http://epserv.fe.unila.ac.id
ABSTRAK
PERKEMBANGHAN PENCAPAIAN EFISIENSI ALOKASI FAKTOR PRODUKSI PADA INDUSTRI ANYAMAN LIDI
KECAMATAN TANJUNG BINTANG KABIPATEN LAMPUNG SELATAN
Oleh
MARDIANA YULININGSIH
Industri kecil anyaman lidi merupakan salah satu jenis usaha sub sektor industri kecil yang diharapkan mampu berkembang pesat di daerah Lampung khususnya
Kabupaten Lampung Selatan karena industri kecil itu merupakan bagian dari sektor perindustrian nasional yang jumlahnya cukup banyak dan tersebar.
Permasalahan yang diangkat dalam penulisan ini adalah faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap produksi anyaman lidi dan bagaimana tingkat efisiensi dari penggunaan faktor-faktor produksi yang digunakan pada industri anyaman lidi di Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan.
Tujuan penul;isan ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor produksi apa saja yang mempengaruhi produksi anyaman lidi dan untuk mengetahui faktor-faktor produksi yang digunakan pada industri anyaman lidi di Kecamatan Tanjung Bintang
Kabupaten Lampung Selatan.
Alat analisis yang digunakan dalam penulisan ini adalah fungsi produksi yang mirip dengan fungsi produksi Cobb-Douglas dan Indeks Efisiensi. Menurut uji F bahwa F hitung (87,59) > F tabel (4.67) dan diperoleh R²sebesar 0,9359 yang berarti bahwa secara keseluruhan produksi anyaman lidi di Kecamatan Tanjung Bintang
dipengaruhi oleh bahan baku dan penggunaan tenaga kerja sebesar
93,59%.Sedangkan sisanya sebesar 6,41% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak dibahas dalam penulisan ini.
Sedangkan menurut uji parsial (uji t), variabel bebas bahan baku dan penggunaan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi anyaman lidi, hal tersebut dapat diketahui dari koefisien masing-masing. Untuk penggunaan bahan baku koefisiennya adalah sebesar 0,73823 yang berarti apabila terdapat kenaikan penggunaan bahan baku sebesar 1 persen maka akan mengakibatkan pertambahan sebesar
0,73823.Kemudian untuk penggunaan tenaga kerja koefisiennya adalah 0,09057 yang berarti apabila terdapat kenaikan sebesar 1 persen maka akan mengakibatkan pertambahan sebesar 0,09057.