• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TE 0905723 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TE 0905723 Chapter1"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Penelitian

Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan

kualitas sumber daya manusia yang pada umumnya wajib dilaksanakan

oleh setiap negara. Pendidikan merupakan program strategis jangka

panjang yang pada penyelenggaraannya harus mampu menjawab

kebutuhan serta tantangan secara nasional. Selain itu, memasuk era

globalisasi saat ini, pendidikan juga harus mampu menjawab kebutuhan

serta tantangan secara global. Era globalisasi tentunya menurut setiap

aspek memiliki kemampuan berdaya saing termasuk aspek teknologi,

manajemen, maupun sumber daya manusia.

Setiap pendidik dan tenaga kependidikan harus memiliki

kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat

jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan

pendidikan nasional. Kualifikasi akademik yang dimaksudkan di atas

adalah tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang

pendidik dan tenaga kependidikan yang dibuktikan dengan ijazah dan atau

sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan

yang berlaku. Kualifikasi akademik berperan menghasilkan lulusan yang

berkualitas yang memiliki kompetensi sesuai dengan amanat

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen. Sebagai seorang

calon pendidik dan tenaga kependidikan professional, kompetensi yang

dimiliki mahasiswa harus sesuai dengan yang diamanatkan dalam

Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, pasal 3

yang menyatakan bahwa kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik,

kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.

Untuk dapat memenuhi kriteria Tenaga Kependidikan Profesional,

(2)

kompetensi-kompetensi yang berkaitan erat dengan kinerja mutu pendidikan. Oleh

karena itu, dengan perkembangan kemajuan teknologi informasi dan

komunikasi yang sangat pesat pada saat ini, dapat mempengaruhi kinerja

mutu pendidikan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Pengaruh

perkembanganteknologi informasi dan komunikasi dalam dunia

pendidikan semakin terasa sejalan dengan adanya pergeseran pola

pembelajaran dari tatap muka yang konvensional kearah pendidikan yang

lebih terbuka dan bermedia. Pada proses pembelajaran, pendidik sebagai

salah satu sumber daya manusia tentunya memegang peranan penting akan

keberhasilan dan keefektifan suatu pembelajaran. Keberhasilan seorang

pendidik dalam menyampaian suatu pembelajaran, tidak hanya

dipengaruhi oleh kemampuannya dalam menguasai materi yang akan

disampaikan, akan tetapi ada beberapa faktor yang harus dikuasainya,

sehingga Tenaga Kependidikan mampu menyampaikan materi secara

profesional dan efektif.

Dalam mengembangkan keberhasilan pengalaman pembelajaran

mahasiswa di perguruan tinggi, Khususnya di FPTK UPI Bandung, Setiap

pengajar akan menempuh dengan berbagai upaya / cara dan model

pembelajaran yang bervariatif. Dengan mengamati dukungan

perkembangan infrastruktur ICT yang berkembang selama lebih dari lima

tahun di UPI, telah banyak pengajar (dosen) melakukan kegiatan proses

pembelajarannya melalui penggabungan pembelajaran di kelas dan media

internet (blended learning).

Berkenaan dengan penggunaan media dan metode pembelajaran,

guru/dosen sebagai Tenaga Kependidikan, selayaknya

mempertimbangakan konsep-konsep pembelajaran yang saat ini

berkembang, di mana konsep-konsep tersebut terfokus pada proses-proses

aktif kognitif dan konstruktif dan pembelajaran yang bermakna (Anderson

(3)

dalam aktivitas belajar. Mereka memilih informasi yang akan mereka

pelajari, dan mengkonstruksi makna berdasarkan informasi.

Berkaitan dengan permasalahan yang disampaikan di atas, penulis

memfokuskan penelitian pada hubungan penerapan blended learning

dengan profesionalisme dosen di FPTK UPI Bandung, mengetahui

persepsi para Tenaga Kependidikan / Dosen akan adanya hubungan antara

model pembelajaran blended learning berbasis online dengan

profesionalisme dosen di bidang kompetensi pedagogik, kompetensi

kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Dengan

berkembangnya infrastruktur seperti ICT di kalangan Pengajar / Dosen

saat ini, beberapa kendala muncul seperti ruang ajar, media pembelajaran

dan waktu tidak akan menjadi penghalang bagi proses kegiatan belajar

mengajar. Mengajar merupakan suatu aktivitas profesional yang

memerlukan keterampilan tingkat tinggi dan mencakup hal-hal yang

berkaitan dengan pengambilan keputusan-keputusan (Winata Putera, 1992

: 86).

Faktor eksternal mencakup proses belajar mengajar yaitu

diantaranya dosen,bahan ajar, metode, media dan teknologi, budaya

belajar dan system pembelajaran. Sedangkan faktor internal mencakup

motivasi belajar, kemampuan awal, kemampuan belajar mandiri, akses

informasi, penguasaan bahasa, dan kesenjangan belajar (Wibawa, 2004).

Melalui pemanfaatan fasilitas ini diharapkan dapat mengakomodasi

kebutuhan mahasiswa dalam belajar baik secara tatap muka ataupun

mengakses bahan belajar di mana saja, Serta membantu Pengajar / Dosen

dalam menjalankan tugas sebagai tenaga kependidikan yang profesional.

Pada penelitian ini penulis bermaksud untuk mengkaji dan

menelaah mengenai persepsi para Pengajar / Dosen mengenai penerapan

blended learning dengan profesionalisme dosen dan tingkat kepuasan

(4)

Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 mengenai profesionalisme Guru

dan dosen.

1.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan dengan latar belakang yang telah disampaikan di atas,

Penelitian ini dirumuskan untuk mengetahui :

1. Bagaimana Persepsi para pengajar / Dosen mengenai penerapan

blended learning dan keterkaitannya dengan profesionalisme dosen

dalam Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang profesionalisme

Guru dan dosen.

2. Bagaimana Persepsi para mahasiswa menenai penerapan blended

learning dilihat dari tingkat kepuasan belajar.

1.3.Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang ada, maka tujuan yang

hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk memperoleh informasi yang relevan mengenai Persepsi Para

Pengajar / Dosen mengenai penerapan blended learning dan

keterkaitannya dengan profesionalisme dosen dalam Undang-undang

Nomor 14 tahun 2005 tentang profesionalisme Guru dan dosen.

2. Untuk melihat kepuasan belajar mahasiswa terhadap penerapan proses

pembelajaran blended learning di FPTK UPI Bandung.

1.4.Manfaat /Signifikasi Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak

secara langsung maupun tidak langsung yang terlibat dalam dunia

(5)

formal maupun non formal. Secara lebih khusus penelitian ini diharapkan

dapat bermanfaat untuk:

1. Manfaat bagi Praktisi Pendidikan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif

kepada praktisi pendidikan (dosen) agar dapat meningkatkan kualitas

pengajarannya sebagai upaya kreatif, serta alternatif untuk

mengembangkan suatu rancangan pembelajaran yang berfokus kepada

peningkatan hasil belajar mahasiswa.

2. Manfaat bagi lembaga Pendidikan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bahwa

pemanfaatan media berbasis online dapat membenahi kegiatan

pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan belajar

mahasiswa. Serta membantu Pengajar / Dosen dalam menjalakan

tugas sebagai tenaga kependidikan yang profesional.

3. Manfaat bagi kepentingan studi lanjutan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi kajian dalam

mengembangkan suatu model blended learning berbasis online yang

diterapkan untuk mengetahui adanya hubungan erat dengan

profesionalisme dosen.

1.5.Struktur Organisasi

Struktur Organisasi dalam sebuah penelitian berperan sebagai

pedoman penulis agar penulis lebih terarah dan sistematis dalam rangka

menuju tujuan akhir yang hendak dicapai. Sistematika penulisan penelitian

ini adalah sebagai berikut :

(6)

masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaaat/signifikansi penelitian,

serta struktur organisasi/sistematika penulisan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, mengemukakan tentang landasan teoritis

yang mendukung dan relevan dengan permasalahan penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN, mengemukakan tentang metode

penelitian, teknik pengumpulan data, serta teknik analisis data penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, mengemukakan

pembahasan hasil yang diperoleh dalam penelitian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN,berisi tentang kesimpulan dan

Referensi

Dokumen terkait

|jejakseribupena.com, Soal dan Solusi Simak UI Matematika IPA, 2013

This paper presents some preliminary results from research on monitoring the urban growth of Shenzhen in China. Agriculture is still the pillar of national economies in many

Petugas menanyakan keadaan bayi kepada orang tuanya ( keadaan bayi yang memungkinkan untuk diberikan imunisasi atau bila tidak akan dirujuk ke Ruang

4. Unit yang memberikan pelayanan Aerodrome Control Services harus dapat berkomunikasi dengan semua penerbangan yang berada dalam radius 25 Nm dari Aerodrome terkait. Dan

Menurut Pujiriyanto (p.I) bahwa mengenalkan teknologi komputer sebagai media pembelajaran kepada anak sejak dini secara bijaksana berpotensi untuk meningkatkan kemampuan

5) lemari penyimpanan alat kerja dan catatan (log book) operator dan lemari dapat terbuat dari kayu maupun besi. lantai rumah pembangkit, khususnya pada bagian base

menyu yusui. )al )al ini ini kar karena ena pay payuda udara ra mer merupa upakan kan satu satu5sat 5satu u pen pengha ghasil sil AS AS  ya yang ng merupakan

Menurut Tripomo (2005:89) Key Success factors adalah faktor-faktor internal organisasi yang paling kritis atau yang paling penting, yang mungkin digunakan oleh suatu organisasi