RINGKASAN RENSTRA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA TANGERANG PERIODE 2014-2018
Penyusunan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang periode 2014-2018 merupakan amanat perundangan yang diantaranya adalah Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tatacara penyusunan ,pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan teknis PP nomor 8 tahun 2008. Renstra merupakan penjabaran RPJMD Kota Tangerang tahun 2014-2018 sehingga Renstra menjadi pedoman dalam menyusun Rencana Kerja tahunan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang.
an Umum :Tupoksi, struktur, jumlah pegawai,dan permasalahan dan isu str
Berdasarkan Perda Nomor 13 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang dan Peraturan Walikota Tangerang Nomor 67 Tahun 2014 tentang tugas pokok fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang secara umum bahwa Tupoksi Dinas Kominfo Kota Tangerang teridiri dari : 1). Perumusan kebijakan teknis urusan komunikasi dan informatika, 2). Penyelenggaraan pengendalian dan operasional komunikasi dan informasi, 3). Pelaksanaan tugas teknis pembangunan sarana dan prasarana dan pemeliharaan teknologi jaringan, 4). Pelaksanaan tugas teknis pengolahan data dan pengembangan multi media, 5). Pelaksanaan pembinaan dan pelayanan perijinan bidang komunikasi dan informasi, 6). Pelaksanaan pemberian pelayanan komunikasi dan informasi pembangunan kepada masyarakat, 7). Pelaksanaan teknis administratif meliputi administrasi umum, kepegawaian, keuangan, sarana prasarana, dan administrasi perlengkapan, 8). Pengkoordinasian lintas sektor, 9). Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Struktur organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika terdiri dari Kepala Dinas Kominfo, Sekretaris yang membawahkan 3 (tiga) sub bagian yang terdiri dari : 1). Sub bagian umum dan kepegawaian, 2). Sub bagian keuangan, 3). Sub bagian perencanaan, dan 3 (tiga) bidang yang terdiri dari : 1). Bidang pengolahan data dan diseminasi informasi, yang membawahkan, a). Seksi pengolahan data dan informasi, b). Seksi pengembangan multi media, c). Seksi pengembangan lembaga informasi, 2). Bidang pos dan telekomunikasi yang membawahkan, a). Seksi pos dan pengendalian frekuensi radio, b). Seksi sandi dan telekomunikasi, c). Seksi layanan teknis telekomunikasi, 3). Bidang telematika yang membawahkan, a). Seksi pemberdayaan telematika, b). Seksi e-government, c). Seksi sarana dan
prasarana telekomunikasi dan Kelompok Jabatan Fungsional orang fungsional yang terdiri dari 15 wanita, 32 Laki-laki. Rata-rata pendidikan pegawai di Dinas Komunikasi dan Informatika didominasi lulusan Strata satu sebesar 63.83 persen, disusul dengan lulusan strata dua yakni sebesar 12.76 persen. Sedangkan lulusan D3 10.64 persen, SLTA 10.64 persen, dan S3 2.13 persen. Berdasarkan tingkat pendidikan pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika secara umum sudah memadai, yang perlu dianalisa lebih lanjut adalah jenis lulusan yang dibutuhkan sesuai dengan tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika. Berdasarkan evaluasi Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika periode sebelumnya dan merujuk pada Forum Grup Diskusi internal Dinas Komunikasi dan Informatika rumusan permasalahan yang dihadapi Dinas Komunikasi dan Informatika terdiri dari : 1). Kurangnya sarana dan prasarana kantor terutama yang mendukung bagi kegiatan penerapan teknologi komunikasi dan informasi, 2). Kurang sempurnanya masterplan pengembangan e-government untuk mendukung pembangunan dan pengembangan sistem informasi dan pelayanan elektronik kepada masyarakat, 3). Kurang optimalnya sistem pengawasan berbasis teknologi komunikasi dan informasi (IT) untuk mengatasi pelanggaran dan penyalahgunaan dalam penggunaan aplikasi elektronik dan kerusakan jaringan di Kota Tangerang, 4). Rendahnya cakupan pengembangan dan pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di tingkat kecamatan, 5). Terbatasnya kapasitas aparatur pemerintah daerah dalam bidang teknologi dan informasi untuk mendukung pengembangan e-government, 6). Terbatasnya sarana dan prasarana pendukung pelayanan multimedia center pada lokasi-lokasi tertentu (jaringan LAN/WAN), 7). Belum adanya hubungan dan kerjasama bidang pengembangan telematika dengan kota-kota yang sudah menerapkan teknologi informasi dan komunikasi secara maksimal, 8). Belum tersedianya peraturan daerah yang mendukung terlaksananya tertib penggunaan media informasi dan komunikasi elektronik, 9). Belum semua OPD sebagai Badan Publik memberikan standar pelayanan informasi publik, menetapkan standar prosedur operasional, serta menjadikan dan menetapkan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), 10). Belum terpenuhinya sarana dan prasarana, sumberdaya manusia serta software dan hardware Teknologi Informasi (TI) sesuai dengan Masterplan Teknologi Informasi yang telah ada. Berdasarkan pembobotan terhadap rumusan masalah maka issu strategis Dinas Kominfo dirumuskan sebagai berikut : 1). Belum optimalnya manajemen kepegawaian di Dinas Komunikasi dan Informatika, 2). Belum optimalnya penggunaan aplikasi teknologi komunikasi dan informasi dalam pelaksanaan administrasi perkantoran melalui jaringan Local Area Network (LAN), 3). Belum optimalnya pengelolaan
sistem database Kota Tangerang yang berbasis teknologi komunikasi dan informasi yang dapat di akses oleh pihak-pihak yang membutuhkan, 4). Belum optimalnya pelayanan elektronik yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Tangerang baik di Lingkungan Pemerintah Kota Tangerang maupun kepada masyarakat , 5). Belum optimalnya kualitas dan kuantitas jaringan media komunikasi dan informasi untuk masyarakat (internet,radio,pos dan telepon), 6). Belum optimalnya kondisi infrastruktur teknologi informasi untuk mendukung pelayanan elektronik kepada pengambil kebijakan, 7). Belum optimalnya pengelolaan website Kota Tangerang, SMS (telepon) dan internet sebagai sarana interaksi antara pemerintah dengan pemerintah, antara pemerintah dengan masyarakat dan dunia usaha secara elektronik; 8). Belum optimalnya pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat secara online.
Visi dan Misi:
Permasalahan dan isu strategis Dinas Komunikasi dan Informatika serta Visi dan misi RPJMD Kota Tangerang 2014-2018 menjadi acuan dalam penyusunan visi dan Dinas Komunikasi dan Informatika yaitu TERWUJUDNYA KOTA TANGERANG YANG MAJU, MANDIRI, DINAMIS
DAN SEJAHTERA, DENGAN MASYARAKAT YANG BERAKHLAKUL KARIMAH , sedangkan misi
terdiri dari 1). Mewujudkan tata pemerintahan yang baik, akuntabel dan transparan didukung dengan struktur birokrasi yang berintegritas, kompeten dan professional, 2). Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berdaya saing tinggi, 3). Mengembangkan kualitas pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial demi terwujudnya masyarakat yang berdaya saing di era globalisasi, 4). Meningkatkan pembangunan sarana perkotaan yang memadai dan berkualitas dan, 5). Mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman.
Tujuan dan sasaran
Visi dan Misi Dinas Komunikasi dan Informatika dijabarkan ke dalam tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Terdapat delapan tujuan dalam Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika yang terdiri dari : 1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kelembagaan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang, 2. Meningkatkan ketersediaan perangkat keras dan perangkat lunak dalam pelayanan komunikasi dan informasi, 3. Meningkatkan fungsi pelayanan administrasi pemerintahan yang optimal dengan dukungan teknologi komunikasi dan informasi, 4. Meningkatkan fungsi database dan informasi dalam penyebarluasan informasi pembangunan daerah Kota Tangerang, 5. Meningkatkan pelaksanaan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika dalam pengelolaan teknologi komunikasi dan informasi. Sasaran renstra Dinas
Komunikasi dan Informatika yang ingin dicapai tahun 2016 dirumuskan berdasarkan rumusan sasaran di Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika, yang tujuan di Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika nya sudah dirumuskan sebelumnya. Sasaran Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 dirumuskan sebagai berikut :1. Meningkatkan kemampuan dan kapasitas SDM aparatur Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang, 2. Meningkatnya kerjasama antar OPD dalam pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi di Kota Tangerang, 3. Terselenggaranya sistem administrasi pemerintah Kota Tangerang yang cepat, tepat, akurat dan maju, 4. Tersedianya sistem database yang informatif dan akurat bagi kepentingan stakeholder dalam pembangunan dan terwujudnya kelancaran komunikasi dan pertukaran informasi pemerintah dan masyarakat, 5. Meningkatnya manajemen dan kinerja OPD dalam pengelolaan informasi dan komunikasi di Kota Tangerang.
Strategi, kebijakan, program dan kegiatan dan pagu
Dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran Dinas Komunikasi dan Informatika menyusun strategi dan kebijakan OPD, Strategi Dinas Komunikasi dan Informatika dirumuskan sebagai berikut: 1). Meningkatkan kualitas pegawai Kota Tangerang melalui pembinaan, pelatihan, pengawasan dan sistem penilaian, dan sistem manajemen internal, 2). Meningkatkan koordinasi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam mendukung koordinasi antar OPD Pemerintah Kota Tangerang, 3). Meningkatkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem pelayanan administrasi Pemerintah Kota Tangerang, 4). Meningkatkan kerjasama antar OPD dalam pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi di Kota Tangerang, mewujudkan sistem database yang informatif dan akurat bagi kepentingan stakeholder dalam pembangunan, meningkatkan manajemen pengelolaan sarana dan prasarana komunikasi umum untuk masyarakat seperti telepon, pos, radio, memaksimalkan persandian sebagai sarana komunikasi alternatif yang dapat mendukung kegiatan pembangunan , 5). Meningkatkan manajemen kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika melalui pengkajian dan penelitian bidang komunikasi dan informasi, penyediaan sarana dan prasarana teknis dan keadministrasian, serta penerapan disiplin aparatur . Kebijakan yang diambil sebagai payung pelaksanaan program yang terdiri dari 10 Program yang dilaksanakan dengan 53 jenis kegiatan, sementara jumlah kegiatan yang dilaksanakan rata-rata pertahun kurang dari 59 kegiatan dengan total pagu indikatif Rata-rata pertahun 19 sampai 30 Milyar
Penutup
Kiranya ringkasan ini dapat memberikan gambaran yang utuh dan menyeluruh bagi seluruh pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika dan stakeholder.
