PELAKSANAAN PENGADAAN
BARANG/JASA
Oleh
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
•
Tahapan persiapan pengadaan barang/jasa
2
Rencana Umum Pengadaan
(identifikasi Kebutuhan, Anggaran, Cara Pengadaan, Pemaketan, Pengorganisasian PBJ,dan KAK)
Rencana Umum Pengadaan
(identifikasi Kebutuhan, Anggaran, Cara Pengadaan, Pemaketan, Pengorganisasian PBJ,dan KAK)
1. Perencanaan Pemilihan Penyedia B/J:
• Pengkajian ulang paket
• Pengkajian ulang jadwal kegiatan pengadaan
1. Perencanaan Pemilihan Penyedia B/J:
• Pengkajian ulang paket
• Pengkajian ulang jadwal kegiatan pengadaan
2. Penyusunan dan Penetapan Rencana Pelaksanaan Pengadaan, yang terdiri dari:
• Spesifikasi Teknis, Penetapan HPS, dan Rancangan Kontrak
2. Penyusunan dan Penetapan Rencana Pelaksanaan Pengadaan, yang terdiri dari:
• Spesifikasi Teknis, Penetapan HPS, dan Rancangan Kontrak
3. Pemilihan sistem Pengadaan B/J :
• Penetapan metode Pemilihan
• Penetapan metode Penyampaian Dokumen • Penetapan Metode Evaluasi Penawaran • Penetapan Jenis Kontrak
• Tanda Bukti Perjanjian
3. Pemilihan sistem Pengadaan B/J :
• Penetapan metode Pemilihan
• Penetapan metode Penyampaian Dokumen • Penetapan Metode Evaluasi Penawaran • Penetapan Jenis Kontrak
• Tanda Bukti Perjanjian
4. Pemilihan metode penilaian kualifikasi pengadaan 4. Pemilihan metode penilaian kualifikasi pengadaan 5.Penyusunan Tahapan dan Jadwal Pengadaan
5.Penyusunan Tahapan dan Jadwal Pengadaan 6. Penyusunan Dokumen Pengadaan
6. Penyusunan Dokumen Pengadaan
PA/ KPA PA/ KPA
PPK/ULP/ Pejabat Pengadaan PPK/ULP/ Pejabat Pengadaan
PPK PPK
ULP/ Pejabat Pengadaan ULP/ Pejabat Pengadaan
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
a. uraian kegiatan yang akan dilaksanakan;
b. waktu pelaksanaan yang diperlukan;
c. spesifikasi teknis Barang/Jasa yang akan
diadakan; dan
Penetapan Kebijakan Umum
•
pemaketan pekerjaan;
•
cara Pengadaan Barang/Jasa; dan
Pemaketan Pekerjaan
a. Wajib memaksimalkan penggunaan produksi dalam
negeri dan perluasan kesempatan bagi usaha kecil,
usaha mikro , dan koperasi kecil;
b. Nilai sampai dengan Rp. 2, 5 miliar diperuntukan
bagi usaha kecil, usaha mikro , dan koperasi kecil,
kecuali secara kompetensi usaha kecil, usaha mikro ,
dan koperasi kecil tidak terpenuhi;
Pemaketan Pekerjaan
d. Dilarang menyatukan atau memusatkan beberapa
paket kegiatan yang tersebar di beberapa
daerah/lokasi yang menurut sifat pekerjaan dan
tingkat efisiensinya seharusnya dilakukan di daerah
e. menyatukan beberapa paket pengadaan yang
Pemaketan Pekerjaan
e. memecah Pengadaan Barang/Jasa menjadi
beberapa paket dengan maksud menghindari
pelelangan; dan/atau
f. menentukan kriteria, persyaratan atau
prosedur pengadaan yang diskriminatif
a. Ketentuan dan syarat penggunaan hasil produksi dalam negeri
dimuat dalam Dokumen Pengadaan dan dijelaskan kepada
semua peserta;
b. Dalam proses evaluasi Pengadaan Barang/Jasa harus diteliti
sebaik-baiknya agar benar-benar merupakan hasil produksi
dalam negeri dan bukan Barang/ Jasa impor yang dijual di
dalam negeri ;
c. Dalam hal sebagian bahan untuk menghasilkan Barang/Jasa
produksi dalam negeri berasal dari impor, dipilih Barang/Jasa
yang memiliki komponen dalam negeri paling besar; dan
d. Dalam mempersiapkan Pengadaan Barang/Jasa, sedapat
mungkin digunakan standar nasional dan memperhatikan
kemampuan atau potensi nasional.
8
Barang tersebut belum dapat diproduksi di dalam
negeri
Spesifikasi teknis Barang yang diproduksi di dalam
negeri belum memenuhi persyaratan ; dan/atau.
produksi dalam negeri tidak mampu memenuhi
kebutuhan.
9
Penyedia Barang/Jasa yang melaksanakan Pengadaan
Barang/Jasa yang di impor langsung, semaksimal mungkin
menggunakan jasa pelayanan yang ada di dalam negeri.
Penyedia Barang/Jasa yang melaksanakan Pengadaan
Barang/Jasa yang di impor langsung, semaksimal mungkin
menggunakan jasa pelayanan yang ada di dalam negeri.
10
Tingkat Komponen
Dalam Negeri
(TKDN)
merupakan
indikator tingkat
penggunaan
produk dalam
negeri dilakukan
sesuai besaran
komponen dalam
negeri pada setiap
Barang/Jasa
HARGA PERHITUNGAN SENDIRI
Ketentuan tentang HPS
11
HPS disusun dan ditetapkan oleh PPK, kecuali
untuk kontes/sayembara
ULP/pejabat pengadaan mengumumkan nilai
total HPS
Nilai HPS bersifat terbuka dan tidak rahasia,
sedangkan rinciannya bersifat rahasia
HPS disusun paling lama 28 hari kerja
sebelum batas akhir pemasukan penawaran
HPS bukan sebagai dasar untuk menentukan
besaran kerugian Negara
HARGA PERHITUNGAN SENDIRI
Penggunaan HPS
12
•
Alat untuk menilai kewajaran penawaran harga termasuk rinciannya
•
Dasar untuk menetapkan batas tertinggi penawaran yang sah
•
Dasar untuk menetapkan besaran Jaminan Pelaksanaan bagi penawaran yang
nilainya lebih rendah dari 80% nilai total HPS
•
Alat untuk menilai kewajaran penawaran harga termasuk rinciannya
•
Dasar untuk menetapkan batas tertinggi penawaran yang sah
•
Dasar untuk menetapkan besaran Jaminan Pelaksanaan bagi penawaran yang
nilainya lebih rendah dari 80% nilai total HPS
Pejabat Pembuat Komitmen
Menetapkan HPS
Rp
Harga optimal/ wajar
TIDAK “MARK-UP”
Memperhitungkan semua
komponen biaya
Perhitungkan keuntungan penyedia +
overhead
Penyedia Barang/
Jasa
ULP/Pejabat Pengadaan
Mengumumkan Nilai Total HPS
HPS bukan sebagai dasar
untuk menentukan besaran
kerugian negara
HARGA PERHITUNGAN SENDIRI
Data / Informasi untuk membuat HPS
13
Penyusunan HPS dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yang
dapat dipertanggungjawabkan meliputi:
a.Harga pasar setempat yaitu harga barang/jasa dilokasi barang/jasa
diproduksi/diserahkan/ dilaksanakan, menjelang dilaksanakannya Pengadaan
Barang/Jasa;
b.Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat
Statistik (BPS);
c.Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi terkait
dan sumber data lain yang dapat dipertanggungjawabkan;
d.Daftar biaya/tarif Barang/Jasa yang dikeluarkan oleh pabrikan/distributor
tunggal;
e.Biaya Kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan dengan
mempertimbangkan faktor perubahan biaya;
HARGA PERHITUNGAN SENDIRI
Data / Informasi untuk membuat HPS
14
HPS untuk pelelangan/seleksi internasional dapat menggunakan informasi
harga barang/jasa di luar negeri
HPS telah memperhitungkan PPn dan (
overhead
+
profit
yang wajar)
HPS TIDAK BOLEH memperhitungkan biaya tak terduga, biaya
lain-lain dan PPh penyedia barang/jasa
HPS untuk pelelangan/seleksi internasional dapat menggunakan informasi
harga barang/jasa di luar negeri
HPS telah memperhitungkan PPn dan
(
overhead
+
profit
yang wajar)
HPS TIDAK BOLEH memperhitungkan biaya tak terduga, biaya
lain-lain dan PPh penyedia barang/jasa
g. hasil perbandingan dengan Kontrak sejenis, baik yang dilakukan dengan
instansi lain maupun pihak lain;
h. perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultan perencana
(
engineer’s estimate
);
i. norma indeks; dan/atau
2. GUNANYA HPS/O’E
1. Untuk menilai kewajaran harga penawaran yang
disampaikan pihak penyedia (evaluasi harga)
dan sebagai batas penawaran tertinggi kecuali
pekerjaan jasa konsultansi
2. Sebagai dasar bagi penetapan nilai nominal
jaminan penawaran (1-3% dari HPS)
3. Untuk menetapkan tambahan nilai jaminan
pelaksanaan, bilamana penawaran kurang dari
80% dari OE, dinaikan menjadi 80% HPS
16
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
cara pembayaran
gabungan lump sum
dan harga satuan
gabungan lump sum
dan harga satuan
terima jadi (turnkey)
terima jadi (turnkey)
Persentase
Persentase
pembebanan
tahun anggaran
pembebanan
tahun anggaran
kontrak pengadaan
tunggal;
kontrak pengadaan
tunggal;
kontrak pengadaan
bersama.
kontrak pengadaan
bersama.
terintegrasi
pekerjaan
terintegrasi
Bukti
Perjanjian
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
18• Pengadaan Jasa Konsultansi
s.d 50 juta
• Pengadaan Barang/Pek.
Konstruksi/Jasa Lainnya nilainya diatas 50 juta s.d 200 juta
• Pengadaan Jasa Konsultansi
s.d 50 juta
• Pengadaan Barang/Pek.
Konstruksi/Jasa Lainnya nilainya diatas 50 juta s.d 200 juta
• Pengadaan Jasa Konsultansi
nilainya diatas 50 juta
• Pengadaan Barang/Pek.
Konstruksi/Jasa Lainnya nilai diatas 200 juta
• Pengadaan Jasa Konsultansi
nilainya diatas 50 juta
• Pengadaan Barang/Pek.
Konstruksi/Jasa Lainnya nilai diatas 200 juta