• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PPB 1102056 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PPB 1102056 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

86

Ratih Nurhadiyanti, 2016

HUBUNGAN ANTARA SELF REGULATED LEARNING DENGAN MOTIVASI BELAJAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

5.1. Simpulan

Setelah hasil data penelitian diolah dan dibahas, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Secara umum motivasi belajar siswa kelas XI SMK Sangkuriang 1 Cimahi Tahun Ajaran 2015/2016 berada pada kategori sedang. Artinya, siswa sudah memiliki dorongan serta hasrat atau keinginan untuk belajar yang cukup kuat, yang tercermin dengan adanya rasa ingin tahu, cukup aktif dalam pembelajaran di kelas, tabah, tekun dalam belajar, berusaha untuk tidak menyerah ketika mendapatkan kesulitan dalam belajar, dan memiliki hasrat untuk bisa mencapai suatu target/tujuan yang diinginkan.

2. Secara umum self regulated learning yang dimiliki siswa kelas XI SMK Sangkuriang 1 Cimahi Tahun Ajaran 2015/2016 berada pada kategori sedang. Artinya, sebagian besar siswa tidak menggunakan seluruh strategi self regulated learning, tetapi baru hanya menggunakan sebagiannya. Siswa tersebut sudah cukup menerapkan strategi pengaturan diri dalam belajarnya. Siswa sudah mulai untuk merencanakan, menetapkan tujuan, berlatih, memonitor/memantau hasil belajarnya, belajar untuk mencari alternatif bantuan untuk membantu dirinya ketika menghadapi kesulitan/permasalahan dalam belajar, mengatur lingkungan fisik agar memudahkannya dalam proses belajar, serta mengevaluasi dirinya secara sistematis untuk mencapai tujuan dalam belajar.

3. Self regulated learning memiliki hubungan yang signifikan positif dengan motivasi belajar siswa. Hal ini memiliki arti bahwa siswa yang menerapkan strategi pengaturan diri dalam belajarnya dengan sangat baik cenderung memiliki motivasi belajar yang tinggi. Begitu pun sebaliknya, siswa yang tidak menerapkan strategi pengaturan diri dalam belajarnya cenderung memiliki motivasi belajar yang rendah.

(2)

86

Ratih Nurhadiyanti, 2016

HUBUNGAN ANTARA SELF REGULATED LEARNING DENGAN MOTIVASI BELAJAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

5.2. Implikasi dan Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian hubungan antara self regulated learning dengan motivasi belajar siswa kelas XI SMK Sangkuriang 1 Cimahi Tahun Ajaran 2014/2015, maka dirumuskan rekomendasi dan implikasi yang ditujukan pada Konselor/Guru Bimbingan dan Konseling dan peneliti selanjutnya sebagai berikut.

1. Konselor/Guru Bimbingan dan Konseling

Kemampuan self regulated learning berada dalam kategori sedang. Guru BK diharapkan mengembangkan program bimbingan self regulated learning yang dapat digunakan sebagai fasilitas atau sarana untuk membantu siswa meningkatkan motivasi belajarnya. Pemberian program bimbingan dimulai dengan pemahaman guru BK pada masing-masing sub aspek strategi self regulated learning, guru BK melihat faktor apa yang menyebabkan motivasi belajar siswa tergolong rendah, kemudian siswa dikelompokkan sesuai dengan permasalahannya. Menumbuhkan motivasi belajar pada siswa dapat dilatih dan dikembangkan dengan menerapkan strategi self regulated learning, dilanjutkan dengan membuat rancangan layanan bagi siswa yang memiliki motivasi belajar yang rendah.

2. Peneliti Selanjutnya

Penelitian yang telah dilakukan hanya mengungkap hubungan antara self regulated learning dengan motivasi belajar siswa serta menyusun rancangan layanan. Peneliti selanjutnya direkomendasikan untuk:

1. Menguji efektivitas program self regulated learning sebagai intervensi bimbingan dan konseling yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang rendah.

Referensi

Dokumen terkait

Sanggahan paling lambat disampaikan pada hari Jumat, tanggal 21 Juni 2013 jam 15.00 WIB Sanggahan disampaikan kepada Pokja-2 Pekerjaan Konstruksi Unit Layanan Pengadaan Pemerintah

In this note, we shall investigate the Hölder continuity of matrix functions applied to normal matrices provided that the underlying scalar function is Hölder continuous..

Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan di kelas IV SD Negeri Panancangan 2 Kota Serang Provinsi Banten, melalui penerapan model sains teknologi

[r]

Hubungan antara prilaku sehat dan kebugaran jasmani lansia di kampong cipeujeuh desa ciwangi kecamatan limbangan kabupaten garut.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Alhamdulillahi robbil „ alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Ada dua alternatif dalam mengganti Sistem Operasi, yang pertama dengan melakukan upgrade Sistem Operasi dan yang kedua dengan melakukan migrasi dari server lama ke server yang

Siswa mendiskusikan hasil dari kegiatan percobaan yang telah dilakukan (Intelektual).. Siswa dibimbing dalam