PDM Jakarta Utara:
PCM KELAPA GADING
ATASI TANTANGAN
Jakarta. Setelah tahun 1994, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kapala Gading Jakarta Utara terasa bangkit kembali dengan mengadakan serangkaian konsilidasi organisasi Persyarikatan Muhammadiyah.
Kebangkitan ini dimulai dari rumah Haji Zalbawi Soejoti SF.
Diakui banyak kalangan Muhammadiyah, para penggerak dan aktifis Muhammadiyah di Kelapa Gading sebagian besar adalah anak-anak didik Muhammadiyah dan para aktifis masjid yang bersimpati kepada Persyarikatan Muhammadiyah. Orang-orang inilah yang sebelumnya sudah saling mengenal dalam kegiatan masjid, kegiatan pengumpulan dana, penyelenggaraan masjlis taklim, pengajian masjid, dan dakwah bil hal memandang sangat penting jika ruh gerakan Muhammadiyah harus bangkit kembali. Muhammadiyah di Kelapa Gading tidak boleh tidak harus mampu mengembangkan dakwah Islam dan mendirikan berbagai amal usaha Muhammadiyah.
Sejak berdirinya pada tahun 1992, PCM Kelapa Gading diakuinya masih belum mampu mendirikan amal diawal-awal berdirinya, tetapi hal itu tidak menjadi kendala bagi para penggeraknya untuk terus maju. Mewujudkan amal usaha di daerah Jakarta, tidaklah sama dengan daerah lain karena di Jakarta
masyarakatnya merupakan warga tersibuk dengan berbagai urusannya. Iklim dan kondisi lingkungannya, sangat menuntut kesabaran terhadap para pimpinan untuk membagi waktu ke dalam gerakan
Muhammadiyah.
Kelapa Gading memang diakuinya memiliki banyak sekali masjid, seperti masjid Al Istiqomah, Al-Musyawarah, Al-Huda dan Al-Mukmin. Keberadaan masjid-masjid inilah yang memudahkan gerakan Muhammadiyah dapat berjalan berkat dukungan infrastruktur yang ada.
Sejak para perintis PCM Kepala gading bergerak, seperti dimotori oleh HM Hermantho Pane, HA Muis Musa, H. Edy Warman, dan Risman Muchtar yang berbasis di masjid Al-Istiqamah dan dukungan dari HA Sugianto, Badrun, Ahmad Matin, dan Syamlawi, Sutrisno dari masjid Al Mukmin dapat memungkinkan berkoordinasi dengan Ir. HM Sinurat, H. Good Wahyudi dan Syariefuddin dari masjid Al Huda.
Dengan dukungan 45 anggota Muhammadiyah dan dukungan PRM PTHII dengan ketuanya H. Amran Kholib, PRM Pegangsaan Dua dengan ketuanya H. Ahmad Soegianto dan PRM Kelapa Gading Permai dengan ketuanya Samad Sasmita dapat mewujudkan berdirinya PCM Kelapa Gading dengan formasi 25 pimpinan. Saat itulah untuk pertama kalinya susunan kepemimpinan PCM Kelapa Gading periode 1990-1995 terbentuk dengan ketua HM N. Hermantho.
Amal Usaha
Berkat dukungan penuh dari para pimpinannya yang bekerja tidak mengenal lelah dan dukungan penuh dari PDM Jakarta Utara, satu persatu amal usaha berhasil didirikan.
Tahun 1996 berdiri Baitul Maal Muhammadiyah dengan SK Badan Pengurus Baitul Maal Muhammadiyah Jakarta No. 071/SK/YB/YBMM/CAB/IV/1996. Amal usaha ini kemudian dipercayakan pengelolaannya kepada Badan Pengawas yang diketuai HM N. Hermantho Pane dan Badan Pengurus diketuai HA Muis SE dan didukung oleh H. Risman Muchtar, Ismail Anas SE, Adep Gerhana Firdaus dan H. Edy Warman. Tidak lama kemudian juga mendirikan Baitut Tamwil Muhammadiyah A Ta’awun dengan SKBP Baitul Maal Pusat No. 072/SK/YBMM/BT/1996 dengan ketua Badan Pengawas HM N. Hermantho Pane dan Ketua Badan Pengurus H. Risman Muchtar.
Yang lebih membanggakan adalah mendirikan Badan Usaha Muhammadiyah dengan nama CV Sembilan yang dipimpin oleh Defril SE, Akmal Sadri SE dan Ismail Anas SE. Bertindak sebagai Direktur Ichwan Tambunan. Usaha ini bergerak dalam bidang sablon dll. PDM Jakata Utara bahkan memberikan bantuan modal Rp 10 juta. Namun disayangkan, usaha tersebut hanya berjalan satu tahun saja, kemudian terhenti oleh berbagai kendala.
Untuk mengatasi tantangan dan kendala di masa depan, semua jajaran pimpinan di PCM Kepala Gading yang diketuai oleh H. Abdul Muis Musa SE terlecut untuk dapat menampilkan sosok pimpinan yang dapat dipercaya, demokratis, bijaksana ,amanah dan memiliki karisma kepemimpinan untuk membawa
Persyarikatan Muhammadiyah mewujudkan rahmatan lil alamin bagi semua warga masyarakat.
Keteladanan kepemimpinan di jajaran Muhammadiyah sangat dibutuhkan dan sangat mendesak, terutama di kalangan PCM Kepala Gading, karena situasi dan kondisi pada saat sekarang ini memang menuntut demikian.. PCM Kelapa Gading harus mampu mengatasi tantangannya sendiri, dan itu harus dilakukannya dengan bekerja keras tidak mengenal pamrih dan serta rasa ikhlas yang tinggi semata-mata hanya untuk beribadah..(am)
PROMOSI RSU ISLAM
Muara Bungo. Dalam rangka mempromosikan RSU Islam Muhammadiyah Muara Bungo, jajaran Pimpinan Cabang Muhammadiyah Muara Bungo mengadakan berbagai kegiatan dakwah Islam yang berlokasi di komplek RSU Islam Jalan Rangkayohitam Lorong.
Acara yang dihadiri oleh Bupati Bungo Dr. H. Zulfikar Ahmad SE, diharapkan dapat mempererat tali kerjasama berbagai ormas Islam dengan masyarakat dalam memberantas berbagai penyakit sosial. Muhammadiyah sangat berani dalam menegakkan amar makruf nahi munkar.
Dengan kehadiran RSU Islam Muhammadiyah dakwah Islam agar dapat lebih ditingkatkan lagi, serta pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut dapat terus ditingkatkan kualitasnya. Dalam kesempatan ini Bupati Zulfikar memberikan bantuan mobil ambulance yang diterima oleh salah seorang pimpinan RSU Islam, Syarifuddin Lubis (Abd Rahman)
SEMINAR PENDIDIKAN SDM SOLO
Solo. SD Muhammadiyah Program Khusus I Kottabarat Solo ( Surakarta) mengadakan seminar tentang pendidikan “Mendidik dengan Hati dalam Perspektif Agama, Pendidikan dan Psikologi”.
Bertindak sebagai narasumber Prof. M. Sholeh Yai, Ph. D dan Dr. Khoirudin Bashori, yang menyatakan, sekolah Islam dituntut untuk mampu menerjemahkan nilai-nilai Tauid ke dalam proses pembelajaran. Dalam sekolah unggul mesti dinilai dari proses pembelajarannya, menarik, menyenangkan, eksploratif dan membebaskan.
Kepala Sekolah Mohammad Ali, M. Pd, di sekolah secara spesifik menjadikan Tauhid sebagai visi, memakai pendekatan kuffah dan melakukan eksplorasi Al Quran, teknologi dan cinta bekerja.(Saifudin SP)
UAD KERJASAMA DENGAN ICDF
Yogyakarta. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menjalin kerjasama dengan The International Cooperation and Development Fund (ICDF) The Republik of China , yang penandatangananya dilakukan di Kampus UAD I Jalan Kapas Yogyakarta.
Penandatangan dilakukan oleh Mr. Yung-lo Lin dengan Rektor Sugiyanto Ph.D Apt yang disaksikan oleh Walikota Yogyakarta Herry Zudianto SE MM.
Rektor UAD Sugianto, mengatakan, selama ini hanya belajar dari masyarakat Barat, padahal di Timur ada juga masyarakat yang memiliki etos kerja cukup tinggi. Dalam hal ini UAD akan memetik strong culture dari China, setelah selama ini orientasi pendidikan secara umum adalah ke Barat.(is)
PDM BELITUNG RESMIKAN AMAL USAHA
Belitung. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Belitung meresmikan amal usaha toko “Surya” dan Pondok Pesantren Ahmad Dahlan yang berlokasi di Jalan KHA Dahlan km 4 ½ Air Aya Perawas.
PRM DELEGTUKANG BANGUN GEDUNG
Pekalongan. Pimpinan Ranting Muhammadiyah Delegtukang Wiradesa Kabupaten Pekalongan, membangun Gedung Pendidikan berlantai 2 melengkapi Gedung Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah yang sudah ada sebanyak 3 lokal.
Gedung pendidikan seluas 207 m2 dengan angaran Rp 362.250.000,- terdiri dari lantai pertama 3 lokal kelas dan ruang kamar mandi/WC, lantai 2 diperuntukkan Aula seluas 147 m2 dilengkapi ruang perpustakaan. Tetapi kondisi keseluruhan baru 87,3 % dan masih membutuhkan biaya yang diharapkan dapat diberikan oleh para dermawan dengan alamat PRM Delegtukang Wiradesa, Telp (0285) 413940 Kabupaten Pekalongan.
Saat ini siswa Madrasah Ibtidaiyah berjumlah 187 orang, sore digunakan untuk TPA Aisyiyah dengan 150 santri.(Wahyono)
DAKWAH SELULER
Yogyakarta. PP Muhammadiyah Majlis Tabligh dan Dakwah Khusus menjalin kerjasama dengan PT Tunas Klepu Perkasa dalam program Dakwah Seluler yang Penandatangannya dilakukan kedua pihak di Gedung PP Muhammadiyah Jalan Cik Di Tiro Yogyakarta.
Acara Launching Program Dakwah Seluler dirangkaikan dengan Pengajian Tafsir Mahasiswa (rutin) dan Presentasi Program Dakwah Seluler sesudah acara Penandatangan MoU Dakwah Seluler antara MTDK dengan PT Tunas Klepu Perkasa.
PP Muhammadiyah Majlis Tabligh dan Dakwah Khusus saat ini dipimpin oleh Drs. H. Yunahar Ilyas, Lc, MA dengan Sekretaris Drs. Yusuf A. Hasan, M. Ag.(is)
KUNJUNGAN KERJA PWM SULSEL
Maros. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan terdiri dari Drs. KH. Dahlan Yusuf (Wakil Ketua), Drs. H. Mawardi Pewangi dan Haidir Fitra Siagian, S. Sos mengunjungi PDM Maros yang pertemuannya dilangsungkan di Masjid Ta’mirul.
Kunjungan dilanjutkan ke PDM Pangkep Barru, Parepare, Pinrang dan berakhir di PDM Polmas. Dalam setiap pertemuan, PWM Sulsel menyelenggarakan pengajian dan dialog dengan warga Muhammadiyah. Dalam kesempatan terpisah Ketua PWM Sulsel Drs. KH. Nasrudin Razak mengadakan kunjungan ke PDM Bulukumba Banteng, Jeneponto, Takalar dan Gowa. Sebelumnya bersilaturahim dengan PP
Muhammadiyah yang diwakili Prof. Dr. HM. Dien Syamsuddin MA di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Sulsel.(Haidir F)
RS AISYIYAH BOJONEGORO AKTIF KEAGAMAAN
Bojonegoro. Rumah Sakit Anak Ibu Bersalin Aisyiyah Bojonegoro yang kini berubah menjadi RS Aisyiyah membangun wawasan keagamaan dengan mengadakanTraining Centre dan Pengajian Rutin sebulan sekali. Materi training al Pedoman Hidup Islami Muhammadiyah, Kemuhammadiyahan, Akhlak Rasulullah, Dienul Islam, Wanita Dalam Islam, Tanggungjawab Orangtua dsb.
Menurut Kerohanian RS Aisyiyah, Drs. A. Karimul Baried, kegiatan tersebut untuk mendekatkan karyawan dengan latarbelakang pendidikan Muhammadiyah dan faham agama.
Selain itu RS Aisyiyah kini juga membangun berbagai fasilitas, al membangun gedung berlantai dua dengan fasilitas peralatan medis modern.(Paniran Yahman)
UMY ADAKAN PELATIHAN METOPEN
Bantul. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjalin kerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Keperawatan (HIMIKA),dan Kelompok Peneliti Mahasiswa (KPM) dalam kegiatan “Pendidikan dan peltihan Metodologi Penelitian 2004” yang berlangsung di Kampus Tepadu UMY Kasihan Kabupaten Bantul.
akan disampaikan oleh para pemateri. Dalam kegiatan ini juga diadakan simulasi dengan memuat proposal penelitian dan mempresentasikan hasilnya di hadapan peserta lainnya.
Pelatihan diikuti oleh 40 orang peserta.(is)
Sumber:
