• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

CONTOH SLOGAN UNTUK SPANDUK PENANAMAN 1.doc

CONTOH SLOGAN UNTUK SPANDUK PENANAMAN “ONE MAN ONE TREE”

( Forum Reklamasi Hutan pada Areal Bekas Tambang)

1. Melalui “Good Mining Practice” dan Semangat “One Man One Tree” Kita

Sukseskan Reklamasi Hutan Bekas Tambang

2. “One Man One Tree” Datang

Revegetasi Lahan Bekas Tambang Gemilang

3. Dengan Semangat “One Man One Tree”

Hasil Tambang Tergali, Hutan dan Lahan Tetap Lestari

4. Dengan “One Man One Tree” KI TA BI SA Menghutankan Kembali Areal Bekas

Tambang

5. Penambangan Berjalan Tanpa Harus Kehilangan Hutan Karena Adanya “One

Man One Tree” dan Reklamasi Hutan

6. Budayakan Reklamasi Agar Paru-Paru dunia Tetap Lestari di I ndonesia

7. Sukses “One Man One Tree” Sukses Pula Reklamasi

8. Dengan Semangat “One Man One Tree”

Budayakan Reklamasi Dalam Usaha Pertambangan Di I ndonesia

9.

Satu Pohon

Ditebang Untuk Tambang

Satu

Pohon

Ditanam Untuk Kehidupan

10. Dengan Semangat “One Man One Tree” Kita Lestarikan I ndonesia Sebagai

Paru-Paru Dunia

11. Melalui

Community Development

Kita Budayakan Masyarakat Untuk Menanam dan Menjaga Kelestarian Hutan Alam

(2)

CONTOH SLOGAN UNTUK SPANDUK PENANAMAN 1.doc

CONTOH SLOGAN UNTUK SPANDUK PENANAMAN “ONE MAN ONE TREE”

( APHI )

1. Dengan Semangat Gerakan ”One Man One Tree”

Kita Lestarikan Hutan dan Lahan

2. Sukseskan ”One Man One Tree” Untuk Kelestarian Hutan dan Lahan

3. Dengan Semangat ”One Man One Tree”

Jadikan Hutan dan Lahan Hijau

4. ”One Man One Tree”, Untuk Mengurangi Emisi Karbon Dan Pemanasan Global

Referensi

Dokumen terkait

Laporan Penat aan Bat as Sendiri Areal Kerj a HPH PT. MAKUMAMBANG MAMUJU) dan PT.. 1999 t ent ang Penet apan Tit ik X’ sebagai Tit ik Ikat an Pelaksanaan Penat aan Bat as

pengelolaan yang baik, agaknya masih perlu waktu yang tidak mudah untuk dipecahkan. Banyak areal hutan rakyat juga berada di wilayah dengan aksesibilitas sulit.. 2). Banyak areal

Luas Areal Tebangan Hutan Negara di Provinsi D.I .Yogyakarta

PENATAAN BATAS AREAL KERJA HPH

Terbentuknya/ penetapan 10% dari kawasan hutan produksi menjadi areal kesatuan pengelolaan hutan produksi (KPHP), tersedianya calon areal pemanfaatan hasil hutan di 25

(4) Dalam hal hasil inventarisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditemukan fakta bahwa areal HTHR dimaksud berada pada areal yang telah dibebani izin, Direktur

(3) Dalam hal permohonan memenuhi kelengkapan persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan areal permohonan I UP RAP-KARBON dan/ atau I UP PAN-KARBON berada di luar areal

Permohonan I PK pada areal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf c, diterbitkan pada areal hutan produksi atau hutan lindung dengan izin pinjam pakai kawasan hutan untuk