• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PSI 1002022 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PSI 1002022 Bibliography"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Filly Alfina, 2015

FANATISME PENGGEMAR KOREAN IDOL GROUP PELAKU AGRESI VERBAL DI MEDIA SOSIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Alwasilah, Chaedar. (2009). Pokoknya Kualitatif. Jakarta: Pustaka Jaya.

Appel, Markus. Stiglbauer, Barbara. Batinic, Bernad, Holtz, Peter. (2014). Computers in Human Behaviour. Didapatkan dari www.elsevier.com. (Diakses tanggal 4 Juni 2014).

Chung, Emily. Beverland, Michael B. Farrelly, Francais. Quester, Pascale. (2008). Exploring Consumer Fanaticism: Extraordinary Devotion in the Consumption Context. Advances in Consumer Research Volume 35.

Creswell, J. W. (2007). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches 2nd Edition. Thousand Oaks, California: Sage Publications Inc.

Do, Thao Emilie. (2012). Emergence of The Korean Popular Culture In The World. [Versi Elektronik]. Turun Ammattikorkeakoulu Thesis Turku University of Applied Sciences. (Diakses tanggal 19 Januari 2015).

Endraswara, Suwardi. (2006). Metode, Teori, Teknik Penelitian Kebudayaan: Ideologi, Epistemologi, dan Aplikasi. Yogyakarta: Pusaka Widyatama.

Forsyth, Donelson. (2010). Group Dynamics.Wadsworth:Cengage Learning

Friedrichsen, Mike. Mühl-Benninghaus, Wolfgang. (2013). Handbook of Social Media Management: Value Chain and Business Models in Changing Media Markets. Berlin: Springer-Verlag.

Galbraith, Patrick W. Karlin, Jason G. (2012). Idols and Celebrity in Japanese Media Culture. UK: Palgrave Macmillan.

Handoko, Arif Tri. Andrianto, Sonny. (2006). Hubungan Antara Fanatisme Positif Terhadap Klub Sepakbola Dengan Motivasi Menjadi Suporter. [Versi Elektronik]. Penelitian Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia. (Diakses tanggal 6 Februari 2014).

Hanurawan, Fattah. (2012). Psikologi Sosial: Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Kigoshi, Yu. (2011). The Secret of SNSD & Kara. Jakarta Selatan: Gagas Media.

(2)

121

Filly Alfina, 2015

FANATISME PENGGEMAR KOREAN IDOL GROUP PELAKU AGRESI VERBAL DI MEDIA SOSIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Morgan, James P, dkk. (2004). Focus on Aggression Research. New York: Nova Science Publishers, Inc.

Nashori, Fuad. (2008). Psikologi Sosial Islami. Bandung: PT. Refika Aditama

Nasution, Indri Kemala. (2007). Stress Pada Remaja. Didapatkan dari http://repository.usu.ac.id. (Diakses tanggal 6 April 2015).

Pertiwi, Sella Ayu. (2013). Konformitas dan Fanatisme Pada Remaja Korean Wave (Penelitian pada Komunitas Super Junior Fans Club ELF“Ever

Lasting Friend”) di Samarinda. eJournal Psikologi halaman 157-166. (Diakses tanggal 14 Januari 2014).

Puspasari, Amarylia. (2007). Seri Membangun Karakter Anak: Mengukur Konsep Diri Anak. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Puspitasari, Ratih. Pratiwi, Ari. Ramli, Amir Hasan. (TT). Persepsi Perempuan Penggemar Kisah Fiksi Romantis Antar Lelaki (Fujoshi) Terhadap Percintaan Antar Lelaki (Boy’s Love) (Studi Pada Budaya Populer Jepang). Didapatkan dari psikologi.ub.ac.id. (Diakses tanggal 7 Agustus 2015).

Putri, Kadek Reqno Astyka. (2013). Hubungan Antara Identitas Sosial dan Konformitas Dengan Perilaku Agresi Pada Suporter Sepakbola Persisam Putra Samarinda. eJournal Psikologi halaman 241-253. (Diakses tanggal 14 Januari 2014).

Raharja, Apfia Dita. (2013). Artikulasi Fanatisme ELF Di Dunia Maya (Studi Dalam Kelompok The Neo Korean Wave Dalam Twiter). Didapatkan dari http://journal.unair.ac.id/. (Diakses tanggal 12 Juni 2014).

Sarwono, Sarlito W. dan Eko A Meinarno, dkk. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Semiawan, Conny R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya. Jakarta: Grasindo.

Semiun, Yustinus. (2006). Kesehatan Mental 3. Yogyakarta: Kanisius.

Seregina, Anastasia. Koivisto, Elina. Mattila, Pekka. (2011). Fanaticism Its

Development and Meanings in Consumers’ Lives. Didapatkan dari www.aaltomediamark.org. (Diakses tanggal 6 April 2015).

(3)

122

Filly Alfina, 2015

FANATISME PENGGEMAR KOREAN IDOL GROUP PELAKU AGRESI VERBAL DI MEDIA SOSIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Suroso., Dyan Evita Santi, dan Aditya Pramana. (2010). Ikatan Emosional Terhadap Tim Sepakbola dan Fanatisme Suporter Sepakbola. [Versi Elektronik]. Jurnal Penelitian Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. (Diakses pada 17 Juni 2012).

Swarjana, I Ketut. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Syarif, Ridwan. (2011). Perilaku Suporter Sepak Bola. [Versi Elektronik]. Jurnal Penelitian. (Diakses pada 14 Januari 2014).

Tartila, Pintani Linta. (2013). Fanatisme Fans Kpop dalam Blog Netizenbuzz. Didapatkan dari journal.unair.ac.id/. (Diakses tanggal 12 Oktober 2014).

Thorne, Scott. Bruner, Gordon C. (2006). An Exploratory Investigation of the Characteristics of Consumer Fanaticism. Qualitative Market Research: An International Journal Vol. 9 No. 1, 2006 pp. 51-72

Wahyudi, Rony Agung. (2013). Hubungan Inferiority Feeling dan Agresivitas pada Remaja Delinkuen (Studi pada Penerima Manfaat Di PSMP Antasena Magelang). Skripsi Jurusan Psikologi Universitas Negeri Semarang. (Diakses Pada 29 September 2014).

Walgito, Bimo. (2007). Psikologi Kelompok. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.

Young, Joshua. Marchegiani, Chris. (2010). The Role of Consumer Fanaticism In The Acceptance of Brand Extensions: Merchandising In The Video Games Market. Marketing Insights: School of Marketing Working Paper Series: no. 2010025, Curtin University of Technology, School of Marketing.

Yuana, P. (2001). Hubungan antara Fanatisme Berpolitik dengan Agresifitas pada Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. [Versi Elektronik]. Skripsi Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. (Diakses pada 17 Juni 2012).

Referensi

Dokumen terkait

Yaitu berfungsi untuk mengatur jarum penunjuk pada skala Ohm dengan cara saklar pemilih di putar pada posisi ohm, kemudian prob merah (+) di hubungkan ke prob hitam (-), lalu

Komunikasi yang baik juga merupakan langkah dari seorang pemimpin dalam meningkatkan kinerja pegawainya, oleh karena itu komunikasi yang menjadi salah satu

Menurut Sugiyono (2013:27) pengertian metode pengumpulan data adalah “Metode pengumpulan data adalah penelitian lapangan (Field Research), dilakukan dengan cara

4.1 Graf Voltan Keluaran Melawan Masa Rendaman bagi Sampel Konkrit Bertetulang Tunggal yang Direndam. dalam Air Suling (Sampel Kawalan)

Variabel kontrol yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap asimetri informasi adalah logaritma harga saham (PRICE) dimana PRICE memiliki koefisien variable sebesar -

Kuesioner yang digunakan untuk mengukur kualitas informasi ini di adopsi dari kuesioner yang digunakan dalam penelitian McGill et al., (2003). Variabel Kualitas

Pewilayahan komoditas pertanian adalah suatu bentuk usaha untuk membuat suatu wilayah atau kelompok komoditas dengan mempertimbangkan kualitas dan ketersediaan sumber daya

Jika cache pada browser tidak memiliki salinan dari objek yang diinginkan, browser akan mengirimkan request ke cache server dalam jaringan lokal.. Jika memiliki salinan dari