• Tidak ada hasil yang ditemukan

S BIO 1009061 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S BIO 1009061 Bibliography"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Mulyono, A. (2003). P endidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Rineka Cipta: Jakarta.

Ahira, A. (2013). Menyelamatkan Bumi dengan Biologi Konservasi. [Online]. Tersedia: http://www.anneahira.com/biologi-konservasi.htm [24 Agustus 2015]

Arikunto, S. (2012). P rosedur P enelitian. PT. Rineka Cipta: Jakarta.

Arendt, R. (2010). Conservation Subdivision Design: A Br ief Overview. [Online]. Tersdia : http://www.greenprospects.com/PDFs/CSD_Overview.odf [24

Juli 2015]

Atmodjo. (2013). F ormat P enelitian Deskriptif dan Analisi Data Deskriptif.

[Online]. Tersedia:http://kk.mercubuana.ac.id/files/94010-4-458795779913.pdf [24 Juli 2015]

Azwar, S. (2011). Sikap Manusia. Pustaka Pelajar: Yogyakarta

Bengen, D.G. (2001). Slide Mata Analisis Ekosistem P esisir dan Laut. Program studi SPL, Institut Pertanian Bogor.:Bogor.

Bengen, D, G. (2004), “Ekosistem Dan Sumber Daya Alam Pesisir dan Laut serta Prinsip Pengelolaannya”, Sinopsis. Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir dan Lautan, Institut Pertanian Bogor: Bogor.

Burke, L., Selig, E., & Spalding, M. (2002). Terumbu Karang Yang Terancam di Asia Tenggara. Amerika Serikat: World Resources Institute

Campbel. et all. (2000).Biologi Edisi kelima jilid 2. Erlangga: Jakarta

Dewa Ketut Sukardi, (1983). Elementary School of Education E-Journal, Media Publikasi Ilmiah Prodi PGSD. Elementary School of Education E-Journal

(2)

Dahar, R.W. (2003). Aneka Wacana P endidikan Ilmu P engetahuan Alam.

Bandung.

Dahuri, R., J. Rais, S.P. Ginting, dan M.J. Sitepu. (2001). P engelolaanSumber

Daya Wilayah P esisir dan Lautan Secara Terpadu.PT. Pradnya Pratama: Jakarta

Darpan., dan Suhardiman, B. (2007).Kondisi Terumbu Karang di P esisir Garut Selatan. Seputar Garut.

Engel, Leonardo. (1967). The Sea Canada: Published Simultaneously

Gerungan, W.A. (2009). P sikologi Sosial. PT Refika Asitama: Bandung.

Hartono, S. (2002). P engeloloaan Ekosistem Terumbu Karang. Djambatan: Jakarta.

Hutomo, H. (1997). Terumbu Karang Indonesia Salah Satu Ekosistem Laut

Dangkal yang Belum Banyak Dikenal. Puslitbang Oseanologi-LIPI: Jakarta.

Jasman. (2013). P eranan Guru dalam P endidikan Karakter. [Online]. Tersedia: http://www.m-edukasi.web.id/2013/07/pendidikan-karakter.html [26 Agustus 2015]

Jarwoko, D. (2010). P engaruh Minat Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar

Biologi.[Online]. Tersedia: http://kumpilanpts.com/2010/04/skripsi-pendidikan-kode-007.html [ 09 Juli 2015]

(3)

Marsuki. (2012). “Membangun Karakter Berbasis Nila i Konservasi. Indonesian

Journal of Conservation.[Online]. Tersedia:

http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/ijc/article/view/2061/2175 [1

Januari 2015]

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi P enelitian. Rineka Cipta: Jakarta

Nybakken, J. W. (1993). Biologi Laut Suatu P endekatan Ekologis. Diterjemahkan oleh Eidman, Koesoebiono, D. G. Bengen, M. Hutomo dan

S. Sukarjo. Gramedia: Jakarta.

Odum, E. P. (1971). F undamental of Ecology. Tokyo: W. B. Saunders

Odum, E.P. (1993). Dasar-Dasar Ekologi. Edisi ketiga . Gajah mada University

Press. Jogjakarta.

Rustaman., N. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Universitas Pendidikan

Biologi. Bandung

Setiawan, E. (2013). Kamus Besa r Bahasa Indonesia. [Online]. Tersedia: http://kbbi.web.id/ [24 Agustus 2015]

Silberman, M. (2007). Active Learning Strategi P embelajaran Aktif. Pustaka Insan Madani: Yogyakarta.

Silbemen, M. (2001). Active Learning 101 Strategi P embelajaran Aktif. Yapendi:

Yogyakarta.

Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Tarsito: Bandung.

Sugiono. (2012). Memahami P enelitian Deskriftif. ALFABETA: Bandung.

Sukarno, dkk. (1983). Terumbu Karang di Indonesia. Lembaga Oceanologi

(4)

Sumaya. (2004). P enguasaan Konsep dan P embelajaran P erkembangan.

[Online]. Tersedia: http;//www.google.co.id/# id&q=penguasaan+konsep, html [08 september 2015]

Supriharyono. (2000). P elestarian dan P engelolaan Sumber Daya Alam di

Wilayah P esisir Tropis. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Supriharyono. (2000). P engelolaan Ekosistem Terumbu Karang. Djambatan: Jakarta.

Soekarno., dkk.(1990).Terumbu Karang Indonesia, Sumber Daya dan

P ermasalahanya.LON-LIPI: Jakarta.

Wasis. (2007).Ilmu P engetahuan Alam untuk SMA Kelas VII. Depdiknas: Jakarta.

Yoeti, H., dan Oka A. (2008). P erencanaan & P engembangan P ariwisata. PT. Yandhrie: Jakarta.

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Perubahan kadar senya wa bioaktif rimpang temula wak dalam penyimpanan (Curcuma xanthorrhiza Roxb).. Yogyakarta: Fakultas Teknologi Pertanian Institut

Pusat Pengembangan Iptek Pertanian dan Pangan Asia Tenggara, Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat, Institut Pertanian Bogor, melaksanakan kegiatan Rusnas

Rivai, M. Kajian Proses Hidrogenasi Minyak Sawit pada Berbagai Tingkat Kemurnian Dalam Rangka Menghasilkan Pelumas Dasar Untuk Rolling Oil. Institut Pertanian

Bogor: Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan

Kerjasama Departemen Kelautan dan Perikanan, Komisi Nasional Pengkajian Sumberdaya Perikanan Laut dan Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Institut Perikanan

Wilayah Pesisir Terpadu, Bogor 29 Oktober – 3 November 2001. Pusat Kajian Sumber daya Pesisir dan Lautan IPB). Sinopsis Ekosistem dan Sumber daya

Bogor: Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan IPB.. Sinopsis Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir dan

Peranan Dekomposisi dalam Proses Produksi pada Ekosistem Laut: Seminar Filsafat Sains Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan.. Institut