BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi dari penelitian ini adalah klub renang Mandala Ganesha Bandung yang berada di jalan Siliwangi Nomer 52 Bandung. Alasan peneliti mengambil tempat ini adalah banyaknya siswa kategori perenang dasar yang belajar renang di klub ini dari berbagai sekolah dasar di kota bandung dikarenakan lokasi latihan yang strategis di pusat kota.
2. Populasi
Dalam menentukan populasi harus didefinisikan secara jelas sehingga generalisasi hasil-hasil penelitian dapat dirumuskan secara akurat. Furqon (2012, hlm.135) mendefinisikan bahwa : “ Secara formal populasi dapat didefinisikan sebagai sekumpulan objek, orang, atau keadaan paling tidak memiliki satu karakteristik umum yang sama”. Sedangkan menurut Lutan, et. Al (2007, hlm. 82): menjelaskan bahwa : “Populasi adalah sekelompok subjek yang diperlukan oleh peneliti, yaitu kelompok dimana peneliti ingin menggeneralisasikan temuan penelitianya”.
Dari kedua definisi diatas jelas bahwa populasi merupakan seluruh individu yang mempunyai karakteristik tertentu (satu set karakterisitik) Populasi dari penelitian ini adalah kelas perenang dasar klub renang Mandala Ganesha Bandung yang berjumlah sepeuluh subjek.
Adapun pertimbangan yang menjadi alasan penulis mengambil populasi ini ialah :
1. Karakteristik populasi mempunyai satu kesamaan yang sama yaitu
perenang kelas dasar.
2. Fasilitas dan sarana yang menunjang untuk melakukan penelitian
Maka dengan dengan alasan di atas penulis bisa dengan mudah untuk melakukan perlakuan terhadaap kelompok swimming board untuk pengembangan aspek kognitif, afektif dan psikomotor.
3. Sampel
Sampel merupakan sebagian objek yang diambil dari populasi penelitian. Sampel diambil harus dapat menggambarkan atau mewakili populasi secara keseluruhan. Mengenai sampel Sugiyono (2009, hlm.118) mengemukakan bahwa, “Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimilki oleh populasi tersebut”. Maka dalam hal ini sampel merupakan bagian dari populasi.
Sedangkan menurut Hasan (2002, hlm. 58) menjelaskan bahwa:” Sampel
adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang dianggap mewakili populasi”. Maka dari kedua penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa syarat yang harus dipenuhi oleh sampel agar dapat dikatakan sampel yang baik yaitu refresentatif dan memadai. Sampel dikatakan refresentatif apabila ciri-ciri sampel yang berkaitan dengan tujuan penelitian sama atau hampir sama dengan ciri-ciri populasinya dan dikatakan memadai apabila ukuran sampelnya cukup untuk meyakinkan kestabilan ciri-cirinya.
Adapun sampel dalam penelitian ini ditetapkan sebesar 100% dari populasi maka sampel dalam penelitian ini diambil dari semua populasi atau total populasi dijadikan sampel berjumlah sepuluh orang..
B. Desain Penelitian
O1
X
O2
Desain Kelompok Tunggal dengan Pretes dan Postes
Ali (2011, hlm.272)
Keterangan :
O1 : Tes Awal Psikomotor, Kognitif Dan Afektif
X : Perlakuan Penggunaan Swimming Board
O2 : Tes Akhir Psikomotor, Kognitif Dan Afektif
C.Metode Penelitian
Penggunaan metode yang tepat dalam suatu penelitian ilmiah sangat menentukan tercapainya tujuan pemecahan masalah dalam penelitian. Oleh karena itu diperlukan suatu metode tertentu agar data dapat terkumpul dan dapat digunakan dalam sebuah penelitian, biasanya disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai dalam sebuah penelitian. Seperti diungkapkan Surakhmad (1985,
hlm. 131): “Metode merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mencapai
tujuan”. Penggunaan metode penelitian tergantung pada permasalahan yang akan dibahas, dengan kata lain harus dilihat dari efektivitasnya, efisiensinya dan relevansi metode penelitian tersebut. Suatu meetode dikataan efektif apabila selama pelaksanaan dapat terlihat adanya perubahan positif menuju tujuan yang diharapkan, dan suatu metode dapat dikatakan efisien apabila penggunaan waktu, fasilitas, biaya dan tenaga dapat dilaksanakan seminimal mungkin tetapi dapat mencapai hasil yang maksimal.
Bentuk dan jenis dari metode menurut Tuckman dalam Riduwan (2008,
50-hlm. 51) bahwa, terdapat empat bentuk metode yaitu “pre-experimental, true
experimental, factorial dan quasi experiment”. Senada dengan tuckman sugiono
(2009, hlm. 72) membagi empat jenis metode penelitian ekperimen yaitu “pre
-ekperimental, true -ekperimental, factorial -ekperimental, dan quasi ekperimental. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimen dengan desain kelompok tunggal. Menurut Lutan, et.al (2007, hlm.132) menjelaskan
tentang pre-eksperimen ialah “Desain-desain kelompok ini dikatakan lemah,
validitas internal”. pemilihan ini berdasarkan situasi satu variabel dan sampel penelitian yang tidak terdapat kelompok kontrol, terdapat satu kelompok
eksperimen yaitu kelompok penggunaan media swimming board.
D. Definisi Operasional
Agar penelitian ini tidak keluar jauh dari pokok bahasan yang akan diteliti dan dikaji maka definisi operasional dalam setiap variabel ialah sebagai berikut :
1. Swimming Board : Media terbuat dari plastik atau karet berbentuk persegi
untuk menopang tubuh agar lebih ringan untuk gerakan kaki dan tungkai. Menggunakan metode Pembelajaran bagian demi bagian urutannya seperti penguasaan renang gaya dada, yaitu dimulai dari meluncur, gerakan kaki, gerakan tangan dan napas dan terakhir koordinasi dari semua gerakan
2. Gaya Dada : “Gaya dada atau disebut gaya katak adalah gaya renang yang
gerakan lengan dan gerakan kakinya mirip dengan katak yang sedang berenang”. Murni (2000, hlm. 9) juga mengemukakan hal yang senada tentang gaya dada yaitu : “gaya dada (breast stroke) sering disebut juga gaya katak , karena gerakan kaki dan tangannya hampir mirip dengan seekor katak yang sedang berenang”. Selain itu banyak mitos yang berkembang bahwa keberadaan renang dengan gaya dada ini didapatkan saat melihat seekor katak yang sedang berenang dan mencoba mengikuti gerakannya.
E. Instrumen Penelitian
Universitas Pendidikan Indonesia yang berjudul Managemen Pembelajaran
Metode Block Practice dan Prinsip DAP terhadap Hasil Belajar Keterampilan
Renang Gaya Dada Sekolah Dasar. Adapun instrumen yang tercantum yaitu :
1. Tes Keterampilan Renang Gaya Dada
Tujuan dari instrumen ini ialah untuk mengetahui kemampuan awal sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan selama 16 pertemuan, Pelaksanaan tes dilakukan dikolam renang anak Mandala Ganesha Bandung. Dengan tata cara siswa berbaris dan diberi pengarahan sebelum melakukan tes. Lalu siswa bergiliran dengan jumlah tiga orang melakukan tes renang gaya dada 25 meter untuk melihat keterampilan renang gaya dada sehingga tidak harus mencapai 25 meter karena keterampilan sudah dapat dilihat. Pelaksanaan dilakukan oleh tiga orang pelatih renang untuk menilai teknik dasar masing-masing anak, agar setiap pengajar dapat fokus pada pemberian nilai. Adapun gambaran sekilas tentang format penilaian keterampilan tertera pada tabel 3.3 di bawah ini,
Tabel 3.3
Format Keterampilan Renang Gaya Dada
Nama
2. Tes Aspek Pengetahuan
Tujuan dari instrumen ini ialah untuk mengetahui sampai sejauh mana pengetahuan tentang renang gaya dada, teknik dasar renang gaya dada dan fungsi media swimming board dan pull buoy untuk meningkatkan keterampilan renang gaya dada.
Tabel 3.4
Kisi-Kisi Angket Kognitif Renang Gaya Dada
Variabel Penelitian
Sub variabel Indikator No item
Media swimming
Pelaksanaan tes pengetahuan dilakukan sebelum diberi perlakuan dan seseudah diberi perlakuan pada perenang dasar yang rata-rata berusia sembilan sampai dua belas tahun, dengan lima belas item pertanyaan. Tata cara pelaksanaan siswa diberi petunjuk dengan sejelas-jelasnya sebelum mengerjakan soal berupa pilihan ganda, agar tidak terjadi kesalahan dalam pengisian.
3. Penilaian Sikap
melengkapi lembar penilaian yang tertera pada tabel 3.5 meliputi aspek-aspek tata tertib di kolam renang dan partisipasi mengikuti pembelajaran renang gaya dada..
Tabel 3.5
Format Instrumen Hasil Belajar Afektif
No
Nam a Sisw
a
Aspek yang diamati Total Skor
T sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan, Dengan pemberian skor satu sampai empat berpedoman pada deskripsi indikator yang tertera pada lampiran.
Adapun pada tabel 3.6 dibawah ini merupakan pembuatan rancangan program penelitian sehingga tidak sesuai dengan apa yang direncanakan dan selesai tepat pada waktunya.
Tabel 3.6
Rancangan Program Penelitian
Pertemuan Waktu Materi Tempat
7-9 Senin 12 mei-17
F. Uji validitas dan Reliabilitas
1. Uji validitas
Dari penghitungan tingkat validitas instrument menggunakan SPSS 16 dan
excel 2013 melalui analisis correlated item – total correlation, hasilnya sebagai
berikut :
Tabel 3.7
Hasil Uji Validitas Keterampilan Renang Dasar Gaya Dada
Item Total
Correlation
Keterangan
Meluncur 0.718 Valid
Gerakan Kaki gaya dada 0.512 Valid
Gerakan Nafas gaya dada 0.743 Valid
Gerakan Tangan Gaya dada 0.588 Valid
Koordinasi Seluruh Gerakan 0.522 Valid
Keterangan :
1. Jika koefisien korelasi > 0.45 dinyatakan valid
2. Jika koefisien korelasi < 0.45 dinyatakan tidak valid
Tabel 3.8
Hasil uji validitas tes pengetahuan
Keterangan :
1. Jika koefisien korelasi > 0.45 dinyatakan valid 2. Jika koefisien korelasi < 0.45 dinyatakan tidak valid
Tabel 3.9
1. Jika koefisien korelasi > 0.45 dinyatakan valid 2. Jika koefisien korelasi < 0.45 dinyatakan tidak valid
2. Uji Reliabilitas
Hasil Uji reliabilitas Teknik Dasar Keterampilan Renang Gaya Dada
Cronbach’s Alpha N Of Item
0.738 5
Norma yang digunakan untuk menilai koefisien instrument, mengacu pada pendapat Mathews (1963) dalam Nurhasan (2001:47) sebagai berikut :
R= 0.60 – 0.69 kurang
R= 0.59 – kebawah kurang sekali
Maka nilai koefisien reliabilitas untuk teknik dasar keterampilan renang gaya dada adalah 0.738, dan memiliki tingkat reliabilitas dalam rentang yang sedang. Dengan demikian data hasil tes tersebut dapat dipercaya.
Hasil Uji Reliabilitas Tes Pengetahuan
Cronbach’s Alpha N Of Item
0.867 15
Norma yang digunakan untuk menilai koefisien instrument, mengacu pada pendapat Mathews (1963) dalam Nurhasan (2001:47) sebagai berikut :
R= 0.90 – 0.99 Sempurna
R= 0.80 – 0.89 cukup
R= 0.70 – 0.79 sedang
R= 0.60 – 0.69 kurang
R= 0.59 – kebawah kurang sekali
Maka nilai koefisien reliabilitas untuk tes pengetahuan keterampilan renang gaya dada adalah 0.867, dan memiliki tingkat reliabilitas dalam rentang yang cukup. Dengan demikian data hasil tes tersebut dapat dipercaya.
Hasil Uji Reliabilitas Afektif
Cronbach’s Alpha N Of Item
0.811 6
Norma yang digunakan untuk menilai koefisien instrument, mengacu pada pendapat Mathews (1963) dalam Nurhasan (2001:47) sebagai berikut :
R= 0.90 – 0.99 Sempurna
R= 0.70 – 0.79 sedang
R= 0.60 – 0.69 kurang
R= 0.59 – kebawah kurang sekali
Maka nilai koefisien reliabilitas untuk teknik dasar keterampilan renang gaya dada adalah 0,811 dan memiliki tingkat reliabilitas dalam rentang yang cukup. Dengan demikian data hasil tes tersebut dapat dipercaya.
G. Teknik Analisis Data
Setelah data dari tes awal dan tes akhir terkumpul, langkah selanjutnya adalah mengolah data tersebut secara statistik. Langkah-langkah pengolahan data tersebut, ditempuh dengan menggunakan SPSS 16 dengan prosedur sebagai berikut:
1. Uji normalitas data tes awal dan tes akhir kedua kelompok dengan
menggunakan software SPSS dengan one-sample Kolmogorov- smirnov test, untuk mengetahui normal atau tidaknya data tes awal kedua kelompok.
2. Uji homogenitas data tes awal dan akhir kedua kelompok dengan
menggunakan software SPSS dengan test of homogenyti of varinces dan anova untuk mengetahui homogen atau tidaknya data tes awal dan akhir
3. Uji-t sampel tes awal dan akhir menggunakan SPSS dengan paired sample