Pokok Bahasan
• Representasi Pengetahuan
Knowledge Base
• The first step in constructing an AI program is to build a knowledge base
Knowledge Base
• Knowledge engineering: process of collecting and organizing the knowledge
Representasi Pengetahuan
• Bagaimana merepresentasikan pengetahuan ke dalam basis pengetahuan dan menguji kebenaran penalaran
• Cara-cara lama:
List, digunakan pada LISP
Predicate Calculus, digunakan pada Prolog
Tree, untuk heuristic search • Karakteristik RP:
Dapat diprogramkan
Alasan Pemilihan
• Why knowledge representation rather than information representation?
Karena pada konvensional database merepresentasikan data secara sederhana: string, number, boolean.
Namun AI menganggap pengetahuan lebih kompleks, seperti proses, prosedur , aksi, waktu, tujuan dan penalaran
Representasi Pengetahuan
• Harus terdiri dari struktur data dan prosedur untuk penafsiran
• Hal yang berhubungan dengan RP:
Object pengetahuan itu sendiri
Event: kejadian-kejadian dalam dunia nyata dan hubungannya
Performa: bagaimana melakukan suatu tugas tertentu
Penggunaan Pengetahuan
• Acuisition: mengintegrasikan informasi baru kedalam pengetahuan sistem.
Dua level:
Menyusun fakta ke dalam database
Pembuatan fungsi untuk mengintegrasikannya dengan cara
“belajar dan mengadaptasikannya” terlebih dahulu
• Retrieval: mengingat kembali, menyusun ulang pengetahuan berdasarkan hubungan pengetahuan terhadap masalah
Linking: mengekstrak informasi baru tersebut
Penggunaan Pengetahuan (2)
• Reasoning: pengetahuan digunakan untuk menalar suatu permasalahan
Formal reasoning: menggunakan logika proporsional
Procedural reasoning: menggunakan aturan produksi ( IF-THEN)
Klasifikasi Kategori RP
• Menurut Mylopoulus dan Levesque: (declarative)
Representasi Logika: menggunakan logika formal. Digunakan pada PROLOG
Representasi Prosedural: menggambarkan prosedur sebagai kumpulan instruksi untuk memecahkan masalah. Digunakan dalam pemrograman: IF-THEN
Representasi Network: menggambarkan pengetahuan sebagai Graph dan Tree
Representasi Terstruktur: memperluas konsep Representsi Network dengan membuat node-nodenya menjadi struktur data yang kompleks. Contoh: script, frame, dan object
Jaringan Semantik
• Jaringan semantik merupakan jaringan data dan informasi, yang menunjukan hubungan antar berbagai objek
• Dalam matematika, istilah jaringan semantik merupakan suatu label atau graph berarah.
• Struktur jaringan semantik terdiri dari node atau simpul dan busur atau arc yang menghubungkannya • Simpul menyatakan objek sedangkan busur
menyatakan links
Jaringan Semantik (2)
• Fakta yang paling menarik dari jaringan semantik adalah dapat menunjukkan pewarisan
• Dapat merepresentasikan hubungan visual
Jaringan Semantik (3)
Jaringan Semantik (4)
Jaringan Semantik (5)
Latihan Soal
Frame (Bingkai)
1. Frame merupakan kumpulan pengetahuan tentang suatu obyek tertentu, peristiwa, lokasi, situasi, dll. 2. Frame memiliki slot yang menggambarkan rincian
(atribut) dan karakteristik obyek.
3. Frame biasanya digunakan untuk
merepresentasikan pengetahuan yang
didasarkankan pada karakteristik yang sudah dikenal, yang merupakan pengalaman-pengalaman. 4. Dengan menggunakan frame, sangatlah mudah
Elemen Dasar Frame
• Slot : merupakan kumpulan atribut atau properti yang menjelaskan objek yang direpresentasikan oleh frame
Isi dari slot dalam frame
1. Informasi identifikasi frame.
2. Hubungan frame dengan frame yang lain.
3. Penggambaran persyaratan yang dibutuhkan frame.
4. Informasi prosedural untuk menggunakan struktur yang digambarkan.
5. Informasi default frame.
Bentuk dari Sub Slot
1. Value : nilai dari suatu atribut.
2. Default : nilai yang digunakan jika slot kosong atau tidak dideskripsikan pada instansiasi frame. 3. Range : jenis informasi yang muncul pada slot.
4. If added : berisi informasi tindakan yang akan dikerjakan jika nilai slot diisi.
5. If needed : Facet (subslot) ini digunakan pada kasus dimana tidak ada value pada slot.
Latihan Soal
Script
Script merupakan skema representasi pengetahuan yang sama dengan frame
Frame menggambarkan objek sedangkan script menggambarkan urutan peristiwa
Elemen Script
1. Kondisi input, yaitu kondisi yang harus dipenuhi sebelum terjadi atau berlaku suatu peristiwa dalam script
2. Track, yaitu variasi yang mungkin terjadi dalam suatu script
3. Prop, berisi objek-objek pendukung yang digunakan selama peristiwa terjadi
4. Role, yaitu peran yang dimainkan oleh seseorang dalam peristiwa
5. Scene, yaitu adegan yang dimainkan yang menjadi bagian dari suatu peristiwa
Contoh Script
Berikut ini adalah contoh script kejadian yang ada di “Ujian Akhir”:
1. Kondisi Input : Mahasiswa terdaftar untuk mengikuti ujian. 2. Jalur (track) : Ujian tertulis matakuliah Kecerdasan Buatan 3. Prop (pendukung) : lembar soal, lembar jawab, presensi,
pena, dll.
4. Role (peran) : Mahasiswa, Pengawas 5. Adegan (Scene) : Terdiri dari 5 adegan
a. Adegan (Scene)-1 : Persiapan pengawas.
• Pengawas menyiapkan lembar soal.
• Pengawas menyiapkan lembar jawab.
b. Adegan-2 : Mahasiswa masuk ruangan.
• Pengawas mempersilahkan mahasiswa masuk.
• Pengawas membagikan lembar soal.
• Pengawas membagikan lembar jawab.
• Pengawas memimpin doa.
c. Adegan-3 : Mahasiswa mengerjakan soal ujian
• Mahasiswa menulis identitas di lembar jawab.
• Mahasiswa menandatangani lembar jawab.
• Mahasiswa mengerjakan soal
• Mahasiswa mengecek jawaban
d. Adegan-3 : Mahasiswa mengerjakan soal ujian
• Mahasiswa menulis identitas di lembar jawab.
• Mahasiswa menandatangani lembar jawab.
• Mahasiswa mengerjakan soal
e. Adegan-5 : Pengawas mengemasi lembar jawab.
• Pengawas mengurutkan lembar jawab.
• Pengawas mengecek lembar jawab dan presensi.
• Pengawas meninggalkan ruangan
6. Hasil:
• Mahasiswa merasa senang dan lega.
• Mahasiswa merasa kecewa.
• Mahasiswa pusing.
• Mahasiswa memaki-maki.
Sistem Produksi
Secara umum terdiri dari komponen-komponen:
1. Ruang keadan, yang berisi keadaan awal, tujuan, kumpulan aturan yang digunakan untuk mencapai tujuan
Elemen Sistem Produksi
• Global Database : mulai dari matriks sederhana, list, atau basis data untuk menyimpan aturan produksi dan memory kerja
• Aturan Produksi: berisi aturan IF-THEN
Representasi Sistem Produksi
• JIKA [kondisi] MAKA [aksi]
• JIKA [antecedent] MAKA [konsekuen]
Contoh
• JIKA terjadi luka
MAKA berikan betadin
• JIKA tidak punya uang Cash
MAKA ambil uang tabungan
• JIKA bersin-bersin
MAKA terserang influensa
• JIKA bensin habis
Contoh Penggunaan operator OR
dan AND
• JIKA dana mencukupi
DAN pengiriman bisa dilakukan kurang 1 bulan
MAKA beli laser printer
• JIKA kontraktor tidak bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu
Aturan Kaidah Produksi
• Kaidah derajat pertama : aturan yang bagian konklusinya tidak menjadi premis bagi kaidah lain.
Contoh
• Aturan 1 (kaidah meta): JIKA pusing
DAN cepat lelah
DAN sering kesemutan MAKA anemia
• Aturan 2 (kaidah derajad pertama): JIKA Anemia