerjakan. Pengiring : Tono bangun, lalu keluar menghampiri Tini.

Tini : (dengan suara setengah berbisik) Dengar Ton!

Sebelum Ibu bangun, kita garus menyapudan membereskan kamar makan.kalau sudah, hadiah ualng tahun kita, kita letakkan di atas

meja.

Kita tunggu sampai Ibu masuk kamar makan. Lalu, kita nyanyikan lagu ”Panjang Umur”.

Tono : baiklah Kak! Apa yang harus kukerjakan?

Tini : Engkau menyapu lantai, Kak Tin akan menghias meja. Mintalah sapu kepada bibi. Kakak akan mengambil serbet dan taplak meja.

Tono : Baik, baik!

Kedua anak itu masuk, layar ditutup

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh penggunaan puyer herbal terhadap konsumsi protein kasar, bahan organik dan retensi nitrogen

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Adapun tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku mahasiswa Fakultas Kesehatan dalam hal

5 Tahun 2015 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik Ujian Nasional harus menjadi momentum bagi siswa untuk semakin aktif dalam belajar, yang ditunjukkan

Nilai wajar sering dikaitkan harga keluar sekarang, misalnya pada SFAS 157 tentang Fair Value Measurement menjelaskan bahwa nilai wajar adalah harga yang akan

Ragam hias tersebut digambar dan diukir di Rumah Bolon (istahanan raja), sebab kediaman raja menjadi pusat pemerintah, sehingga menjadi simbol kerajaan. Ragam hias yang dibuat

Pengusaha penggilingan padi dalam menangani limbah sekam mengeluarkan biaya dua juta rupiah/tahun (Sunanto et al., 2011). Peningkatan nilai tambah limbah sekam padi sebagai

Banyak teradapat kegiatan pertambangan didaerah ini dan didaerah ini juga terdapat banyak perumahan warga dan warga banyak yang menggunakan sumber air minum dari

tampak bahan alat tangkap multifilament warna putih, merah, biru dan kuning dengan kedalaman 5 meter di dalam perairan seperti pada Gambar 5 menunjukkan