• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Logam-Logam Berat dalam Air Sumur di Beberapa Lokasi Gresik dan Yogyakarta - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Logam-Logam Berat dalam Air Sumur di Beberapa Lokasi Gresik dan Yogyakarta - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS LOGAM-LOGAM BERAT

DALAM

AIR

SUMUR

DI BEBERAPA LOKASI GRESIK

DAN

YOGYAKARTA

Maria Goreti Shanny Sumito,2007

Pembimbing :

(I)

Indrajati Kohar,

(ll)

R.Soediatmoko S

ABSTRAK

Seiring dengan berkembangnya

industri baik yang

besar mauprm

yang

kecil, p€ncemaftm lingkungan

pun tidak

terkendali. Pencemaran

yang

sering terjadi adalah pencemaran air. Selain dari limbah industri yang tidak diolah dengan baik, limbah rumah tangga pun menjadi salah satu akibat dari pencemaran. Oleh karena

itu

beberapa

air

sumur sudah tercemar oleh logam berat maupun bahan-bahan yang beracun dan bahaya lainnya.

Bila

kadar logam berat yang ada didalam air tersebut melebihi batasan yang telah ditetapkan maka

air

tersebut

tidak

layak dikonsumsi oleh manusia.

Sampel penelitian diambil dari beberapa lokasi air sumur penduduk di Gresik dan

Yogyakarta.

Untuk

analisa logam-logam digunakan

ICPS

karena

alat

ini

mempunyai sensitivitas tinggi, cepat dan dapat menganalisis unsur satu per satu maupun dalam bentuk c.rmpumn sekaligus.

Dari

hasil pemeriksaan kadar logam dalam air sumur diperoleh bahwa

di

Gresik mengandung logam

pb,

Ct,

Zn, Mn,

dan

di

Yogyakarta mengandung logam Pb. Kadar logam Pb pada sampel lokasi Gresik

Sl

:

0,08 bpj,

54:0,06

bpj, dan 55

:0,12

bpj, lokasi yogyakarta 56 = 3,00

bpj

menunjukkan kadar yang melebihi batasan yang

diijinkan

berdasarkan Peraturan Pemerintah No.82 Tahun 2001 yaitu 0,03 bpj. Logam Cr pada

Sl,

55 =

0,06

bpj

dan

logam

Zn

pada

Sl,

54

=

0,07

bpj

dan S5

=

0,14 bpj

juga menunjukkan kadar yang melebihi batas yang diijinkan yaitu 0,05 bpj. Logam Cd sampel

Sl

:0,02

bpj

dan

55

:0,05

bpj

melebihi batas kadar maksimum yang diijinkan yaitu 0,01 bpj, sedangkan logam Mn hanya terdeteksi pada sampel 55

:

0,96

bpj

yang

juga

melebihi batas kadar maksimum yang ditetapkan

yaitu

0,10 bpj. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa kadar logam pb, Cr, Zn, dan

Mn

yang

terkandung

dalam

sampel

air

sumur

tidak

memenuhi persyaratan yang berlaku.

Kata Kunci

:

logam-logarr berat, air surnur, ICPS.

Referensi

Dokumen terkait

Telah dilakukan penelitian “Analisis Intrusi Air Laut Pada Sumur Gali, Sumur Bor dan Kandungan Logam Berat dengan Metode Konduktivitas Listrik di Kecamatan Hamparan

Dari penelitian ini diperoleh bahwa air sampel 1 yang diambil dari pusat pengolahan air bersih (tidak mengandung logam berat yang dianalisis dan bakteri total koliform); sampel 2

Dari penelitian ini diperoleh hasil sampel 1 (tidak mengandung bakteri total koliform dan cemaran logam berat); sampel 2 (bakteri total koliform negatif, As negatif, Ca negatif,

Logam berat yang digunakan adalah logam Cd dan Pb karena logam tersebut termasuk logam berat yang berbahaya

Logam Pb dalam air tersebut telah melebihi baku mutu air kelas I menurut Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor: 02 tahun 2004, Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan

Setelah melakukan perbandingan dengan baku mutu yang berlaku, maka secara keseluruhan sebaran logam berat (Pb, Cu, Zn, dan Cd) perairan Pantai Timur Pulau Rote memiliki nilai

Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah sayuran (kubis bunga, wortel, kol, kentang dan sawi), HNO 3 pekat, aquadest, logam Fe, logam Mn, logam Cu, logam Zn, kristal

Uji Kandungan Pb dan Hg pada Tiram dengan Spektrofotometri Serapan Atom SSA Uji kandungan logam timbal dan merkuri yang terdapat di dalam sampel tiram dilakukan melalui pengukuran