• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS

BEDA

Agus Susworo Dwi Marhaendro

Konsep

Penelitian bermaksud menguji keadaan

(sesuatu) yang terdapat dalam suatu

kelompok dengan kelompok lain

Menguji apakah terdapat perbedaan yg

signifikan di antara kelompok-kelompok

Teknik Uji Beda

Median Extention

ANOVA (Kruskal Wall))ANOVA

(Friedman)Median Test

U-test (Mann Whitney)

KosmogorovSign Test

Matched Pairs (Wilcoxon) Ordinal

Chi KuadratChi Kuadrat

ChochranChi Kuadrat

Fisher ExactMc. Nemar

Nominal

ANOVAANOVA

t-testt-test

Interval/ Ratio

Independen Korelasi

Independen Korelasi

k (lebih dari 2) sampel 2 sampel

Bentuk Beda Macam

Data

Uji t (t-test)

Dua sampel berhubungan (corelated)

paired t test (before after)

Dua sampel bebas (uncorelated)

varian homogen

(2)

Uji t Dua Sampel Berhubungan

Rumus:

1

)

(

.

2 2

n

D

D

n

D

t

hit

D = Selisih nilai kelompok 1 dan kelompok 2

n = Ukuran sampel

CONTOH

Sepuluh wanita peserta KB suntik. Sebelum

dan sesudah 6 bulan penggunaan diukur

tekanan darahnya. Adakah perbedaan tekanan

darah sistolik sebelum dan sesudah ber KB.

130 128 130 133 129 126 130 132 129 131 Sesudah

132 132 128 139 134 124 127 133 130 128 Sebelum

J I H G F E D C B A Wanita

Jawab

Hipotesis

H

o

= X

1

= X

2

tidak ada perbedaan tekanan darah anatara sebelum dan sesudah KB suntik

H

a

= X

1

X

2

ada perbedaan tekanan darah anatara sebelum dan sesudah KB suntik

Uji t (perhitungan nilai t)

Kriteria

Tolak Ho apabila harga

t

hitung

(t

o

) sama atau lebih

besar dari harga

t

tabel

atau sama atau lebih kecil dari

harga -

t

tabel

t

tabel

(t

(1-1/2 )(n-1)

)

Perhitungan

109 9 n = 10

4 2 130 132

J

16 4 128 132

I

4

-2

130 128

H

36 6 133 139

G

25 5 129 134

F

4

-2 126 124

E

9

-3

130 127

D

1 1 132 133

C

1 1 129 130

B

9

-3 131 128

A

D2

D Sesudah Sebelum

Wanita

Diperoleh

D = 9

(3)

Perhitungan (lanjutan)

1

)

(

.

2 2

n

D

D

n

D

thit

85

,

0

5882

,

10

9

9

1009

9

9

81

1090

9

1

10

)

9

(

)

109

.

10

(

9

2

Konsultasi dgn tabel

85

,

0

t

o

t

0,975(9)

2

,

26

t

t

hit

tab

Kriteria

Tolak Ho apabila harga t

hitung

sama atau

lebih besar dari harga t

tabel

Kesimpulan

maka Ho diterima

berarti tidak ada perbedaan tekanan

darah anatara sebelum dan sesudah KB

suntik.

atau

(4)

Uji t Dua Sampel Berhubungan

Rumus:





2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1

.

2

n

S

n

S

r

n

S

n

S

X

X

X X hit

t

CONTOH

Sepuluh wanita peserta KB suntik. Sebelum

dan sesudah 6 bulan penggunaan diukur

tekanan darahnya. Adakah perbedaan tekanan

darah sistolik sebelum dan sesudah ber KB.

130 128 130 133 129 126 130 132 129 131 Sesudah 132 132 128 139 134 124 127 133 130 128 Sebelum J I H G F E D C B A Wanita

Jawab

Hipotesis

H

o

= X

1

= X

2

tidak ada perbedaan tekanan darah anatara sebelum dan sesudah KB suntik

H

a

= X

1

X

2

ada perbedaan tekanan darah anatara sebelum dan sesudah KB suntik

Uji t (perhitungan nilai t)

Kriteria

Tolak Ho apabila harga

t

hitung

(t

o

) sama atau

lebih besar dari harga

t

tabel

(t

(1-1/2 )(n-1)

)

(5)

Perhitungan (lanjutan)





2 2 2 1 2 1 2

2 2 1

2 1

2 1

2 1

.

2

n

S

n

S

r

n

S

n

S

X

X

X X hit

t

Konsultasi dgn tabel

85

,

0

t

o

t

0,975(9)

2

,

26

t

t

hit

tab

Kriteria

Tolak Ho apabila harga t

hitung

sama atau

lebih besar dari harga t

tabel

Kesimpulan

maka Ho diterima

berarti tidak ada perbedaan tekanan

darah anatara sebelum dan sesudah KB

suntik.

atau

(6)

Uji t Dua Sampel Bebas

Membedakan dua nilai rata-rata dua kelompok

sampel yang betul-betul bebas terpisah

Ada 2 macam:

variansi homogen variansi heterogen

Uji homogenitas variansi dengan uji F (Fisher)

Uji Homogenitas Fisher

Hipotesis

Ho= 1= 2

kedua kelompok memiliki varians homogen

Ha= 1≠ 2

kedua kelompok memiliki varians heterogen

Perhitungan Uji F

Kriteria

Tolak Ho apabila harga Fhitung(Fo) sama atau lebih besar dari

harga Ftabel(F( )(n1-1,n2-1))

kecil

varians

besar

varians

F

o

Rumus (homogen)

Bila terbukti bahwa kedua sampel berasal dari

populasi dengan variansi homogen, maka

dipergunakan rumus:

2 sampel Varians

1 sampel Varians

Gabungan Baku

Simpangan

S

S

S

2 1   

n

n

x

x

t

2 1

2 1 hit

1 1

S 

 

2

n

n

1)

(n

1)

(n

S

2 1

2 2 2 2 1

1

S

S

LANJUTAN

Ho diterima bila:

t

t

t

tab (11/2)(db)

hit

tab(11/2)(db)

t

t

hit

tab(1 )(db)

t

t

hit

tab(1 )(db)

)

2

n

n

(

db

)

1

n

(

)

1

n

(

db

2 1

2 1

(7)

Contoh (n

1

=n

2

)

Dari tinjauan pustaka dapat dihipotesakan

bahwa lat. aerobik lebih meningkatkan Hb

dibanding lat. anaerobik. Dua kelompok

masing-masing terdiri atas 10 orang diberi

latihan. Suatu kelompok dengan aerobik, dan

kelompok lainnya dengan anaerobik. Kadar

Hb pada dua kelompok sebelum latihan tidak

berbeda nyata. Data Hb setelah latihan

terkumpul sebagai berikut.

LANJUTAN

Kelompok A (aerobik)

12,2; 11,3; 14,7; 11,4; 11,5;

12,7; 11,2; 12,1; 13,3; 10,8

Kelompok B (anaerobik)

13; 13,4; 16; 13,6; 14;

13,8; 13,5; 13,8; 15,5; 13,2

Jawab

Hipotesis

H

o

= X

1

X

2

Hb kelompok anaerobik (B) tidak lebih baik dari kelompok aerobik (A)

H

a

= X

1

> X

2

Hb kelompok anaerobik (B) lebih baik dari kelompok aerobik (A)

Uji t (perhitungan nilai t)

Kriteria

Tolak Ho apabila harga

t

hitung

(t

o

) sama atau

lebih besar dari harga

t

tabel

(t

(1- )(db)

)

Uji Homogenitas

Hipotesis

H

o

= X

1

X

2

Kedua varians homogen

H

a

= X

1

< X

2

Kedua varian tdk homogen (heterogen)

Uji F (perhitungan nilai F)

Kriteria

Tolak Ho apabila harga

F

hitung

(F

o

) sama atau

(8)

Jawab (lanjutan)

13,2 10,8 15,5 13,3 13,8 12,1 13,5 11,2 13,8 12,7 14 11,5 13,6 11,4 16 14,7 13,4 11,3 13 12,2 Metode B Metode A 1,39 1,18 12,12 10 Metode A 0,97 varians 0,98 Simpangan baku 13,98 Rata-rata 10 Jumlah sampel Metode B Dicari

LANJUTAN

n=10

n= 10

S = 0,98

S = 1,18

Aerob (B)

Anaerob (A)

12

,

12

x

x13,98

39

,

1

2

S

S

2

0

,

97

Perhitungan F

43

,

1

97

,

0

39

,

1

F

hit

F

0

,

05

(

9

,

9

)

3

,

18

(9)

Konsultasi dgn tabel

79

,

3

t

hit

t

0,95(18)

1

,

73

t

t

hit

tab

Kriteria

Tolak Ho apabila harga t

hitung

sama atau

lebih kecil dari harga t

tabel

Kesimpulan

maka Ho ditolak

berarti

ada perbedaan signifikan antara

kelompok aerobik dan anaerobik. Dari

besarnya rata-rata dapat diketahui bahwa

kelompok B (aerobik) lebih baik dibanding

kelompok A (anaerobik)

LANJUTAN

Ho ditolak atau Ha diterima. Ada perbedaan

signifikan antara kelompok aerobik dan anaerobik.

Dari besarnya rata-rata dapat diketahui bahwa

kelompok B (aerobik) lebih baik dibanding kelompok

A (anaerobik)

t

t

(10)

Contoh (n

1

n

2

)

Dua macam metode latihan kelentukan

diberikan secar terpisah kepada siswa untuk

jangka waktu tertentu. Ingin diketahui

macam latihan yang mana yang lebih baik.

Sampel acak yang terdiri atas 11 siswa

dilatih dengan metode A dan 10 siswa

dengan metode B pertambahan kelentukan

dalam cm hasil percoban adalah sebagai

berikut:

2,7 2,9 3,4 3,2 3,3 2,9 3,0 3,0 2,6 3,7 Metode B

3,1 3,0 3,3 2,9 2,6 3,0 3,6 2,7 3,8 4,0 3,4 Metode A

Jawab

Hipotesis

H

o

= X

1

= X

2

Tidak ada perbedaan antara metode A dan metode B

H

a

= X

1

X

2

Ada perbedaan antara metode A dan metode B

Uji t (perhitungan nilai t)

Kriteria

Tolak Ho apabila harga

t

hitung

(t

o

) sama atau

lebih besar dari harga

t

tabel

(t

(1-1/2 )(n-1)

)

Uji Homogenitas

Hipotesis

H

o

= X

1

X

2

Kedua varians homogen

H

a

= X

1

< X

2

Kedua varian tdk homogen (heterogen)

Uji F (perhitungan nilai F)

Kriteria

Tolak Ho apabila harga

F

hitung

(F

o

) sama atau

lebih besar dari harga

F

tabel

(F

( )(n 1-1,n2-1)

)

Jawab (lanjutan)

3,4

3,7 4,0

2,6 3,8

3,0 2,7

3,0 3,6

2,9 3,0

3,3 2,6

3,2 2,9

3,4 3,3

2,9 3,0

2,7 3,1

Metode B Metode A

0,1996 0,4468 3,218 11 Metode A

0,1112 S2

0,3335 S

3,070 M

10 N

(11)

Perhitungan F

795

,

1

1112

,

0

1996

,

0

F

hit

F

0

,

05

(

10

,

9

)

3

,

13

homogen

varians

Kedua

Kesimpulan

diterima

H

0 tab hit

F

F

Perhitungan S

Diperoleh

x

A

= 3,22,

x

B

= 3,07,

s

2A

=0,1996

s

2B

=0,1112

397

,

0

1576

,

0

19

994

,

2

19

008

,

1

996

,

1

2

10

11

)

1112

,

0

(

9

)

1996

,

0

(

10

S

S

S

2

1)

(

1)

(

S

n

n

S

n

S

n

2 1 2 2 2 2 1 1

Perhitungan t

n

n

x

x

t

2 1 2 1 hit

1

1

S

0,15

,4369)

0

(

x

(0,397)

0,15

t

1909

,

0

0,397

0,15

t

(0,10)

(0,0909)

0,397

0,15

t

(1/10)

(1/11)

0,397

3,07

-3,22

t

Konsultasi dgn tabel

Harga t

0,975

dengan dk = 19 dari daftar distribusi

student adalah 2,09.

-t

tabel

= -2,09 t

hitung

= 0,86 t

tabel

= 2,09

-t

tabel

< t

hitung

< t

tabel

Kriteria pengujian adalah: terima H

o

jika t hitung

(12)

Kesimpulan

Maka Ho diterima

berarti tidak ada perbedaan hasil latihan

anatara metode A dan metode B

atau

Metode A maupun metode B tidak

berpengaruh nyata terhadap prestasi hasil

latihan

BILA KEDUA SAMPEL BERASAL DARI POPULASI DENGAN VARIAN HETEROGEN

Rumus:

n

S

n

S

x

x

t

hit

2 2 2

1 2 1

2 1

BILA KEDUA SAMPEL BERASAL DARI POPULASI DENGAN VARIAN HETEROGEN

n

S

n

S

n

S

n

S

t

t

t

tab

2 2 2

1 2 1

2 2

2 2 1

1 2

1

(

)

(

)

t

t

2 (1 1/2 )

(n

1) 2

 

t

t

1 (1 )

(n

1)

1

t

t

1 (1 1/2 )

(n

1)

1

 

Ho diterima bila:

t

t

2 (1 )

(n

1)

2

 

(13)

LANJUTAN

Untuk Uji 1 ekor:

t

t

1 (1 )(

n

1)

1

t

t

2 (1 )( n 1)

2

CONTOH

Data berikut adalah VO2 max 15 mahasiswa

PJKR dan 11 mahasiswa PKO. Buktikan

adakah perbedaan nyata diantara kedua

kelompok itu ?

PJKR: 35,3; 35,9; 37,2; 33; 31,9; 33,7; 36; 35;

33,3; 33,6; 37;9 35,6; 29; 33,7; 35,7

PKO: 32,5; 34; 34,4; 31,8; 35; 34,6; 33,5; 31,5;

33,8; 33,6

LANJUTAN

61

,

3

37

,

1

95

,

4

F

hit

86

,

2

) 10 , 14 ( 05 ,

0

F

heterogen

Karena

F

hit

F

tab

94

,

1

11

37

,

1

15

95

,

4

57

,

33

5

,

34

t

hit

LANJUTAN

Ada perbedaan secara signifikan anatara VO2 max

mahasiswa PJKR dan PKO. VO2 max mahasiswa

PJKR lebih baik daripada mahasiswa PKO.

78

,

1

11

37

,

1

15

95

,

4

)

81

,

1

(

11

37

,

1

)

76

,

1

(

15

95

,

4

x

x

t

ditolak

Ho

jadi

1,78

1,94

t

Referensi

Dokumen terkait

berbasis pemecahan masalah terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII.. SMP Negeri 1 Ngantru maka dapat

Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2016 adalah para pendiri Perseroan Terbatas dapat mendirikan Perseroan Terbatas dengan modal dasar dibawah lima puluh juta rupiah asalkan

Five from six students were liked learning English vocabulary by using guessing game, the reasons were because learning process become more challenging, game

Potensial sel standar akan tergantung pada perbedaan dari kemampuan dua elektroda yang bertindak sebagai agen pereduksi. E ° sel = E ° katoda (reduksi) - E °

ini bertujuan untuk meneliti perbedaan sifat mekanik dan struktur mikro pada piston hasil dari proses pengecoran dibandingkan dengan proses tempa... Tujuan

Dari peserta yang telah lulus evaluasi harga dan telah memenuhi persyaratan kualifikasi dan pembuktian kualifikasi dinyatakan memenuhi syarat evaluasi kualifikasi, diusulkan

Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 98, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4416) sebagaimana telah diubah beberapa

Data primer meliputi: (1) karakteristik orang tua yaitu, pendidikan, pendapatan keluarga, usia orang tua, (2) karakteristik anak terdiri atas jenis kelamin anak,