Judul : Mengenal Lebih Dekat Teknologi Sumur Bribin Lokasi : Gunungkidul
Tanggal : November 2009 Reporter kam : Widi
Teknologi yang digunakan untuk mengangkat air bawah tanah bribin di semanu gunung kidul /
memanfaatkan teknologi mikro hidro // Tenologi yang dilakukan untuk pengeborannya sendiri menggunakan tenologi dari jerman //
Pada proyek bribin / selain dilakukan pemompaan air ke permukaan / proses mengalirnya air sendiri juga menghasilkan listrik // Secara ringkasnya Sungai bawah tanah yang ada pada ujung bawah Gua Bribin mempunyai lebar tidak kurang dari 7 meter. Apabila dilihat penampang vertikalnya hingga sampai pada permukaan tanah di atas gua, maka yang terlihat seolah-olah ada suatu "pipa besar" yang menurun.
Jika rongga tersebut ditutup, air akan naik. Pada penutup tersebut diberi lubang keluar air agar bisa berguna untuk memutar turbin. Di satu sisi, poros turbin air tersebut dihubungkan dengan pompa air, di sisi yang lain dihubungkan dengan generator listrik. Jika debit airnya cukup, maka dari perputaran turbin air tersebut air sungai bawah tanah akan dipompa ke permukaan. Proses ini sekaligus menghasilkan listrik lebih dari 240 kVA. Daya listrik yang dihasilkan itu kemudian digunakan kembali untuk memompa air. Dengan demikian, diperhitungkan tidak kurang dari 200 liter air per detik dapat dihasilkan tanpa harus terbebani ongkos energinya.
Dengan diresmikannya proyek sumur bribin beberapa waktu lalu / maka setidaknya 75 ribu warga di gunungkidul tidak akan kuatir lagi saat menghadapi musim kemarau // Sejumlah kecamatan yang masuk dalam jangkauan layanan proyek ini meliputi kecamatan panggang. Tanjungsari, saptosari, rongkop, tepus dan girisubo //
Suksesnya proyek bribin membuat sejumlah pihak optimis untuk menerapkan proyek serupa di daerah lain //
Widi melaporkan untuk AKJ RBTV
News reade4r : Mengenal Lebih Dekat Teknologi Sumur Bribin
SEJUMLAH WARGA DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL / KINI TIDAK KHAWATIR SAAT MENGHADAPI MUSIM KEMARAU //
HAL INI DIMUNGKINKAN DENGAN TELAH DIRESMIKANNYA PROYEK SUMUR BRIBIN BEBERAPA WAKTU LALU //