• Tidak ada hasil yang ditemukan

30213 p4 artificial intelegence

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "30213 p4 artificial intelegence"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Pokok Bahasan

• Representasi Pengetahuan

(3)

Knowledge Base

• The first step in constructing an AI program is to build a knowledge base

(4)

Knowledge Base

• Knowledge engineering: process of collecting and organizing the knowledge

(5)

Representasi Pengetahuan

• Bagaimana merepresentasikan pengetahuan ke dalam basis pengetahuan dan menguji kebenaran penalaran

• Cara-cara lama:

 List, digunakan pada LISP

 Predicate Calculus, digunakan pada Prolog

 Tree, untuk heuristic search • Karakteristik RP:

 Dapat diprogramkan

(6)

Alasan Pemilihan

• Why knowledge representation rather than information representation?

Karena pada konvensional database merepresentasikan data secara sederhana: string, number, boolean.

Namun AI menganggap pengetahuan lebih kompleks, seperti proses, prosedur , aksi, waktu, tujuan dan penalaran

(7)

Representasi Pengetahuan

• Harus terdiri dari struktur data dan prosedur untuk penafsiran

• Hal yang berhubungan dengan RP:

 Object pengetahuan itu sendiri

 Event: kejadian-kejadian dalam dunia nyata dan hubungannya

 Performa: bagaimana melakukan suatu tugas tertentu

(8)

Penggunaan Pengetahuan

• Acuisition: mengintegrasikan informasi baru kedalam pengetahuan sistem.

 Dua level:

 Menyusun fakta ke dalam database

 Pembuatan fungsi untuk mengintegrasikannya dengan cara

“belajar dan mengadaptasikannya” terlebih dahulu

• Retrieval: mengingat kembali, menyusun ulang pengetahuan berdasarkan hubungan pengetahuan terhadap masalah

 Linking: mengekstrak informasi baru tersebut

(9)

Penggunaan Pengetahuan (2)

• Reasoning: pengetahuan digunakan untuk menalar suatu permasalahan

Formal reasoning: menggunakan logika proporsional

Procedural reasoning: menggunakan aturan produksi ( IF-THEN)

(10)

Klasifikasi Kategori RP

• Menurut Mylopoulus dan Levesque: (declarative)

 Representasi Logika: menggunakan logika formal. Digunakan pada PROLOG

 Representasi Prosedural: menggambarkan prosedur sebagai kumpulan instruksi untuk memecahkan masalah. Digunakan dalam pemrograman: IF-THEN

 Representasi Network: menggambarkan pengetahuan sebagai Graph dan Tree

 Representasi Terstruktur: memperluas konsep Representsi Network dengan membuat node-nodenya menjadi struktur data yang kompleks. Contoh: script, frame, dan object

(11)

Jaringan Semantik

• Jaringan semantik merupakan jaringan data dan informasi, yang menunjukan hubungan antar berbagai objek

• Dalam matematika, istilah jaringan semantik merupakan suatu label atau graph berarah.

• Struktur jaringan semantik terdiri dari node atau simpul dan busur atau arc yang menghubungkannya • Simpul menyatakan objek sedangkan busur

menyatakan links

(12)

Jaringan Semantik (2)

• Fakta yang paling menarik dari jaringan semantik adalah dapat menunjukkan pewarisan

• Dapat merepresentasikan hubungan visual

(13)

Jaringan Semantik (3)

(14)

Jaringan Semantik (4)

(15)

Jaringan Semantik (5)

(16)

Latihan Soal

(17)

Frame (Bingkai)

1. Frame merupakan kumpulan pengetahuan tentang suatu obyek tertentu, peristiwa, lokasi, situasi, dll. 2. Frame memiliki slot yang menggambarkan rincian

(atribut) dan karakteristik obyek.

3. Frame biasanya digunakan untuk

merepresentasikan pengetahuan yang

didasarkankan pada karakteristik yang sudah dikenal, yang merupakan pengalaman-pengalaman. 4. Dengan menggunakan frame, sangatlah mudah

(18)
(19)

Elemen Dasar Frame

• Slot : merupakan kumpulan atribut atau properti yang menjelaskan objek yang direpresentasikan oleh frame

(20)

Isi dari slot dalam frame

1. Informasi identifikasi frame.

2. Hubungan frame dengan frame yang lain.

3. Penggambaran persyaratan yang dibutuhkan frame.

4. Informasi prosedural untuk menggunakan struktur yang digambarkan.

5. Informasi default frame.

(21)

Bentuk dari Sub Slot

1. Value : nilai dari suatu atribut.

2. Default : nilai yang digunakan jika slot kosong atau tidak dideskripsikan pada instansiasi frame. 3. Range : jenis informasi yang muncul pada slot.

4. If added : berisi informasi tindakan yang akan dikerjakan jika nilai slot diisi.

5. If needed : Facet (subslot) ini digunakan pada kasus dimana tidak ada value pada slot.

(22)
(23)
(24)
(25)

Latihan Soal

(26)

Script

Script merupakan skema representasi pengetahuan yang sama dengan frame

Frame menggambarkan objek sedangkan script menggambarkan urutan peristiwa

(27)

Elemen Script

1. Kondisi input, yaitu kondisi yang harus dipenuhi sebelum terjadi atau berlaku suatu peristiwa dalam script

2. Track, yaitu variasi yang mungkin terjadi dalam suatu script

3. Prop, berisi objek-objek pendukung yang digunakan selama peristiwa terjadi

4. Role, yaitu peran yang dimainkan oleh seseorang dalam peristiwa

5. Scene, yaitu adegan yang dimainkan yang menjadi bagian dari suatu peristiwa

(28)

Contoh Script

Berikut ini adalah contoh script kejadian yang ada di “Ujian Akhir”:

1. Kondisi Input : Mahasiswa terdaftar untuk mengikuti ujian. 2. Jalur (track) : Ujian tertulis matakuliah Kecerdasan Buatan 3. Prop (pendukung) : lembar soal, lembar jawab, presensi,

pena, dll.

4. Role (peran) : Mahasiswa, Pengawas 5. Adegan (Scene) : Terdiri dari 5 adegan

a. Adegan (Scene)-1 : Persiapan pengawas.

• Pengawas menyiapkan lembar soal.

• Pengawas menyiapkan lembar jawab.

(29)

b. Adegan-2 : Mahasiswa masuk ruangan.

• Pengawas mempersilahkan mahasiswa masuk.

• Pengawas membagikan lembar soal.

• Pengawas membagikan lembar jawab.

• Pengawas memimpin doa.

c. Adegan-3 : Mahasiswa mengerjakan soal ujian

• Mahasiswa menulis identitas di lembar jawab.

• Mahasiswa menandatangani lembar jawab.

• Mahasiswa mengerjakan soal

• Mahasiswa mengecek jawaban

d. Adegan-3 : Mahasiswa mengerjakan soal ujian

• Mahasiswa menulis identitas di lembar jawab.

• Mahasiswa menandatangani lembar jawab.

• Mahasiswa mengerjakan soal

(30)

e. Adegan-5 : Pengawas mengemasi lembar jawab.

• Pengawas mengurutkan lembar jawab.

• Pengawas mengecek lembar jawab dan presensi.

• Pengawas meninggalkan ruangan

6. Hasil:

• Mahasiswa merasa senang dan lega.

• Mahasiswa merasa kecewa.

• Mahasiswa pusing.

• Mahasiswa memaki-maki.

(31)

Sistem Produksi

Secara umum terdiri dari komponen-komponen:

1. Ruang keadan, yang berisi keadaan awal, tujuan, kumpulan aturan yang digunakan untuk mencapai tujuan

(32)

Elemen Sistem Produksi

• Global Database : mulai dari matriks sederhana, list, atau basis data untuk menyimpan aturan produksi dan memory kerja

• Aturan Produksi: berisi aturan IF-THEN

(33)

Representasi Sistem Produksi

• JIKA [kondisi] MAKA [aksi]

• JIKA [antecedent] MAKA [konsekuen]

(34)

Contoh

• JIKA terjadi luka

MAKA berikan betadin

• JIKA tidak punya uang Cash

MAKA ambil uang tabungan

• JIKA bersin-bersin

MAKA terserang influensa

• JIKA bensin habis

(35)

Contoh Penggunaan operator OR

dan AND

• JIKA dana mencukupi

DAN pengiriman bisa dilakukan kurang 1 bulan

MAKA beli laser printer

• JIKA kontraktor tidak bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu

(36)

Aturan Kaidah Produksi

• Kaidah derajat pertama : aturan yang bagian konklusinya tidak menjadi premis bagi kaidah lain.

(37)

Contoh

• Aturan 1 (kaidah meta): JIKA pusing

DAN cepat lelah

DAN sering kesemutan MAKA anemia

• Aturan 2 (kaidah derajad pertama): JIKA Anemia

Referensi

Dokumen terkait

Judul : Pengaruh Risiko Usaha Dan Good Corporate Governance Terhadap Skor Kesehatan Bank Umum Swasta Nasional Devisa Di Indonesia.. Disetujui dan diterima baik

tobaense yang diperoleh dari aliran Sungai Aek Sidempula, dapat diketahui bahwa pola pertumbuhan relatif bagian tubuh kepiting air tawar berbeda- beda yaitu:

Puji syukur dan terima kasih kepada Allah SWT, atas berkat dan anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Hubungan Paparan Karbon Monoksida

Oleh karena itu informasi tentang kesehatan gigi merupakan bagian dari kesehatan secara keseluruhan yang tidak bisa dipisahkan dan penting dalam menunjang kualitas

Kedua; salah satu guru disekolahan tersebut memang memiliki keinginan untuk meningkatkan semangat belajar siswa untuk menciptakan ide dan kreatifitas, khususnya di

Kasus ini merupakan suatu contoh kasus yang dapat digunakan untuk menganalisis aspek- Kasus ini merupakan suatu contoh kasus yang dapat digunakan untuk menganalisis aspek- aspek

bahwa menindaklanjuti Pasal 1 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah harus mengalokasikan Anggaran Urusan

Lipid yang kita peroleh sebagai sumber energi utamanya adalah dari lipid netral, yaitu trigliserid (ester antara gliserol dengan 3 asam lemak). Secara ringkas, hasil dari