• Tidak ada hasil yang ditemukan

Percobaan 6 Penguat dayatransistor tunggal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Percobaan 6 Penguat dayatransistor tunggal"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Percobaan VI

Jumadi. (2010). Panduan Praktikum Elektronika Lanjut I

1 PERCOBAAN VI

PENGUAT DAYA TRANSISTOR TUNGGAL

A. Tujuan

1. Menyelidiki hubungan daya-daya dc pada rangkaian 2. Menyelidiki efisiensi transistor

B. Dasar Teori

Gambar 1

(Sumber : Gerish, H.H., 1979)

Tingkat akhir dari suatu banyak tingkat adalah penguat daya. Gambar 1 adalah contoh rangkaian penguat daya transistor tunggal. Transformator T1 berfungsi untuk matching

(2)

Percobaan VI

Jumadi. (2010). Panduan Praktikum Elektronika Lanjut I

2 lilitan primer transformator, dan resistansi emiter RE menentukan besar tegangan kolektor-emiter VCE . Pada IC tertentu, besar VCE menentukan daya yang didisipasi transistor, sehingga sebagai konskuensinya menentukan temperatur operasi dari transistor. Jika VCE sangat kecil maka transistor dalam keadaan jenuh sehingga arus sinyal basis tidak akan menghasilkan sinyal yang sesuai pada VCE , namun jika VCE terlalu besar maka transistor akan overload.

Hubungan antara daya-daya pada rangkaian dapat digambarkan sbb.

Pin (dc) = VCC x IC

Daya ini akan dibagi terdistribusi menjadi: Pprimer T1 (dc) = V primer T1 x IC dan

Ptr (dc) = VCE x IC

PRE(dc) = VRE x IE VRE x IC Sehingga :

Pin (dc) = Pprimer T1 (dc) + Ptr (dc) + PRE(dc)

Efisiensi transisor dapat diperoleh dari hubungan :

Pout (ac)

η =

Ptr (dc)

(Vo, rms )2 Pout (ac) =

R sp

C. Alat-Alat

1. AFG

2. CRO

3. Multimeter

4. DC power supply

5. Resistor, kapasitor, transistor, transformator, speaker 3,9 ohm 6. Breadboard dan kabel tusuk

D. Prosedur

1. Susun rangkaian seperti gambar 1.

(3)

Percobaan VI

Jumadi. (2010). Panduan Praktikum Elektronika Lanjut I

3 3. Pasang sumber sinyal input dari AFG dan atur sehingga tegangan input penguat 0,1 Vpp

dan frekuensi 1 k Hz. Ukur tegangan output Vo,pp pada speaker.

4. Ulangi langkah 3 untuk tegangan input penguat 0,08 Vpp , 0,06 Vpp , 0,04 Vpp , 0,02 Vpp . 5. Tentukan efisiensi transistor pada masing-masing tegangan input penguat.

E. Lembar Data

I. Menyelidiki Hubungan daya-daya dc

VCC Vprimer T1 (dc) Vtr(dc) VRE(dc)

II. Menentukan ηηηη

Vi,pp Vo,pp Vo,rms Pout (ac) ηηηη

0,10

0,08

0,06

0,04

Referensi

Dokumen terkait

Begitu pula dengan hasil observasi siswa menunjukkan adanya peningkatan pada tanggung jawab, kerjasama dan kedisiplinan saat pembelajaran dengan memperoleh nilai

informasi ( information quality ), dan kualitas interaksi ( interaction quality ) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna ( user satisfaction )

PENGURANGAN RISIKO INFEKSI TERKAIT PELAYANAN KESEHATAN SASARAN VI. PENGURANGAN RISIKO

Komposisi asam amino essensial dari rumput laut seringkali dipelajari dan dikaitkan dengan komposisi asam amino essensial pada produk makanan lain yang berprotein tinggi

1\.ualitas bahan bakar din)atakan dengan cetane number. Cetane number menyntakan kualuas pembakaran dari bahan bakar d•esel. yang d1perlukan untuk mencegah

Most interior-point algorithms must be initiated at a strictly feasible point. The complexity of obtaining such an initial point is the same as that of solving the LP problem

dibuatnya teori tersebut oleh Walter Christaller masih belum ada internet, sehingga jarak hanya mengacu pada bentangan fisik, akan tetapi dengan adanya internet

The  respondents  who  lived  in  the  District  of Sumenep  had  less  socio­economic  status  compared  to the  two  other  districts  based  on