• Tidak ada hasil yang ditemukan

384 pasar modern tidak perlu dipersoalkanpasar tradisional perlu kesetaraan 97

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "384 pasar modern tidak perlu dipersoalkanpasar tradisional perlu kesetaraan 97"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Pasar modern tidak perlu dipersoalkan,Pasar tradisional perlu kesetaraan Written by Artikel

Wednesday, 21 July 2010 10:11 -

JAKARTA Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan meminta tidak perlu ada dikotomi antara kehadiran pasar tradisional dan pasar modern, karena masing-masing memiliki komunitas segmen tersendiri.

Menurut dia, pemerintah telah mengatur fungsi dari masing-masing pasar modem dan pasar tradisional. Jadi, masyarakat umum maupun konsumen diminta tidak terjebak dalam kontroversi yang sering muncul dari kehadiran pasar modern.

"Sangat kecil kemungkinan konsumen pasar tradisional, beralih ke pasar modem. Demikian juga konsumen pasar modem kecil kemungkinannya menjadi konsumen pasar tradisional," paparnya, belum lama ini.

Oleh karena itu, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM, tetap komitmen

merevitalisasi pasar tradisional di berbagai daerah. Pasar tradisional sangat diperlukan, karena peranannya sangat pas untuk masyarakat di perdesaan maupun di kabupaten/kota.

Pasar tradisional perlu dimanusiakan, karena masih banyak kekurangan dalam operasionalnya. Atapnya tebuat dari rum-bia, dan lantainya hanya dari tanah. Ke depan, kualitas pasar

tradisional harus ditingkatkan.

Dia mengemukakan setelah direvitalisasi, pasar tradisional bisa menjadi lebih nyaman dan aman, sehingga konsumen yang datang bisa lebih banyak dari sebelum direvitalisasi.

"Kita memahami jika masyarakat sebenarnya sangat senang bertransaksi di pasar tradisional. Jika ditata lebih baik, pasar itu bisa lebih berkembang."

Perlu dicermati

Ketua Umum Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Inkowapi) Shar-mila Yahya Zaini mengatakan setuju saja dengan pernyataan Menteri Koperasi dan UKM. Sebab, konsumennya masing-masing memang mempunyai segmen tersendiri.

"Menurut saya, masih ada yang perlu dicermati, agar pengelola pasar tradisional memiliki kesetaraan hak dalam ki-nerjanya. Paling tidak, bisa memiliki hak yang sama dengan pengelola pasar modem dan sejenisnya," tukasnya.

Kesamaan hak itu terutama dari perlakuan produsen atau pabrikan yang menjadi pemasok komoditas untuk pasar tradisional maupun pasar modem.

Pasar modern umumnya memiliki jangka waktu tertentu hingga 1 bulan atau 2 bulan untuk membayar seluruh komoditas yang dipasok produsen ataupun pabrikan.

"Adapun pedagang di pasar tradisional, tidak menerima perlakuan yang sama, karena hanya diberi waktu 1 hari atau 2 hari untuk membayar lunas barang yang diorder. Di antara pedagang

(2)

Pasar modern tidak perlu dipersoalkan,Pasar tradisional perlu kesetaraan Written by Artikel

Wednesday, 21 July 2010 10:11 -

itu bahkan diwajibkan membayar dengan tunai."

Melihat kenyataan ini, maka selalu terjadi penilaian kontroversial dari masyarakat maupun pemerhati perdagangan. Secara umum mereka berpihak kepada pasar tradisional, karena memang tidak mendapat perlakuan yang sama.

"Jika pemerintah bisa memberikan fasilitasi hak yang sama kepada pedagang di pasar tradisional, tidak akan ada kontroversi atas kehadiran pasar modem yang kiang mengimpit pasar tradisional," tandas Sharmila.

Sebelumnya, Kementerian Koperasi dan UKM akan merealisasikan pembangunan 7 pasar tradisional dengan alokasi dana sekitar Rp6 miliar pada awal Agustus 2010.

Agus Muharram, Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, mengatakan pembiayaan pembangunan pasar tradisional di 7 kabupaten/kota tersebut diambil dari APBN melalui program bantuan sosial.

"Pencairan dananya akan dilaksanakan pada minggu keempat Juli, setelah surat keputusan penetapannya akan keluar sekitar minggu kedua bulan sama. Pada awal Agustus

pembangunan fisiknya sudah bisa dimulai," ungkapnya.

Sumber : Bisnis Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

Indeks kepuasan nelayan tersebut masih dikatakan cukup karena masih berada di antara puas dan kurang puas, hal itu disebabkan ada beberapa atribut yang memiliki nilai kinerja

Sesuai dengan Berita Acara Pembukaan dan Evaluasi Dokumen Penawaran Harga (Sampul II) Nomor: BA-08/PPBJ/HI-L/2010 tanggal 07 Juni 2010 dan surat Kasubdit BMN I B

Dalam Fatwa Tentang Rahn Tasjily , dalam hal pemberi jaminan wanprestasi, penerima jaminan dapat mengambil pelunasan dengan cara menjual marhun (objek jaminan), baik

sosiodrama dapat meningkatkan perilaku komunikasi antar pribadi siswa kelas XI TMO A SMK N 2 Salatiga, sejalan dengan hasil penelitian Pancawati, Shandra Setya

Beban pajak tangguhan adalah beban yang timbul akibat perbedaan temporer antara laba akuntansi (laba dalam laporan keuangan pihak eksternal) dengan besarannya merupakan

membuka kantor Konsulat di Kota Yogyakarta // Saat ini / pengrajin – pengrajin Indonesia sudah mulai. mengekspor hasil karyanya ke Tunisia begitu juga

Hasil dari analisis dalam penelitian ini menemukan tiga hal utama bagaimana penyelenggaraan pemerintahan daerah yang sesuai konsep good governance dilaksanakan

The poses of both groups of vehicle cameras can be estimated especially when the vehicle is standing still during a test drive using the 3d points of the point clouds as