Sertifikasi Guru
Madrasah
Persyaratan Peserta Sertifikasi (1)
1. Guru Madrasah di bawah pembinaan Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama yang belum pernah memiliki sertifikat pendidik, kecuali guru yang telah berstatus definitif pada MAN Insan Cendekia se-Indonesia.
2. Guru madrasah berstatus PNS atau Bukan PNS (GTY) pada madrasah negeri dan/atau swasta.
3. Diangkat dalam jabatan fungsional guru sebelum tanggal 31 Desember 2005, kecuali guru yang telah berstatus definitif pada MAN Insan Cendekia se Indonesia.
4. Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) dan/atau Nomor PTK Kementerian Agama (NPK) serta aktif mengajar terdaftar di SIMPATIKA.
5. Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) dan/atau Nomor PTK Kementerian Agama (NPK) serta terdaftar aktif mengajar di SIMPATIKA.
6. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) dari perguruan tinggi yang memiliki program studi yang terakreditasi atau minimal memiliki izin
penyelenggaraan.
Persyaratan Peserta Sertifikasi (2)
8. Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari dokter pemerintah. 9. Guru yang linier antara kualifikasi akademik dengan mata pelajaran yang diampu dan pilihan
bidang studi sertifikasi cukup melampirkan SK terakhir.
10. Guru yang tidak linier antara kualifikasi akademik dengan mata pelajaran yang diampu dan diangkat dalam jabatan fungsional guru sebelum tanggal 31 Desember 2005 melampirkan SK mengajar minimal 2 tahun berturut-turut.
11. Bagi Guru yang diangkat setelah 31 Desember 2005 bidang studi sertifikasi yang dipilih harus linier dengan ijazah S1/D4.
12. Pada tanggal 1 Januari 2018 belum memasuki usia pensiun.
Jadwal Pelaksanaan
No. Kegiatan Waktu
1. Sosialisasi Kebijakan Sertifikasi Guru
Madrasah Tahun 2017 Juli-Agustus 2017 2. Pendaftaran Calon Peserta Juni – Juli 2017
3. Proses Verifikasi Berkas Calon Peserta 30 September – 8 Agustus 2017 4. Penandatanganan Perjanjian dengan
LPTK 21 Agustus 2017
4. Verifikasi berkas pendaftar Sertifikasi 30 Agustus – 8 September 2017 5. Penetapan Calon Peserta 10 September 2017
6. Pelaksanaan PLPG
- Prakondisi/Pembekalan online (on)
- Pelaksanaan PLPG Tatap Muka (in) - Ujian Akhir PLPG
- Pengumuman Kelulusan
11 September – 11 November 2017
Selama Bulan November-Desember 2017, dilaksanakan beberapa tahap
7. Ujian Tulis Nasional (UTN) 1 Hari setelah pengumuman kelulusan PLPG 8. Pengumuman kelulusan Sertifikasi Minggu ke-4 Desember 2017
LPTK Penyelenggara
1. Universitas Negeri Padang (UNP)
2. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) 3. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) 4. Universitas Negeri Semarang (UNNES) 5. Universitas Sebelas Maret (UNS)
6. Universitas Negeri Surabaya (UNESA) 7. Universitas Negeri Malang (UM)
8. Universitas Negeri Makassar (UNM) 9. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Kuota Sertifikasi Guru Madrasah
2017
•
Guru Mata Pelajaran Umum : 2.845 orang
•
Guru Mata Pelajaran Agama : 1.273 orang
•
Guru pada MAN Insan Cendekia : 197 orang
Prioritas Penetapan Peserta
• Distribusi kuota secara proporsional ke semua jenjang RA,MI, MTs dan MA
dan ke semua guru mata pelajaran di masing-masing jenjang tersebut.
• Guru berstatus definitif pada MAN Insan Cendekia se-Indonesia.
• Kuota peserta tiap provinsi yang dihitung berdasarkan persentase calon
peserta yang mendaftar secara online melalui SIMPATIKA.
• Guru madrasah berstatus PNS.
• Usia dari calon peserta sertifikasi guru diurutkan dari yang tertua.
• Memiliki masa kerja (pengalaman mengajar) lebih lama, dan golongan
Verifikasi Berkas Sertifikasi Guru
• Dibuka mulai tanggal 30 Agustus 2017 – 8 September 2017
• Ditujukan kepada seluruh pendaftar sertifikasi di tahap sebelumnya • Verifikasi dilakukan berjenjang melalui SIMPATIKA mulai dari Kepala
Madrasah, Kankemenag Kabupaten Kota, Kanwil Provinsi
• Verifikasi meliputi: Kualifikasi Pendidikan, Pilihan bidang studi sertifikasi,
Status Guru Tetap/PNS dan LPTK Penyelenggara
• Pengumuman Penetapan peserta tanggal 10 September 2017
• Peserta yang lolos seleksi wajib mengikuti Prakondisi secara online mulai
Prakondisi
• Pra kondisi PLPG atau pembekalan awal PLPG merupakan rangkaian kegiatan yang harus diikuti oleh seluruh
peserta PLPG 2017.
• Pembekalan awal PLPG dilaksanakan dengan tujuan agar para guru lebih siap dalam mengikuti PLPG. Di
pembekalan awal PLPG, peserta mempelajari 2 sumber belajar yaitu: sumber belajar pedagogik & sumber belajar bidang studi.
• Pembekalan awal PLPG dilaksanakan kurang lebih selama 2 bulan, di mana setiap peserta mempunyai kewajiban
untuk membuat laporan kemajuan sebanyak 4 kali.
• Nilai akhir pembekalan awal PLPG merupakan akumulasi dari 30% skor proses, 30% skor laporan, dan 40% skor
presentasi laporan.
• Setiap rombel pembekalan awal PLPG, rata-rata terdiri dari 10 orang peserta, dan setiap rombel difasilitasi oleh 1
orang mentor.